Anda di halaman 1dari 8

PARALLEL BARS

A. Pengertian

Alat bantu jalan pasien adalah alat bantu jalan yang digunakan pada

penderita/pasien yang mengalami penurunan kekuatan otot dan patah tulang pada

anggota gerak bawah serta gangguan keseimbangan. Paralel Bar adalah alat yang

digunakan untuk latihan berjalan pada pasien dengan gangguan berjalan sepeti stroke,

hemi parese, para parese dll. Dengan menggunakan alat ini pasien stroke akan lebih

percaya diri ketika berjalan.

B. Bagian-Bagian Paralell Bar

Parallel bar di-design sesuai dengan individu pasien masing masing karena harus

disesuaikan dengan tinggi badan individu masing-masing. Selain tinggi badan yang

diperhatikan, diameter genggaman juga harus diperhatikan sesuai dengan genggaman

pasien tersebut agar tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Terbuat dari kayu, besi

dan cermin panjang 235 cm, lebar 65 cm,tinggi 50 cm atau sesuai dengan tinggi

pasien, Diameter pegangan 10 cm. Parallel bar terdiri dari dua pegangan yang

berjalan sejajar satu sama lain pada ketinggian yang sama. Ketentuan untuk paralel

bar senam adalah 350 cm, tapi paralel bar terapi yang biasa dipakai memilik panjang

yang beraneka ragam.


Gambar 2.2 : Paralel Bar

C. Cara Menggunakan Parallel Bar Adapun cara menggunakan parallel bar ini

adalah:

1. Dipasang kokoh kelantai

2. Pasien diminta untuk berdiri dan memegang 2 lintasan Paralel Bar dengan

kedua tangan

3. Kaki digerakan pelan-pelan untuk berjalan ( Fisioterapis disamping pasien

untuk mendampingi agar pasien tidak merasa takut untuk jatuh).

4. Fisioterapis mengoreksi jalan dan kaki pasien

5. Pasien diminta untuk melihat depan kearah cermin supaya pasien dapat

mengontrol posisi jalan yang salah

D. Kegunaan Parallel Bar

1. Untuk latihan berdiri dan konsentrasi

2. Mengoreksi sikap berjalan yang tidak tepat

3. Penguatan otot kaki dan tangan


4. Melatih kepercayaan diri dan keberanian

5. Koordinasi tangan, mata dan kakiuntuk pasien yang perlu belajar berjalan lagi

6. Meningkatkan jangkauan gerak mereka

7. Mendapatkan kembali otot dan belajar berjalan tanpa menggunakan walker,

kruk atau tongkat

E. Tujuan Menggunakan Parallel Bar

1. Membantu orang mendapatkan kembali kekuatan mereka, keseimbangan,

rentang gerak, dan kemandirian. Bagi orang-orang pulih dari cedera, penyakit,

dan kondisi melemahkan lainnya, palang sejajar merupakan item penting dari

terapi fisik, rehabilitasi, dan peralatan olahraga.

2. Untuk pasien yang perlu belajar bagaimana untuk berjalan lagi, meningkatkan

jangkauan gerak mereka, mengembalikan kekuatan otot dan belajar berjalan

agar dapat menggunakan alat bantu jalan seperti walker, krek, tongkat.

3. Untuk latihan pada pasien dengan masalah keseimbangan dan koordinasi,

biasanya pada pasien stroke atau trauma otak.

4. Latihan ambulasi untuk meningkatkan kemampuan pasien untuk berjalan

secara mandiri atau dengan bantuan.

5. Untuk latihan penguatan otot (strengthening).

F. Kontraindikasi dan Indikasi Penggunaan Parallel bars

1. Kontraindikasi :

a. Kekuatan otot kurang dari 3

b. Kesadaran yang menurun


c. Tetraplegi

d. Pasien tahap Non Weight Bearing

e. Arthtritis

f. Multiple Sclerosis

2. Indikasi :

a. Untuk latihan keseimbangan

b. CP

c. Hemiplegi

d. Stroke

e. Hemiparese

f. Post Amputasi Anggota Gerak Bawah

g. Trauma

h. Spinal Cord Injury

G. Jenis Latihan di Parallel Bar

1. Latihan Jalan

Digunakan untuk latihan berjalan pada pasien yang mengalami gangguan dari

anggota gerak bawah seperti paraplegia. Alat ini juga bisa digunakan untuk

latihan berjalan pada pasien yang baru pertama kali memakai kaki palsu.

a. Metode penggunaan jenis paraller bar di LINE Plus

1) Aksesibilitas dari posisi duduk Ketika melakukan penyesuaian tinggi,

juga memeriksa parallel bar. Fungsi ini memungkinkan pengguna

untuk nyaman menempatkan lengannya pada pegangan tangan sambil


tetap duduk, tanpa harus ditransfer ke footboard utama dengan kursi

roda. Dengan cara ini, pasien dapat memanfaatkan lever dan usaha

yang tersedia untuk berdiri dengan kaki palsu, dan mengurangi

diperlukannya bantuan dari terapis.

2) Penyesuaian segera untuk tinggi Paralel bar di Plus Line

memungkinkan melaksanakan pelatihan langkah demi

mengoptimalkan gerak pasien sebagai akibat dari sistem sederhana

dan langsung untuk tinggi dan lebar, dengan adaptasi terhadap pola

motor yang akan dikembangkan. Selama tahap awal, dukungan

maksimal dipastikan ke tungkai atas; maka tinggi pegangan yang

progresssive dikurangi sampai tangan pengguna tidak menyentuh

mereka sama sekali. Dengan cara ini, parallel bar tidak akan menjadi

kendala bagi postur tubuh yang benar oleh pengguna saat ambulasi

selama pemulihan fungsional

3) Kembali ke posisi duduk Kembali ke posisi duduk dengan

penyesuaian yang tepat dari parallel bar, yang memungkinkan posisi

pegangan tangan di ketinggian yang cocok dan tepat untuk

melaksanakan gerakan ini. Oleh karena itu disediakan kursi di dalam

parallel bar sehingga pasien untuk kembali duduk tidak harus keluar

dari sistem bar parallel dahulu


b. Metode penggunaan jenis paraller bar Dynamic Stair Trainer (DST)
Dapat menghemat ruangan, karena menggabungkan paralel bar dan

tangga pelatihan disesuaikan menjadi 241 cm x 89 cm. DST menggunakan

alat/mesin elektronik dapat disesuaikan. Terdapat tombol kontrol yang

dapat disesuaikan 4 langkah secara bertahap 1 cm sampai dengan 16,5 cm.

Satu rel tangan menyesuaikan lebar untuk personalisasi DST sesuai

kemampuan masing-masing pasien. Reversible Stairs Ramp, 3 langkah

tambahan dapat diubah menjadi lintasan miring. Sebuah handrail lebar

yang dapat diatur dapat ditambahkan untuk memberikan penyesuaian

lebar pegangan untuk berbagai pasien supaya nyaman. Pegangan tangan

yang panjang pada 8 bar merupakan keuntungan penggunaan DST sebagai

palang sejajar yang teratur.

Anda mungkin juga menyukai