Anda di halaman 1dari 5

Nama : Andi Varil Batara Lipu

Kelas : A1

Nim : 14120200087

1. Thaharah dan kesehatan

Secara bahasa wudhu diambil dari kata ُ‫اَئة‬‫ض‬‫ ْالو‬yang maknanya adalah ُ‫ظَافَة‬‫ )الن‬kebersihan)
dan ‫ن‬‫س‬‫)الح‬ْ baik) (Syarhul Mumti' 1/148) Sedangkan secara syar'i (terminologi) adalah
"Menggunakan air yang tohur (suci dan mensucikan) pada anggota tubuh yang empat (yaitu
wajah, kedua tangan, kepala, dan kedua kaki) dengan cara yang khusus menurut syari'at" (Al-
fiqh al-Islami 1/208)

Pembatal-pembatal wudhu

A. Segala yang keluar dari dua jalan (qubul dan dubur).


Dan yang termasuk dalam hal ini ialah : Buang air besar dan buang air kecil, dalilnya
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: ‫َأو‬ ‫ج‬‫ا َء َأح‬‫د‬ ‫ ِمن‬‫ ُكم‬ ‫ ِمن‬ ‫الغ‬ ْ ‫ اِئ ِط‬Atau salah seorang
diantara kalian buang air besar Dan sabda Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam: ‫و‬
‫لَ ِكن‬ ‫ ِمن‬ ‫غَاِئ ٍط و‬‫ب‬‫و‬‫ل و‬‫ن‬‫و‬
ٍ ‫ ٍم‬Tetapi karena buang air besar dan buang air kecil dan tidur
(Hadits hasan, Irwa’ul Ghalil no 106) Buang angin, dalilnya : Dari hadits Abdullah
bin Zaid Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya diadukan kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi
wa Salam ada seorang yang dikhayalkan bahwasanya dia mendapatkan sesuatu
(merasa telah buang angin) dalam sholatnya, maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam
bersabda : ‫الَ ي‬‫ن‬‫ص‬‫ ِرف‬ ‫ح‬‫ت‬‫ى ي‬‫س‬‫م‬‫ع‬ ‫ص‬‫و‬‫ت‬‫ا َأو‬ ‫ي‬‫ ِجد‬ ‫ري‬‫ح‬‫ا‬ ِ
B. Tidur
‫ع‬‫ن‬ ‫َأن‬‫س ب‬ ٍ ‫ن م‬‫ص‬
ِ ‫ َكانَ َأ‬: ‫ال‬ ٍ ِ‫ال‬‫ح‬‫اب‬ ‫ر‬‫س‬‫و‬‫ ِل اهللاِ صلى اهللا عليه وسلم ع‬‫لَى ع‬‫ه‬‫ ِد ِه ي‬‫ن‬‫ت‬‫ ِظر‬‫و‬ َ‫ن‬
َ َ‫ك ق‬
‫العش‬‫ح‬
ِ ‫ا َء‬‫ت‬‫ى ت‬‫خ‬‫فِق‬ ‫ر‬‫ؤ‬‫و‬‫س‬‫ه‬‫م‬ ‫ثُم‬ ‫ي‬‫ص‬‫لُّو‬‫نَ و‬‫الَ ي‬‫ت‬‫و‬‫ض‬‫ًئو‬ َ‫ ن‬Dari Anas bin Malik
Radhiyallahu ‘anhu, berkata : Adalah para sahabat Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa
Salam di masa Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam menunggu sholat isya' hingga
teranggukangguk kepala mereka kemudian mereka sholat tanpa berwudhu. (Hadits
shohih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan asalnya adalah lafal Muslim, Irwa’ul
Ghalil no 114)
C. Menyentuh kemaluan tanpa penghalang
Batal wudhunya walaupun tanpa syahwat, dalilnya hadits : ‫ع‬‫ن‬ ‫ب‬‫س‬‫ر‬‫ةَ بِن‬‫ت ص‬ ِ ‫ ْفو‬‫أن‬
َّ َ‫ان‬
َ َ ْ َ ‫ْأ‬
‫ر‬‫س‬‫و‬‫ م‬: ‫ َل اهللاِ قا َل‬‫ن‬ ‫م‬‫س‬ ‫ذ َكر‬‫ه‬ ‫فالي‬‫ت‬‫و‬‫ض‬ Dari Busroh binti Shofwan Radhiyallahu
‘anhu berkata : Adalah Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam berkata : “Barang
siapa yang menyentuh dzakarnya maka hendaklah dia berwudhu”. Sedangkan hadits
Tolq diatas ada lafal (menyentuh kemaluannya dalam sholat), tidak batal wudhunya
karena dia menyentuhnya dengan penghalang, sebab bukan tempatnya orang
menyentuh kemaluannya dalam sholat tanpa penghalang. (Taudlihul Ahkam 1/236).
Lagipula hadits Tolq diperselisihkan oleh para ulama akan keshohihannya.
D. Menyentuh wanita
Ada khilaf diantara para Ulama : Batal wudhunya jika menyentuhnya dengan
syahwat. Dalilnya : • Bahwasanya syahwat adalah memungkinkan timbulnya hadats •
Dalam hadits yang shohih (riwayat Bukhori dan Muslim) disebutkan bahwa Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa Salam pernah sholat dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam
menyentuh kaki ‘Aisyah ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam akan sujud. Dan
‘Aisyah juga pernah menyentuh Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam yang sedang
sujud sholat
E. Memandikan mayat
Batal wudhunya, dalilnya: - Diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu, Abu
Huroiroh Radhiyallahu ‘anhu, dan Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya
mereka memerintahkan orang yang memandikan mayat untuk berwudhu.
2. Sholat bagi kesehatan
• Sholat merupakan kewajiban bagi umat muslim bahkan bisa lebih dari kewajiban,
sholat sampai bisa di katakan kebutuhan bg umat muslim.
• Sholat 5 waktu merupakan rukun islam yg ke2 di mana amal ini akan
menyempurnakan ke islaman kita.
• Tetapi apakah kita pernah berfikir bila gerakan sholat ini mempunyai beribu bahkan
berjuta” manfaat bagi kesehatan kita, bahkan gerakan shalat adalah gerakan paling
proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah
gudangnya obat dari berbagai macam penyakit
Sholat merupakan gerak olahraga terbaik
• Beberapa tahun terakhir tersebar penyakit desk di kalangan penduduk Perancis
dengan persentase 18 dari 20 orang karena duduk dalam waktu yang lama di
perpustakaan. Lucunya, para dokter yang menganalisisnya malah merekomendasikan
dan menyimpulkan bahwa shalat dalam agama Islam adalah solusi terbaik untuk
terapi penyakit desk. Mengapa demikian?
• Ternyatam diketahui secara medis bahwa dengan disiplin melakukan shalat setiap
waktunya plus shalat malam, berdampak pada perubahan pada gerak otot. Hal ini
mampu membangkitkan semangat baru pada tubuh, mengikis timbunan lemak di
sekitar perut dan paha dan memperlambat efek-efek penuaan pada tubuh.
• Bahkan, konsistensi shalat pun mampu menjaga bentuk ideal tubuh dan gerakannya,
serta mempercepat munculnya vitalitas tubuh secara non stop 24 jam setiap harinya.
Dengan demikian, shalat adalah latihan yang paling mudah dan cocok dijadikan
sebagai olah tubuh dalam menjaga kesehatan tubuh.
3. Puasa bagi kesehatan
Ternyata menahan lapar dan haus selama berjam-jam saat puasa bisa bermanfaat bagi
kondisi kesehatan tubuh. Puasa sudah lama terbukti bisa membuat tubuh menjadi
lebih sehat. Bahkan, puasa disebut bisa memberi dampak baik secara psikis. Orang
yang menjalankan puasa disebut lebih mampu dalam mengatasi stres dan depresi. itu
merupakan dampak dari “belajar mengendalikan diri” selama berpuasa. Selain itu,
berpuasa juga bisa memberi manfaat sehat lain untuk tubuh.

1. Menyehatkan jantung 
Puasa ternyata sudah dikaitkan dengan kondisi kesehatan organ jantung. Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa orang yang berpuasa sebulan sekali memiliki risiko 58
persen lebih rendah terkena penyakit jantung. Orang yang berpuasa disebut memiliki
jantung yang lebih sehat dibanding yang tidak berpuasa.

2. Menurunkan risiko kanker

Puasa juga disebut bisa membantu menurunkan risiko penyakit kanker. Itu terjadi
karena selama puasa, laju pembelahan sel dalam tubuh akan berkurang. Kondisi
tersebut dibarengi dengan menurunnya pertumbuhan sel akibat terbatasnya asupan.
Namun, ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

3. Mengurangi risiko terinfeksi penyakit

Jika diiringi dengan pola makan sehat, puasa bisa membantu menjauhkan berbagai
penyakit. Rutin berpuasa dengan benar dapat membantu memperbaiki kondisi radang
sendi, radang usus besar, dan penyakit kulit, seperti eksim dan psoriasis.

4. Mendapatkan berat badan ideal

Pembakaran lemak menjadi energi membantu mengurangi berat badan. Itu yang
kemudian membuat puasa bisa memberi dampak berupa penurunan berat badan.
Selain membantu mewujudkan berat badan ideal, penurunan berat badan juga baik
untuk mengendalikan diabetes dan tekanan darah

4. Pola makan dan kesehatan

Sehat merupakan suatu keadaan yang dinamis di mana individu menyesuaikan diri
dengan perubahan-perubahan, lingkungan internal (psikologis, intelektual, spiritual
dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi) dalam
mempertahankan kesehatannya Makan diperlukan untuk memperoleh energi,
pertumbuhan, dan mengganti sel yang rusak

Makanan halal

Makanan yang halal adalah makanan yang diperbolehkan karena kandungan zatnya
berguna bagi tubuh. Halal karena cara mendapatkannya, contohnya makanan akan
menjadi haram jika didapatkan dari hasil mencuri atau menipu. Makanan yang halal
juga dilihat dari proses pengolahannya, misalnya penyembelihan makanan yang
berasal dari hewan ternak harus sesuai dengan hukum Islam.

Adab makan dalam islam

1. Membaca basmalah sebelum makan dan hamdalah sesudah makan


2. Makan dengan tangan kanan
3. Mengambil makanan yang terdekat
4. Makan tidak berlebihan
5. Minum tiga kali tegukan seraya mengambil nafas diluar gelas

5. Tidur bagi kesehatan


Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Tidur bukan saja
karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup.

• Dalam KBBI : Tidur adalah keadaan berhenti (mengaso) anggota badan dan
kesadarannya dengan memejamkan mata, berbaring (tidak berdiri) dan keadaan tidak
aktif, siang untuk bekerja malam untuk istirahat.

• Dalam Kesehatan :sedangkan dalam ilmu Kesehatan, tidur merupakan proses


fisiologis normal yang bersifat aktif, teratur, berulang, kehilangan tingkah laku yang
reversible, dan tidak berespon terhadap lingkungan. Tidur dibutuhkan otak untuk
menunjang proses fisiologis. Jika kurang tidur berlangsung kronis, maka dapat
mengganggu konsentrasi.

Posisi tidur menurut islam

- Matikan Lampu

"Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur malam, kuncilah
pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman.“ (H.R. Bukhari)

saat tidak ada cahaya sekresi hormon melatonin diproduksi secara alami selama tidur
yang berfungsi menjaga kesehatan jantung, dan menghambat peningkatan kolesterol.

- Posisi Tidur Miring ke Arah Kanan

"Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.“(H.R Bukhari no.247 dan Muslim


no.2719) Hal tersebut bisa mengurangi risiko kegagalan fungsi jantung. Sebab, saat
posisi tubuh miring ke kanan, membuat jantung yang berada di bagian kiri tidak
tertindih oleh organ lain.

- Tidak Tidur dengan Posisi Tengkurap

“Bapakku menceritakan kepadaku bahwa ketika aku tidur di masjid di atas perutku
(tengkurap), tiba-tiba ada seseorang yang menggerakkan kakiku dan berkata,
‘Sesungguhnya tidur yang seperti ini dimurkai Allah.’ Bapakku berkata, ‘Setelah aku
melihat ternyata Beliau adalah Rasulullah SAW’,” (HR. Thabrani). Tidur  tengkurap
lama, otomatis membuat otot dada atau otot pernafasan tidak bisa mengembangkan
dada secara baik dan maksimal.

- Tidak Berlama-lama Terlentang

Berdasarkan penelitian Dr. Zafir al-Attar, tidur dengan cara terlentang akan
menyebabkan seseorang bernapas melalui mulutnya. Sehingga mengurangi intensitas
napas dari hidung. Padahal hidung memiliki bulu-bulu halus dan lendir yang bisa
menyaring kotoran, yang ikut terhisap bersama udara yang dihirup.

- Meletakkan Tangan Kanan di Bawah Pipi Kanan

Dari Hudzaifah radhiyallahu anhu : "Nabi SAW jika ingin tidur di malam hari, maka
beliau meletakkan tangannya di pipinya (yang kanan), kemudian mengucapkan,
Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku
hidup)." Ternyata tidur dengan alas tangan bisa membuat posisi kepala, leher dan
punggung tercipta garis lurus.

Anda mungkin juga menyukai