PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN Maharani Avia P (1714201002)
M. Risaldi N (1714201011)
Verawati (1714201026)
1. SEJARAH AISYIYAH
Kata Aisyiyah berasal dari bahasa arab , dari kata aisyah dan
mendapat imbuhan yah. Sebutan Aisyah disini adalah nama isteri
Nabi Muhammad saw, yaitu siti Aisyah binti Abu Bakar Ash-
Shidiq. Kata “yah” dalam bahasa arab disini adalah “yah” nisbah
yang artinya “membangsakan”. Jadi Aisyiyah berarti pengikut Siti
Aisyah r.a. yang berusaha mencontoh dan meneladani cara-cara
hidup Siti Aisyah r.a
Jadi Aisyiyah adalah suatau organisasi wanita dalam
muhammadiyah yang mempunyai maksud dan tujuan
sebagaimana maksud dan tujuan muhammadiyah.
Lanjutan...
• Aisyiyah berarti pengikut Siti Aisyah r.a. yang berusaha mencontoh dan
meneladani cara-cara hidup Siti Aisyah r.a.
• Identitas ‘Aisyiyah dapat dilihat dalam Anggaran Dasar Organisasi perempuan
Muhammadiyah ini, yaitu ‘Aisyiyah adalah organisasi perempuan Persyarikatan
Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar
dan tajdid, yang berasas Islam serta bersumber kepada Al- Qur’an dan As-
Sunah.
• Aisyiyah juga disebut sebagai organisasi perempuan islam modern terbesar dan
tertua diindonesia. Aisyiyah yang merupakan komponen perempuan
persyarikatan muhammadiyah telah memberikan corak tersediri dalam ranah
sosial, pendidikan, kesehatan, dan keagamaan yang selama ini menjadi
persyerikatan muhammadiyah.
• Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yang hendak diwujudkan
Muhammadiyah dan Aisyiyah adalah masyarakat yang rahmatan lil’alamin,
masyarakat yang sejahtera lahir batin dunia dan akhirat, baldatun thoyyibatun
warabbun ghafur, masyarakat utama, masyarakat madani, masyarakat
berkesetaraan dan berkeadilan gender.
TERIMAKASIH