Dosen Pengampu
Disusun Oleh:
5A
Regita
Elvira Maulina 180611100011
Muyessaroh 1806111000
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 2
C. Tujuan.......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan Inklusi.....................................................
B. Sejarah dan Perkembangan Pendidikan Inklusi..........................
C. Prinsip Pendidikan Inklusi..........................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................
B. Saran............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan inklusif menjadi alternatif pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang
mengalami keterbatasan fisik namun masih dapat mengikuti materi yang diajarkandi sekolah-
sekolah umum. Banyak diantara mereka yang bersekolah di sekolah umum dapat mengikuti
pembelajaran dan bahkan mampu mengalahkan anak-anak yang tumbuh dengan fisik yang utuh
dari materi yang diujikan kepada mereka. Dengan bergabungnya mereka di sekolah reguler (non
SLB) memberikan kesempatan bagi mereka untuk dapat bersosialisasi dengan anak yang
tumbuh dengan normal untuk membantu perkembangan emosional anak tersebut agar tidak
menjadi anak yang minder, dan bahkan menganggap diri mereka sama dengan anak yang lain.
Hal inilah yang mendasari pendidikan inklusif diselenggarakan.
Pendidikan inklusif tidak dapat bekerja sendiri, Dalam pendidikan seperti ini,
guru memiliki tanggung jawab penuh terhadap peserta didik berkebutuhan khusus
tersebut. Guru harus mampu menggunakan berbagai pendekatan pengajaran, bekerja
secara kolaboratif, dan menggunakan berbagai metode penilaian. Pendidikan inklusi
bertujuan untuk memungkinkan siswa meraih potensi mereka (Friend & William, 2015:
5). Terdapat guru pembimbing khusus (GPK) yang diharapkan berkompetensi untuk
mendampingi dan membimbing untuk dapat lebih baik. Selain guru dengan pendidikan
khusus, keberhasilan pendidikan bagi siswa dengan kebutuhan pendidikan khusus atau
special education needs (SEN) di sekolah inklusif membutuhkan keterlibatan para
profesional. Para profesional ini diharapkan dapat membantu dalam melakukan
identifikasi, memberikan rujukan, memberikan diagnosis dan layanan pendidikan yang
sesuai. Anak-anak yang memiliki perbedaan kemampuan (difabel) disediakan fasilitas
pendidikan khusus disesuaikan dengan derajat dan jenis difabelnya yang disebut dengan
Sekolah Luar Biasa (SLB). Pendidikan inklusi meliputi tiga macam pelayanan yaitu:
a. Pembukaan
Pembukaan berisi pengakuan harga diri dan nilai serta hak yang
sama bagi penyandang disabilitas, yaitu orang yang memiliki keterbatasan
fisik, mental, intelektual, atau sensorik dalam jangka waktu lama yang
dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sikap masyarakatnya dapat
menemui hambatan yang menyulitkan untuk berpartisipasi penuh dan
efektif berdasarkan kesamaan hak. Oleh karena itu, pengakuan bahwa
diskriminasi berdasarkan disabilitas merupakan pelanggaran terhadap
martabat dan nilai yang melekat pada setiap orang.
b. Tujuan
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Hafiz. 2017. Sejarah dan Perkembangan Pendidikan Inklusif di Indonesia. Jurnal As-
Salam. Vol. 1. No. 3.
Amka. 2019. Pendidikan Inklusif Bagi Siswa Bekebutuhan Khusus Di Kalimantan Selatan.
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 4, No. 1.
Ishartiwi. 2010. Implementasi Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam
Sistem Persekolahan Nasional. Jurnal Pendidikan Khusus. Vol. 6. No. 1.
Setianingsi, Eka Sari & Ikha Listyarini. 2019. Implementasi Pelaksanaa Pendidikan Inklusi di
SD BINA HARAPAN Semarang. Jurnal Taman Cendekia. Vol. 03. No. 01.