MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Disusun Oleh:
1. Anggoro Danu Drijo
2. Fahmi Dwi Putra
3. Ilham Nasrullah
4. Muhammad Bintang Putra Lesmana
5. Pandji Laras
6. Rayhan Romadhon
Kelas: XI-8

SMA NEGERI 2 BOJONEGORO

 Jl. HOS. Cokroaminoto No.9, Ledok Kulon Tiga, Ledok
Wetan, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa
Timur
2022/2023
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu organisasi Islam terbesar dan
terpenting di Indonesia. NU memiliki sejarah panjang dan memainkan peran kunci dalam
pengembangan Islam dan kehidupan sosial di Indonesia. Latar belakang ini akan menjelaskan
pentingnya NU sebagai organisasi keagamaan dan sosial di Indonesia. Pertama, NU didirikan
pada tahun 1926 oleh KH. Hasyim Asy’ari dengan tujuan utama untuk memperkuat
pemahaman agama Islam yang moderat, inklusif, dan berakar pada tradisi lokal. Organisasi
ini berkembang pesat dan menjadi sebuah kekuatan sosial, dengan jutaan anggota di seluruh
Indonesia.
Kedua, NU memiliki peran historis dalam proses kemerdekaan Indonesia. Anggotanya aktif
dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda dan ikut serta dalam pembentukan negara
Indonesia. Setelah kemerdekaan, NU tetap memainkan peran penting dalam membangun
fondasi negara dan masyarakat yang pluralis. Ketiga, NU berperan dalam pendidikan dan
kesejahteraan sosial. Organisasi ini mendirikan banyak pesantren (pondok pesantren) di
seluruh Indonesia yang berfungsi sebagai pusat pendidikan Islam tradisional dan modern.
Selain itu, NU aktif dalam kegiatan sosial, termasuk pemberian bantuan kemanusiaan dan
pembangunan komunitas.
Keempat, dalam konteks perkembangan Islam global, NU memegang peran penting dalam
mempromosikan toleransi, dialog antaragama, dan penolakan terhadap ekstremisme. Dengan
pengaruhnya yang besar di kalangan umat Islam Indonesia, NU adalah salah satu kekuatan
yang mendorong Indonesia menuju Islam yang damai dan inklusif. Mengingat sejarah dan
peran penting NU dalam masyarakat Indonesia, adalah penting untuk menyelidiki lebih lanjut
organisasi ini, bagaimana ia berkembang, serta dampaknya terhadap kehidupan agama dan
sosial di Indonesia. Penelitian tentang NU dapat memberikan wawasan yang berharga dalam
konteks keagamaan, sosial, dan politik Indonesia.
B. Rumusan Masalah:
Bagian makalah ini akan mengeksplorasi perkembangan sejarah, tujuan, visi, dan misi dari
organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia. Beberapa pertanyaan utama yang akan
dijawab dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana sejarah berdirinya NU?
2. Tujuan dibentuknya NU?
3. Visi dan Misi dari NU?

C. Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Menyajikan gambaran tentang sejarah NU di Indonesia.
2. Menganalisis tujuan dibentuknya NU.
3. Menganalisis Visi dan Misi dari NU
Dengan demikian, penelitian ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
organisasi NU dan kontribusinya terhadap masyarakat dan negara Indonesia.
 PEMBAHASAN MASALAH
1. SEJARAH
Nahdatul Ulama didirikan pada tanggal 31 Desember 1926, bertepatan dengan tanggal 16
Rajab 1344 H. Menurut Sutarmo (2005), pancirannya sendiri berawal dari gagasan K.H.
Wahab Chasbullah pada 1924. KH Wahab Chasbullah memberikan gagasan kepada KH.
Hasyim Asy'ari untuk membentuk NU. Namun, ide tersebut tak langsung terealisasikan,
Selang dua tahun, yakni pada 1926, barulah para ulama berkumpul untuk mendirikan
organisasi Islam itu. Bersama ulama lainnya, KH. Hasyim Asy ari membentuk NU di
Kampung Kertopaten, Surabaya, Jawa Timur Pembentukannya tak terlepas dari upaya
mempertahankan ajaran ahlus sunnah wal jamaah yang bersumber dari Al-Quran, hadis,
lima, dan qiyas.

Sejak didirikan, NU telah berjasa calam membentuk identitas Muslim Indonesia,

mempromosikan ajaran islam yang toleran, dan memperjuangkan hak-hak masyarakat
Muslim Nusantara. Organisasi ini juga berperan aktif dalam mempromosikan diaing
antaragama. Hingga saat ini, NU masih aktif dan berperan penting dalam kebijakan dan
politik di Indonesia. NU memiliki jaringan yang luas dan mempengaruhi banyak
masyarakat MusEm ci indonesia dan terus memperjuangkan nilai-nilai Islam moderat dan
kerja sama antarumat beragama.

2. TUJUAN DIBENTUK
Tujuan berdirinya NU adalah islam mengembangkan ajaran-ajaran ahlussunnah wal
jamaah dan melindunginya dari penyimpangan kaum pembaru dan modernis. Dan berikut
adalah beberapa tujuan lainnya:

1.Memperkuat persatuan Diantara sesama ulama yang masih setia pada ajaran mazhab.
2.Memberikan bimbingan tentang jenis-jenis buku yang diajarkan oleh lembaga
pendidikan Islam.
3.Penyebarluasan ajaran Islam atas permintaan empat Madzhab.
4.Meningkatkan jumlah Madrasah dan Organisasi.
5.Mendukung pembangunan Masjid, Langgar dan Pesantren.
6.Membantu anak yatim dan fakir miskin.
 3. VISI & MISI
Visi:
1. Menjadi pilihan pertama untuk memperoleh informasi ke-NU-an dan keislaman yang
terpercaya.
2. Menghasilkan informasi yang menyejukkan dan mendorong sikap keagamaan yang
berkeadilan, moderat, dan menghargai keberagaman.
3. Menghasilkan produk informasi yang berkualitas.
4. Menjadi ruang untuk mengembangkan sikap profesionalitas yang tinggi disertai
semangat berkhidmah untuk umat dan bangsa.

Misi:
1. Profesionalitas Menghasilkan informasi yang memiliki standar kualitas tinggi yang
menjadi rujukan terpercaya bagi publik.
2. Kerelawanan Membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berkontribusi
dalam mengisi dan mengembangkan informasi.
3. Kebersamaan Menjaga nilai-nilai komunalitas dalam mencapai tujuan bersama dalam
memproduksi dan menyebarkan informasi dengan tetap menjaga standar kualitas
informasi yang tinggi.
4. Pembelajaran Mendorong dan memfasilitasi karyawan untuk terus belajar dan
mengembangkan diri sebagai bagian dari pengingkatan kualitas pribadi dan produk
informasi yang dihasilkan.

KESIMPULAN

Nu atau Nahdlatul Ulama adalah sebuah organisasi Istam Terbesar di Indonesia. Nahdlatul
Ulama ini memiliki arti kebangkitan Utama Tanggal 31 Januari 1925 menjadi tahun awal
berdirinya organisasi islam ini yang saat itu ch Hasyim Asyari lah yang menjadi ketua dari
Nahdlatul Ulama Nahdlatul Ulama ini menganut paham Ahlusunnah Wal Jama’ah Artinya
orang yang berpegang teguh pada sunnah Nabi dan sunnah Khulafaurasyiddin tentunya ini
adalah akidah yang sangat baik Karena mengikuti apa yang dilakukan Baginda Nabi
Muhammad SAW.