Pengertian : Terapi okupasi adalah rangkaian tindakan aktifitas yang diberikan untuk
meningkatkan penampilan dan prestasi manusia, mencegah disfungsi
fisik, mental, dan sosial, serta mengembangkan level fungsional
manusia menjadi lebih tinggi atau kembali ke level normal.
Tujuan : - Menciptakan kondisi tertentu sehingga klien dapat mengembangkan
kemampuannya untuk dapat berhubungan dengan orang lain dan
masyarakat sekitarnya.
- Membantu melepaskan dorongan emosi secara wajar.
- Membantu menemukan kegiatan sesuai bakat dan kondisinya.
Prosedur : - Pengarah mengucapkan salam
- Pengarah memperkanalkan diri
- Pengarah menyampaikan lamanya waktu pelaksanaan kegiatan - Pengarah menyampaikan tujuan dan terapi kerja - Pengarah menginformasikan jenis-jenis kegiatan yang ada di terapi
kerja - Pengarah menempatkan pasien sesuai dengan minat dan bakat yang
disukainya sesuai hasil seleksi
- Pengarah menyerahkan pasien kepada pengarah terapi kerja sesuai
dengan hasil seleksi
- Pengarah mendokumentasikan kegiatan yang telah dilaksanakan