Anda di halaman 1dari 6

Khutbah Jum'at,

Episode Jumadil Tsani

BERSIH HATI DAN BERSIH LINGKUNGAN


MENURUT ALQURAN

ُ‫اَل َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬


‫ َواَ ْن َع َمنَا‬،ً‫ب نُ ْوا‬َ ‫ َونَ َّو َر ْالقَ ْل‬،‫َأ ْل َح ْم ُد هللِ الَّ ِذيْ َأ ْن َز َل َما َء طَه ُْورًا‬
َ َ‫ ونَ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللا َوحْ َدهُ الَ َش ِري‬.‫ص َّح ِة ْال َج َس ِد قَ ِويَّا‬
‫ك‬ ِ ِ‫ب‬
‫صلِّ َعلَى َسيِّ ِدنَا‬ َ ‫ اَللَّهُ َّم‬.ُ‫ َونَ ْشهَ ُد َأ َّن َسيِّ َدنَا ُم َح َّم َد َو َرس ُْولُه‬،ُ‫لَه‬
‫صحْ بِ ِه َو َج ِمي ِْع ُأ َّمتِ ِه‬ َ ‫َو َحبِ ْيبِنَا ُم َح َّم ٍد النَّبِ ِّي ْال َك ِري ِْم َو َعلَى آلِ ِه َو‬
‫ بِس ِْم هللاِ الرَّحْ َم ِن‬،‫ان ال َّر ِجي ِْم‬ ِ َ‫ َأ ُع ْو ُذ ِباهللِ ِم َن ال َّش ْيط‬.‫َو َسلَّ َم‬
‫ فَيَا ِعبَا َد‬،‫ين‬ َ ‫ين َويُ ِحبُّ ْال ُمتَطَه ِِّر‬ َ ِ‫ ِإ َّن هَّللا َ ي ُِحبُّ التَّ َّواب‬: ‫َّحي ِْم‬
ِ ‫الر‬
.‫ص ْي ُكم َونَ ْف ِسى بِتَ ْق َوى هللاِ فَقَ ْد فَا َز ْال ُمتَّقُ ْو َن‬ ِ ‫هللا ُأ ْو‬

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah.


Segala puji bagi Allah swt yang Maha Pengasih yang
kasih-Nya tak terhingga, Allah swt Maha Penyayang yang
kasihsayang-Nya terbentang luas, sehingga kepada-Nya kita
bersukur. Shalawat dan salam kepada nabi-Nya Muhammad
saw, nabi dan rasul pilihan-Nya yang telah membersihkan
masyarakat Jahiliah dari kekufuran. Sehingga sampai saat ini,
kita juga senantiasa mendapatkan kebersihan hati melalui
petunjuk-petunjuk yang dibawanya.
Petunjuk yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw,
semuanya termaktub dalam Alquran. Sehingga Allah swt

1
Khutbah Jum'at,
Episode Jumadil Tsani

telah menetapkan bahwa Alquran adalah satu-satunya


petunjuk yang membawa kita pada keabaikan sebagaimna
firmannya dalam surah al-Isra’ ayat 9,

Sesungguhnya Alquran ini memberi petunjuk menuju jalan


yang sebaik-baiknya.
Alquran ini, telah memberikan petunjuk tentang
urgennya kebersihan, terutama bersih hati dan bersih
lingkungan. Begitu pentingnya kebersihan, maka Alquran
secara tegas menyatakan bahwa orang yang membersihkan
diri akan dicintai oleh Allah swt sebagaimana firman-Nya
yang khatib bacakan di awal khutbah tadi, yang terdapat
dalam surah al-Baqarah ayat 222, yakni :

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan


menyukai orang-orang yang membersihkan diri
Ajaran kebersihan yang dipahami dari ayat ini, sebagai
konsekuensi keimanan yang menyebabkan setiap orang harus
memiliki hati yang bersih, sebab dengan hati yang bersih,
seseorang semakin kuat imannya dan ia lebih dapat men-
dekatkan dirinya kepada Allah (taqarrub ilallah).
Di samping kebersihan hati, Alquran juga menganjur-
kan kita untuk bersih lingkungan, yakni mengupayakan ter-
wujudnya kebersihan lingkungan. Hal ini dipahami dari
firman-Nya QS. al-Mudatstsir (74): 4-5,

Dan pakaianmu bersihkanlah, dan tinggalkanlah segala macam


kekototan dari sekitarmu (lingkunganmu),

2
Khutbah Jum'at,
Episode Jumadil Tsani

Jama'ah Jumat yang dimuliakan Allah,


Bagaimana bersih hati itu ? dan bagaimana bersih
lingkungan menurut Alquran ? Persoalan inilah yang menjadi
tema khutbah kita pada kesempatan ini.
Mahmud Syaltut dalam bukunya Islam wa Syari'ah
menyatakan bahwa, bersih hati adalah menghindarkan diri
dari segala macam perbuatan yang dapat merusak iman.
Iman yang dimaksud di sini adalah kepercayaan yang tulus
hanya kepada Allah, dengan cara beribadah seikhlas-
ikhlasnya. Untuk sampai pada posisi ikhlas, manusia harus
membersihkan hatinya dari riya'.
Riya' dalam istilah Arab, adalah sikap seseorang yang
melaksanakan perbuatan, apakah ibadah ataupun perbuatan
kebaikan lainnya, bukan karena mengharapkan ridha Allah,
tetapi karena ingin mendapatkan pujian dari manusia.
Perbuatan seperti ini, sangat dicela Alquran, apalagi jika riya
dalam beribadah, misalnya ibadah shalat, pahala sahalatnya
akan sia-sia sebagaiman dalam QS. Ma'un (2): 4-7,

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-


orang yang lalai dari shalatnya, (yaitu) orang-orang yang berbuat
riya. dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
Riya' sebagai penyakit hati, dan sekaligus sebagai
indikator hati yang kotor, hati yang tidak bersih, digambar-
kan juga dalam surah al-Baqarah ayat 264 dengan per-
umpamaan bahwa, orang yang membelanjakan harta atau
bersedekah namun diiringi dengan menyebut-nyebut, atau mem-
bangkitkan pemberian tersebut, atau dengan menyakiti hati orang
diberi. Sedekah atau pemberian yang seperti itu, sama halnya
dengan sebuah batu tandus yang di atasnya ada tanah, lalu ditimpa

3
Khutbah Jum'at,
Episode Jumadil Tsani

oleh hujan lebat, maka hilanglah tanah yang ada di atas batu
tersebut sehingga menjadi licin kembali. Ini menunjukkan bahwa
sedekah karena riaya akan meng-hilangkan pahala sedekah itu
sendiri.
Jadi dipahami bahwa bersihnya hati seseorang, bila
yang bersangkutan menghindarkan dirinya dari riya', dan
karena riya' juga, sebagaimana yang khatib kemukakan tadi
dapat menodai iman, maka mari kita menjauhi sikap riya'
tersebut demi peningkatkan iman kita semua. Cara dan
upaya meningkatkan iman inilah, kita harus senantiasa
menjaga kebersihan hati. Sebab, memang salah satu bagian
dari iman adalah kebersihan, sebagaimana sabda Nabi saw,

Kebersihan itu, bagian (salah satu tanda) dari iman


(HR. Muslim)
Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah,
Alquran di samping menenkankan pentingnya ke-
bersihan hati, juga menekankan pentingnya kebersihan
lingkungan. Kebersihan lingkungan ini, termasuk di dalam-
nya kebersihan diri dan alam sekitar.
Demikian pentingnya kebersihan diri, dalam arti ke-
bersihan dari segi fisik, maka Alquran mengharuskan setiap
muslim untuk berwudhu ketika akan shalat. Kebersihan diri,
badan, jasmani, bagi seorang muslim, tidak saja dalam bentuk
wudhu' tetapi juga al-ghuslu (mandi). Membersihan diri
dengan mandi, menjadi suatu kewajiban dalam rangka pe-
laksanaan ibadah, manakalah seorang junub, usai melakukan
hubungan intim, atau seusai haid/nifas khusus perempuan.
Selain itu, ajaran Islam menekankan anjurannya agar
setiap muslim mandi dalam hubungannya dengan pe-
laksanaan ibadah tertentu, misalnya shalat idul fitri dan idul

4
Khutbah Jum'at,
Episode Jumadil Tsani

adha, shalat istisqa, shalat kusuf, dan shalat jum'at seperti


yang kita lakukan sekarang ini.
Dalam ajaran Islam, ditemukan pula dalil tentang
larangan kencing atau buang air di tempat yang tidak
mengalir, atau di bawah pohon, semuanya adalah petunjuk
praktis betapa urgennya menjaga kebersihan.
Kaum Muslimin Rahimakumullah,
Masih banyak lagi ajaran dalam Alquran, demikian
pula dalam Hadis yang menerangkan tentang pentingnya
lingkungan untuk dipelihara, dan harus dijaga kebersihan-
nya. Misalnya dalam sebuah riwayat bahwa,
(Laut itu airnya bersih), artinya bahwa laut dan lingkungan
sekitarnya, harus tetap dijaga kebersihannya.
Ajaran bersih lingkungan dalam Alquran, juga me-
nekankan kebersihan lingkungan ibadah, atau sarana per-
ibadatan seperti mesjid kita ini. Allah swt berfirman dalam
surah al-Taubah ayat 108,

Kamu berdiri (shalat) di dalamnya juga (mesjid) ada orang-


orang yang membersihkan, dan Allah mencintai orang-orang
yang membersihkan diri
Mesjid kita ini, mesjid yang kita tempati shalat jumat,
adalah tempat yang suci. Kaum muslimin di dalamnya
melakukan ibadah, dan setiap orang, yakni kita semua harus
menjaga kebersihannya sebagaimana yang dipahami dari
ayat tadi.
Kaum Muslimin Rahimakumullah
Dapatlah kita pahami bahwa Alquran menghendaki
terwujudnya kebersihan secara menyeluruh, bersih hati
sebagai kebersihan rohani, bersih badan sebagai kebersihan
jasmani, dan termasuk bersih lingkungan, kesemuanya ini

5
Khutbah Jum'at,
Episode Jumadil Tsani

mengandung kemaslahatan yang sangat relevan dengan


ajaran-ajaran Islam lainnya, misalnya kesehatan sebab "bersih
pangkal sehat". Yang terpenting lagi adalah relevansi
kebersihan dengan pelaksanaan ibadah dalam rangka men-
dekatkan diri kepada Allah, sebab syarat mutlak untuk
diterima ibadah kita adalah, kita harus membersihkan diri.
Jama'ah Jum'at yang Dirahmati Allah
Berbagai petunjuk Alquran tentang kebersihan, harus
kita amalkan dalam kehidupan. Maka sudah sepantasnyalah
kita terus berusaha memahami kandungan Alquran menurut
kemampuan kita masing-masing. Upaya untuk memahami
kandungan Alquran, dapat dilakukan secara terprogram
melalui gerakan cinta Alquran yang dicanangkan oleh bapak
Gubernur Sulawesi Selatan. Karena itu, mari kita mendukung
program ini, demi kemaslahatan kita semua, amin…amin…
amin… ya Rabbal alamin … !

‫ك هللاُ لِى َولَ ُك ْم فِى‬ َ ‫ْق َو بَا َر‬ ِ ‫َوهللاُ ْال ُم َوفِّ ْق ِإلَى َأ ْق َو ِم الطَّ ِري‬
‫ت َوال ِّذ ْك ِر‬ِ ‫ َونَفَ ْعنِي َوِإيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه ِم َن ْاآليَا‬،‫ْالقُرْ آ ِن ْال َع ِظي ِْم‬
ِ ‫لى هَ َذا َوَأ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ ْال َع ِظي ِْم‬
‫لى َولَ ُك ْم‬ ِ ‫ َأقُ ْو ُل قَ ْو‬،‫ْال َح ِكي ِْم‬
،‫ت‬ ِ ‫ت َو ْال ُمْؤ ِمنِي َ ِْن َو ْال ُمْؤ ِمنَا‬ِ ‫َولِ َساِئ ِر ْال ُم ْسلِ ِمي َْن َو ْال ُم ْسلِ َما‬
 ...‫َّح ْي ُم‬ ِ ‫فَا ْستَ ْغفِر ُْوهُ ِإنَّهُ هُ َو ْال َغفُ ْو ُر الر‬

Anda mungkin juga menyukai