REHABILITASI
Hanik Endang Nihayati
Rehabilitasi
Adalah
penyesuaian psikososial dan latihan vokasional sebagai usaha untuk memperoleh fungsi dan penyesuaian diri secara maksimal dan untuk mempersiapkan pasien secara fisik, mental dan vokasional sebagai usahausaha untuk memperoleh fungsi dan penyesuaian diri secara maksimal.
sebesar-besarnya Penempatan vokasional sehingga dapat bekerja dengan kapasitas maksimal Penyesuaian diri dalam hubunganperseorangan dan social secara memuaskan sehingga dapat berfungsi sebagai warga masyarakat yang berguna
Tahap-tahap Rehabilitasi
Tahap persiapan ( Seleksi, terapi kerja, Latihan kerja ) Tahap penyaluran ( BKT, ke keluarga, ke masyarakat, panti karya, panti jompo ) Tahap pengawasan ( Day care, After care, Home visit )
KSI
Apakah pasien tersebut mengikuti proses rehabilitasi secara lengkap ? Apakah mengikuti terapi kerja saja Apakah mengikuti latihan kerja saja ? Apakah belum dapat diberikan aktivitas dalam unit rehabilitasi sehingga sementara ditangguhkan dulu karena masih memerlukan pelayanan medik psikiatrik secara intensif ?
Materi/bahan.
Hasil perkembangan dan tingkah laku pasien dalam perawatan Hasil evaluasi sosial yang menyangkut riwayat hidup, perkembangan sejak anak, remaja dan dewasa, pengalaman pendidikan, pekerjaan, pergaulan, situasi lingkungan keluarga dan problem sosial yang dihadapi pasien serta kemungkinan dan keinginan terhadap masa depan pasien Hasil observasi oleh okupasiterapis yaitu kemungkinan-kemungkinan pemberian aktivitas atau pekerjaan
Jenis seleksi
Seleksi awal Seleksi evaluasi
Seleksi awal
Seleksi yang pertama kali calon rehabilitan di kirim ke rehabilitasi. Tugas pokok tim menentukan apakah calon Rehabilitan sudah dapat diberi aktivitas yang bersifat psikologis, sosial, edukasi dan vokasional dan selanjutnya membuat tujuan ( Jangka pendek dan panjang ) Tupen diberikan aktivitas yang sesuai dengan keadaan saat itu sedang tupan adalah mempersiapkan Rehabilitan untuk penyaluran sampai latihan kerja
Seleksi evaluasi
Tugas pokok tim adalah menilai apakah Rehabilitan Sudah siap untuk disalurkan ke keluarga atau masyarakat dengan mempertimbangkan : penyesuaian psikososial rehabilitan, kesiapan keluarga atau masyarakat yang akan menerima
Terapi okupasi
Adalah terapi dengan menggunakan aktu luang klien yang dimaksudkan untuk memfasilitasi adaptasi klien melalui kegiatan /aktivitas yang terarah sehingga klien mampu menemukan kemampuan kerja yang sesuai dengan bakat dan keadaannya.
Aktifitas latihan fisik untuk meningkatkan kesehatan jiwa Aktivitas dengan pendekatan kognitif Aktivitas yang memacu kreatifitas Training ketrampilan Terapi bermain
Lanjutan .
Sebagai peran model sosial : seorang terapis harus dapat menampilkan perilaku yang dapat dipelajari oleh pasien, pasien mengidentifikasi dan meniru terapis melalui rol play. Sebagai konsultan : terapis menentuan program perilaku yang dapat menhhasilkan respon terbaik dari pasien, terapis bekerja sama dengan pasien, keluarganya dalam merencanakan terapi tersebut.
Adalah suatu kegiatan yang diberikan pada rehabilitan secara berjenjang sebagai bekal untuk persiapan pulang dan kembali ke masyarakat
Adalah suatu tempat dan bengkel kerja khusus bagi rehabilitan yang masih perlu dilindungi dari persaingan tempat kerja bebas. Bengkel ini bisa merupakan bagian dari rumah sakit atau lembaga yang berdiri sendiri
penyelenggaraan secara resmi sehingga para rehabilitan tersebut harus mampu bersaing di masyarakat luar dan mereka cenderung tidak mampu bertahan sehingga sering juga terjadi kekambuhan yang diakibatkan karena persaingan kerja yang cukup ketat. Kalau ada BKT di Rumah sakit jiwa hany semi BKT bukan BKT murni karena mereka masih berstatus pasien dan dikenakan biaya bukan dibayar
TERIMA KASIH
SEMOGA SUKSES