Anda di halaman 1dari 32

TERPI OKUPASI

dan
Rehabilitasi

Ns. Titik Suerni,M.Kep.,Sp.Kep.J


DITINGKATKAN
TERAPI
SEBAGIAN

REHABILITASI
UPAYA TERAPI TERTENTU
OKUPASI TERAPI
TERAPI KELOMPOK
TERAPI SOSIAL LAINNYA:
REKREASI
KREATIF
SPORT
MUSIK
PENDIDIKAN / RE-EDUKASI, RE-TRAINING:
PERAWATAN DIRI TERMASUK KETRAMPILAN BERGERAK
DAN BERKOMUNIKASI
MEMBERIKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN
YANG DIPERLUKAN UNTUK PEKERJAAN TERTENTU
BIMBINGAN DAN PENYULUHAN KEJURUAN
PENYALURAN KEDALAM MASYARAKAT DAN PEKERJAAN
PENGAWASAN:
HOME VISITE
AFTER CARE
•MEDIS
•PSIKOSOSIAL
•VOKASIONAL DAN RE-EDUKASI
•LEGISLATIF DAN ADMINISTRATIF
TATA USAHA & PEMASARAN
SELEKSI, KONSULTASI, EVALUASI
OKUPASI TERAPI
LATIHAN KERJA (VOKASIONAL)
(LATIHAN KERJA PERCOBAAN)
BENGKEL KERJA TERLINDUNG
(LATIHAN KERJA PENGARAHAN)
HOME VISITE, AFTER CARE, DAY CARE
KERJASAMA LINTAS SEKTORAL
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
•SUATU PROFESI KESEHATAN

•MENOLONG INDIVIDU CACAT SEMENTARA / MENETAP

•MENGGUNAKAN AKTIFITAS-AKTIFITAS YANG TERPROGRAM

•MEMULIHKAN FUNGSI FISIK, MENTAL, SOSIAL SECARA OPTIMAL

•DIBIDANG PERAWATAN DIRI, PRODUKTIFITAS, REKREATIF


DEFINISI
- Segala tindakan fisik, penyesuaian psikososial dan latihan
vokasional sebagai usaha untuk memperoleh fungsi dan
penyesuaian diri secara maksimal dan untuk mempersiapkan
pasien secara fisik, mental, sosial dan vokasional.
- Untuk mengembalikan pasien ke masyara

kat utk menjadikan sebagai warga swasembada dan berguna.

- Serangkaian usaha yg terkoordinasi yg terdiri dari upaya


medis, sosial, edukasional, utk melatih kemampuan
fungsional pada taraf setinggi mungkin.
TUJUAN
- Aspek medis: mengurangi invaliditas dan meningkatkan
validitas.
- Aspek psikologik dan sosial: Tercapainya penyesuaian diri, harga
diri dan pandangan serta sikap yang sehat terhadap masyarakat.
- Aspek vokasional dan re- edukasi: tercapainya kecakapan yg
produktif dan berguna.
- Aspek legalitas dan administratif: terbentuknya peraturan UU yg
mengatur rehabilitasi pasien.

Utk mengembalikan fungsi individu mll proses terencana dan


bertahap sehingga pasien kembali ke masyarakat sbg warga
mandiri dan berguna.
DAPAT MENINGKATKAN / MEMULIHKAN KEMBALI
DAYA KONSENTRASI, KEMAMPUAN KOMUNIKASI,
DAYA INGAT, KEMAUAN, DLL.
PEDOMAN PELAKSANAAN
REHABILITASI
- Sarana fisik.
- Peralatan kerja dan bahasa kerja.
- Tenaga.
- Biaya.

- Organisasi.
SARANA FISIK
- Ruang seleksi.
- Ruang terapi kerja.
- Ruang latihan kerja.
- Ruang kerja untuk sheltered workshop.

- Ruang untuk melakukan kegiatan rehabilitasi.


PERALATAN KERJA DAN BAHASA KERJA

- Peralatan kerja.
- Peralatan untuk seleksi.
- Peralatan untuk terapi kerja.
- Peralatan untuk latihan kerja.

-
Bahan kerja.
BIAYA

Digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan rehabilitasi


yang berasal dari biaya rutin dan biaya proyek instansi
bersangkutan.
TENAGA
- Psikiater
- Psikolog
- Sosial worker
- Perawat jiwa
- Occupational terapi
- Pelatih kerja
- Pembantu instansi
- Fisioterapis

- Petugas rekreasi
KEGIATAN REHABILITASI

# Tahap persiapan
# Tahap penempatan
# Tahap pengawasan
TAHAP PERSIAPAN
 Seleksi dan work assesment( uji kerja )

- petugas pelaksana adalah dokter, psiko

log, OT, pembimbing sosial, perawat.

- Hasil px dan terapi dokter.

- Hasil px psikolog.

- Hasil evaluasi perkembangan pasien.

- Hasil evaluasi sosial.

- Hasil observasi dari OT


TAHAP PERSIAPAN

- Sebaiknya tidak lebih dari 2 – 3 minggu.

- Dengan tugas pokoknya membangkitkan

aktivitas lain( diskusi, bermain, rekreasi)

yang bersifat terapeutik dengan mengeva

luasi perkembangan perilaku pasien se

cara teratur dan kontinyu. Untuk mengetahui

efek terapi yang diberikan.

- Petugas adalah OT dan perawat jiwa.


TAHAP LATIHAN KERJA

Tahap percobaan
untuk melakukan aktifitas sesuai hasil seleksi(bisa langsung ke
tahap pengara han atau dipindah ke pekerjaan lain atau diseleksi
ulang).

Tahap peningkatan
 Ditingkatkan scr kualitatif dan kuantitatif.
 Dapat mandiri dg penyesuaian yg lebih baik.
 Dievaluasi oleh petugas rehabilitasi.
Tahap pengarahan
 Dimulai dari pekerjaan yg sederhana s/d pekerjaan yg

kompleks.
Memiliki ketrampilan secara komplit.
 Memiliki ketrampilan secara terbatas.
 Memiliki kemampuan yg kurang.
TAHAP PENEMPATAN/ PENYALURAN

- Penyaluran ke keluarga/ masyarakat.

- Penyaluran ke bengkel kerja terlindung.


TAHAP PENGAWASAN

- Ke dalam dg tujuan memelihara kesehatan fisik dan mental


pasien, dg mengadakan pelayanan medik psikiatrik dan
fisik.

- Ke keluar dg tujuan kepada pasien yang sudah disalurkan,


hal ini dapat dilakukan dg HOME VISITE & PELAYANAN
AFTER CARE.
•SEBAGAI MOTIVATOR DAN SUMBER REINFORCER

•SEBAGAI GURU

•SEBAGAI PERAN MODEL SOSIAL

•SEBAGAI KONSULTAN
•RUMAH SAKIT (UMUM, SPESIAL ATAU SWASTA)
•RUMAH SAKIT JIWA
•KLINIK
•PUSAT REHABILITASI CACAT FISIK ATAU MENTAL
•PUSKESMAS
•WISMA TUNA GANDA
•PUSAT REHABILITASI BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
•LINGKUNGAN INDUSTRI
•SEKOLAH
•PRAKTEK PRIBADI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai