NAMA : Adela Hoar usufinit

Email : usfinitdella@gmail.com

 Aksebilitas Tunadaksa
Aksebilitas sebuah struktur pada bangunan merupakan hal yang paling penting
untuk mendukung keamanan dan kenyaman semua orang yang ada di dalamnya. Tidak
kecuali bagi peyandang disabilitas, khususnya tunadaksa. Mereka yang memiliki
kekurangan di dalam mobilisasi, dengan demikian anak tunadaksa memerlukan alat
bantu seperti Crok, frame, bahkan kursi roda sangat kurang nyaman bilamana sebuah
sarana dan prasarana di dalam bangunan tidak memenuhi kriteria persyaratan
aksebilitasnya.
Kemudahan yang di sediakan bagi orang – orang cacat guna mewujudkan
kesamaan kesempatan dalam segala aspek kehidupan. Hal ini mengasumsikan bahwa
seluruh orang cacat difabel berhak untuk mendapatkan persamaan akses kenyamanan
dalam kehidupan. Aksebilitas tersebut pada fasilitas umum, contohnya seperti berikut ini
ukuran dasar ruang, jalur pejalan kaki, jalur pemadu, kamr kecil ( toilet ).
Cacat tubuh kerap memutuskan harapan orang untuk dapat bekerja mandiri.
Namun berkat ketekunannya, seorang penderitaan cacat tubuh berhasil menemukan
berbagai alat bantu yang tidak hanya bermanfaat bagi dirinya tapi juga bagi penderitaan
cacat lainnya. Setelah menemukan alat untuk menggantikan tangan kanannya, ia
terdorong untuk menolong para penderita cacat lainnya. Alat pemegang serbaguna adalah
ciptaan pertama kato. Dengan alat ini memungkinkan para penyandang cacat melakukan
berbagai hal layaknya orang normal.
Alat bantu buatan kato bersifat individu karena baik ukuran maupun kondisi cacat
tubuh setiap penderitaan berbeda. Untuk itu, setiap alat harus dibuat dan diukur sesuai
dengan kebutuhan agar tepat bagi penggunanya. Ada juga tangan palsu ciptaan kato yang
bekerja layaknya tangan manusia. Alat ini digerakkan kaki melalui sebuah pedal, yang
disebut lengan bantu ini sudah melewati berbagai uji coba dan berkerja dengan baik. Saat
ini, untuk membantu para pengguna kursi roda agar dapat melewati tangga atau pun
cekungan.