Anda di halaman 1dari 3

A.

COMMUNITY AS PARTNER
Model community as partner(Anderson & McFarlane, 2011)didasarkan pada
model yang dikembangkan oleh Neuman dengan menggunakan pendekatan manusia
secara utuh dalam melihat masalah pasien. Model community of client dikembangkan
oleh Anderson dan McFlarlane untuk menggambarkan definisi keperawatan kesehatan
masyarakat sebagai perpaduan antara kesehatan masyarakat dan keperawatan. Model
tersebut dinamakan model “community as partner” untuk menekankan filosofi dasar dari
perawatan kesehatan masyarakat.

Empat konseptual yang merupakan pusat keperawatan dapat memberikan sebuah


kerangka kerja bagi model community as partner yang didefinisikan sebagai berikut:
1. Individu
Individu dalam model community as partner adalah sebuah populasi atau sebuah
agregat. Setiap orang dalam sebuah komunitas yang didefinisikan (populasi total)
atau agregat (lansia, dewasa, remaja, anak, perawat) mencerminkan individu.
2. Lingkungan
Lingkungan dapat diartikan sebagai komunitas seperti jaringan masyarakat dan
sekelilingnya. Hubungan antara masyarakat dalam komunitas dapat terjadi dimana
masyarakat tinggal, pekerjaan, suku bangsa dan ras, carahidup, serta faktor lain yang
umumnya dimiliki masyarakat.
3. Kesehatan
Kesehatan dalam model ini dilihat sebagai sumber bagi kehidupan sehari-hari, bukan
tujuan hidup. Kesehatan merupakan sebuah konsep positif yang menekankan pada
sumber sosial dan personal sebagai kemampuan fisik.
4. Keperawatan
Keperawatan, berdasarkan definisi tiga konsep yang lain, merupakan upaya
pencegahan (prevention). Keperawatan terdiri dari pencegahan primer yang
bertujuan pada menurunkan kemungkinan yang berhadapan dengan stressor atau
memperkuat bentuk pertahanan, pencegahan sekunder yang dilakukan setelah
sebuah stressor memasuki garis pertahanan dan menyebabkan sebuah reaksi serta
tujuannya adalah pada deteksi dini dalam mencegah kerusakan lebih lanjut, dan
pencegahan tersier yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembalikan status
kesehatan.
Model community as partner memiliki dua faktor sentral yaitu berfokus pada
komunitas sebagai partner (mitra) yang digambarkan dalam roda assessment. Fokus
sentral tersebut berhubungan dengan masyarakat pada komunitas sebagai intinya dan
menggunakan pendekatan proses keperawatan. Model tersebut dapat dilihat pada gambar
berikut ini:

Gambar 2.1. Model Community as Partner(Anderson & McFarlane, 2011).


Model community as partner digambarkan dalam gambaran yang jelas untuk
membantu pengguna model dalam memahami bagian-bagiannya yang akan menjadi
pedoman dalam praktik di komunitas. Anderson dan McFarlane (2011) mengatakan
bahwa dengan menggunakan model community as partner terdapat dua komponen utama
yaitu roda pengkajian komunitas dan proses keperawatan.
Roda pengkajian komunitas dalam community as partner(Anderson &
McFarlane, 2011)terdiri dari dua bagian utama yaitu inti dan delapan subsistem yang
mengelilingi inti yang merupakan bagian dari pengkajian keperawatan, sedangkan proses
keperawatan terdiri dari beberapa tahap mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi. Inti roda pengkajian adalah individu yang membentuk suatu
komunitas. Inti meliputi demografi, nilai, keyakinan, dan sejarah penduduk setempat.
Sebagai anggota masyarakat, penduduk setempat dipengaruhi oleh delapan subsistem
komunitas, dan sebaliknya. Delapan subsistem ini terdiri atas lingkungan, pendidikan,
keamanan dan transportasi, politik dan pemerintahan, pelayanan kesehatan dan sosial,
komunikasi, ekonomi, dan rekreasi.
Garis tebal yang mengelilingi komunitas menggambarkan garis pertahanan yang
normal atau tingkat kesehatan komunitas yang telah dicapai selama ini. Garis normal
pertahanan dapat berupa karakteristik seperti nilai imunitas yang tinggi, angka mortalitas
infant yang rendah, atau tingkat penghasilan yang sedang. Garis pertahann normal juga
meliputi pola koping yang digunakan, kemampuan memecahkan masalah yang
mencerminkan kesehatan komunitas. Fleksibilitas garis pertahanan digambarkan sebagai
sebuah garis putus-putus di sekitar komunitas dan garis pertahanan normal, merupakan
daerah (zona) penyangga (buffer) yang menggambarkan sebuah tingkat kesehatan yang
dinamis yang dihasilkan dari respon sementara terhadap stressor. Respon sementara
tersebut mungkin menjadi gerakan lingkungan melawan sebuah stressor lingkungan atau
sebuah stressor sosial. Kedelapan subsistem tersebut dibagi dalam garis terputus untuk
mengingatkan bahwa subsistem tersebut saling mempengaruhi(Anderson & McFarlane,
2011).

Anda mungkin juga menyukai