Anda di halaman 1dari 6

Tips menjaga Kesehatan menurut islam.

Berikut ini beberapa tips yang sesuai dengan ajaran Islam untuk membantu menjalani kehidupan
sehari-hari:

8 Tips Hidup Sehat Ala Rasulullah yang Dapat Diteladani, Termasuk


Konsumsi Kurma dan Madu

Ingin tubuh segar dan bugar? Coba ikuti gaya hidup Nabi Muhammad SAW
Bagi yang beragama Islam, bisa mencontoh Memiliki pola hidup yang sehat bisa
dipraktikkan dengan melihat tips hidup sehat ala Rasulullah SAW .

Sebab, beliau adalah sosok yang paling bugar karena selama hidupnya hanya dua kali
mengalami sakit.

Yakni saat diracuni oleh orang Yahudi dan saat menjelang akhir hayatnya.

Tips Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW

1. Mengonsumsi Makanan Halal dan Bergizi

Tips hidup sehat ala Rasulullah SAW yang pertama ini menjadi yang utama dan wajbi
untuk diikuti.

Selama hidupnya, beliau selalu mematuhi dasar hukum Islam untuk tidak
memakan makanan haram .

Sebab jika Allah SWT sudah memberi larangan, sudah pasti hal itu tidak baik untuk
tubuh.

Allah SWT berfirman:

‫َٰٓي َأُّي َه ا ٱ َّلِذ يَن َء ا َم ُنو ۟ا ُك ُلو ۟ا ِم ن َطِّيَٰب ِت َم ا َر َز ْق َٰن ُك ْم َو ٱ ْش ُك ُر و ۟ا ِلَّلِه ِإن ُك ن ُتْم ِإَّيا ُه َتْع ُبُد وَن‬

"Yā ayyuhallażīna āmanụ kulụ min ṭayyibāti mā razaqnākum wasykurụ lillāhi ing
kuntum iyyāhu ta'budụn."

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik
yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar
kepada-Nya kamu menyembah," (Al-Baqarah Ayat 172).

2. Konsumsi Kurma dan Madu


Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa setiap pagi mengkonsumsi tujuh butir kurma ‘Ajwa , maka pada hari itu
ia akan terhindar dari racun dan sihir,” (HR Bukhari dan Muslim).

Biasanya, Rasulullah SAW mengonsumsi segelas air putih dicampur dengan madu
ketika sarapan.

Madu memang memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya dijelaskan dalam
sebuah penelitian di BMC Complementary Medicine and Therapie .

3. Menjaga Kebersihan dengan Mencuci Tangan

Foto: Cuci Tangan (Freepik.com/freepik)

Gaya hidup sehat ala Rasulullah yang bisa diikuti adalah mencuci tangan. Nabi
Muhammad SAW adalah seseorang yang selalu menyempurnakan wudhunya.

Beliau mencuci tangannya sampai ke sela-sela hingga bersih.

Oleh karena itu tidak heran jika Nabi tidak pernah mengalami gangguan pencernaan
atau sakit perut, walaupun makan dengan menggunakan tangan.

Diriwayatkan oleh Laqith bin Shabrah, katanya,

“Aku berkata: ‘Wahai Rasulullah, kabarkan kepadaku tentang wudu?’”

Nabi berkata: “Sempurnakan wudumu, dan sela-sela antara jari-jemarimu, dan


bersungguh sungguhlah dalam memasukkan air ke dalam hidung kecuali jika kamu
dalam keadaan berpuasa,” (HR Tirmidzi).

4. Membaca Doa Sebelum dan Sesudah Makan serta Menggunakan


Tangan Kanan

Cara makan Rasulullah SAW selalu membaca doa sebelum dan sesudah makan.

Ini menjadi tips hidup sehat Ala Rasulullah SAW karena bertujuan agar makanan yang
dikonsumsi lebih berkah, menjadi obat, dan tidak membuat seseorang menjadi rakus.

Terkait penggunaan tangan kanan jika dikaji secara medis, makan dengan tangan kiri
memang tidak bagus karena tangan kiri sering digunakan untuk mencuci area intim.

Sehingga kemungkinan bakteri bisa bersarang di dalam jari.


5. Makan saat Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang

Makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang menjadi tips hidup sehat Ala
Rasulullah SAW.

Hal ini juga diterangkan oleh Allah SWT dalam firman:

‫َٰي َبِن ٓى َء اَد َم ُخ ُذ و ۟ا ِز يَنَتُك ْم ِع نَد ُك ِّل َم ْس ِج ٍد َو ُك ُلو ۟ا َو ٱ ْش َر ُبو ۟ا َو اَل ُتْس ِر ُفٓو ۟ا ۚ ِإَّنُهۥ اَل ُيِح ُّب ٱ ْل ُم ْس ِر ِفيَن‬

"Yā banī ādama khużụ zīnatakum 'inda kulli masjidiw wa kulụ wasyrabụ wa lā tusrifụ,
innahụ lā yuḥibbul-musrifīn."

Artinya: "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki)
mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan," (Al-A’raf Ayat 31).

Dalam hadits lain diterangkan:

"Kalau memang tidak ada jalan lain (memakan lebih banyak), maka berikan sepertiga
untuk (tempat) makanan, sepertiga untuk (tempat) minuman dan sepertiga untuk
(tempat) nafasnya,” (HR Tirmizi dan Ibnu Majah).

6. Tidur Malam yang Cukup

Nabi Muhammad SAW biasanya tidur sekitar pukul 21.00 atau selepas sholat isya’,
Kemudian bangun di sepertiga malam terakhir , untuk melaksanakan salat tahajud .

Ini berarti, Rasulullah SAW hanya tidur kurang lebih 5-6 jam sehari.

Saat tidur, Rasulullah SAW mengambil posisi miring ke kanan saat hendak tidur, dan
meletakkan tangan beliau tepat di bawah pipi.

Menurut Suciana Mukhtar, Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU)


Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), yang dimaksud meletakkan
tangan di bawah pipi adalah memposisikan kepala lebih tinggi daripada lambung .

“Karena sebenarnya ketika kita tidur dalam posisi miring ke kanan dan kepala lebih
tinggi dari lambung itu akan lebih baik.

Karena makanan yang kita konsumsi dari pagi hingga sore akan tercerna dengan baik,”
jelasnya, melansir dari laman PCNU Sumenep.
7. Berolahraga

Salah satu gaya hidup sehat ala Rasulullah SAW yakni dengan menerapkan olahraga .

Menurut riwayat hadis, Beliau memiliki tubuh bugar dan apabila berjalan langkahnya
juga cepat. Dari Abu Hurairah RA, dia berkata:

“Aku belum pernah melihat orang yang lebih baik dan lebih tampan dari Rasulullah;
roman mukanya secemerlang matahari, juga tidak pernah melihat orang yang secepat
beliau.

Seolah-olah bumi ini digulung oleh langkah-langkah beliau ketika sedang berjalan.

Walaupun kami berusaha untuk mengimbangi jalan beliau. Tapi beliau tampaknya
seperti berjalan santai saja.”

8. Berpuasa

Tips hidup sehat ala Rasulullah juga dilakukan dengan cara berpuasa. Ini sudah
dibuktikan di beberapa penelitian baik lokal maupun internasional bahwa puasa itu
baik untuk kesehatan.

Misalnya studi Hikmah IAIN Sumatera Utara yang mencatat, bahwa secara medis
puasa bisa membersihkan racun dan zat yang menumpuk saluran pencernaan , ginjal,
dan organ lainnya.

Beberapa manfaat puasa adalah membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan
kolesterol, mengoptimalkan pengeluaran racun tubuh, memperlambat tanda-tanda
penuaan dini dan menyehatkan organ-organ vital.

Selain itu, puasa juga wajib agar manusia bertakwa menurut Surah al-Baqarah.

Allah SWT berfirman:

‫َٰٓي َأُّي َه ا ٱ َّلِذ يَن َء ا َم ُنو ۟ا ُك ِتَب َع َلْي ُك ُم ٱلِّص َي ا ُم َك َم ا ُك ِتَب َع َلى ٱ َّلِذ يَن ِم ن َقْب ِلُك ْم َلَع َّلُك ْم َتَّتُقوَن‬

"Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming


qablikum la'allakum tattaqụn."

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (Al-Baqarah Ayat
183).
MENJAGA KESEHATAN MENURUT AJARAN ISLAM

Mendekatkan Diri kepada Allah:

a. Mendirikan shalat dengan penuh khusyu' dan tepat waktu.

b. Membaca Al-Qur'an secara rutin dan memahami maknanya.

c. Berdoa dan memohon ampunan kepada Allah serta mengandalkan-Nya dalam setiap urusan.

Berlaku Adil dan Berbuat Baik:

a. Memperlakukan semua orang dengan adil, tanpa membedakan suku, agama, atau ras.

b. Membantu orang lain dalam kesulitan dan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan.

c. Menjaga sikap dan perkataan agar tidak menyakiti orang lain.

Menjaga Lidah dan Pikiran:

a. Menghindari ghibah (menggunjing) dan menyebarkan fitnah.

b. Berbicara dengan kata-kata yang baik, santun, dan tidak menyakiti.

c. Mengendalikan pikiran agar tidak terjebak dalam hasad (dengki), iri hati, atau prasangka buruk.

Berusaha dan Tawakkal:

a. Berusaha keras dan sungguh-sungguh dalam segala hal yang halal.

b. Mengandalkan Allah (tawakkal) setelah berusaha sebaik mungkin.

c. Bersabar dan percaya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik pada waktu yang tepat.

Mengelola Waktu dengan Bijak:

a. Memperhatikan kewajiban utama, seperti shalat, bekerja, belajar, dan beribadah.

b. Menghindari penggunaan waktu yang sia-sia dalam hal-hal yang tidak bermanfaat.

c. Merencanakan kegiatan dengan baik dan membagi waktu secara seimbang antara dunia dan
akhirat.

Memelihara Hubungan Baik dengan Keluarga dan Tetangga:

a. Memuliakan orang tua dan menjaga silaturahmi dengan keluarga dekat.

b. Menjaga hubungan yang baik dengan tetangga dan saling tolong-menolong.

c. Menghindari konflik dan berupaya memperbaiki hubungan yang rusak.


Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani:

a. Memperhatikan pola makan yang seimbang dan menjaga kebersihan diri.

b. Melakukan olahraga yang sesuai dengan kemampuan dan menjaga kebugaran jasmani.

c. Membaca dzikir dan berdoa untuk menenangkan pikiran dan menguatkan keimanan.

Ingatlah bahwa praktik dan implementasi ajaran Islam dapat berbeda-beda tergantung pada konteks
dan budaya masing-masing individu. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari dan berkonsultasi
dengan ulama atau orang yang lebih berpengalaman dalam menerapkan ajaran Islam dalam
kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai