AKTIVITAS ADAPTIF “
NAMA : SAUMA
NIM : 200359
PRODI : PJKR R3
;
PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF
Pendidikan Jasmani Adaptif Adalah Salah Satu Mata Pelajaran
Yang Di Dilaksanakan Pada Jenjang Pendidikan Dasar,
Menengah, Bahkan Pada Pendidikan Tinggi. Tujuan Pendidikan
Jasmani Yaitu Untuk Mengembangkan Aspek Kebugaran Jasmani,
Keterampilan Gerak, Keterampilan Berfikir Kritis,keterampilan
Sosial, Penalaran, Stabilitas Emosional Dan Aspek Pola Hidup.
Rehabilitasi Pada Pendidikan Jasmani Adaptif
Pengertian Rehabilitasi
Rehabilitasi Adalah Proses Perbaikan Yang Ditujukan Pada Penderita Cacat Agar Mereka Cakap Berbuat
Untuk Memiliki Seopyimal Mungkin Kegunaan Jasmani, Rohani, Sosial, Pekerjaan Dan Ekonomi.
Rehabilitasi Didefinisikan Sebagai “Satu Program Holistik Dan Terpadu Atas Intervensi-intervensi Medis,
Fisik, Psikososial, Dan Vokasional Yang Memberdayakan Seorang (Individu Penyandang Cacat) Untuk
Meraih Pencapaian Pribadi Kebermaknaan Sosial, Dan Interaksi Efektif Yang Fungsional Dengan Dunia.
( Banja, 1990:615 )
Menurut Soewito Dalam (Sri Widati, 1984:5) Menyatakan Bahwa : Rehabilitasi Penderita Cacat Merupakan
Segala Daya Upaya, Baik Dalam Bidang Kesehatan, Sosial, Kejiwaan, Pendidikan, Ekonomi, Maupun
Bidang Lain Yang Dikoordinir Menjadi Continous Process ,Dan Yang Bertujuan Untuk Memulihkan Tenaga
Penderita Cacat Baik Jasmaniah Maupun Rohaniah, Untuk Menduduki Kembali Tempat Di Masyarakat
Sebagai Anggota Penuh Yang Swasembada, Produktif Yang Berguna Bagi Masyarakat
Tujuan Rehabilitasi
Dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1997 Dijelaskan Bahwa Rehabilitasi Diarahkan Untuk Memfungsikan
Kembali Dan Mengembangkan Kemampuan Fisik, Mental Dan Sosial Penyandang Cacat Agar Dapat Melaksanakan
Fungsi Sosialnya Secara Wajar Sesuai Dengan Bakat,kemampuan, Pendidikan Dan Pengalaman. Tujuan Utama
Rehabilitasi Adalah Membantu Mencapai Kemandirian Optimal Secara Fisik, Mental, Sosial, Vokasional Dan
Ekonomi Sesuai Dengan Kemampuannya. Jadi Tujuan Rehabilitasi Adalah Terwujudnya Anak Atau Peserta Didik
Berkelainan Yang Berguna.
Fungsi Rehabilitasi
Pada Umumnya, Rehabilitasi Yang Diberikan Pada Peserta Didik Berkelainan Berfungsi Untuk Pencegahan,
Penyembuhan Atau Pemulihan Dan Pemeliharaan.
1. Fungsi Pencegahan
2. Fungsi Penyembuhan / Pemulihan
3. Fungsi Pemeliharaan / Penjagaan
Ditinjau Dari Bidang Pelayanan, Rehabilitasi Memiliki Fungsi Yaitu ;
a. Fungsi Medik,
b. Fungsi Sosial
c. Fungsi Keterampilan .
Jenis-Jenis Rehabilitasi
Rehabilitasi Terdiri Dari Tiga Jenis Dimana Satu Sama Lainnya Berkaitan Erat Dalam
Menangani Suatu Kasus
Rehabilitasi Medis ( Medical Rehabilition )
Tujuan Rehabilitasi Medis( Ahmad Tohamuslim 1985:7 ) Mempunyai Tujuan Yaitu:
1. Jangka Pendek
Pasien Segera Keluar Dari Tempat Tidur Dapat Berjalan Tanpa Atau Dengan Alat Paling
Tidak Mampu Memelihara Diri Sendiri.
2. Jangka Panjang
Pasien Dapat Hidup Kembali Ditengah Masyarakat, Paling Tidak Mampu Memelihara Diri
Sendiri, Ideal Dan Dapat Dan Kembali Kepada Kegiatan Kehidupan Semula Paling Tidak
Mendekatinya
Pelayanan Bimbingan Rehabilitasi Vocasional
Pelayanan-pelayanan Yang Dapat Diberikan Dalam Bimbingan-bimbingan Rehabilitasi Vocasional Seperti :
1) Bimbingan Dan Konseling Yang Merupakan Proses Kontinu Selama Program Keseluruhan Diberikan.
2) Pelayanan Pemulihan, Pemugaran, Fisik, Mental, Psikologis, Dan Emosional.
3) Pelayanan Membaca, Pelayanan Oreintasi Dan Mobilitasi Bagi Tunanetra Dan Banyak Lagi Pelayanana N Yang Dapat
Diberikan Dalam Kegiatan Bimbingan Rehabilitasi Vocasional Ini.
4) Pelayanan Kepada Keluarga, Karena Hal Ini Perlu Untuk Pencapaian Penyesuaian Terhadap Rehabilitasi Yang Diberikan
Kepada Penderita Atau Kelien
5) Pelayanan Pemulihan, Pemugara, Fisik, Mental, Psikologis, Dan Emosional
6) Pelayanan Penterjemah. Interpreter Untuk Tunarungu
7) Sebelum Latihan Kerja Ataupun Memberikan Bekal Ketrampilan Tenaga Rehabilitasi, Intruktur, Bersama-sama Dengan Klien
Dan Juga Orangtua, Wali, Atau Keluarga Lain Menyesuaikan Program Rehabilitasi Atas Tujuan Vokasional.
8) Ketiga Latihan Kerja Setelah Dilakukan Evaluasi Dan Pemberian Informasi Melalui Bimbingan Tentang Dirinya Dan
Lapangan Pekerjaan Yang Sesuai Untuknya.
9) Keempat Penempatan Kerja Dan Follow Up Setelah Mendapat Latihan Kerja Dan Individu Sudah Memiliki Ketrampilan
Bekerja, Maka Individu Dibantu Untuk Mendapatkan Tempat Untuk Bekerja Baik Sebagai Karyawan Pemerintah Maupun
Sebagai Karyawan Perusahaan/Swasta, Atau Kembalikemasyarakat Dengan Berusahasendiri.
Prinsip-Prinsip Dasar Kegiatan Rehabilitasi
Pelaksanaan Pendidikan Jasmani Adaptif Di Sekolah-sekolah Luar Biasa Perlu Bergeser Orientasi Dari
Pelaksanaan Yang Berbasis Pengembangan Atau Sosialisasi Olahraga Menjadi Bentuk Pelaksanaan
Pendidikan Jasmani Yang Berbasis Terapi Gerak. Aktivitas Jasmani Yang Diorganisasir Oleh Guru
Pendidikan Jasmani Adaptif Perlu Melibatkan Bentuk-bentuk Aktivitas Jasmani Yang Berdasar Pada:
1. Movement Oriented Method (Metode Berorientasi Gerak) Dan
2. Body Oriented Method (Metode Berorientasi Tubuh). Penerapan Pendekatan Terapi Gerak Dalam
Pelaksanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani Adaptif Perlu Mempertimbangkan:
a. Pemikiran
b. Perasaan
c. Perilaku siswa, atas interaksi antara intervensi guru pendidikan jasmani dengan respon yang
diperlihatkan siswa. Interaksi intervensi dan respon ini menjadi alat pengamatan dalam
pelaksanaan terapi gerak.
Bahwasannya Rehabilitasi Sangat Dibutuhkan Oleh Anak Berkebutuhan
Khusus Agar Mereka Mampu Mengoptimalkan Diri Sehingga Mampu Untuk
Mengembangkkan Dirinya Terlebih Untuk Kemandiriaannya Atau Untuk
Mengurus Diri. Jika Mampu Lebih Jauh Mereka Juga Dapat Prestasi Melalui
Pengenbangan Yang Diberikan Kepada Mereka Melalaui Orang Yang
Berperan Dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Tersebut. Peran Mereka Yang
Sangat Mendukung Anak Berkebutuhan Khusus Untuk Lebih Baik Lagi Dari
Keadaaan Semula.
Jadi Dapat Di Simpulkan Rehabilitasi Adalah Proses Perbaikan Yang Ditujukan
Pada Penderita Cacat Agar Mereka Cakap Berbuat Untuk Memiliki Seopyimal
Mungkin Kegunaan Jasmani, Rohani, Sosial, Pekerjaan Dan Ekonomi.
Pelaksanaan Pendidikan Jasmani Adaptif Di Sekolah-sekolah Luar Biasa Perlu
Bergeser Orientasi Dari Pelaksanaan Yang Berbasis Pengembangan Atau
Sosialisasi Olahraga Menjadi Bentuk Pelaksanaan Pendidikan Jasmani Yang
Berbasis Terapi Gerak.
TERIMA KASIH