Khutbah Jum'at,

Episode Jumadil Ula

POLA HIDUP SEHAT

MENURUT SUNNAH RASULULLAH SAW

ُ‫اَل َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬

‫ َواَ ْن َع َمنَا‬،‫ان َو ْاِإل ْس الَ ِم‬ ِ ‫َأ ْل َح ْم ُد هللِ الَّ ِذيْ اَ ْن َع َمنَا ِبنِ ْع َم ِة ْاِإل ْي َم‬
،ُ‫ك لَ ه‬ َ َ‫ نَ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلَ هَ ِإالَّ هللا َوحْ َدهُ الَ َش ِري‬.‫ص َّح ِة ْال َج َس ِد‬ ِ ِ‫ب‬
‫ص لِّ َعلَى َس يِّ ِدنَا‬ َ ‫ اَللَّهُ َّم‬.ُ‫َونَ ْش هَ ُد َأ َّن َس يِّ َدنَا ُم َح َّم َد َو َر ُس ْولُه‬
.‫صحْ بِ ِه َو َج ِم ْي ِع ُأ َّمتِ ِه َو َس لَّ َم‬ َ ‫ُم َح َّم ٍد النَّبِ ِّي ْاُأل ِّم ِّي َو َعلَى آلِ ِه َو‬
: ‫َّحي ِْم‬ ‫ ِب ْس ِم هللاِ ال رَّحْ َم ِن ال ر‬،‫َّجي ِْم‬
ِJama'ah ِ ‫َأ ُع ْو ُذ بِاهللِ ِم َن ال َّش ْيطَا ِن الر‬
Jum'at yang dimuliakan Allah swt.
ِ‫َر ُس ْو َل هللا‬Mari ‫ال‬
َ kita َ‫ َوق‬.‫ين‬َ ‫متَطَه ِِّر‬Allah
memuji ُ ‫ِحبُّ ْال‬swt,ُ‫ين َوي‬ َّ‫هَّللا َ ي ُِحبُّ الت‬kepada-
َ ِ‫ َّواب‬bersyukur
dan ‫ِإ َّن‬
‫ فَيَا‬،Nya ‫ َأ َّما‬.‫َّا‬senantiasa
‫ بَ ْع ُد‬yang ‫ك َحق‬ َ ‫ك َعلَ ْي‬ ‫ ِإ َّن لِ َج َس ِد‬: nikmat
َmemberikan ‫ْف‬
ِ ‫الش ِري‬ َّ iman ‫ ْيثِ ِه‬dan
‫فى َح ِد‬ Islam.
ِ
Atas nikmat itulah, kita semua bisa menjalankan ibadah
shalat
ُ‫فَا َز ْال ُمتَّق‬pada
.‫ ْو َن‬Jum'at ‫ى بِتَ ْق‬Shalawat
‫هللاِ فَقَ ْد‬hari‫ َوى‬ini. ‫ص ْي ُكم َونَ ْف ِس‬ ِ dan‫هللا ُأ ْو‬
salam ‫ ِعبَا َد‬kita
khususkan kepada nabi kita yang mulia, Muhammad saw
karena berkat jasa-jasa beliau, sehingga kita selalu mendapat-
kan nikmat iman dan Islam tersebut.
Di samping nikmat iman dan Islam, terkadang juga
ada nikmat lain yang kurang kita sadari nikmat, yaitu nikmat
kesehatan. Nikmat biasanya, baru kita sadari ketika sakit,
atau tidak enak badan, sehingga makanan lezat apa pun
menjadi tidak enak. Sebagai contoh saja, bila kita sakit paru-
paru bisa menyebabkan uang yang dikumpulkan sen demi

1
 Khutbah Jum'at,
Episode Jumadil Ula

sen selama puluhan tahun, habis hanya untuk pengobatan.

Orang yang berpenyakit paru-paru tadi, seandainya disuruh
memilih antara hidup kaya tapi berpenyakitan, atau hidup
sederhana tapi sehat, niscaya akan memilih yang kedua.
Karena itu, kembali khatib mengajak kita semua untuk
senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat yang tiada taranya itu,
sebab Allah swt berfirman dalam surah al-Nahl ayat 18,

Dan jika kamu menghitung-hitung ni`mat Allah, niscaya kamu

tak dapat menentukan jumlahnya.
Jama'ah Jum'at Rahimakumullah,
Dalam rangka mensyukuri nikmat-nikmat tersebut,
khususnya nikmat kesehatan, mari kita senantiasa menjaga
kesehatan sesuai sunnah Rasulullah saw. Dalam hal ini,
Rasulullah dalam sebuah hadisnya, mengisyaratkan bahwa
ada lima yang harus kita jaga dan pelihara, di antaranya
adalah kesehatan, sebagaimana sabdanya :
‫صحَّتك قَبْل‬ِ ‫ َو‬,‫ َشبَابك قَبْل هَ َرمك‬,‫اِ ْغتَنِ ْم َخ ْمسًا قَبْل َخ ْمس‬
‫ َو َحيَاتك‬,‫ َوفَ َراغك قَبْل ُش ْغلك‬,‫ َو ِغنَاك قَبْل فَ ْقرك‬,‫َسقَمك‬
‫قَبْل َم ْوتك‬
Jagalah lima perkara sebelum datangnya lima perkara, yaitu
)‫(رواه أحمد واليهقى‬
(1) masa hidup sebelum datang ajalmu; (2) masa sehat
sebelum datang sakitmu; (3) masa lapang sebelum
datang kesibukanmu; (4) masa mudamu sebelum datang
masa tuamu; dan (5) masa kayamu sebelum datang
fakiramu (HR. Ahmad dan Baihaqi)
Rasulullah saw juga, menekankan lima prinsip pola
pemeliharaan hidup yang harus ditunaikan. Yakni, pe-
meliharaan agama, jiwa, akal, harta, dan keturunan. Dari
kelima prinsip ini, tiga di antaranya berkaitan langsung

2
 Khutbah Jum'at,
Episode Jumadil Ula

dengan kesehatan. Dengan demikian, Rasulullah saw telah

meletakkan dan menetapkan ketentuan-ketentuan khusus
bagaimana pola hidup sehat yang sesungguhnya bagi
umatnya, bagi kita semua.
Pola hidup sehat yang diajarkan Rasulullah, adalah
antara lain bagaimana pola makan yang baik, berolahraga
yang teratur, dan mawas diri dari segala hal yang dapat
menimbulkan penyakit.
Hadirin Sidang Jum'at yang berbahagia,
Pertama, pola makan yang baik.
Allah swt mengingatkan dalam surah al-A'raf ayat 31
bahwa, makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Allah
tidak senang kepada orang yang belebih-lebihan. Penjabaran dari
firman Allah ini, dijelaskan lebih lanjut oleh Rasulullah saw,
dalam sebuah hadisnya, yakni :
‫ت‬ٌ ‫ب اب ِْن آ َد َم ُأ ُكاَل‬
ِ ‫ط ٍن بِ َح ْس‬ ْ َ‫َما َمَأَل آ َد ِم ٌّي ِو َعا ًء َش ًّرا ِم ْن ب‬
‫ث‬ٌ ُ‫ث لِطَ َعا ِم ِه َوثُل‬ ٌ ُ‫ان اَل َم َحالَةَ فَثُل‬ َ ‫يُقِ ْم َن ص ُْلبَهُ فَِإ ْن َك‬
‫ث لِنَفَ ِس ِه‬ٌ ُ‫لِ َش َرابِ ِه َوثُل‬
Tidak ada sesuatu yang dipenuhkan oleh putra-putri Adam lebih
)‫(رواه الترمذى‬
buruk dari pada perut. Cukuplah bagi cucu Adam beberapa suap
yang dapat menegakkan tubuhnya. Kelaupun harus dipenuhkan,
maka sepertiganya untuk makanannya, seperti lagi untuk
meminumnya, dan sepertiganya sisanya untuk per-
nafasannya (HR. al-Turmuzi).
Berdasarkan hadis ini, kita dianjurkan oleh Rasulullah
memperhatikan pola makan yang baik, yaitu makan dengan
tidak melebihi batas maksimal. Maksudnya, kita dianjurkan
makan ketika lapar, dan kita sunnahkan berhenti makan
sebelum merasa kenyang. Sejalan dengan sunnah ini, pakar
kesehatan pun sependapat bahwa makan dalam kekenyangan

3
 Khutbah Jum'at,
Episode Jumadil Ula

mengakibatkan makanan tidak bisa diproses secara baik

dalam tubuh. Bagaikan orang yang banyak berdesak-desakan
menuju ke sebuah tempat menyebabkan terjadi kemacetan,
dan jika mereka tidak bersabar antri besar kemungkinan
terjadi kecelakaan. Demikianlah makanan dalam perut kita,
jika terlalu banyak untuk diproses oleh tubuh, menyebabkan
kecelakaan, yakni menyebabkan penyakit.
Mungkin di antara kita hadirin di sini, pernah makan
sampai kekenyaaan, dan pasti kita merasa berat mengangkat
badan untuk melakukan aktivitas. Jangankan itu, berjalan saja
susah sekali kita lakukan dalam keadaan kenyang. Apalagi,
jika kita hendak rukuk, dan sujud dalam keadaan kenyang.?!
Di sisi lain, sudah menjadi ketentuan bahwa, biasanya orang
yang terlalu kenyang cepat sekali mengantuk, dan dalam
keadaan demikian, tentu semua aktivitas keseharian berhenti.
Hadirin Sidang Jum'at yang berbahagia,
Pola sehat yang kedua menurut sunnah Rasululullah
saw, berolahraga yang teratur. Dalam muqaddimah khutbah
ini, telah disebutkan sebuah hadis, yakni
‫ك (روه‬ َ ‫ك َعلَ ْي‬
َ ‫ِإ َّن لِ َج َس ِد‬
)‫البخاري‬
Sesungguhnya badanmu mempunyai hak atas dirimu
(HR. al-Bukhari)
Maksudnya, badan kita memiliki hak untuk sehat
secara jasmani, dan untuk tujuan itulah, kita disunnahkan
berolahraga. Kaitannya dengan itu, Rasulullah saw dalam
sejarahnya, hampir tiap pagi mengajak isterinya, Aisyah,
berlari dan berjalan santai setelah shalat subuh. Bahkan,
dalam sebuah riwayat dikatakan, Rasulullah saw selalu
memerintahkan sahabatnya untuk melatih memanah, dan
berpacu kuda, yakni :
ِ ‫اح َو ْالقِ َد‬
)‫اح (الحديث‬ ِ ‫َعلِّ ُم ْوا َأ ْوالَ َد ُك ْم بِال َّر َم‬
4
 Khutbah Jum'at,
Episode Jumadil Ula

Ajarilah/latihlah anak-anakmu memanah dan menunggang

kuda (al-Hadis)
Tekstual hadis ini membatasi pada olahraga me-
manah dan menunggang kuda, karena pada zaman itu,
umat Islam sering tampil di medan jihad dalam arti perang
melawan orang kafir dan situasi yang demikian, memerlu-
kan keahlian memanah dan menunggang kuda. Namun
saat ini, umat Islam harus tampil dalam berbagai aktivitas,
dan karena itu, sesungguhnya kontekstual hadis tadi
menganjurkan kepada kita semua untuk giat berolahraga
dalam berbagai bentuk dan jenis olahraga yang kita
senangi, dan menjadi hobby kita, misalnya senam, basket,
badminton, volli, takrow, dan semisalnya yang kesemua-
nya ini dapat menyehatkan tubuh kita.
Hadirin Sidang Jum'at yang berbahagia,
Pola sehat yang ketiga menurut sunnah Rasululullah
saw, mawas diri dari segala hal yang dapat menimbulkan
penyakit. Dalam hadis dikatakan,
ِ َ‫اَ ْل ِوقَايَةُ َخ ْي ُر ِم َن ْال ِعال‬
)‫ج (الحديث‬
Pencegahan lebih baik daripada pengobatan (al-hadis)
Dalam hadis lain dikatakan,
ِ َ‫ضر ُْو َر َوال‬
)‫ض َرا َر (الحديث‬ َ َ‫ال‬
Tidak boleh ada perbuatan yang dapat membahayakan
diri (al-hadis)
Karena itulah, dalam konteks kesehatan ditemukan
sekian banyak petunjuk dalam ajaran Islam yang pada
dasarnya mengarahkan kita untuk mawas diri dalam rangka
pencegahan penyakit, dan upaya mawas diri dari berbagai
penyakit yang mebahayakan jasmani kita. Upaya seperti itu,
misalnya menjaga kebersihan, dan memang Rasulullah saw
menegaskan dalam sebuah hadisnya bahwa,

5
 Khutbah Jum'at,
Episode Jumadil Ula

ِ ‫اَلنَّظَفَةُ ِم َن ْاِإل ْي َم‬

)‫ان (الحديث‬
Kebersihan, adalah bagian dari iman (al-Hadis)
Teori mawas diri yang diajarkan Rasulullah saw ini,
tidak hanya sampai di situ, tetapi masih banyak lagi teoro
lain berupa perintah beliau yang berkenaan dengan pola
hidup sehat, misalnya perintah menutup hidangan, mencuci
tangan sebelum makan, bersikat gigi, larangan bernafas
sambil minum, tidak kencing atau buang air di tempat yang
tidak mengalir atau di bawah pohon, dan lain-lain.
Jama'ah Jum'at yang dimuliakan Allah swt.
Mari kita senantiasa mengupayakan pola hidup yang
sehat. Caranya adalah, mengamalkan ajaran Rasululllah saw
sebagaimana yang terdapat dalam hadis atau sunnahnya.
Kita juga pahami bahwa di samping hadis atau sunnah
beliau, Alquran adalah sumber ajaran yang utama bagi kita.
Karena itu, termasuk mempelajari Alquran adalah kewajiban.
Hal ini juga, menuntut kita semua untuk mensukseskan
program pemerintah kita, Pemda Sulsel dalam hal pem-
berantasan buta aksara Alquran. Mensukseskan program
tersebut, berarti kita mengamalkan ajaran Islam.

‫ك هللاُ لِى َولَ ُك ْم فِى‬ َ ‫ بَا َر‬،‫ْق‬ ِ ‫َوهللاُ ْال ُم َوفِّ ْق ِإلَى َأ ْق َو ِم الطَّ ِري‬
‫ت َوال ِّذ ْك ِر‬ِ ‫ َونَفَ ْعنِي َوِإيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه ِم َن ْاآليَا‬،‫ْالقُرْ آ ِن ْال َع ِظي ِْم‬
ُ‫ َوتَقَبَّ َل هللا‬،‫ْال َح ِكي ِْم‬
َ ‫ ِإنَّهُ هُ َو ال َّس ِم ْي ُع ْال‬،ُ‫ِمنِّى َو ِم ْن ُك ْم تَالَ َوتَه‬
 ...‫علِ ْي ُم‬