DI SUSUN OLEH
WAODE NUR ISLAMIA : 01202001012
2021/2021
A. Pengertian Pendidikan Inklusi
Terbentuk pola interaksi sosial yang harmonis antara ABK dengan semua pelaku
pendidikan yang mengacu pada Pola lingkaran yakni pola interaksi yang
menunjukkan adanya kebebasan setiap anggota untuk berhubungan dengan pihak
manapun dalam kelompoknya. Bersifat demokratis secara vertikal (hubungan ke atas)
antara siswa berkebutuhan khusus dengan guru dan kepala sekolah, maupun secara
horizontal (sesama) yakni ABK dengan sesama ABK dan siswa normal. Ketiga teori
sosial yang digunakan dalam penelitian ini bersifat pluralistic.
Jumlah sekolah pelaksana pendidikan terpadu hingga tahun 2001 adalah 163 untuk tingkat
SD/MI dengan jumlah murid 875, 15 untuk tingkat SLTP/MTS dengan jumlah murid 40
orang, dan 28 untuk tingkat SMU/MA dengan jumlah 59 orang. Seiring dengan
perkembangan dunia pendidikan, maka konsep pendidikan terpadu pun berubah menjadi
pendidikan inklusi.