Anda di halaman 1dari 20

Akomodasi dan Modifikasi

Pembelajaran bagi ABK di


Setting Inklusif
Novia Anggraeni, S.Pd, M.Sc
Who has additional support needs?
Siapa yang memiliki kebutuhan
khusus?
AKOMODASI MODIFIKASI
AKOMODASI
Akomodasi bermakna penyesuaian atau perubahan yang dibutuhkan di ranah lingkungan, kurikulum,
atau segala alat yang mendukung murid yang memiliki disabilitas ataupun berkebutuhan khusus untuk
dapat mengakses konten pembelajaran dan/atau menyelesaikan tugas yang diberikan kepada mereka.
Akomodasi memungkinan murid dengan kebutuhan khusus maupun disabilitas untuk mengikuti aktivitas
pembelajaran yang sama dengan murid-murid lain. Akomodasi tidak mengubah apapun terkait dengan
tujuan pembelajaran ataupun materi pembelajaran yang diajarkan, maka dari itu guru diharuskan agar
mampu mengimplementasikan sistem penilaian yang sama antara murid dengan disabilitas/kebutuhan
khusus dan murid-murid pada umumnya.
TIPE-TIPE AKOMODASI
● Presentasi/penyajian
● Respon/tanggapan
● Setting/lingkungan
● Waktu
● Jadwal
● Kemampuan pengaturan/ organisasi
Akomodasi: Presentasi/penyajian
Akomodasi ini meliputi perubahan/penyesuaian cara atau metode informasi disampaikan kepada murid.
Berikut contoh akomodasi dalam penyajian:

● Mendengarkan rekaman audio alih-alih membaca teks.


● Membaca dengan ukuran font cetak yang lebih besar.
● Penggunaan daftar instruksi tertulis.
● Merekam audio pembelajaran, alih-alih mencatat.
Akomodasi: Respon/tanggapan
Akomodasi ini meliputi penyesuaian cara murid menyelesaikan
tugas-tugas. Berikut contoh akomodasi dalam respon/tanggapan:

● Memberikan opsi kepada murid untuk memberikan


tanggapannya dalam bentuk tertulis/ucapan.
● Murid dapat mendiktekan jawabannya alih-alih menuliskannya
secara langsung.
● Menggunakan word processor untuk mencatat ataupun
memberikan jawaban di kelas.
Akomodasi: Setting/lingkungan
Akomodasi ini meliputi penyesuaian-penyesuaian terhadap lingkungan belajar murid. Berikut contoh
akomodasi dalam setting/lingkungan:

● Mengerjakan tes di ruangan terpisah untuk meminimalisir distraksi sensori.


● Posisi tempat duduk di mana mereka dapat belajar dengan optimal.
● Penggunaan pencahayaan khusus di dalam ruangan kelas.
● Kelas dengan kelompok kecil.
● Penggunaan headphone untuk meminimalisir overstimulasi suara bising.
Akomodasi: Waktu
Akomodasi ini meliputi penyesuaian-penyesuaian terhadap waktu
yang diberikan kepada murid terkait dengan memahami pembelajaran
yang diberikan dan penyelesaian tugas-tugasnya. Berikut contoh
akomodasi dalam waktu:

● Murid diberikan pertambahan waktu saat menyelesaikan


tugas/tes.
● Murid diberikan waktu tambahan untuk memproses informasi
atau arahan yang diberikan oleh guru.
● Waktu istirahat berkala setiap selesai menyelesaikan lembar
kerja/tugas.
Akomodasi: Penjadwalan
Akomodasi ini meliputi penyesuaian-penyesuaian terhadap
penjadwalan belajar murid. Akomodasi ini berkaitan erat dengan
akomodasi waktu dan akomodasi pengaturan/organisasi. Berikut
contoh akomodasi dalam setting/lingkungan:

● Waktu lebih untuk menyelesaikan projek.


● Jadwal tes disesuaikan dengan ketahanan konsentrasi dan
kebutuhan murid.
● Mengerjakan bagian-bagian dalam suatu tugas dengan urutan
berbeda.
Akomodasi: Kemampuan pengaturan/organisasi
Akomodasi ini meliputi penyesuaian-penyesuaian terhadap cara murid
dalam mengatur gaya belajar dan kemampuannya mengatur
tugas-tugas dan waktu. Berikut contoh akomodasi dalam
pengaturan/organisasi:

● Penggunaan weker/ kalender digital untuk membantu manajemen


waktu.
● Penggunaan highlighter ketika membaca suatu teks.
● Penggunaan planner atau jurnal untuk membantu mengatur
tugas-tugas sekolah.
MODIFIKASI
Modifikasi adalah perubahan-perubahan pada tujuan, konten pembelajaran dan keterampilan yang
diharapkan dapat dikuasai oleh murid. Murid-murid yang memerlukan modifikasi dalam pembelajarannya
tidak diharuskan untuk dapat menguasai kompetensi dengan standar yang sama dengan murid-murid
pada umumnya.
Material Asesmen
● Menyederhanakan penulisan teks/wacana dari ● Mengerjakan hanya soal dengan nomor
buku ke bentuk yang lebih mudah dipahami ganjil/genap.
oleh murid. ● Menulis esai dengan jumlah minimum paragraf
● Menyediakan artikel/materi pembelajaran yang yang berbeda dengan murid lain.
disesuaikan dengan level pemahaman murdi, ● Memberikan pilihan-pilihan tugas mana yang
alih-alih level kelas. akan diselesaikan.
● Penggunaan material yang berbeda ● Memberikan alternatif tugas dengan
persyaratan yang berbeda dari murid-murid
yang lain.
● Mengizinkan murid untuk bekerja
berkelompok/individual untuk menyelesaikan
suatu proyek.
PENTING!
Saat akan menentukan apakan murid memerlukan akomodasi atau modifikasi, perhatikan beberapa hal
berikut:

● Apakah murid anda dapat berpartisipasi di dalam aktivitas kelas dengan cara yang sama dengan
murid-murid pada umumnya?
● Jika tidak, apakah ia dapat melakukan aktivitas yang sama dengan materi yang disesuaikan?
● Jika tidak, apakah ia dapat melakukan aktivitas yang sama dengan tujuan pembelajaran dan
materi yang disesuaikan?
● Jika tidak, apakah ia dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan bekerja sama dalam suatu
kelompok kecil?
● Jika tidak, apakah ia dapat melakukan aktivitas yang sama dengan pendampingan bantuan
berkala dari guru?
● Jika tidak, apakah ia dapat melakukan aktivitas yang sama dengan bantuan langsung yang
intensif dari guru?
● Jika tidak, apakah ia dapat melakukan aktivitas yang berbeda secara bersamaan dengan
murid-murid lain?
STUDI KASUS
KASUS 1
Anda adalah seorang guru Bahasa Indonesia. Di kelas VI, anda memiliki murid sebanyak 30 orang. Salah
satu murid di kelas anda memiliki hambatan dalam mempertahankan rentang fokus dan memahami teks
panjang. Hal ini mengakibatkan ia kesulitan dalam menceritakan kembali apa yang sudah ia baca. Setiap
pelajaran Bahasa Indonesia ia menjadi murung karena melihat teman-temannya sepertinya tidak
mengalami kesulitan yang ia hadapi.

Sebagai guru, apa yang akan anda lakukan? Intervensi seperti apa yang akan anda berikan kepada
murid tersebut?
KASUS 2
Sebagai seorang guru pendidikan khusus, anda ditugaskan untuk mengobservasi seorang murid baru di
kelas IX. Selama proses observasi, anda mengamati bahwa murid ini tidak dapat duduk dengan tenang
kelas. Setiap beberapa menit ia akan beranjak dari tempat duduknya dan berkeliling kelas sambil
mengamati sekelilingnya. Saat berkomunikasi dengan temannya ia akan berdiri sangat dekat hingga
membuat temannya merasa tidak nyaman. Guru yang sedang mengajar mendekati anak tersebut dan
meminta ia agar kembali duduk dan memperhatikan pelajaran. Murid tersebut tersulut amarah, ia
berteriak ke arah guru lalu pergi keluar kelas.

Apa yang akan kamu lakukan sebagai guru pendidikan khusus? Rekomendasi seperti apa yang
akan kamu berikan kepada guru kelas?
REFERENSI
DO-IT. (no year). What is the difference between accommodation and modification for a student with a disability?. Link:
https://www.washington.edu/doit/what-difference-between-accommodation-and-modification-student-disability
Kessler, E., & Schneider, M. (no year). IEP Planning: Accommodations & Modifications. Link:
https://www.smartkidswithld.org/getting-help/the-abcs-of-ieps/iep-planning-accommodations-modifications/
Morin, A. 2019. Common accommodations and modifications in school. Understood.org. https://u.org/2LKpZvN.
Mcglynn, K., & Kelly, J. (2019). Adaptations, modifications, and accommodations. Science Scope, 43(3), 36–41.
https://www.jstor.org/stable/26899082

Anda mungkin juga menyukai