Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan, Peserta dapat memahami mengenai ASI
EKsklusif.
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Mengetahui pengertian dan komponen kandungan dalam ASI Eksklusif
b. Mengetahui Manfaat pemberian ASI eksklusif
c. Mengetahui langkah-langkah menyusui dengan benar
d. Mengetahui cara memperbanyak ASI
Touching Heart
Melaksanakan refleksi dan
sharing
1. Memberikan
pertanyaan pada Peserta
audiens Melakukan
Apakah sudah diskusi
memahami bersama
tentang apa itu
ASI eksklusif?
Apakah peserta
pernah
mengalami
masalah dalam
memberika ASI
Eksklusif?
2. Sharing tentang
pengalaman satu
atau dua peserta
yang mempunyai
cara tersendiri
untuk menangani
masalah yang
terjadi pada saat
menyusui atau
faktor-faktor
penyebab lainnya.
Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Peserta ikut dalam kegiatan Penyuluhan
2. Evaluasi proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Peserta terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan terutama dalam diskusi
3. Evaluasi Hasil
Prosedur : Post Test
Jenis Test : Lisan
Butir Pertanyaan
a. Menyebutkan pengertian dan komponen kandungan dalam ASI Eksklusif
b. Menyebutkan Manfaat pemberian ASI eksklusif
c. Menyebutkan langkah-langkah menyusui dengan benar
d. Menyebutkan cara memperbanyak ASI
REFERENSI
ASI EKSKLUSIF
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai 6 bulan
tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal (air gula, aqua, dan lainnya).
3. Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet, ASI
tidak keluar optimal sehingga mempngaruhi produki ASI selanjutnya atau bayi enggan
menyusui.
a. Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, kemudian dioleskan pada puting &
sekitar areola sebagai desinfektan & menjaga kelembaban puting susu.
b. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi ditidurkan diatas
pangkuan ibu dengan cara :
Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada lengkung
siku ibu dan bokong baui diletakkan pada lengan.
Kepala bayi tidak boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan
telapak tangan ibu.
Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu dan yang satu didepan.
Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
c. Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan
bagian atas areola .
d. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting refleks) dengan cara
menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi
Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara
ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi . usahakan sebagian
besar areola dapat masuk mulut bayi , sehingga puting susu berada dibawah langit
langit dan lidah bayi akan menekan asi keluar daritempat penampungan asi yang
terletak dibawah areola
4. Cara memperbanyak asi
a. Menyusui sesering mungkin
b. Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi
c. Pemeriksaan payudara u/ meningkatkan produksi ASI jg dpt direncanakan dari jauh
hari
d. Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI
e. Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan payudara
f. Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam, daun
turi (sayuran hijau lainnya) yang banyak mngandung zat untuk memperbanyak
produksi ASI.