KESISWAAN
1 PSB (PENERIMAAN • Tenaga pengajar cukup banyak dengan • Ruangan belajar yang belum mencukupi. • Tertampungnya sistem lulusan SMP, MTs,
PESERTA DIDIK BARU) kualifikasi tenaga pendidik 70 % sudah Magister Program paket B / Program Wajar Dikdas di Pondok
dan 30% sudahSl. • Masih banyak orang tua pada masyarakat di Pesantren Salafiah yang akan melanjutkan sekolah di SMA
sekitar kita yang belum memiliki kesadaran untuk Negeri "X" dengan memperhatikan persyaratan yang telah
• Memiliki letak lokasi sekolah strategis, yang melanjutkan ke SMA. ditentukan.
dapat dilalui oleh kendaraan umum dari berbagai
jurusan. • Adanya sekolah competitor. • Terpenuhinya daya tampung SMA Negeri 16 "X" yaitu
• Sekolah masih menerima peserta didik baru sejumlah 360 peserta didik yang terbagi dalam 10
• Kondisi lingkungan yang nyaman. rombongan belajar. Masing-masing rombongan belajar terdiri
untuk pilihan kedua.
dari 36 orang peserta didik.
• Masih banyak yang tidak melakukan daftar
ulang.
2 MOS • Tenaga pendidik sudah memadai dalam • Standarisasi materi yang akan disampaikan • Melaksanakan kegiatan orientasi peserta didik baru yang
memberikan pendalaman materi dalam kegiatan dalam kegiatan MOS belum memiliki acuan yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa
MOS yang ditandai dengan kualifikasi pendidikan jelas. kekerasan.
yang dimiliki 70 % Magister.
• Ada beberapa peserta didik yang tidak • Membantu peserta didik baru menyatu dengan warga
• Sarana dan prasarana yang cukup memadai mengikuti kegiatan MOS. sekolah, beradaptasi dengan lingkungan sekolah,
untuk berlangsungnya kegiatan MOS. mengetahui hak dan kewajiban serta mampu bertanggung
• Sifat pembayatan masih selalu diterapkan. jawab dalam kehidupan sekolah.
• Pembekalan terhadap panitia dari peserta didik • Membantu peserta didik baru memahami kehidupan
yang belum dilaksanakan. sekolah dalam rangka pelaksanaan Wiyatamandala,
sehingga fungsi sekolah, guru. Peserta didik dan masyarakat
lingkungan dapat mendukung terwujudnya tujuan pendidikan
secara konfrehensif menyeluruh.
• Mendorong peserta didik baru untuk aktif menambah
pemahamannya melalui pengaamatan terhadap lingkungsn
yang baru.
3 MATERI PEMBINAAN
KESISWAAN
1. Pembinaan • Letak geografis yang banyak berdiri pesantren. • Seluruh komponen sekolah belum dapat • Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan
keimanan dan ketaqwaan memanfaatkan mesjid sebagai tempat peribadatan agama masing-masing.
terhadap Tuhan YME. • Visi sekolah memiliki unsur agamais. secara maksimal.
• Memperingati hari-hari besar.
• Seluruh komponen sekolah yang perempuan • Mesjid belum dapat menampung seluruh
semuanya berjilbab. komponen sekolah. • Melaksanakan amaliah sesuai dengan norma agama.
• Sekolah sudah memiliki mesjid sebagai tempat • Memperingati hari-hari besar agama lebih • Melaksanakan amaliah sesuai dengan norma agama.
ibadah. didominasi oleh pengurus organisasi rohis, belum • Membina toleransi kehidupan antarumat beragama.
• Sekolah memiliki tenaga pendidikyang dapat dilaksanakan oleh seluruh komponen yang
kompeten dalam bidang pendidikan agama. ada di sekolah. • Mengadakan lomba yang bernuansa keagamaan.
• Komite sekolah juga berperan sebagai dkm • Kegiatan jum'at amal baru diterapkan kepada • Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan
mesjid. peserta didik saja, belum menyentuh seluruh keagamaan di sekolah.
komponen yang ada di sekolah.
• Sekolah melaksanakan kegiatan dalam rangka
memperingati hari-hari besar agama (kegiatan • Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan
Maulid Nabi dan Isro Mi'raj) yang di dalamnya keagamaan di sekolah
2. Pembinaan budi • Sekolah menyusun tata • Masih banyak komponen • Melaksanakan tata tertib dan kultur
pekerti luhur atau tertib dan memasang papan sekolah, baik peserta didik, sekolah.
akhlak mulia; yang bertuliskan budayakan tenaga pendidik dan • Melaksanakan gotong royong dan
datang dan pulang tepat kependidikan yang belum kerja bakti.
waktu, malu datang dapat melaksanakan tata • Melaksanakan norma-norma yang
terlambat. tertib dan kultur budaya berlaku dan tata karma pergaulan.
• Sudah melaksanakan sekolah secara optimal. • Menumbuhkan kesadaran untuk rela
gotong royong dan kerja • Seluruh komponen sekolah berkorban terhadap sesama.
bakti yang diwakili oleh belum dapat melaksanakan • Menumbuh kembangkan sikap hormat
organisasi pramuka. gotong royong dan kerja dan menghargai warga sekolah.
• Sekolah menyelenggarakan bakti secara menyeluruh. • Melaksanakan kegiatan 7 k
kegiatan donor darah • Pelaksanaan donor darah (keamanan, kebersihan, ketertiban,
sebagai bentuk dalam belum dapat diikuti oleh keindahan, kekeluargaan, kedamaian
menumbuhkan kesadaran seluruh komponen sekolah, dan kerindangan).
untuk rela berkorban karena kurangnya
terhadap sesama. kesadaran pentingnya rela
• Seluruh komponen sekolah berkorban terhadap
sudah terbiasa melakukan sesama.
budaya salam saat berjum- • Masih banyak peserta didik
pa dalam rangka menum- yang belum dapat
buhkan sikap hormat dan mengucapkan salam ketika
menghargai warg sekolah. bertemu.
• Sekolah memiliki 4 satpam • Dalam menumbuhkan
untuk menciptakan keama- kekeluargaan
nan sekolah dan memiliki 3 antarkomponen sekolah
orang tenaga kebersihan
dalam menciptakan suasana sekolah yang indah belum dapat dilaksanakan secara menyeluruh.
dan rindang.
3. Pembinaan • Sekolah melaksanakan upacara bendera • Upacara yang dilaksanakan setiap hari • Melaksanakan upacara bendera pada hari Senin dan
kepribadian unggul, secara rutin setiap hari senin. senin belum dapat dilaksanakan secara hikmat, /atau hari sabtu, serta hari-hari-hari besar nasional.
wawasan kebangsaan, karena masih banyak peserta didik yang kurang
dan bela negara. • Sekolah memiliki tenaga pendidik yang menerapkan kedisiplinan dalam upacara. • Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne).
kompeten dalam bernyanyi lagu-lagu nasional
seperti mars dan hymne bahkan menciptakan lagu. • Membawakan lagu-lagu nasional, seperti mars • Melaksanakan kepramukaan.
dan Hymne belum dapat dibawakan dengan tepat, • Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai
• Pembinaan kepramukaan sudah dapat berjalan masih banyak nada-nada lagu yang tidak sesuai.
secara optimal. sejarah.
• Kegiatan karyawisata (study tour) tidak • Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur,
• Sekolah memprogramkan kegiatan karyawisata melibatkan Pembina ekstra kurikuler sehingga
(study tour) dalam rangka mengunjungi dan kepeloporan, dan semangat perjuangan para pahlawan.
materi pembinaan kesiswaan belum dapat
mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah. dilaksanakan secara optimal. • Melaksanakan kegiatan bela negara.
• Sekolah memiliki guru PPKN yang kompeten • Belum terlaksananya pertukaran peserta didik • Menjaga dan menghormati symbol-simbol dan lambing-
untuk mengimplementasikan dalam mempelajari lambang negara.
dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, antardaerah dan antarnegara.
dan semangat perjuangan para pahlawan, • Melakukan pertukaran peserta didik antardaerah dan
melaksanakan kegiatan bela negara, menjaga antarnegara.
dan menghormati simbol-simbol dan lambang-
lambang negara.
4. Pembinaan • Sudah dibentuk organisasi • Belum dapat mengirimkan • Mengadakan lomba mata pelajaran /
prestasi akademik, secara khusus dalam pembinaan peserta didik peserta didik berprestasi ke program keahlian.
seni, olahraga berprestasi dalam mata pelajaran / program tingkat nasional. • Menyelenggarakan kegiatan ilmiah.
sesuai dengan • Kurangnya sarana dan • Mengikuti kegiatan workshop,
minat dan bakat. prasarana yang diperlukan seminar, diskusi panel yang bernuansa
. dalam melakukan penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi
• Sudah dibentuk organisasi ilmiah. (iptek).
kir dalam rangka • Perwakilan peserta didik • Mengadakan studi banding dan
menyelenggrakan kegiatan yang mengikuti seminar kunjungan (studi wisata) ke tempat-
ilmiah. dan workshop belum dapat tempat sumber belajar.
• Banyak lembaga-lembaga disosialisasikan secara • Mendesain dan memproduksi media
yang menjadi stakeholders optimal kepada seluruh belajar.
yang menyelenggarakan peserta didik. • Mengadakan pameran karya inovatif
kegiatan seminar dan • Kegiatan karyawisata yang dan hasil penelitian.
workshop. telah dilaksanakan tidak • Mengoptimalkan pemanfaatan
• Sekolah memprogramkan ada tindak lanjut dan perpustakaan sekolah.
kegiatan karyawisata/ evaluasi. • Membentuk klub sains, seni dan olah
kunjungan ke tempat- • Sekolah tidak memiliki raga.
tempat sumber belajar. tempat khusus untuk • Menyelenggarakan festival dan lomba
• Banyak mata pelajaran yang menyimpan produk peserta seni.
menugaskan kepada didik secara khusus dan • Menyelenggarakan lomba dan
peserta didik untuk tertata rapih. pertandingan olah raga.
mendesain dan • Kurangnya kepercayaan diri
memproduksi media. dari peserta didik untuk
• Sekolah melaksanakan melaksanakan pameran
program pekan raya sebagai karya inovatif dan hasil
wadah dalam mengadakan penelitian.
pameran karya inovatif dan • Kurangnya minat peserta
hasil penelitian. didik dalam pemanfaatan
perpustakaan secara
optimal.
• Sekolah memiliki perpustakaan sekolah
yang cukup memadai.
• Perpustakaan sekolah memilki cukup banyak
koleksi buku.
5. Pembinaan • Banyak program osis yang terlaksana secara • Kegiatan osis yang terlaksana belum • Memantapkan dan mengembangkan peran peserta
demokrasi, hak asasi representative. maksimal, karena masih banyak peserta didik didik di dalam osis sesuai dengan tugasnya masing-
manusia, pendidikan yang belum menyadari pentingnya osis dalam masing.
politik, lingkungan hidup, • Sekolah melaksanakan LDKS secara mengimplementasikan pembelajaran di kelas.
kepekaan dan toleransi berkelanjutan setiap tahun. • Melaksanakan latihan kepeminpinan peserta didik.
102ocial dalam konteks • Masih banyak peserta didik yang tidak
• Sekolah melaksanakan proses pemilihan mengikuti Idks karena dengan berbagai alasan • Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran,
masyarakat plural. ketua osis secara demokrasi. transparan, dan profesional.
• Masih banyak peserta didik yang tidak
• OSIS selalu melakukan LPJ sebanyak 2 kali melakukan pemilihan. • Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain
dalam setahun. dalam pergaulan masyarakat.
• Kegiatan LPJ OSIS yang dilakukan, masih
• Banyak lembaga pendidikan yang banyak peserta didik yang tidak menghadirinya. • Melaksanakan kegiatan kelompok, belajar, diskusi,
menyelenggarakan kegiatan lomba dalam debat, dan pidato.
diskusi, debat, dan pidato. • Belum memperoleh prestasi yang
diharapkan. • Melaksanakan penghijauan dan perindangan
• Sekolah membentuk organisasi PA (pencinta lingkungan sekolah.
alam) untuk melaksanakan penghijauan dan • Kegiatan penghijauan dan perindangan
perindangan lingkungan sekolah. lingkungan sekolah belum dapat dilaksanakan
secara berkelanjutan.
5. Pembinaan kreativitas, • Sekolah memiliki tenaga pendidikyang • Minat peserta didik kurang dalam • Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang
keterampilan dan kompeten untuk meningkatkan mengikuti kegiatan untuk meningkatkan kreativitas barang dan jasa.
kewirausahaan. dan
kreativitas dan keterampilan di bidang barang keterampilan di bidang barang dan jasa(seperti • Meningkatkan usaha peserta didik dan unit produksi.
dan jasa. seni batik).
• Melaksanakan praktik kerja nyata
• Sekolah telah menerapkan pbkl, yaitu • Peserta didik belum dapat (pkn)/pengalaman kerja lapangan (pkl)/praktik kerja industri
tekper dan kwu untuk menumbuhkan kesadaran mengimplementasikan ilmu yang diperoleh (prakerin).
dalam berwirausaha bagi peserta didik dan unit tentang pbkl dalam meningkatkan usaha peserta
produksi. didik dan unit produksi. • Meningkatkan kemampuan keterampilan peserta didik
melalui sertifikasi kompetensi peserta didik.
• Sekolah menjalin kerja sama dengan • Kerja sama yang dibangun dengan instansi lain
berbagai instansi terkait, seperti lembaga belum ada kesepakatan untuk melaksanakan
pertanian dan perusahaan-perusahaan lain. praktik kerja nyata.
• Sekolah sudah membentuk organisasi seni • Tidak semua organisasi peserta didik bidang
batik dalam rangka meningkatkan keterampilan ekstra kurikuler memberikan sertifikat kepada
peserta didik. peserta didik yang memiliki keahlian khusus.
7. Pembinaan kualitas • Sudah dilakukan pemberantasan sarang • Belum ada tpa yang memadai. • Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
jasmani, kesehatan dan nyamuk.
gizi berbasis sumber gizi • Pemisahan sampah organic dan anorganik • Melaksanakan usaha kesehatan sekolah.
yang terdiversifikasi. • Tersedia tempat pembuangan sampah di belum dapat dilaksanakan secara maksimal.
setiap ruangan keias. • Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika,
• Pengolahan sampah belum dapat psikotropika, dan zat aditif (narkoba, minuman keras,
• Sudah dilaksanakan lomba kebersihan dilaksanakan (daur ulang sampah). merokok, dan hiv aids.
kelas secara berkelanjutan.
• Masih banyak peserta didik yang belum • Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja.
• Jadwal piket setiap kelas sudah dibentuk menyadari bahaya napza.
dan dilaksanakan dengan baik. • Melaksanakan hidup aktif.
• Kontrol dari guru masih dalam ruang lingkup
• Sering dilakukan penyulu-han bahaya sekolah dan kurang • Melakukan deversifikasi pangan.
napza oleh pihak kepolisian, dan bekerja
sama dengan lembaga kerjasamanya antara pihak
kesehatan setempat. sekolah dan orang tua.
8. Pembinaan sastra • Banyak tenaga pendidik yang • Belum ada pelatihan secara • Mengembangkan wawasan dan
dan budaya. memiliki kompetensi dalam khusus tentang kejurnalistikan. keterampilan peserta didik di bidang sastra.
bidang sastra dan budaya.
• Belum memiliki pembina • Menyelenggarakan festival/lomba,
• Peserta didik telah khusus. sastra dan budaya.
membentukjurnalistik sekolah.
• Tema pemberitaan belum • Meningkatkan daya cipta sastra.
• Peserta didik sudah dapat menyentuh kepada peningkatan
berprestasi dalam bidang sastra bidang pendidikan. • Meningkatkan apresiasi budaya.
dan budaya.
• Bulletin belum terbit secara
• Sekolah sudah menyeleng- rutin.
garakan festival/lomba, sastra
dan budaya dalam kegiatan • Komunitas peserta didik
pekan raya. belum dapat diarahkan ke hal
yang lebih positif (banyak yang
• Peserta didik sudah dapat masuk anggota geng motor).
9. Pembinaan •menciptakan dalampendidik
Memiliki tenaga bidang • Jaringan Hot Spot Area • MeemanfaatkanTIKuntuk memfasilitasi
Teknologi Informasi dan dengan kualifikasi Magister belum dapat menjangkau semua kegiatan pembelajaran.
Komunikasi (TIK). Teknologi Pembelajaran. lokasi yang ada di sekolah.
• Menjadikan TIK sebagai wahanan
kreativitas dan inovasi.
• Peserta didik sudah memiliki • Peserta didik belum • Memanfaatkan TIK untuk
kemampuan menggunakan memiliki perangkat meningkatkan integritas dan
komputer. pendukung komputer. kebangsaan.
• Tenaga pendidik sudah • Belum dapat
terbiasa menggunakan mengaplikasikan secara
komputer. maksimal dalam kegiatan
• Sarana dan prasaranan pembelajaran.
komputer sudah memadai. • Kemampuan peserta didik
dalam bidang IT belum
diarahkan ke bidang
kreativitas dan inovasi yang
mendukung pembelajaran
dan belum mendapatkan
prestasi dalam lomba.
• Akses internet yang
dilakukan oleh peserta didik
hanya sebatas jaringan
sosial yang belum
mempersatukan integritas
kebangsaan.
10. Pembinaan • Jumlah tenaga pendidik, • Lab bahasa inggris belum • Melaksanakan lomba debat dan
komunikasi dalam khususnya bidang bahasa ada. pidato.
bahasa inggris. inggris yang cukup • Peserta didik tidak memiliki • Melaksanakan lomba menulis dan
memadai. keberanian untuk korespondensi.
• Minat peserta didik dalam mengungkapkan kosa kata • Melaksankan english day.
belajar bahasa inggris dalam bahasa inggris. • Melaksanakan kegiatan bercerita
cukup baik. • Belum efektif english day. dalam bahasa inggris {storytelling).
• Di bentuk english club. • Tidak ada sanksi bagi • Melaksanakan lomba puzzies
• Sudah banyak tenaga seluruh komponen sekolah words/scrabble.
pendidik yang lulus TOEFL dalam melaksanakan
english day.
Lampiran 4.2 : Analisis SWOT Bidang Kurikulum dan Pembelajaran
• bimbingan/konseling.
• Kegiatan ekstrakurikuler.
Kalender pendidikan tingkat satuan • Kegiatan khusus yang • Evaluasi program kegiatan
pendidikan disusun sesuai dengan diprogramkan sekolah perlu khusus sekolah setiap tahun.
kebutuhan daerah dan karakteristik dievaluasi setiap tahun.
sekolah serta mengacu pada SI:
• Waktu libur.
• Mengembangkan instrumen.
(a.) Panaboard.
(c.) modul
Memiliki dan{hard copy
pembelajaran
pencahayaan
pendinginan ruangan yang memadai.
peralatan komputer di Laboratorium
Komputer lebih dari 20 unit terhubung
dengan internet.
1.8. Ruang Luas ruang pimpinan lebih dari 12 m2
Pimpinan dengan lebar minimum 3 m.
No. Komponen SubKomponen Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weaknesses) Target pencapaian
• Komputer.
• Printer.
1.9. Ruang Guru Luas ruang guru lebih dari 72 m2.
Ruang guru dekat dengan ruang
pimpinan dan halaman sekolah.
Kondisi ruang guru : Kekurangan di ruang guru. Pengadaan meja guru yang
dilengkapi loker dan laci.
• mampu menampung semua Guru. • Ada beberapa meja guru
yang masih menggunakan
• dilengkapi perabot (meja, kursi, meja biasa (tanpa dilengkapi
almari). tempat penyimpanan (locker)
dan laci).
Ruang guru belum dilengkapi Pengadaan komputer dan
dengan komputer dan printer. printer.
No. Komponen SubKomponen Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weaknesses) Target pencapaian
1.14. Ruang 5 ruang organisasi kesiswaan yang Kekurangan 4 ruang Pengadaan 4 ruang
organisasi meiliki luas lebih dari 9 m2. organisasi kesiswaan dengan organisasi kesiswaan.
kesiswaan luas minimum 9 m2.
• ruang terbuka
• keadaan bersih,
• Perpustakaan
• Ruang Guru
Memiliki laman (website) sekolah. Laman (website) sekolah Selalu Memperbaharui laman
jarang diperbaharui. (website) sekolah.
Pengelolaan laman (website) Mengelola laman (website)
sekolah kurang terawat sekolah dengan seharusnya.