Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENDIDIKAN

(SAP)
STERILISASI BOTOL SUSU
DI RUANG MELATI
RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL

Disusun Oleh :

Azizah Widyawati Rahmah (SK322032)

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL

TAHUN AJARAN 2022-2023


SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Praktik Keperawatan Anak

Pokok pembahasan : Perawatan Alat Makan Bayi (Botol susu)

Subpokok pembahasan : Cara Sterilisasi Botol Susu

Hari/tanggal : Kamis, 07 Januari 2023

Waktu : 1x30 menit

Sasaran : Ny.W

Tempat : Ruang Melati (Perinatologi)

Penyuluh/pengajar : Azizah Widyawati Rahmah

A. Latar Belakang
Balita sangat rentang terjangkit penyakit dikarenakan sistem imun yang
belum sempurna yang akan berakibat fatal pada kesehatan balita. Salah
satu penyebab terjangkitnya penyakit pada balita yang sangat krusial
adalah bakteri atau kuman yang bersarang pada botol susu yang pada
proses pencuciannya kurang bersih sehingga masih terdapat sisa lemak
susu yang masih melekat pada bagian dasar botol (Rahmadian, Ketaren, &
Sirait, 2018)
Data dari laman web Kementrian Kesehatan tahun 2017 menyebutkan
bahwa pada kuartal satu tahun 2017 balita yang terjangkit penyakit dan
masuk Rumah Sakit sejumlah 497 jiwa dari total Rumah Sakit yang ada di
pulau jawa dimana angka tersebut belum termasuk yang terdapat di luar
jawa dimana yang diakibatkan oleh kurang bersihnya para orangtua dalam
mencuci botol bayi (KemenkesRI, 2017).
Proses pencucian botol yang perlu diperhatikan yaitu yang utama
penggunaan air panas sebagai media cuci harus memiliki suhu diatas 80°C
guna membunuh bakteri dan kuman, yang kedua yaitu jenis sabun yang
digunakan harus yang bebas deterjen kemudian yang ketiga adalah proses
pencucian (Saripah, 2020). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sutisna
(2019) dalam penelitiannya mengatakan bahwa rata-rata jumlah bakteri
sebelum sterilisasi adalah 2x104 dan setelah dilakukan sterilisasi dengan
menggunakan air mendidih adalah 0 CFU/mL dimana metode sterilisasi
menggunakan air mendidih sangat efektif dalam menurunkan jumlah
bakteri pada botol susu bayi. Penggunaan dot atau botol susu yang tidak
steril dapat menjadi transmisi mikroorganisme patogen yang dapat
menimbulkan terjangkitnya penyakit pada bayi. Untuk mencegah hal
tersebut perlu dilakukan oleh keluarga bayi terutama ibu adalah sterilisasi
botol susu.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang sterilisasi botol
susu pada bayi di Ruang Perinatologi selama 1 x 30 menit diharapkan
Ny.W mampu mengerti dan memahami tentang cara sterilisasi botol
susu bayi.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang sterilisasi botol
susu pada bayi di Ruang Perinatologi selama 1 x 30 menit diharapkan
Ny.W mampu mengetahui, memahami dan menjelaskan kembali
tentang :
 Memahami Pengertian Sterilisasi botol susu dengan baik.
 Memahami tujuan dan manfaat sterilisasi botol susu dengan
baik.
 Memahami macam-macam cara sterilisasi botol susu dengan
baik.
 Memahami cara sterilisasi botol susu dengan merebus dengan
baik.
C. Materi
Terlampir
D. Metode
o Ceramah
o Diskusi
o Demonstrasi
E. Media
o Lembar balik
o Liflet
F. Setting Tempat Duduk dengan jumlah responden 1 orang

Keterangan :

: penyuluh

: Audiens

G. Proses kegiatan

No Tahap Waktu Kegiatan Metode

Penyuluhan Audience

1. Pembuk 5  Mengucapkan salam  Menjawab Lisan


aan menit  Memperkenalkan  Memperhatikan
diri  Memperhatikan
 Menjelaskan tujuan  Memperhatikan
 Kontrak waktu
 Apersepsi  Menjawab
2. Isi 15 Menjelaskan
menit  Memperhatikan
 Pengertian sterilisasi
 Memperhatikan
botol susu
 Tujuan dan manfaat Ceramah
 Memperhatikan
sterilisasi botol susu diskusi
 Macam-macam cara
sterilisasi botol susu
 Cara mensterilkan
botol susu dengan  Memperhatikan
merebus
 memberi
 Diskusi
kesempatan bertanya
3. Pengeva 5  Memberi pertanyaan  Memperhatikan Secara lisan
luasian menit  Evaluasi  Menjawab

4 Penutup 5  Menyimpulkan  Memperhatikan Ceramah


menit  Memberitahu  Memperhatikan
kontrak waktu  Memperhatikan
selanjutnya
 Mengucapkan salam
 Menjawab

H. Evaluasi
1. Struktur
 Rancangan Pendidikan Kesehatan sudah dibuat minimal 2 hari
sebelum penyuluhan.
 Anti septik / sabun sudah dibeli minimal 1 hari sebelum
penyuluhan
 Audiens duduk sesuai dengan setting tempat duduk yang sudah
ditentukan.
 Lembar balek sudah disiapkan miximal 1 hari sebelum
penyuluhan.
 Lifelate sudah disiapkan 1 hari sebelum penyuluhan.

2. Proses
 Ny.W memperhatikan dan mendengarkan penyuluh saat
penyampaian pengertian sterilisasi botol susu dengan cermat.
 Ny.W memperhatikan dan mendengarkan tujuan dan manfaat
sterilisasi botol susu dengan cermat.
 Ny.W memperhatikan dan mendengarkan penyuluh saat
penyampaian macam-macam cara sterilisasi botol susu dengan
cermat.
 Ny.W memperhatikan dan mendengarkan penyuluh saat
penyampaian cara sterilisasi botol susu dengan direbus dengan
cermat.
3. Hasil
 Ny.W mampu menjawab kembali pengertian sterilisasi botol
susu dengan baik.
 Ny.W mampu menjawab kembali tujuan dan manfaat sterilisasi
botol susu dengan baik
 Ny.W mampu menjawab kembali macam-macam cara sterilisasi
botol susu dengan baik
 Ny.W mampu menjawab kembali cara sterilisasi botol susu
dengan direbus dengan baik
I. Pertangaan dan Jawaban
1. Pengertian sterilisasi botol susu adalah proses membunuh kuman
berbahaya yang menempel pada permukaan botol ?
a. Benar
b. Salah
2. Mengurangi risiko infeksi, terhindar dari mikroorganisme dan
mencegah kematian merupakan salah satu dari tujuan dan manfaat
sterilisasi botol susu ?
a. Benar
b. Salah
3. Sterilisasi bayi dengan merebus merupakan salah satu cara untuk
mensterilkan botol susu?
a. Benar
b. Salah
4. Jelaskan ulang cara mensterilkan botol susu dengan merebus ?
a. Mencuci tangan dengan sabun (aseptik atau antiseptik) sebelum
membersihkan dan meensterilkan peralatan minum bayi
b. Mencuci semua peralatan (menyikat botol dan dot) dengan sabun
c. Sikat botol dengan menggunakan sikat lembut khusus botol bayi
agar tidak merusaknya
d. Membilas botol dan dot dengan air yang mengalir
e. Tiriskan botol dan dot yang telah dicuci bersih
f. Rebus air dalam panci sampai hingga mendidih
g. Masukkan botol susu bayi yang telah dicuci ke dalamnya, pastikan
semuanya tercelup dan tidak ada gelembung-gelembung udara
didalamnya 10-15 menit
h. Untuk waktu perebudan dot 3-5 menit
i. Angkat botol tiriskan dan simpan di wadah tertutup atau tempat
bersih

STERILISASI BOTOL SUSU

Lampiran

1. Pengertian Sterilisasi botol susu


Sterilisasi adalah proses membunuh kuman berbahaya yang menempel pada
permukaan botol dan peralatan lainnya. sterilisasi merupakan salah satu
metode membunuh mikroorganisme pada peralatan bayi khususnya botol
susu yang mudah digunakan yang dapat membunuh bakteri untuk
memastikan kesehatan bayi.

2. Tujuan dan manfaat sterilisasi botol susu


a. Agar peralatan bayi yang bersentuhan langsung dari mulut bayi dapat
terhindar dari mikroorganisme seperti virus, vakteri dan parasit.
b. Sterilisasi dapat membantu mencegah kematian bayi.
c. Mengurangi risiko infeksi

3. Macam-macam cara sterilisasi botol susu


Pasangan yang baru pertama kali memiliki bayi sering kali khawatir
mengenai cara mensterilkan botol susu bayi yang sebenarnya sangat
sederhana. Bisa dengan membeli sterilizer botol susu bayi khusus atau
memanfaatkan peralatan yang sudah ada di rumah. Sebelum
menggunakannya bersihkan terlebih dahulu peralatan sterilisasi apapun
dengan air hangat bercampur sabun cuci piring cair. Gunakan sikat berbulu
halus khusus untuk botol bayi agar tidak merusaknya.
Berikut 2 metode yang dapat digunakan untuk mensterilkan botol susu
diantaranya:
a. Penguap elektronik
Alat penguap elektronik tersedia di toko perlengkapan bayi. Alat ini
merupakan salah satu jenis yang paling diminati untuk mensterilkan
botol susu bayi. Dengan alat ini bisa mensterilkan sekaligus enam botol
susu bayi dalam waktu hanya 5 menit.

b. Merebus
Metode ini merupakan metode yang paling sederhana dan tidak
memerlukan sterilizer botol susu khusus, cukup memanfaatkan panci
dan kompor untuk mensterilkan botol susu dan dot bayi.
4. Cara mensterilkan botol susu dengan merebus
a. Mencuci tangan dengan sabun (aseptik atau antiseptik) sebelum
membersihkan dan meensterilkan peralatan minum bayi
b. Mencuci semua peralatan (menyikat botol dan dot) dengan sabun
c. Sikat botol dengan menggunakan sikat lembut khusus botol bayi agar
tidak merusaknya
d. Membilas botol dan dot dengan air yang mengalir
e. Tiriskan botol dan dot yang telah dicuci bersih
f. Rebus air dalam panci sampai hingga mendidih
g. Masukkan botol susu bayi yang telah dicuci ke dalamnya, pastikan
semuanya tercelup dan tidak ada gelembung-gelembung udara
didalamnya 10-15 menit
h. Untuk waktu perebudan dot 3-5 menit
i. Angkat botol tiriskan dan simpan di wadah tertutup atau tempat bersih
Daftar Pustaka

KemenkesRI. (2017, Mei 22). Pusat Data dan Informasi. Retrieved Desember 21, 2021,
from Kemenkes.go.id: https://pusdatin.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-
pubikasi-pusdatin-info.datin.html

Rahmadian, S., Ketaren, O., & Sirait, A. (2018). Faktor-faktor Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Diare Di Puskesmas Perawatan Ngkeran Kabupaten Aceh
Tenggara Pada Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Simantek, Vol.1, No.4.

Saripah. (2020). Hubungan Higienitas Botol Susu Dengan Kejadian Diare Pada Balita di
Wilayah Puskesmas Astambul Kabupaten Banjar. Skripsi, MAB Universitas
Islam Kalimantan.

Sutisna, E. (2019). Efektivitas Sterilisasi Menggunakan Air Mendidih dan Alat Sterilisasi
Dalam Menurunkan Jumlah Bakteri Pada Botol Susu Bayi. Skripsi, Politeknik
Kesehatan Bandung.

Anda mungkin juga menyukai