Anda di halaman 1dari 6

VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi
Kurikulum Operasional Sekolah disusun oleh Satuan Pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
yang ada di sekolah. Sekolah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus
memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan diantaranya
adalah:perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang
memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas
sektor serta tempat, era informasi, pengaruh globalisasi terhadap perubahan
perilaku dan moral manusia, berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua
terhadap pendidikan, era perdagangan bebas
SMPN 31 Bandung, sebagai satuan pendidikan dalam upaya mewujudkan
tujuan pendidikan Indonesia memiliki visi dan misi sebagai berikut.
Visi: Terwujudnya SMP Negeri 31 yang bertakwa, berbudaya, bersinergis,
berkompetensi, dan berprestasi.
B. Misi
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut di atas, maka SMP Negeri 31
Bandung menetapkan misi sebagai berikut :
a) Melaksanakan pengembangan kehidupan Iman dan Taqwa bagi semua warga
SMP Negeri 31 Bandung yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan
emosional, kecerdasan spiritual, beriman dan berakhlak mulia.
1) Semua guru, TU, karyawan dan peserta didik yang beragama Islam telah
membiasakan perilaku budaya Islami dalam berinteraksi di lingkungan
sekolah.
2) Menghasilkan warga SMP Negeri 31 yang memiliki kecerdasan
intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, beriman dan
berakhlak mulia melalui budaya Islami bagi penganutnya (Hafal dan
mengamalkan Asmaul Husna, terbiasa Sholat berjamaah, terbiasa Sholat
Dhuha).
b) Melaksanakan pengembangan kurikulum SMP Negeri 31 Bandung dengan
menghasilkan pembelajaran kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
1) Memenuhi kelengkapan administrasi kurikulum SMP Negeri 31
Bandung (meliputi silabus, RPP, hasil adaptasi yang selanjutnya
dikembangkan menjadi administrasi pembelajaran khas SMP Negeri 31
Bandung)
2) Menghasilkan perangkat pembelajaran kreatif, inovatif, dan
menyenangkan sehingga peserta didik aktif dalam pembelajaran
3) Memiliki program muatan lokal Pendidikan Lingkunga Hidup dan
Sekolah berbudaya lingkungan sesuai dengan kondisi lingkungan
masyarakat yang melibatkan semua warga sekolah.
4) Menghasilkan perangkat penilaian pembelajaran yang relevan, reliabel
dan valid.
5) Menghasilkan implementasi tindak lanjut pembelajaran yang
berkesinambungan.
c) Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan.
1) Memenuhi kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten
dan profesional.
2) Tenaga pendidik kualifikasi minimal S-1
3) Pencapaian standar kualifikasi tenaga pendidik dengan bukti sertifikasi.
4) Mengikutsertakan tenaga pendidik dan kependidikan pada pendidikan
dan pelatihan peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan
kependidikan.
d) Melaksanakan pengembangan standar manajemen sekolah sesuai Standar
Nasional Pendidikan.
1) Memenuhi kelengkapan-kelengkapan sekolah sesuai Standar Nasional
Pendidikan.
2) Menjalin kerjasama timbal balik dengan stakeholder.
3) Menghasilkan implementasi manajemen sesuai Standar Nasional
Pendidikan.
4) Menghasilkan jaringan informasi internal dan kerja secara horizontal
maupun vertikal.
5) Pencapaian penggalangan partisipasi masyarakat dengan pemberdayaan
komite sekolah
e) Melaksanakan pengembangan sarana dan prasarana dengan mengikuti
perkembangan IT.
1) Memenuhi ketersediaan media pembelajaran, bahan dan sumber belajar
yang memadai dan relevan.
2) Memenuhi kelengkapan-kelengkapan sekolah
3) Menciptakan iklim pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.
f) Mempertahankan stabilitas lembaga dengan menciptakan suasana kerja yang
harmonis, mengembangkan sikap disiplin, partisipasi dan tanggung jawab,
kebersamaan dan kekeluargaan, kejujuran, semangat hidup dan belajar,
melaksanakan pelayanan optimal, menyenangkan bagi peserta didik,
pendidik, tenaga kependidikan dan masyarakat.
1) Menciptakan suasana kerja yang harmonis dengan mengembangkan
sikap disiplin, partisipasi dan tanggung jawab, kebersamaan dan
kekeluargaan, kejujuran, semangat hidup dan belajar, menyadari
kelemahan diri sendiri dan mengakui kelemahan orang lain,
menghargai orang lain, mewujudkan persatuan, dan berpandangan
positif.
2) Pelayanan yang optimal dan menyenangkan bagi peserta didik,
pendidik, tenaga kependidikan dan masyarakat.
g) Melaksanakan program Bandung Masagi, pengembangan budaya
tradisional Jawa Barat, life skill dan menghasilkan insan yang
tangguh, terbiasa hidup sehat, disiplin, berbudi pekerti luhur dan
santun dalam pergaulan.
1) Pendidikan “Masagi” yang meliputi empat hal, yaitu agama, bela
negara, budaya sunda, dan cinta lingkungan. Implementasinya
diintegrasikan dalam kegiatan belajar dan kegiatan
ekstrakurikuler.
2) Menghasilkan implementasi Sekolah Berbudaya Lingkungan pada
warga sekolah
3) Menghasilkan insan yang tangguh, terbiasa hidup sehat, disiplin,
berbudi pekerti luhur, dan santun dalam pergaulan.
4) Menghasilkan lulusan yang cerdas, kompetitif, dan mandiri.
5) Mengembangkan potensi peserta didik, tenaga pendidik, dan
kependidikan menjadi sumber daya manusia yang handal.
Nilai organisasi di SMPN 31 Bandung yaitu: SIAP (Serasi, Intelektual,
Andalan, Berprestasi, Salaku Sakola Anu Berbudaya). Serasi membangun
hubungan yang harmonis antar warga sekolah, Intelektual menciptakan
lingkungan belajar yang yang mampu menumbuhkan gagasan-gagasan dengan
kecerdasan warga sekolah, andalan artinya mencipta lingkungan belajar yang
mampu menyelesaikan masalah-masalah pendidikan, prestasi artinya
menciptakan lingkungan belajar yang unggul di bidang akademis dan non
akademis warga sekolah.
C. Tujuan Sekolah
Tujuan yang ingin dicapai SMP Negeri 31 Bandung sebagai bentuk untuk
mewujudkan visi sekolah yang tealah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 tahun)
a. Membentuk peserta didik yang beriman dan berakhlak mulia
b. Mendorong peserta didik untuk mampu mengreasikan ide yang
dituangkan dalam tulisan atau tindakan yang berakar pada budaya lokal.
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memacu peserta didik
bernalar kritis, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide dan
gagasan.
d. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah yang menunjang peseta
didik dalam mngreasikan ide/gagasan yang berakar pada nilai budaya
lokal.
e. Menciptakan peserta didik yang mampu bernalar kritis dalam
pelaksanaan kegiatan berbasis proyek yang mnegedepankan jiwa
kegotong-royongan
2. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun )
a. Merancang pembelajaran yang mengedepankan ciri khas sekolah dan
daerah dalam nuansa kebhinekaan global yang harmonis;
b. Membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan daya saing,
berkarakter, berprestasi dan memiliki pribadi yang beriman, rajin dan
taat beribadah serta saling menghargai perbedaan dan mencintai
lingkungan dan bangsanya;
c. Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan Profil Pelajar
Pancasila dalam kehidupan nyata;
d. Menjadi pemimpin bagi diri dan temannya untuk menjadi pribadi yang
bernalar kritis, tangguh, percaya diri dan bangga dalam kegotong -
royongan.
e. Menguasai kecakapan dalam berkomunikasi sosial dan berjiwa
kompetitif, kreatif dan mandiri yang tetap menjunjung budaya lokal
f. Mempunyai life skill yang mampu berdapatasi dengan perekembangan
jaman.
g. Mampu mengkreasikan ide/ gagasan yang dituangkan dalam tindakan
atau karya yang berakar dari budaya lokal dalam kebhinekaan global
h. Mempunyai karakter yang sopan, santun dan dan mandiri, kreatif yang
mampu bersaing sesuai perkembangan jaman.
i. Menjadikan sekolah sebagai tempat untuk mengembangkan proses
perkembangan intelektual, emosional, sosial, ketrampilan dan tumbuh
kembang peserta didik sesuai tingkat kemampuan dan kondisi masing
masing peserta didik yang mengedepankan nilai gotong royong.
j. Menjadikan masyarakat dan orang tua sebagai mitra bersama dalam
menjalankan penyelenggaraan pendidikan sekolah

Anda mungkin juga menyukai