Nama : Azizah Widyawati R.
NIM : SK332032
Prodi : Profesi ners
Stikes Kendal
Etiologi
- Menurunnya pembentukan
glukosa pada bayi kecil masa
pertumbuhan
- Hyperinsulinemia, tingginya
kadar hormone insulin
- Pemantauan dan terapi
hipoglikemia pada neonatys
(Nurfitri, 2016)
Penaganan
- Pemeriksaan gadar gula dilakukan
setiap 2 jam sampai beberapa
hasil menunjukkan kadar diatas
40 mg/dl.
- Bayi dengan resiko hipoglikemia
memerlukan pemeriksaan kadar
gula darah sejak 1 jam kehidupan
dan diulangi setiap 1-2 jam
Respon isap-telan bayi tidak
selama 6-8 jam pertama,
kemudian 4-6 jam selama 24 jam
kehidupan
INTERVESI
- Monitor tanda-tanda ikterus
- Instruksikan keluarga terhadap
prosedur fototerapi
- Monitor kadar bilirubin pada bayi
- Ubah posisi bayi setiap 4 jam
- Anjurkan ibu untuk tetap menyusui
WOC HIPOGLIKEMIA
Pengertian Patofisiologi
Hipoglikemia merupakan istilah yang digunakan ketika kadar gula darah bayi di bawah rata-rata bayi seusia Glukosa adalah hormone insulin
dan memiliki berat badan sama. Adapun batasan untuk menilai apakah bayi mengalami hipoglikemia atau predominan yang mengendalikan ada
tidak adalah pada bayi aterm dengan berat badan 2500 gr atau lebih, kadar glukosa plasma darah lebih glukosa darah, karena hormon ini
rendah dari 30 mg/dl dalam 72 jam pertama dan 40 mg/dl pada hari berikutnya. adalah satu-satunya hormone yang
secara langsung ber efek menurunkan
produksi glukosa endogen dan
mempercepat pemakaian glukosa.
Hormone tersebut dibagi menjadi dua,
yang pertama adalah hormonyang
bekerja merendahkan kadar glukosa,
HIPOGLIKEMIA Ketidakstabilan kadar sedangkan yang kedua adalah hormone
Ketidakefektifan
pemberian ASI glukosa darah yang bekerja
meninggikan kadar glukosa
Komplikasi
Dilakukan cek gds pertama
Reflek hisap bayi lemah saat lahir 1. Gangguan pernapasan
2. Gangguan neuropsikologis
3. System syaraf dengan
ditandai sulit bicara
Gangguan metabolic bawaan
abnormal
efektif
INTERVENSI
• Monitor tanda dan gejala infeksi local dan
sistemik
• Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang
bayi.
• Lakukan teknik aseptik
• Kolaborasi pemberian imunisasi, jika perlu
• Selimuti untuk mempertahankan kehangatan dan
mencegah hipotermia