KESEHATAN JIWA
( KELOMPOK GANGGUAN: HALUSINASI PENDENGARAN)
DISUSUN OLEH :
Nama : Henny Mufidatun Nahar
NIM : SK118022
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Klien
Inisial klien : Tn.S
Umur : 34 tahun
Alamat : Pegandon
Tanggal masuk : 17 April 2021
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
b. Penanggung Jawab
Nama : Ny. R
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Pegandon
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Hubungan dengan klien : Kakak
2. Alasan Masuk
pada tanggal 17 April 2021.Klien dibawa oleh kakak kandung dengan
keluhan klien tertawa sendiri, mendengar bisikan suara untuk menyuruh klien
untuk ibadah, dan mondar mandir seperti orang bingung.Klien mengatakan
bahwa selama 1 tahun terakhir dikurung di rumah oleh ibunya.Klien dibawa ke
RSJ dengan tujuan agar mendapatkan pengobatan sehingga keaadaannya
membaik.
3. Faktor Predisposisi
a. Klien mengatakan pernah mengalami gangguan dimasa lalu dan sudah
masuk 3 kali ke RSJ
b. Riwayat pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena klien putus obat
selama 1 tahun terakhir
c. Keluarga klien tidak memiliki riwayat aniaya fisik, aniaya seksual, dan
penolakan
d. Klien mengatakan bahwa keluarganya ada yang mengalami gangguan jiwa
yaitu ayah.
e. Klien mengalami tidak pernah mengalami pengalaman dimasa lalu yang
tidak menyenangkan.
f. Klien memiliki riwayat masuk RSJ sudah 3 kali, dan klien selama 1 tahun
terakhir telah putus minum obat.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : composmentis
b. Vital sign
TD : 121/68 mmHg S : 36,50C
N : 85 x / menit RR : 20 x/menit
5. Pengkajian Psikososial
a. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien laki-laki
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
Penjelasan Genogram :
Klien merupakan anak ke empat dari lima bersaudara.Saat ini klien tinggal
bersama ibunya.
- Komunikasi dengan keluarga:komunikasi di dalam keluarga baik namun
klien lebih sering menyendiri.
- Pengambil keputusan : klien mengatakan dalam pengambil keputusan
suatu masalah adalah ibu klien.
- Pola asuh klien : klien mengatakan orangtuanya tidak mengizinkan klien
untuk melakukan hal apapun dirumah, klien di kurung di rumah selama
1 tahun.
b. Konsep diri
1) Gambaran diri
Klien mengatakan nyaman dengan tubuhnya dan dapat digunakan
sesuai fungsi tubuhnya, klien mengatakan suka dengan anggota
tubuhnya terutama rambut.
2) Identitas diri
Klien berjenis kelamin laki-laki, berusia 34 tahun.Klien tidak bekerja
dan lulusan sekolah SD.
3) Peran diri
Klien berperan sebagai laki-laki berusia 34 tahun dan
belummenikah.Klien merasa tidak percaya diri karena klien belum
mempunyai seorang istri.
4) Ideal diri
Klien ingin cepat pulang dan keluar dari RSJ.Harapannya klien bisa
membahagiakan orang tua sebagai kewajiban seorang anak dan
mendapatkan pekerjaan menjadi pekerja kelapa sawit. Harapan
terhadap penyakitnya saat ini yaitu klien sembuh dan tidak mendengar
suara bisikan-bisikan lagi.
5) Harga diri
Klien merasatidak berguna di dalam keluarga karena belum bisa
melakukan peran sebagai anak laki-laki yang membahagiakan orang
tua.
c. Hubungan sosial
1) Orang yang berarti dalam kehidupan klien adalah ibunya.
2) Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat :Klien mengatakan tidak
mengikuti kegiatan organisasi apapun di masyarakat.
3) Hambatan dalam hubunan dengan orang lain yaitu klien malu karena
mengalami gangguan jiwa.
d. Nilai, keyakinan dan spiritual
Pasien adalah seorang yang beragama Islam, dan selama dirawat klien
sholat dan berdo’a untuk kesembuhannya dengan dibimbing.
6. Status Mental
a. Penampilan umum
Klien tampak rapi, klien mampu melakukan perawatan diri secara mandiri
seperti gosok gigi, klien mandi 2x sehari setiap pagi dan sore.
b. Pembicaraan
Klien berbicara lambat, terlihat gelisah, wajah tegang, tidak fokus, mampu
mengucapkan kata-kata namun tidak jelas walaupun kadang-kadang
memerlukan waktu yang lama untuk menemukan kalimat dan sering
tertawa sendiri. Klien tidak mampu memulai pembicaraan, tidak bisa
mengembangkan percakapan dan memberikan alasan yang logis terhadap
pendapat, pembicaraan gagap, dan sering membisu.
c. Aktivitas motorik
Klien masih mondar-mandir dan bingung jika tidak ada kegiatan
apapun.Klien tampak gelisah, tegang, serta lambat dalam aktivitas apapun.
d. Alam perasaan
Klien merasa cemas dan ingin pulang bertemu dengan ibunya.
e. Afek dan emosi
Afek klien datar.Alam perasaan klien putus asa.Klien menjawab pertanyaan
yang diberikan, namun kadang jika sudah bosan pasien akan diam.Klien
menunjukkan perubahan raut muka atau ekspresi wajah bingung, juga saat
diberi stimulus yang menyenangkan / menyedihkan.
f. Interaksi selama wawancara
Klien tidak mau melakukan kontak matadengan perawat dan hanya diam.
Ketika diajak berbicara (kontak mata kurang) lambat dalam menjawab.
g. Persepsi
Jenis : Halusinasi pendengaran
Isi : Klien mengatakan bahwa “suara itu berisi tentang future islami,
mengajak beribadah”
Frekuensi : setiap saat ketika sedang sendiri dan tidak melakukan kegiatan
apapun.
Respon : klien mengatakan ketika mendengar suara itu klien gelisahdan
selalu mendekatkan diri kepada Allah Swt.
h. Proses pikir
Klien hanya diam dan dan tidak mau berbicara, klien hanya mau berbicara
dengan orang yang dipercaya.
i. Isi pikir
Tidak ada gangguan isi pikir.
j. Tingkat kesadaran dan orientasi
Klien bingung, tidak ada gangguan orientasi. Klien dapat mengatakan
dimana sekarang berada, mampu membedakan pagi, siang, dan malam.
k. Memori
Tidak ada gangguan memori.
l. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klienmampu diajak komunikasi namun tidak mampu berkonsentrasi saat
interaksi.
m. Kemampuan penilaian
Klien mengalami gangguan ringan, yaitu klien mampu mengambil
keputusan sederhana misalnya setelah makan mencuci tangan dan mencuci
piring.
n. Daya tilik diri
Klien menyadari bahwa dirinya mengingat penyakit yang diderita yaitu
halusinasi pendengaran.
8. Mekasnisme Koping
Klien mengatakan jika ada masalah suka di pendam sendiri. Klien mampu
menyelesaikan masalahnya sendiri namun jika ada kegiatan seperti olahraga
klien tidak ikut karena tampak gelisah, bingung, dan lesu.
9. Pengetahuan
Klien mengatakan belum paham tentang nama obat yang dikonsumsi namun
sudah paham mengenai masalah yang di alaminya.
ANALISA DATA
Tanggal/Jam Data Fokus Masalah
Keperawaatan
27 April 2021 DS: Gangguan
Pukul - Klien mengatakan mendengar suara bisikan Persepsi Sensori :
11.00WIB yang berisi tentang future islami, sehingga Halusinasi
klien gelisah dan merasa bingung. pendengaran
- Klien mengatakan sering mendengar
bisikan tersebut pada setiap saat dan saat
tidak melakukan aktivitas apapun.
DO :
- Klien tampak gelisah, bingung, dan
mondar-mandir
- Kontak mata mudah beralih dan tidak
berkonsentrasi
- Klien berbicara lambat dan bingung.
27 April 2021 DS : Harga Diri
Pukul 11.15 - Klien mengatakan malu ketika diajak Rendah
WIB bicara.
DO :
- Klien selalu menundukkan kepala ketika
diajak ngobrol.
- Klien tidak fokus ketika diajak komunikasi.
27 April 2021 DS : - Isolasi Sosial
Pukul 12.00 DO :
WIB - Klien hanya diam saat diajak bicara.
B. DIAGNOSA KEPERWATAN
1. Pohon Masalah
Isolasi Sosial Effect
2. Diagnosa Keperawatan
a. Halusinasi pendengaran
b. Harga Diri Rendah
c. Isolasi Sosial
C. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Tujuan Kriteria Hasil