Anda di halaman 1dari 17

HABILITASI &

REHABILITASI
Tujuan mata kuliah

Mahasiswa mampu memahami dan melaksanakan serta


terampil baik secara teoris maupun praktis menerapkan di
Sekolah Luar Biasa (SLB) yang memiliki pengetahuan,
keterampilan dalam merancang dan membuat atau
mengembangkan program habilitasi dan rehabilitasi atg
Konsep dasar Habilitasi
a. Definisi Habilitasi
b. Tujuan Habilitasi
c. Sasaran Habilitasi
a. Definisi Habilitasi

 Habilitasi = kemampuan
Habilitasi adalah memberi atau mencarikan peluang
agar anak tunagrahita dapat mengaktualisasikan
kemampuannya
Beberapa kemampuan diantaranta; potensi kecerdasan,
fisik, sosial, dan emosi (lihat karakteristik tiap
derajat/klasifikasi anak tunnagrahita)
b. Tujuan Habilitasi

1. Membantu tgr untuk memperoleh, mengembangkan sifat


kepribadian yg diperlukan agar diterma orang lain---harmonis
dlm kelompok
2. Mengembangkan kebiasaan akan ketekunan dan kerajinan
untuk menjadikan pekerja yang produktif (perilaku kerja)
3. Mempersiapkan tgr bekerja di suatu ling. Atas dasar tidak
perlu bersaing dan tidak perlu memenuhi standar pekerjaan.
c. Sasaran Hab

 Adalah individu dan lingkungannya


(mulai dari diri anak dan lingkungannya)
Dalam hal ini anak tunagrahita dan lingkungan
anak tersebut dari mulai keluarga inti, saudara,
tetangga, dan lingkungan sekitar (terdekat)
REHABILITASI
Pengertian Rehabilitasi
 Re kembali
 Habilitasi Kemampuan
Rehabilitasi berarti mengembalikan kemampuan
Secara Khusus rehabilitasi adalah proses perbaikan ditujukan pada penderita cacat
agar mereka cakap berbuat untuk memiliki seoptimal mungkin kegunaan jasmani,
rohani, social, pekerjaan, dan ekonomi
Contoh.. Yang mengalami kecelakaan

Rehabilitasi adalah pengembalian pada fungsi semula, karena tadinya orang tersebut
dapat berjalan dengan baik karena sesuatu hal ia tidak dapat berjalan, dengan
rehabilitasi orang tersebut dapat berjalan kembali
Soewito dalam Sri Widati 1984:4
Rehabilitasi penderita cacat merupakan segala daya upaya, baik dalam
bidang kesehatan, social, kejiwaan, Pendidikan, ekonomi, maupun
bidang lain yang dikoordinir menjadi continuous process, dan yang
bertujuan untuk memulihkan tenaga penderita cacat baik jasmaniah
maupun rohaniah, untuk menduduki kembali tempat d masyarakat
sebagai anggota penuh yang swasembada, produktif dan berguna bagi
masyarakat dan negara.
Pengertian Rehabilitasi

 Menurut Peraturan Pemerintah No.36/1980, tentang Usaha Kesejahteraa n Sosial bagi


Penderita Cacat, rehabilitasi didefinisikan sebagai suatu proses refungsionalisasi dan
pengembangan untuk memungkinkan penderita cacat mampu melaksanakan fungsi
sosialnya secara wajar dalam kehidupan bermasyarakat.
 Sedangkan menurut PP No.72/ 1991 tentang PLB dan SK Mendikbud No.0126/U/1994
pada lampiran 1 tentang Landasan, Program, dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan
Luar Biasa, disebutkan bahwa rehabilitasi merupakan upaya bantuan medik, sosial, dan
keterampilan yang diberikan kepada pesert a didik agar mampu mengikuti pendidikan
Rehabilitasi
 Rehabilitasi adalah self rehabilitation (Rehabilitas Diri) yang artinya keberhasilan dari
rehabilitasi ini tergantung dari motivasi si penderita dalam mengembangkan potensinya sebaik
mungkin, karena para ahli hanya bisa memberikan petunjuk, bimbingan, fasilitas dan mendorong
penderita untuk keberhasilan program rehabilitasi yang sedang dilakukannya.

 Rehabilitasi merupakan suatu program holistik dan terpadu atas intervensi medis, fisik,
psikososial dan juga vokasional yang memberdayakan individu penyandang cacat untuk meraih
pencapaiannya kebermaknaan sosial dan interaksi efektif yang fungsional dengan dunia
Kesimpulan Pengertian Rehabilitasi
1. Dalam arti umum Rehabilitasi adalah “pemulihan kembali”
Rehabilitasi mengembalikan sesuatu kepada keadaan semula yang tadinya dalam keadaan baik,
tetapi karena sesuatu hal, kemudian menjadi tidak berfungsi
2. Apabila dikaitkan dengan disability pengertiannya adalah Pengembalian orang-orang cacat kepada
kegunaan secara maksimal baik dalam aspek fisik, mental, personal, social, vokasional serta
ekonomi sesuai dengan kemampuannya
3. Diperlukan koordinasi dari berbagai bidang usaha itu menjadi suatu proses yang berhubungan erat
satu dengan yang lain, yang merupakan team work menuju ke arah tujuan akhir
4. Rehabilitasi dipergunakan secara luas, mencakup Habilitasi yang diartikan sebagai suatu usaha
untuk membantu mereka yang mengalami kelainan sejak lahir atau pada masa kanak-kanak
Layanan Rehabilitasi

 Rehabilitasi merupakan upaya bantuan medik, sosial, dan


keterampilan yang diberikan kepada peserta didik agar mampu
mengikuti pendidikan.
 Rehabilitasi medik meliputi usaha penyembuhan/pemulihan kesehatan
penyandang kelainan serta pembe rian alat bantu tubuh.
 Rehabilitasi sosial meliputi usaha pemberian bimbingan sosial kepada
peserta didik yang mencakup pengarahan dan penyesuaian diri dan
pengembangan pribadi yang wajar.
Tujuan Rehabilitasi
 adalah terwuju dnya anak/peserta didik luar biasa/berkelainan yang berguna (usefull).
Pengertian berguna tersebut mengarah pada dua sisi, yaitu :
Pertama peserta didik mampu mengatasi masalah dari kecacatannya, dapat menyesuaikan diri
terhadap kekurangan-kekurangannya, serta mempunyai kecekatan -kecekatan sosial dan
vokasional.
Kedua pengertian berguna disini harus dipandang dari sisi bahwa peserta didiknya memiliki
kekurangan-kekurangan. Artinya kondisi pencapaian maksimal mungkin tidak sama dengan
anak-anak normal, dan dalam kondisi minimal yang bersangkutan (peserta didik cacat) tidak
bergantung pada orang lain dalam mengurus dan menghidupi dirinya.
Rehabilitasi ditinjau dari sifat layanannya

 Ditinjau dari sifat pelayanan, pada umumnya fun gsi rehabilitasi yang diberikan kepada peserta
didik luar biasa/berkelainan adalah untuk;
1. pencegahan ( preventif),
2. penyembuhan (kuratif), atau pemulihan/pengembalian (rehabilitatif), dan
3. pemeliharaan/penjagaan ( promotive).
Bidang Pelayanan

 bidang/aspek pelayanan rehabilitasi dapat digolongkan menjadi tiga bidang, yaitu:


(1) bidang kesehatan/medik,
(2) bidang sosial psikologi, dan
(3) bidang kekaryaan/pekerjaan/keterampilan.
Proses Pelaksanaan Rehabilitasi

 Secara umum dapat dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu:


1. tahap pra rehabilitasi,
2. tahap pelaksanaan rehabilitasi, dan
3. tahap evaluasi serta tindak lanjut.

Tahap-tahap tersebut satu dengan yang lainnya berur utan dan dilaksanakan secara
berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai