Anda di halaman 1dari 2

Juni Si Aktivis Dakwah

Wanita kelahiran 21 Juni 1999, bernama Juni Indriani Nasution. Berawal dari
keinginan ia mengikuti tahfidz di kampungnya, Rantauprapat, ketika dia berusia 10 tahun ,
hal itu membuat dia sangat menyukai ilmu agama. Dan ketika dia lulus dari SD Binaraga
115532 Rantauprapat pada tahun 2010, dia melanjutkan pendidikannya di MTS Umratul
Hidayah Rantauprapat. Dia lebih memilih sekolah agama daripada sekolah umum. Ketika Dia
di MTS, nilai ilmu agamanya yang bagus juga membuat Dia semakin cinta kepada ilmu
agama. Tidak hanya itu, Dia juga sering mengikuti perlombaan pidato tentang keagamaan
dan Dia meraih juara pertama.

Setelah lulus dari MTS pada tahun 2014, Dia juga tidak menyia-nyiakan masa
belajarnya pada ilmu agama. Dia juga memilih Madrasah Aliyah di MAN Rantauprapat
untuk semakin menambah wawasannya tentang ilmu agama. Ketika di Aliyah, Dia juga aktif
dalam kegiatan keagamaan seperti, ekstrakurikuler keagaamaan yaitu, Rohis (Rohani Islam).
Keaktifan Dia dalam ekstrakulikuler tersebut, membuat dia menjabat sebagai Sekretaris
Umum di Rohis MAN Rantauprapat. Kajian-kajian keagamaan yang sangat mendorong
Emansipasi Wanita membuat dia semangat mengikutinya secara rutin.

Ketika lulus dari MAN pada tahun 2017, dia juga semakin memantapkan hati untuk
melanjutkan pendidikannya di Universitas Islam. Dia menjatuhkan pilihannya di UINSU
Medan dengan mengambil prodi Komunikasi Dan Penyiaran Islam (KPI). Dan saat ini Dia
menjadi Mahasiswa KPI B Semester IV. Ketika dia berada di Semester I, pertama kali
organisasi yang diikutinya adalah Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH).
Keingintahuannya terhadap Ormas ketiga terbesar di Indonesia ini, membuat dia mudah
diajak oleh kakak seniornya untuk bergabung di dalamnya pada tahun 2017. “HIMMAH
merupakan organisasi bersejarah dalam sepanjang perjalanan tokoh Islam di Indonesia untuk
selalu menjaga keadilan dan ketentraman setiap bangsanya”, Ujarnya. Organisasi yang
berlandaskan Alquran dan As-sunnah ini membuat dia semakin mantap untuk aktif dalam
organisasi ini.

Seiring berjalannya waktu, Dia menjadi orang yang haus akan pengalaman dalam
organisasi, dia pun mengikuti organisasi intra kampus yang berlandaskan Islam, yakni LDK
AL-Izzah UINSU.Dia mengkutinya sejak tahun 2018. “LDK merupakan organisasi yang
membuatnya menjadi seorang muslim yang cerdas, bersahaja dan bertakwa karena LDK
selalu membuat kegiatan mingguan yang selalu membuat iman manusia terjaga”, ujarnya.
Ketika hatinya mantap pada organisasi ini, dia mencoba untuk mengikuti organisasi yang
berada dalam skala yang lebih besar lagi, yakni di daerah Sumatera Utara ini. Dia pun
bergabung dalam organisasi Islam di Sumatera Utara, yakni Lembaga Pendidikan dan
Dakwah AD-DAKWAH Sumatera Utara pada tahun 2019. Di AD-Dakwah juga dia banyak
mendapatkan pengalaman bagaimana menjadi seoarang aktivis dakwah. Dalam organisasi ini,
dia memhami bahwa dakwah itu tidak hanya berceramah, namun menjadi seorang yang
selalu dapat memberikan kebaikan dan bermanfaat bagi orang lain. Inilah makna seorang
Aktivis Dakwah baginya. Tidak hanya dalam organisasi, dalam kehidupan sehari-harinya ia
juga sering menuliskan kata bijak yang dapat memotivasi orang lain dalam story-story sosial
medianya seperti Whatsapp dan Instagramnya.

Nama : Juni Indriani

Nim : 0101172054

Anda mungkin juga menyukai