diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan Konseling
Anak Berkebutuhan Khusus yang diampu oleh Dr. Musjafak Assjari, M.Pd
Oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat
serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan MAKALAH: KONSELING
REHABILITASI DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP KONSELING
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Penyusunan makalah ini tidak luput dari bantuan, bimbingan, serta arahan dari
berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar- besarnya kepada tim dosen mata kuliah Bimbingan Konseling Anak
Bekebutuhan Khusus yang ditanggung-jawabi oleh Dr. Musjafak Assjari, M.Pd
Penyusun menyadari bahwa tidak ada yang sempurna, begitu juga dengan
makalah ini yang masih jauh dari kesempurnaan, baik isi maupun dari sistematika
penulisannya.Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran
yang membanngun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya
dan pembaca umumnya.
Terima kasih.
Penyusun
COVER............................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan...........................................................................................20
B. Saran.....................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti juga anak pada umumnya, anak berkebutuhan khusus juga memiliki hak
untukmendapat layanan bimbingan konseling sebgai seorang peserta didik.
Layanan bimbingan konseling ini tentunya disesuikan dengan kebutuhan mereka
dan mencakup segala hal yang berkenaan dalam tujuannya untuk mencapai
pendidikan yang optimal serta lebih umum untuk mengembangkan kehidupannya.
Anak Bekebutuhan Khusus pada kehidupannya sering mengalami kendala yang
selain datang sebagai akibat dari hambatannya, juga dari perilaku masyarakat
terhadapnya. Deskriminasi dalam berbagai aspek kehidupan sering membuat
Anak Berkebutuhan Khusus mengalami kesulitan dan akhirnya kehilangan
kepercayaan diri mereka. Merasa berbeda membuat mereka kemudian menarik
diri dari masyarakat umum. Padahal, sebagai makhluk sosial, mereka juga butuh
terhadap kehidupan sosiual yang sama dengan masyarakat umumnya.
Konseling rehabiliktasi merupakan salah satu dari sekian banyak bentuk konseling
yang dapat dipraktikan dalam menangani anak berkebutuhan khusus. ABK perlu
bimbingan dan arahan dalam menemukan tujuan hidupnya, serta hal-hal lain yang
berkenaan dengan aspek sosial, psikologis, dan vokasionalnya. Atas dasar itulah,
dianggap penting untuk mengkaji lebih dalam tentang konseling rehabilitasi dan
implementasinya terhadap konseling bagi Anak Berkebutuhan Khusus.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu konseling rehabilitasi?
2. Siapa sasaran dari konseling rehabilitasi?
3. Bagaimana peran, fungsi dan ruang lingkup konseling rehabilitasi?
4. Bagaimana implementasi konseling rehabilitasi pada konseling Anak
Berkebutuhan Khusus?
C. Tujuan
2. Pengertian Rehabilitasi
Rehabilitasi didefinisikan sebagai “satu program holistik dan terpadu
atas intervensi-intervensi medis, fisik, psikososial, dan vokasional yang
memberdayakan seorang (individu penyandang disabilitas) untuk meraih
3. Konseling Rehabilitasi
Konseling rehabilitasi adalah pendekatan yang dibatasi waktu dan
berorientasi pada outcome untuk membantu individu penyandang
disabilitas, baik dengan hambatan fisik, mental, dan emosional guna
memperoleh keterampilan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk hidup,
Untuk mencapai hal – hal diatas, maka seorang konselor dalam praktik
pelaksanaan akan membutuhkan metode intervensi dalam layanan. Adapun
model – model intervensi dalam konseling dapat menggunakan model – model
sebagai berikut:
1. Behavior Therapy, berisikan penarapan secara sistematis prinsip-prinsip teori
belajar untuk tujuan perubahan tingkah laku yg sifatnya menyembuhkan.
Unsur-unsur tersebut yaitu:
a) Inventarisasi permasalahan klien
b) Penciptaan kontrak
c) Perincian masalah
d) Penentuan data
e) Penguatan
f) Penentuan tujuan perubahan
g) Penyembuhan
Selain model intervensi diatas konselor juga dapat menggunakan model intervensi
yang lain seperti pendekatan person center teraphy, trait factor teraphy ataupun
jenis teraphy lain yang dikuasai oleh seorang konselor rehabitasi. Selain
pendekatan intervensi, dalam konseling rehabilitasi social juga dapat
menggunakan hal – hal berikut:
1. Activity Group Therapy
Tujuannya yaitu memberikan kepada klien suatu kesempatan untuk
mengembangkan dan memperbaiki relasi dengan menciptakan wadah untuk
menyalurkan ketegangan, kecemasan, secara spontan melakukan tindakan
berdasarkan perasaan-perasaan di hadapan teman-temannya. Lingkungan
kelompok ini diatur untuk memberikan kepuasan pengganti, memberikan
saluran terhadap agresi, mengembangkan harga diri, menghilangkan hambatan
untuk berekspresi, dan membentuk sikap menahan diri di hadapan orang lain.
2. Group Counseling
Fungsi Konseling kelompok yaitu mendorong para anggota kelompok untuk
saling memberikan bantuan untuk pemecahan masalah secara bersama.
3. Guided Group Interaction.
C. Kesimpulan