Anda di halaman 1dari 1

Tunadaksa

Irine Balgis Salsabila


irinesalsab09@gmail.com
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Abstrak
Tunadaksa adalah anak yang mengalami kondisi dimana terjadi ketidakmampuan anggota
tubuh untuk melaksanakan fungsinya yang disebabkan kelainan atau kecacatan sistem otot,
tulang atau persendian sehingga mengakibatkan gangguan koordinasi, komunikasi, adaptasi,
mobilisasi dan perkembangan keutuhan pribadi oleh karena itu anak yang memiliki kondisi
tersebut memerlukan pelayanan pendidikan khusus.

Kata kunci: Tunadaksa

Pembahasan

Tunadaksa berasal dari kata “tuna” yang berarti kurang atau rugi, sedangkan “daksa”
artinya tubuh. Jadi, pengertian tunadaksa adalah kondisi anak yang memiliki anggota tubuh tidak
sempurna. Ketidaksempurnaan ini hanyalah secara fisik (tulang, sendi otot), sedangkan fungsi
panca indera penderita tunadaksa masih normal sehingga kelainan ini kerap disebut juga sebagai
cacat tubuh, disabilitas fisik, atau orthopedically handicapped sehingga memerlukan pelayanan
pendidikan khusus. Faktor-faktor yang berpotensi menjadi penyebab tunadaksa yaitu faktor
prenatal (sebelum kelahiran), faktor neonatal (saat lahir), faktor postnatal (setelah lahir). Seorang
anak dikatakan tunadaksa jika kondisi fisik atau kesehatannya mengganggu kemampuan untuk
berperan aktif dalam kegiatan sehari-hari seperti gangguan pada koordinasi, komunikasi,
adaptasi, dan mobilisasi penderitanya. Mendidik anak tunadaksa merupakan tantangan tersendiri
bagi tenaga pendidik maupun orang tua. Orangtua memiliki fleksibilitas dalam menentukan
tempat sekolah sesuai kebutuhan anak tunadaksa. Dilihat dari kondisinya, anak tunadaksa dapat
mengikuti pendidikan di tempat-tempat, seperti: Sekolah khusus berasrama, sekolah khusus
tanpa asrama, kelas khusus penuh, kelas reguler dan khusus, kelas reguler dibantu guru khusus,
kelas biasa dengan layanan konsultasi, kelas biasa.

Anda mungkin juga menyukai