PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagian besar orang beranggapan bahwa rehabilitasi merupakan kegiatan
exyramural dari pengobatan pasien mental sehingga selalu diorentasi kan pada
pekerjaan dan masalah-masalah social saja,hal tersebut tentunya kurang sesuai
dengan tuntutan dan perkembangan psikiatri modern.Dengan adanya kemajuan
dibidang psiko-farmakai dimana telah ditemukan berbagai jenis obat yang dapat
mempercepat hilangnya/kurang gejala-gejala psikiatrik,maka bentuk pelayanan
rehabilitasi juga harus disesuaikan dengan kemajuan tersebut maka perlu disusun
kegiatan yang diberikan pada para rehabilitan yang sesuai ketika mereka dirawat
B. Tujuan
1. !ntuk lebih memahami tentang terapi Rehabilitasi
2. !ntuk lebih memahami tentang tujuan terapi rehabilitasi
3. !ntuk lebih memahami tentang jenis-jenis dan tahap-tahap terapi
rehabilitasi
4. !ntuk lebih memahami tentang terapi okupasi
5. !ntuk lebih memahami tentang tujuan terapi okupasi
1
C. Manfaat
#. gar lebih memahami tentang terapi rehabilitasi
. gar lebih memahami tentang tujuan terapi rehabilitasi
. gar lebih memahami tentang jenis-jenis dan tahap-tahap terapi
rehabilitasi
. gar lebih memahami tentang terapi okupasi
0. gar lebih memahami tentang tujuan terapi okupasi
2
BAB II
PEMBAHAAN
A. Pengert!an
Rehabilitasi adalah tindakan restorasi bagi kesehatan indi+idu yang
mengalami kecacatan menuju kemampuan yang optimal dan berguna baik segi
fisik,mental,sosial,dan ekonomik,di rumah sakit-rumah sakit,dan pusat-pusat
rehabilitasi tertentu Rehabilitasi menurut 1)2 (xpert *ommitee on &edical
Rehabilitation 34456.7enggunaan secara terpadu dan terkoordinasi dari tindakan
medis,social,pendidikan dan +okasional untuk melatih atau melatihi kembali
indi+idu ke arah kemungkinan tertinggi dari tingkat kemampuan
fungsionalnya.kegiatan ini diberikan dengan menggunakan sejumlah kegiatan
3
. 9egiatan 7elaksana 7rogram Rehabilitas 9erja
9egiatan pelaksana 7rogram rehabilitasi dilakukan di dalam rumah
sakit,luar rumah sakit 3panti,pusat rehabilitasi6,dimulai sejak hari pertama pasien
dirawat
. :ungsi 7erawat Dalam 7rogram Rehabilitasi 9erja;- &enjaga komplikasi
dari akibat gangguan/penyakit diderita pasien
- &embatasi besarnya gangguan semaksimal mungkin
- &erencanakan dan melaksanakan program rehabilitasi
. 8erapi (dukasional
8ujuannya adalah membantu pasien untuk meningkatkan harga dirinya,tidak
tertinggal pelajaran karena sedang dirawat dan juga dapat beradaptasi dengan
program pengobatan.
. Rehabilitasi <okasional
=aitu suatu proses dimana pasien dikaji,dilatih dan ditempatkan sesuai
dengan pekerjaannya yang dapat membantunya mendapatkan kepuasan dan
bermakna.9egiatan ini didasari kepada kepercayaan bahwa dengan memberinya
pekerjaan akan menghasilkan kreatifitas kepuasan dalam berhubungan sosial
4
dengan orang lain,meningkatkan kebanggakan dalam menyelesaikan tugas dan
harga diri.Sebelum mengikuti terapi ini biasanya pasien dilakukan test sikap
ketrampilan,minat,kemudian diminta mengobser+asi dan memcoba salah satu
jenis pekerjaan yang diminati,kemudian dinilai kembali untuk diberikan terapi.
a. 8ahap-8ahap Rehabilitasi 7asien >angguan iwa
#6 8ahap persiapan
yaitu usaha mempersiapkan pasien dengan menjalankan kegiatan terapi
okupasional,seleksi,e+aluasi,dan latihan kerja dalam berbagai jenis
pekerjaan.
6 8ahap penyaluran/penempatan
6 8ahap pengawasan
&erupakan tindakan lanjut setelah pasien di salurkan ke
masyarakat,dengan mengadakan kunjungan rumah 3+isit home6
kunjungan tempat kerja 3job +isit6 dan menyelenggarakan perawatan
lanjut 3after care6,untuk mengetahui perkembangan
pasien,permasalahan yang dihadapi serta cara-cara
pemecahannya.Sejak tahun #$?5 di "ndonesia program rehabilitasi
dilakukan berdasarkan kerja sama lintas sektoral melibatkan
departemen yaitu Departemen 9esehatan,Sosial dan Departemen
8enaga 9erja dan 8ransmigrasi melalui satu program bersama yang
membahas tentang 7enyelenggarakan !saha Rehabiltasi pasien mental.
D. Tera,! -ku,a(!
1. ejara& Tera,! -ku,a(!
7ekerjaan atau okupasi sejak dulu kala telah dikenal sebagai sesuatu untuk
mempertahankan hidup atau sur+i+al. @amun juga diketahui sebagai sumber
5
kesenangan. Dengan bekerja seseorang akan menggunakan otot-otot dan
pikirannya, misalnya dengan melakukan permainan 3game6, latihan gerak badan ,
kerajinan tangan dan lain-lain, dan hal ini akan mempengaruhi kesehatannya
juga.7ada tahun %44 S& orang-orang di cina berpendapat bahwa penyakit timbul
karena ketidak aktifan organ tubuh. Socrates dan plato 344 S&6 mempercayai
adanya hubungan yang erat antara tubuh dengan jiwa. )ypoocrates selalu
menganjurkan pasiennya untuk melakukan latihan gerak badan sebagai salah satu
cara pengobatan pasiennya.
Di mesir dan yunani 3444 S&6 dijelaskan bahwa rekreasi dan permainan
adalah salah suatu media terapi yang ampuh, misalnya menari, bermain music,
bermain boneka untuk anak-anak, bermain bola.7ekerjaan diketahui sangat
6
dari amerika, eropa dan lain-lain. Risetpun masih tetap dilakukan guna lebih
mengefektifkan penggunaan okupasiterapi untuk terapi pasien mental.
2. Pengert!an
8erapi okupasi adalah terapi kti+itas yang terarah dan bertujuan sehingga
tidak ada waktu terluang dengan percum a tetapi semua waktu yang ada kita
manfaatkan untuk suatu kegiatan yang berguna bagi diri kita.Seperti tang kita
ketahui manusia adalah makhluk yang aktif dan dalam perkembangannya
dipengaruhi aktifitas yang bertujuan dan dengan menggunakan kapasitas moti+asi
intrisiknya manusia mampu mempengaruhi kesehatan fisik mentalnya,dalam
kehidupannya diperlukan adaptasi agar dapat menyesuaikan diri dikelompok
dimana dia berada dan adaptasi ini merupakan suatu perubahan fungsi yang dapat
menciptakan aktualiasasi diri dan pertahanan hidup manusia,akti+itas yang
dilakukan manusia hendaklah yang bertujuan positif dan bermanfaat bagi dirinya
sehingga akan dapat menfasilitasi proses adaptasi tersebut.2kupasi terapi artinya
mengisi/menggunakan waktu luang."ndi+idu menggunakan waktu untuk
melakukan akti+itas atau pekerjaan,sedangkan kata terapi berarti penatalaksanaan
terhadap indi+idu yang menderita penyakit atau disabilitas baik fisik atau mental.
7
kti+itas dipercayai sebagai jembatan antara batin dan dunia luar. &elalui
akti+itas manusia dihubungkan deengan lingkungan, kemudian mempelajarinya,
mencoba keterampilan atau pengetahuan, mengekspresikan perasaan, memenuhi
kebutuhan fisik maupun emosi, mengembangkan kemampuan, dan sebagai alat
untuk mencapai tujuan hidup. 7otensi tersebutlah yang digunakan sebagai dasar
dalam pelaksanaan okupasiterapi, baik bagi penderita fisik maupun
mental.kti+itas dalam okupasiterapi digunakan sebagai media baik untuk
e+aluasi, diagnosis, terapi, maupun rehabilitasi.
Dengan mengamati dan menge+aluasi pasien waktu mengerjakan suatu
akti+itas dan dengan menilai hasil pekerjaan dapat ditentukan arah terapi dan
rehabilitasi selanjutnya dari pasien tersebut.7enting untuk diingat bahwa akti+itas
dalam okupasiterapi tidak untuk menyembuh kan, tetapi hanya sebagai media.
Diskusi yang terarah setelah penyelesaian suatu akti+itas adalah sangat penting
karena dalam kesempatan tersebutlah terapis dapat mengarahk an pasien. &elalui
diskusi tersebutlah pasien belajar mengenal dan mengatasi persoalannya.&elalui
akti+itas pasien diharapkan akan berkomunikasi lebih baik untuk mengekpresikan
dirinya.
&elalui akti+itas kemampuan pasien akan dapat diketahui baik oleh terapi
maupun oleh pasien itu sendiri. Dengan menggunakan alat-alat atau bahan-bahan
dalam melakukan suatu akti+itas pasien akan didekatkan dengan kenyataan
terutama dalam hal kemampuan dan kelemahannya.&engerjakan suatu akti+itas
dalam kelompok akan dapat merangsang terjadinya intraksi diantara anggota yang
berguna dalam meningkatkan sosialisasi, dan menilai kemampuan diri masing-
masing dalam hal keefisiensiannya berhubungan dengan orang lain.
8
dilakukan assessment dengan detail maka dilakukan treatment yang terdiri dari
tahap yaitu;
:ormulasi rencana pemberian terapi
#. 9oleksi data
Data biasa didapatkan dari kartu rujukan atau status pasien yang disertakan
waktu pertama kali pasien mengujungi unit terapi okupasional. ika dengan
. 7enentuan tujuan
Dari masalah dan latar belakang pasien maka dapat disusun daftar tujuan
terapi sesuai dengan prioritas baik jangka pendek maupun jangka panjangnya.
9
. 7enentuan akti+itas
Setelah tujuan terapi ditetapkan maka dipilihlah akti+itas yang dapat
mencapai tujuan terapi tersebut. Dalam proses ini pasien dapat diikut sertakan
dalam menentukan jenis kegiatan yang kan dilaksanakan sehingga pasien merasa
ikut bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaannya. Dalam hal ini harus
diingat bahwa akti+itas itu sendiri tidak akan menyembuhkan penyakit, tetapi
hanya sebagai media untuk dapat mengerti masalahnya dan mencoba
mengatasinya dengan bimbingan terapis. 7asien itu sendiri harus diberitahu
alasan-alasan mengenai dia harus mengerjakan akti+itas tersebut sehingga dia
sadar dan diharapkan akan mengerjakannya dengan aktif.
0. (+aluasi
(+aluasi harus dilaksanakan secara teratur dan terencana sesuai dengan
tujuan terapi. )al ini perlu agar dapat menyesuaikan program terapi selanjutnya
sesuai dengan perkembangan pasien yang ada. Dari hasil e+aluasi dapat
direncanakan kemudian mengenai peneyesuain jenis akti+itas yang kan diberikan.
@amun dalam hal tertentu penyesuain akti+itas dapat dilakukan setelah bebrapa
waktu setelah melihat bahwa tidak ada kemajuan atau kurang efektif terhadap
pasien.)al-hal yang perlu di e+alausi antara lain adalah sebagi berikut ;
a. 9emampuan membuat keputusan
b. 8ingkah laku selama bekerja
c. 9esadaran ad anya orang lain ya ng bekerja bersama di a dan yang
mempunyai kebutuhan sendiri
d. 9erjasama
e. *ara memperlihatkan emosi 3spontan, wajar, jelas, dan lain-lain6
f. "nisiatif dan tanggung jawab
g. 9emampuan untuk diajak atau mengajak berunding
h. &enyatakan perasaan tanpa agresi
i. 9ompetisi tanpa permusuhan
j. &enerima kritik dari atasan atau teman sekerja
10
k. 9emampuan menyatakan pen dapat sendiri dan apakah ber tanggung
jawab atas pendapatnya tersebut
l. &enyadari keadaan dirinya dan menerimanya
m. 1ajar dalam penampilan
n. 2rientasi, tempat, waktu, situasi, orang lain
o. 9emampuan menrima instruksi dan mengingatnya
p. 9emampuan bekerja tanpa terus menerus diawasi
B. 9erapian bekerja
r. 9emampuan merencanakan suatu pekerjaan
s. 8oleransi terhadap frustasi
t. 'ambat atau cepat
11
dari akti+itas yang diberikan,memberikan dukungan dan menyakinkan pada
pasien akan sukses.
6 Sebagai guru;terapis memberikan pengalaman learning re-rearning,okupasi
terapis harus mempunyai ketrampilan dan ahli tertentu dan harus dapat
menciptakan dan menerapkan akti+itas mengajarnya pada pasien
6 Sebagai peran model sosial;seorang terapis harus dapat menampilkan perilaku
yang dapat dipelajari oleh pasien,pasien mengidentifikasikan dan meniru
terapis melalui role playing,terapis mendemonstrasikan tingkah laku yang
diinginkan 3+erbal/non +erbal6 yang akan dicontoh pasien
6 Sebagai konsultan;terapis menentukan program perilaku yang dapat
menghasilkan respon terbaik dari pasien,terapis bekerja sama dengan
12
kelompok maka terapis harus mempersiapkan terlebih dahulu segala sesuatunya
yang menyangkut pelaksanaan kegiatan tersebut.
7asien juga perlu dipersiapkan dengan cara memperkenalkan kegiatan dan
menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga dia atau mereka lebih
mengerti dan berusaha untuk ikut aktif. umlah anggota dalam suatu kelompok
disesuaikan dengan jenis akti+itas yang akan dilakaukan, dan kemampuan terapis
mengawasi.
. 1aktu
2kupasiterapi dilakukan antara # jam setiap session baik yang indi+idu
maupun kelompok setiap hari,dua kali atau tiga kali seminggu tergantung tujuan
terapi, tersedianya tenaga dan fasilitas, dan sebagainya. "ni dibagi menjadi dua
bagian yaitu E - # jam untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan dan # # E jam
untuk diskusi. Dalam diskusi ini dibicarakan mengenai pelaksanaan kegiatan
tersebut, antara lain kesulitan yang dihadapi, kesan mengarahkan diskusi tersebut
kearah yang sesuai dengan tujuan terapi.
. 8erminasi
9eikutsertaan seseorang pasien dalam kegiatan okupasiterapi dapat diakhiri
dengan dasar bahwa pasien ;
Dianggap telah mampu mengatsi persolannya
13
BAB III
PENUTUP
A. +e(!$,ulan
Rehabilitasi adalah tindakan restorasi bagi kesehatan indi+idu yang
mengalami kecacatan menuju kemampuan yang optimal dan berguna baik segi
fisik,mental,sosial,dan ekonomik,di rumah sakit-rumah sakit,dan pusat-pusat
2kupasi adalah kti+itas yang terarah dan bertujuan adalah okupasi terapi
sehingga tidak ada waktu terluang dengan percuma tetapi semua waktu yang ada
kita manfaatkan untuk suatu kegiatan yang berguna bagi diri kita.G
enis kti+itas 8erapi 2kupasi
#6 kti+itas latihan fisik untuk meningkatkan kesehatan jiwa
6 kti+itas dengan pendekatan kognitif
6 kti+itas yang memacu kreati+itas
6 8raining ke trampilan
06 8erapi bermain
B. aran
14
Sebagai perawat agar mengaplikasikan ilmu ini atau menerapkannya
dalam memberikan terapi rehabilitasi dan okupasi pada pasien gangguan jiwa
dengan baik dan benar.
DATA% PUTA+A
Stone;'ondon
1ilkins;'ondon
rehabilitas wnes.htmlhttp//okipasi/okupasi.php.htm
15