BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................2
A. Latar Belakang.................................................................................................................................2
B. Rumusan masalah............................................................................................................................3
C. Tujuan..............................................................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................4
A. Pengertian Pendidikan Inklusi..........................................................................................................4
B. Sejarah Pendidikan Inklusi di Indonesia...........................................................................................5
C. Perkembangan pendidikan inklusi di Indonesia...............................................................................9
D. Permasalahan Pendidikan Inklusi..................................................................................................11
BAB III PENUTUP........................................................................................................................................16
A. Kesimpulan....................................................................................................................................16
B. Saran..............................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan wahana penting dan media yangefektif untuk
mengajarkan norma, mensosialisasikan nilai, dan menanamkan etos kerja di
kalanganwarga masyarkat. Pendidikan juga dapat menjadi instrument untuk
memupuk kepribadian bangsa, memperkuat identitas nasional, dan memantapkan
jati diri bangsa. . Salah satunya adalah bahwa setiap anak berhak
memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka perkembangan pribadinya dan
tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya.
Berdasarkan Undang Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 dan Undang– Undang
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dapat disimpulkan bahwa
negara memberikan jaminan sepenuhnya kepada anak berkebutuhan khusus untuk
memperoleh layanan pendidikan yang bermutu. Undang Undang tersebut merujuk pada
perkembanga pendidikan di Indonesia yang tidak lepas dari istilah pendidikan inklusif
atau inklusi, pendidikan inkulsif muncul sejak tahun 1990 ketika konferensi dunia tentang
pendidikan untuk semua.
pendidikan inkulsif adalah sistem layanan pendidikan yang mensyaratkan anak
berkebutuhan khusus belajar di sekolah-sekolah terdekat di kelas biasa bersama teman-
teman seusianya (Sapon-Shevin dalam O’Neil, 1994). Ini menandakan bahwa pendidikan
tidak mengenal perbedaan fisik, ras, suku, dan agama. Tidak semua sekolah regular di
Indonesia termasuk kedalam sekolah inkulsif, karena kurang nya sumber daya manusia
yang mumpuni dalam bidang pendidikan inkulsif. pada tahun 1990 Indonesia
menerapkan pendidikan terpadu, lalu pada tahun 2000 Indonesia mulai menuju pada
pendidikan inkulsif. Hal ini menunjukan perkembangan yang baik bagi pendidikan di
Indonesia. Dengan adanya pendidikan inkulsif sekolah dituntut melakukaan berbagai
perubahan, mulai cara pandang, sikap, sampai pada proses pendidikan yang berorientasi
pada kebutuhan individual tanpa diskriminasi. Dengan begitu anak yang memiliki
kebutuhan khusus dapat terpenuhi pendidikannya sesuai dengan potensi masing-masing.
Di Indonesia pendidikan Inklusi sebenarnya telah dirintis sejak tahun 1986 namun, dalam
bentuk yang sedikit berbeda. Sistem pendidikan tersebut awalnya dinamakan pendidikan
terpadu dan disahkan dengan surat keputusan mentri pendidikan dan kebudayaan No.
002/U/1986 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Terpadu di Indonesia. Pada
pendidikan terpadu anak penyandang cacat juga ditempatkan di sekolah umum namun,
mereka harus menyesuaikan diri pada sistem sekolah umum. Sehingga, mereka harus
dibuat ‘Siap’ untuk diintegrasikan kedalam sekolah umum. Apabila ada kegagalan pada
anak maka anak dipandang yang bermasalah. Sedangkan, yang dilakukan oleh
pendidikan Inklusi adalah sebaliknya, sekolah dibuat siap dan menyesuaikan diri
terhadap kebutuhan anak penyandang cacat.Apabila ada kegagalan pada anak maka
sistem dipandang yang bermasalah. Sehingga pada tahun 2004 Indonesia
menyelenggarakan konvensi nasional dengan menghasilkan Deklarasi Bandung dengan
komitmen Indonesia menuju pendidikan inklusif. Untuk memperjuangkan hak-hak anak
dengan hambatan belajar, pada tahun 2005 diadakan simposium internasional di Bukit
tinggi dengan menghasilkan Rekomendasi Bukit tinggi yang isinya antara lain
menekankan perlunya terus dikembangkan program pendidikan inklusif sebagai salah
satu cara menjamin bahwa semua anak benar-benar memperoleh pendidikan dan
pemeliharaan yang berkualitas dan layak.
B. Rumusan masalah
a. Apa pengertian pendidikan inklusi?
b. Bagaimana sejarah pendidikan inklusi di indonesia?
c. Bagaimana perkembangan pendidikan inklusi di indonesia?
d. Apa permasalahan pendidikan inklusi di Indonesia?
C. Tujuan
a. Mengetahui pengertian pendidikan inklusi
b. Mengetahui bagaimana sejarah pendidikan inklusi di indonesia
c. Mengetahui bagaimana perkembangan pendidikan inklusi di Indonesia
d. Mengetahui permasalahan pendidikan inklusi di indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan inklusi adalah pendidikan yang terbuka dan ramah terhadap
pembelajaran dengan mengedepankan tindakan menghargai dan merangkul perbedaan.
pendidikan inklusi dipahami sebagai sebuah pendekatan yang berusaha mentransformasi
sistem pendidikan dengan meniadakan hambatan yang dapat menghalangi setiap individu
siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pendidikan yang dilengkapi dengan layanan
pendukung. pada bulan agustus 2004 indonesia bertempat di bandung mendeklarasi
bahwa Indonesia menuju pendidikan inklusi. Kondisi Indonesia dalam kaitannya dengan
pendidikan inklusi cukup responsive. Antara lain telah diterbitkannya undang undang
No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional . selanjutnya deklarasi bandung
pada bulan agustus 2004 yang menyatakan Indonesia menuju inklusi. Sekalipun
perkembangan pendidikan inklusi di negara kita cukup menggembirakan dan mendapat
apresiasi dan antusiasme dari berbagai kalangan, terutama para praktisi pendidikan,
namun sejauh ini dalam tataran implementasinya di lapangan masih dihadapkan kepada
berbagai isu dan permasalahan yang ada disekolah.
G. Saran
Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kelompok ini meskipun
penulisan ini jauh dari sempurna .Masih banyak kesalahan dari penulisan kelompok
kami, karna kami manusia yang adalah tempat salah dan dosa. Dan kami juga butuh
saran/ kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik daripada
masa sebelumnya. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dosen mata kuliah
Pendidikan Inklusi yang telah memberi kami tugas kelompok demi kebaikan diri kita
sendiri dan untuk negara dan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
Irdamurni. 2020. Pendidikan inklusif solusi dalam mendidik anak berkebutuhan khusus. Jakarta:
Kencana.
Wijaya David. 2019. Manajemen pendidikan inklusif sekolah dasar. Jakarta: Kencana.
Saputra Angga. 2016. Kebijakan Pemerintah terhadap pendidikan inklusif. Ilmiah tumbuh
kembang anak. 1(3)
HafiZ abdul. 2017. Sejarah perkembangan inklusif di Indonesia. As -salam. 1(3) : 9-15
Yahya murip. Munandar utami. Shihab quraish M. Husnizar. 2018. Problematika pendidikan
inklusif di sekolah. Modeling program studi UGM. 5(2)