BAB I
PENDAHULUAN
yang mereka miliki dalam organisasi tersebut. Ada banyak organisasi Islam di
khurafat.
organisasi Muhammadiyah juga memiliki banyak bidang amal usaha antara lain
1
PERKEMBANGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH ...'TOFIK KUROHMAN,PENDIDIKAN SEJARAH, UMP 2018.
2
sebagainya.
Haji Dahlan dibuat sebagai pusat dari kongres tersebut) saat itu Dahlan telah
tahun 1920, cabang-cabang baru muncul pada tahun berikutnya, terutama sejak
daerah Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah dan jaraknya tidak
Purbalingga.
setempat. Hal itu bisa dilihat dengan banyaknya, bahkan hampir 80% dari
pemerintahan setempat.
perkembangan, amal usaha dalam bidang pendidikan dan juga non pendidikan,
tetap eksis dan semakin maju dengan berbagai amal usahanya serta
B. Rumusan Masalah
2006-2016 ?
C. Tujuan Penelitian
Purbalingga.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
dan dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti yang berkaitan dengan
2. Manfaat praktis
manfaat :
a. Masyarakat
b. Pemuka Agama
Muhammadiyah.
1. Perkembangan
ialah ilmu tentang waktu. Dimana dalam waktu mempelajari empat hal yaitu
1995: 13).
peristiwa itu tidak bisa dikatakan sejarah terulang kembali, peristiwa hanya
terjadi satu kali saja. Dikatakan pengulangan karena peristiwa yang terjadi
sekarang sudah mulai berubah dengan mengikuti gaya hidup luar yang
2. Muhammadiyah
Ahmad Dahlan, organisasi Islam ini berdiri pada tanggal 18 November 1912
Sunah sebagai satu-satunya rujukan oleh sebagian umat manusia (Pasha dan
Indonesia telah memeluk agama Hindu dan Budha, dan masyarakat terbiasa
tersebut. Tidak bisa dipungkiri bahwa setelah Islam masuk Indonesia dan
Islam, karena dalam Islam sendiri tidak mengajarkan ritual seperti itu.
Allah di atas bumi (Pasha dan Darban,2009: 102). Sekolah yang didirikan
dengan keagamaan saja, tetapi untuk ilmu lain seperti ilmu keduniawian
Menurut Pasha dan Darban (2009: 135) ada pun cirri-ciri perjuangan
pada mewujudkan apa yang ada dalam ajaran-ajaran Islam. Maka dari
ketidakbaikan.
memiliki dua arti yakni pemurnian dan peningkatan. Arti pemurnian itu
dan amar ma’ruf nahi munkar yang ditujukan kepada dua bidang
a. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah.
Islam.
menjadi Cabang Muhammadiyah sampai saat ini dengan berbagai amal usaha
Skripsi yang disusun oleh Natsir dengan judul Implikasi Amal Usaha
TPQ, Mushola dan belum ada pengajian. Selain itu juga belum ada BAZIS, dan
adanya BAZIS dan tali kasih, adanya pengaspalan jalan dan adanya Kelompok
yang relevan dalam penulisan penelitian ini. Hal itu karena penelitian-penelitian
diatas juga berhubungan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan, yaitu
bidang pendidikan saja seperti yang dilakukan oleh Nasir, dan hampir sama
dengan penelitian yang dilakukan oleh Istria Risqona Firdausyi yang sudah
membahas mengenai sejarah dan amal usahanya, dalam penelitian yang akan
penulis lakukan bukan hanya membahas tentang amal usahanya tetapi juga
1. Landasan Teori
a. Teori Organisasi
suatu system yang terdiri dari pola aktivitas kerjasama yang dilakukan
2) Pola aktivitas
berulang-ulang.
3) Sekelompok orang
4) Tujuan Organisasi
b. Persyarikatan Muhammadiyah.
organisasinya.
bersifat permanen.
Yogyakarta.
Selain itu Abdul Munir Mulkhan (1990: 45) dalam buku yang
mata rantai dari gerakan pembaharuan Islam modern. Hal ini karena
serta kontribusinya yang telah diberikan kepada umat Islam dan bangsa
Muhammadiyah.
2. Pendekatan.
a. Pendekatan Sosiologi
seperti stratifikasi sosial, kelas sosial, elite, struktur kekuasaan, dan lain
sebagainya.
operasi di dalam.
penelitian ini terutama dalam bidang amal usaha sosial, seperti amal
penelitian.
topik-topik ini.
dan seluruh hasil karya manusia yang ada di sekitar individu. Termasuk
organisasi.
sesuatu yang akan diteliti oleh penulis. Hubungan tersebut yaitu tentang
Cabang Bobotsari.
pada umumnya.
H. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini lebih pada penelitian sejarah (historis), hal ini
dan historiografi.
1. Heuristik
penelitian sejarah hal yang pertama dilakukan adalah heuristik. hal yang
dengan cara melihat langsung kegiatan Amal Usaha PCM Bobotsari baik
2. Verifikasi
kritik estern yang mencari otensitas atau keotentikan (keaslian) sumber dan
mengenai sumber yang diperoleh, dalam tahap ini peneliti masih kurang
didapat, peneliti mendapatkan empat informasi yang sama, akan tetapi dari
empat narasumber tiga memberikan informasi yang sama dan satunya lagi
mengambil informasi dari tiga orang yang memiliki pendapat sama. Melalui
kedua kritik tersebut peneliti akan mengetahui keaslian data yang diperoleh.
dalam penelitiannya, ia tidak akan menerima begitu saja apa yang tercantum
3. Interpretasi
Dalam sejarah terdapat dua unsur yang penting, yaitu fakta sejarah
2007:158).
4. Historiografi
I. Sistem Penulisan
Bab satu terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
bobotsari Amal Usaha yang dimiliki bidang pendidikan dan bidang non
Bab lima berisi simpulan dan saran, pada bab ini berisi mengenai