Oleh:
Vega Dwi Nurani
NIM: 225075044
1
2
perkembangan psikososial yang saya gunakan yaitu mencari figure idola, terikat dengan
kelompok, dan keinginan untuk bebas tanpa dikekang. Berdasarkan hasil observasi
didapatkan 2 dari 27 peserta didik yang tidak memiliki figure idola sedangkan yang lainnya
memiliki. Hal ini berarti bahwa peserta didik sudah mulai membangun jati dirinya dengan
menjadikan seseorang sebagai figure idolanya. Adapun indikator terikat dengan kelompok
menunjukkan hasil bahwa semua peserta didik sudah mulai punya ikatan dengan kelompok.
Hal ini tergambar dengan jawaban peserta didik yang mengatakan memiliki kelompok
teman dekat (sahabat). Berbeda dengan kedua indikator sebelumnya, untuk indikator ketiga
semua peserta didik memberikan hasil bahwa mereka belum adanya keinginan untuk bebas
tanpa dikekang.
D. Karakteristik Perkembangan Moral-Emosional
Berdasarkan hasil observasi didapatkan bahwa secara teori semua peserta didik
sudah mampu membedakan mana perilaku yang baik dan mana perilaku yang tidak baik.
Selain itu, semua peserta didik juga sudah menyadari tentang betapa pentingnya menjaga
harapan orangtua dalam keberhasilan belajar. Namun, apabila berbicara mengenai
perkembangan sosialnya terdapat satu peserta didik yang menyatakan bahwa dia tidak suka
bersosialisai di rumah, di sekolah, ataupun di masyarakat. Kemudian tiga lainnya
menyatakan kurang suka bersosialisai sedangkan sisanya menyatakan suka bersosialisai di
rumah, di sekolah, ataupun di masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa belum semua peserta
didik berkembang secara moral-emosionalnya.
E. Motivasi dan Gaya Belajar Peserta Didik
Motivasi belajar peserta didik dikelompokkan menjadi dua, yaitu motivasi internal
dan motivasi eksternal. Berdasarkan hasil observasi didapatkan bahwa delapan orang
peserta didik memiliki motivasi internal dalam belajar sedangkan 19 orang sisanya yaitu
motivasi eksternal. Hal ini memberikan makna bahwa mayoritas peserta didik
membutuhkan dorongan dari luar agar termotivasi dalam belajar. Dengan demikian, hanya
sebagian kecil dari peserta didik yang sudah memiliki motivasi dalam diri sendiri yang kuat
untuk belajar.
Terdapat tiga jenis gaya belajar peserta didik yaitu visual, auditori, dan kinestetik.
Berdasarkan hasil observasi didapatkan bahwa delapan orang memiliki gaya belajar visual,
satu orang auditori, satu orang kinestetik, satu orang auditori kinestetik dan tiga orang
kinestetik visual.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan terhadap peserta didik kelas 8K di
SMP Negeri 2 Bandung didapatkan kesimpulan bahwa secara umum peserta didik sudah
berkembang sesuai dengan usianya. Perkembangan tersebut meliputi perkembangan fisik,
perkembangan kognitif, perkembangan psikososial, dan perkembangan moral-emosional.
Sebagian besar peserta didik telah berkembang sesuai usianya dalam faktor
perkembangan fisik dan perkembangan kognitif. Adapun untuk perkembangan psikososial
terlihat bahwa peserta didik tidak merasa ingin bebas tanpa dikekang. Selain itu, peserta
didik menunjukkan belum sempurnanya pada perkembangan moral-emosional. Meskipun
demikian, peserta didik telah mampu membedakan mana perilaku baik dan perilaku tidak
baik.
B. Saran
Kita ketahui bahwa perkembangan peserta didik tidak hanya terjadi di keluarga dan
lingkungan sekitar, tetapi instansi sekolah sangat berperan terhadap perkembangan seorang
anak. Maka dari itu sekolah tidak hanya memberi pelajaran berupa materi pembelajaran
tetapi juga berperan dalam mengembangkan karakter kepribadian agar dapat tumbuh sesuai
yang diharapkan dalam lingkungan masyarakat.
Kita sebagai mahasiswa calon guru yang telah melakukan observasi, kita harus bisa
mempersiapkan diri menjadi tenaga pengajar dan pendidik yang dapat memberikan
konstribusi yang berkualitas dalam memberikan pembelajaran yang berpihak pada peserta
didik sesuai dengan karakteristiknya. Agar peserta didik kita dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik dan lancar hingga akhirnya menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan
berguna bagi bangsa dan negara.
6
DAFTAR PUSTAKA
Maria, Ina, dan Eka Rizki Amalia. 2018. Perkembangan Aspek Sosial-Emosional dan
Kegiatan Pembelajaran yang Sesuai untuk Anak Usia 4-6 Tahun (hlm 6-7).
https://www.researchgate.net/publication/328589818_Perkembangan_Aspek_Sosia
l-Emosional_dan_Kegiatan_Pembelajaran_yang_Sesuai_untuk_Anak_Usia_4-
6_Tahun. Diakses pada tanggal 19 okt 2022.
Marinda, Leny. 2020. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan Problematikanya pada
Anak Usia Sekolah Dasar (hlm 127). Pusat studi Gender dan Anak (PGSA) LP2M
IAIN Jember.
7
8
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. PROFILING DEMOGRAFI PESERTA DIDIK
TINGGAL
ETNIK ORANG TUA PELAJARAN YANG
NAMA SISWA USIA JENIS KELAMIN ALAMAT ANAK KE- BERSAMA AGAMA
DISUKAI
SIAPA
AYAH IBU
Apartemen Gateway Pasteur, BAHASA INGGRIS
Keihisa Tierkova Witular 13 Perempuan Jalan Babakan Radio 1 Orang tua Sunda Sunda Islam dan PRAKARYA
Jalan Sunda Gg. Cibunut No.132
34A, RT.8/RW.7, Kebon Pisang,
Sumur Bandung, KOTA PJOK
BANDUNG, SUMUR BANDUNG,
Muhamad Sultan Ardiansyah 13 Laki-laki JAWA BARAT, ID 2 Ayah Sunda Sunda Islam
SENI BUDAYA
Khanza Kerinov 13 Perempuan Gg Surareja No 174/34B Rt5/Rw9 1 Orang tua Sunda Sunda Islam
Jl. Kebon Sirih I no 211/5B. MATEMATIKA dan
Aurell Nathani Kierina S. 13 Perempuan Bandung 2 Orang tua Sunda Sunda Islam PJOK
Zaina meilana mahendra 14 Perempuan Aspol jl nias blok b1 no 43 3 Ayah Sunda Sunda Islam PPKN
Raden Muhammad Bintang Zaheer Hanan 13 Laki-laki JL. Patrakomala 1 Orang tua Sunda Sunda Islam IPS
Jl. Kalijati Indah Barat ||
Komplek Florence Residence no IPA
Keisya Nareshwari 13 Perempuan A8 2 orangtua Sunda Sunda Islam
Navassa Almira R 13 Perempuan Jl. Sindang Barang No. 11A 1 Orang tua Sunda Sunda Islam BAHASA SUNDA