1
15. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,
Maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan
Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, Maka itu
akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada
Tuhanmulah kamu dikembalikan.
2
Mengucapkan Salam kepada siapa yang
dijumpainya adalah sedekah,
Amar ma'rufnya adalah sedekah.
Larangannya terhadap yang mungkar adalah
sedekah.
Menyingkirkan duri di jalan adalah sedekah
Dan mengumpuli istrinya juga sedekah.
Sebagai ganti dari semuanya itu, cukuplah
dengan mengerjakan dua rakaat shalat duha,
"Tambahan lain, mereka berkata, "Wahai
Rasulullah! seseorang dari kami memenuhi
syahwatnya dapat menjadi sedekah?" Beliau
bersabda, "Bagaimana pendapatmu, kalau dia
meletakkan syahwatnya itu bukan pada
tempatnya, Apakah dia tidak berdosa?, (Shahih:
HR. Muslim),
3
4. Agar termotifasi dalam beramal dianjurkan
membaca buku-buku faadilah atau keutamaan-
keutamaan amal, maka insya Allah akan
semangat dalam beramal,
5. Rajin hadir di Majlis Ilmu agar mendapat ilmu
agama yang baik,
6. Beramal paling baik dilakukan dengan
istiqomah,
7. Jadikan amal yang kita lakukan sebagai wujud
syukur kita kepada ALLAH SWT,
8. Ketika beramal jangan nunggu ucapan terima
kasih dari orang lain,
9. Orang yang beramal dalam keadaan beriman
maka akan dibalas Allah swt dengan
kehudupan lebih baik [Qs. An-nahl (16) Ayat
97];
10. Orang–orang yang beriman dan beramal
sholeh maka pahalanya tanpa putus-putus
[QS. Insyiqooq (84) ayat 25, juz 30],
4
Sebagaimana yang dijelaskan dalam
surat At-taghabun (64) ayat 16, juz 28.
.....................
16. Maka bertakwalah kamu kepada Allah
menurut kesanggupanmu....
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم
َّ ي صلَّى َّ ِع ْن عائِشة أ َّن النَّب
ون فجاءهُ فقال يا ٍّ ُظعْ عثْمان ب ِْن م ُ بعث ِإلى
َّللاِ ياَّ سنَّتِي قال َل و ُ ان أر ِغبْت ع ْن ُ عثْم ُ
ب قال فإِنِي أنا ُم ُ ُطل ْ سنَّتك أ ُ َّللاِ ول ِك ْن
َّ سول ُ ر
ق ِ َّ صو ُم وأ ُ ْف ِط ُر وأ ْن ِك ُح النِساء فات ُ وأُص ِلي وأ
ان فإ ِ َّن ِْل ْه ِلك عليْك حقًّا وإِ َّن ُ عثْم َّ
ُ َّللا يا
5
ِلض ْي ِفك عليْك حقًّا و ِإ َّن ِلن ْفسِك عليْك حقًّا
ص ْم وأ ْف ِط ْر وص ِل ون ْم
ُ ف
Dari Aisyah RA, bahwasanya Nabi SAW pernah
mengutus seseorang kepada Utsman bin
Mazh'un, lalu Usman datang kepada ia. Nabi
SAW bertanya kepadanya, "Wahai Utsman,
apakah kamu tidak menyukai sunnahku?"
Jawabnya, "Tidak, demi Allah wahai Rasulullah,
tapi sunnah engkaulah yang aku cari!" Ia
bersabda, Sesungguhnya aku tidur, aku shalat,
aku puasa, aku berbuka, dan aku menikahi
wanita, Bertakwalah kepada Allah wahai
Utsman! Sesungguhnya kamu mempunyai
kewajiban terhadap keluargamu, Tamu-mu,
dan terhadap dirimu sendiri, Karena itu,
berpuasalah, berbukalah, shalatlah dan
tidurlah (Shahih. HR Sunan Abu Dawud);
3. Kerjakanlah amal sesuai kemampuan, dan
lakukanlah Amal secara rutin walaupun sedikit;
Sebagaimana yang dijelaskan dalam
hadits riwayat imam Bukhori dan Muslim
berikut ini :
َّ سول
َِّللا ُ َّللاُ ع ْنها أ َّن ر
َّ ضي ِ ع ْن عا ِئشة ر
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم قال ا ْكلفُوا ِم ْن ْالعم ِل ما
َّ صلَّى
ََّّللا َل يم ُّل حتَّى تملُّوا وإِ َّن أحب
َّ ت ُ ِطيقُون فإ ِ َّن
6
َّ ْالعم ِل ِإلى
َّللاِ أ ْدو ُمهُ و ِإ ْن ق َّل وكان ِإذا ع ِمل
ُعم اَل أثْبته
Dari Aisyah RA, bahwasanya Rasulullah SAW
bersabda, "Kerjakanlah suatu amal sesuai
kemampuanmu, sesungguhnya Allah tidak
bosan, sehingga kamu yang bosan,
Sesungguhnya amal yang paling dicintai oleh
Allah, adalah amal yang dilaksanakan secara
rutin, walaupn sedikit. "Apabila beliau
mengerjakan suatu amal perbuatan, beliau
akan mengerjakannya secara rutin, [Shahih:
HR. Muttafaq Alaih],
4. Amalan yang paling Allah sukai adalah
berkesinambungan;
7
Dari Aisyah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW
telah bersabda, 'Perbaikilah dirimu, ucapkanlah
kebaikan, dan sampaikanlah kabar yang
menyenangkan. Sesungguhnya amal seseorang
tidak dapat memasukkannya ke dalam surga'
Para sahabat bertanya, "Apakah termasuk
amal perbuatan Anda juga ya Rasulullah?"
Rasulullah menjawab, "Ya. Termasuk juga amal
perbuatanku, kecuali apabila Allah
mencurahkan rahmat-Nya kepadaku.
Ketahuilah bahwa amal yang paling disukai
Allah adalah amal yang berkesinambungan
meskipun sedikit." [HR. Muslim];
8
97. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,
baik laki-laki maupun perempuan dalam
Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan
Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik1
dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan
kepada mereka dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan.
2. Berkesinambungan dalam beramal itu yang
paling dicintai Allah swt, dan juga di contohkan
oleh Rasulullah,
Sebagaimana hadits berikut ini :
1
Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki
dan perempuan dalam Islam mendapat
pahala yang sama dan bahwa amal saleh
harus disertai iman,
9
Dari Alqamah, dia berkata, "Saya pernah
bertanya kepada Aisyah RA, 'Bagaimanakah
amal perbuatan Rasulullah SAW? Apakah ia
mengkhususkan suatu hari yang tertentu?'
Jawabnya, 'Tidak, setiap amal perbuatan ia
dilakukannya secara rutin (tetap). Siapakah
yang mampu di antara kamu berbuat seperti
Rasulullah SAW?'" [Shahih: Muttafaq Alaih];
10
13. Sesungguhnya orang-orang yang
mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah",
kemudian mereka tetap istiqamah2 Maka tidak
ada kekhawatiran terhadap mereka dan
mereka tiada (pula) berduka cita.
2
Istiqamah ialah teguh pendirian dalam
tauhid dan tetap beramal yang saleh,
11
(17) ayat 36 “Dan janganlah kamu mengikuti apa
yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya. Jadi amalan kita akan
dipertanggung jawabkan dihadapan Allah swt,
termasuk wudhu kita jika wudhu kita sesuai
petunjuk al-qur’an dan sunah maka insa Allah akan
selamat.
12
13
6. Hai orang-orang yang beriman, apabila
kamu hendak mengerjakan shalat, Maka
basuhlah mukamu dan tanganmu sampai
dengan siku, dan sapulah kepalamu dan
(basuh) kakimu sampai dengan kedua mata
kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, dan
jika kamu sakit3 atau dalam perjalanan atau
kembali dari tempat buang air (kakus) atau
menyentuh4 perempuan, lalu kamu tidak
memperoleh air, Maka bertayammumlah
dengan tanah yang baik (bersih); sapulah
mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.
Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi
Dia hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya
kamu bersyukur.
3
Maksudnya: sakit yang tidak boleh kena air,
4
Artinya: menyentuh. menurut jumhur Ialah:
menyentuh sedang sebagian mufassirin Ialah:
menyetubuhi,
14
2. Setelah kita berwudhu lalu sempurnakan
dengan shalat dua rakaat, maka Allah akan
mengampuni dosa-dosa kita;
15
tangan kirinya seperti itu. Kemudian menyapu
kepalanya, lalu mencuci kaki kanannya tiga
kali, dan berikutnya mencuci kaki kirinya.
Setelah itu beliau berkata, 'Saya telah melihat
Rasulullah SAW berwudhu seperti wudhuku ini,'
kemudian beliau SAW bersabda, 'Barangsiapa
yang berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian
mengerjakan shalat (sunah wudhu) dua rakaat,
yang dalam kedua rakaatnya itu tidak diselingi
dengan pembicaraan lain, maka Allah
mengampuni dosanya yang telah lalu. "
(Shahih: HR. Ibnu Majah),
16
tangannya, maka kesalahan-kesalahannya
akan berguguran dari kedua tangannya.
Apabila dia membasuh mukanya, maka
kesalahan-kesalahannya akan berguguran dari
wajahnya. Apabila dia membasuh kedua
tangannya dan mengusap kepalanya, maka
kesalahan-kesalahannya akan berguguran dari
kedua hastanya dan kepalanya. Apabila dia
membasuh kedua kakinya, maka kesalahan-
kesalahannya akan berjatuhan dari kedua kaki-
kakinya, (Shahih:HR. Muslim);
5
Hal 201-219,
17
dan lembaga American Academic Center (ACC),
sebagai berikut :
18
riset menegaskan berkumur dapat mencegah
terjangkitnya panas dingin dan batuk, berkumur
juga dapat membersihkan tenggorokan dari berbagai
kuman dan bakteri, dan dapat menghindarkan dari
penyakit influenza 30%,
19
sebanyak tiga kali maka bakteri yang berada di
hidung akan keluwar bersama dengan air, karena
telah kita ketahui bersama bahwasannya
kebanyakan penyakit disebabkan bakteri terlebih
dahulu menyerang hidung dan ternggorokan.
Setelah itu barulah bakteri pindah ke tubuh,
f) MEMBERSIHKAN TELINGA
20
g) MENGUSAP KEPALA MENGATASI SAKIT
KEPALA
6
Sumber:https://www.facebook.com/khazana
h.islamic/posts/354634021375703,
21
1. Air wudhu akan merilekskan otot-otot yang
lelah, Para dokter mengatakan bahwa
percikkan air akan menghilangkan rasa lelah
dan pikiran yang penat,
22
lagi saat hendak shalat atau menyentuh al-
qur'an.
23
kepadaku amal yang paling utama yang sudah
kamu amalkan dalam Islam, sebab aku
mendengar di hadapanku suara sandalmu
dalam surga". Bilal berkata; "Tidak ada amal
yang utama yang aku sudah amalkan kecuali
bahwa jika aku bersuci (berwudhu') pada suatu
kesempatan malam ataupun siang melainkan
aku selalu shalat dengan wudhu' tersebut di
samping shalat wajib, (HR. Bukhari),
24
adalah memenuhi timbangan, tasbih dan takbir
memenuhi langit dan bumi, shalat adalah
cahaya, zakat adalah (sebagai) bukti, sabar
adalah sinar, sedangkan Al Qur'an adalah
hujjah yang menolong ……...........… [HR.
Muslim];
......
11. ..... Allah menurunkan kepadamu hujan
dari langit untuk mensucikan kamu dengan
hujan itu ......
3. Jangan berlebih-lebihan dalam menggunakan
air saat ber-wudhu,
25
menghilangkan kuman-kuman yang ada di atas
kulit, dll.
26
...
2. .......... Dan tolong-menolonglah kamu
dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam berbuat
dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu
kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat
siksa-Nya.
27
71. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan
perempuan, sebahagian mereka (adalah)
menjadi penolong bagi sebahagian yang lain.
mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf,
mencegah dari yang munkar, mendirikan
shalat, menunaikan zakat dan mereka taat
pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan
diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
28
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا َّ سو ُل ُ ع ْن أ ِبي ُهريْرة قال قال ر
عل ْي ِه وسلَّم م ْن نفَّس ع ْن ُم ْس ِل ٍّم ُك ْربةا ِم ْن
ب ي ْو ِم ِ َّللاُ ع ْنهُ ُك ْربةا ِم ْن ُكر َّ ب الدُّ ْنيا نفَّس ِ ُكر
َّللاُ فِي الدُّ ْنيا َّ ُْال ِقيام ِة وم ْن ستر ُم ْس ِل اما ستره
َُّللاَّ سر َّ سر على ُم ْعس ٍِّر ي َّ و ْاْل ِخرةِ وم ْن ي
َّللاُ فِي ع ْو ِن ْالع ْب ِد َّ عل ْي ِه فِي الدُّ ْنيا و ْاْل ِخرةِ و
ما كان ْالع ْبد ُ ِفي ع ْو ِن أ ِخي ِه وم ْن سلك ط ِريقاا
َّللاُ لهُ بِ ِه ط ِريقاا إِلى َّ س فِي ِه ِع ْل اما س َّهل ُ ي ْلت ِم
َِّللا َّ تِ ت ِم ْن بُيُو ٍّ اجتمع ق ْو ٌم فِي ب ْي ْ ْالجنَّ ِة وما
سونهُ بيْن ُه ْم ِإ ََّل حفَّتْ ُه ْم ُ َّللاِ ويتدار َّ يتْلُون ِكتاب
س ِكينةُ وغشِيتْ ُه ْم َّ ت عل ْي ِه ْم ال ْ ْالمَلئِكةُ ونزل
َّللاُ فِيم ْن ِع ْندهُ وم ْن أبْطأ ِب ِه َّ الر ْحمةُ وذكر ُه ْم َّ
ُعملُهُ ل ْم يُ ْس ِر ْع ِب ِه نسبُه
Dari Abu Hurairah, dia berkata, "Rasulullah
SAW bersabda, 'Barangsiapa menghilangkan
kesusahan (kesulitan) seorang muslim dari
kesusahan dunia, maka Allah akan
menghilangkan segala kesusahannya pada hari
Kiamat; dan barangsiapa menutupi aib seorang
muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di
dunia dan akhirat. Barangsiapa memudahkan
orang yang mengalami kesulitan, maka Allah
akan memudahkannya di dunia dan akhirat.
Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama
hamba-Nya itu mau menolong saudaranya.
29
Barangsiapa keluar mencari ilmu, maka Allah
akan memudahkan baginya jalan menuju
surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di
dalam sebuah rumah di antara rumah-rumah
Allah, mereka membaca kitab Allah dan
mempelajarinya sesama mereka, melainkan
malaikat akan mengelilingi mereka dan
diturunkan rasa ketenangan kepada mereka.
Dan Allah akan menyebut-nyebutkan mereka
kepada apa (siapa saja) yang ada di sisi-Nya.
Barangsiapa memperlambat amalannya di
dunia, maka tidaklah bermanfaat kemuliaan
nasab baginya, Shahih: [HR. Shahih Abu Daud,
Muslim];
30
7. Tidak menunggu ucapan terima kasih dari
orang yang ditolong, agar tidak sakit hati
31
3. Seorang muslim tidak boleh membiarkan
tetangganya dalam kesempitan atau kesulitan
sementara kita mampu menolong, ia wajib
menolongya.
32
sebagaimana yang contohkan oleh orang
Muhajirin dan Asnor yang saling menolong
antar sesama.
Firman Allah dalam surah Al-hasyr (59)
ayat 9, juz 28 :
9. Dan orang-orang yang telah menempati
kota Madinah dan telah beriman (Anshor)
sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin),
mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang
berhijrah kepada mereka (Muhajirin). dan
mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan
dalam hati mereka terhadap apa-apa yang
33
diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan
mereka mengutamakan (orang-orang
muhajirin), atas diri mereka sendiri, Sekalipun
mereka dalam kesusahan. dan siapa yang
dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka Itulah
orang orang yang beruntung,
34
dengan Allah swt pasti ia beruntung dan tidak ada
ruginya, tetapi berniaga dengan manusia kita
mengenal untung dan rugi, tapi dengan Allah pasti
untung terus, sebagimana firman Allah swt dalam
surah Faatir (35) ayat 29, juz 22. “Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan
mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari
rezki yang Kami anuge-rahkan kepada mereka
dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu
mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”,
Jadi kesimpulannya sudah jelas bahwasannya
dengan berbagi maka tidak akan rugi.
35
38. Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak
untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan
Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan
siapa yang kikir Sesungguhnya Dia hanyalah
kikir terhadap dirinya sendiri. dan Allah-lah
yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-
orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan
jika kamu berpaling niscaya Dia akan
mengganti (kamu) dengan kaum yang lain;
dan mereka tidak akan seperti kamu ini.
2. Dengan kita bersedekah maka Allah swt akan
mengampuni dosa kita;
Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-
Baqarah (2) Ayat 271, Juz 3.
36
271. Jika kamu Menampakkan sedekah(mu)7,
Maka itu adalah baik sekali. dan jika kamu
menyembunyikannya8 dan kamu berikan
kepada orang-orang fakir, Maka
Menyembunyikan itu lebih baik bagimu. dan
Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian
kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
7
Menampakkan sedekah dengan tujuan
supaya dicontoh orang lain.
8
Menyembunyikan sedekah itu lebih baik
dari menampakkannya, karena Menampakkan
itu dapat menimbulkan riya pada diri si
pemberi dan dapat pula menyakitkan hati
orang yang diberi,
37
BEBERAPA MANFAAT BERBAGI SEBAGAI KUNCI
KEBAHAGIAAN
38
8. Kita yakin Kebaikan berupa kepedulian akan
selalu menularkan kebaikan,
9. Kita mneyadari karena kita makhluk sosial
10. Dengan berbagi adalah Bentuk kepeduliaan
terhadap sesama,
11. Memberikan rasa nyaman,
9
Https:www.facebook.com/permalin.php%3fi
d407114136031206%26..
39
a. Manfaat lahir, yaitu dicukupkan
kebutuhannya dan diringankan beban
hidupnya,
b. Manfaat batin, ia merasa terbantu dan
menganggap masih mempunyai saudara
seiman yang peduli, ia merasa hidupnya
tidak sendirian,
3. Yang ketiga manfaat bagi sosial
masyarakat
40
2. Dengan berbagi maka kita akan menyaksikan
kebahagiaan orang lain,
....
75. .... Pastilah Kami akan bersedekah dan
pastilah Kami Termasuk orang-orang yang
saleh.
41
39. ..... Dan barang apa saja yang kamu
nafkahkan, Maka Allah akan menggantinya dan
Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.
42
267. Hai orang-orang yang beriman,
nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari
hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian
dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk
kamu. dan janganlah kamu memilih yang
buruk-buruk lalu kamu menafkahkan
daripadanya, Padahal kamu sendiri tidak mau
mengambilnya melainkan dengan
memincingkan mata terhadapnya. dan
ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha
Terpuji.
43
Dengan begitu besar ciptaan Allah ini berupa
dunia dan seisinya, maka tidak mungkin ada tuhan
lain yang menciptakan ini dan tidak ada sekutu bagi-
Nya, ALLAH-lah yang menciptakan lautan, daratan,
pegunungan, pepohonan, tumbuh-tumbuhan,
binatang melata, air, udara, siang, malam, dan lain
sebagainya. Subhanallah Allahu Akbar tidak ada
ucapan kecuali hanya Takbir, Tahmid dan Tahlil
untuk memuji-Nya,
24. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan
Al Quran ataukah hati mereka terkunci?,
44
Dalam ayat lain sebagaimana dijelaskan
dalam surat An-Nisa (4) ayat 82, juz 5,
82. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan
Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan
dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat
pertentangan yang banyak di dalamnya.
45
29. Ini adalah sebuah kitab yang Kami
turunkan kepadamu penuh dengan berkah
supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya
dan supaya mendapat pelajaran orang-orang
yang mempunyai fikiran,
46
60. Atau siapakah yang telah menciptakan
langit dan bumi dan yang menurunkan air
untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan
dengan air itu kebun-kebun yang
berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali
tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya?
Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)?
Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-
orang yang menyimpang (dari kebenaran).
47
61. Atau siapakah yang telah menjadikan bumi
sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan
sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang
menjadikan gunung-gunung untuk
(mengkokohkan)nya dan menjadikan suatu
pemisah antara dua laut10? Apakah disamping
Allah ada Tuhan (yang lain)? bahkan
(sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak
mengetahui.
10
Yang dimaksud dua laut di sini ialah laut
yang asin dan sungai yang besar bermuara ke
laut. sungai yang tawar itu setelah sampai di
muara tidak langsung menjadi asin.
48
63. Atau siapakah yang memimpin kamu
dalam kegelapan di dataran dan lautan dan
siapa (pula)kah yang mendatangkan angin
sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan)
rahmat-Nya11? Apakah disamping Allah ada
Tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap
apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya).
11
Yang dimaksud dengan rahmat Tuhan di
sini ialah air hujan yang menyebabkan
suburnya tumbuh-tumbuhan.
49
4. Allah-lah yang menciptakan manusia dari
permulaan, dan Allah-lah yang memberi kita
rizki,
Sebagaimana Firman Allah swt dalam
surat An-naml (27) ayat 64, juz 20.
64. Atau siapakah yang menciptakan (manusia
dari permulaannya), kemudian mengulanginya
(lagi), dan siapa (pula) yang memberikan rezki
kepadamu dari langit dan bumi? Apakah
disamping Allah ada Tuhan (yang lain)?.
Katakanlah: "Unjukkanlah bukti kebenaranmu,
jika kamu memang orang-orang yang benar".
50
Sebagaimana Firman Allah swt dalam
surat An-naml (27) ayat 65, juz 20.
52
BERIKUT INI AYAT-AYAT YANG MENJELASKAN
AGAR MANUSIA BERTAFAKUR DENGAN APA
YANG DICIPTAKAN OLEH ALLAH SWT
53
tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan
kepadaku. Katakanlah: "Apakah sama orang
yang buta dengan yang melihat?" Maka Apakah
kamu tidak memikirkan(nya)?"
54
24. Sesungguhnya perumpamaan kehidupan
duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang
Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah
dengan suburnya karena air itu tanam-
tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan
manusia dan binatang ternak. hingga apabila
bumi itu telah sempurna keindahannya, dan
memakai (pula) perhiasannya12, dan pemilik-
permliknya mengira bahwa mereka pasti
menguasasinya13, tiba-tiba datanglah
kepadanya azab Kami di waktu malam atau
siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya)
12
Maksudnya: bumi yang indah dengan
gunung-gunung dan lembah-lembahnya telah
menghijau dengan tanam-tanamannya.
13
Maksudnya: dapat memetik hasilnya
55
laksana tanam-tanaman yang sudah disabit,
seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin.
Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda
kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir.
56
padanya semua buah-buahan berpasang-
pasangan , Allah menutupkan malam kepada
14
14
Yang dimaksud berpasang-pasangan, ialah
jantan dan betina, pahit dan manis, putih dan
hitam, besar kecil dan sebagainya.
57
11. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air
hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma,
anggur dan segala macam buah-buahan.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum
yang memikirkan.
58
yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut
lebah itu ke luar minuman (madu) yang
bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
59
21. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-
Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir.
60
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang
berfikir.
21. Kalau Sekiranya Kami turunkan Al-Quran
ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan
melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan
ketakutannya kepada Allah. dan
perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat
untuk manusia supaya mereka berfikir.
61
PENJELASAN SECARA UMUM
30. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika
sumber air kamu menjadi kering; Maka
siapakah yang akan mendatangkan air yang
mengalir bagimu?".
62
Bertafakur adalah mengagungkan atas ciptaan
Allah swt yang maha besar, agar menambah
keimanan kita kepada Allah swt,
63
26. Sesungguhnya Allah tiada segan membuat
perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih
15
Diwaktu turunnya surat Al Hajj ayat 73
yang di dalamnya Tuhan menerangkan bahwa
berhala-berhala yang mereka sembah itu
tidak dapat membuat lalat, Sekalipun mereka
kerjakan bersama-sama, dan turunnya surat
Al Ankabuut ayat 41 yang di dalamnya Tuhan
menggambarkan Kelemahan berhala-berhala
yang dijadikan oleh orang-orang musyrik itu
sebagai pelindung sama dengan lemahnya
sarang laba-laba.
16
Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu
sesat berhubung keingkarannya dan tidak
mau memahami petunjuk-petunjuk Allah.
dalam ayat ini, karena mereka itu ingkar dan
tidak mau memahami apa sebabnya Allah
64
dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang
yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang
disesatkan Allah kecuali orang-orang yang
fasik,
15. Hai manusia, kamulah yang berkehendak
kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha
Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha
Terpuji,
65
6. MENCIPTAKAN DAN MENJAGA
KEDAMAIAN, KENYAMANAN DAN
MENGHINDARI KERUSAKAN DI TENGAH
MASYARAKAT;
66
Kita tidak ingin seperti yang kita lihat di media-
media hari ini ada di beberapa negara yang warga
dan rakyatnya selalu konflik bahkan perang saudara,
sehingga hidup tidak rukun sesama etnis, dan ada
lagi beberapa kelompok selalu berseteru dan
bermusuhan sehingga terjadi kerusakan pada
fasilitas umum bahkan tempat ibadah, sekolah,
kampus, rumah-rumah warga, perkantoran menjadi
rusak, Ini semua akibat dari kebrutalan orang yang
yang merusak dan tidak bertanggung jawab dan
Allah swt sangat membenci orang-orang yang suka
membuat kerusakan seperti ini sebagaimana
dijelaskan dalam surat Al-Qashash (28) ayat 77, juz
20, "Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di
(muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan",
67
Para penyuluh agama, akademisi, tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dll bisa
mengambil peran-nya masing-masing agar tetap
menjaga kedamaian di tengah masyarakat, jika ada
konflik maka harus segera didamaikan dan tidak
memihak satu kelompok, yang benar katakan benar
yang salah katakan salah, kemudian segera
diselesaikan dengan baik agar tidak berlarut-larut
sehingga akibatnya meluas,
69
9. Dan kalau ada dua golongan dari mereka
yang beriman itu berperang hendaklah kamu
damaikan antara keduanya! tapi kalau yang
satu melanggar Perjanjian terhadap yang lain,
hendaklah yang melanggar Perjanjian itu kamu
perangi sampai surut kembali pada perintah
Allah. kalau Dia telah surut, damaikanlah
antara keduanya menurut keadilan, dan
hendaklah kamu Berlaku adil; Sesungguhnya
Allah mencintai orang-orang yang Berlaku adil.
70
Sebagaimana yang dijelaskan dalam
surat Ali Imran (3) ayat 103, juz 4,
103. Dan berpeganglah kamu semuanya
kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
71
bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah
kepadamu ketika kamu dahulu (masa
Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu
karena nikmat Allah, orang-orang yang
bersaudara; dan kamu telah berada di tepi
jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu
dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu
mendapat petunjuk.
72
sangat dibenci Allah swt, ayat-ayat berikut ini adalah
peringatan dari Allah swt untuk manusia agar tidak
membuat kerusakan di muka bumi:
73
bagimu jika betul-betul kamu orang-orang
yang beriman,
77. ..... Dan janganlah kamu berbuat
kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan.
4. Jangan membuat kerusakan di muka bumi,
Firman Allah dalam surat Al-ankabut (29) ayat
36, juz 21
74
36. ..... Harapkanlah (pahala) hari akhir, dan
jangan kamu berkeliaran di muka bumi berbuat
kerusakan",
75
64. ...... Dan mereka berbuat kerusakan
dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-
orang yang membuat kerusakan.
77. ...... Dan janganlah kamu berbuat
kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan.
76
30. ..... "Ya Tuhanku, tolonglah aku atas kaum
yang berbuat kerusakan itu",
14. Dan mereka mengingkarinya karena
kezaliman dan kesombongan (mereka) Padahal
hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka
perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang
yang berbuat kebinasaan,
77
2. Surat Al-a'raf (7) ayat 103, juz 9,
...
103. .... Maka perhatikanlah bagaimana akibat
orang-orang yang membuat kerusakan.
3. Surat Al-A'raf (7) ayat 86, juz 8,
............
86. ..... Dan perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang berbuat
kerusakan.
4. Surat Ar-rum (30) ayat 41, juz 21,
78
41. Telah nampak kerusakan di darat dan di
laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada
mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang
benar).
5. Surat An-Nahl (16) Ayat 88, Juz 14,
88. ...... Kami tambahkan kepada mereka
siksaan di atas siksaan17 disebabkan mereka
selalu berbuat kerusakan,
17
Maksudnya: siksaan yang berlipat ganda.
79
Pemerintah harus bertindak tegas kepada para
Pelaku Anarkhi atau perusak, karena akibatnya
fasilitas umum bisa rusak dan terganggu,
80
Jika kita punya suatu masalah maka
tanyakanlah dengan Ahlinya, agar ada petunjuk
yang benar, karena jika kita bertanya kepada yang
bukan ahlinya maka akibatnya adalah kesalahan
yang fatal dan akan timbul keraguan,
81
Bertanya juga bagian dari mencari ilmu karena
menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap individu,
seorang Muslim tidak boleh membiarkan dirinya
dalam kebodohan, ia wajib bertanya suatu ilmu jika
ia tidak mengetahuinya, Rasulullah bersabda;
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا ُ ع ْن أن ِس ب ِْن مالِكٍّ قال قال ر
َّ سو ُل
ب ْال ِع ْل ِم ف ِريضةٌ على ُك ِل ُم ْس ِل ٍّم
ُ عل ْي ِه وسلَّم طل
Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Rasulullah SAW
bersabda, 'Mencari ilmu adalah fardhu bagi setiap
orang Islam, shahih: sunan Ibnu Majah],
82
7. ...... Maka Tanyakanlah olehmu kepada
orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada
mengetahui.
2. Al-qur'an mengajarkan jika kita tidak faham
ilmu, maka Bertanyalah kepada Ahli-nya, tidak
boleh membiarkan dirinya dalam kebodohan,
Sebagaimana dijelaskan dalam surat An-
Nahl (16) Ayat 43, Juz 14.
.
43. ..... Maka bertanyalah kepada orang yang
mempunyai pengetahuan18 jika kamu tidak
mengetahui,
18
Yakni: orang-orang yang mempunyai
pengetahuan tentang Nabi dan kitab-kitab.
83
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا َّ سو ُلُ ع ْن أ ِبي ُهريْرة قال قال ر
َّ عل ْي ِه وسلَّم م ْن يُ ِر ْد
َّللاُ ِب ِه خي اْرا يُف ِق ْههُ ِفي
ِين
ِ الد
Dari Abu Huraiah, dia berkata, "Rasulullah SAW
bersabda, "Barangsiapa dikehendaki Allah
untuk menjadi baik, maka Allah akan
memahamkannya dalam masalah agama",
Shahih: Muttafaq alaih,
85
bagaikan keutamaan bulan pada malam
purnama atas bintang-bintang di sekitarnya,
Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para
nabi dan para nabi tidak mewariskan dinar
atau dirham, melainkan mewariskan ilmu
pengetahuan. Barangsiapa mengambilnya
berarti telah mengambil bagian yang banyak,
(Shahih: Sunan Abu Dawud),
86
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا َّ سو ُل ُ أبا ُهريْرة يقُو ُل قال ر
عل ْي ِه وسلَّم م ْن أ ُ ْف ِتي ِبغي ِْر ِع ْل ٍّم كان ِإثْ ُمهُ على
ُم ْن أ ْفتاه
Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda, "Siapa yang diberi fatwa tanpa
berdasarkan ilmu, maka dosanya ditanggung
oleh orang yang memberi Fatwa tersebut
[Shahih Sunan Abu Dawud];
87
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu
dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah
dalam Majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. dan
apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
88
Kita tidak boleh beramal tanpa ilmu, jadi
ibadah apapun yang kita lakukan harus
didasari dengan ilmu, yaitu ilmu yang
bersumber dari Al-qur’an dan Hadits-Hadits
Rasulullah.
89
Dan juga amalan yang kita lakukan akan
dipertanggungjawabkan dihadapan Allah swt,
jangan sampai kita beramal tetapi tidak
mengetahui ilmunya :
90
akan mendapat ketenangan. Firman Allah swt
dalam surah Al-Mujadilah (58) ayat 11, juz 28,
....
......
11. ...."Berlapang-lapanglah dalam Majlis”....
91
Suatu contoh keluarga yang sholeh yang
diabadikan dan diangkat derajatnya pada masanya
masing-masing, sebagaimana yang dijelaskan dalam
Al-Qur’an dalam surah Ali imran (3) ayat 33, juz 3,
92
tuntunan agama Islam yang bersumber dari al-
qur'an dan sunah....
21. Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak
cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan,
Kami hubungkan anak cucu mereka dengan
19
Maksudnya: anak cucu mereka yang
beriman itu ditinggikan Allah derajatnya
sebagai derajat bapak- bapak mereka, dan
dikumpulkan dengan bapak-bapak mereka
dalam surga.
93
dari pahala amal mereka. tiap-tiap manusia terikat
dengan apa yang dikerjakannya.
132. Dan perintahkanlah kepada keluargamu
mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam
mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki
94
kepadamu, kamilah yang memberi rezki
kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah
bagi orang yang bertakwa,
54. Dan Ceritakanlah (hai Muhammad kepada
mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam
Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang
95
yang benar janjinya, dan Dia adalah seorang
Rasul dan Nabi,
20
Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa
yang dimaksud dengan ahlinya ialah
umatnya,
96
menerima tetapi ada juga yang menolak.. ini
ujian dalam berdakwah..., jika mereka
menerima dakwah kita maka kita harus lebih
rendah hati kepada mereka, tetapi jika mereka
menolak dan tidak mengindahkan dakwah kita
maka kita sampaikan kepada mereka bahwa
tidak bertanggung jawab dengan apa yang
telah mereka kerjakan,
214. Dan berilah peringatan kepada kerabat-
kerabatmu yang terdekat,
97
215. Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-
orang yang mengikutimu, Yaitu orang-orang
yang beriman.
98
6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang
bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,
keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap
apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka
dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan,
25. Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan
yang tidak khusus menimpa orang-orang yang
99
zalim saja di antara kamu. dan ketahuilah
bahwa Allah Amat keras siksaan-Nya,
201. ... "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan
di dunia dan kebaikan di akhirat dan
peliharalah Kami dari siksa neraka,
100
Orang yang berbuat kebajikan dan bersikap
baik dengan orang lain adalah cerminan Muslim yang
sejati, ini penting kita sampaikan bagaimana kita
menanamkan keikhlasan dan ketulusan saat kita
berbuat baik, karena hanya keikhlasan-lah amal itu
akan diterima dan berpahala,
101
177. Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah
timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
Sesungguhnya kebajikan itu ialah ;
102
Dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-
orang miskin, musafir (yang memerlukan
pertolongan) dan orang-orang yang meminta-
minta;
Dan (memerdekakan) hamba sahaya,
Mendirikan shalat,
Dan menunaikan zakat;
Dan orang-orang yang menepati janjinya
apabila ia berjanji,
Dan orang-orang yang sabar dalam
kesempitan, penderitaan dan dalam
peperangan,
104
tempatnya, apakah dia tidak berdosa?" (Shahih: HR.
Muslim),
105
meninggalkannya, oleh karena itu utamakanlah
ibadah yang fardu sebagaimana Allah
Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam hadits
Qudsi-Nya:
106
Karena jika kita menunda-nunda
mengerjakan suatu amal maka sangat boleh
jadi akan datang suatu halangan yang
membuat kita tidak jadi melakukan amal
tersebut. Ketahuilah, menunda-nunda amal
shaleh adalah salah satu bisikan syetan yang
ingin menghalangi kita demi melakukan
ketaatan,
107
Yakni hendaknya seseorang bersegera
melakukan amal shaleh yang paling utama
pada waktu tersebut. Misalnya ketika telah
masuk waktu shalat dan dikumandangkan
adzan maka amal yang paling utama ketika itu
adalah mendatangi rumah-rumah Allah untuk
menunaikan shalat berjama’ah.
108
imam An Nawawi), atau kitab-kitab lain yang
memperhatikan keshahihan hadist-hadistnya,
109
97. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,
baik laki-laki maupun perempuan dalam
Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan
Kami berikan kepadanya kehidupan yang
21
Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki
dan perempuan dalam Islam mendapat
pahala yang sama dan bahwa amal saleh
harus disertai iman.
110
Sebagaimana dijelaskan dalam surat An-
Nisa (4) ayat 124, juz 5,
60. Tidak ada Balasan kebaikan kecuali
kebaikan (pula),
111
4. Kebaikan yang kita lakukan maka akan kembali
kepada diri kita demikian juga kejahatan,
112
30. Dan dikatakan kepada orang-orang yang
bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh
Tuhanmu?" mereka menjawab: "(Allah telah
menurunkan) kebaikan". orang-orang yang
berbuat baik di dunia ini mendapat
(pembalasan) yang baik. dan Sesungguhnya
kampung akhirat adalah lebih baik dan Itulah
Sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,
7. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu
berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu
berbuat jahat, Maka (kejahatan) itu bagi
dirimu sendiri,
113
7. Surat Fushilat (41) Ayat 46, Juz 24.
114
berbuat baik sebelum datang enam hal, yaitu;
1}. Dajjal 2}. Asap {menjelang kiamat} 3}.
Makhluk yang melata di bumi 4}. Terbitnya
matahari dari barat 5}. Kehancuran total 6}.
Kematian (HR. Muslim);
115
10. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang
telah Kami berikan kepadamu sebelum datang
kematian kepada salah seorang di antara
kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa
Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku
sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan
aku dapat bersedekah dan aku Termasuk
orang-orang yang saleh?"
116
23. Dan Kami hadapi segala amal yang mereka
22
Yang dimaksud dengan amal mereka disini
ialah amal-amal mereka yang baik-baik yang
mereka kerjakan di dunia amal-amal itu tak
dibalasi oleh Allah karena mereka tidak
beriman,
117
39. Dan orang-orang kafir amal-amal mereka
adalah laksana fatamorgana di tanah yang
datar, yang disangka air oleh orang-orang
yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu
Dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. dan
didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu
Allah memberikan kepadanya perhitungan
amal-amal dengan cukup dan Allah adalah
23
Orang-orang kafir, karena amal-amal
mereka tidak didasarkan atas iman, tidaklah
mendapatkan Balasan dari Tuhan di akhirat
walaupun di dunia mereka mengira akan
mendapatkan Balasan atas amalan mereka
itu,
118
Semua bani Adam pernah berbuat salah, tetapi
sebaik-baik orang yang bersalah adalah segera
memohon ampunan kepada Allah swt,
119
HAL-HAL YANG HERUS DIKETAHUI BAGI
ORANG YANG BERISTIGHFAR DAN BERTAUBAT
SETELAH MELAKUKAN KESALAHAN
120
17. Istikomah menghadiri Majlis Ilmu agar ia
bertambah ilmu agama,
18. Berhijrah dengan sunguh sungguh,
19. Berjanji tidak akan mengulang perbuatan dosa,
20. Menolak dengan tegas jika ada orang yang
mengajak kembali berbuat dosa,
21. Banyak mengingat kematian,
22. Menghindari perbuatan yang sia-sia,
23. Menjaga etika dan akhlak keseharian,
24. Merubah pola hidup dari yang sebelumnya agar
lebih baik, sholeh dan taqwa,
25. Memperbanyak do'a kepada ALLAH SWT,
26. Merasa Khouf (Rasa Takut) kepada ALLAH jika
ia ingin berbuat dosa,
27. Menghindari tempat-tempat maksiyat,
28. Mengajak teman-temannya untuk bertaubat,
dan meninggalkan dosa dan maksiyat
29. Apapun amal yang ia lakaukan berharap Visi
dan misi hidupnya ingin menggapai
kebahagiaan akhirat,
30. Apapun yang ia lakukan semata-mata
mengharap ridho ALLAH SWT,
121
1. Dengan beristigfar dan bertaubat kepada Allah
swt, maka Allah swt akan menurunkan hujan
yang lebat,
Oleh karena itu jika terjadi musim
kemarau berkepanjangan maka umat Islam
disunahkan untuk shalat istisqa yaitu shalat
minta hujan, kemudian dengan memperbanyak
zikir, istighfar dan taubat kepada Allah maka
Allah akan menurunkan hujan, Allah swt
berfirman dalam surat Hud (11) ayat 52, juz
12.
52. Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah
ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah
122
kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan
yang sangat deras atasmu, dan Dia akan
menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu,
dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat
dosa."
123
133. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan
dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk
orang-orang yang bertakwa,
135. Dan (juga) orang-orang yang apabila
mengerjakan perbuatan keji atau Menganiaya
124
diri sendiri24,mereka ingat akan Allah, lalu
memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka
dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa
selain dari pada Allah? dan mereka tidak
meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang
mereka mengetahui,
24
Yang dimaksud perbuatan keji (faahisyah)
ialah dosa besar yang mana mudharatnya
tidak hanya menimpa diri sendiri tetapi juga
orang lain, seperti zina, riba. Menganiaya diri
sendiri ialah melakukan dosa yang mana
mudharatnya hanya menimpa diri sendiri baik
yang besar atau kecil,
125
53. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang
malampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-
dosa25 semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
25
Dalam hubungan ini Lihat surat An Nisa
ayat 48,
126
54. Dan Kembalilah kamu kepada Tuhanmu,
dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum
datang azab kepadamu kemudian kamu tidak
dapat ditolong (lagi).
26
Maksudnya: Al Quran
127
21. Berlomba-lombalah kamu kepada
(mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan
syurga yang luasnya seluas langit dan bumi,
yang disediakan bagi orang-orang yang
beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya.
Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada
siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah
mempunyai karunia yang besar.
128
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا ُ ع ْن أ ِبي ُهريْرة قال قال ر
َّ سو ُل
َّ عل ْي ِه وسلَّم ِإ ِني ْل ْست ْغ ِف ُر
ُ ُ َّللا وأت
وب ِإل ْي ِه ِفي
ٍّْالي ْو ِم ِمائة م َّرة
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah
SAW bersabda, 'Sesungguhnya aku telah
beristighfar kepada Allah dan bertobat kepada-
Nya dalam sehari sebanyak seratus kali"
(Hasan Shahih: HR. Muslim),
129
16. .... "Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku telah
Menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah
aku". Maka Allah mengampuninya,
Sesungguhnya Allah Dialah yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
3. Surat Ibrohim (14) Ayat 41, Juz 13,
41. Ya Tuhan Kami, beri ampunlah aku dan
kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang
mukmin pada hari terjadinya hisab (hari
kiamat)",
130
5. Surat Nuh (71) Ayat 28, Juz 29,
28. Ya Tuhanku! ampunilah Aku, ibu bapakku,
orang yang masuk ke rumahKu dengan
beriman dan semua orang yang beriman laki-
laki dan perempuan,
131
Firman Allah swt dalam surah Nuh (71)
ayat 10, juz 29,
10. Maka aku katakan kepada mereka:
'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-,
Bertaubatlah dan tidak mengulangi kesalahan,
serta banyak-banyak beristighfar dan berdzikir
kepada Allah,
132
41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah
(dengan menyebut nama) Allah, zikir yang
sebanyak-banyaknya,
133
33. Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab
mereka, sedang kamu berada di antara
mereka. dan tidaklah (pula) Allah akan
mengazab mereka, sedang mereka meminta
ampun27.
27
Di antara mufassirin mengartikan
yastagfiruuna dengan bertaubat dan ada pula
yang mengartikan bahwa di antara orang-
orang kafir itu ada orang Muslim yang minta
ampun kepada Allah,
134
………,
8. Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah
kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat
yang semurni-murninya). Mudah-mudahan
Rabbmu akan menutupi kesalahan-
kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam
jannah yang mengalir di bawahnya sungai-
sungai,..
135
Naudzubilah Minzalik, oleh karena itu bagaimana kita
sekarang melatih untuk terus-menerus berprasangka
baik dengan orang lain (Positve Thinking),
136
5. Seseorang yang berprasangka buruk berarti ia
tidak mampu menjaga lisannya, tidakkah ia
tahu bahwasannya lisan ini akan diminta
pertanggung jawabannya dihadapan ALLAH
SWT,
6. Biasanya orang yang suka berprasangka buruk
maka ia akan dijauhi oleh teman teman-nya,
137
6. Dan supaya Dia mengazab orang-orang
munafik laki-laki dan perempuan dan orang-
orang musyrik laki-laki dan perempuan yang
mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah.
mereka akan mendapat giliran (kebinasaan)
yang Amat buruk dan Allah memurkai dan
mengutuk mereka serta menyediakan bagi
mereka neraka Jahannam. dan (neraka
Jahannam) Itulah sejahat-jahat tempat
kembali,
138
139
19. Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh
Allah di giring ke dalam neraka, lalu mereka
dikumpulkan semuanya.
140
penglihatan dan kulitmu kepadamu28 bahkan
kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui
kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan.
28
Mereka itu berbuat dosa dengan terang-
terangan karena mereka menyangka bahwa
Allah tidak mengetahui perbuatan mereka
dan mereka tidak mengetahui bahwa
pendengaran, penglihatan dan kulit mereka
akan menjadi saksi di akhirat kelak atas
perbuatan mereka,
141
9. Hai orang-orang yang beriman, ingatlah
akan nikmat Allah (yang telah dikurniakan)
kepadamu ketika datang kepadamu tentara-
tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka
angin topan dan tentara yang tidak dapat
142
kamu melihatnya29, dan adalah Allah Maha
melihat akan apa yang kamu kerjakan.
29
Ayat ini menerangkan kisah AHZAB Yaitu
golongan-golongan yang dihancurkan pada
peperangan Khandaq karena menentang Allah
dan Rasul-Nya. yang dimaksud dengan tentara
yang tidak dapat kamu Lihat adalah Para
Malaikat yang sengaja didatangkan ALLAH
untuk menghancurkan musuh-musuh Allah itu,
30
Maksudnya ialah menggambarkan
bagaimana hebatnya perasaan takut dan
perasaan gentar pada waktu itu.
143
1. Orang mukmin yang lemah imannya pernah
berprasangka saat perjanjian Hudaibiyah yang
saat itu akan memerangi orang kafir Quraish,
Untuk lebih jelasnya kita baca
sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Fath
Ayat 11-12, Juz 26,
144
11. Orang-orang Badwi yang tertinggal (tidak
turut ke Hudaibiyah) akan mengatakan: "Harta
dan keluarga Kami telah merintangi Kami,
Maka mohonkanlah ampunan untuk kami";
mereka mengucapkan dengan lidahnya apa
yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah :
"Maka siapakah (gerangan) yang dapat
menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia
menghendaki kemudharatan bagimu atau jika
Dia menghendaki manfaat bagimu. sebenarnya
Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan,
145
UMAT ISLAM MENGALAMI KEKALAHAN PADA
PERANG UHUD DAN SEBAGIAN YANG LEMAH
IMANNYA BERPRASANGKA TIDAK BAIK
KEPADA ALLAH,
146
154. Kemudian setelah kamu berduka cita,
Allah menurunkan kepada kamu keamanan
(berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari
pada kamu31, sedang segolongan lagi32 telah
31
Yaitu: orang-orang Islam yang kuat
keyakinannya.
147
dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka
menyangka yang tidak benar terhadap Allah
seperti sangkaan jahiliyah33, mereka berkata:
"Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak
campur tangan) dalam urusan ini?".
Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu
seluruhnya di tangan Allah". mereka
Menyembunyikan dalam hati mereka apa yang
tidak mereka terangkan kepadamu; mereka
berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang
sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini,
niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di
sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di
rumahmu, niscaya orang-orang yang telah
ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar
(juga) ke tempat mereka terbunuh". dan Allah
(berbuat demikian) untuk menguji apa yang
ada dalam dadamu dan untuk membersihkan
apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha
mengetahui isi hati,
32
Yaitu: orang-orang Islam yang masih
ragu-ragu.
33
Ialah: sangkaan bahwa kalau Muhammad
s.a.w. itu benar-benar Nabi dan Rasul Allah,
tentu Dia tidak akan dapat dikalahkan dalam
peperangan.
148
SUNAH, TIDAK BOLEH MENGIKUTI HAWA
NAFSU MANUSIA
116. Dan jika kamu menuruti kebanyakan
orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya
mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.
mereka tidak lain hanyalah mengikuti
persangkaan belaka, dan mereka tidak lain
hanyalah berdusta (terhadap Allah)34,
34
Seperti menghalalkan memakan apa-apa
yang telah diharamkan Allah dan
149
Dalam ayat lain juga dijelaskan dalam surat Al-
An'am (6) ayat 148, juz 8,
mengharamkan apa-apa yang telah
Dihalalkan Allah, atau menyatakan bahwa
Allah mempunyai anak,
150
12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan purba-sangka (kecurigaan),
karena sebagian dari purba-sangka itu dosa.
dan janganlah mencari-cari keburukan orang
dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.
Adakah seorang diantara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi
Maha Penyayang,
151
َّ َّللاِ صلَّى
َّللاُ عل ْي ِه َّ سول ُ ع ْن أ ِبي ُهريْرة أ َّن ر
ب ُ الظ َّن أ ْكذَّ َّ وسلَّم قال ِإيَّا ُك ْم و
الظ َّن فإ ِ َّن
سوا وَل ُ س َّ سوا وَل تج ُ س
َّ ث وَل تح ِ ْالحدِي
ضوا وَل ُ سوا وَل تحاسدُوا وَل تباغ ُ تناف
َّ تداب ُروا و ُكونُوا ِعباد
.َّللاِ ِإ ْخواناا
Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah
SAW telah bersabda, "Jauhilah berprasangka
buruk, karena prasanka buruk adalah ucapan
yang paling dusta. Janganlah mencari-cari isu;
janganlah mencari-cari kesalahan; janganlah
saling bersaing; janganlah saling mendengki;
janganlah saling memarahi, dan janganlah
saling membelakangi {memusuhi}! Tetapi,
jadilah kalian hamba-hamba Allah yang
bersaudara" (HR. Muslim),
152
36. Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti
kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya
persangkaan itu tidak sedikitpun berguna
35
Sesuatu yang diperoleh dengan
prasangkaan sama sekali tidak bisa
mengantikan sesuatu yang diperoleh dengan.
153
53. Dan Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku:
"Hendaklah mereka mengucapkan Perkataan
yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan
itu menimbulkan perselisihan di antara
mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagi manusia,
154
penyebab menularnya penyakit HIV AIDS yang
sampai hari ini belum ada obatnya, jika laki-lakinya
sudah terkena HIV AIDS lalu ia berbuat zina maka
akan berpeluang menular kepada si perempuan yang
telah di-zinai-nya kemudian akan menjadi virus yang
bisa mematikan bagi wanita tersebut, naudzubillah
minzalik dan ini akan banyak memakan korban
hingga kematian, oleh karena itu ALLAH swt
mengharamkan zina karena berdampak buruk
terhadap pelakunya,
155
DAMPAK AKIBAT PERBUATAN ZINA
156
32. Dan janganlah kamu mendekati zina;
Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. dan suatu jalan yang buruk,
157
33. Katakanlah: "Tuhanku hanya
mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang
nampak ataupun yang tersembunyi, dan
perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa
alasan yang benar, (mengharamkan)
mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang
Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan
(mengharamkan) mengada-adakan terhadap
Allah apa yang tidak kamu ketahui."
158
2. Perempuan yang berzina dan laki-laki yang
berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya seratus dali dera, dan janganlah
belas kasihan kepada keduanya mencegah
kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika
kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat,
dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman
mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-
orang yang beriman.
159
َّ ص ِل ٗحا فأ ُ ْو َٰلَٰٓئِك يُب ِد ُل
ٱّلِلُ سيِاتِ ِه ۡم َٰ وع ِمل عم َٗل
٧٠ ورا َّر ِح ٗيما َّ حس َٰنت وكان
ٗ ُٱّلِلُ غف
68. Dan orang-orang yang tidak menyembah
tuhan yang lain beserta Allah dan tidak
membunuh jiwa yang diharamkan Allah
(membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang
benar, dan tidak berzina, barang siapa yang
melakukan yang demikian itu, niscaya dia
mendapat (pembalasan) dosa(nya)
69. (yakni) akan dilipat gandakan azab
untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal
dalam azab itu, dalam keadaan terhina
70. kecuali orang-orang yang bertaubat,
beriman dan mengerjakan amal saleh; maka
itu kejahatan mereka diganti Allah dengan
kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun
lagi Maha Penyayang
160
15. Dan (terhadap) Para wanita yang
mengerjakan perbuatan keji36,
hendaklah ada
empat orang saksi diantara kamu (yang
menyaksikannya). kemudian apabila mereka
telah memberi persaksian, Maka kurunglah
mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah
36
Perbuatan keji: menurut jumhur mufassirin
yang dimaksud perbuatan keji ialah
perbuatan zina, sedang menurut Pendapat
yang lain ialah segala perbuatan mesum
seperti : zina, homo sek dan yang sejenisnya.
menurut Pendapat Muslim dan Mujahid yang
dimaksud dengan perbuatan keji ialah
musahaqah (homosek antara wanita dengan
wanita).
161
sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai
Allah memberi jalan lain kepadanya37.
ِ ي الذَّ ْن
ب َّ سول
ُّ َّللاِ أ ُ َّللاِ قال قُ ْلتُ يا ر َّ ع ْن ع ْب ِد
أعْظ ُم قال أ ْن ت ْجعل ِ َّّلِلِ نِدًّا و ُهو خلقك قال
ي قال أ ْن ت ْقتُل ولدك مخافة أ ْن ٌّ فقُ ْلتُ ث ُ َّم أ
ي قال أ ْن ت ُزانِي ٌّ يأ ْ ُكل معك قال قُ ْلتُ ث ُ َّم أ
صدِيق ْ َّللاُ تعالى ت َّ ارك قال وأ ْنزل ِ ح ِليلة ج
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم { والَّذِين َل َّ ق ْو ِل النَّ ِبي ِ صلَّى
َّللاِ إِل اها آخر وَل ي ْقتُلُون النَّ ْفس َّ عون مع ُ ي ْد
ق وَل ي ْزنُون } ْاْلية ِ َّللاُ ِإ ََّل بِ ْالح
َّ الَّتِي ح َّرم
Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata: Aku
bertanya kepada Rasulullah, "Wahai Rasul,
dosa apakah yang paling besar?" Beliau
menjawab, "Menjadikan (sesuatu sebagai)
tuhan selain Allah, padahal Dia yang
menciptakanmu. "Ibnu Mas'ud lalu bertanya,
"Apa lagi ya Rasul?" Beliau menjawab,
"Membunuh anak(mu) hanya karena khawatir
37
Menurut jumhur mufassirin jalan yang lain
itu itu ialah dengan turunnya ayat 2 surat An
Nuur,
162
ia akan makan bersama(mu),"Ibnu Mas'ud
bertanya, "Apa lagi ya Rasul?" Beliau
menjawab, "Berzina dengan istri tetangga(mu).
"Allah kemudian menurunkan firman-Nya
sebagai pembenaran atas sabda Nabi, "Dan
orang-orang yang tidak menyembah tuhan
yang lain beserta Allah dan tidak membunuh
jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)
kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak
berzina, barangsiapa yang melakukan demikian
itu, niscaya dia mendapat (pembalasan)
dosa(nya)." (Qs. Al Furqaan [25] ayat 68).
(Shahih Abu Dawud);
َّ سو ُل
َِّللا ُ ت قال قال ر ِ ام
ِ ص
َّ عبادة ب ِْن ال ُ ع ْن
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم ُخذُوا ع ِني ُخذُوا ع ِني َّ صلَّى
ُ ب ج ْلد ِ ِب بِالثَّيُ ِيَل الثَّي َّللاُ ل ُه َّن سبِ ا
َّ ق ْد جعل
ُ ي بِ ْال ِحجارةِ و ْالبِ ْك ُر بِ ْالبِ ْك ِر ج ْلد ٌ ِمائ ٍّة ور ْم
ي سن ٍّة ُ ِمائ ٍّة ون ْف
164
Dari 'Ubadah bin Shamit, ia berkata,
"Rasulullah SAW bersabda, 'Ambillah dariku,
ambillah dariku. Allah telah menjadikan bagi
para perempuan Had: janda dan duda
(muhshan) yang berzina harus dicambuk
seratus kali dan dilempari dengan batu
(rajam), perawan dengan perjaka yang berzina
harus dicambuk seratus kali dan diasingkan
selama setahun, (Shahih: HR. Muslim),
38
Www. Masuk-Islam. Com
165
2. Memilih teman yang baik baik dan sholeh,
karena teman akan berpengaruh kepada kita,
3. Jangan melakukan hal-hal yang diharamkan
oleh agama seperti pacaran, pelukan, ciuman,
pegangan tangan dengan yang bukan Mahram-
nya dll,
4. Membaca al-qur'an dan memahami makna-
makanya agar kita terhindar dari perbuatan
zina,
5. Mendengar dan mengamalkan nasihat dari
para ustad, guru dan para ulama agar kita
menjauhi dosa-dosa besar seperti zina,
6. Membaca buku-buku Islam agar kita faham
akan bahaya dan ancaman dari perbuatan zina,
7. Hindari bacaan buku-buku yang kontennya
porno,
8. Menghindari film-film porno,
166
sebagian kaumnya nabi Luth as yang
melakukan perbuatan keji (faahisyah),
167
Hari ini banyak orang berbuat dosa tetapi tidak
malu dilihat oleh orang apalagi dilihat ALLAH SWT,
bahkan melakukannya dengan terang-terangan,
naudzubillah minzalik, jika sudah seperti ini
dikhawatirkan menjadi penyebab turunnya bala atau
Musibah,
1. Berbuat Syirik
2. Membunuh
3. Berzina
4. Meninggalkan Shalat Dengan Sengaja
168
5. Durhaka Dengan Orang Tua
6. Memakan Harta Anak Yatim
7. Meminum Khomer
8. Berjudi
9. Berdusta
10. Tidak Berpuasa Pada Bulan Ramadhan
11. Memutuskan Hubungan Kerabat
12. Mencuri atau merampok
13. Menyakiti Tetangga
14. Bunuh Diri
15. Menghianati Janji
16. Mengadu Domba
17. Menuduh wanita yang baik-baik berzina
18. Percaya Dengan Dukun
19. Berputus Asa
20. Berbuat semena-mena dan Menyakiti Kaum
Muslimin
21. Sumpah Palsu
22. Mengungkit Pemberiannya
23. Lari Dari Medan Perang,
169
2. Dengan maksiyat maka menghalangi dari
memperoleh rizki
3. Dengan maksiyat maka Urusan manusia akan
sulit,
4. Dengan maksiyat maka hati terasa jauh dari
Allah swt
5. Maksiyat akan Menggelapakan hati,
6. Maksiyat Melemahkan hati dan tubuh
7. Memperpendek umur menghilangkan
keberkahan,
8. Satu maksiyat maka akan mengundang
maksiyat yang lain
9. Maskiat akan melemahkan hati,
10. Maksiyat menjadi sebeb dihinakan seorang
hamba
11. Maksiyat akan merusak akal
12. Hati akan tertutup dan mati
13. Menghalangi mendapat do'a dari Malaikat,
14. Menghalangi terkabulnya do'a-do'a,
170
1. Allah swt sangat dekat dan maha melihat, dan
Malaikat-Nya selalu mencatat kebaikan dan
keburukan kita,
Sebagaimana dijelaskan dalam surat Qaf
(50) ayat 16-18, juz 26.
16. Dan Sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dan mengetahui apa
yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih
dekat kepadanya daripada urat lehernya,
171
17. (Yaitu) ketika dua orang Malaikat mencatat
amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah
kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.
172
61. Kamu tidak berada dalam suatu Keadaan
dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran
dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan,
melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu
kamu melakukannya. tidak luput dari
pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah
(atom) di bumi ataupun di langit. tidak ada
yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih
besar dari itu, melainkan (semua tercatat)
dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
173
174
Sebagaimana dijelaskan dalam Hadist
Riwayat Muslim berikut ini,
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا ُ ع ْن أ ِبي ُهريْرة قال قال ر
َّ سو ُل
ض ٌع ْ ض ٌع وس ْبعُون أ ْو ِب ْ ِان ب ِ ْ عل ْي ِه وسلَّم
ُ اْليم
َّ ش ْعبةا فأ ْفضلُها ق ْو ُل َل ِإله إِ ََّل
َُّللا ُ و ِستُّون
ق و ْالحيا ُء َّ وأ ْدناها ِإماطةُ ْاْلذى ع ْن
ِ الط ِري
ان ِ ْ ش ْعبةٌ ِم ْن
ِ اْليم ُ
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah
SAW bersabda, 'Iman itu mempunyai 71
cabang atau 61 cabang. Cabang yang paling
utama adalah ucapan Laa Ilaaha Illallah,
sedangkan yang paling kecil adalah
menyingkirkan duri atau halangan di jalan, dan
rasa malu adalah salah satu cabang dari iman,
(HR. Muslim),
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا ُ ع ْن أبِي ب ْكرة قال قال ر
َّ سو ُل
ان فِي ُ اْليمِ ْ ان و ِ ْ عل ْي ِه وسلَّم ْالحيا ُء ِم ْن
ِ اْليم
ِ َّاء و ْالجفا ُء فِي الن
ار ِ ْالجنَّ ِة و ْالبذا ُء ِم ْن ْالجف
Dari Abu Bakrah, ia berkata, "Rasulullah SAW
bersabda, 'Malu adalah sebagian dari iman,
Dan iman (akan) berada di dalam surga, Dan
175
perkataan kotor termasuk dari perangai buruk
Dan perangai buruk (akan) berada di dalam
neraka", Shahih: Ash-Shahihah,
َّ َّللاِ صلَّى
َّللاُ عل ْي ِه َّ سو ُلُ ع ْن أن ٍّس قال قال ر
اْل ْسَل ِم ْالحيا ُء ٍّ وسلَّم ِإ َّن ِل ُك ِل د
ِ ْ ِين ُخلُقاا و ُخلُ ُق
Dari Anas bin Malik RA, ia berkata, "Rasulullah
SAW bersabda, 'Sesungguhnya setiap agama
memiliki (ajaran) akhlak (etika). Dan akhlak
(etika) Islam adalah malu", Hasan: Ash-
Shahihah (HR. Ibnu Majah),
177
6. Gemar menghadiri Majlis ilmu agar memahami
ilmu agama sehingga sedini mungkin
menghindari perbuatan-perbuatan dosa,
7. Mendengar dan Mengikuti nasihat nasihat para
ulama agar kita bisa menjauhi dosa-dosa,
8. Dengan istikomah mendirikan shalat wajib dan
sunah agar terhindar dari perbuatan keji dan
munkar, (Baca Qs. Al-Ankabut (29) ayat 45,
juz 21),
9. Menyadari bahwasannya setiap gerak gerik kita
akan dicatat oleh Malaikat Rokib dan Aatid,
178
4. Dengan Berpuasa Wajib Dan Sunah maka Allah
akan mengampuni dosanya (Baca Qs. Al-ahzab
(33) ayat 35, juz 22),
5. Dengan menjauhi dosa dosa besar maka Allah
akan mengampuni dosanya (Baca An-nisa (4)
ayat 31, juz 5)
6. Dengan banyak berbuat Amal Sholeh maka
Allah swt akan mengampuni dosanya (Baca Qs
al-ankabut (29) ayat 7, juz 20)
7. Dengan musibah.. maka Allah swt akan
mengampuni dosanya (Baca Qs. Asy-syuura
(42) ayat 30, juz 25)
8. Dengan bertaqwa kepada Allah swt dan
berkata yang benar maka Allah swt akan
mengampuni dosanya (Baca Qs Al-ahzab (33)
ayat 70-71, juz 22)
9. Dengan memperbanyak istighfar maka Allah
swt akan mengampuni dosanya (Baca QS. Ali
Imran (3) ayat 135, juz 4),
10. Berjalan dari rumah menuju masjid dalam
keadaan wudhu maka Allah swt akan
mengampuni dosanya,
11. Shalat dau rakaat setelah melakukan wudhu,
12. Dengan istikomah Shalat Berjamaah
13. Melaksanakan ibadah haji dan umrah
179
14. Berwudhu sebelum tidur
15. Membaca shalawat untuk Rasulullah
16. Dengan membaca Al-qur'an,
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم
َّ ي صلَّى
َّ َِّاس أ َّن النَّب
ٍّ ع ْن اب ِْن عب
ْ قال ِل ْْلشجِ ْالعص ِري ِ ِإ َّن فِيك خ
صلتي ِْن
َّللاُ ْال ِح ْلم و ْالحياء
َّ يُ ِحبُّ ُهما
Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi SAW
bersabda kepada Asyajj Al Ashari,
"Sesungguhnya di dalam dirimu terdapat dua
sifat yang dicintai Allah: (yaitu) sikap santun
dan malu", (Shahih Ibnu Majah);
180
maksiyat, karena Allah melihat dan mendegar
apa saja yang kita kerjakan;
181
disampaikan kepada pendengar jelas dan terang dan
dapat dipahami.
182
.....
4. Kami tidak mengutus seorang rasulpun,
melainkan dengan bahasa kaumnya 39, supaya ia
dapat memberi penjelasan dengan terang kepada
mereka...,,
39
Al Quran diturunkan dalam bahasa Arab
itu, bukanlah berarti bahwa Al Qu'an untuk
bangsa Arab saja tetapi untuk seluruh
manusia.
183
5. Jika hanya memberi nasihat maka harus
dengan hikmah dan lemah lembut,
6. Ketika kita berbicara maka hindarilah kata-kata
yang tidak pantas untuk disampaikan,
184
70. Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kamu kepada Allah dan
Katakanlah Perkataan yang benar,
53. Dan Katakanlah kepada hamha-hamba-Ku:
"Hendaklah mereka mengucapkan Perkataan
yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan
itu menimbulkan perselisihan di antara
mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagi manusia.
185
3. Mengajak/Menyeru manusia kepada
kebaikan dan dengan penuh Hikmah,
125. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-
mu dengan hikmah40 dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk,
40
Hikmah: ialah Perkataan yang tegas dan
benar yang dapat membedakan antara yang
hak dengan yang bathil,
186
4. Perintah berdakwah yaitu Amar ma’ruf
nahi Munkar,
Sebagaimana dijelaskan dalam surat Ali
104. Dan hendaklah ada di antara kamu
segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar41; merekalah
orang-orang yang beruntung.
41
Ma'ruf: segala perbuatan yang
mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan
Munkar ialah segala perbuatan yang
menjauhkan kita dari pada-Nya.
187
5. Berkata yang jelas atau berlahan dan
tidak terlalu cepat agar mudah
dimengerti”
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits
sunan Abu Dawud,
188
yang jelas dan dapat dimengerti oleh setiap
orang yang mendengarnya", Hasan, (At-
Tirmidzi dan sunan Abu Dawud),
42
http://www.mediapidato.com/2014/12/dasa
r-dasar-keterampilan-berbicara.html, diakses
pada tanggal 10 oktober 2015,
189
Dan durasi yang sesuai,
Pilihan kata,
Dan ketepatan sasaran kebahasaan,
190
pendengarnya, juga selalu mempertimbangkan
minat, kemampuan, dan kebutuhan
pendengamya,
191
7. Kemampuan linguistiknya tinggi, Pembicara
dapat memilih dan menggunakan kata,
ungkapan, dan kalimat yang tepat untuk
menggambarkan jalan pikirannya, dapat
menyajikan materi dalam bahasa yang efektif,
sederhana, dan mudah dipahami.
192
Dalam berbicara maka hindarilah ucapan yang
buruk seperti menggunjing, memaki, dan
menghibah orang lain,
33. Siapakah yang lebih baik perkataannya
daripada orang yang menyeru kepada Allah,
mengerjakan amal yang saleh, dan berkata:
"Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang
yang menyerah diri?",
193
15. MEMBACA ZIKIR "LAA ILAAHA
ILLALLAAHU WAHDAHU LAA
SYARIIKALAHU" 100 KALI SEHARI,
َّ َّللا صلَّى
َّللاُ عل ْي ِه ِ َّ سول ُ ع ْن أبِي ُهريْرة أ َّن ر
َُّللاُ و ْحدهُ َل ش ِريك له َّ وسلَّم قال م ْن قال َل ِإله ِإ ََّل
ِير ِفي ٌ لهُ ْال ُم ْلكُ ولهُ ْالح ْمد ُ و ُهو على ُك ِل ش ْيءٍّ قد
194
ُ ت له ْ ب و ُكتِب
ٍّ ت لهُ عدْل ع ْش ِر ِرقا ْ ي ْو ٍّم ِمائة م َّرةٍّ كان
ُ ت له ْ ت ع ْنهُ ِمائةُ س ِيئ ٍّة وكان ْ ِمائةُ حسن ٍّة و ُم ِحي
ت ِ ْ ان ي ْومهُ ذ ِلك حتَّى ي ُْمسِي ول ْم يأ ِ شيْطَّ ِح ْر ازا ِم ْن ال
أحد ٌ أ ْفضل ِم َّما جاء بِ ِه ِإ ََّل أحد ٌ ع ِمل أ ْكثر ِم ْن ذ ِلك
َّ سبْحان
َّللاِ و ِبح ْم ِد ِه فِي ي ْو ٍّم ِمائة م َّر ٍّة ُ وم ْن قال
.ت ِمثْل زب ِد ْالب ْح ِر
ْ ت خطاياهُ ول ْو كان ْ ط َّ ُح
Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah
SAW telah bersabda, "Barangsiapa yang
mengucapkan 'Laa ilaaha illallaahu wahdah, laa
syariikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa
huwa 'alaa kulli syai'in qadiir' {Tiada tuhan
selain Allah, Dialah Tuhan Yang Maha Esa.
Tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah yang
memiliki alam semesta dan segala puji hanya
bagi-Nya. Allah adalah Maha Kuasa atas segala
sesuatu} dalam sehari seratus kali, maka
orang tersebut akan mendapat pahala sama
seperti orang yang memerdekakan seratus
orang budak, dicatat seratus kebaikan
untuknya, dihapus seratus keburukan
untuknya, Pada hari itu ia akan terjaga dari
godaan syetan sampai sore hari dan tidak ada
orang lain yang melebihi pahalanya, kecuali
orang yang membaca lebih banyak dari itu,
Barang siapa membaca Subhaanallaah wa bi
hamdihi {Maha Suci Allah dan segala puji bagi-
Nya} seratus kali dalam sehari, maka dosanya
akan dihapus, meskipun sebanyak buih
lautan." (HR. Muslim),
195
KEUTAMAAN ZIKIR SECARA UMUM43
4. Mengusir Syaitan
43
Www. Hidayatullah.Com/Kajian, Diakses
Secara Online tgl 19 okt 2015, Keutamaan
Zikir, disusun oleh Ustad Muhsin, Editor
Cholis Akbar,
196
5. Menghilangkan kesedihan hati
6. Mendatangkan kegembiraan dan kesenangan
dalam hati
7. Melapangkan rizki dan mendatangkan barakah
8. Membuahkan ketundukan, yaitu berupa
kepasrahan diri kepada Allâh dan kembali
kepada-Nya
9. Allah bersama Orang Yang Berzikir,
10. Membuat hati menjadi hidup,
197
menyelamatkannya dari adzab Allâh, selain
dari dzikir kepada Allâh Azza wa Jalla,
198
mengelilinginya.” (HR. Ahmad, Tirmidzi dan
Baihaqi);
199
Abdullah bin Khubaib disebutkan bahwa
barangsiapa yang mengucapkan surat tersebut
masing-masing sebanyak tiga kali ketika pagi
dan sore hari, maka itu akan mencukupinya
dari segala sesuatu. (HR. Abu Daud (4/322,
no. 5082), Tirmidzi (5/567, no. 3575). Hadits
yang dimaksud adalah bacaan 3 surat Al
Ikhlas: 1-4, Al Falaq: 1-5 dan An Naas: 1-6 di
waktu pagi dan petang,
و ِب ُمح َّم ٍّد، و ِبا ْ ِْل ْسَل ِم ِد ْيناا،ض ْيتُ ِباهللِ ربًّا
ِ ر
يًّ ِصلَّى هللاُ عل ْي ِه وسلَّم نب
“Aku ridho Allah sebagai Rabb, Islam sebagai
agama dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam sebagai nabi (yang diutus oleh Allah)”
200
Begitu besar Fadhilah bacaan kalimat “'Laa
ilaaha illallaahu wahdah, laa syariikalahu lahul
mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli
syai'in qadiir',
201
28. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati
mereka manjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati
Allah-lah hati menjadi tenteram,
202
AYAT DAN HADITS BERIKUT AKAN
MENJELASKAN KEUTAMAAN KALIMAT
TOYYIBAH :
44
Termasuk dalam kalimat yang baik ialah
kalimat tauhid, segala Ucapan yang menyeru
kepada kebajikan dan mencegah dari
kemungkaran serta perbuatan yang baik.
kalimat tauhid seperti laa ilaa ha illallaah,
45
Termasuk dalam kalimat yang buruk ialah
kalimat kufur, syirik, segala Perkataan yang
tidak benar dan perbuatan yang tidak baik,
204
2. Zikir yang paling disukai oleh Allah swt;
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا َّ سو ُلُ ع ْن أ ِبي ذ ٍّر قال قال ر
َّ ب ْالكَل ِم ِإلى
َِّللا ِ عل ْي ِه وسلَّم أَل أ ُ ْخ ِب ُرك ِبأح
ب ْالكَل ِم ِإلىِ َّللاِ أ ْخبِ ْر ِني ِبأح
َّ سول ُ قُ ْلتُ يا ر
َِّللاَّ س ْبحان َّ َّللاِ فقال إِ َّن أحبَّ ْالكَل ِم إِلى
ُ َِّللا َّ
.وبِح ْم ِد ِه
Dari Abu Dzarr RA, dia berkata, "Rasulullah
SAW pernah bertanya kepada saya, 'Hai Abu
Dzarr, maukah kamu aku beritahukan tentang
ucapan yang disenangi Allah?' Saya menjawab,
"Ya, saya mau ya Rasulullah. Beritahukanlah
kepada saya tentang ucapan yang disenangi
Allah." Kemudian beliau bersabda,
"Sesungguhnya ucapan yang paling disukai
Allah Azza wa Jalla adalah Subhaanallahu wa
bihamdih {Mahasuci Allah dengan segala puji
bagi-Nya}" (HR. Muslim),
205
1. Semua yang berada di langit dan yang
berada di bumi bertasbih kepada Allah
(menyatakan kebesaran Allah). dan Dialah
yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
\
32. Mereka menjawab: "Maha suci Engkau,
tidak ada yang Kami ketahui selain dari apa
yang telah Engkau ajarkan kepada kami;
Sesungguhnya Engkaulah yang Maha
mengetahui lagi Maha Bijaksana"
206
Sebagaimana juga dijelaskan dalam surat
As-syuuraa (42) ayat 5, juz 25,
5. .......... Dan Malaikat-Malaikat bertasbih
serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan
ampun bagi orang-orang yang ada di bumi.
Ingatlah, bahwa Sesungguhnya Allah Dia-lah
yang Maha Pengampun lagi Penyayang.
46
Masing-masing makhluk mengetahui cara
shalat dan tasbih kepada Allah dengan ilham
dari Allah,
208
13. Dan guruh itu bertasbih dengan memuji
Allah, (demikian pula) Para Malaikat karena
takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan
halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa
yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-
bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan
yang Maha keras siksa-Nya.
42. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi
dan petang.
209
Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-
Insan (76) ayat 26, juz 29
26. Dan pada sebagian dari malam, Maka
sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-
Nya pada bagian yang panjang dimalam hari.
17. Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu
kamu berada di petang hari dan waktu kamu
berada di waktu subuh,
210
130. ...., Dan bertasbihlah dengan memuji
Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan
sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah
pada waktu-waktu di malam hari dan pada
waktu-waktu di siang hari, supaya kamu
merasa senang,
211
Kalimat Subhanallah utama dibaca saat selesai
shalat fardu, maupun sunah, insya Allah akan
mendapat keberkahan dari Allah swt,
212
bertindak, skalipun ia sesungguhnya mampu (kaya)
untuk membeli dan memilikinya,
213
yang tidak mendapat bagian47”, dan yang ketiga
adalah tetap hidup sederhana,
47
orang miskin yang tidak mendapat bagian
maksudnya ialah orang miskin yang tidak
meminta-minta,
214
AYAT-AYAT BERIKUT MENJELASKAN TENTANG
AKHLAK TERPUJI YAITU TIDAK BERMEGAH
MEGAHAN :
215
1. Bermegah-megahan telah melalaikan
kamu48,
48
Maksudnya: Bermegah-megahan dalam
soal banyak harta, anak, pengikut,
kemuliaan, dan seumpamanya telah
melalaikan kamu dari ketaatan.
49
'ainul yaqin artinya melihat dengan mata
kepala sendiri sehingga menimbulkan
keyakinan yang kuat.
216
2. Kehidupan dunia ini adalah permainan dan
suatu yang melalaikan, oleh karena itu jangan
tertipu dengan dunia ini,
217
20. Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya
kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan
suatu yang melalaikan, perhiasan dan
bermegah-megah antara kamu serta
berbangga-banggaan tentang banyaknya harta
dan anak, seperti hujan yang tanam-
tanamannya mengagumkan Para petani;
kemudian tanaman itu menjadi kering dan
kamu Lihat warnanya kuning kemudian
menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada
azab yang keras dan ampunan dari Allah serta
keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia ini tidak
lain hanyalah kesenangan yang menipu.
218
219
78. Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya
diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku".
220
dan Apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya
Allah sungguh telah membinasakan umat-umat
sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan
lebih banyak mengumpulkan harta? dan
tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang
yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.
221
tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita
benar-benar Dia telah membenamkan kita
(pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung
orang- orang yang mengingkari (nikmat
Allah)".
222
37. Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan
(pula) anak-anak kamu yang mendekatkan
kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-
orang yang beriman dan mengerjakan amal-
amal (saleh, mereka Itulah yang memperoleh
Balasan yang berlipat ganda disebabkan apa
yang telah mereka kerjakan; dan mereka
aman sentosa di tempat-tempat yang Tinggi
(dalam syurga),
Http://www.matrapendidikan.com/2014/12/
50
contoh-penerapan-pola-hidup-sederhana.
html, di akses tanggal 20 oktber 2015,
223
diri). Berbicara apa adanya, tidak dibuat-buat,
tidak angkuh dan sombong dalam berbicara.
224
penyakit yang bersumber dari makanan dan
minuman tersebut.
51
http://www.suara-
islam.com/read/index/6654/Keluarga-Muslim-Hidup-
Sederhana, disusun oleh Ummu Hafiz, diakses
tanggal 21 okt 2015, secara online,
225
3. Berbelanja barang yang dibutuhkan dan
berdasarkan fungsinya, Bukan berdasarkan
nafsu dan gengsi,
226
12. Hidup sederhana harus ditanamkan sejak dini
dalam lingkungan keluarga, agar perilaku dan
pola pikir hidup sederhana betul-betul menjadi
jalan hidup (way of life) bagi seluruh anggota
keluarga Muslim,
227
3. Hidup yang sederhana dapat mencegah sikap
boros dan berebih lebihan,
228
2. Bisa bergaul dengan siapa saja baik dari
kalangan orang biasa atau orang kaya,
pejabat, maupun siapapun,
3. Akan bisa menerima anugrah Allah swt apapun
bentuknya, tetapi jika terbiasa hidup gelamor
dan bermegah-megahan maka tidak bisa
menerima apabila ia mendapat sesuatu yang
sedikit atau kecil,
4. Secara mental akan lebih siap, tetapi jika
terbiasa hidup gelamor dan bermegah-
megahan ketika jatuh maka biasanya tidak
siap akibatnya menjadi stress, bahkan
terganggu jiwanya, Naudzubillah Minzalik
5. Tidak menimbulkan kecemburuan sosial dari
orang lain,
6. Orang akan lebih respek dengan kita.., orang
akan mengatakan "sekalipun si fulan orang
yang kaya tetapi ia tetap sederhana",...
"sekalipun si fulan pejabat tetapi ia tetap
sederhana",......
7. Akan memiliki banyak sahabat maupun kawan,
8. Kesederhanaan akan ber-efek kepada
kesederhanaan yang lainnya, seperti
sederhana dalam berpakaian, berbicara,
sederhana dalam bersikap sehari hari, dll
229
PENJELASAN SECARA UMUM,
230
2. Peringatan bagi seorang Muslim agar tidak
sombong dengan kekayaannya, karena Allah
swt tidak menyukai orang-orang yang
sombong,
Sebagaimana firman Allah swt dalam
surat lukman (31) ayat 18, juz 21.
231
4. Demikian juga kekayaan sejatinya adalah
amanah dari Allah swt, oleh karena itu
seyogyanya digunakan untuk hal hal yang
bermanfaat dan untuk perjuangan di jalan
Allah swt, bukan untuk berfoya-foya apalagi
digunakan untuk berbuat dosa dan maksiyat,
Naudzubillah Minzalik
27. Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu mengkhianati Allah dan Rasul
(Muhammad) dan (juga) janganlah kamu
mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu
mengetahui,
232
5. Allah swt akan bertanya dari mana asal harta
itu, dan dikemanakan harta tersebut, dan ini
harus dijawab oleh setiap kita,
233
Demikian juga menutup aib seorang mukmin
adalah akhlak terpuji juga, itulah yang harus
dilakukan oleh seorang mukmin kepada mukmin
lainnya, karena aib adalah suatu kejelekan, tentu
setiap kita tidak ingin aibnya diketahui oleh orang
atau dibuka di forum publik dan akan sangat malu,
234
135. Dan (juga) orang-orang yang apabila
mengerjakan perbuatan keji atau Menganiaya diri
sendiri52, mereka ingat akan Allah, lalu memohon
ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi
yang dapat mengampuni dosa selain dari pada
Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan
kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
52
Yang dimaksud perbuatan keji (faahisyah)
ialah dosa besar yang mana mudharatnya
tidak hanya menimpa diri sendiri tetapi juga
orang lain, seperti zina, riba. Menganiaya diri
sendiri ialah melakukan dosa yang mana
mudharatnya hanya menimpa diri sendiri baik
yang besar atau kecil.
235
19. Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar
(berita) perbuatan yang Amat keji itu tersiar
dikalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka
azab yang pedih di dunia dan di akhirat. dan Allah
mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.
236
َّللاُ ِفي ع ْو ِن ْالع ْب ِد ما كان َّ ِفي الدُّ ْنيا و ْاْل ِخر ِة و
س ُ ْالع ْبد ُ ِفي ع ْو ِن أ ِخي ِه وم ْن سلك ط ِريقاا ي ْلت ِم
َّللاُ لهُ بِ ِه ط ِريقاا إِلى ْالجنَّ ِة وما َّ فِي ِه ِع ْل اما س َّهل
َّللاِ يتْلُون ِكتاب َّ ت ِ ت ِم ْن بُيُو ٍّ اجتمع ق ْو ٌم فِي ب ْي ْ
ُس ِكينة َّ ت عل ْي ِه ْم ال ْ سونهُ بيْن ُه ْم ِإ ََّل نزل ُ َّللاِ ويتدار َّ
الر ْحمةُ وحفَّتْ ُه ْم ْالمَلئِكةُ وذكرهُ ْم َّ وغشِيتْ ُه ْم
ْ طأ ِب ِه عملُهُ ل ْم يُ ْس ِر
ع ِب ِه َّ َّللاُ ِفيم ْن ِع ْندهُ وم ْن ب َّ
.ُنسبُه
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Rasulullah
SAW telah bersabda, 'Barang siapa
membebaskan seorang mukmin dari suatu
kesulitan dunia, maka Allah akan
membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari
kiamat. Barang siapa memberi kemudahan
kepada orang yang berada dalam kesulitan,
maka Allah akan memberikan kemudahan di
dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi aib
seorang muslim, maka Allah akan menutup
aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu
menolong hamba-Nya selama hamba tersebut
menolong saudaranya sesama muslim. Barang
siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu,
maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke
surga. Tidaklah sekelompok orang berkumpul di
suatu masjid {rumah Allah} untuk membaca Al
Qur'an, melainkan mereka akan diliputi
ketenangan, rahmat, dan dikelilingi para
malaikat, serta Allah akan menyebut-nyebut
237
mereka dalam kelompok orang-orang yang ada
di sisi-Nya. Barang siapa enggan untuk
menolong, maka kerabatnya akan enggan untuk
menolongnya." [HR. Muslim];
238
(kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka
(Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah
kepada mereka (Muhajirin). dan mereka
(Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati
mereka terhadap apa-apa yang diberikan
kepada mereka (Muhajirin); dan mereka
mengutamakan (orang-orang muhajirin), atas
diri mereka sendiri, Sekalipun mereka dalam
kesusahan. dan siapa yang dipelihara dari
kekikiran dirinya, mereka Itulah orang orang
yang beruntung.
239
74. Dan orang-orang yang beriman dan
berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan
orang-orang yang memberi tempat kediaman
dan memberi pertolongan (kepada orang-orang
muhajirin), mereka Itulah orang-orang yang
benar-benar beriman. mereka memperoleh
ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia.
4. Saling menolong, memberi tempat, saling
melindungi seperti yang dicontohkan
orang-orang Muhajirin dan Ansor,
240
72. Sesungguhnya orang-orang yang beriman
dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan
jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang
memberikan tempat kediaman dan pertoIongan
(kepada orang-orang muhajirin), mereka itu
satu sama lain lindung-melindungi53. dan
53
Yang dimaksud lindung melindungi Ialah:
di antara muhajirin dan anshar terjalin
persaudaraan yang Amat teguh, untuk
membentuk masyarakat yang baik. demikian
keteguhan dan keakraban persaudaraan
mereka itu, sehingga pada pemulaan Islam
241
(terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi
belum berhijrah, Maka tidak ada kewajiban
sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum
mereka berhijrah. (akan tetapi) jika mereka
meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan
pembelaan) agama, Maka kamu wajib
memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum
yang telah ada Perjanjian antara kamu dengan
mereka. dan Allah Maha melihat apa yang kamu
kerjakan,
242
6. Dengan menolong orang lain dalam keadaan
beriman maka ia akan mendapat pahala yang
besar, (QS. An-nahl (16) ayat 97, juz 14),
243
3. Dengan menutup aib seorang mukimin demi
menjaga persaudaraan sesama mukmin,
4. Demi menjaga persatuan ummat, karena jika
seorang mukmin membuka aib mukmin lainnya
maka akan terjadi keributan,
5. Kita jangan merasa lebih baik dan lebih
sempurna dari orang lain, Kita kelihatan orang
baik seperti ini karena bisa jadi Allah masih
sayang dengan kita sehingga kita tidak dibuka
aibnya oleh Allah, coba jika Allah membuka aib
atau keburukan kita pasti kita akan malu,
244
5. Membaca al-qur'an setiap hari dan memahami
makna-makanya yang terkandung didalamnya,
6. Rajin mengerjakan shalat fardu dan sunah
karena shalat dapat mencegah perbuatan keji
dan mungkar, (Qs. Al-ankabut (29) ayat 45,
juz 21)
7. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah
swt,
8. Menghadiri Majlis-Majlis ilmu agar pemahaman
agamanya baik,
9. Memperbayak amal shaleh, karena dengan
amal shaleh Allah akan mengampuni dosa
dosanya (Qs. Al-ankabut (29) ayat 7, juz 20),
10. Memperbanyak zikir kepada ALLAH agar hati
dan fikiran-nya menjadi tenang (Qs. Ar-ra'd
(13) ayat 28, juz 13,
11. Hindari teman-teman yang senang berbuat
dosa, agar tidak terpengaruh tetapi jika
bertujuan dakwah maka justru dianjurkan,
(QS. Al-Furqan (25) ayat 27-29, juz 19);
1. Pengertian Ghibah
245
Definisi ghibah sebagaimana dijelaskan
pada hadits berikut adalah menyebut
kejelekan-kejelekan seorang Mukmin,
َّ سول
َّللاِ ما ُ ع ْن أ ِبي ُهريْرة أنَّهُ ِقيل يا ر
ْال ِغيبةُ قال ِذ ْك ُرك أخاك ِبما ي ْكرهُ قِيل أفرأيْت
ِإ ْن كان فِي أ ِخي ما أقُو ُل قال ِإ ْن كان فِي ِه ما
تقُو ُل فق ْد ا ْغتبْتهُ و ِإ ْن ل ْم ي ُك ْن فِي ِه ما تقُو ُل فق ْد
ُبهتَّه
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Suatu ketika
ada yang bertanya, 'Wahai Rasulullah. Apakah
ghibah itu?' Beliau menjawab, Yaitu menyebut
saudaramu dengan sesuatu yang tidak dia
sukai, Beliau kembali ditanya, 'Apa
pendapatmu jika apa yang aku katakan itu ada
pada saudaraku?' Beliau menjawab, 'Jika apa
yang kamu katakan ada padanya, maka
sesungguhnya kamu telah mengghibahnya
(mengumpatnya). Dan jika tidak ada padanya,
maka sungguh kamu telah memfitnahnya,
(Shahih: HR. At-Tirmidzi, Muslim)
246
َّللاِ صلَّى َّ سو ُلُ ع ْن أن ِس ب ِْن مالِكٍّ قال قال ر
ع ِرج ِبي مر ْرتُ ِبق ْو ٍّم ل ُه ْم ُ َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم ل َّما
َّ
شون ُو ُجوه ُه ْم ُ اس ي ْخ ُم ٍّ ار ِم ْن نُح ٌ ظفْ أ
صدُور ُه ْم فقُ ْلتُ م ْن هؤَُل ِء يا ِجب ِْري ُل قال ُ و
اس ويقعُون فِي ِ َّهؤَُل ِء الَّذِين يأ ْ ُكلُون لُ ُحوم الن
اض ِه ْمِ أعْر
Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Rasulullah
SAW bersabda, "Ketika aku dimi'rajkan, aku
melihat suatu kaum yang berkuku tembaga
digunakan untuk mencakar muka dan dada
mereka sendiri. Maka aku bertanya kepada
Jibril, 'Siapakah mereka itu?' Ia menjawab,
'Mereka (adalah orang) yang memakan daging
orang lain dan merusak kehormatan mereka'.
(HR. Sunan Abu Dawud),
247
12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan purba-sangka (kecurigaan),
karena sebagian dari purba-sangka itu dosa.
dan janganlah mencari-cari keburukan orang
dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.
Adakah seorang diantara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi
Maha Penyayang,
248
Seorang yang menutup aib seorang muslim
lainnya, maka aib-nya juga akan ditutup oleh
Allah swt baik di dunia dan akhirat, karena
kebaikan seseorang akan kembali kepada
dirinya,
249
Sebagaimana firman ALLAH SWT, dalam surah
Al-Hasyr (59) ayat 9, juz 28,
9. Dan orang-orang yang telah menempati
kota Madinah dan telah beriman (Anshor)
sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin),
mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang
berhijrah kepada mereka (Muhajirin). dan
mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan
dalam hati mereka terhadap apa-apa yang
diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan
250
mereka mengutamakan (orang-orang
muhajirin), atas diri mereka sendiri, Sekalipun
mereka dalam kesusahan. dan siapa yang
dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka Itulah
orang orang yang beruntung
2. “... Dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa
dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu
kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat
siksa-Nya.
251
19. MEMENUHI NADZAR,
252
AYAT-AYAT DAN HADITS-HADITS BERIKUT INI
MENJELASKAN TENTANG KEUTAMAAN
MEMENUHI NADZAR :
270. Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa
saja yang kamu nazarkan54, Maka
Sesungguhnya Allah mengetahuinya. orang-
orang yang berbuat zalim tidak ada seorang
penolongpun baginya.
54
Nadzar Yaitu janji untuk melakukan
sesuatu kebaktian terhadap Allah s.w.t. untuk
mendekatkan diri kepada-Nya baik dengan
syarat ataupun tidak
253
Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Ali
Imron (3) ayat 35, juz 3.
35. (Ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya
Tuhanku, Sesungguhnya aku menazarkan
kepada Engkau anak yang dalam kandunganku
menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di
Baitul Maqdis). karena itu terimalah (nazar) itu
dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah yang
Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".
254
26. Maka makan, minum dan bersenang
hatilah kamu. jika kamu melihat seorang
manusia, Maka Katakanlah: "Sesungguhnya
aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang
Maha pemurah, Maka aku tidak akan berbicara
dengan seorang manusiapun pada hari ini".
255
7. Mereka menunaikan Nazar dan takut akan
suatu hari yang azabnya merata di mana-
mana.
8. Dan mereka memberikan makanan yang
disukainya kepada orang miskin, anak yatim
dan orang yang ditawan.
256
َّللاِ صلَّى
َّ سو ُلُ ض ِه فقال ر ِ ت وعليْها ن ْذ ٌر ل ْم ت ْق
ْ مات
ِ َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم ا ْق
ض ِه ع ْنها َّ
Dari Abdullah bin Abbas bahwasanya Sa'ad bin
Ubadah meminta fatwa kepada Rasulullah SAW, ia
berkata, "Sesungguhnya ibuku telah meninggal
dunia dan dia mempunyai nadzar yang belum
dilaksanakan." Rasulullah SAW berkata,
"Laksanakanlah nadzar ibumu itu. " (Shahih:
Muttafaq 'Alaih);
55
Fikih Sunah, Hal 112, Jilid 4,
257
1. Nazar dinyatakan sah apabila dimaksudkan
sebagai bentuk pendekatan (taqarrub) kepada
Allah swt, nazar seperti ini wajib di laksanakan,
2. Sedangkan nazar dengan maksud melakukan
maksiat kepada Allah swt maka dinyatakan
tidak sah untuk dilaksanakan, dan nazar
bermaksiyat tidak ada kaffarat baginya
menurut mazhab Imam Hanafi dan Hambali,
َّ سو ُل
َِّللا ُ ت قال ر ْ َّللاُ ع ْنها قال
َّ ضي ِ ع ْن عائِشة ر
َُّللا ف ْليُ ِط ْعه
َّ َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم م ْن نذر أ ْن يُ ِطيع
َّ صلَّى
ص ِه َّ صي
ِ َّللا فَل ي ْع ِ وم ْن نذر أ ْن ي ْع
Dari Aisyah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda,
"Siapa yang mempunyai nadzar (melakukan) taat
kepada Allah, maka ia wajib melaksanakannya,
sedang bagi orang yang mempunyai nadzar untuk
maksiat kepada Allah, baginya wajib untuk tidak
mengerjakannya." (Shahih: Bukhari),
Penjelasan Singkat : Nadzar dalam ketaatan
kepada Allah swt maka harus segera dilaksanakan
dengan baik, contohnya Nadzar ingin bersedekah,
atau berpuasa ketika berhasil dalam suatu urusan
maka harus segera ditunaikan, tetapi nadzar
258
bermaksiyat kepada Allah maka wajib ditinggalkan
contohnya “Kalau saya berhasil saya akan
meninggalkan shalat, dan tidak akan membantu
orang lain, nadzar seperti ini tidak boleh
dilaksankan;
259
89. Allah tidak menghukum kamu disebabkan
sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk
bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu
disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja,
Maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah
memberi Makan sepuluh orang miskin, Yaitu dari
makanan yang biasa kamu berikan kepada
keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka
atau memerdekakan seorang budak. barang siapa
tidak sanggup melakukan yang demikian, Maka
kaffaratnya puasa selama tiga hari. yang demikian
itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu
bersumpah (dan kamu langgar). dan jagalah
sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan
kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur
(kepada-Nya).
260
Dalam syarah Al-Iqna dan kitab lainnya dikatakan:
mereka berdalil dengan ayat ini, Seseorang yang
terkena kewajiban membayar kaffarat hendaknya
memilih tiga hal :
56
Sayyid Sabik, Fikih Sunah, Darul Fath Dan
Pena, Jilid 4, hal 116, Jakarta, 2008,
261
Nadzar adalah suatu janji yang diungkapkan
seseorang untuk berbuat kebaikan atau
ketaatan kepada Allah swt,
262
dan untuk mendo’akan orang Muslim yang telah
dahulu meninggal,
263
185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan
mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat
sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam syurga, Maka sungguh ia telah
beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
264
35. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan
mati. Kami akan menguji kamu dengan
keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah
kamu dikembalikan.
57. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan
mati. kemudian hanyalah kepada Kami kamu
dikembalikan.
265
2. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya
Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang
lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi
Maha Pengampun,
َّ سو ِل
َِّللا ُ عمر أنَّهُ قال ُك ْنتُ مع ر ُ ع ْن اب ِْن
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم فجاءهُ ر ُج ٌل ِم ْن َّ صلَّى
َّ ار فسلَّم على النَّ ِبي ِ صلَّى
َّللاُ عل ْي ِه ِ ْاْل ْنص
ي ْال ُمؤْ ِمنِين َّ سول
ُّ َّللاِ أ ُ وسلَّم ث ُ َّم قال يا ر
ي ْال ُمؤْ ِمنِين ُّ أ ْفض ُل قال أ ْحسنُ ُه ْم ُخلُقاا قال فأ
ت ِذ ْك ارا وأ ْحسنُ ُه ْم ِلما ِ س قال أ ْكث ُر ُه ْم ِل ْلم ْو ُ أ ْكي
ُ ب ْعدهُ ا ْستِ ْعداداا أُولئِك ْاْل ْكي
اس
Dari Ibnu Umar RA, ia berkata, "Aku sedang
bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba datang
seorang lelaki dari kalangan Anshar, kemudian
ia mengucap salam kepada Nabi SAW dan
bertanya, 'Wahai Rasulullah, orang mukmin
bagaimanakah yang paling baik?' Beliau
menjawab, 'Orang yang paling baik akhlaknya
266
dari mereka' Ia bertanya lagi, 'Orang mukmin
bagaimanakah yang bijak?' Beliau menjawab,
'Orang yang paling banyak mengingat
kematian di antara mereka, dan yang paling
baik persiapan setelah mengingatnya, dan
mereka itulah orang-orang yang bijak'.
"Hasan: (Ibnu Majah),
َّ َّللاِ صلَّى
َّللاُ عل ْي ِه َّ سو ُل ُ ع ْن أن ٍّس قال قال ر
ض ٍّر نزل بِ ِه ُ وسلَّم َل يتمنَّى أحدُ ُك ْم ْالم ْوت ِل
فإ ِ ْن كان َل بُدَّ ُمتمنِياا ْالم ْوت ف ْليقُ ْل اللَّ ُه َّم
ت ْالحياة ُ خي اْرا ِلي وتوفَّنِي إِذا ْ أ ْحيِنِي ما كان
ت ْالوفاة ُ خي اْرا ِلي
ْ كان
Dari Anas RA, ia berkata, "Rasulullah SAW
bersabda, 'Janganlah seseorang di antara
kalian berangan-angan akan kematian karena
kesusahan yang menimpanya. Namun jika
terpaksa berangan-angan terhadap kematian,
maka hendaknya ia berdoa, 'Ya Allah,
hidupkanlah aku selama kehidupan itu baik
bagi diriku, dan matikanlah aku jika kematian
itu baik bagi diriku", Shahih: (Muttafaq 'Alaih),
267
SECARA NALURI MANUSIA INGIN
MENGHINDARI BAHKAN TAKUT DENGAN MATI
268
manusia memperbanyak amal sholeh agar selamat
di kubur dan akhirat kelak,
95. Dan sekali-kali mereka tidak akan
mengingini kematian itu selama-lamanya,
karena kesalahan-kesalahan yang telah
diperbuat oleh tangan mereka (sendiri), dan
Allah Maha mengetahui siapa orang-orang
yang aniaya.
269
8. Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang
kamu lari daripadanya, Maka Sesungguhnya
kematian itu akan menemui kamu, kemudian
kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang
mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu
Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan".
270
MENGETAHUI TANDA-TANDA HUSNUL
KHATIMAH SAAT KEMATIAN57
Oleh Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah,
Hendak Meninggal,
https://qurandansunnah.wordpress.com/2009/07/
57
06/mengetahui-tanda-tanda-husnul-khatimah-saat-
kematian/
271
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: Siapa
yang akhir ucapannya adalah kalimat ‘La ilaaha
illallah’ ia akan masuk surga.” (HR. Al-Hakim
dan selainnya dengan sanad yang hasan),
272
Allah akan menjaganya dari fitnah kubur.” (HR.
Ahmad, At-Tirmidzi. Hadits ini memiliki syahid
dari hadits Anas, Jabir bin Abdillah g dan selain
keduanya, maka hadits ini dengan seluruh
jalannya hasan atau shahih),
273
beroleh enam perkara, yaitu diampuni dosanya
pada awal mengalirnya darahnya, diperlihatkan
tempat duduknya di surga, dilindungi dari
adzab kubur, aman dari kengerian yang besar
(hari kiamat), dipakaikan perhiasan iman,
dinikahkan dengan hurun ‘in (bidadari surga),
dan diperkenankan memberi syafaat kepada
tujuh puluh orang dari kalangan kerabatnya.”
(HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad
dengan sanad yang shahih),
274
yang meninggal di jalan Allah maka ia syahid,
siapa yang meninggal karena penyakit tha’un2
maka ia syahid, siapa yang meninggal karena
penyakit perut maka ia syahid, dan siapa yang
tenggelam ia syahid.” (HR. Muslim),
275
Satu pendapat menyebutkan bahwa tha’un
adalah luka-luka semacam bisul bernanah yang
biasa muncul di siku, ketiak, tangan, jari-jari
dan seluruh tubuh, disertai dengan bengkak
serta sakit yang sangat. Luka-luka itu keluar
disertai rasa panas dan menghitam daerah
sekitarnya, atau menghijau ataupun memerah
dengan merah lembayung (ungu) yang suram.
Penyakit ini membuat jantung berdebar-debar
dan memicu muntah. (Lihat Al-Minhaj Syarhu
Shahih Muslim, 14/425),
276
9. Meninggal dalam keadaan berjaga-jaga
(Ribath) fi sabilillah,
277
wajah Allah yang ia menutup hidupnya dengan
amal tersebut maka ia masuk surga.” (HR.
Ahmad, sanadnya shahih),
278
tersebut. “Ia di neraka,” jawab beliau. (HR.
Muslim),
279
280
111. Sesungguhnya Allah telah membeli dari
orang-orang mukmin diri dan harta mereka
dengan memberikan surga untuk mereka.
mereka berperang pada jalan Allah; lalu
mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah
menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam
Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang
lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah?
Maka bergembiralah dengan jual beli yang
telah kamu lakukan itu, dan Itulah
kemenangan yang besar.
58
Maksudnya: melawat untuk mencari ilmu
pengetahuan atau berjihad. ada pula yang
menafsirkan dengan orang yang berpuasa.
281
hukum Allah. dan gembirakanlah orang-orang
mukmin itu.
282
“Ya Rabb kami, sesungguhnya kami
mendengar (seruan rasul) yang menyeru
kepada iman (yaitu): “Berimanlah kalian
kepada Rabb kalian!”, maka kami pun beriman.
Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa
besar kami, hapuskanlah dari kami dosa-dosa
kecil kami, dan wafatkanlah kami beserta
orang-orang yang senantiasa berbuat
kebajikan. (QS. Ali Imran [3] Ayat 193, juz
4),”
283
(Ya Allah) Tuhan Pencipta langit dan bumi.
Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat.
Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan
gabungkanlah aku dengan golongan orang-
orang yang saleh. (QS. Yusuf [12] ayat 101,
juz 13),
“Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran
kepada kami dan wafatkanlah kami dalam
keadaan beragama Islam (berserah diri
kepada-Mu).” (QS. Al-A’raf [7]: 126, juz 9).
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati
kami condong kepada kesesatan sesudah
Engkau beri petunjuk kepada kami, dan
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi
Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah
Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali Imran (3)
ayat 8, juz 3),
285
adalah amal-amal penutupannya dan sebaik-
baik hariku adalah hari saat aku menghadap-
Mu.” (HR. Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-
Ausath. Al-Hafizh Nuruddin Al-Haitsami
dalam Majmauz Zawaid wa Mambaul Fawaid,
10/158 no. 17267 menshahihkan sanadnya),
286
mengakhiri hidupnya di atas kondisi tersebut,
Sebaliknya, siapa yang mengotori hidupnya dengan
maksiat dan kejahatan, atau bahkan sengaja
menyimpang, kesempatan taubat sering disia-siakan
dengan menunda-nunda, atau bahkan mencari-cari
pembenaran atas kesalahan, maka biasanya dia
akan mengahiri hidupnya dengan suu'ul khatimah,
semoga Allah menyelamatkan kita dari kondisi
semacam ini,
287
4. Bersungguh-sungguh memohon kepada Allah
Ta’ala agar mewafatkan dirinya di atas iman
dan takwa.
59
Sumber : http://daarulihsan.com/320/
288
2. Lebih mementingkan kehidupan duniawi
dan meninggalkan bekal untuk ukhrawi,
ِضواْ بِٱ ۡلحي َٰوة ُ إِ َّن ٱلَّذِين َل ي ۡر ُجون ِلقآَٰءنا ور
ٱلد ُّۡنيا وٱ ۡطمأنُّواْ بِها وٱلَّذِين ُه ۡم ع ۡن ء َٰايتِنا َٰغ ِفلُون
َٰٓ
٨ ار بِما كانُواْ ي ۡك ِسبُون ُ َّ أ ُ ْو َٰل ِئك م ۡأو َٰى ُه ُم ٱلن٧
7. Sesungguhnya orang-orang yang tidak
mengharapkan (tidak percaya akan)
pertemuan dengan Kami, dan merasa puas
dengan kehidupan dunia serta merasa
tenteram dengan kehidupan itu dan orang-
orang yang melalaikan ayat-ayat Kami
290
1. Meninggal dalam keadaan Murtad (keluar
dari Islam),
291
28. (Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh
Para Malaikat dalam Keadaan berbuat zalim
kepada diri mereka sendiri, lalu mereka
menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-
kali tidak ada mengerjakan sesuatu
kejahatanpun". (Malaikat menjawab): "Ada,
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa
yang telah kamu kerjakan".
292
3. Meninggal dalam keadaan kafir kepada
Allah swt dan Rasul-Nya,
293
79. (Orang-orang munafik itu) Yaitu orang-
orang yang mencela orang-orang mukmin yang
memberi sedekah dengan sukarela dan
(mencela) orang-orang yang tidak memperoleh
(untuk disedekahkan) selain sekedar
kesanggupannya, Maka orang-orang munafik
itu menghina mereka. Allah akan membalas
penghinaan mereka itu, dan untuk mereka
azab yang pedih,
294
27. Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila
Malaikat mencabut nyawa mereka seraya
memukul-mukul muka mereka dan punggung
mereka?
295
48. Sesungguhnya Allah tidak akan
mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia
telah berbuat dosa yang besar,
296
93. Dan siapakah yang lebih zalim daripada
orang yang membuat kedustaan terhadap Allah
atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada
saya", Padahal tidak ada diwahyukan
sesuatupun kepadanya, dan orang yang
berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa
yang diturunkan Allah." Alangkah dahsyatnya
Sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang
yang zalim berada dalam tekanan sakratul
maut, sedang Para Malaikat memukul dengan
tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah
nyawamu" di hari ini kamu dibalas dengan
siksa yang sangat menghinakan, karena kamu
297
selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan)
yang tidak benar dan (karena) kamu selalu
menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya.
300
90. Dan Kami memungkinkan Bani
Israilmelintasi laut, lalu mereka diikuti oleh
Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak
Menganiaya dan menindas (mereka); hingga
bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam
berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada
Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh
301
Bani Israil, dan saya Termasuk orang-orang
yang berserah diri (kepada Allah)".
60
Yang diselamatkan Allah ialah tubuh
kasarnya, menurut sejarah, setelah Fir'aun
itu tenggelam mayatnya terdampar di pantai
diketemukan oleh orang-orang Mesir lalu
dibalsem, sehingga utuh sampai sekarang
dan dapat dilihat di musium Mesir, Berhias,
atau bepergian, atau menerima pinangan.
302
90. Hai orang-orang yang beriman,
Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,
(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib
303
dengan panah61, adalah Termasuk perbuatan
syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu
agar kamu mendapat keberuntungan.
61
Azlaam artinya: anak panah yang belum
pakai bulu. orang Arab Jahiliyah menggunakan
anak panah yang belum pakai bulu untuk
menentukan Apakah mereka akan melakukan
suatu perbuatan atau tidak. Caranya Ialah:
mereka ambil tiga buah anak panah yang
belum pakai bulu. setelah ditulis masing-
masing Yaitu dengan: lakukanlah, jangan
lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-
apa, diletakkan dalam sebuah tempat dan
disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak
melakukan sesuatu Maka mereka meminta
supaya juru kunci ka'bah mengambil sebuah
anak panah itu. Terserahlah nanti Apakah
mereka akan melakukan atau tidak melakukan
sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah
yang diambil itu. kalau yang terambil anak
panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian
diulang sekali lagi.
304
berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan
itu).
305
Allah swt menjelaskan dalam surat An-
nisa (4) ayat 2, juz 4.
2. Dan berikanlah kepada anak-anak yatim
(yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu
menukar yang baik dengan yang buruk dan
jangan kamu Makan harta mereka bersama
hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan
(menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang
besar.
306
10. Sesungguhnya orang-orang yang memakan
harta anak yatim secara zalim, sebenarnya
mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan
mereka akan masuk ke dalam api yang
menyala-nyala (neraka),
307
pendapat tersebut, silahkan pembaca mencermati
makalah berikut ini dengan sebaik-baiknya.
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka
(Muhajirin dan Anshar) mereka berdo'a: "Ya
308
Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-
saudara kami yang telah beriman lebih dahulu
dari kami..."(Qs. Al Hasyr (59) ayat 10),
309
4. Puasa, dasarnya adalah Bukhari (1952) dan
Muslim (1147) dari Aisyah RA bahwa
sesungguhnya Nabi SAW bersabda, "siapa yang
meninggal dunia dalam kondisi (berutang) puasa
maka walinya boleh menggantikan puasanya."
310
ketegori ini tidak sampai kecuali kepada
pelakunya saja,
Mereka berpendapat tidak sampai pada
orang lain, yaitu ulama terdahulu dari kalangan
Syafi'iyyah, yang berargumentasi dengan
beberapa dalil, diantaranya firman Allah SWT,
311
1. Hadits, "Ketika seorang anak Adam meninggal
dunia maka amalannya terputus kecuali tiga
hal; anak shalih yang mendoakannya, sedekah
jariyah dan ilmu yang dimanfaatkan (oleh
orang setelahnya)." (HR. Muslim),
312
Dalam Shahih Muslim (974), Rasulullah
SAW mengajarkan kepada ketika pergi
menuju perkuburan, agar berkata,
"Assalamu alaikum..."
313
Sampainya pahala ibadah haji
sebagaimana yang dijelaskan dalam
Shahih Bukhari (7315) dari ibnu Abbas,
seorang wanita bertanya kepada
Rasulullah SAW beliau berkata, "Ya
Rasululllah, ibuku pernah bernadzar untuk
haji, namun belum melaksanakannya
hingga dia meninggal dunia. Apakahh aku
dapat berjanji untuknya?" Rasulullah SAW
menjawab, "Berhajilah untuknya (utang)
Allah lebih berhak dibayar."
314
DALIL-DALIL PENDAPAT YANG MENGATAKAN
BAHWA PAHALA ITU TIDAK SAMPAI PADA SI
MAYIT MELAINKAN KEPADA PELAKUNYA SAJA
315
tidak dapat dilakukan oleh seorang atas nama
orang lain.
4. Dalam Sunan An-Nasa'i Al Kubra (174/2)
terdapat riwayat dari ibnu Abbas RA dari
Rasulullah SAW Beliau bersabda, "Jangan salah
seorang sholat atas nama orang lain, dan
berpuasa atas nama yang lain. Tetapi berilah
makan atas nama orang lain."
5. Sampainya pahala ibadah pada orang lain
untuk kategori ibadah ini adalah bertentangan
dengan qiyas terhadap shalat, keislaman dan
tobat. Tidak ada satu orangpun yang dapat
melakukan salah satu dari tiga al tersebut atas
nama orang lain,
316
....
78. Di mana saja kamu berada, kematian akan
mendapatkan kamu, Kendatipun kamu di
dalam benteng yang Tinggi lagi kokoh,
18. Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
Setiap diri memperhatikan apa yang telah
317
diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah
Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
319
7. Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja)
dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang
(kehidupan) akhirat adalah lalai,
64. Dan Tiadalah kehidupan dunia ini
melainkan senda gurau dan main-main. dan
Sesungguhnya akhirat Itulah yang sebenarnya
kehidupan, kalau mereka mengetahui.
320
97. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,
baik laki-laki maupun perempuan dalam
Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan
Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik
dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan
kepada mereka dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan,
321
yang buruk, termasuk keinginan yang dapat
mengganggu kekhusuan kita beribadah kepada Allah
swt.,
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا َّ سو ُل ُ ع ْن أ ِبي ُهريْرة قال قال ر
عا ت ُك ْن أعْبد عل ْي ِه وسلَّم يا أبا ُهريْرة ُك ْن و ِر ا
َّاس وأ ِحب ِ َّاس و ُك ْن قنِعاا ت ُك ْن أ ْشكر الن ِ َّالن
اس ما ت ُ ِحبُّ ِلن ْفسِك ت ُك ْن ُمؤْ ِمناا وأ ْحس ِْن ِ َِّللن
ِجوار م ْن جاورك ت ُك ْن ُم ْس ِل اما وأقِ َّل الض َِّحك
فإ ِ َّن كثْرة الض َِّح ِك ت ُ ِميتُ ْالق ْلب
322
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah
SAW bersabda, 'Wahai Abu Hurairah, jadilah
kamu seorang yang wara', niscaya kamu akan
menjadi manusia yang paling beribadah.
Jadilah kamu seorang yang merasa kecukupan,
niscaya kamu akan menjadi manusia yang
paling bersyukur. Cintailah manusia seperti
kamu mecintai dirimu sendiri, niscaya kamu
akan menjadi seorang yang mukmin.
Perbaikilah hubungan dalam bertetangga
dengan tetanggamu, niscaya kamu akan
menjadi seorang yang muslim. Dan
sedikitkanlah tertawa, karena banyak tertawa
akan mematikan hati'." Shahih: Ash-Shahihah
(HR. Sunan Ibnu Majah)
56. Dan aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku,
323
3. Sikap Wara dalam hal rizki Yaitu tidak
suka minta-minta tetapi tetap menjaga
kehormatan dirinya,
Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-
Baqarah (2) Ayat 273, Juz 3.
273. (Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir
yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka
tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang
tidak tahu menyangka mereka orang Kaya
karena memelihara diri dari minta-minta. kamu
324
kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya,
mereka tidak meminta kepada orang secara
mendesak. dan apa saja harta yang baik yang
kamu nafkahkan (di jalan Allah), Maka
Sesungguhnya Allah Maha Mengatahui.
53. Dan Katakanlah kepada hamha-hamba-Ku:
"Hendaklah mereka mengucapkan Perkataan
yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan
itu menimbulkan perselisihan di antara
mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagi manusia.
325
Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-
Baqarah (2) Ayat 152, Juz 2.
152. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku
niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu
mengingkari (nikmat)-Ku.
327
10. Yakin
11. Mahabbah
12. Sabar
13. Zikir
14. Istiqomah
15. Istighafar
16. Tadabbur Al-qur'an
328
22. MENYINGKIRKAN GANGUAN (DURI) DI
JALAN,
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم
َّ ع ْن أبِي ذ ٍّر ع ْن النَّبِي ِ صلَّى
سَلمى ِم ْن اب ِْن آدم ُ ص ِب ُح على ُك ِل ْ ُقال ي
ُصدقةٌ ت ْس ِلي ُمهُ على م ْن ل ِقي صدقةٌ وأ ْم ُره
ٌوف صدقةٌ ون ْهيُهُ ع ْن ْال ُم ْنك ِر صدقة ِ ِب ْالم ْع ُر
ُق صدقةٌ وبُضْعتُه َّ و ِإماطتُهُ ْاْلذى ع ْن
ِ الط ِري
329
َّللاِ يأ ْ ِتي ش ْهوة ا
َّ سول ُ أ ْهلهُ صدقةٌ قالُوا يا ر
ون لهُ صدقةٌ قال أرأيْت ل ْو وضعها ِفي ُ وت ُك
ئ ِم ْن ذ ِلكُ غي ِْر ح ِقها أكان يأْث ُم قال ويُ ْج ِز
ِ ُك ِل ِه ر ْكعت
ان ِم ْن الضُّحى
Dari Abu Dzar, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
"Setiap ruas persendian manusia menjadi
harus disedekahi, ucapan salam bagi yang
dijumpainya adalah sedekah, ajakannya
kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah
dari yang munkar adalah sedekah,
menyingkirkan gangguan dari jalan adalah
sedekah, dan bersetubuh dengan istrinya juga
bernilai sedekah," Para sahabat lalu bertanya,
"Wahai Rasulullah, apakah seseorang yang
melampiaskan syahwat juga bernilai sedekah?"
Beliau menjawab, "Lalu apa pendapatmu jika ia
melakukannya bukan pada tempatnya,
tidakkah ia berdosa?" Beliau kembali bersabda,
"Selain itu, dua rakaat shalat Dhuha dapat
mencukupi itu semua." Shahih: (HR. Muslim),
330
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا َّ سو ِل ُ ع ْن أ ِبي ُهريْرة ع ْن ر
عل ْي ِه وسلَّم أنَّهُ قال نزع ر ُج ٌل ل ْم ي ْعم ْل خي اْرا
ق إِ َّما كان فِي َّ صن ش ْوكٍّ ع ْن
ِ الط ِري ْ غُ ط ُّ ق
عا ضو اُ شجرةٍّ فقطعهُ وأ ْلقاهُ و ِإ َّما كان م ْو
َّللاُ لهُ ِبها فأ ْدخلهُ ْالجنَّة
َّ فأماطهُ فشكر
Dari Abu Hurairah RA, dari Rasulullah SAW,
beliau bersabda, "Seorang lelaki yang
mengambil —meski ia belum pernah berbuat
satu kebaikan pun— ranting duri dari jalan,
baik ranting duri itu berada di pohon lalu ia
memotong dan membuangnya, maupun
ranting duri itu ada di jalan lain ia
menyingkirkannya, hingga Allah berterima
kasih kepadanya karena perbuatannya, maka
Allah akan memasukkannya ke dalam surga,
(Hasan Shahih HR. Abu Dawud),
331
7. Silaturahim
8. Berzikir
9. Senyum yang ikhlas
10. Memberi makan orang berbuka puasa
11. Menjaga kebersihan
12. Menghadiri Undangan
13. Menjenguk orang sakit
14. Menghormati tamu
15. Menghormati tetangga
332
atau musibah, pelakunya akan mendapatkan
pahala yang besar,
333
juga aurat bagi laki-laki dari puser sampai lutut,
maka harus ditutup dengan baik,
334
26. Hai anak Adam62, Sesungguhnya Kami
telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutup auratmu dan pakaian indah untuk
perhiasan. dan pakaian takwa63 Itulah yang
paling baik. yang demikian itu adalah
sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah,
Mudah-mudahan mereka selalu ingat,
62
Maksudnya Ialah: umat manusia
63
Maksudnya Ialah: selalu bertakwa kepada
Allah.
335
60. Dan perempuan-perempuan tua yang telah
terhenti (dari haid dan mengandung) yang
tiada ingin kawin (lagi), Tiadalah atas mereka
dosa menanggalkan pakaian64 mereka dengan
tidak (bermaksud) Menampakkan perhiasan,
dan Berlaku sopan adalah lebih baik bagi
mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha
Bijaksana.
64
Maksudnya: pakaian luar yang kalau dibuka
tidak Menampakkan aurat,
336
59. Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-
isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-
isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya65 ke seluruh tubuh
mereka". yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka
tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
65
Jilbab ialah sejenis baju kurung yang
lapang yang dapat menutup kepala, muka
dan dada.
337
338
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya,
dan kemaluannya, dan janganlah mereka
Menampakkan perhiasannya, kecuali yang
(biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung ke dada-nya,
dan janganlah Menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah
mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-
putera mereka, atau putera-putera suami
mereka, atau saudara-saudara laki-laki
mereka, atau putera-putera saudara lelaki
mereka, atau putera-putera saudara
perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam,
atau budak- budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak
mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau
339
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat
wanita. dan janganlah mereka memukulkan
kakinyua agar diketahui perhiasan yang
mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu
sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang
beriman supaya kamu beruntung.
340
Sebagaimana dijelaskan dalam Hadits
Ibnu Maajah
ار حدَّثنا ي ْحيى ْب ُن س ِعي ٍّد ٍّ شَّ حدَّثنا ُمح َّمدُ ب ُْن ب
حدَّثنا ب ْه ُز ب ُْن ح ِك ٍّيم حدَّثنِي أ ِبي ع ْن جدِي
َّللاِ ع ْوراتُنا ما نأْتِي ِم ْنها
َّ سول ُ قال قُ ْلتُ يا ر
ظ ع ْورتك ِإ ََّل ِم ْن ز ْوج ِتك ْ احف ْ وما نذ ُر قال
ون مع ُ الر ُج ُل ي ُك
َّ ت ي ِمينُك فقال ْ أ ْو ما ملك
ٌالر ُج ِل قال إِ ْن ا ْستط ْعت أ ْن َل يراها أحد َّ
َّ ون خا ِلياا قال ف
ُاّلِل ُ الر ُج ُل ي ُك َّ فا ْفع ْل قُ ْلتُ و
ُأح ُّق أ ْن يُ ْست ْحيا ِم ْنه
Muhammad bin Basyar menceritakan kepada
kami, Yahya bin Samd menceritakan kepada
kami, Bahz bin Hakim menceritakan kepada
kami, ayahku menceritakan kepada kami, dari
kakekku, ia berkata: aku berkata, "Wahai
Rasulullah, aurat kami, bagian mana yang
harus ditutupi dan mana yang boleh
dibiarkan?" Beliau bersabda, "Jagalah auratmu
kecuali terhadap istri dan hamba sahaya yang
telah menjadi milikmu. " Orang itu bertanya,
"Bagaimana jika seorang lelaki sedang
bersama dengan lelaki lain?" Beliau menjawab,
"Jika kamu mampu agar aurat itu tidak dilihat
oleh seorang pun, maka lakukanlah." Aku
berkata, "Bagaimana jika dalam kesendirian?"
Beliau menjawab, "Kalian seharusnya lebih
malu dari Allah", Hasan. HR. Ibnu Majah,
341
7. Perempuan tidak boleh melihat aurat
besar perempuan lainnya, demikian juga
laki-laki,
342
Mujahid, dari Ibnu Abbas, dari Rasulullah.
Beliau bersabda, "Paha itu bagian dari aurat"
Shahih: (sunan Tirmidzi),
343
1. Kulit Akan Menjadi Saksi, dan Kulit Akan
Berbicara,
344
20. Sehingga apabila mereka sampai ke
neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit
mereka menjadi saksi terhadap mereka
tentang apa yang telah mereka kerjakan.
66
Mereka itu berbuat dosa dengan terang-
terangan karena mereka menyangka bahwa
Allah tidak mengetahui perbuatan mereka dan
mereka tidak mengetahui bahwa pendengaran,
penglihatan dan kulit mereka akan menjadi
saksi di akhirat kelak atas perbuatan mereka,
345
kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui
kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan,
56. Sesungguhnya orang-orang yang kafir
kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami
masukkan mereka ke dalam neraka, setiap kali
kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka
dengan kulit yang lain, supaya mereka
merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana,
346
3. Ngerinya siksa yang ada di neraka, seperti
disiramkan air ke atas kulit kepala
mereka,
19. … Maka orang kafir Akan dibuatkan untuk
mereka pakaian-pakaian dari api neraka.
Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas
kepala mereka,
347
"TIGA PULUH HIKMAH BERJILBAB BAGI
PEREMPUAN"
348
5. Jilbab menjauhkan diri dari perbuatan nista,
Membuat kita lebih mudah mengontrol diri,
Maka kita akan berpikir 1000x kalo mau ke
tempat maksiat,
349
16. Jilbab menjaga masyarakat dari degradasi
moral, Karena juga wanita adalah tiang
Negara,
350
26. Jilbab melindungi kita dari debu, sengatan
matahari, dan hawa dingin yang
membahayakan tubuh,
351
Menurut National cancer PDQ statement, di
bandingkan laki-laki kandungan melamin dalam
tubuh wanita lebih sedikit, karena itu kulit wanita
lebih perlu dilindungi dari sengatan sinar matahari,
oleh karena itu menutup aurat dan berjilbab
sebagaimana yang diwajibkan dalam syariat Islam
akan memberikan banyak manfaat bagi para
Muslimah seperti yang dipaparkan dalam buku
Rahasia Sunnah karangan Sohihul Hasa, Manfaat
Menutup Aurat untuk kesehatan;
352
2. Mencegah Penyakit Kulit
353
4. Mencegah Flek Hitam
354
Sinar Matahari juga menjadi penyebab
terjadinya bintik-bintik di kulit, terutama yang
kulitnya putih, bintik-bintik kulit akan semakin
mudah keluar saat sering terpapar sinar
matahari, dan inti dari tulisan di ini adalah
bahwa sinar matahari dapat menyebabkan
berbagai penyakit kulit, dan dengan memakai
jilbab kita dapat terhindar dari sinar matahari
secara langsung,
355
Pakaian Taqwa adalah pakaian yang dapat
menutup auratnya baik secara Dzahir maupun
Bathin,
356
Di dalam Basmalah adalah intisari dari nama-
nama ALLAH, dan tercantum tiga nama, yaitu: Allah,
Ar-rahman, Ar-rahim, menurut Ibnu Qoyyim tiga
nama ini adalah rangkuman semua makna nama-
nama Allah, intisari dari tiga rangkaian nama itu
mengajarkan kita untuk menjadikan Allah sebagai
satu satunya tujuan dalam semua aktivitasnya
dengan semangat nama-Nya yang rahman dan
rahim ,67
67
Harjani Hefni, The 7 Islamic Daily Habits,
Pustaka Ikadi, Jakarta, 2013, Hal 37,
357
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu
yang Menciptakan,
68
Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan
perantaraan tulis baca.
358
Ayat-ayat di atas menunjukan perintah
untuk membaca, tetapi jangan lupa sebelum
membaca dianjurkan untuk membaca
Basmalah, untuk memohon ridho dan
keberkahan dari Allah swt, karena
sesungguhnya Allah-lah yang memberi ilmu
dan pemahaman kepada kita dengan lantaran
membaca,
30. Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan
Sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut
nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang,
359
Sebagaimana dijelaskan dalam Shahih
Sunan Ibnu Majah berikut ini,
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا َّ سو ُل ُ ت كان ر ْ ع ْن عائِشة قال
عل ْي ِه وسلَّم يأ ْ ُك ُل طعا اما فِي ِست َّ ِة نف ٍّر ِم ْن
ي فأكلهُ ِبلُ ْقمتي ِْن فقال ٌّ صحا ِب ِه فجاء أ ْعرا ِب ْ أ
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم أما أنَّهُ ل ْو َّ َّللاِ صلَّى َّ سو ُل ُ ر
َّللاِ لكفا ُك ْم فإِذا أكل أحدُ ُك ْم َّ كان قال بِ ْس ِم
َّللاِ فإ ِ ْن نسِي أ ْن يقُول بِ ْس ِم َّ طعا اما ف ْليقُ ْل بِ ْس ِم
آخ ِر ِه َّ َّللاِ فِي أ َّو ِل ِه ف ْليقُ ْل ِب ْس ِم
ِ َّللاِ فِي أ َّو ِل ِه و َّ
Dari 'Aisyah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW
pernah makan bersama enam orang dari
kalangan sahabatnya, kemudian datanglah
seorang Arab Badui makan dengan dua
suapan. Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Jika
saja ia mengucapkan, "Bismillah" (Dengan
menyebut nama Allah), niscaya akan cukup
untuk kalian. Maka jika seseorang di antara
kalian makan makanan, hendaknya ia
membaca, "Bismillah". Dan jika ia lupa
membacanya, maka hendaknya ia membaca,
"Bismillah awwalihi wa akhirih" (Dengan
menyebut nama Allah untuk permulaan dan
selesai makan)'."Shahih. (HR. Ibnu Majah),
360
KEUTAMAAN MEMBACA BASMALAH69
69
http://www.konsultasisyariah.com/category/wanita
/(Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com),
361
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits
riwayat imam Muslim,
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا َّ سو ُلُ َّاس قال قال ر ٍّ ع ْن اب ِْن عب
عل ْي ِه وسلَّم ل ْو أ َّن أحد ُه ْم ِإذا أراد أ ْن يأْتِي
شيْطان َّ َّللاِ اللَّ ُه َّم جنِبْنا ال
َّ أ ْهلهُ قال ِبا ْس ِم
شيْطان ما رز ْقتنا فإِنَّهُ ِإ ْن يُقد َّْر َّ وج ِنبْ ال
ٌ ض َّرهُ شيْط
ان أبداا ُ بيْن ُهما ولد ٌ فِي ذ ِلك ل ْم ي
Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata, "Rasulullah
SAW bersabda, 'Apabila seseorang hendak
bersetubuh dengan istrinya, maka hendaklah ia
membaca do'a (Dengan nama Allah Ya ALLAH,
jauhkanlah kami dari godaan syetan, dan
jauhkanlah syetan atas apa yang telah Engkau
rezekikan kepada kami), maka jika antara
keduanya ditakdirkan mendapatkan anak dari
persetubuhan itu, maka anak tersebut tidak
akan dicelakakan oleh syetan selamanya" (HR.
Muslim),
362
اص الثَّق ِفي ِ أنَّهُ شكا ِ عثْمان ب ِْن أ ِبي ْالع ُ ع ْن
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم وجعاا َّ َّللاِ صلَّى َّ سو ِل ُ ِإلى ر
َّ سو ُل
َِّللا ُ ي ِجدُهُ فِي جس ِد ِه ُم ْنذُ أ ْسلم فقال لهُ ر
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم ض ْع يدك على الَّذِي َّ صلَّى
َّ تألَّم ِم ْن جسدِك وقُ ْل ِبا ْس ِم
َّللاِ ثَلثاا وقُ ْل سبْع
ُ اّلِلِ وقُ ْدرتِ ِه ِم ْن ش ِر ما أ ِجد َّ عوذُ ِب ُ ت أ ٍّ م َّرا
وأُحاذ ُِر
Dari Utsman bin Abul Ash Ats-Tsaqafi RA,
bahwasanya ia mengadukan rasa sakit di
tubuhnya kepada Rasulullah SAW sejak ia
masuk Islam. Kemudian Rasulullah SAW
bersabda kepadanya, "Letakkan tanganmu
pada bagian tubuhmu yang sakit dengan
mengucapkan 'Bismillah' tiga kali dan bacalah
'Aku berlindung kepada ALLAH dan kekuasaan-
Nya dari penyakit yang aku derita dan aku
cemaskan' sebanyak tujuh kali"(HR. Muslim)
363
َّ سو ُل
َِّللا ُ َّللاِ يقُو ُل قال ر َّ عن جا ِبر بْن ع ْب ِد
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم ِإذا كان ُج ْن ُح اللَّ ْي ِل أ ْو َّ صلَّى
شيْطان ي ْنتش ُِر َّ صبْيان ُك ْم فإ ِ َّن ال ِ أ ْمس ْيت ُ ْم ف ُكفُّوا
ِحينئِ ٍّذ فإِذا ذهب ساعةٌ ِم ْن اللَّ ْي ِل فخلُّوهُ ْم
َّ وأ ْغ ِلقُوا ْاْلبْواب وا ْذ ُك ُروا ا ْسم
َّللاِ فإ ِ َّن
شيْطان َل ي ْفت ُح باباا ُم ْغلقاا وأ ْو ُكوا قِرب ُك ْم َّ ال
َّللاِ وخ ِم ُروا آ ِنيت ُك ْم وا ْذ ُك ُروا َّ وا ْذ ُك ُروا ا ْسم
ط ِفئُواْ ضوا عليْها ش ْيئاا وأ ُ َّللاِ ول ْو أ ْن ت ْع ُر َّ ا ْسم
مصابِيح ُك ْم
Dari Jabir bin Abdullah RA, dia berkata,
"Rasulullah SAW telah bersabda, 'Apabila
waktu malam telah tiba, atau kalian telah
memasuki waktu senja, maka cegahlah anak-
anak kalian (agar tidak keluar dari rumah).
Karena pada saat itu syetan-syetan sedang
bertebaran, tetapi, apabila malam berlalu
sebagian, maka kalian boleh membiarkan
mereka. Tutuplah pintu-pintu sambil menyebut
nama Allah! Sebab, syetan tidak akan dapat
membuka pintu yang telah tertutup. Ikatlah
geriba (tempat menyimpan air yang terbuat
dari kulit) kalian dan sebutlah nama Allah'
Tutuplah wadah-wadah kalian, walaupun hanya
dengan melintangkan sesuatu di atasnya, dan
sebutlah nama allah! Selain itu, padamkanlah
lampu-lampu kalian" {HR. Muslim};
364
5. Menghalangi syetan menginap di dalam
rumah, jika penghuni rumah masuk
rumahnya dengan membaca Basmalah,
365
mendapatkan tempat bermalam, Dan apabila
ia tidak menyebut nama Allah pada saat
menghadapi makanannya, maka syetan pun
akan berkata, 'Kalian mendapatkan tempat
bermalam dan sekaligus makan malam, {HR.
Muslim),
366
121. Dan janganlah kamu memakan binatang-
binatang yang tidak disebut nama Allah ketika
menyembelihnya70, Sesungguhnya perbuatan
yang semacam itu adalah suatu kefasikan.
Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada
kawan-kawannya agar mereka membantah
kamu; dan jika kamu menuruti mereka,
Sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-
orang yang musyrik,
41. Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian
ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di
waktu berlayar dan berlabuhnya."
70
Yaitu dengan menyebut nama selain Allah
367
Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang,
َّ ي صلَّى
َُّللا ُّ َّاس قال كان النَّ ِب ٍّ ع ْن اب ِْن عب
سورةِ حتَّى
ُّ صل ال ْ ف ف ُ عل ْي ِه وسلَّم َل ي ْع ِر
الر ِح ِيم َّ الر ْحم ِن َّ تن َّزل عل ْي ِه بِ ْس ِم
َّ َِّللا
Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata, "Nabi SAW
tidak mengetahui pemisah surah, sehingga
diturunkan kepada beliau,
'Bismillaahirrahmaanirrahiim, [Shahih: Abu
Dawud];
َّ سو ُل
َِّللا ُ ع ْن عدِي ِ ب ِْن حاتِ ٍّم قال قال ِلي ر
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم ِإذا أ ْرس ْلت ك ْلبك فا ْذ ُك ْر َّ صلَّى
َُّللاِ فإ ِ ْن أ ْمسك عليْك فأ ْدر ْكتهُ حيًّا فا ْذب ْحه َّ ا ْسم
و ِإ ْن أ ْدر ْكتهُ ق ْد قتل ول ْم يأ ْ ُك ْل ِم ْنهُ ف ُك ْلهُ و ِإ ْن
وج ْدت مع ك ْل ِبك ك ْلباا غيْرهُ وق ْد قتل فَل تأ ْ ُك ْل
368
فإِنَّك َل ت ْد ِري أيُّ ُهما قتلهُ و ِإ ْن رميْت س ْهمك
َّ فا ْذ ُك ْر ا ْسم
َّللاِ فإ ِ ْن غاب ع ْنك ي ْو اما فل ْم ت ِج ْد
ُفِي ِه إِ ََّل أثر س ْه ِمك ف ُك ْل إِ ْن ِشئْت وإِ ْن وج ْدته
اء فَل تأ ْ ُك ْل
ِ غ ِريقاا فِي ْالم
Dari Adi bin Hatim RA, dia berkata, "Rasulullah
SAW telah berkata kepada saya, 'Apabila kamu
memerintahkan anjingmu untuk herburu, maka
lebih dahulu bacakanlah basmalah Apabila
anjing tersebut berhasil menangkap buruan
yang masih dalam kondisi hidup untukmu,
maka sembelihlah ia. Akan tetapi, apabila
kamu mendapati anjing lain selain anjingmu,
sedang hasil buruannya itu sudah mati, maka
janganlah kamu memakannya, karena kamu
tidak tahu anjing mana yang telah
membunuhnya. Apabila kamu melempar anak
panahmu, maka bacalah basmalah Apabila
telah lewat sehari, lalu yang kamu dapati
hanya ada bekas anak panahmu pada hewan
buruan itu, maka makanlah, jika kamu mau
memakannya. Akan tetapi, apabila kamu
mendapati hewan buruan itu tenggelam di air,
maka janganlah kamu memakannya, (HR.
Muslim),
369
saat akan menyembelih hewan Qurban
membaca basmalah, dalam surah Al-an’am (6)
ayat 118, juz 8,
118. Maka makanlah binatang-binatang (yang
halal) yang disebut nama Allah ketika
menyembelihnya, jika kamu beriman kepada
ayat-ayatNya,
َّ َّللاِ صلَّى
ُ َّللا َّ سول ُ ع ْن أن ِس ب ِْن مالِكٍّ أ َّن ر
عل ْي ِه وسلَّم كان يُض ِحي ِبكبْشي ِْن أ ْملحي ِْن
أ ْقرني ِْن ويُس ِمي ويُكبِ ُر ولق ْد رأ ْيتُهُ ي ْذب ُح بِي ِد ِه
اح ِهما
ِ صف ِ اضعاا قدمهُ على ِ و
Dari Anas bin Malik RA, bahwa Rasulullah SAW
berkurban dengan dua ekor kambing kibas
belang (hitam putih) dan bertanduk, dan
(ketika menyembelih) beliau membaca
Basmalah dan bertakbir, Sungguh aku melihat
beliau menyembelih hewan kurbannya dengan
tangannya sendiri sambil meletakkan kakinya
di atas leher kedua kurbannya itu, Shahih: (Al
Shahih: Abu Daud, Ibnu Majah),
370
Karena kita tidak boleh memakan hewan yang
disembelih tanpa menyebut nama Allah swt
Sebagaiman firman Allah swt dalam surah Al-
an'am (6) ayat 121, juz 8,
121. Dan janganlah kamu memakan binatang-
binatang yang tidak disebut nama Allah ketika
menyembelihnya71. Sesungguhnya perbuatan
yang semacam itu adalah suatu kefasikan.
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا َّ سو ُل ُ س ِعيد بْن ز ْي ٍّد يقُو ُل قال ر
ضوء لهُ وَل ُ عل ْي ِه وسلَّم َل صَلة ِلم ْن َل ُو
َّ ضوء ِلم ْن ل ْم ي ْذ ُك ْر ا ْسم
َّللاِ عل ْي ِه ُ ُو
Dari Sa'id bin Zaid, dia berkata, "Rasulullah
SAW bersabda, 'Tidak sah shalat seseorang
yang tidak berwudhu, dan tidak sah wudhu
71
Yaitu dengan menyebut nama selain Allah.
371
seseorang yang tidak dengan menyebut nama
Allah', Hasan: Ibnu Majah,
372
25. MENJAUHI SYUBHAT [PERKARA YANG
TIDAK JELAS HALAL HARAMNYA],
373
Allah swt dalam surah Hud (11) ayat 7, juz 11, Allah
swt menjamin rizki setiap makhluk hidup di muka
bumi, “Dan tidak ada suatu binatang melata72 pun di
bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya,
dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu
dan tempat penyimpanannya73. semuanya tertulis
dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)”. Dan sikap
menjauhi perkara syubhat adalah sikap yang sangat
tepat agar bisa menjaga dirinya dan agamanya,
72
Yang dimaksud binatang melata di sini ialah
segenap makhluk Allah yang bernyawa.
73
Menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud
dengan tempat berdiam di sini ialah dunia dan
tempat penyimpanan ialah akhirat. dan
menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud
tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat
penyimpanan ialah rahim,
374
ِيرٍّ ش ْع ِبي ِ قال س ِم ْعتُ النُّ ْعمان بْن بش َّ ع ْن ال
َِّللاَّ سولُ وَل أ ْسم ُع أحداا ب ْعدهُ يقُو ُل س ِم ْعتُ ر
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم يقُو ُل إِ َّن ْالحَلل بيِ ٌن َّ صلَّى
اتٌ ور ُم ْشت ِبهٌ و ِإ َّن ْالحرام ب ِي ٌن وبيْن ُهما أ ُ ُم
ب ل ُك ْم فِي ُ وأ ْحياناا يقُو ُل ُم ْشت ِبهةٌ وسأض ِْر
َّ َّللا حمى ِح امى و ِإ َّن ِحمى
َّللاِ ما َّ ذ ِلك مث اَل ِإ َّن
ح َّرم و ِإنَّهُ م ْن ي ْرعى ح ْول ْال ِحمى يُو ِشكُ أ ْن
الريبة يُو ِشكُ أ ْن ِ ط ُ يُخا ِلطهُ وإِنَّهُ م ْن يُخا ِل
سر
ُ ي ْج
Dari Sya'bi, ia berkata: Aku pernah mendengar
Nu'man bin Basyir—dan aku tidak mendengar
dari orang lain setelah itu—,ia berkata: Aku
mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang
haram itu jelas dan antara keduanya adalah
perkara-perkara yang tidak jelas—atau
terkadang disebutkan: perkara yang tidak
jelas—. Aku akan memberikan perumpamaan
kepada kalian, sesungguhnya Allah telah
menjaga satu daerah dan penjagaan Allah
adalah apa yang diharamkan. Dan
sesungguhnya orang yang menggembalakan
(ternak) disekitar daerah itu dikhawatirkan
akan terperosok ke daerah itu. Dan
sesungguhnya orang yang terperosok dalam
syubhat akan terperosok pada yang
diharamkan, (Shahih: Muttafaq 'Alaih),
375
2. Seperti hadits diatas menjelaskan perkara
Syubhat juga yang harus dijauhi, sebagai
berikut;
َّ سول
َِّللا ُ ِير قال س ِم ْعتُ ر ٍّ النُّ ْعمان بْن بش
ث قال ِ َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم يقُو ُل ِبهذا ْالحدِي
َّ صلَّى
اس ِ َّير ِم ْن النٌ ِات َل ي ْعل ُمها كث ٌ وبيْن ُهما ُمشبَّه
ُت ا ْستبْرأ ِع ْرضهُ ودِينه ِ شبُها ُّ فم ْن اتَّقى ال
ت وقع ِفي ْالحر ِام ِ شبُهاُّ وم ْن وقع ِفي ال
Dari Nu'man bin Basyir, ia berkata: Aku telah
mendengar Rasulullah SAW bersabda dengan
hadits ini. Beliau bersabda, "Dan di antara
keduanya (halal dan haram) adalah perkara-
perkara yang tidak jelas (syubhat) yang tidak
diketahui oleh banyak orang. Siapa yang
menjauhi syubhat, maka dia telah menjaga
kehormatan diri dan agamanya. Dan siapa
yang terjatuh dalam perkara-perkara yang
syubhat, maka dia terjatuh pada perkara yang
haram", (Shahih: Muttafaq'Alaih),
376
MSc, dan ditambah artikel dari sumber lain yang
telah penyusun rampingkan agar makalah ini mudah
dipahami dan diamalkan, penysun mengganggap
artikel ini diambil dari refrensi yang baik, sehingga
layak untuk dibaca, sebagian artikel ini juga bisa
diakses di alamat http://rumaysho.com/3022-
meninggalkan-perkara-syubhat.html.
377
haram dsb); karena kurang jelas status hukumnya;
tidak terang (jelas) antara halal dan haram atau
antara benar dan salah. Kata kerja bersyubhat
berarti "menaruh keragu-raguan",
378
dan terdapat ancaman jika dilakukan. Ada juga
sesuatu yang tidak ada dalil tegas apakah halal atau
haram,
379
2. Yang memiliki dalil pengharaman, maka dijauhi
demi mengamalkan dalil larangan.
3. Yang terdapat dalil boleh dan haramnya
sekaligus, Maka inilah masalah Mutasyabih
(yang masih samar). Menurut mayoritas
ulama, yang dimenangkan adalah
pengharamannya,
4. Yang tidak terdapat dalil boleh, juga tidak
terdapat dalil larangan, maka ini kembali ke
kaedah hukum asal. Hukum asal ibadah adalah
haram. Sedangkan dalam masalah adat dan
muamalah adalah halal dan boleh,
380
karena perkara tersebut dalam jual beli amatlah
banyak. Perkara ini juga ada sangkut pautnya
dengan nikah, buruan, penyembelihan, makanan,
minuman dan selain itu. Sebagian ulama sampai-
sampai melarang penggunaan kata halal dan haram
secara mutlak kecuali pada perkara yang benar-
benar ada dalil tegas yang tidak butuh penafsiran
lagi. Jika dikatakan kebanyakan orang tidak
mengetahuinya, maka ini menunjukkan bahwa
sebagian dari mereka ada yang tahu. Demikian kami
ringkaskan dari perkataan Ibnu Hajar dalam Fathul
Bari, 4: 291,
381
Dalam hadits yang kita kaji di atas, ada dua
faedah besar jika seseorang meninggalkan perkara
syubhat, yaitu sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam, “Barangsiapa yang menghindarkan diri dari
perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan
agama dan kehormatannya.” Ini menunjukkan ada
dua faedah besar :
382
tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini
adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya.”
Hadits ini menunjukkan bahwa jika seseorang
bermudah-mudahan dan seenaknya saja memilih
yang ia suka padahal perkara tersebut masih samar
hukumnya, maka ia bisa jadi terjerumus dalam
keharaman,
383
Namun catatan yang perlu diperhatikan, sebagian
orang mengatakan bahwa selama masih ada khilaf
(perselisihan ulama), maka engkau boleh memilih
pendapat mana saja yang engkau suka. Kami
katakan, “Tidak demikian”. Khilaf ulama tidak
menjadikan kita seenaknya saja memilih pendapat
yang kita suka. Namun hendaknya kita pilih mana
yang halal atau haram yang kita yakini. Karena jika
sikap kita semacam tadi, dapat membuat kita
terjatuh dalam keharaman. Lihat penjelasan yang
amat baik dari Syaikh Sholih Al Fauzan dalam Al
Minhah Ar Robbaniyah fii Syarh Al Arba’in An
Nawawiyah, hal. 107,
384
Syaikh Sholih Al-Fauzan mengatakan, “Sebagaimana
pengembala yang menggembalakan ternaknya di
sekitar tanah larangan yang hampir
menjerumuskannya, maka demikian pula manusia.
Ia tidak mampu mengendalikan dirinya dari
terjerumus pada keharaman jika hal itu masih
syubhat (hukumnya samar). Permisalan yang Nabi -
shallallahu ‘alaihi wa sallam- sampaikan dalam
hadits ini adalah permisalan yang begitu jelas dan
mudah dicerna. Hadits ini menunjukkan wajibnya
kita menjauhi perkara syubhat supaya tidak
membuat kita terjatuh pada keharaman”. (Al Minhah
Ar Robbaniyah fii Syarh Al Arba’in An Nawawiyah,
hal. 108),
Referensi :
385
Syarh Al Arba’in An Nawawiyah fiil Ahadits Ash
Shohihah An Nabawiyah, Al Imam Ibnu Daqiq
Al ‘Ied, terbitan Dar Ibnu Hazm, cetakan
kedelapan, tahun 1423 H.
Syarh Al Arba’in An Nawawiyah Al Mukhtashor,
Syaikh Dr. Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri,
terbitan Dar Kunuz Isybiliya, cetakan pertama,
tahun 1431 H.
@ Sakan 27 Jami’ah Malik Su’ud, Riyadh-KSA,
24 Muharram 1434 H,
386
88. Dan makanlah makanan yang halal lagi
baik dari apa yang Allah telah rezekikan
kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang
kamu beriman kepada-Nya,
10. Sesungguhnya orang-orang yang memakan
harta anak yatim secara zalim, sebenarnya
387
mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan
mereka akan masuk ke dalam api yang
menyala-nyala (neraka)”,
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم
َّ َّللاِ صلَّى َّ سو ُل ُ ع ْن أن ٍّس قال قال ر
م ْن س َّرهُ أ ْن يُبْسط عل ْي ِه ِفي ِر ْز ِق ِه ويُ ْنسأ ِفي أث ِر ِه
ُص ْل ر ِحمه ِ ف ْلي
Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan
dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia
menyambung tali silaturahmi", (shahih sunan Abu
Dawud),
388
Dalam pergaulan hendaknya kita selektif agar
kita tidak terbawa pengaruh yang negativ, oleh
karena itu hendaknya kita bergaul dengan orang
yang baik-baik (orang yang sholeh) karena supaya
kita bisa ikut menjadi baik, karena pergaulan itu
pengaruhnya sangatlah kuat, sebagaimana hadits
yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim dari
Anas ra Rasulullah bersabda :
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم
َّ َّللاِ صلَّى َّ سو ُلُ ع ْن أن ٍّس قال قال ر
ب ْال ِم ْس ِك
ِ احِ صا ِلحِ كمث ِل ص َّ يس الِ ومث ُل ْالج ِل........
يح ِه ومث ُل ِ صبْك ِم ْنهُ ش ْي ٌء أصابك ِم ْن ِر ِ ُإِ ْن ل ْم ي
صبْك ِ ُير ِإ ْن ل ْم ي ِ ب ْال ِك
ِ اح ِ وء كمث ِل ص ِ سُّ يس ال ِ ج ِل
ِم ْن سوا ِد ِه أصابك ِم ْن دُخانِ ِه
Dari Anas RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda,
........ Dan perumpamaan kawan yang baik layaknya
pembawa minyak wangi (misik), bila kamu tidak
mendapat sesuatu darinya (minyak tersebut) maka
paling tidak kamu akan terkena aroma harumnya.
Dan perumpamaan kawan yang jahat layaknya
tukang besi, bila kamu tidak mendapat hitamnya
maka paling tidak kamu akan terkena asapnya."
Shahih: Muttafaq 'Alaih - Abu Musa,
Akan tetapi jika bergaul dengan orang yag
tidak baik, tujuannya agar bisa mengajak dia kepada
kebaikan dan meninggalkan keburukan atau suapaya
389
ia bisa Hijrah kepada yang lebih baik maka tidak
mengapa, karena perintah agama agar bisa amar
ma’ruf nahi munkar (lihat Qs. Ali Imron (3) ayat
104, juz 4). Wallahu a’lam
390
dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat
oleh Allah, Yaitu: Nabi-nabi, Para shiddiiqiin74,
orang-orang yang mati syahid, dan orang-
orang saleh. dan mereka Itulah teman yang
sebaik-baiknya.
2. Bergaulah bersama dengan orang benar
(shaleh),
Sebagaimana dijelaskan dalam Surah At-
taubah (9) Ayat 119, juz 11,
119. Hai orang-orang yang beriman
bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah
kamu bersama orang-orang yang benar.
74
Ialah: orang-orang yang Amat teguh
kepercayaannya kepada kebenaran rasul, dan
Inilah orang-orang yang dianugerahi nikmat
sebagaimana yang tersebut dalam surat Al
Faatihah ayat 7,
391
67. Teman-teman akrab pada hari itu
sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian
yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa,
392
40. Sesungguhnya hari keputusan (hari
kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi
mereka semuanya,
393
PENJELASAN SECARA UMUM
71. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan
perempuan, sebahagian mereka (adalah)
menjadi penolong bagi sebahagian yang lain,
394
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.
395
Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti
yang agung.
396
HAL-HAL YANG HARUS DIKETAHUI TENTANG
KEUTAMAAN BERSHOLAWAT,
56. Sesungguhnya Allah dan malaikat-
malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi75. Hai
orang-orang yang beriman, bershalawatlah
75
Bershalawat artinya: kalau dari Allah
berarti memberi rahmat: dari Malaikat berarti
memintakan ampunan dan kalau dari orang-
orang mukmin berarti berdoa supaya diberi
rahmat seperti dengan perkataan:Allahuma
shalli ala Muhammad.
397
kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya76.
َّ َّللاِ صلَّى
َّللاُ عل ْي ِه َّ سول ُ ع ْن أ ِبي ُهريْرة أ َّن ر
َّ احدة ا صلَّى
ُ َّللا ِ ي و َّ وسلَّم قال م ْن صلَّى عل
عل ْي ِه ع ْش ارا
Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah
SAW bersabda, "Barangsiapa yang
mengucapkan shalawat atasku sekali, maka
Allah akan balas kepadanya sepuluh kali lipat"
[Shahih: HR. Muslim];
76
Dengan mengucapkan Perkataan seperti:
Assalamu'alaika ayyuhan Nabi artinya:
semoga keselamatan tercurah kepadamu Hai
Nabi.
398
ع ْجرة قال قُ ْلنا أ ْو قالُوا يا ُ ب ب ِْن ِ ع ْن ك ْع
َّللاِ أم ْرتنا أ ْن نُص ِلي عليْك وأ ْن نُس ِلم َّ سول ُ ر
سَل ُم فق ْد عر ْفناهُ فكيْف نُص ِلي َّ عليْك فأ َّما ال
عليْك قال قُولُوا اللَّ ُه َّم ص ِل على ُمح َّم ٍّد وآ ِل
ار ْك على ِ ُمح َّم ٍّد كما صلَّيْت على ِإبْرا ِهيم وب
ُمح َّم ٍّد وآ ِل ُمح َّم ٍّد كما بار ْكت على آ ِل
ٌِإبْرا ِهيم ِإنَّك ح ِميد ٌ م ِجيد
Dari Ka'ab bin Ujrah RA, ia berkata, "Kami
berkata, atau mereka berkata, 'Wahai
Rasulullah! Engkau telah memerintahkan
kepada kami untuk mengucapkan shalawat dan
salam kepada engkau. Mengenai salam, kami
telah ketahui, tapi bagaimana cara kami
membaca shalawat kepada engkau?' Beliau
bersabda, "Ucapkanlah, Allaahumma shalli
'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad.
Kamaa shallaita 'alaa Ibraahiim. Wa baarik
'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad.
Kamaa baarakta 'alaa Ibraahiim. Innaka
hamiidun majiid (Wahai Allah, semoga Engkau
tetap melimpahkan rahmat kepada Muhammad
dan keluarga Muhammad, sebagaimana
Engkau telah melimpahkan rahmat kepada
Ibrahim. Semoga Engkau tetap melimpahkan
berkah kepada Muhammad dan keluarga
Muhammad, sebagaimana Engkau telah
melimpahkan berkah kepada Ibrahim.
399
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha
Agung, (Shahih: Muttafaq Alaih);
400
ي ُّ ي حدَّثنا ِر ْب ِع ُّ حدَّثنا أ ْحمدُ ب ُْن ِإبْرا ِهيم الد َّْور ِق
الر ْحم ِن ب ِْن ِإ ْسحق ع ْن َّ ب ُْن ِإبْرا ِهيم ع ْن ع ْب ِد
س ِعي ِد ب ِْن أبِي س ِعي ٍّد ْالم ْقبُ ِري ِ ع ْن أبِي ُهريْرة
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم َّ َّللاِ صلَّى َّ سو ُل ُ قال قال ر
ي َّ ف ر ُج ٍّل ذُ ِك ْرتُ ِع ْندهُ فل ْم يُص ِل عل ُ ر ِغم أ ْن
ف ر ُج ٍّل دخل عل ْي ِه رمضا ُن ث ُ َّم ُ ور ِغم أ ْن
ف ر ُج ٍّل ُ ا ْنسلخ قبْل أ ْن يُ ْغفر لهُ ور ِغم أ ْن
أ ْدرك ِع ْندهُ أبواهُ ْال ِكبر فل ْم يُ ْد ِخَلهُ ْالجنَّة قال
ظنُّهُ قال أ ْو أحدُ ُهما ُ الر ْحم ِن وأ َّ ُع ْبد
Ahmad bin lbrahim Ad-Dauraqi menceritakan
kepada kami, Rib'i bin Ibrahim menceritakan
kepada kami dari Abdurrahman bin Ishaq, dari
Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi, dari Abu
Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW
bersabda, "Celakalah seseorang yang apabila
disebutkan namaku di sisinya kemudian ia
tidak membacakan shalawat kepadaku.
Celakah seseorang yang apabila Ramadhan
tiba kepadanya, kemudian—Ramadhan—habis
sebelum dosa-dosanya diampuni, Celakalah
seseorang yang menemukan kedua
orangtuanya telah lanjut usia kemudian
keduanya tidak memasukannya ke dalam
surga'. "Abdurrahman berkata, "Aku kira
bahwa beliau bersabda, 'Atau salah seorang
dari keduanya,
401
Hasan shahih: "Keutamaan Membaca
Sahalawat kepada Nabi SAW", dan redaksi
bagian akhirnya diriwayatkan oleh Muslim
ِ ت ِللنَّبِي
ْ َّللاِ أ َّن ْامرأة ا قال
َّ ع ْن جابِ ِر ب ِْن ع ْب ِد
ي وعلى َّ َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم ص ِل عل َّ صلَّى
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم
َّ ي صلَّى ُّ ز ْو ِجي فقال النَّ ِب
َّللاُ علي ِْك وعلى ز ْو ِج ِك َّ صلَّى
Dari Jabir bin Abdullah RA, bahwasanya ada
seorang wanita berkata kepada Nabi SAW,
"Bacakanlah shalawat untuk saya dan suami
saya", Nabi SAW bersabda, "Shallallaahu
'alaika wa 'alaa zawjika (Semoga Allah
402
memberi rahmat kepadamu dan suamimu",
(Shahih) Abu Dawud;
َّ َّللاِ صلَّى
َّللاُ عل ْي ِه َّ سو ُلُ ع ْن أ ِبي ُهريْرة قال قال ر
وسلَّم ْالك ِلمةُ ْال ِح ْكمةُ ضالَّةُ ْال ُمؤْ ِم ِن ح ْيثُما وجدها
ف ُهو أح ُّق ِبها
Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, "Rasulullah SAW
bersabda, 'Dua nikmat yang banyak manusia lupa
akan keduanya, (yaitu) nikmat sehat dan nikmat
waktu luang, (HR. Bukhari, Ibnu Majah),
403
berfoya-foya, tidur-tiduran, ngrumpi, main-main,
bersenda gurau dan melakukan perbuatan-
perbuatan yang sia-sia bahkan hanya untuk
menghabiskan waktu dll Naudzubillah Minzalik
seorang Muslim tidak sepatutnya melakukan hal
seperti ini, karena setiap detik waktu akan
dipertangungjawabkan dihadapan Allah swt,
Hendaknya seorang Muslim setiap waktu dalam
keadaan berzikir kepada Allah swt karena inilah yang
dicontohkan oleh Rasululah, sebagaimana hadits
berikut ini :
َّ َّللاِ صلَّى
َّللاُ عل ْي ِه َّ سو ُل
ُ ت كان ر ْ ع ْن عائِشة قال
َّ وسلَّم ي ْذ ُك ُر
َّللا ع َّز وج َّل على ُك ِل أ ْحيانِ ِه
Dari Aisyah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW selalu
berdzikir kepada Allah 'Azza wajalla dalam setiap
waktu, [Shahih: Muslim],
404
1. Awali bangun tidur jam 3 dengan membaca
do'a,
2. Dilanjutkan dengan melaksanakan shalat
sunah tahajjud,
3. Waktu subuh..., melaksanakan shalat subuh
berjamaah di masjid
4. Setelah shalat subuh membaca al-qur'an di
rumah
5. Saat matahari terbit membaca do'a pagi
6. Waktu duha.. kita melaksanakan shalat duha
7. Bagi laki-laki atau para suami Mencari nafkah
yang halal dan baik,
8. Waktu duhur tiba.. kita shalat duhur,
9. Setelah duhur sempatkan membaca al-qur'an
10. Waktu sore shalat ashar
11. Ba'da ashar sempatkan membaca buku-buku
Islam,
12. Menjelang maghrib membaca do'a petang,
13. Waktu maghrib tiba... kita shalat maghrib
14. Ba'da magrib membaca al-qur'an sampai isya
15. Waktu isya tiba... maka kita shalat isa
berjamaah di masjid
16. Setelah isya mengajarkan tentang etika/akhlak
dan al-qur'an kepada anak maupun keluarga,
405
17. Waktu tidur.. kita awali dengan berwudhu
kemudian membaca do'a lalu tidur,
18. Ketika weekend... ajaklah istri dan anak-anak
untuk berkunjung atau silaturahmi,
19. Ketika libur... ajaklah keluarga untuk pergi ke
Majlis Ta'lim,
20. Seorang ibu memanfaatkan waktu untuk
mendidik anak anaknya ilmu agama dengan
sebik baiknya,
21. Seorang ayah memanfaatkan waktunya
mencari nafkah untuk keluarga yang halal dan
toyyib,
22. Seorang anak harus banyak belajar dan
membaca, dan tidak banyak main main,
23. Seorang anak harus bisa mengatur waktu
dengan sebaik-baiknya untuk belajar,
24. Seorang istri/ibu memanfaatkan waktu
luangnya untuk pergi ke pengajian,
25. Seorang suami meluangkan waktu untuk
membaca atau menulis hal hal yang baik dan
bermanfaat,
26. Seorang suami dan istri meluangkan waktu
apakah minguan atau bulanan untuk kegiatan
sosial... seperti pergi ke panti asuhan yatim
piatu, atau kegiatan sosial lainnya,,,,
406
Ayat-ayat dan hadits berikut ini akan
menjelaskan tentang keutamaan waktu dalam
al-qur'an agar seorang Muslim dapat
memanfaatkan dengan sebaik baiknya :
1. Demi fajar,
1. Demi waktu matahari sepenggalahan naik,
407
Sebagaimana dijelaskan dalam surat Asy
syams (91) ayat 3, juz 30
3. Dan siang apabila menampakkannya,
2. Dan siang apabila terang benderang,
1. Demi masa.
408
238. Peliharalah semua shalat(mu), dan
(peliharalah) shalat wusthaa77. Berdirilah untuk
Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'.
1. Demi malam apabila menutupi (cahaya
siang),
77
Shalat wusthaa ialah shalat yang di tengah-
tengah dan yang paling utama. ada yang
berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan
shalat wusthaa ialah shalat Ashar. menurut
kebanyakan ahli hadits, ayat ini menekankan
agar semua shalat itu dikerjakan dengan
sebaik-baiknya,
409
kahirat, sebagaimana dijelaskan dalam surat
Al-israa (17) ayat 79, juz 15.
79. Dan pada sebahagian malam hari
bersembahyang tahajudlah kamu sebagai
suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-
mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke
tempat yang Terpuji.
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا َّ سو ُل ُ ع ْن أ ِبي ُهريْرة قال قال ر
عل ْي ِه وسلَّم م ْن صام رمضان وقامهُ ِإيماناا
غ ِفر لهُ ما تقدَّم ِم ْن ذ ْن ِب ِه
ُ احتِساباا
ْ و
Dari Abu Hurairah, dia berkata, "Rasulullah
SAW bersabda, 'Barangsiapa yang telah
berpuasa di bulan Rumadhan dan shalat malam
410
karena iman dan mengharap pahala, maka
dosa-dosanya yang terdahulu akan diampuni.
Muttafaq alaih,
411
36. Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi
Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan
Allah di waktu Dia menciptakan langit dan
bumi, di antaranya empat bulan haram78.
Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka
janganlah kamu Menganiaya diri79kamu dalam
bulan yang empat itu, dan perangilah kaum
musyrikin itu semuanya sebagaimana
merekapun memerangi kamu semuanya, dan
ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-
orang yang bertakwa.
78
Maksudnya antara lain Ialah: bulan Haram
(bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan
Rajab), tanah Haram (Mekah) dan ihram.
79
Maksudnya janganlah kamu Menganiaya
dirimu dengan mengerjakan perbuatan yang
dilarang, seperti melanggar kehormatan
bulan itu dengan Mengadakan peperangan.
412
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم َّ ي صلَّى َّ ِع ْن أ ِبي ب ْكرة أ َّن النَّب
الزمان ق ْد ا ْستدار َّ خطب ِفي ح َّج ِت ِه فقال ِإ َّن
ت و ْاْل ْرض ِ سموا َّ كهيْئتِ ِه ي ْوم خلق
َّ َّللاُ ال
ث ٌ سنةُ اثْنا عشر ش ْه ارا ِم ْنها أ ْربعةٌ ُح ُر ٌم ثَل َّ ال
ات ذُو ْال ِق ْعدةِ وذُو ْال ِح َّج ِة و ْال ُمح َّر ُم ٌ ُمتوا ِلي
ب ُمضر الَّذِي بيْن ُجمادى وش ْعبان ُ ورج
Dari Abu Bakrah, Nabi SAW berkhutbah pada
hajinya, dan berkata, waktu itu berputar
seperti bentuknya pada waktu Allah
menciptakan langit dan bumi, satu tahun dua
belas bulan, di antara bulan itu ada empat
bulan haram, tiga bulan berturut-turut,
Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram dan
Rajab yang berada di antara dua bulan Jumadil
(Ula dan Tsaniyah) dan Sya'ban, (Shahih:
Muttafaq Alaih),
413
183. Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu
agar kamu bertakwa,
103. ..... Sesungguhnya shalat itu adalah
fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-
orang yang beriman.
414
197. (Musim) haji adalah beberapa bulan yang
dimaklumi80,
189. Mereka bertanya kepadamu tentang bulan
sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah
tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi
ibadat) haji;....
80
Ialah bulan Syawal, Zulkaidah dan
Zulhijjah,
415
141. Dan Dialah yang menjadikan kebun-
kebun yang berjunjung dan yang tidak
berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman
yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan
delima yang serupa (bentuk dan warnanya)
dan tidak sama (rasanya). makanlah dari
buahnya (yang bermacam-macam itu) bila Dia
berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari
memetik hasilnya (dengan disedekahkan
416
kepada fakir miskin); dan janganlah kamu
berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang yang berlebih-lebihan,
417
B. Manusia tinggal di dunia sehari bahkan
setengah hari, jadi begitu singkat manusia
hidup di alam dunia ini, oleh karena itu
manusia seyogyanya mempersiapkan amal
yang baik untuk kehidupan yang sebenarnya
yaitu di akhirat kelak,
Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-
Mu'minun (23) ayat 112-113, juz 18.
418
jadi sangat singkat kita hidup didunia, oleh
karena itu kita harus banyak berbekal,
Sebagaimana dijelaskan dalam surat
Yunus (10) ayat 45, juz 11,
45. Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu
itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka
merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak
pernah berdiam (di dunia) hanya sesaat di
siang hari, (di waktu itu) mereka saling
berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang
yang mendustakan Pertemuan mereka dengan
Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk
419
Sebagaimana dijelaskan dalam surat
Thaahaa (20) ayat 102-104, juz 16.
81
Maksudnya: tiupan sangkakala yang kedua,
Yaitu tiupan untuk membangkitkan manusia
dari kuburnya atau menghidupkannya
kembali,
420
103. Mereka berbisik-bisik di antara mereka:
"Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan
hanyalah sepuluh (hari)"
82
Yang dimaksud dengan Lurus jalannya,
ialah orang yang agak Lurus pikirannya atau
amalannya diantara orang-orang yang
berdosa itu.
421
F. Keutamaan hari jum'at adalah penghapus dosa
selama tidak melakukan dosa besar,
Sebagaimana hadits yang dijelaskan
berikut ini :
َّ َّللاِ صلَّى
َّللاُ عل ْي ِه َّ سول ُ ع ْن أ ِبي ُهريْرة أ َّن ر
وسلَّم قال ْال ُج ُمعةُ ِإلى ْال ُج ُمع ِة كفَّارة ُ ما
بيْن ُهما ما ل ْم ت ُ ْغش ْالكبا ِئ ُر
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW
bersabda, "Dari hari Jum 'at ke Jum'at
selanjutnya merupakan penghapusan dosa di
antara keduanya, selama tidak melakukan
dosa besar, (Shahih: Muslim, Sunan Abu
Dawud),
422
9. Hai orang-orang beriman, apabila diseru
untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka
bersegeralah kamu kepada mengingat Allah
dan tinggalkanlah jual beli83, yang demikian itu
lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا ُ ع ْن أبِي ُهريْرة قال قال ر
َّ سو ُل
ضوء ث ُ َّمُ عل ْي ِه وسلَّم م ْن توضَّأ فأ ْحسن ْال ُو
83
Maksudnya: apabila imam telah naik
mimbar dan Muadzin telah azan di hari
Jum'at, Maka kaum muslimin wajib bersegera
memenuhi panggilan Muadzin itu dan
meninggalkan semua pekerjaannya,
423
غ ِفر لهُ ما بيْن ُ أتى ْال ُج ُمعة فا ْستمع وأ ْنصت
....... ْال ُج ُمع ِة ِإلى ْال ُج ُمع ِة و ِزيادة ثَلث ِة أي ٍَّّام
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah
SAW bersabda, "Barangsiapa yang berwudhu
dan memperbaiki wudhunya, kemudian pergi
Jum'at, lalu mendengarkan dan
memperhatikan (Khutbah), maka diampuni
dosa-dosanya hingga Jum 'at berikutnya,
ditambah tiga hari , …… (Shahih: HR. Muslim),
424
1. Demi masa.
425
29. MEMBESUK DAN MENDO'AKAN SERTA
MENGHIBUR ORANG YANG SEDANG
SAKIT,
426
"Bagaimana kabarnya"?, atau hanya
memberikan pertanyaan-pertanyaan ringan,
c. Hendaknya kita bisa membantu agar bisa
meringankan bebannya yaitu untuk membeli
obat atau untuk biaya berobat di Rumah Sakit,
d. Hendaknya memberi nasihat agar sabar dan
tabah dalam menghadapi ujian sakitnya,
e. Hendaknya pengunjung bersikap sopan dan
ramah saat berkunjung,
f. Hendaknya pengunjung menghindari kata kata
yang dapat menyinggung perasaan bagi yang
sakit, seperti kalimat "sakit ini karena azab dari
ALLAH", tetapi hendaknya ia berkata "Bersabar
ya semoga Allah segera menyembuhkannya",
427
menimpa dirinya pasti sudah diukur oleh Allah
swt dan dipastikan ia mampu menghadapinya,
d. ia harus yakin ujian sakit yang menimpanya
bahwasannya Allah swt sedang mengampuni
dosa-dosanya,
e. Hendaknya ia bersabar,
f. Hendaknya ia memperbanyk do'a,
g. Hendaknya ia memperbanyak zikir,
h. Hendaknya ia membaca ayat-ayat al-qur'an
semampu-nya atau sebisa-nya seperti ayat
ayat pendek atau surat-surat pendek, karena
kita yakin al-qur'an adalah obat, penawar,
penyembuh bagi berbagai macam penyakit.
[Qs. Yunus (10) ayat 57, juz 11],
i. Jika ada madu maka bisa meminum madu
karena madu adalah obat juga (baca QS. An-
nahl (16) ayat 69, juz 14);
j. Hendakanya ia banyak beristirahat dan tidak
banyak bergerak,
k. Hendaknya ia tetap mengerjakan shalat
walaupun wudhunya dengan tayamum,
l. Hendaknya berobat dengan obat yang Syar'i,
halal dan baik,
428
m. Jika ada yang berkunjungnya dan mendo'akan
hendaknya kita ucapkan terima kasih semoga
dibalas Allah swt, ,
n. Bagi keluarga yang menjaganya hendakanya
tetap menjaga shalatnya dengan baik dan
selalau mendo'akannya,
o. Bagi keluarganya hendaknya membantu dan
membimbing saudaranya yang sakit dalam hal
shalatnya,
p. Jika penyakitnya telah sembuh, maka
hendaknya ia bersyukur kepada Allah swt, dan
berterima kasih kepada yang telah menjaganya
selama ia sakit,
ِ ُ ت ل َّما أ
صيب س ْعد ُ ْب ُن ُمعا ٍّذ ْ ع ْن عائِشة قال
ق رماهُ ر ُج ٌل فِي ْاْل ْكح ِل فضرب ِ ي ْوم ْالخ ْند
429
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم خيْمةا
َّ َّللاِ صلَّىَّ سو ُل ُ عل ْي ِه ر
ٍّ ِفي ْالم ْس ِج ِد ِليعُودهُ ِم ْن ق ِري
ب
Dari Aisyah, ia berkata: Ketika Sa'ad bin Muadz
terluka akibat lemparan (tombak) yang
melukai tangannya dalam Perang Khandak,
Nabi SAW membuatkan tenda di dekat masjid
untuknya agar beliau dapat membesuknya dari
dekat. (Shahih: Muttafaq 'Alaih);
430
supaya Dia memberikan kesembuhan
kepadamu', maka Allah akan memberikan
kesehatan dari sakitnya." [Shahih HR. Sunan
Abu Dawud];
84
Yang dimaksud dengan terlalu gembira:
ialah gembira yang melampaui batas yang
menyebabkan kesombongan, ketakaburan
dan lupa kepada Allah.
432
30. Dan apa saja musibah yang menimpa
kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan
tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan
sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu),
433
286. Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang
diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
434
kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka
berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau
hukum Kami jika Kami lupa atau Kami
tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau
bebankan kepada Kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-
orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami,
janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa
yang tak sanggup Kami memikulnya. beri
ma'aflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami,
Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang
kafir."
435
keimanannya, Allah Swt Berfirman dalam surat
Al-ankabut (29) ayat 2-3, juz 20.
2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah
beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
436
sangat besar, sebagaimana diejlaskan dalam
surat Al-baqarah (2) ayat 155-157, juz 2.
155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan
kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-
437
buahan. dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar.
85
Artinya: Sesungguhnya Kami adalah milik
Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembali.
kalimat ini dinamakan kalimat istirjaa
(pernyataan kembali kepada Allah),
Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa
marabahaya baik besar maupun kecil,
438
45. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu. dan Sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi
orang-orang yang khusyu',
62. Kami tiada membebani seseorang
melainkan menurut kesanggupannya, dan pada
sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan
kebenaran86, dan mereka tidak dianiaya.
86
Maksudnya: kitab tempat malaikat-
malaikat menuliskan perbuatan-perbuatan
seseorang, biarpun buruk atau baik, yang
akan dibacakan di hari kiamat (Lihat surat Al-
Jatsiyah ayat 29),
439
8. Apabila seseorang ditimpa sakit yang amat
parah maka tidak boleh mengharapkan
kematian, akan tetapi ia berdo'a sebagaimana
diajarkan oleh Rasulullah berikut ini :
440
seorang istri harus mendukung suaminya, dan juga
seorang istri harus menyenangkan dan
membahagiakan hati suaminya,
Seorang suami akan merasa senang sekali jika
melihat akhlak istrinya baik kepadanya walaupun
istrinya tidak terlalu cantik, tetapi dengan akhlaknya
yang baik maka rupanya-pun insya Allah akan ikut
menjadi cantik, tetapi sebaliknya jika akhlak seorang
istri tidak baik, walaupun istrinya cantik maka bisa
berubah menjadi jelek karena akibat dari akhlak
yang tidak baik sehingga raut wajahnya-pun
mengikuti tidak enak dipandang oleh suami (Menjadi
Jelek),
441
5. Saat suami akan pergi keluar atau mau
berangkat kerja maka seorang istri mengantar
sampai di depan rumah,
6. Apabila suami setelah pulang kerja atau dari
luar, maka istri dianjurkan untuk menyambut
suami didepan pintu dengan penampilan yang
menarik,
7. Untuk mencairkan suasana setelah pulang
kerja atau dari luar, maka istri dianjurkan
untuk memijat dengan pijatan ringan, sambil
bertanya kepada suami "Gimana tadi
pekerjaannya pa?, setelah suami menjawab,
maka istri pun menjawab pula dengan kalimat
"Semoga Allah selalu memberi kelancaran ya
pa", dengan seperti ini maka suami istri akan
terjalin komunikasi dengan baik,
8. Seorang istri hendaknya menyiapkan
perlengkapan mandi dan pakaian ganti apabila
suami seteleh pulang dari luar atau dari
pekerjaan, dengan seperti ini pasti suami akan
senang dan bahagia,
9. Seorang istri dianjurkan untuk selalu
mengingatkan shalat suaminya, apabila ia lalai
atau lupa,
10. Istri disunahkan selalu berhias di depan suami,
442
11. Saat suami sakit hendaknya istri merawat dan
melayani-nya dengan sebaik-baiknya,
12. Seorang istri jika punya masalah rumah tangga
maka hendaknya ia komunikasikan atau di-
sharing-kan dengan suami, tidak boleh di
pendam apalagi disampaikan dengan orang
lain,
13. Istri harus menjaga rumah dan harta suami,
14. Istri selalu ikhlas dan ridha dengan apa yang
selalu diberi suami,
15. Seorang istri dianjurkan memasakan makanan
kesukaan suami,
16. Seorang istri harus bersabar jika suami dalam
keadaan tidak punya uang,
17. Istri harus menjaga dan menyayangi anak-
anak suami (anak tiri),
18. Seorang istri dianjurkan izin suami jika aka ada
keperluan keluwar,
19. Seorang istri dianjurkan segera memenuhi jika
diajak oleh sumainya tidur atau ingin
melakukan hubungan,
20. Seoroang istri hendaknya selalu berpenampilan
cantik agar enak dipandang oleh suami,
21. Seorang Istri agar membantu dan mendukung
kegiatan atau karir suami,
443
22. Seorang istri dianjurkan merapikan dan
menyertika pakaian suami, agar suami
kelihatan rapi, bersih, segar dan tampan
dihadapan istri, apalagi saat suami akan
menyampaikan suatu presentarasi di forum
publik sebagai narasumber, maka seorang istri
harus memperhatikan penampilan suaminya,
jangan sampai suami kelihatan berantakan
atau tidak rapi pakaian dan penampilannya,
23. Seorang istri harus selalu membersihkan
rumah agar rapi dan segar… agar suami juga
betah ketika pulang ke rumah,
24. Seorang istri juga dianjurkan untuk sungguh
sungguh belajar ilmu agama, seperti rajin pergi
ke Majlis Ta'lim, dll
444
3. Seorang istri tidak boleh melarang suami-nya
memberi infaq atau sedekah kepada orang
tuanya,
4. Seorang istri tidak boleh memarahi suaminya,
karena akan menyakiti hati-nya,
5. Seorang istri tidak boleh membuka auratnya
didepan lelaki yang bukan mahromnya,
6. Seorang istri tidak boleh memasukan laki-laki
lain ke rumahnya tanpa seizin suami-nya,
7. Seorang istri tidak boleh mencela keluarga
suaminya,
8. Seorang istri tidak boleh membiarkan rumah
dalam keadaan kotor maupun berantakan,
karena itu akan membuat suami tidak betah
dirumah, apalagi saat suami pulang dari kerja
atau dari luar,
9. Seorang istri tidak boleh membuka aib
suaminya di forum umum atau orang lain,
10. Seorang istri tidak boleh berkata kasar atau
kotor kepada suaminya,
11. Seorang istri tidak boleh menolak jika
suaminya mengajak tidur atau berhubungan,
12. Seorang istri tidak boleh cuek (tidak perhatian)
dengan suaminya,
445
13. Seorang Istri tidak boleh membiarkan (tidak
perhatian) saat suaminya sakit, prilaku seperti
ini sangat menyakitkan hati suami, karena
banyak kejadian di tengah masyarakat ada
seorang istri tega tidak merawat suaminya saat
suaminya sakit ia hanya mementingakan diri
sendiri, naudzubilah minzalik
14. Seorang istri tidak boleh banyak berkumpul
dengan teman-temannya yang suka menggosip
atau bergunjing, karena ini banyak terjadi
maka wajib dihindari,
15. Seorang istri tidak boleh terbiasa terlambat
dalam urusan makan suaminya, seperti untuk
menyiapkan sarapan pagi atau makan malam,
karena tidak patut kalo suami selalu makan
diluar,
16. Seorang istri tidak boleh bersikap boros karena
pemboros adalah temannya syaitan,
17. Seorang istri tidak boleh hidup royal atau
Gelamor, apalagi jika penghasilan suami kecil
dan tidak mencukupi keluarga,
PENJELASAN SECARA UMUM
446
1. Suami adalah pemimpin bagi kaum wanita,
oleh sebab itu seorang istri harus siap di
bimbing, diarahkan, dibina oleh suaminya agar
menjadi wanita yang sholehah,
Sebagaimana dijelaskan dalam surat An-
nisa (4) ayat 34, juz 5.
.
447
......
34, .... Sebab itu Maka wanita yang saleh,
ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara
diri87 ketika suaminya tidak ada, oleh karena
Allah telah memelihara (mereka)88,,,
87
Maksudnya: tidak Berlaku curang serta
memelihara rahasia dan harta suaminya.
88
Maksudnya: Allah telah mewajibkan kepada
suami untuk mempergauli isterinya dengan
baik.
448
hanya bersujud kepada ALLAH SWT, bukan
kepada manusia,
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits
berikut ini:
َّ َّللاِ صلَّى
َّللاُ عل ْي ِه َّ سول ُ ع ْن عائِشة أ َّن ر
وسلَّم قال ل ْو أم ْرتُ أحداا أ ْن ي ْس ُجد ِْلح ٍّد
....ْلم ْرتُ ْالم ْرأة أ ْن ت ْس ُجد ِلز ْو ِجها
Dari Aisyah, sesungguhnya Rasulullah SAW
pernah bersabda, "Kalau saja aku (boleh)
memerintahkan seseorang bersujud kepada
orang lain, niscaya aku perintahkan istri untuk
bersujud kepada suaminya..., (Shahih: Shahih
Abu Daud, Ibnu Majah),
449
Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau
bersabda, "Seorang istri tidak boleh berpuasa
—sementara suaminya ada bersamanya— di
selain bulan Ramadhan, melainkan dengan izin
suaminya, [Shahih Abi Daud, Muttafaq 'Alaih],
5. Seorang istri hendaknya memperlakukan
suaminya dengan sebaik-baiknya, dan yang
kedua seorang istri tidak boleh mayakiti suami-
nya yang sholeh, jika ada ada seorang istri
yang menyakiti suami-nya, maka ada bidadari
syurga akan mendo'akan agar Allah
memerangi seorang istri yang jahat kepada
suami-nya yang shaleh,
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits
yang diriwayatkan oleh Sunan Ibnu Majah;
450
engkau sakiti dia, semoga Allah memerangimu!
Dia di sisimu hanyalah seorang yang singgah
sesaat, untuk kemudian meninggalkanmu dan
segera menemui kami, (Shahih: Sunan Ibnu
Majah),
451
31. MENAFKAHI KELUARGA DARI HASIL
USAHA YANG HALAL DAN BAIK
452
sangat menggiurkan seseorang jika ia memiliki iman
yang lemah, Allah swt mengingatkan kita semua
agar berhati-hati dari hal yang demikian,
sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-maidah (5)
ayat 100, juz 7.
100. Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan
yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu
menarik hatimu, Maka bertakwalah kepada Allah Hai
orang-orang berakal, agar kamu mendapat
keberuntungan."
453
minzalik, oleh karena itu setiap Muslim hendaknya
menahan diri dari sesuatu yang haram, jika
demikian maka Allah swt akan menolongnya,
sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut ini:
َّ ُف يُ ِعفَّه
....... َُّللا ْ وم ْن ي ْست ْع ِف.....
Dari Abu Said Al-Khudri…,, Rasulullah bersabda
…………."Barangsiapa yang menahan diri dari
memakan makanan yang haram, niscaya Allah akan
menolongnya,,,,,,, (Muttafaq Alaih.),
454
6. Hindari dari prilaku membuat data fiktif..
karena ini penipuan,
7. Hindari dari memakan harta anak yatim
8. Hindari dari memakan harta hak warisan
saudaranya,
9. Hindari dari mengambil hasil kebun atau sawah
atau tanah orang lain,
10. Hindari dari menjual barang-barang yang
haram seperti menjual minuman keras,
11. Hindari uang dari hasil bekerja di
pabrik/tempat minuman keras,
12. Hindari dari menjual narkoba,
13. Hindari dari bekerja di tempat prostitusi,
14. Hindari dari menjual hewan-hewan yang di
larang oleh syariat islam seperti babi, bangkai,
darah, dll,,,,
15. Hindari bekerja di tempat hiburan malam
karena dikhawatirkan terjerumus kepada
pergaulan bebas,
16. Hindari dari mengambil uang hasil judi, togel,
17. Hindari uang hasil riba,
18. Hindari uang hasil penjualan anjing karena ini
dilarang oleh Rasulullah,
19. Hindari uang hasil penggelapan,
455
HENDAKNYA MANUSIA MEMAKAN HANYA DARI
SUMBER YANG HALAL SAJA
24. Maka hendaklah manusia itu
memperhatikan makanannya.
456
3. Orang beriman hanya memakan yang
halal dan baik saja,
Sebagaimana yang dijelaskan dalam
surat An-nahl (16) ayat 114, juz 14,
114. Maka makanlah yang halal lagi baik dari
rezki yang telah diberikan Allah kepadamu;
dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya
kepada-Nya saja menyembah.
457
172. Hai orang-orang yang beriman, makanlah
di antara rezki yang baik-baik yang Kami
berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada
Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu
menyembah.
458
173. Sesungguhnya Allah hanya
mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging
babi, dan binatang yang (ketika disembelih)
disebut (nama) selain Allah89. tetapi
Barangsiapa dalam Keadaan terpaksa
(memakannya) sedang Dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui
batas, Maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang,
89
Haram juga menurut ayat ini daging yang
berasal dari sembelihan yang menyebut nama
Allah tetapi disebut pula nama selain Allah.
459
2. Kegiatan perjudian, atau jual beli khomer dan
arak adalah kegiatan yang diharamkan Allah
swt, dan hasilnya-pun menjadi haram,
Dijelaskan dalam al-qur'an bahwasannya
khomer, judi dan semua yang memabukan, ini
semua diharamkan baik meminumnya maupun
menjualnya, berikut dijelaskan dalam surat Al-
maidah (5) ayat 90-91, juz 7,
460
90. Hai orang-orang yang beriman,
Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,
(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib
dengan panah90, adalah Termasuk perbuatan
90
Al Azlaam artinya: anak panah yang belum
pakai bulu. orang Arab Jahiliyah
menggunakan anak panah yang belum pakai
bulu untuk menentukan Apakah mereka akan
melakukan suatu perbuatan atau tidak.
Caranya Ialah: mereka ambil tiga buah anak
panah yang belum pakai bulu, setelah ditulis
masing-masing Yaitu dengan: lakukanlah,
jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak
ditulis apa-apa, diletakkan dalam sebuah
tempat dan disimpan dalam Ka'bah. bila
mereka hendak melakukan sesuatu Maka
mereka meminta supaya juru kunci ka'bah
mengambil sebuah anak panah itu.
Terserahlah nanti Apakah mereka akan
melakukan atau tidak melakukan sesuatu,
sesuai dengan tulisan anak panah yang
diambil itu. kalau yang terambil anak panah
461
syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu
agar kamu mendapat keberuntungan,
َّ سو ُل
َِّللا ُ عمر قال قال ر َّ ع ْن ع ْب ِد
ُ َّللاِ ب ِْن
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم ُك ُّل ُم ْس ِك ٍّر حرا ٌم وماَّ صلَّى
يرهُ فق ِليلُهُ حرا ٌم
ُ أ ْسكر ك ِث
Dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata,
"Rasulullah SAW bersabda, 'Semua yang
memabukkan adalah haram, Dan sesuatu yang
keseluruhannya dapat memabukkan, maka
sedikitnya pun haram, (Shahih Sunan Ibnu
Majah),
462
3. Hasil (uang) dari pekerjaan yang dilakukan
dengan cara-cara yang bathil maka ini
diharamkan, seperti; korupsi, riba, mencuri dll
Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-
baqarah (2) ayat 188, juz 2.
188. Dan janganlah sebahagian kamu
memakan harta sebahagian yang lain di antara
kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah)
kamu membawa (urusan) harta itu kepada
hakim, supaya kamu dapat memakan
sebahagian daripada harta benda orang lain itu
dengan (jalan berbuat) dosa, Padahal kamu
mengetahui,
463
Ayat yang senada dengan yang diatas:
1. Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang
curang91,
91
Yang dimaksud dengan orang-orang yang
curang di sini ialah orang-orang yang curang
dalam menakar dan menimbang,
464
2. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima
takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا َّ سو ُل
ُ ت قال ر ْ ع ْن عا ِئشة قال
الر ُج ُل ِم ْن
َّ طيب ما أكل ْ عل ْي ِه وسلَّم إِ َّن أ
ك ْسبِ ِه و ِإ َّن ولدهُ ِم ْن ك ْسبِ ِه
465
Dari Aisyah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW
bersabda, "Sesungguhnya hal terbaik yang
dimakan oleh seseorang adalah apa yang ia
dapat dari hasil usahanya sendiri, dan sungguh
anaknya adalah hasil usahanya, Shahih: (HR.
Ibnu Majah),
466
adalah (bernilai) sedekah, [Shahih: Shahih
Bukhori],
467
yang terbaik adalah dinar yang dinafkahkan
oleh seorang lelaki untuk keluarganya, dinar
yang dinfakankan oleh seorang lelaki untuk
kendaraannya dijalan Allah, dan dinar yang
dinafkahkan oleh seorang lelaki untuk sahabat-
sahabatnya dijalan Allah, Abu Qilabah berkata,
"Rasulullah mengawali dengan keluarga,
kemudian beliau bersabda, 'Lelaki manakah
yang lebih besar pahalanya daripada seorang
lelaki yang menafkahi keluarganya yang masih
kecil-kecil, dimana karenanya Allah akan
memelihara dan memperkaya mereka',
(Shahih: HR. Ibnu Majah, Muslim);
ِير يقُو ُل على ْال ِم ْنب ِر ٍّ س ِم ْعتُ النُّ ْعمان بْن بش
سول ُ صبع ْي ِه ِإلى أُذُن ْي ِه س ِم ْعتُ ر
ْ ِ وأ ْهوى ِبإ
َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم يقُو ُل ْالحَل ُل ب ِي ٌن
َّ َّللاِ صلَّى
َّ
468
ات َل ي ْعل ُمها ٌ و ْالحرا ُم ب ِي ٌن وبيْن ُهما ُم ْشت ِبه
ت ا ْستبْرأ ِ شبُهاُّ اس فم ْن اتَّقى ال ِ َّير ِم ْن الن
ٌ ك ِث
ت وقع ُّ ض ِه وم ْن وقع فِي ال
ِ شبُها ِ ِلدِينِ ِه و ِع ْر
الرا ِعي ح ْول ْال ِحمى يُو ِشكُ أ ْن َّ فِي ْالحر ِام ك
ي ْرتع فِي ِه أَل و ِإ َّن ِل ُك ِل ملِكٍّ ِحمى أَل وإِ َّن
ار ُمهُ أَل و ِإ َّن فِي ْالجس ِد ُمضْغةا َّ ِحمى
ِ َّللاِ مح
ت فسد ْ ت صلُح ْالجسدُ ُكلُّهُ وإِذا فسد ْ ِإذا صلُح
ب ُ ْالجسدُ ُكلُّهُ أَل و ِهي ْالق ْل
Dari Nu'man bin Basyir, ia berkata saat berada
di atas mimbar sambil menujuk jemarinya ke
telinga, "Aku pernah mendengar Rasulullah
SAW bersabda, 'Sesuatu yang halal itu telah
jelas, dan sesuatu yang telah haram pun telah
jelas. Dan di antara keduanya terdapat sesuatu
yang Syubhat, yang kebanyakan orang tidak
mengetahuinya. Barangsiapa dapat menjaga
diri dari yang syubhat itu, maka bersihlah
agama dan kehormatannya. Sedangkan orang
yang terjatuh pada sesuatu yang syubhat,
berarti ia telah terjatuh dalam hal yang haram.
Sebagaimana pengembala yang
menggembalakan binatang ternaknya di sekitar
daerah terlarang, maka mungkin sekali
binatangnya akan makan di daerah terlarang
tersebut. Ketahuilah bahwa setiap raja
mempunyai larangan, dan ketahuilah
sesungguhnya larangan Allah adalah apa-apa
yang diharamkan-Nya. Dan ketahuilah bahwa
469
di dalam tubuh ada segumpal darah, jika ia
baik maka akan baik pula seluruh tubuh, dan
jika ia rusak maka akan rusak pula seluruh
tubuh, ketahuilah bahwa segumpal darah itu
adalah hati, Shahih: Muttafaq 'Alaih,
470
4. Sebaliknya nafkah yang haram yang diberikan
kepada keluarga maka akan berdampak
negative (buruk), karena sesautu yang buruk
akan menjadi buruk pula, dan syaitan-pun
akan masuk lewat aliran darah; contoh dampak
dari sumber nafkah yang haram seperti berikut
ini :
471
32. BERLOMBA LOMBA DALAM MELAKUKAN
KEBAIKAN
472
Amar ma'rufnya adalah sedekah
Larangannya terhadap yang mungkar adalah
sedekah,
Menyingkirkan duri di jalan adalah sedekah
Dan berhubungan dangan istrinya juga
sedekah.
Sebagai ganti dari semuanya itu, cukuplah dengan
mengerjakan dua rakaat shalat duha" Tambahan
lain,,, Mereka berkata "Wahai Rasulullah! Seseorang
dari kami memenuhi tuntutan syahwatnya dapat
menjadi sedekah?, Beliau bersabda, "Bagaimana
pendapatmu, kalau dia meletakkan syahwatnya itu
bukan pada tempatnya, apakah dia tidak berdosa?"
(Shahih: HR. Muslim, Sunan Abu Dawud);
Dalam beramal hendakanya kita juga
berkompetisi atau berlomba-lomba dengan tujuan
agar menumbuhkan semangat, akan tetapi tetap
menjaga niat yang lurus dan ikhlas karena ALLAH
SWT, dan berhati-hati jangan salah niat dalam
beramal jika niatnya untuk berbangga-bangga atau
untuk kesombongan maka akan merusak pahala
amal tersebut,
473
AL-QUR'AN MEMBERI MOTIFASI AGAR
BERLOMBA-LOMBA DALAM BERBUAT
KEBAJIKAN
........
148. ......... Maka berlomba-lombalah (dalam
membuat) kebaikan. di mana saja kamu
berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu
sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
474
2. Bersegera dalam beristighfar dengan
memperbanyak membacanya,
21. Berlomba-lombalah kamu kepada
(mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan
syurga yang luasnya seluas langit dan bumi,
yang disediakan bagi orang-orang yang
beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya.
Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada
siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah
mempunyai karunia yang besar.
475
Allah swt berfirman dalam surat Ali Imran
(3) ayat 133, juz 4.
133. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan
dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk
orang-orang yang bertakwa,
476
………
7. Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan
bumi dalam enam masa, dan adalah
singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar
Dia menguji siapakah di antara kamu yang
lebih baik amalnya92,
92
Maksudnya: Allah menjadikan langit dan
bumi untuk tempat berdiam makhluk-Nya
serta tempat berusaha dan beramal, agar
nyata di antara mereka siapa yang taat dan
patuh kepada Allah.
477
2. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya
Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang
lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi
Maha Pengampun,
478
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا َّ سو ُل
ُ عمر قال قال ر ُ ع ْن اب ِْن
ض ُل َّ ُ عل ْي ِه وسلَّم صَلة
ُ الر ُج ِل ِفي جماع ٍّة ت ْف
الر ُج ِل و ْحدهُ بِسبْعٍّ و ِع ْش ِرين
َّ ِعلى صَلة
درجةا
Dari Ibnu Umar, ia berkata, "Rasulullah SAW
bersabda, 'Shalat seseorang dengan berjamaah
melebihi shalat seseorang sendirian dengan
dua puluh tujuh derajat', [HR. Muttafaq alaih];
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا َّ سو ُلُ ع ْن أ ِبي أُمامة قال قال ر
اّلِلِ م ْن بدأ ُه ْم ِ َّعل ْي ِه وسلَّم إِ َّن أ ْولى الن
َّ ِاس ب
سَل ِم
َّ بِال
Dari Abu Umamah ia berkata, "Rasulullah SAW
bersabda, 'Sesungguhnya orang yang lebih
utama di sisi Allah adalah orang yang memulai
mengucapkan salam, (Shahih: HR. Abu
Dawud),
479
Rasulullah bersabda;
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا ُ ع ْن أ ِبي ُهريْرة قال قال ر
َّ سو ُل
ضوء ث ُ َّمُ عل ْي ِه وسلَّم م ْن توضَّأ فأ ْحسن ْال ُو
غ ِفر لهُ ما بيْن ُ أتى ْال ُج ُمعة فا ْستمع وأ ْنصت
ْال ُج ُمع ِة ِإلى ْال ُج ُمع ِة و ِزيادة ثَلث ِة أي ٍَّّام وم ْن
س ْالحصى فق ْد لغا َّ م
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah
SAW bersabda, "Barangsiapa yang berwudhu
dan memperbaiki wudhunya, kemudian pergi
shalat Jum'at, lalu mendengarkan dan
memperhatikan (Khutbah), maka diampuni
dosa-dosanya hingga Jum'at berikutnya,
ditambah tiga hari. Dan siapa yang
memegang-megang kerikil (walaupun untuk
menghitung dzikir ketika imam berkhutbah),
maka Jum'atnya sia-sia, (Shahih: HR. Muslim);
480
صغ ُر ُهما ِمثْ ُل أ ُ ُح ٍّد ِ يُ ْفرغ ِم ْنها فلهُ ِقيراط
ْ ان أ
أ ْو أحدُ ُهما ِمثْ ُل أ ُ ُح ٍّد
Dari Abu Hurairah, ia berkata: Siapa yang
menyalati jenazah, baginya (pahala) satu
Qirath, Dan siapa yang mengantar jenazah
sampai selesai penguburannya, baginya dua
Qirath, Qirath yang terkecil dari dua qirath
tersebut seperti Gunung Uhud -atau- salah
satunya seperti Gunung Uhud. (Shahih:
Muttafaq 'Alaih),
َّ
َُّللا َّللاِ صلَّى
َّ سو ُل ُ عمر قال قال ر ُ ع ْن اب ِْن
ُو ِد صلةُ ْالم ْر ِء أ ْهل ِ عل ْي ِه وسلَّم إِ َّن أب َّر ْالبِ ِر
أبِي ِه ب ْعد أ ْن يُو ِلي
Dari bin Umar ia berkata, "Rasulullah SAW
bersabda, 'Sesungguhnya sebaik-baiknya bakti
adalah seseorang yang menyambung tali
silaturrahmi kepada orang-orang yang dicintai
481
bapaknya setelah ia meninggal dunia' (Shahih:
HR. At-Tirmidzi),
َّ َّللاِ صلَّى
َُّللا َّ سو ُل ُ َّاس قال قال ر ٍّ ع ْن اب ِْن عب
سوا ِم ْن ثِيا ِب ُك ْم ْالبياض فإِنَّها
ُ عل ْي ِه وسلَّم ْالب
…….. ِم ْن خي ِْر ِثيا ِب ُك ْم وك ِفنُوا ِفيها م ْوتا ُك ْم
Dari Ibnu Abbas, dia berkata: Rasulullah SAW
bersabda, "Pakailah pakaian kalian yang
berwarna putih, karena itu adalah pakaian
terbaik kalian. Selain itu, kafanilah jenazah
kalian dengan (kain warna putih). …….….
Shahih (Sunan Abu Dawud);
482
3. Kegiatan atau amalan tersebut adalah hal hal
yang positif dan sosial, agar bermanfaat untuk
orang banyak,
4. Hindari amalan-amalan yang diniatkan untuk
berbangga-banggaan atau mencari popularitas,
jika demikian maka akan merusak nilai pahala
amalan tersebut,
5. Seseorang yang istikomah beramal maka boleh
dijadikan motifasi untuk beramal agar kita bisa
demikian, sebagai contoh;
Jika ada seseorang yang istikomah shalat
berjamaah di masjid maka ini boleh kita
jadikan motifasi agar kita juga bisa
demikian, lalu kita bisa bicara dengan diri
kita sendiri "dia saja bisa masa kita tidak",
Contoh kedua jika ada seseorang yang
istikomah melakukan amalan-amalan
sunah maka kita bisa jadikan ia motifasi
untuk kita agar bisa demikan,
483
berkunjung kepada tetangga dekat maupun jauh,
bahkan sering kali saling mengunjungi saat hari-hari
perayaan islam seperti hari raya idul fitri, dan juga
biasa di lakukan di tengah masyarakat saat
mengundang hajatan, seperti pernikahan anakanya,
selametan, tahlilan, tasyakuran di hari Milad-nya
atau acara-acara lainnya,
Seorang Muslim seyogyaya harus tahu
bagaimana ia ber-tamu dari mulai masuk rumah
sampai keluar rumah, demikian juga ada hal-hal
yang harus diketahui juga bagi Sohibul Bait (tuan
rumah) dalam penyambutan tamu, karena banyak
terjadi ketika kita bertamu tetapi si tuan rumah-nya
sepertinya tidak berkenan dengan kehadiran kita
tampak dari raut wajahnya, maka untuk selanjutnya
biasanya akan rasa malas untuk datang kembali,
waloupun ini sederhana ini penting dilakukan yaitu
ekpresi wajah saat menyambut tamu sehingga kesan
pertama orang yang bertamu akan nyaman,
484
2. Mengetuk pintu dengan tidak terlalu keras
(pelan pelan);
3. Jika mengetuk pintu tiga kali tidak dijawab
sebaiknya kembali, mungkin sedang tidak ada
di rumah,
4. Mengucapkan salam,
5. Berpakian sopan dan rapi dan pastikan
menutup aurat,
6. Berkata-kata yang baik dan sopan,
7. Tetap menjaga etika dengan baik, tidak
seenaknya sendiri di rumah orang,
8. Apabila disuguhkan air atau makanan
hendakanya di minum dan di makan,
9. Jangan terlalu lama dalam bertamu karena
dikhawatirkan tuan rumah akan mempunyai
keperluan, dan ia tidak enak menunyuruh kita
pulang,
10. Ketika hendak pulang maka bersalaman
(khusus laki-laki) dan ucapkan salam,
11. Jangan bertanya hal-hal yang membuat tuan
rumah tersinggung,
485
1. Membukaan pintu dengan sopan,
2. Menjawab salam dari tamu,
3. Mempersilahkan duduk,
4. Menyambut tamu dengan wajah yang segar,
tidak cemberut
5. Menayakan kabarnya,
6. Menyuguhkan sesuatu, baik minuman atau
makanan yang halal dan baik,
7. Berpakian yang sopan dan rapi serta menutup
aurat,
8. Hindari tertawa terbahak-bahak karena
dikhawatirkan mengganggu tetangga,
9. Untuk kehati-hatian tuan rumah juga jangan
terlalu percaya dengan orang yang baru
dikenal untuk memasukan ke rumah, karena
tidak sedikit kejadian terjadi pencurian bahkan
perampokan samapai kepada pembunuhan
yang dilakukan orang yang berniat jahat
datang ke rumah,
10. Jika yang bertamu hendak pulang maka
bersalaman (khusu laki-laki) dan mengantar
sampai ke depan rumah lalu menjawab salam
tamu,
11. Di izinkan jika yang bertamu ingin ke belakang
akan buang air kecil,
486
HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI OLEH
SOHIBUL BAIT DAN ORANG YANG BER-TAMU
487
8. Seorang tamu tidak boleh duduk di
tempat/kursi khsusus tuan rumah kecuali telah
diizinkan,
488
kepada penghuninya. yang demikian itu lebih
baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat,
489
3. Sebaiknya tidak ber-tamu di tiga waktu karena
takut menganggu Sohibul Bait, waktu pertama
sebelum subuh, yang kedua di siang hari saat
waktu istirahat karena biasanya di waktu itu
seseorang sedang menaggalkan pakaian
luarnya maka ia akan malu jika kelihatan
badannya sedang tidak terutup, yang ketiga
setelah isya karena waktu tersebut adalah
waktu untuk keluarga barang kali tuan rumah
tidak ingin diganggu, akan tetapi jika tuan
rumah mengizinkan untuk bert-tamu maka
diperbolehkan,
Allah swt berfirman dalam surat An-nur
(24) ayat 58, juz 18.
490
58. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah
budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu
miliki, dan orang-orang yang belum balig di
antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga
kali (dalam satu hari) Yaitu: sebelum
sembahyang subuh, ketika kamu
menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari
dan sesudah sembahyang Isya'. (Itulah) tiga
'aurat bagi kamu93, tidak ada dosa atasmu dan
93
Maksudnya: tiga macam waktu yang
biasanya di waktu-waktu itu badan banyak
terbuka. oleh sebab itu Allah melarang
budak-budak dan anak-anak dibawah umur
491
tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga
waktu) itu94. mereka melayani kamu,
sebahagian kamu (ada keperluan) kepada
sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah
menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. dan Allah
Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
94
Maksudnya: tidak berdosa kalau mereka
tidak dicegah masuk tanpa izin, dan tidak
pula mereka berdosa kalau masuk tanpa
meminta izin,
492
…………………….
53. Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali
bila kamu diizinkan untuk Makan dengan tidak
menunggu-nunggu waktu masak
(makanannya)95,,,,
95
Maksudnya, pada masa Rasulullah s.a.w
pernah terjadi orang-orang yang menunggu-
nunggu waktu Makan Rasulullah s.a.w. lalu
turun ayat ini melarang masuk rumah
Rasulullah untuk Makan sambil menunggu-
nunggu waktu makannya Rasulullah,
493
………..
53. ...... Tetapi jika kamu diundang Maka
masuklah dan bila kamu selesai makan,
keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang
percakapan.....
494
tamu (berlaku) sehari semalam, dan tidak
boleh baginya (tamu) untuk menginap di
rumah temannya sampai mengganggunya,
(Masa) bertamu itu (berlaku) tiga hari, dan apa
yang ia (tuan rumah) infakkan untuknya
(tamu) setelah tiga hari, (maka itu) adalah
sedekah, [HR. Muttafaq Alaih];
495
Hendaknya Kita dalam ber-muamalah di
tengah masyarakat menjaga lisan kita, karena
terkadang terjadinya perselisihan biasanya karena
ucapan kita, Barangkali menurut kita benar tetapi
menurut orang lain sangat menyinggung
perasaannya, dan biasanya masalah kecil bisa
menjadi besar karena lisan kita, hati-hati dengan
godaan syaitan yang terus menerus menggoda
manusia lewat lisannya agar tidak bisa menjaganya
dengan baik, oleh karena itu Al-qur’an dan Sunnah
Rasulullah memberikan tuntunan agar setiap kita
bisa menjaga lisannya dengan baik, salah satu
caranya yaitu dengan memperbanyak tilawah al-
qur’an dan berzikir kepada Allah swt, sehingga lisan
kita terjaga dengan baik,
496
ketiga adalah ucapan dakwah sebagaimana
dijelaskan dalam surat fushilat (41) ayat 33, juz 24,
"siapakah yang lebih baik perkataannya daripada
orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan
amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku
Termasuk orang-orang yang menyerah diri?",
53. Dan Katakanlah kepada hamha-hamba-Ku:
"Hendaklah mereka mengucapkan Perkataan
497
yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan
itu menimbulkan perselisihan di antara
mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagi manusia.
498
148. Allah tidak menyukai Ucapan buruk 96,
(yang diucapkan) dengan terus terang kecuali
َّ سو ِل
َِّللا َّ ع ْن ع ْب ِد
ُ َّللاِ ب ِْن ع ْم ٍّرو قال قِيل ِلر
اس أ ْفض ُل قال ُّ َّللاُ عل ْي ِه وسلَّم أ
ِ َّي الن َّ صلَّى
96
Ucapan buruk sebagai mencela orang,
memaki, menerangkan keburukan-keburukan
orang lain, menyinggung perasaan seseorang,
dan sebagainya,
97
Maksudnya: orang yang teraniaya oleh
mengemukakan kepada hakim atau Penguasa
keburukan-keburukan orang yang
menganiayanya,
499
ان قالُوا ِ اللس ِ ق ِ ب صدُو ِ وم ْالق ْل ِ ُك ُّل م ْخ ُم
ب قال ِ ان ن ْع ِرفُهُ فما م ْخ ُمو ُم ْالق ْل ِ اللس ِ ُوق ُ صد
ي َل إِثْم فِي ِه وَل ب ْغي وَل ِغ َّل ُّ ي النَّ ِقُّ ُهو الت َّ ِق
وَل حسد
Dari Abdullah bin 'Amru RA, ia berkata,
"Ditanyakan kepada Rasulullah SAW, 'Manusia
yang bagaimanakah yang paling mulia?' Beliau
menjawab, 'Semua (orang) yang hatinya
bersedih, dan lisan (ucapan)nya benar.' Mereka
berkata, 'Perkataannya benar (seperti yang)
telah kami ketahui? Dan apa yang dimaksud
dengan hati yang bersedih?' Beliau menjawab,
'Hati yang bertakwa dan bersih, tidak ada
kedurhakaan dan kedzaliman padanya, serta
kedengkian dan hasad'." Shahih: Ash-
Shahihah,
500
َُّللاِ الثَّق ِفي ِ قال قُ ْلت
َّ س ْفيان ب ِْن ع ْب ِد
ُ ما ِع ٍّز ع ْن
ص ُم ِب ِه قال قُ ْل ِ َّللاِ حدِثْ ِني ِبأ ْم ٍّر أعْت
َّ سول ُ يا ر
َّللاِ ما َّ سول ُ َّللاُ ث ُ َّم ا ْست ِق ْم قُ ْلتُ يا ر
َّ ربِي
ان ن ْف ِس ِه ث ُ َّم
ِ ي فأخذ ِب ِلس َّ اف عل ُ ف ما تخ ُ أ ْخو
قال هذا
Suwaid bin Nashr menceritakan kepada kami,
Ibnu Al Mubarak mengabarkan kepada kami,
dari Ma'mar, dari Az-Zuhri, dari Abdurrahman
bin Ma'iz, dari Sufyan bin Abdullah Ats-Tsaqafi,
ia berkata, "Aku berkata, 'Wahai Rasulullah,
beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang
harus aku pelihara', Beliau menjawab,
'Katakanlah, Tuhanku adalah Allah kemudian
beristiqamahlah!', Aku kembali bertanya,
'Wahai Rasulullah, Apa yang paling engkau
khawatirkan terhadap diriku?' Beliau lalu
memegang lisannya sendiri dan bersabda, 'Ini
(lisan)" Shahih : Ibnu Majah, Muslim,
501
Sebagaimana firman Allah swt dalam
surah Al-ahzab (33) ayat 70-71, juz 22 :
70. Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kamu kepada Allah dan
Katakanlah Perkataan yang benar,
502
Timbulnya perselisihan diantara kita biasanya
penyebabnya adalah karena saling tidak bisa
menjaga lisan,
503
12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan purba-sangka (kecurigaan),
karena sebagian dari purba-sangka itu dosa.
dan janganlah mencari-cari keburukan orang
dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.
Adakah seorang diantara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi
Maha Penyayang.
REFRENSI
DAN BUKU BACAAN
504
Al Qur’an dan Terjemahan kementrian Agama
Republik Indonesia,
505
Hasan Al-Banna, Do'a & Zikir Pagi Sore, Al-Hambra,
Sukoharjo, 2015,
506
Nurhayati Dan Fahrun al-Hadar, Ensiklopedi Do'a
Qur'an, Pustaka Iman, Bandung, 2010,
507
Qadiran Salim, Indek Qur’an, Ulil Albab, 2009,
Jakarta Timur.
508
Rizem Aimid, Manfaat Shalat Duha Bagi Kecantikan
Dan Kesehatan, Safirah, Jogjakarta, 2012.
509
Maulana Muhammad Zakariyya, Fadhail A’mal,
Pustaka Ramadhan, Bandung. 1991.
http://majliesulilmie.blogspot.com/2013/07/masalah
-nafsu-dan-pembagian-nya.html
BIOGRAFI PENYUSUN
510
Ushuluddin Prodi Tafsir Hadist Tahun 2012. Nama
Istri Irse Desy Yana S. Kep. M.Ph dan Nama anak
Faza Auliya Azzhara Mutmainah. ketika kuliah di
PTIQ penulis akitif belajar dengan KH. Najamuddin
siddik di Boarding School of Khazanah Kebajikan
Foundatioan dengan Metode Index Tematik Ayat-
Ayat Al-Qur’an,
511
berkaitan dengan sedekah yaitu dengan
mengumpulkan ayat-ayat yang senada yang
menjelaskan tentang sedekah dst,
512
terjemahan, agar jamaah terbiasa menjaga wudhu
dan membuka al-qur'an.
513