Anda di halaman 1dari 5

DRAFT VIDIO PEMBELAJARAN TUGAS PROJECT BERTAJUK

PENDIDIKAN INKLUSI

MATA KULIAH : Filsafat Pendidikan


Dosen Pengampu : Elya Siska Anggraini S.Pd,. M.A

Kelompok : 7

Danilella Maretty Situmoroang : 2233311018


Fenyy Yuliani Pasaribu : 2233111023
Samuel Simamora : 2231111014

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
MATERI
Pendidikan inklusi adalah pendekatan di mana siswa dengan disabilitas diberikan kesempatan
untuk belajar di lingkungan yang sama dengan siswa lainnya. Ini berarti bahwa mereka tidak
dipisahkan, tetapi diberi dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk berpartisipasi dan belajar
seefektif mungkin.

Pemberdayaan siswa dengan disabilitas adalah proses di mana siswa tersebut diberdayakan untuk
mengambil kendali atas hidup mereka sendiri. Ini dapat mencakup berbagai aspek, dari membuat
keputusan tentang pendidikan mereka sendiri hingga berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang pendidikan inklusi dan pemberdayaan siswa
dengan disabilitas:

1. Pendidikan inklusi: Ini adalah pendekatan yang menekankan pada hak setiap anak untuk
mendapatkan pendidikan berkualitas, tanpa memandang kemampuan atau ketidakmampuan
mereka. Pendidikan inklusi menekankan pada pengakuan dan penghargaan terhadap
keberagaman dan persamaan.

2. Pemberdayaan siswa dengan disabilitas: Ini melibatkan memberikan siswa dengan disabilitas
keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk menjadi mandiri dan sukses dalam
hidup. Ini bisa melalui pendidikan formal atau melalui program pelatihan keterampilan.

3. Peran guru dalam pendidikan inklusi dan pemberdayaan: Guru memainkan peran penting
dalam pendidikan inklusi dan pemberdayaan siswa dengan disabilitas. Mereka harus memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mendukung siswa dengan disabilitas dan
membantu mereka mencapai potensi penuh mereka.

4. Tantangan dan solusi: Meskipun pendidikan inklusi dan pemberdayaan memiliki banyak
manfaat, ada juga tantangan yang harus diatasi. Misalnya, bisa jadi ada kurangnya sumber daya
atau pelatihan bagi guru. Solusinya bisa melibatkan peningkatan pendanaan dan pelatihan untuk
guru dan staf sekolah lainnya.
DIALOG
Halo semuanya Perkenalkan nama aku Samuel Simamora dari jurusan Pendidikan bahasa dan
sastra Indonesia Universitas Negeri Medan. Video kali ini aku akan membahas mengenai
pendidikan inklusi dan anak disabilitas.
Selamat menyaksikan!!!
Tahukah kamu apa itu pendidikan inklusi pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan
pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik memiliki kelainan dan
memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau
pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik Pada
umumnya.
Selanjutnya Apa Sih Tujuan dari adanya pendidikan inklusi ini tujuan dari pendidikan inklusif
adalah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang memiliki
kelainan fisik emosional mental dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat
istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuannya.
Nah itu tadi pengertian dan tujuan pendidikan inklusi, sekarang kita harus tau apa sih arti anak
disabilitas?
Anak disabilitas adalah anak yang memiliki keterbatasan fisik mental intelektual atau sensorik
dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sikap masyarakatnya
dapat menemui hambatan yang menyulitkan untuk berpartisipasi penuh dan efektif berdasarkan
kesamaan hak.
Dalam Anak disabilitas terdapat beberapa jenis penyandang disablitas, dan kita akan tau
bagaimana sih persyaratan dalam pendidikannya ?
Tunanetra adalah seseorang yang memiliki hambatan dalam penglihatan atau tidak berfungsi
indera penglihatan. Anak tunanetra adalah anak yang karena suatu hal dari penglihatannya
mengalami luka atau kerusakan baik struktural atau fungsional sehingga penglihatannya tidak
berfungsi. Layanan pendidikan bagi penyandang tunanetra anak dianggap berkelainan bila
memerlukan persyaratan pendidikan yang berbeda dari rata-rata anak normal dan untuk belajar
secara efektif memerlukan program pelayanan fasilitas dan materi khusus.
Anak tunarungu ialah anak yang memiliki gangguan pada alat pendengarannya sehingga tidak
dapat mendengar bunyi dengan baik atau tidak dapat mendengar sama sekali. Layanan
pendidikan yang diberikan sekolah untuk anak tunarungu berdasarkan jenis tunarungunya yaitu
tunarungu slidebus dan tunarungu modern. Tuna wicara adalah hambatan yang menyebabkan
anak kesulitan untuk melakukan komunikasi verbal cirinya ditandai dengan kesulitan berbicara
suara melengking dan selalu mengulangi kata.
Tunagrahita merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang mempunyai
kemampuan intelektual di bawah rata-rata tunagrahita mempunyai kelainan mental atau tingkah
laku akibat kecerdasan yang terganggu.
Tunagrahita juga memerlukan layanan pendidikan yang sama namun memang berbeda dalam
pelayanannya mengingat adanya hambatan pada kondisi anak tunagrahita yaitu beberapa mata
pelajaran yang pertama kelompok Bina diri. Yang kedua kelompok akademis. Yang ketiga
kelompok sensori motor dan yang keempat kelompok psikomotor.
Anak tuna daksa atau hambatan fisik dan motorik adalah anak yang mengalami kelainan cacat
yang menetap pada alat gerak tulang sendi dan otot sedemikian rupa. Sehingga memerlukan
pelayanan pendidikan khusus karena hambatan fisik maka anak dengan hambatan ini mengalami
kendala utama dalam hal mobilitas dan penyelesaian tugas-tugas yang harus menggunakan
anggota tubuh.
Andai pun mereka mengerjakan tetapi tidak akan secepat anak-anak yang normal atau anak-
anak reguler layanan pendidikan anak dengan hambatan fisik sangat bervariasi yaitu kelas
reguler atau sekolah umum sekolah khusus untuk anak tuna daksa atau slbd sekolah di rumah
sakit dan pembelajaran di rumah.
Tunalaras adalah anak yang mengalami gangguan atau hambatan emosi dan berkelainan tingkah
laku sehingga kurang dapat menyesuaikan diri dengan baik terhadap lingkungan keluarga
sekolah dan masyarakat. Layanan pendidikan bagi anak dengan gangguan emosi membutuhkan
perhatian termasuk dukungan moral bantuan agar mereka menguasai akademisnya membangun
kemampuan sosialnya meningkatkan kesadaran diri kemampuan mengontrol diri dan
kepercayaan diri.
Attention defisit hiperaktivity Disorder atau adhd merupakan gangguan perilaku yang ditandai
dengan adanya gangguan pemusatan perhatian pembicaraan yang lepas kontrol dan perilaku
yang hiperaktif layanan pendidikan terutama di sistem Sekolah bagi anak yang mengalami
hambatan adhd yaitu perlunya pelayanan pendidikan yang meliputi struktur sistem perilaku dan
hubungan teman sebaya.
Autis adalah gangguan perkembangan yang luas dan berat yang gejalanya mulai tampak pada
anak sebelum mencapai usia 3 tahun gangguan ini terutama mencangkup bidang komunikasi
interaksi dan perilaku.
Layanan pendidikan bagi anak autis yaitu sekolah reguler sekolah luar biasa atau SLB abcd
pembelajaran di rumah kelas terpadu sekolah inklusif homeschooling dan pusat rehabilitasi.
Sobat jenius demikianlah video edukasi mengenai pendidikan inklusi dan anak disabilitas yang
dapat saya Tampilkan kurang lebihnya Mohon maaf terima kasih dan sampai jumpa lagi.
PEMBAGIAN TUGAS

1. Danilella Maretty Situmoroang sebagai KAMERAMEN DAN PEMBANTU EDITOR

2. Fenyy Yuliani Pasaribu sebagai EDITOR DAN PEMBANTU KAMERAMEN

3. Samuel Simamora sebagai PEMATERI DAN PEMBANTU EDITOR

Anda mungkin juga menyukai