Anda di halaman 1dari 10

Pengantar Psikologi

Hukum Keluarga
Matakuliah Psikologi Hukum Keluarga
Muhammad Habib Adi Putra, M.H.
Definisi Psikologi
Secara Etimologi
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology
yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche
berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harfiah psikologi
diartikan sebagal ilmu jiwa.

Secara Terminologi
 Psikologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas individu
(Woodworth)
 Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia (W.J.H. Sprott)
 Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku dan
motifnya (J.S. Ross)
 Psikologi adalah ilmu yang mempelajari penghayatan dan
perbuatan manusia ditinjau dari fungsinya dari subyek
(Verbeek)
 
 Psikologi secara umum dapat didefinisikan sebagai
disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku
dan proses mental (Wade & Travis, 2007).

Perilaku
 tingkah laku yang dapat diobservasi
Mental  sensasi, persepsi, memori, emosi, sikap,

dll.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa


psikologi adalah studi ilmiah mengenai proses
tingkah laku dan proses-proses mental. Psikologi
merupakan salah satu bagian dari ilmu perilaku atau
ilmu sosial.
Definisi Keluarga

 A family is a group of two people or more


related by marriage, blood relation, or
adoption and who live together.
 Keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri atas Kepala
Keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal di suatu tempat
dibawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan (Depkes RI, 1998)
 Menurut Hill, keluarga adalah rumah tangga yang
memiliki hubungan darah atau perkawinan atau
menyediakan terselenggaranya fungsi-fungsi ekspresif
keluarga bagi para anggotanya yang berada dalam suatu
jaringan.

 Menurut Burgess & Locke, Keluarga adalah


sekelompok orang dengan ikatan perkawinan, darah, atau
adopsi; terdiri dari satu orang kepala rumah tangga,
interaksi dan komunikasi satu sama lainnya dalam peran
suami istri yang saling menghormati, ibu dan ayah, anak
laki-laki dan perempuan, saudara laki-laki dan perempuan,
dan menciptakan serta mempertahankan kebudayaannya.
Definisi Hukum Keluarga
 Istilah hukum keluarga berasal dari terjemahan
Familierecht (Belanda) atau Law of Familie (Inggris).
 Menurut Ali Affandi : Keseluruhan ketentuan yang
mengatur hubungan hukum yang bersangkutan
dengan kekeluargaan sedarah dan kekeluargaan
karena perkawinan.
 Menurut Salim H.S., hukum keluarga merupakan
keseluruhan kaidah-kaidah hukum (baik tertulis
maupun tidak tertulis) yang mengatur hubungan
hukum mengenai perkawinan, perceraian, harta
benda dalam perkawinan, kekuasaan orang tua,
perwalian dan pengampuan.
 Secara umum hukum keluarga merupakan
keseluruhan kaidah hukum yang mengatur hubungan
hukum yang timbul dari ikatan keluarga.
Berdasarkan definisi psikologi, keluarga dan
hukum keluarga, maka dapat disimpulkan
bahwa:
Psikologi Hukum Keluarga bisa diartikan
sebagai suatu keilmuan yang mempelajari
tentang tingkah laku dan proses emosi
individu dalam sebuah lingkungan terkecil
yang memiliki hubungan darah atau
perkawinan.
Ruang Lingkup Psikologi Hukum
Keluarga

 Manajemen
 Komunikasi
 Pengembangan potensi
 Strategi mengatasi masalah
 Tanggung jawab
Urgensi Psikologi Hukum Keluarga
Urgensi psikologi hukum keluarga baik sebagai
teoritis maupun praktek, adalah sebagai
berikut:
 Memudahkan dalam interaksi sesama
anggota keluarga,
 Memudahkan untuk saling memahami
karakter dan kepribadian masing-masing
anggota keluarga,
 Memudahkan untuk memahami perbedaan,

baik dari segi cara berpikir, kebutuhan dan


tanggung jawab.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai