Anda di halaman 1dari 31

AISYIYAH DAN AGENDA PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN MUSLIMAH DI INDONESIA

TEGUH RAHARJO
2220110090
MENGENAL ‘AISYIYAH
AISYIAH LAHIR DI DJOGJA
27 rajab 1335 H,19 Mei 1917 M
Merupakan Organisasi Otonomi Muhammadiyah
Berawal dari kelompok ngaji ‘Sopo Tresno’
Yang diikuti oleh Siti - Siti
Siti Bariyah, Siti Dawimah, Siti Dalalah,
Siti Busyro (putri Kiai Akhmad Dahlan),
Siti Dawingah, dan Siti Badilah
SITI BARIYAH terpilih menjadi Ketua Pertama
MENGENAL ‘AISYIYAH
Salah satu ayat yang senantiasa
digadang-gadang oleh pegiat ‘Aisyiyah, yaitu: “kaum
Islam laki-laki dan kaum Islam isteri sebagian menolong
sebagiannya, sama menyeru dengan kebaikan dan
melarang daripada kejelekan.” Ayat tersebut menjadi
landasan teologis yang mengisyaratkan bahwa
kewajiban amr ma’ruf nahi mungkar tidak memandang
jenis kelamin. Di tengah anutan doktrin bahwa
“perempuan itu swarga nunut neraka katut” dan
perempuan tidak perlu bermasyarakat tapi cukup di
rumah saja, ‘Aisyiyah justru menggiatkan diri berdakwah
di ruang kemasyarakatan.
MENGENAL ‘AISYIYAH
Tujuan ‘Aisyiyah

Aisyiyah sebagaimana terdapat dalam


Anggaran Dasar BAB III Pasal 7 mempunyai
tujuan yaitu
“Tegaknya agama Islam sehingga
terwujudnya masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya”.
MENGENAL ‘AISYIYAH
Visi ‘Aisyiyah
‘Aisyiyah memiliki Visi yaitu
tercapainya usaha-usaha ‘Aisyiyah yang
mengarah pada penguatan dan
pengembangan dakwah amar makruf nahi
munkar secara lebih berkualitas menuju
masyarakat madani, yakni masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya.
MENGENAL ‘AISYIYAH
Misi ‘Aisyiyah

1. Meningkatkan harkat dan martabat kaum wanita


sesuai dengan ajaran Islam.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengkajian
terhadap ajaran Islam.
3. Memperteguh iman, memperkuat dan
menggembirakan ibadah, serta mempertinggi akhlak.
4. Meningkatakan semangat ibadah, jihad, zakat,
infaq, shodaqoh, wakaf, hibah, serta membangun dan
memelihara tempat ibadah, dan amal usaha lain.
5. Membina AMM Puteri untuk menjadi pelopor,
pelangsung, dan penyempurna gerakan ‘Aisyiyah.
MENGENAL ‘AISYIYAH
Misi ‘Aisyiyah
6. Meningkatkan pendidikan, mengembangkan
kebudayaan, memperluas ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta mengairahkan penelitian
7. Memajukan perekonomian dan kewirausahaan
kearah perbaikan hidup yan berkualitas.
8. Meningkatkan dan mengembangkan kegiatan
dalam bidang-bidang sosial, kesejahteraan
masyarakat, kesehatan, dan lingkungan hidup.
9. Meningkatkan dan mengupayakan penegakan
hukum, keadilan dan kebenaran serta memupuk
semangat kesatuan dan persatuan bangsa
PMBRDAYAAN PRMPUAN
Bidang Ekonomi
‘Aisyiyah juga konsern di bidang ekonomi, dengan pilihan bijak
bergerak dibidang pemberdayaan ekonomi rakyat kecil dan
menengah serta pengembangan- pengembangan ekonomi
kerakyatan.
Beberapa program pemberdayaan diantaranya :
Mengembangkan Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah (BUEKA)
dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Saat ini Aisyiyah
memiliki dan membina Badan Usaha Ekonomi kurang lebihnya
1426 buah di Wilayah, Daerah dan Cabang yang berupa badan
usaha koperasi, pertanian, industri rumah tangga, pedagang kecil
atau toko
PMBRDAYAAN PRMPUAN
Bidang Pendidikan
‘Aisyiah mendirikan Frobel School, pendidikan anak – anak yang
pertama di Indonesia yang sekarang kita kenal dengan nama TK
‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA),
Punya MAJELIS PENDAS DAN DIKTI
TK Sampai PERGURUAN TINGGI :
Informal :PKBM, TPA dan TPQ
Formal : Jumlahnya Banyak Misalnya yang saya tahu
SD Unggulan Aisyiah Cilongok, SD-SMP UA BANTUL
SMA ‘AISYIAH BOARDING SCHOOL Bandung
Stikes /Akper /Akbid Aisyiah dibeberapa kota besar
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
PMBRDAYAAN PRMPUAN
Bidang KESEHATAN
Selain menyiapkan Kader Kader Kesehatan melalui Perguruan
Tinggi, ‘Aisyiah juga membangung Rumah Sakit, Rumah Bersalin,
Badan Kesehatan Ibu dan Anak, Balai Pengobatan dan Posyandu
milik ‘Aisyiah yang secara keseluruhan berjumlah 280 yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Agenda lainnya yaitu kampanye peningkatan kesadaran


masyarakat dan penanggulangan penyakit berbahaya dan
menular, penanggulangan HIV/AIDS dan NAPZA,
bahaya merokok dan minuman keras
Lan sak panunggale
PMBRDAYAAN PRMPUAN
Bidang Keagamaan
Dalam bidang keagamaan Aisyiyah mempunyai program majelis-
majelis tabligh, Dengan visi untuk menjadi organisasi dakwah
yang mampu memberi pencerahan kehidupan keagamaan untuk
mencapai masyarakat madani,

Majelis Tabligh mengembangkan gerakan-gerakan


Dakwah Islam dalam seluruh aspek kehidupan,
menguatkan kesadaran keagamaan masyarakat,
mengembangkan materi, strategi dan media dakwah,
serta meningkatkan kualitas mubalighat
PRESTASI ‘AISYIYAH
1914
• “Sopo tresno”
dibentuk
1917 •Aisyiah Berdiri

1922
• Mushola ‘Aisyiah
1919
(Tempat Kajian)
•FROBEL berdiri yg saat ini TK ABA

1923 •Pemberantasan Buta Huruf

1919 •‘Aisyiah di Semua Cabang Muhammadiyah


PRESTASI ‘AISYIYAH
• “Suara ‘Aisyiyah” berbahasa jawa
1926
terbit 1 bulan sekali

1927 •Nyi Ah.Dahlan berdakwah ke Batur Banjarnegara, dengan naik kuda melewati Pegunungan Dieng tanpa rasa takut.

• Kongres 19 agenda mengadakan Kursus


1930
1928 bahasa Indonesia disetiap Cabang
Aisyiyah
•Pemrakarsa Terbentuknya Badan Federasi PerempuanSeluruh Indonesia dan 2 tokohnya menjadi Pimpinan : Siti Moendjiyah dan Siti Hajinah

1931 •Siswo Proyo lahir menjadi Nasyiatul ‘Aisyiyah

1934 •Lomba Bayi Sehat “Baby Show”pertama kali,


PRESTASI ‘AISYIYAH
• Jepang Masuk : Madrasah berganti
1942 nama (KECERDASAN)

1945 •Aktif di bebrapa kegiatan Kemerdekaan

1963 • Mendirikan Sekolah Bidan sebagai


1956 Realisasi Muktamar 50 th 1962
•Mendirikan Biro Konsultasi Keluarga bersama dengan DEPAG membentuk BP4 yg sekarang jadi Organisasi URAIS

1970 •Sekolah Bidan di Jogja diberi amanah membidani sekolah Bidan di Daerah daerah lain

1974 •‘Aisyiah Konsentrasi Pembinaan Wanita Desa (Qoriyah Thoyibah)


TOKOH ‘AISYIYAH
Siti Walidah
NYI AHMAD DAHLAN:
“Siti Walidah merupakan
Istri dari Kiai Ahmad
Dahlan dan Pendiri
Kelompok Pengajian
“Sopo Tresno” di Kauman
Djogja, yang merupakan
Cikal Bakal ‘Aisyiyah “
TOKOH ‘AISYIYAH
SITI BARIYAH :
“Siti Bariyah menjabat sebagai
ketua Hoofdbestuur
Muhammadiyah Bahagian
Aisyiyah sejak periode 1917-
1920”
Susunan Pengurus Pertama
Ketua : Siti Bariyah, Penulis : Siti
Badilah, Bendahari : Siti Aminah
Harowi, Pembantu : Nj. H. Abdullah,
Nj. Fatimah Wasool, Siti Dalalah, Siti
Wadingah, Siti Dawimah, Siti Busyro
TOKOH ‘AISYIYAH
SITI UMNIYAH :
“Pada 1924, Siti Umniyah
bersama teman-temannya
mendirikan Taman Kanak-
Kanak, embrio TK ‘Aisyiyah
Bustanul Athfal”

“Siti Umniyah memimpin.


Siswa Praja Wanita (SPW)
yang belakangan berubah
menjadi Nasyiatul ‘Aisyiyah
(NA) pada 1931.”
TOKOH ‘AISYIYAH
SITI MUNJIYAH :
“Pimpinan Aisyiyah yang
terpilih menjadi wakil Ketua
Badan Federasi Perempuan
Perempuan Indonesia
melalui Kongres
Perempuan Indonesia
(22 sampai 25 Des-1928)”
TOKOH ‘AISYIYAH
SITI HAYINAH :
“Sudah tidak khilaf lagi bahwa
damai, persatuan itulah suatu
perkara, perkara mana tentulah
semua manusia mengakui akan
kebaikannya, karena memang
persatuan ini adalah suatu alat yang
dapat menghasilkan maksud yang
besar” –Siti Hayinah
lima kali menjadi ketua
Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, yaitu
pada tahun 1946, 1953, 1956,
1959, dan 1962.
TOKOH ‘AISYIYAH
SITI AISYAH HILAL :
“Siti Aisyah Hilal belum terlihat
diantara Gadis gadis Kauman
pada saat berdirinya ‘Aisyiyah
namun pada masanya Beliau
berhasil tampil sebagai
Pengurus ‘Aisyiyah yang
menduduki posisi ketua
organisasi wanita Islam
pertama”
PIMPINAN ‘AISYIYAH 2022-2027

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah periode 2022-2027 Salmah Orbayinah (kanan)
bersama pengurus lama Siti Noordjannah Djohantini (kiri), usai Sidang Pleno X Muktamar
Aisyiyah di GOR Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (20/11).
PIMPINAN ‘AISYIYAH 2022-2027
Dr. apt. Salmah Orbayyinah, M. Kes, Apt
tak asing di telinga mahasiswa dan civitas kampus
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Lantaran
dia mengajar sebagai dosen UMY.
Perempuan kelahiran Yogyakarta, 29 Februari 1968 ini
punya segudang pengalaman organisasi. Di antaranya
menjadi bagian dari Asian Association of School of
Pharmacy (AASP),
Ketua Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat 'Aisyiyah
(2015-2022),
Wakil Ketua Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat
Muhammadiyah (2015-2022).
Selain itu ia juga merupakan Reviewer pada Journal of
Fundamental and Applied Pharmaceutical Science (2021 -
2022), dan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah.
Perempuan lulusan S3 Ilmu Farmasi UGM ini juga pernah
menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Farmasi (2010 -
2017). Ia juga hingga saat ini masih tercatat sebagai dosen
UMY program studi farmasi.
SEKJEN
PIMPINAN ‘AISYIYAH 2022-2027
Dr. Tri Hastuti Nur Rochimah, S.Sos, M.Si
Lahir neng Klaten
Saiki uripe neng Jogja
 

DOSEN ILMU KOMUNIKASI


Universitas Muh Yogyakarta
PIMPINAN NASYIATUL ‘AISYIYAH
PP Nasyiatul Aisyiyah baru saja menggelar muktamar
XIV pada 2-4 Desember 2022. Kota Bandung telah
ditunjuk menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan
pertemuan seluruh kader organisasi otonom
perempuan Muhammadiyah tersebut

“Nostalgia Historis di Paris van Java".

Sebab pada 1965, Nasyiatul Aisyiah memisahkan diri


dari organisasi induknya yaitu Aisyiah, pada kongres
Muhammadiyah ke-26 di Bandung.
PIMPINAN NASYIATUL ‘AISYIYAH
PIMPINAN NASYIATUL ‘AISYIYAH

MEMAJUKAN PEREMPUAN MENGUATKAN PERADABAN


di Grand Astrilia Hotel, Kota Bandung, Ahad (4/12/2022). 
PIMPINAN NASYIATUL ‘AISYIYAH
PROGRAM NASYIATUL ‘AISYIYAH
Salah satu program prioritas, kata Arianti, adalah pencegahan stunting dan
pembinaan perempuan dan anak. Kedua program tersebut, sambung dia,
merupakan target utama Nasyiatul Aisyiyah demi menciptakan generasi dan
perabadan yang lebih baik. 
“Selama itu dalam bentuk kebaikan, terutama untuk perempuan dan anak,
kami siap bekerjasama untuk membawa perempuan dan anak menuju
peradaban yang lebih baik,” tegasnya. 
Selain itu, pengoptimalan pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi juga
menjadi salah satu program yang diprioritaskan Arianti dan kepengurusan
baru PPNA. Pengembangan dakwah digital juga akan terus didorong, demi
menjawab penantian seluruh warga Nasyiatul Aisyiyah untuk dapat lebih
meluaskan ladang dakwah. 
Dia berharap, dalam periode kepemimpinan baru ini, Nasyiatul Aisyiyah dapat
semakin maju dan lebih baik dari sebelumnya. Dia juga meminta seluruh
anggota dan pengurus untuk tetap menjaga solidaritas, dan terus
mendasarkan niat karena Allah SWT dan kemaslahatan umat manusia. Dia juga
meminta seluruh pengurus untuk mengesampingkan ego pribadi demi
mencapai tujuan bersama. “semoga bisa lebih baik, walaupun kepemimpinan
sebelumnya juga sudah baik, semoga di periode ini tetap solid dan saling
bekerjasama mencapai tujuan bersama,” pungkasnya. 
KESIMPULAN
OLEH: TEGUH RAHARJO
Organisasi ‘Aisyiyah merupakan Penggerak Perubahan
yang sangat Mewarnai Pemberdayaan Perempuan
Muslimah di Indonesia.
Sejak Awal didirikan sampai saat ini KONSISTEN untuk
bersama sama Muhammadiyah memberdayakan
perempuan pada seluruh Aspek Kehidupan Berbangsa,
Sebagai anak Bangsa, saya mengucapkan Terima kasih
dan penghargaan yang tinggi kepada semua Tokoh
Perempuan yang tergabung dalam ‘Aisyiah yang telah
secara Ikhlas dan terus menerus membangun Bangsa
Indonesia ke arah yang lebih Mulia, Maju dan Beradab
MATURNUWUN ‘AISYIYAH
Akhirnya Saya Mengucapkan Terima Kasih kepada
Dosen Agama Islam dan Kemuhamadiyahan yang telah
menugaskan saya membuat makalah tentang ‘Aisyiah
Dengan begini saya menjadi tahu sejarah dan Kiprah
Aisyiah untuk Bangsa Indonesia Tercinta
Saya Mengucapkan terima kasih kepada Sayyidati
atau Siti –Sitinya ‘Aisyiah teriring doa untuk
semua yang sudah Almarhumah semoga Amal
Ibadahnya diterima Alloh SWT

WASSALAMUALAIKUM WAROKHMATULLOHI WABAROKATUH

Anda mungkin juga menyukai