ُ ُ َ َ َ َ َ َّ َ ُ َ َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ ُ ه ه اّلِل وبركاتٰ ٰ السالم عليكم ورحمة ْ َومن,شور َأ ْن ُفس َنا ُُ ُ ْ َّ ْ َ ْ َ ه َ ْ َ ُ ُ َ َ ْ َ ُ ُ َ َ ْ َ ْ ُ ُ َ َ ُ ُ ه اّلِل ٰمن ٰ ٰ ونعوذ ب, ونستغ ٰفره, ونست ٰعينه, نحمده,ّلِل ٰ ٰ إن الحم َد َ َ َّ ٰ َ ُ َ ْ َ ُِ َ َ َ َ َ ْٰ ْ ُ ْ َ َ ُ َ َّ ُ َ َ ُ ه ْ َ ْ َم,َس ِّي َئات أ ْع َمالنا َ أشهد أن ال ٰإله, ومن يض ٰلل فال َه ٰادي له,اّلِل فال َم ٰضل له ه د ٰ ه ي ن َ َ ْ ِّ َ َ ِّ َ َّ ُ ُ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ً َّ َ ُ َّ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َُ َ ُ ٰ َ ْ َ ٰ َّ ٰ أللهم صل و سلم عَل,شيك له وَأشهد أن م َـحمدا عبده ورسوله ِ َ ٰإ ُال َ هللا َو َح َده ال ََ َ ُ َّ َ َ ه ُ َّ ُ َ َ ْ َ ْ َْ َ ُّ َ ه ْ َ اّلِل حق تق ٰات ٰه وال َ يا أيها ال ٰذين آمنوا اتقوا,مح َّم ٍد و ع ََل ٰآل ٰه و صح ٰب ٰ َه أجم ٰعي َ َ ْ ُُْ َ ,..الرجيم َّ َ َ ُ ُ َّ َّ َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ َ ُ ُ ه َّ الش ْي َطان ون هذا د ب اع ن أ و اّلِل من ٰ أعوذ ب,تموتن إال وأنتم مسلمون ٰي َ ٰ ُ ْ َ ٰ ُ ٰ ُ َ ٰ ْ َ َ َ ً َ َ ٌ ٰ ُ ْ َ ٌ َ َ َ ٰ ْ َ َ َّ ْ ُ ٰ ْ ٰ ا ولقد أضل ٰمنكم ٰج ٰبال ك ٰثيا أفلم تكونوا تع ٰقلون,ِٰصاط مست ٰقيم Kaum Muslimin Jamaah shalat Jum'at yang mulia. Alhamdulillah, Allah masih berikan kesempatan kepada kita untuk bermunajat kepada-Nya di hari mulia ini, bersama orang-orang yang insya Allah dimuliakan oleh Allah. Shalawat serta salam semoga senantiasa dicurahkan kepada junjungan alam, Nabi Muhammad SAW. Mari tingkatkan terus takwa kita kepada Allah dengan cara menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Sungguh, takwalah yang akan menentukan derajat manusia di sisi-Nya.. Maasyiral Muslimin rahimakumullah, Selama bulan suci Ramadhan, puasa menjadi ibadah yang wajib dilakukan setiap Muslim. Setiap Muslim merasa wajib bangun saat sahur untuk kemudian berpuasa sampai waktu Maghrib. Namun, ada kalanya, ketika Muslim menunaikan puasa Ramadhan, dia mengabaikan ibadah wajib lainnya yaitu sholat lima waktu. Lantas, bagaimana hukum puasa bagi orang yang tidak mendirikan sholat wajib lima waktu ? Mantan mufti Mesir, Syekh Dr Ali Jum'ah menjelaskan, puasa tersebut tetap sah tetapi perbuatan tersebut tidak bisa diterima. Perbuatan meninggalkan sholat wajib ini akan dimintai pertanggungjawaban di Hari Kiamat kelak. "Puasanya sah, tetapi tidak mendirikan sholat wajib berarti telah melakukan dosa besar dan merupakan musibah besar. Ia akan dimintai pertanggungjawaban untuk itu". Syekh Ali Jum'ah juga menyampaikan, setiap perbuatan anak Adam itu memiliki dua sisi, pertama sisi di mana kewajiban ditinggalkan. Kedua, sisi di mana seorang Muslim akan diberi pahala karena mengerjakan kewajiban tersebut."Orang yang tidak sholat justru tidak akan diberi pahala karena puasanya. Dan dia tidak mendapat apapun dari puasanya, kecuali lapar dan haus". Syekh Jum'ah kemudian menganalogikan orang puasa tetapi tidak sholat dengan orang yang mencuri sebotol air untuk berwudhu lalu shalat. "Wudhu dan sholatnya memang sah, tetapi ia harus mengembalikan nilai atau sesuatu yang mirip dengan apa yang dia curi itu, sambil meminta ampunan kepada Allah SWT. Jika dia tidak melakukannya, maka dia berdosa, sholatnya tidak bisa diterima." Selain berwudhu dengan air curian, Syekh Jum'ah juga mengumpamakan dengan sholat di tanah hasil rampasan. "Sholatnya tidak akan diberi pahala, dan akan diminta pertanggungjawaban pada Hari Kiamat dan akan diminta di dunia untuk mengembalikan hak yang dimiliki seseorang." Sidang jum'at yang mulia Sesungguhnya, Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan yang istimewa. Pada bulan ini, seorang muslim dan muslimah yang sudah terkena beban syariat maka wajib baginya untuk menjalankan puasa Romadhon selama satu bulan penuh namun masih ada sebagian orang-orang yang mengaku beriman tetapi dia hanya berpuasa saja tanpa melakukan shalat Fardu yang lima waktu. Padahal perintah pertama dari Rukun Islam bagi jasad kita sebagai Muslim atau muslimah adalah Sholat. Sementara perintah Penyusun: Usman Tahir, S.Ag Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo 1 Syahadat bagi amalan lisan. Perlu kita ingat dan kita sadari bahwa baik shalat maupun puasa merupakan bagian dari rukun islam. Beberapa ulama mengatakan bahwa meninggalkan salah satunya bisa menyebabkan pelakunya terjerumus kedalam kekufuran. Shalat Sebagai Tiang Agama. Shalat seringkali disebut sebagai tiang agama. Artinya, saat seseorang meninggalkan shalat maka orang tersebut berada dekat sekali dengan kekafiran Dalam sebuah hadits dikatakan, Dari Burairah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda; ُُ َ َ ْ ََ ْ َ ْ ََ َ َ ََ ْ َ ْص فقد َح ٰبط ع َملهِ من ترك صالة الع “Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya” (HR. Bukhari) Dalam Syarh Al Bukhari karya Ibnu Batthol, dijelaskan bahwa Kata Al Muhallab, maknanya adalah meninggalkan dengan menyia-nyiakannya dan menganggap remeh keutamaan waktunya padahal mampu untuk menunaikannya. Dalam Kitab Majmu’atul Fatawa, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “Terhapusnya amalan tidaklah ditetapkan melainkan pada amalan yang termasuk dosa besar. Begitu shalat meninggalkan shalat Ashar lebih parah daripada meninggalkan shalat lainnya. Karena shalat Ashar disebut dengan shalat wustho[1] yang dikhususkan dalam perintah untuk dijaga. Shalat Ashar ini juga diwajibkan kepada orang sebelum kita di mana mereka melalaikan shalat ini. Jadi, siapa saja yang menjaga shalat Ashar, maka ia mendapatkan dua ganjaran.” Dalam Kitab Ash Shalah, hal. 59, Ibnul Qayyim berkata, “Yang nampak dari hadits, meninggalkan amalan itu ada dua macam. Pertama, meninggalkan secara total dengan tidak pernah mengerjakan shalat sama sekali, maka ini menjadikan amalnya batal seluruhnya. Kedua, meninggalkan pada hari tertentu, maka ini menjadikan amalnya batal pada hari tersebut. Jadi karena meninggalkan secara umum, maka amalnya batal secara umum. Lalu meninggalkan shalat tertentu, maka amalnya batal pada hari tertentu.” Setidaknya ada perbedaan pendapat untuk perkara seperti ini. Dalam konteks ini orang yang berpuasa tetapi tidak mengerjakan sholat fardu, bukan berarti langsung dianggap keluar dari Islam, namun dianggap sebagai sebuah dosa besar kepada Allah, hingga dia mau bertobat dan kembali mengerjakan sholat. Maasyiral Muslimin rahimakumullah Orang yang berpuasa tetapi meminggalkan sholat... Lantas bagaimana dengan Puasanya....... Sah ?...... Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka banyak ulama yang menganggap bahwa saat seseorang melakukan puasa tanpa mengerjakan shalat, maka puasa yang dilakukannya dianggap tidak sah. Karena orang tersebut dianggap sebagai kafir, dan ibadah dari orang kafir tidak diterima. Namun, ada juga yang menganggap bahwa orang tersebut masih islam selama ia membenarkan Allah dan rasul-Nya, serta ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi, orang seperti ini disebut sebagai orang yang durhaka kepada Allah. Ulama yang beranggapan seperti ini mengatakan bahwa ibadah puasa yang dilakukan tetap sah jika dilakukan sesuai dengan syarat sah puasa. Yaitu tidak makan, tidak minum, tidak berhubungan seks, dan menghindari setiap hal yang bisa menjadi penyebab batalnya shalat. Akan tetapi, meskipun puasa yang dilakukan tetap dikatakan sah, orang tersebut tetap mendapatkan dosa karena tidak melaksanakan shalat. Shalat dan Puasa Hanya Saat Ramadhan. Saat seseorang menjalankan shalat dan puasa hanya pada bulan Ramadhan saja, maka hukumnya mengikuti hukum yang telah dijelaskan sebelumnya. Jika setelah bulan Ramadhan orang tersebut kembali lalai terhadap kewajibannya untuk shalat dan puasanya, maka orang tersebut disebut sebagai sejelek-jeleknya kaum. Akan tetapi, jika orang tersebut menjadikan bulan Ramadhan sebagai titik balik dan permulaan taubatnya, maka Allah mengetahui setiap niat dan usaha yang Penyusun: Usman Tahir, S.Ag Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo 2 dilakukan oleh hamba-Nya yang tulus. Oleh karena itu, dalam setiap ibadah sudah sewajarnya jika kita meminta kekuatan kepada Allah agar bisa istiqomah dan konsisten menjalankan ibadah. Semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal yang dapat merusak pahala puasa dan kita termasuk orang-orang yang istiqomah mendirikan sholat. ……Aamiin…Allahhumma Aamiin. العظ ْيم َو َن َف َع ْن َوا َّي ُاك ْم ب َما ف ْيه م َن ال َا َيات َو ذ ْكر َ الح ٰك ْي ٰم الق ْرأن ََ َ َ ُ ََ ُْ ْ ُ بارك هللا ل ولكم ف ٰ ٰ ٰ ٰ ٰ ٰي ُٰ ٰ ِ ٰ ْ َ ْ َّ َ َ َ َ َّ َ ٰ ُي ِّْ َ ٰ ي ْ ُ ْ َ ٰ َ َ ُ َّ ُ ٰ ُ و تقبل هللا ٰم ين و ٰمنكم ٰتالوته ٰانه هو الس ٰميع الع ٰلي ٰم KHUTBAH KEDUA َ ُ ْ َ ْ َ َ َ ْ َل َر ُ َ َ َ َْ َ َّ َ ُ َ َّ َ ُ َ ْ َ ْ ُ ه آل َل ع و ، ف ط ص ـم ال ه ول س ع م ال الس و ة ال الص و ، ف ك و هلل الحم ٰ د ٰ َ ٰ ْ َ ُ َ َُ ْ َ َ ُ َ َ ْ ٰ َ ٰ ُ َ َّ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ َ َّ َ َ َّ شيك له وأشهد أن ِ وصح ٰب ٰه وم ِن اهتدى،أ َشهد أن ال ٰإله ٰإال هللا وحده ال َ َ ِّ َ َ وله ,أ ُ ُ َ َّ ً َ ْ ُ ُ َ َ ُ ُ لله َّم َص ِّل َو َسل ْم عَل ُ َم َح َّم ٍد َو عَل ٰآل ٰه َو َص ْح ٰب ٰه َمـحمدا عبده ورس ُّ َ َْ ُ ن َيأ َيها الذ َه َّ َ َ ُّ ئكت ُه ُ َ ْ َ ْ َْ َّ ..ه َ َ َ َ ين َء َامنوا صلوا علي ٰه ٰ ى الن َل ع ون صل ي أجم ٰعي ٰ ,إن اّلِل و مل َ ْ ُ ْ َ َ ْ ْ ْ ُ ْ َ ْ ُ ْ ْ َْ َ ُ ْ َ ْ ْ ْ َّ ُ ً َ َ ِّ ُ َ ات لمس ٰل ٰمي والمس ٰلم ٰ ات وا يما َ ,اللهم اغ ٰفر ٰللمؤم ٰني والمؤمن ٰ .. و سلموا تسل ُ َّ َ َّ ْ ٰ ْ َ َ َ ْ ُٰ ْ ْ َْ َ َ َّ ُِّ ْ َ ْ ُ ْٰ َ ْ َ َ ات اللهم أ ٰعز ا ٰإلسالم والمس ٰل ٰمي وأ ٰذل الّشك ٰ اال ْحيآء ٰمنهم واالمو َ ْ اخ ُذ ْل َم ْن َخ َذلَ َ ْ ُ ُْ ْ َْ َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ ُ َ ِّ َّ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ ِّ ْ َ َ ْ ْص ٰعبادك الموح ٰدية وانْص من نْص الدين و ّشكي وان والم ِّ ْ َّ َ ْ َ ْ َّ ُ . َ َ َ ٰ ِ ي َو د ِّم ْر أعد َاء الد ْي ِن َواع ٰل ك ٰل َم ٰاتك ٰإل َي ْو ٰم الدي ِن اللهم ادفع عنا َ ْ ِّ َ ْ َ لم ْسلم ْ َْ ْا ُ ْ َ ٰٰ الز َالز َل َو ْالم َح َن َو ُس ْو َء ْالف ْت َنة َو ْالم َح َن َما َظ َه َر م ْن َها َو َما َب َطنَ ال َء َو ْا َلو َب َاء َو َّ ا َلب ٰ ٰ ٰ ٰ ٰ ِ ي. عآم ًة َيا َر َّب ْا َلع َالم ْ َْ ي َّ لم ْسلم ْ َْ خآص ًة َو َسائر ْا ُلب ْل َدان ْا ُ َع ْن َب َلد َنا ا ْن ُدون ْيس َّيا َّ َ َ ٰ ٰٰ ٰ ٰ ٰ ٰ َْ َ ْ ُّ ْٰ َ َ َ َ ً َ ْ ْ ِ َ َ َ َ ٰ ً َ َ َ َ َ َّ َ َّ َ . َ َّ َ آلخرٰة حسنة و ٰقنا عذاب الن ِار ربنا ظلمنا ٰ ا ف ٰ و ة ن س ح ا ي ن الد ف ٰ نا آت َ ْرب ُ ٰ ان َ ْ َ ُ َ انف َس َنا َواإن ل ْم تغف ْر ل َنا َوت ْر َح ْم َنا ل َنك ْون َّن م َن الخ ْ َ َ ْ َ َ ْ اشي َن ٰ ٰ ِْ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َّ َ َٰ ْ ُ ُ ْ َ ْ َ ْ َ تآء ٰذي القرن وينَه ع ِن ٰ هللا ! ٰإن هللا يأمر ٰبالعد ٰل وا ٰإلحس ٰان وٰإي ٰ ٰع َباد ْ ُ ُ َ ْ ُ ُ َ هُ ََ ه َ ُْ َْ ُْ َ ْ ْ ْا َلف ْ هللا ا َلع ٰظ ْي َم َيذك ْرك ْم لمنك ِر َوا َلب يغ َي ٰعظك ْم ل َعلك ْ َم تذك ُر ْون َواذك ُروا شآء وا ُ ٰ ح َ ْ ْ َ َ ُ ْ َ َو ْاشك ُر ْوه ع َ َ ُ هللا أ ك ْي َل ٰن َع ٰم ٰه ي ِزدك ْم ول ٰذك ُر ٰ
Penyusun: Usman Tahir, S.Ag
Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo 3