Anda di halaman 1dari 3

Naskah Khutbah Jum’at

PUASA TAPI TIDAK SHOLAT


ُ ُ َ َ َ َ ‫َ َّ َ ُ َ َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ ُ ه‬
‫ه‬ ‫اّلِل وبركات‬ٰ ٰ ‫السالم عليكم ورحمة‬
ْ‫ َومن‬,‫شور َأ ْن ُفس َنا‬ ُُ ُ ْ ‫َّ ْ َ ْ َ ه َ ْ َ ُ ُ َ َ ْ َ ُ ُ َ َ ْ َ ْ ُ ُ َ َ ُ ُ ه‬
‫اّلِل ٰمن‬
ٰ ٰ ‫ ونعوذ ب‬,‫ ونستغ ٰفره‬,‫ ونست ٰعينه‬,‫ نحمده‬,‫ّلِل‬ ٰ ٰ ‫إن الحم َد‬
َ َ َّ ٰ َ ُ َ ْ َ ُِ َ َ َ َ َ ْٰ ْ ُ ْ َ َ ُ َ َّ ُ َ َ ُ ‫ه‬ ْ َ ْ ‫ َم‬,‫َس ِّي َئات أ ْع َمالنا‬
َ
‫أشهد أن ال ٰإله‬,‫ ومن يض ٰلل فال َه ٰادي له‬,‫اّلِل فال َم ٰضل له‬ ‫ه‬ ‫د‬
ٰ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ن‬
َ َ ْ ِّ َ َ ِّ َ َّ ُ ُ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ً َّ َ ُ َّ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َُ َ ُ ٰ َ ْ َ ٰ َّ
ٰ
‫أللهم صل و سلم عَل‬,‫شيك له وَأشهد أن م َـحمدا عبده ورسوله‬ ِ َ ‫ٰإ ُال َ هللا َو َح َده ال‬
ََ َ ُ َّ َ َ ‫ه‬ ُ َّ ُ َ َ ‫ْ َ ْ َْ َ ُّ َ ه‬ ْ َ
‫اّلِل حق تق ٰات ٰه وال‬ َ ‫يا أيها ال ٰذين آمنوا اتقوا‬,‫مح َّم ٍد و ع ََل ٰآل ٰه و صح ٰب ٰ َه أجم ٰعي‬
َ َ ْ ُُْ َ ,..‫الرجيم‬ َّ َ ‫َ ُ ُ َّ َّ َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ َ ُ ُ ه‬
َّ ‫الش ْي َطان‬
‫ون هذا‬ ‫د‬ ‫ب‬ ‫اع‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫و‬ ‫اّلِل من‬
ٰ ‫أعوذ ب‬,‫تموتن إال وأنتم مسلمون‬
‫ٰي‬ َ ٰ ُ ْ َ ٰ ُ ٰ ُ َ ٰ ْ َ َ َ ً َ ‫َ ٌ ٰ ُ ْ َ ٌ َ َ َ ٰ ْ َ َ َّ ْ ُ ٰ ْ ٰ ا‬
‫ ولقد أضل ٰمنكم ٰج ٰبال ك ٰثيا أفلم تكونوا تع ٰقلون‬,‫ِٰصاط مست ٰقيم‬
Kaum Muslimin Jamaah shalat Jum'at yang mulia.
Alhamdulillah, Allah masih berikan kesempatan kepada kita untuk bermunajat
kepada-Nya di hari mulia ini, bersama orang-orang yang insya Allah dimuliakan oleh
Allah. Shalawat serta salam semoga senantiasa dicurahkan kepada junjungan alam,
Nabi Muhammad SAW.
Mari tingkatkan terus takwa kita kepada Allah dengan cara menaati perintah-Nya
dan menjauhi larangan-Nya. Sungguh, takwalah yang akan menentukan derajat
manusia di sisi-Nya..
Maasyiral Muslimin rahimakumullah,
Selama bulan suci Ramadhan, puasa menjadi ibadah yang wajib dilakukan
setiap Muslim. Setiap Muslim merasa wajib bangun saat sahur untuk kemudian
berpuasa sampai waktu Maghrib. Namun, ada kalanya, ketika Muslim menunaikan
puasa Ramadhan, dia mengabaikan ibadah wajib lainnya yaitu sholat lima waktu.
Lantas, bagaimana hukum puasa bagi orang yang tidak mendirikan sholat wajib lima
waktu ?
Mantan mufti Mesir, Syekh Dr Ali Jum'ah menjelaskan, puasa tersebut tetap sah
tetapi perbuatan tersebut tidak bisa diterima. Perbuatan meninggalkan sholat wajib ini
akan dimintai pertanggungjawaban di Hari Kiamat kelak. "Puasanya sah, tetapi tidak
mendirikan sholat wajib berarti telah melakukan dosa besar dan merupakan musibah
besar. Ia akan dimintai pertanggungjawaban untuk itu".
Syekh Ali Jum'ah juga menyampaikan, setiap perbuatan anak Adam itu memiliki
dua sisi, pertama sisi di mana kewajiban ditinggalkan. Kedua, sisi di mana seorang
Muslim akan diberi pahala karena mengerjakan kewajiban tersebut."Orang yang tidak
sholat justru tidak akan diberi pahala karena puasanya. Dan dia tidak mendapat apapun
dari puasanya, kecuali lapar dan haus".
Syekh Jum'ah kemudian menganalogikan orang puasa tetapi tidak sholat
dengan orang yang mencuri sebotol air untuk berwudhu lalu shalat. "Wudhu dan
sholatnya memang sah, tetapi ia harus mengembalikan nilai atau sesuatu yang mirip
dengan apa yang dia curi itu, sambil meminta ampunan kepada Allah SWT. Jika dia
tidak melakukannya, maka dia berdosa, sholatnya tidak bisa diterima."
Selain berwudhu dengan air curian, Syekh Jum'ah juga mengumpamakan
dengan sholat di tanah hasil rampasan. "Sholatnya tidak akan diberi pahala, dan akan
diminta pertanggungjawaban pada Hari Kiamat dan akan diminta di dunia untuk
mengembalikan hak yang dimiliki seseorang."
Sidang jum'at yang mulia
Sesungguhnya, Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan yang istimewa. Pada
bulan ini, seorang muslim dan muslimah yang sudah terkena beban syariat maka wajib
baginya untuk menjalankan puasa Romadhon selama satu bulan penuh namun masih
ada sebagian orang-orang yang mengaku beriman tetapi dia hanya berpuasa saja
tanpa melakukan shalat Fardu yang lima waktu. Padahal perintah pertama dari Rukun
Islam bagi jasad kita sebagai Muslim atau muslimah adalah Sholat. Sementara perintah
Penyusun: Usman Tahir, S.Ag
Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo 1
Syahadat bagi amalan lisan.
Perlu kita ingat dan kita sadari bahwa baik shalat maupun puasa merupakan
bagian dari rukun islam. Beberapa ulama mengatakan bahwa meninggalkan salah
satunya bisa menyebabkan pelakunya terjerumus kedalam kekufuran.
Shalat Sebagai Tiang Agama. Shalat seringkali disebut sebagai tiang agama.
Artinya, saat seseorang meninggalkan shalat maka orang tersebut berada dekat sekali
dengan kekafiran
Dalam sebuah hadits dikatakan, Dari Burairah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah
Saw. bersabda;
ُُ َ َ ْ ََ ْ َ ْ ََ َ َ ََ ْ َ
‫ْص فقد َح ٰبط ع َمله‬ِ ‫من ترك صالة الع‬
“Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya” (HR.
Bukhari)
Dalam Syarh Al Bukhari karya Ibnu Batthol, dijelaskan bahwa Kata Al Muhallab,
maknanya adalah meninggalkan dengan menyia-nyiakannya dan menganggap remeh
keutamaan waktunya padahal mampu untuk menunaikannya.
Dalam Kitab Majmu’atul Fatawa, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah
mengatakan, “Terhapusnya amalan tidaklah ditetapkan melainkan pada amalan yang
termasuk dosa besar. Begitu shalat meninggalkan shalat Ashar lebih parah daripada
meninggalkan shalat lainnya. Karena shalat Ashar disebut dengan shalat wustho[1]
yang dikhususkan dalam perintah untuk dijaga. Shalat Ashar ini juga diwajibkan kepada
orang sebelum kita di mana mereka melalaikan shalat ini. Jadi, siapa saja yang
menjaga shalat Ashar, maka ia mendapatkan dua ganjaran.”
Dalam Kitab Ash Shalah, hal. 59, Ibnul Qayyim berkata, “Yang nampak dari
hadits, meninggalkan amalan itu ada dua macam. Pertama, meninggalkan secara total
dengan tidak pernah mengerjakan shalat sama sekali, maka ini menjadikan amalnya
batal seluruhnya. Kedua, meninggalkan pada hari tertentu, maka ini menjadikan
amalnya batal pada hari tersebut. Jadi karena meninggalkan secara umum, maka
amalnya batal secara umum. Lalu meninggalkan shalat tertentu, maka amalnya batal
pada hari tertentu.”
Setidaknya ada perbedaan pendapat untuk perkara seperti ini. Dalam konteks ini
orang yang berpuasa tetapi tidak mengerjakan sholat fardu, bukan berarti langsung
dianggap keluar dari Islam, namun dianggap sebagai sebuah dosa besar kepada Allah,
hingga dia mau bertobat dan kembali mengerjakan sholat.
Maasyiral Muslimin rahimakumullah
Orang yang berpuasa tetapi meminggalkan sholat... Lantas bagaimana dengan
Puasanya....... Sah ?......
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka banyak ulama yang
menganggap bahwa saat seseorang melakukan puasa tanpa mengerjakan shalat,
maka puasa yang dilakukannya dianggap tidak sah. Karena orang tersebut dianggap
sebagai kafir, dan ibadah dari orang kafir tidak diterima.
Namun, ada juga yang menganggap bahwa orang tersebut masih islam selama
ia membenarkan Allah dan rasul-Nya, serta ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad
SAW. Akan tetapi, orang seperti ini disebut sebagai orang yang durhaka kepada Allah.
Ulama yang beranggapan seperti ini mengatakan bahwa ibadah puasa yang
dilakukan tetap sah jika dilakukan sesuai dengan syarat sah puasa. Yaitu tidak makan,
tidak minum, tidak berhubungan seks, dan menghindari setiap hal yang bisa menjadi
penyebab batalnya shalat. Akan tetapi, meskipun puasa yang dilakukan tetap dikatakan
sah, orang tersebut tetap mendapatkan dosa karena tidak melaksanakan shalat.
Shalat dan Puasa Hanya Saat Ramadhan. Saat seseorang menjalankan shalat
dan puasa hanya pada bulan Ramadhan saja, maka hukumnya mengikuti hukum yang
telah dijelaskan sebelumnya. Jika setelah bulan Ramadhan orang tersebut kembali lalai
terhadap kewajibannya untuk shalat dan puasanya, maka orang tersebut disebut
sebagai sejelek-jeleknya kaum.
Akan tetapi, jika orang tersebut menjadikan bulan Ramadhan sebagai titik balik
dan permulaan taubatnya, maka Allah mengetahui setiap niat dan usaha yang
Penyusun: Usman Tahir, S.Ag
Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo 2
‫‪dilakukan oleh hamba-Nya yang tulus. Oleh karena itu, dalam setiap ibadah sudah‬‬
‫‪sewajarnya jika kita meminta kekuatan kepada Allah agar bisa istiqomah dan konsisten‬‬
‫‪menjalankan ibadah.‬‬
‫‪Semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal yang dapat merusak pahala puasa‬‬
‫‪dan‬‬ ‫‪kita‬‬ ‫‪termasuk‬‬ ‫‪orang-orang‬‬ ‫‪yang‬‬ ‫‪istiqomah‬‬ ‫‪mendirikan‬‬ ‫‪sholat.‬‬
‫…‪…Aamiin…Allahhumma Aamiin.‬‬
‫العظ ْيم َو َن َف َع ْن َوا َّي ُاك ْم ب َما ف ْيه م َن ال َا َيات َو ذ ْكر َ‬
‫الح ٰك ْي ٰم‬ ‫الق ْرأن َ‬‫َ َ َ ُ ََ ُْ ْ ُ‬
‫بارك هللا ل ولكم ف‬
‫ٰ‬ ‫ٰ‬ ‫ٰ‬ ‫ٰ‬ ‫ٰ‬ ‫ٰي ُٰ‬ ‫ٰ‬
‫ِ‬ ‫ٰ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ َّ َ ٰ ُي ِّْ َ ٰ ي ْ ُ ْ َ ٰ َ َ ُ َّ ُ ٰ ُ‬
‫و تقبل هللا ٰم ين و ٰمنكم ٰتالوته ٰانه هو الس ٰميع الع ٰلي ٰم‬
‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬
‫َ‬ ‫ُ ْ َ ْ َ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َل َر ُ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َْ َ َّ َ ُ َ َّ َ ُ َ‬ ‫ْ َ ْ ُ‬
‫ه‬ ‫آل‬ ‫َل‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫ف‬ ‫ط‬ ‫ص‬ ‫ـم‬ ‫ال‬ ‫ه‬ ‫ول‬ ‫س‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫الس‬ ‫و‬ ‫ة‬ ‫ال‬ ‫الص‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫ف‬ ‫ك‬ ‫و‬ ‫هلل‬
‫الحم ٰ‬ ‫د‬
‫ٰ َ ٰ ْ َ ُ َ َُ ْ َ َ ُ َ َ ْ ٰ َ ٰ ُ َ َّ‬ ‫َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ َ َّ َ َ َّ‬
‫شيك له وأشهد أن‬ ‫ِ‬ ‫وصح ٰب ٰه وم ِن اهتدى‪،‬أ َشهد أن ال ٰإله ٰإال هللا وحده ال‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ِّ َ َ‬ ‫وله‪ ,‬أ ُ‬ ‫ُ َ َّ ً َ ْ ُ ُ َ َ ُ ُ‬
‫لله َّم َص ِّل َو َسل ْم عَل ُ َم َح َّم ٍد َو عَل ٰآل ٰه َو َص ْح ٰب ٰه‬ ‫َمـحمدا عبده ورس‬
‫ُّ َ َْ‬ ‫ُ‬ ‫ن َيأ َيها الذ َ‬‫ه‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُّ‬ ‫ئكت ُه ُ‬ ‫َ‬
‫ْ َ ْ َْ ‪ َّ ..‬ه َ َ َ َ‬
‫ين َء َامنوا صلوا علي ٰه‬ ‫ٰ‬ ‫ى‬ ‫الن‬ ‫َل‬ ‫ع‬ ‫ون‬ ‫صل‬ ‫ي‬ ‫أجم ٰعي ‪ٰ ,‬إن اّلِل و مل‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ ُ ْ ْ َْ َ ُ ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫ً َ‬ ‫َ ِّ ُ َ‬
‫ات‬ ‫لمس ٰل ٰمي والمس ٰلم ٰ‬ ‫ات وا‬ ‫يما‪ َ ,‬اللهم اغ ٰفر ٰللمؤم ٰني والمؤمن ٰ‬ ‫‪..‬‬ ‫و سلموا تسل‬
‫ُ َّ َ َّ ْ ٰ ْ َ َ َ ْ ُٰ ْ ْ َْ َ َ َّ ُِّ ْ َ‬ ‫ْ ُ ْٰ َ ْ‬ ‫َ َ‬
‫ات اللهم أ ٰعز ا ٰإلسالم والمس ٰل ٰمي وأ ٰذل الّشك‬ ‫ٰ‬ ‫اال ْحيآء ٰمنهم واالمو‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫اخ ُذ ْل َم ْن َخ َذلَ‬ ‫َ ْ ُ ُْ ْ َْ َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ ُ َ ِّ َّ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ ِّ ْ َ َ ْ‬
‫ْص ٰعبادك الموح ٰدية وانْص من نْص الدين و‬ ‫ّشكي وان‬ ‫والم‬
‫ِّ ْ ‪َّ َ ْ َ ْ َّ ُ .‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ٰ‬ ‫ِ‬
‫ي َو د ِّم ْر أعد َاء الد ْي ِن َواع ٰل ك ٰل َم ٰاتك ٰإل َي ْو ٰم الدي ِن اللهم ادفع عنا‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ِّ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫لم ْسلم ْ َْ‬ ‫ْا ُ‬
‫ْ َ ٰٰ‬
‫الز َالز َل َو ْالم َح َن َو ُس ْو َء ْالف ْت َنة َو ْالم َح َن َما َظ َه َر م ْن َها َو َما َب َطنَ‬ ‫ال َء َو ْا َلو َب َاء َو َّ‬ ‫ا َلب‬
‫ٰ‬ ‫ٰ‬ ‫ٰ‬ ‫ٰ‬ ‫ٰ‬ ‫ِ‬
‫ي‪.‬‬ ‫عآم ًة َيا َر َّب ْا َلع َالم ْ َْ‬ ‫ي َّ‬ ‫لم ْسلم ْ َْ‬ ‫خآص ًة َو َسائر ْا ُلب ْل َدان ْا ُ‬ ‫َع ْن َب َلد َنا ا ْن ُدون ْيس َّيا َّ‬
‫َ َ ٰ‬ ‫ٰٰ‬ ‫ٰ‬ ‫ٰ‬ ‫ٰ ٰ‬
‫َْ‬ ‫َ ْ ُّ ْٰ َ َ َ َ ً َ ْ ْ ِ َ َ َ َ ٰ ً َ َ َ َ َ َّ ‪َ َّ َ .‬‬ ‫َ َّ َ‬
‫آلخرٰة حسنة و ٰقنا عذاب الن ِار ربنا ظلمنا‬ ‫ٰ‬ ‫ا‬ ‫ف‬ ‫ٰ‬ ‫و‬ ‫ة‬ ‫ن‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫الد‬ ‫ف‬ ‫ٰ‬ ‫نا‬ ‫آت‬
‫َ ْرب ُ ٰ‬
‫ا‬‫ن‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫انف َس َنا َواإن ل ْم تغف ْر ل َنا َوت ْر َح ْم َنا ل َنك ْون َّن م َن الخ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫اشي َن‬ ‫ٰ‬ ‫ٰ‬
‫ِْ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َّ َ َٰ ْ ُ ُ ْ َ ْ َ ْ‬ ‫َ‬
‫تآء ٰذي القرن وينَه ع ِن‬ ‫ٰ‬ ‫هللا ! ٰإن هللا يأمر ٰبالعد ٰل وا ٰإلحس ٰان وٰإي‬ ‫ٰ‬ ‫ٰع َباد‬
‫ْ ُ ُ‬ ‫َ ْ‬ ‫ُ ُ َ هُ ََ ه َ ُْ‬ ‫َْ ُْ َ ْ ْ‬ ‫ْا َلف ْ‬
‫هللا ا َلع ٰظ ْي َم َيذك ْرك ْم‬ ‫لمنك ِر َوا َلب يغ َي ٰعظك ْم ل َعلك ْ َم تذك ُر ْون َواذك ُروا‬ ‫شآء وا‬ ‫ُ ٰ‬ ‫ح‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َو ْاشك ُر ْوه ع َ‬
‫َ‬ ‫ُ‬
‫هللا أ ك ْي‬ ‫َل ٰن َع ٰم ٰه ي ِزدك ْم ول ٰذك ُر ٰ‬

‫‪Penyusun: Usman Tahir, S.Ag‬‬


‫‪Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo‬‬ ‫‪3‬‬

Anda mungkin juga menyukai