Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN PRAKTIK KERJAI NDUSTRI

TAHAP I

PT DUMA NUSATAMA

DISUSUNOLEH :

NAMA : RIDHO SETIAWAN

NISN : 9993344122

KELAS/JURUSAN : XI / TEKNIK PEMESINAN 2

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 SAMBOJA
JURUSAN TEKNIK PEMESINAN
2018
PEMERINTAH PROVINSIKALIMANTAN TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 SAMBOJA
Jl. SalokApiDarat Rt.08 KelurahanSalokApiDaratKecamatanSambojaKab. KutaiKartanegara
Kode Pos. 75275 Telp / HP. 081241959582 email: smkn1.samboja@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa siswa atas nama:

Nama : Ridho Setiawan

NISN : 9993344122

Kelas/Jurusan : XI/TeknikPemesinan 2

Telah melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT Duma Nusatama,

terhitung tanggal 03 Januari s.d. 29 Maret 2018 Laporan ini telah diperiksa dan

disetujui untuk diseminarkan.

Samboja, 18 Maret 2018

Guru Pembimbing, Pembimbing Industri,

Usman, A. Md. Ahmad Majaji

Mengetahui
KetuaJurusan
TeknikPemesinan,

Wawan Sabtono, S. Pd.

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Allah Yang MahaEsa, atas berkat
rahmat Allah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini
tepat waktu.

Laporan Praktik Kerja Industri adalah sebagai salah satu syarat


pengambilan sertifikat. Olehkarenaitu, diwajibkankepadaseluruhsiswakelas XI
Teknik Pemesinan untuk mengikuti Praktik Kerja Industri di Dunia Usaha
maupun Dunia Industri yang telah bekerjasama dengan Sekolah Menengah
Kejuruan(SMK)Negeri 1 Samboja.

Dalam kesempatanini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar


besarnya kepada pihak perusahaan yang telah memberikan kesempatan untuk
melaksanakan Praktik Kerja Industri. Penulis berterima kasih juga untuk bagian
yang telah membantu, membimbing, dan memberi ilmu yang bermanfaat.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan laporan masih terdapat


banyak kekurangan dan kesalahan baik penulisan, penyajian bahasa, tulisan, serta
susunan dan tata letak kalimat. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran untuk perbaikan dalam tulisan laporan penulis. Semoga laporan penulis bisa
bermanfaat bagi semua orang yang membacanya.

Samboja, 18 Maret 2018

Penulis,

Ridho Setiawan

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN….......................................................................... i

KATA PENGANTAR…………………………………………….................. ii

DAFTAR ISI……………………………………………………….................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………. ........................... 1

B. Tujuan Pelaksanaan Prakerin ………………………….................... 2

C. Waktu danTempat Pelaksanaan Prakerin ……………..................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Profil Perusahaan

1. Latar Belakang Perusahaan..................................................... 3

2. Struktur Organisasi Perusahaan…………………….................. 4

3. Visi dan Misi Perusahaan……………………………............... 5

4. Fasilitas Perusahaan DUMA NUSATAMA…………………. 6

5. Nama Komponen yang sering di Service………….………… 7

B. KegiatanPrakerin………………………………………................. 10

C. Uraian Kegiatan Prakerin………………………………................. 24

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………................. 37

B. Saran …………………………………………………...................... 37

DAFTAR PUSTAKA ……………………………….…………….................. 39

iii
LAMPIRAN…………………………………………………………................ 40

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang pendidikan

menengah dengan kekhususan mempersiapkan lulusannya untuk siap

bekerja.Pendidikan kejuruan mempunyai arti yang bervariasi.

Pendidikan Kejuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta

didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu.Pengertian ini mengandung

pesan bahwa setiap institusi yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan

harus berkomitmen menjadikan pekerja dalam bidang tertentu.

Dalam rangka pembelajaran dalam sistem pendidikan di Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) yang ditujukan untuk memberikan sarana yang

paling tepat bagi siswa/siswi SMK untuk mengetahui dan mempraktikkan

secara langsung.

Praktik Kerja Industri sangat penting bagi siswa/siswi SMK untuk

mengetahui lingkungan kerja sesuai dengan jurusannya masing–masing.Untuk

menambah wawasan dan mengajarkan bagaimana berinteraksi di dunia usaha

maupun dunia industri.

Sebelum melakukan Praktik Kerja Industri siswa/siswi SMK harus

diberikan pembekalan dari Ketua Jurusan Teknik Pemesinan untuk

melakukan kegiatan Praktik Kerja Industri.

1
B. Tujuan Pelaksanaan Prakerin

Praktik industri adalah salah satu mata pelajaran yang harus dilulusi

siswa pada jurusan teknik pemesinan di SMK Negeri 1 Samboja. Adapun

tujuan dari Praktik industri, adalah :

a. Untuk memberikan pengalaman kerja kepada siswa/siswi

b. Bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat

c. Mengetahui cara bekerja secara langsung dilapangan

d. Belajar berinteraksi dengan pengawai kerja lapangan

e. Mengenalperalatandanperlengkapan workshop

f. Melatih siswa/siswi untuk bisa bekerja yang baik dan

berkualitas/professional

g. Memberi kesempatan untuk siswa/siswi yang berpotensi untuk menjadi

tenaga kerja terampil dan produktif

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini dilaksanakan pada tanggal 03

Januari s.d. 29 Maret 2017 di PT Duma Nutama yang beralamat di

Jl.Mulawarman KM.19 No.15 Batakan Balikpapan-Kalimantan Timur 76116.

Waktu Praktik Kerja Industri selama 3 bulan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. LatarBelakang Perusahaan

Duma Nusatama didirikan pada tahun 2001, kami adalah perusahaan

yang bergerak di bidang jasa perlindungan keausan dengan metode Hard

Chrome Plating, Thermal Spray dan Hard Menghadapi termasuk Machining,

Fabrikasi, Rekondisi dan Desain Engineering.

Kami juga baru-baru ini memperluas layanan kami ke alat bantu

Minyak dan Gas seperti perbaikan, pengujian dan Sertifikasi ulang untuk BOP

( ledakan Prefenter, Valve,dll ).

3
Presiden Direktur
Ratna Kirana A

4
Direktur Operasoinal Direktur Keuangan
Agam Rizki Ratna Kirana A
R&D Marketing Branch Manager
MR & HSE
Vacant Vacant Shandy Renaldo
Erlan Aminoto HR Dept Fin & Acc Dept
Septiari A Mardius Trias W Moh.Yanie
Monthre
Personalia & Legsal Accounting
Engineering Dept ADM Dept
2. Struktur Organisasi PT DUMA NUSATAMA

Marketing Dept Production Dept Vacant Lucky Lukman H


Section
Ade Hrmawan Edi Kusmiadi Sukoyo Erlan Aminoto Pane Parlindunggan
Umum Staf
Sales Arfie Rinaldi
Koordinator BOP Finance Staff
Koordinator Eng FinanceStaff
Sri Miyanta Devita Suri
Agustinus Rachmad Setiawan
Doni Charly t. Nur Cahaya Colector : Hermanb
Hermanto
Koordinator Prod HR & GA
Estimator Staff
Lulu In Manhun
Sales BOP Jumiran
Suriyanti
Andri Renaldi
Admin Purchasing
Machining Section
Drafter Staff Dini Yulianti
Sales Admin Nano Romansyah
Sohirudin
Ririn Fauzia
Purchasing Staff
Diss & Assy Section
Heriyanto
Achmad Majaji QC Staff
Beta Ering Warehouse Staff
Chrome Section
Robert Ummam Afriadi Candra
Jumiran
Hendra
Maintenance Staff
Admin Produksi PPIC Staff
Bayu Manda P.
Haryani Lutfie Suwadi
Rusdyansyah
Astri Oktaviani
3. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi

Menjadi perusahaan kelas dunia Layanan dan Industri yang

mendukung semua segmen industri di pasar global.

b. Misi

- Untuk selalumemberikanpelayananterbaikuntuksemua

pelanggan.

- Untuk selalu melakukan perbaikan yang terus-menerusdi segala

aspek bisnis kami.

- Untuk manajemen Keselamatan Selalu prioritas dalam semua aspek

pekerjaan kita.

5
4. Fasilitas Perusahaan DUMA NUSATAMA

1. Chrome Tank.

- 1400 x 1400 x 6000 mm

- 1600 x 1600 x 4000 mm

- 1100 x 1100 x 6000 mm

- 1200 x 1200 x 4000 mm

2. Rectifier

- 10.000 Ampere

- 5.000 Ampere

3. Spray Machine (Metallization)

4. CNC Machine Turn VT (Vertical Turning)

5. Lathe Machine

- Ø 660 x 3000 mm

- Ø 1000 x 4000 mm

- Ø 930 x 5000 mm

- Ø930x6000 mm

6. Polish Machine

- 6000 mm

- 8000 mm

7. Honing Machine

- Ø 550 x 6000 mm

6
- Ø 550 x 8000 mm

8. Radial Bore

9. Horizontal Boring

10. MIG Welding Machine

11. TIG Welding Machine

12. ARC Welding Machine

13. Crane Over Head Crane 5 Ton

14. Gantry dan Over Head Crane 3 Ton

15. Hydlaulic Test 400 Bar

16. Gen Set 500 Kva

17. Compressor 22 KW

18. Washing Tank

19. Dismantle / Assembling Machine. Horizontal / Vertikal

20. Measurement Tools

21. Hardness Tester (Digital dan Ball Drop)

22. Thicknes Tester

23. Roughness Tester

24. Ultrasonic Flaw Detector

7
5. Nama Komponen Yang Sering Di Service PT. DUMANUSATAMA

No Nama Komponen ØRod L.Chrome ØTube L.ID Tube

1 Bucket PC 1250-8 115 2155 160 2212

2 Bucket PC 1250-7 110 2111 160 2295

3 Arm PC 1250-8 (Thread) 170 2651 250 2893

4 Arm PC 1250-8 (Spacer) 170 2658 250 2893

5 Boom PC 1250-8 160 2588 225 2788

6 Arm PC 800 120 1853 185 1847

7 Arm PC 400 120 1982 185 2059

8 Arm PC 300 110 1980 160 2042

9 Bucket PC 750 160 1630 225 1819

No Nama Komponen ØRod L.Chrome ØTube L.ID Tube

10 Hoist HD 465-7 100 1066 185 1032

11 Hoist HD 785-5 130 1204

12 Front Susp HD 785-5 180 721 220 840

13 Front Susp HD 785-7 210 705 250 898

14 Front Susp HD 465-7 160 635 200 781

8
15 Steering HD785-5 70 735 110 631

16 Steering HD 465-7 55 563 85 548

17 Blade Lift D 375 A-5 90 1640 150 1604

18 Blade Lift D 375 A-6 90 1848 140 1845

19 Blade Lift D 155 A-5 75 1515 110 1609

20 Bucket PC 2000-8 140 2630 200 2497

21 Arm PC 2000-8 160 2445 250 2460

22 Boom PC 1250-8 200 2918 300 2972

23 Boom PC 1250-8 140 2228 200 2208

24 Arm PC 750 120 1858 185 1846

25 Rear Susp HD 465-7 180 370 220 372

26 Rear Susp HD 785-5 200 461 250 462

No Nama Komponen ØRod L.Chrome ØTube L.ID Tube

27 Arm EX2500 200 2588 280 2515

28 Boom EX 2500 230 3314 310 3260

29 Bucket EX 2500 170 2342 230 2290

9
B. KEGIATAN PRAKERIN

Jadwal kegiatan praktik kerja industri pada PT Duma Nusatama,

masuk kerja pukul : 08.00 WITA Briefing dan Safety talk.

Coffee Time pukul : 10.00 – 10.15 WITA.

Istirahat siang pukul : 12.00 – 13.00WITA.

Pulang kerja pukul : 17.00WITA.

Adapun daftar kegiatan selama praktik kerja industri sebagai berikut :

10
Minggu ke-: 1 Bulan: Januari

No. Hari,tanggal Bidang Pekerjaan yang Dilatihkan

1. Rabu, - Pengarahan

03 Januari 2018
- Ngetap

- buffing

- Membersihkan lubang benda kerja

2. Kamis, - Grimmed baut

04 Januari 2018 - Memperhatikan cara kerja mesin frais

- House skipping

3. Jumat, - Memindahkan tabung oksigen

05 Januari 2018 - Grimmed baut

- Memotong pelat siku menggunakan gerinda

- House skipping

11
Minggu ke-: 2 Bulan: januari

No. Hari,tanggal Bidang Pekerjaan yang Dilatihkan

1. Senin, - Memotong pelat siku menggunakan cutting tool.

08 Januari 2018 - Mengelas troli.

- Memotong menggunakan las patri.

2. Selasa, - Meletakkan benda kerja ke mesin pelat.

menggunakan mesin crane.


09 Januri 2018

- Membersihkan baut.

3. Rabu, - Menggerinda pelat.

10 Januari 2018 - Memanaskan benda kerja menggunakan las

astilin.

4. Kamis, - Membersihkan baut.

11 Januari 2018 - Mengebor drum.

- Membersihkan tool pust.

5. Jumat, - Mengangkat eye tube.

12 Januari 2018 -Belajar menggunakan las tik.

- Mengeluarkan ring dari Housting spindle.

12
Minggu ke-: 3 Bulan: Januari

No. Hari,tanggal Bidang Pekerjaan yang Dilatihkan

1 Senin, - Membersihkan benda kerja menggunakan

remover.
15 Januari 2018

- Membersihkan mesin honing.

- Belajar menggunakan las elektroda.

2 Selasa, - Mengebor drum.

16 Januari 2018 - Mengecat drum.

- Memotong besi menggunakan las asitilin.

3 Rabu, - Mengelas drum.

17 Januari 2018 - Memindahkan pipa besi menggunaka crane.

- Memotong pipa besi menggunakan cutting tool.

4 Kamis, - Mengangkat pipa besi.

27 Juli 2017 - Mengelas pipa besi.

-Belajar menggunakan las elektroda.

5 Jumat, - Mengangkat pipa besi.

28 Juli 2017 - Menggerinda pelat besi tebal.

- House skipping.

13
Minggu ke-: 4 Bulan : Januari

No. Hari,tanggal Bidang Pekerjaan yang Dilatihkan

1. Senin, - Mengangkat pipa besi.

2w Januari 2018 - Memotong paralon menggunakan cutting tool.

- Back-up welder.

2. Selasa, - Memotong pelat siku menggunakan cutting tool.

23 Januari 2018 - Mengecat meja las.

- Memindahkan lemari ke gudang.

3. Rabu, - Menggerinda pelat besi.

24 Januari 2018 - Mengecat kereta las.

- Memnggerinda pipa besi.

4. Kamis, - Menggerinda pelastik tebal.

25 Januari 2018 - Mengebor pelastik tebal.

- Mengebor tutup drum.

- Belajar cara pembuatan tube.

5. Jum’at, - Mengebor pelastik tebal.

26 Januari 2018 - Memotong besi bulat Menggunakan cutting tool.

- Membersihkan payster.

14
Minggu ke-: 5 Bulan : Februari

No. Hari,tanggal Bidang Pekerjaan yang Dilatihkan

1. Senin, - Memindahkan benda kerja menggunakan crane.

29 Januari 2018 - Memindahkan tabung.

2. Selasa, - Izin.

30 Januari 2018

3. Rabu, -Izin.

31 Februari 201

4. Kamis, - Izin.

01 Februari 2018

5. Jum’at, - Izin.

02 Februari 2018

15
Minggu ke-: 6 Bulan : Februari

No. Hari,tanggal Bidang Pekerjaan yang Dilatihkan

1. Senin, - Izin.

05 Februari 2018

2. Selasa, - Izin.

06 Februari 2018

3. Rabu, - Izin.

07 Februari 2018

4. Kamis, - Izin.

08 Februari 2017

5. Jum’at, - Izin.

09 Februari 2018

16
Minggu ke-: 7 Bulan : Februari

No. Hari,tanggal Bidang Pekerjaan yang Dilatihkan

1. Senin, - Izin.

12 Februari 2018

2. Selasa, - Membuat palet benda kerja.

13 Februari 2017 - Memindahkan solar.

3. Rabu, - Membuat palet benda kerja

14 Februari 2018 - Menulis pada pelat menggunakan penplat.

4. Kamis, - Membuat palet benda kerja.

15 Februari 2018 - Memanaskan benda kerja menggunakan las

asitilin.

- Belajar mengelas menggunakan las mig.

5. Jum’at, - Libur.

16 Februari 2018

17
Minggu ke-: 8 Bulan : Februari

No. Hari,tanggal Bidang Pekerjaan yang Dilatihkan

1. Senin, - Membuat palet benda kerja.

19 Februari 2018 - Menghilangkan cat pada benda kerja

menggunakan remover.

2. Selasa, - Membuat palet benda kerja .

20 Februari 2018 - Menulis informasi benda kerja pada pelat

menggunakan penplat.

3. Rabu, - Memindahkan tabung.

21 Februari 2018 - Membuat pelat benda kerja.

4. Kamis, - Membuat palet benda kerja.

22 Februari 2018 - Mempelajari cara kerja mesin bubut.

- Menulis informasi benda kerja pada pelat

menggunakan penplat.

5. Jum’at, - Membuat palet benda kerja.

23 Februari 2018 - Mempelajari cara mengoperasikan mesin bubut.

-House skipping.

18
Minggu ke-: 9 Bulan : Februari - Maret

No. Hari,tanggal Bidang Pekerjaan yang Dilatihkan

1. Senin, - Sakit.

26 Februari 2018

2. Selasa, - Membuat palet benda kerja.

27 Februari 2018 - Belajar mengelas menggunakan las mig.

3. Rabu, - Membuat palet benda kerja.

28 Maret 2017 - Mengebor pelat.

4. Kamis, - Membuat palet benda kerja.

01 Maret 2018 - Memperhatikan cara mengoperasikan mesin

bubut.

5. Jum’at, - Membuat palet benda kerja.

02 Maret 2018 - Menggerinda mata pahat.

- House skipping.

19
Minggu ke-: 10 Bulan : Maret

No. Hari,tanggal Bidang Pekerjaan yang Dilatihkan

1. Senin, - Belajar cara menggunakan mesin frais.

05 Maret 2017 - Menggerinda mata pahat.

- Belajar mengelas menggunakan las tig.

2. Selasa, - Belajar mengoperasikan mesin bubut.

06 Maret 2018 - Back-up welder.

- Membuat pelat benda kerja.

3. Rabu, - Belajar mengoperasikan mesin bubut.

07 Maret 2018 - Membuat palet benda kerja.

4. Kamis, - Sakit.

08 Maret 2018

5. Jum’at, - Belajar cara mengoperasikan mesin bubut.

09 Maret 2018 - Back-up welder.

- House skkiping.

20
Minggu ke-: 11 Bulan : Maret

No. Hari,tanggal Bidang Pekerjaan yang Dilatihkan

1. Senin, - Back-up welder.

12 Maret 2018 - Mengelas pelat tebal.

- Membuat palet benda kerja.

2. Selasa, - Memindahkan tabung.

13 Maret 2018 - Back-up welder.

- Mengebor pelat.

3. Rabu, - Memindahkan tabung.

14 Maret 2018 - Membuat palet benda kerja.

- Back-up welder.

4. Kamis, - Izin acara keluarga.

15 Maret 2018

5. Jum’at, - Memindahkan tabung.

16 Maret 2018 - Mengebor pelastik tebal.

- Back-up welder.

21
Minggu ke-: 12 Bulan : Maret

No. Hari,tanggal Bidang Pekerjaan yang Dilatihkan

1. Senin, - Mempelajari mesin bubut.

20 Maret 2017 - Back-up welder.

- Membuat palet benda kerja.

2. Selasa, - Memindahkan tabung.

20 Maret 2018 - Back-up welder.

- Memindahkan barang dari kantor ke gudang.

3. Rabu, - Memindahkan tabung.

21 Maret 2018 - Memindahkan barang.

- Membuat palet benda kerja.

4. Kamis, - Memperhatikan cara kerja mesin bubut.

22 Maret 2018 - Back-up welder.

- Memindahkan tabung.

5. Jum’at, - Membuat palet benda kerja.

24 Maret 2017 - Back-up welder.

- Memanaskan benda kerja menggunakan las

asitilin.

22
Minggu ke-: 13 Bulan : Maret

No. Hari,tanggal Bidang Pekerjaan yang Dilatihkan

1. Senin, - Memindahkan komponen repaire.

26 Maret 2018 - Memotong pipa besi menggunakan cutting tool.

- Back-up welder.

2. Selasa, - Menggerinda pelat.

27 Maret 2018 - Back-up welder.

3. Rabu, - Menggerinda menggerinda paralon.

28 Maret 2018 - Menggerinda pipa besi.

4. Kamis, - Back-up welder.

29 Maret 2018 - Memindahkan tabung.

5. Jum’at, - Libur.

30 Maret 2018

23
C. Uraian Kegiatan Prakerin

1. Mesin Bubut

Mesin Bubut adalah alat untuk mengubah benda kerja dengan jalan

menyayat dengan menggunakan pahat. Mesin bubut mempunyai

prinsip kerja sebagai berikut; Poros spindel akan memutar benda kerja

melalui roda giggi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi

poros ulir. Oleh Klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah

menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Mesin

bubut di bagi menjadi beberapa jenis yaitu :

- Mesin bubut Universal

- Mesin bubut Khusus

- Mesin bubut Konvensional

- Mesin bubut CNC

Instruksi-instruksi Standar Keselamatan Kerja dalam proses

pembubutan :

- Baca dulu instruksi manual sebelum mengoperasikan

mesin.

- Upayakan tempat kerja tetap bersih dengan penerangan

yang memadai.

- Semua peralatan harus di grounded.

- Gunakan selalu kaca mata pelindung setiap saat bekerja

dengan mesin.

24
- Hindari pengoperasian mesin pada lingkungan yang

berbahaya, seperti lingkungan yang banyak mengandung

bahan mudah terbakar.

- Yakinkan bahwa swith dalam keadaan OFF sebelum

menghubungkan mesin dengan sumber listrik.

- Pertahankan kebersihan tempat kerja,bebas dari kekacauan

(clutter),minyak dan sebagainya.

- Tetapkan batas aman untuk pengunjung.

- Ketika membersihkan mesin, upayakan mesin dalam

keadaan mati, akan lebih baik jika hubungan dengan

sumber listrik diputus.

- Gunakan selalu alat dan perlengkapan yang di tentukan.

- Gunakan selalu alat yang benar.

Gambar 1. Mesin Bubut

25
2. Kren (Crane)

Kren adalah alat untuk mengangkat material/part atau komponen dari

tempat satu ketempat yang lainnya. Adapun yang perlu di perhatikan

dalam penggunaan kren :

- Memeriksa sumber tenaga yang digunakan untuk peralatan

pengangkat .

- Takel pengangkat harus benar-benar terpasang baik pada

temptanya.

- Jika pekerjaan tidak dapat di lakukan sendiri, perlu

dilakukan secara tim.

- Upayakan jangan ada orang lau-lalang dibawah alat

pengangkat.

- Upayakan material/komponen/part jangan sampai

tergantung terlalu lama pada alat pengangkat.

- Upayakan perlahan-lahan dan berhati-hati sewaktu

menurunkan material/komponen/part.

Gambar 2. Kren

26
3. Jangka Sorong

Jangka sorong merupakan alat ukur linier serupa dengan mistar

ukur yang mana mempunyai skala linier pada batang dengan ujungnya

yang berfungsi sebagai sensor penahan benda ukur (disebut rahang

ukur tetap) dan juga terdapatpeluncur dengan sisi yang dibuat sejajar

dengan permukaan rahang ukur (disebut rahang ukur gerak) yang

biasanya dapat digeserkan pada batang ukur.

Cara pengukuran

Cara kerjanya ialah benda ukur ditahan pada salah satu sisi

permukaannya oleh rahang ukur tetap, kemudian peluncur

digeserkan sehingga rahang ukur gerak menempel pada sisi

lainnya,pada saat benda ukur dijepit maka orang yang melakukan

pengukuran dapat membaca posisi garis indeks pada skala ukur.

Hal-hal yang harus di perhatikan saat memakai Jangka

sorong sebagai berikut :

- Rahang ukur gerak (peluncur) harus dapat meluncur pada

batang ukur dengan baik tanpa bergoyang.

- Periksa kedudukan nol serta kesejajaran permukaan ke dua

rahang dengan cara mengatupkan rahang.

- Benda ukur sedapat mungkin jangan diukur hanya dengan

menggunakan ujung rahang ukur (harus agak kedalam),

supaya kontak antara permukaan sensor dengan benda ukur

27
cukup panjang sehingga terjadi efek pemosisian mandiri

yang akan meniadakan kesalahan kosinus.

- Tekanan pengukuran jangan terlampau kuat yang bisa

melenturkan rahang ukur ataupun lidah ukur kedalaman

sehingga mengurangi ketelitian.

- Pembacaan skala nonius mungkin dilakukan setelah jangka

sorong diangkat dari objek ukur dengan hati-hati.

Gambar 3. Jangka Sorong

Gambar 4. Jangka Sorong Digital

4. Dial Indikator

Dial Indikator digunakan untuk mengukur kebengkokan,

run out, kekocakan end play, kerataandan sebagainya. Didalam dial

indicator terdapat mekanisme yang dapat memperbesar gerakan

yang kecil, pada saat spindle bergerak sepanjang permukaan yang

28
diukur,gerakan tersebut diperbesar oleh mekanisme pembesar dan

selanjutnya ditujukanoleh jarum penunjuk.

Prosedur penggunaan dial indicator :

- Posisi spindle dial indicator harus tegak lurus dengan

permukaan yang diukur.

- Garis imajinasi dari mata pengukur ke jarum penunjuk

harus tegak lurus pada permukaan dial indicator pada saat

sedang membaca hasil pengukuran.

- Dial Indikator harus dipasang dengan teliti pada batang

penyangganya, artinya dial indicator tidak boleh goyang.

- Putarlah outer ring dan stell pada posisi nol. Gerakkan

spindle ke atas dan ke bawah, kemudian periksalah bahwa

jarum penunjuk selalu kembali ke posisi nol setelah spindle

dibebaskan.

- Usahakan dial indicator tidak sampai terjatuh, karena

terdapat mekanisme pengubah yang sangat presisi.

- Jangan member oli / grease diantara spindle dan

tangkainya, karena akan menghambat gerakan spindle.

29
Gambar 5. Dial Indikator

5. Bore Gauge

Bore Gauge merupakanalat ukur yang digunakan untuk mengukur

diameter silinder. Pada bagian atas terdapat dial gauge dan pada bagian

bawah terdapat measuring point yang dapat bergerak bebas. Pada sisi

lainnya terdapat replacement rodyang panjangnya bervariasi

tergantung keperluan.

Cara pengukuran menggunakan bore gauge memerlukan alat ukur

lain yaitu mistar geser dan micrometer. Adapun cara yang dapat

dilakukan untuk mengukur diameter silinder :

- Ukurlah diameter silinder dengan jangka sorong,misal

diperoleh hasil pengukuran : 75,40 mm.

- Pilihlah replacement rod yang panjangnya lebih besar dari

hasil pengukuran tersebut, misal 76mm.

- Pasang replacement rod pada bore gauge.

30
- Ukur panjang replacemet rod dengan micrometer

luar,usahakan jarum dial gauge tidak bergerak, misal

diperoleh hasil pengukuran 76.20mm

- Masukkan replacement rod ke dalam lubang (silinder)

goyangkan tangkai bore gauge ke kanan dan ke kiri sampai

di peroleh penyimpangan terbesar (posisi tegak lurus)

- Bacabesarnya penyimpangan yang ditunjukkan dial

gauge,misal diperoleh 0.13 mm.

- Besarnya diameter silinder adalah selisih antara hasil

pengukuran panjang replacement rod dengan besarnya

penyimpanan jarum bore gauge. Jadi diameter silinder

76.20 – 0.13 = 76.07mm.

Gambar 6. Bor Gauge

6. Mesin Gerinda

Mesin Gerinda adalah salah satu mesin perkakas dengan mata potong

jamak,dimana mata potongnya berjumlah sangat banyak yang

31
digunakan untuk mengasah atau memotong benda kerja dengan tujuan

tertentu.

Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar

bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan,

penajaman, pengasahan atau pemotongan.

Gambar 7. Mesin Gerinda Tangan

7. Mikrometer

Mikrometer merupakan alat ukur linier yang mempunyai ketelitian

yang lebih tinggi daripada jangka sorong, mempunyai ketelitian 0,01

mm. Micrometer digunakan untuk mengukur diameter, ketebalan, dan

panjang dari benda-benda yang kecil seperti kawat, lempeng baja,

alumunium dan sebagainya. Kegunaan utama micrometer untuk

mengukur besaran panjang dengan presisi lebih.

32
Cara menggunakan

- Buka pengunci micrometer setelah itu buka celah antar

spindle dan anvil sedikit lebihbesar dari benda yang akan

diukur caranya dengan putar rachet knop.

- Masukkan benda yang akan diukur diantara spindle dan

anvil.

- Gerakkan spindle ke arah benda kerja,caranya dengan

putar rachet knop sampai terdengar klik (jangan terlalu kuat

, cukup sampai benda tidak jatuh) .

- Kunci micrometer agar spindle tidak bergerak.

- Keluarkan benda dari mikrometer dan baca skalanya.

Gambar 8. Micrometer

33
8. Mesin Milling

Mesin adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan

sebuah bidang datar dimana bisa berputar dan benda bergerak

melakukan langkah pemakanan. Sedangkan proses milling adalah

suatu proses pemesinan yang pada umumnya menghasilkan bentuk

bidang datar (bidang datar ini terbentuk karena pergerakan dari

meja mesin) dimana proses pengurangan material benda kerja

terjadi karena adanya kontak antara alat potong (cutter) yang

berputar pada spindle dengan benda kerja yang tercekam pada meja

mesin.

Cara kerja Mesin Frais (Milling Machine)

Pengerjaan yang terjadi di mesin frais horizontal.

Benda kerja dijepit di suatu ragum mesin atau peralatan

khusus atau dijepit dimeja mesin frais. Pemotongan

dikerjakan oleh pemakanan benda kerja dibawah suatu

pisau yang berputar.

34
(Gambar 9.) Mesin frais

9. Brander Las

Blander Las merupakan salah satu alat yang bisa memanaskan dan

memotong benda kerja, bisa juga digunakan untuk brassing (membuat

mata pahat dengan mata pahat widia dengan cara menempelkan mata

pahat dengan holder dengan menggunakan kawat kuningandan borax).

Petunjuk penggunaan brander las

Bila mulut pembakar tersumbat tusuklah dengan penusuk yang

ukurannya sama dengan lubang miliknya, untuk membersihkan

bibir mulut pembakar gosokkan pada balok kayu yang bersih

sambil membuka katup oksigen agar tidak tersumbat. Mulut

35
pembakar jangan digunakan untuk mencungkil atau injector

memukul sesuatu. Matikan nyala api bila tidak terpakai,jangan

menggantungkan pembakar pada tabung gas. Lindungi brander dan

kotoran yang berupa minyak atau bahan pelumas.

Gambar 10. Brander las

36
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman kerja yang telah Saya peroleh selama

melakukan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di PT DUMA

NUSATAMA. Banyak hal yang dapat saya pelajari, Saya sangat bersyukur

telah diberikan kesempatan untuk dapat mengenal lebih jauh mengenai

dunia pemesinan. Attitude dan skill sangatpenting dalam dunia pemesinan.

Terdapat keuntungan dan kendala yang saya alami, seorang pekerja yang

baik harus selalu tenang dan berpikiran cepat untuk segera mencari jalan

keluar yang terbaik.

B. Saran

Alangkah baiknya jika antara sesama guru, murid training, dan

seluruh teman-teman jurusan saling bekerja sama agar menimbulkan

suasana yang nyaman dan saling mendukung, sehingga menjalin hubungan

yang baik dan lancar.

Untuk PT DUMA NUSATAMA agar lebih meningkatkan lagi

kedisiplinan, tertutama disiplin waktu. Para karyawan juga harus selalu

mentaati peraturan yang sudah ada, contohnya penempatan puntung rokok

yang masih banyak ditemukan di sudut-sudut perusahaan dan tempat-

tempat yang sulit terjangkau.

37
Adapun saran untuk SMK Negeri 1 Samboja agar lebih meningkatkan

kerja sama dengan pihak industri sehingga lebih memudahkan dalam siswa

prakerin.

38
DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.co.id(Diakses tanggal 17 April 2018)

http://www.dumachrome.com (Diakses tanggal 17 April 2018)

http://3.bp.blogspot.com (Diakses tanggal 17 April 2018)

http://alatukur.web.id (Diakses tangga 17 April 2018l)

39
40
Gambar 1. Menggerinda pipa besi

Gambar 2. Mesin brander

41
Gambar 3. Mesin Pressure

Gambar 4. Mesin Milling

42
Gambar 5. Mesin Las MIX

Gambar 6. Memanaskan Besi Buta

43
Gambar 7. Mengelas Besi Buta

Gambar 8. Mesin Las TIG

44
Gambar 9. Foto Bersama

Gambar 10. Foto Bersama Di kantor

PT Duma Nusatama

45

Anda mungkin juga menyukai