Anda di halaman 1dari 2

DESKRIPSI KURSI RODA

Kursi roda adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang
mengalami kesulitan berjalan menggunakan kaki, baik dikarenakan oleh
penyakit, cedera, maupun cacat. Alat ini bisa digerakkan dengan didorong
oleh pihak lain, digerakan dengan menggunakan tangan, atau dengan
menggunakan mesin otomatis.

Kursi roda adalah contoh dari aplikasi konsep matematika tentang materi
bidang datar dan bangun ruang. Seperti unsur-unsur lingkaran, kubus dan
balok, serta tabung

Tipe-tipe kursi roda yang tersedia di pasaran


Kursi roda hadir dalam beragam merek, model, dan ukuran. Ada pula jenis yang manual dan yang
bermotor. Jenis manual umumnya digerakkan oleh tenaga manusia, entah didorong oleh
penggunanya sendiri atau bantuan pengurus. Sedangkan jenis bermotor umumnya digerakkan
otomatis dengan bantuan mesin.
Dokter akan membantu merekomendasikan atau memilihkan kursi roda yang tepat untuk Anda.
Namun, tidak ada salahnya untuk cari tahu dulu apa saja jenis-jenis yang ada beserta
perbedaannya.

1. Jenis transportasi sementara


Kursi roda jenis ini dibuat untuk orang yang ingin berpindah tempat dalam jangka waktu terbatas.
Jenis kursi beroda ini punya roda belakang yang ukurannya kecil dan tidak dapat digapai atau
digerakkan sendiri oleh pengguna. Maka untuk mengoperasikannya harus dibantu oleh orang lain.
Jenis kursi roda ini umum Anda temui di kantor, mall-mall besar, atau di rumah sakit. Jenis kursi
roda transportasi sementara ini umumnya bisa menampung berat hingga 135 kilogram.

2. Jenis manual standar


Kursi roda jenis ini memiliki roda belakang dengan ukuran besar. Selain itu velg atau peleknya
didesain agar pengguna bisa menggenggam dan mendorong roda dengan kemampuannya sendiri.
Alat bantu ini umum digunakan orang yang kondisi kedua tungkainya masih berfungsi cukup baik
dan dapat dikendalikan. Misalnya oleh orang yang mengalami patah kaki sebagian dan sementara.
Selain itu, jenis kursi ini biasanya mudah dilipat dan ringkas untuk dibawa bepergian atau sekadar
disimpan.

3. Jenis Heavy-Duty and Bariatric Manual


Jenis kursi roda ini adalah jenis manual yang khusus ditujukan untuk orang obesitas. Alat bantu
ini bentuknya lebih besar daripada jenis yang umum karena harus bisa menampung beban hingga
300 kilogram.

4. Jenis portabel
Alat bantu gerak berupa kursi beroda ini cenderung ringan (sekitar 11-15 kilogram) sehingga
mudah dibawa-bawa. Kursi jenis ini cocok digunakan bagi mereka yang sering bepergian dan
dapat diletakkan di dalam kendaraan.
Jenis kursi roda ini punya ciri-ciri roda belakang yang besar. Tujuannya agar pengguna bisa
menggapai, memegang, dan mendorong sendiri atau didorong dengan baik. Alat bantu jenis ini
biasanya dilapisi kain nilon, dan kadang alas duduknya tidak terlalu empuk.

5. Jenis sporty
Ada jenis kursi beroda yang khusus dibuat untuk memudahkan manuver serta gerak tubuh saat
berolahraga. Tipe ini juga umum digunakan oleh atlet-atlet difabel paralimpiade dengan cabang
olahraga seperti basket, voli, anggar, dan boccia (“sepak bola” khusus atlet penyandang cerebral
palsy).
Selain untuk olahraga, alat bantu ini juga digunakan untuk menikmati kegiatan di luar seperti di
trotoar atau aspal tak rata.

6. Untuk anak-anak
Kursi roda anak untuk anak-anak umumnya memiliki rangka badan yang kecil, kursi yang tidak
terlalu lebar, dan tidak terlalu tinggi. Bentuknya disesuaikan dengan perkembangan usia anak-
anak.

7. Jenis Tilt dan Recliner


Kursi roda jenis ini umumnya punya sandaran di atas kepala yang lebih tinggi. Ini bertujuan agar
pengguna atau pasien nyaman saat menggunakan alat bantu ini berlama-lama.

8. Jenis hemi
Alat bantu jenis hemi ini punya pijakan kaki yang bisa dibuat naik atau turun tergantung
kebutuhan penggunanya. Selain itu, kursi bantu jenis ini punya ciri lebih pendek dari kursi roda
biasanya.
Kursi, sandaran, dan pijakan kaki, tingkat tinggi rendahnya bisa diatur bersamaan untuk
mendapatkan posisi duduk yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai