Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASI EKSKLUSIF

Disusun Oleh:

DENTI SOFIYANI

P3.73.24.1.22.111

Dosen Pembimbing:

Winancy, SST, M.Keb

PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

TAHUN AJARAN 2022/2023


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Kehamilan

Pokok bahasan : ASI Eksklusif

Sasaran : Ibu hamil

Hari / Tanggal : Senin, 14 November 2022

Waktu : 30 menit

Tempat : Puskesmas Teluk Pucung

Penyuluh : Denti Sofiyani

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan mengenai ASI Eksklusif, diharapkan ibu dapat
memberikan ASI secara Eksklusif.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan ibu mampu :
1. Menjelaskan pengertian dari ASI Eksklusif.
2. Menjelaskan manfaat dari ASI Eksklusif untuk ibu.
3. Menjelaskan manfaat dari ASI Eksklusif untuk bayi.
4. Menjelaskan posisi menyusui yang benar dan nyaman
5. Menjelaskan cara pemberian ASI untuk ibu bekerja.

C. Materi ( Uraian Terlampir )


1. Pengertian dari ASI Eksklusif.
2. Manfaat dari ASI Eksklusif untuk ibu.
3. Manfaat dari ASI Eksklusif untuk bayi.
4. Posisi menyusui yang benar dan nyaman
5. Cara pemberian dan penyimpanan ASI untuk ibu bekerja.
6. Setting Penyuluhan

Setting Tempat
Keterangan :
Media

: Presenter

: Fasilitator

: Observer

7. Langkah-Langkah Kegiatan Penyuluhan

KEGIATAN
NO KEGIATAN PENYULUH METODE MEDIA WAKTU
PESERTA

Pendahuluan : Menjawab
salam,
a. Mengucapkan salam
mendengarkan,
1 b. Memperkenalkan diri Ceramah Lisan 5 menit
dan
c. Menyampaikan tujuan
memperhatikan
d. Mengemukakan kontrak
waktu

2 Pelaksanaan : Menyimak, Ceramah, Power 20 menit


mendengarkan, diskusi, point,
a. Membagikan lifleat
memperhatikan, tanya dan
b. Menjelaskan
dan umpan balik
pengertian dari ASI dari audience
eksklusif berupa
c. Menjelaskan Manfaat mengajukan
ASI eksklusif bagi ibu pertanyaan
d. Menjelaskan ASI
eksklusif bagi bayi
jawab leaflet
e. Menjelaskan posisi
menyusui yang benar
f. Menjelaskan cara
pemberian ASI
eksklusif pada ibu
bekerja

3. Penutup Menyimak, Tanya Lisan 5 menit


mendengar, jawab dan
a. Memberikan
memperhatikan, ceramah
kesempatan bertanya
dan menjawab
b. Evaluasi
kuis atau
c. Menyampaikan
pertanyaan yang
kesimpulan
diajukan oleh
d. Memberi salam
penyuluh

8. Metode
- Ceramah
- Tanya Jawab

9. Media
- Leaflet
- LCD
- Laptop
10. Evaluasi ( terlampir )

1. Prosedur                      : Langsung

2. Bentuk evaluasi           : Lisan

3. Waktu                          : 5 menit

4. Jumlah soal                  : 5 soal

5. Jenis soal                     : Essay

11. Sumber

Kristiyansari Weni, 2009,ASI, Menyusui & Sadari, Nuha Medika, Yogyakarta


Suradi, Rululina dkk,2008, Manfaat Asi dan Menyusui,Fakultas
Kedokteran Universirtas Indonesia, Jakarta
Roesli Utami, 2001, Asi Ekslusif, Pustaka Bunda,Jakarta
FKUI, Buku Pedoman Praktis   Pelayanan    Kesehatan   Maternal
dan Neonatal, 
Cetakan 1, 2002, Yayasan Bina Pustaka: Jakarta
URAIAN MATERI

A. Pengertian ASI Eksklusif


ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan
lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan. ASI Eksklusif dikatakan sebagai
pemberian ASI secara eksklusif saja, tanpa tambahan cairan seperti susu formula,
jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang,
papaya, bubur susu, biscuit, bubur dan nasi tim.
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa
tambahan cairan ataupun makanan lain. ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2
tahun. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dianjurkan oleh pedoman
internasional yang didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI baik bagi bayi,
ibu, keluarga, maupun Negara. Jadi dapat disimpulkan bahwa ASI Eksklusif adalah
pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi serta dapat
diberikan sampai bayi berusia 2 tahun.

B. Manfaat ASI eksklusif bagi Ibu


1. Mengurangi insiden kanker payudara
Hal ini terjadi karena pada saat menyusui hormon esterogen mengalami
penurunan, sementara itu tanpa aktivitas menyusui, kadar hormon esterogen tetap
tinggi dan inilah yang diduga menjadi salah satu pemicu kanker payudara karena
tidak adanya keseimbangan hormon esterogen dan progesterone.
2. Mencegah perdarahan pasca persalinan
Perangsangan pada payudara ibu oleh isapan bayi akan diteruskan ke otak dan
ke kelenjar hipofisis yang akan merangsang terbentuknya hormone oksitosin.
Oksitosin membantu mengkontraksikan kandungan dan mencegah terjadinya
perdarahan pasca persalinan.
3. Meningkatkan jalinan kasih sayang atau membangun keintiman dengan si kecil
Kontak kulit dini akan berpengaruh terhadap perkembangan bayi. Walaupun
seorang ibu dapat memberikan kasih saying dengan memberikan susu formula,
tetapi menyusui sendiri akan memberikan efek psikologis yang besar. Interaksi
yang timbul waktu menyusi antara ibu dan bayi akan menimbulkan rasa aman
bagi bayi. Perasaan aman sangat penting untuk membangun dasar kepercayaan
bayi (basic sense of trust) yaitu dengan mulai mempercayai oranglain (ibu), maka
selanjutnya akan timbul rasa percaya pada diri sendiri.
4. Dapat digunakan sebagai metode KB sementara
Menyusui secara eklusif dapat menjarangkan kehamilan. Rata-rata jarak
kelahiran ibu yang menyusui adalah 24 bulan sedangkan yang tidak menyui
adalah 11 bulan.Hormon yang mempertahankan laktasi bekerja menekan hormon
untuk ovulasi, sehingga dapat menunda kembalinya kesuburan. ASI yang dapat
digunakan sebagai metode KB sementara dengan syarat: bayi berusia belum
berusia 6 bulan, ibu belum haid kembali dan ASI diberikan secara eklusif.

C. Manfaat ASI eksklusif bagi Bayi


1. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
ASI adalah cairan hidup yang mengandung zat kekebalan yang akan melindungi bayi
dari berbagai penyakit infeksi bakteri, virus, parasit, dan jamur.
2. ASI sebagai nutrisi yang sangat ideal
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan
sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi.
3. Mudah dicerna, diserap dan mengandung enzim pencernaan
4. Tidak menyebabkan alergi dan mencegah kerusakan gigi

D. Cara menyusui yang benar


1. Posisi bersandar (laid-back breastfeeding)
Jika Anda ingin menerapkan posisi ini, caranya cukup mudah. Berikut tahapan untuk
melakukan posisi bersandar:
 Sandarkan punggung pada sebuah bantal yang menempel ke dinding, kursi, atau
sandaran tempat tidur.
 Posisikan perut bayi di bawah dada Anda dan kepala bayi sejajar dengan dada.
 Pastikan hidung bayi tidak tertekan dan lehernya tidak menekuk.
 Bayi biasanya sudah bisa menemukan puting payudara Anda dengan sendirinya.
Namun, tidak masalah untuk membantunya mengisap puting payudara Anda
dengan benar.
 Mulailah menyusui seperti biasa.
2. Posisi menyusui yang benar dengan cradle hold
Berikut cara melakukan posisi menyusu cradle hold:
 Gendong bayi dengan salah satu tangan Anda. Pastikan posisi kepalanya ada di
lengan tangan Anda yang tertekuk, dan perutnya di tubuh Anda.
 Posisi kepala bayi dan lengan Anda tangan yang tertekuk harus berada di sisi
yang sama dengan bagian payudara di mana bayi menyusu.
 Agar leher bayi tidak tegang, jaga agar posisi kepala bayi tetap sejajar dengan
bagian tubuhnya yang lain.
 Coba gunakan bantal menyusui atau alas yang empuk lainnya untuk lebih
meringankan beban tangan Anda saat menopang bayi.
 Mulailah menyusui seperti biasa.
Biasanya, posisi menyusui cradle hold yang benar diterapkan pada bayi yang
sudah terbiasa menyusu tapi belum terlalu besar. Sementara untuk menyusui bayi
yang baru lahir atau ukuran tubuhnya suda tumbuh besar, posisi ini mungkin
kurang efektif untuk diterapkan.
3. Posisi menyusui yang benar dengan cross cradle hold

Berikut cara melakukan posisi menyusui cross cradle hold yang benar:
 Gendong bayi di depan tubuh Anda dengan posisi punggung dan lehernya
sejajar.
 Angkat punggung bayi dengan tangan sebelah kiri. Posisikan kepala bayi berada
di sebelah kanan Anda agar bisa menyusu pada sisi kanan payudara.
 Biarkan bagian bawah tubuh bayi ditopang oleh siku tangan Anda yang tertekuk.
Posisi menyusui yang benar ini biasanya nyaman diterapkan pada bayi yang baru
lahir. Pertama-tama mencobanya mungkin terasa sulit, tapi lama-lama Anda akan
merasa dipermudah karena bisa memerhatikan isapan bayi saat menyusu (latch on).
4. Posisi berbaring (side-lying)
Bila Anda sedang merasa lelah dan tidak ingin menyusui dalam posisi duduk,
berbaring bisa menjadi pilihan yang benar untuk dilakukan.Berikut tahapan
melakukan posisi menyusui berbaring yang benar:
 Berbaring di salah satu sisi menghadap bayi
 Posisikan tubuh bayi agar bibirnya berada dekat dengan puting payudara Anda
 Miringkan tubuh bayi dan berikan dorongan sedikit pada punggunggnya agar
lebih mudah untuk mencapai puting payudara Anda
Sebagian bayi biasanya merasa lebih mudah menyusui dari payudara di bagian atas.
Sementara sebagian lainnya mungkin lebih mudah mencapai payudara yang paling
dekat dengan tempat tidur.
5. Posisi bayi duduk (sitting baby)

Seperti namanya, posisi ini dilakukan sama persis ketika bayi sedang duduk.
Dengan begitu, Anda tidak perlu menopang tubuh bayi seperti melakukan posisi
menyusui yang benar lainnya. Namun, sebelum mencoba posisi yang satu ini,
pastikan si kecil sudah cukup kuat untuk duduk sendiri. Berikut tahapan menyusui
dengan posisi bayi sambil duduk:

 Duduklah dalam posisi tegak dan posisikan bayi juga untuk duduk menghadap
ke tubuh Anda.
 Bayi yang baru mahir untuk duduk sendiri bisa dibantuk dengan bersandar pada
tangan Anda yang melingkari tubuhnya.
 Bayi yang sudah terbiasa duduk sendiri biasanya lebih mampu untuk duduk
dengan tegak tanpa perlu diberi sandaran.
 Pastikan leher dan punggung bayi lurus sejajar.
 Pastikan hidung bayi tidak tertekan dan dapat bernapas dengan lancar.

E. Cara pemberian dan penyimapanan ASI untuk ibu yang bekerja

Cara pemberian:

ASI perah tentu sangat identik dengan penggunaan botol dan juga dot. Namun, saat ini
terdapat variasi metode lain yang bisa dilakukan, lho. Tentunya setiap metode tersebut
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda bis amelakukan konsultasi
dengan dokter anak untuk mengetahui metode yang paling tepat bagi si kecil.

Di bawah ini adalah beberapa cari memberikan ASI perah yang bisa ibu coba berikan
untuk si bayi.

1. Menggunakan Botol Susu

Botol susu adalah cara yang paling banyak digunakan karena lebih praktis. Selain
itu, memberikan ASI lewat botol juga dinilai lebih nyaman. Namun, terdapat
beberapa kekurangan dari penggunaan botol susu ini, yaitu bisa memicu obesitas
apabila diberikan secara berlebihan, serta adanya perbedaan rahang bayi dan
gerakan lidah ketika menyusu lewat botol.

2. Menggunakan Sendok

Cara ini tepat digunakan apabila Anda ingin memberikan ASI perah dalam jumlah
yang sedikit. Pemberian ASI dengan menggunakan sendok akan membuat bayi
tetap terjaga. Salah satu kelebihan dari cara ini adalah si bayi dapat menentukan
kecepatan menyusu sesuai kemampuannya.

3. Menggunakan Gelas

Menggunakan gelas untuk memberikan ASI perah adalah pilihan yang dinilai
aman. Hal ini karena minum melalui gelas akan membuar lidah bayi bergerak ke
depan dank e bawah selayaknya gerakan lidah ketika menyusui. Selain itu, cara ini
juga dapat merangsang bayi untuk mengenal rasa dan bau ASI. Memberikan ASI
perah menggunakan gelas dinilai lebih baik daripada menggunakan botol susu.

Cara Penyimpanan :
Perbedaan antara ASI dengan susu formula:

Perbedaan ASI Susu Formula

Komposisi ASI mengandung zat-zat gizi, antara Tidak seluruh zat gizi yang
lain:faktor pembentuk sel-sel otak, terkandung di dalamnya
terutama DHA, dalam kadar tinggi. dapat diserap oleh tubuh
ASI juga mengandung whey (protein bayi. Misalnya, protein
utama dari susu yang berbentuk cair) susu sapi tidak mudah
lebih banyak daripada kasein (protein diserap karena
utama dari susu yang berbentuk mengandung lebih banyak
gumpalan) dengan perbandingan 65:35. casein. Perbandingan
whey: casein susu sapi
adalah 20:80.

Nutrisi Mengandung imunoglobulin dan kaya Protein yang dikandung


akan DHA (asam lemak tidak polar oleh susu formula berguna
yang berikat banyak) yang dapat bagi bayi lembu tapi
membantu bayi menahan infeksi serta kegunaan bagi manusia
membantu perkembangan otak dan sangat terbatas lagipula
selaput mata. immunoglobulin dan gizi
yang ditambah di susu
formula yang telah
disterilkan bisa berkurang
ataupun hilang.

Pencernaan Protein ASI adalah sejenis protein yang Tidak mudah dicerna:
lebih mudah dicerna selain itu ada serangkaian proses
sejenis unsur lemak ASI yang mudah produksi di pabrik
diserap dan digunakan oleh bayi. Unsur mengakibatkan enzim-
elektronik dan zat besi yang dikandung enzim pencernaan tidak
ASI lebih rendah dari susu formula berfungsi. Akibatnya lebih
tetapi daya serap dan guna lebih tinggi banyak sisa pencernaan
yang dapat memperkecil beban ginjal yang dihasilkan dari proses
bayi. Selain itu ASI mudah dicerna metabolisme yang
bayi karena mengandung enzim-enzim membuat ginjal bayi harus
yang dapat membantu proses bekerja keras. Susu
pencernaan antara lain lipase (untuk formula tidak mengandung
menguraikan lemak), amilase (untuk posporlipid ditambah
menguraikan karbohidrat) dan protease mengandung protein yang
(untuk menguraikan protein). tidak mudah dicerna yang
bisa membentuk sepotong
susu yang membeku
sehingga berhenti di perut
lebih lama oleh karena itu
taji bayi lebih kental dan
keras yang dapat
menyebabkan susah BAB
dan membuat bayi tidak
nyaman.

Kebutuhan Dapat memajukan pendirian hubungan Kekurangan menghisap


ibu dan anak. ASI adalah makanan payudara: mudah menolak
bayi, dapat memenuhi kebutuhan bayi, ASI yang menyebabkan
memberikan rasa aman kepada bayi kesusahan bayi
yang dapat mendorong kemampuan menyesuaikan diri atau
adaptasi bayi. makan terlalu banyak,
tidak sesuai dengan prinsip
kebutuhan.

Ekonomi Lebih murah: menghemat biaya alat- Biaya lebih mahal: karena
alat, makanan, dll yang berhubungan menggunakan
dengan pemeliharaan, mengurangi alat,makanan, pelayanan
beban perekonomian keluarga. kesehatan, dll. Untuk
memelihara sapi. Biaya ini
sangat subjektif yang
menjadi beban keluarga.

Kebersihan ASI boleh langsung diminum jadi bias Polusi dan infeksi:
menghindari penyucian botol susu yang pertumbuhan bakteri di
tidak benar ataupun hal kebersihan lain dalam makanan buatan
yang disebabkan oleh penyucian tangan sangat cepat apalagi di
yang tidak bersih oleh ibu. Dapat dalam botol susu yang
menghindari bahaya karena pembuatan hangat biarpun makanan
dan penyimpanan susu yang tidak yang dimakan bayi adalah
benar. makanan bersih akan tetapi
karena tidak mengandung
anti infeksi, bayi akan
mudah mencret atau kena
penularan lainnya.

Ekonomis Tidak perlu disterilkan atau lebih Penyusuan susu formula


mudah dibawa keluar, lebih mudah dan alat yang cukup untuk
diminum, minuman yang paling segar menyeduh susu.
dan suhu minuman yang paling tepat
untuk bayi.

Penampilan Bayi mesti menggerakkan mulut untuk Penyusuan susu formula


menghisap ASI, hal ini dapat membuat dengan botol susu akan
gigi bayi menjadi kuat dan wajah mengakibatkan penyedotan
menjadi cantik. yang tidak puas lalu
menyedot terus yang dapat
menambah beban ginjal
dan kemungkinan menjadi
gemuk.

Pencegahan Bagi bayi yang beralergi, ASI dapat Bagi bayi yang
menghindari alergi karena susu formula alergiterhadap susu
seperti mencret, muntah, infeksi formula tidak dapat
saluran pernapasan, asma, bintik-bintik, menghindari mencret,
pertumbuhan terganggu dan gejala muntah,infeksi saluran
lainnya. napas, asma, kemerahan,
pertumbuhan terganggu
dan gejala lainnya yang
disebabkan oleh susu
formula.

Kebaikan Dapat membantu kontraksi rahim ibu, Tidak dapat membantu


bagi ibu lebih lambat datang bulan sehabis kontraksi rahim yang dapat
melahirkan sehingga dapat ber-KB membantu pengembalian
alami. Selain itu dapat menghabiskan tubuh ibu jadi rahim perlu
kalori yang berguna untuk dielus sendiri oleh ibu.
pengembalian postur tubuh ibu. Tidak dapat memperlambat
Berdasarkan biodata statistik, ibu yang waktu datang bulan yang
menyusui ASI lebih rendah dapat menghasilkan cara
kemungkinan menderita kanker KB alami. Berdasarkan
payudara, kanker rahim dan keropos biodata statistik, ibu yang
tulang. menyusui susu formula
lebih tinggi kemungkinan
menderita kanker
payudara.

EVALUASI

Pertanyaan

4. Apa yang dimaksud dengan ASI Eksklusif?


Jawab :
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada
bayi berumur nol sampai enam bulan
5. Apa saja manfaat ASI eksklusif bagi Ibu?
Jawab :
 Mencegah perdarahan pasca persalinan
 Mengurangi resiko kanker payudara
 Metode kontrasepsi sementara
 Membenagun keintiman dengan si kecil

6. Apa saja manfaat ASI eksklusif bagi Bayi?


Jawab :
 Sumber gizi yang sangat ideal
 Meningkatkan daya tahan tubuh bayi
 Mudah dicerna, diserap dan mengandung enzim pencernaan
 Tidak menyebabkan alergi dan mencegah kerusakan gigi

7. Bagaimana cara menyusui dengan Teknik berbaring?


Jawab :
 Berbaring di salah satu sisi menghadap bayi
 Posisikan tubuh bayi agar bibirnya berada dekat dengan puting payudara Anda
 Miringkan tubuh bayi dan berikan dorongan sedikit pada punggunggnya agar lebih
mudah untuk mencapai puting payudara Anda

8. Bagaimana caramemberikan ASI eksklusif pada ibu bekerja?


Jawab :
Dengan cara memompa ASI atau memberikan ASI Perah (ASIP)

Anda mungkin juga menyukai