Anda di halaman 1dari 10

PEDOMAN TERPADU PENGKADERAN

IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

FORTASI
(FORUM TA’ARUF DAN ORIENTASI)
SISWA MUHAMMADIYAH
2017

1
PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah

FORTASI
(FORUM TA’ARUF DAN ORIENTASI)

A. Tentang FORTASI
Forum Ta’aruf & Orientasi (FORTASI) Siswa Muhammadiyah
adalah rangkaian kegiatan yang terprogram secara sistematis untuk
menumbuhkan dan mengembangkan semangat keberagaman, minat dan
potensi calon siswa sekolah Muhammadiyah dalam rangka pengenalan
terhadap dunia pendidikan, sekolah dan organisasi. Selain itu juga
dimaksudkan untuk merangsang kesadaran berkarya kreatif dan kepekaan
sosial dengan terlibat dalam segala aktifitas yang tersedia di sekolah
Muhammadiyah. FORTASI termasuk dalam pengkaderan formal
pelengkap IPM/ Muhammadiyah dan pengganti PLS (Pengenalan
Lingkungan Sekolah) sebagai istilah yang digunakan oleh sekolah non
Muhammadiyah

B. Tujuan Umum
Terciptanya pelajar muslim yang memiliki minat dan kemauan
untuk mengembangkan potensi diri serta kesadaran untuk selalu kreatif dan
peka terhadap lingkungan sosial yang dilandasi oleh semangat
keberagamaan guna membantu mengorientasikan proses pendidikannya di
sekolah-sekolah Muhammadiyah.

C. Tujuan Khusus
1. Terciptanya pelajar muslim yang memiliki minat dan kemauan untuk
menjalankan ajaran Islam secara baik dan benar.
2. Terciptanya pelajar muslim yang memiliki semangat untuk
mengembangkan diri baik secara intelektual, sosial, maupun skill.
3. Terciptanya pelajar muslim yang mengenal Lembaga Pendidikan
Muhammadiyah beserta ortomnya, khususnya Ikatan Pelajar
Muhammadiyah sebagai wadah tunggal pelajar di sekolah
Muhammadiyah.

2 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018


PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah

4. Terciptanya suasana yang penuh keakraban dilandasi semangat


ukhuwah Islamiyah antar sesama peserta.
5. Terbentuknya pelajar muslim yang memiliki budi pekerti mulia baik
terhadap orang tua, guru, sesama teman, maupun lingkungan
sosialnya.

D. Waktu Penyelenggaraan
Forum Ta’aruf dan Orientasi (FORTASI) Siswa Muhammadiyah
diselenggarakan pada saat menjelang proses belajar mengajar efektif di
sekolah-sekolah Muhammadiyah selama tiga hari.

E. Peserta
Peserta kegiatan FORTASI adalah calon siswa (baru) di Lembaga
Pendidikan Muhammadiyah, baik di tingkat menengah pertama
(SMP/MTs sederajat) maupun tingkat atas (SMA/SMK/MA sederajat)
yang telah terbukti resmi terdaftar di Lembaga Pendidikan
Muhammadiyah terkait serta menyanggupi untuk mengikuti kegiatan
FORTASI secara penuh.

F. Pengorganisasian
a. Penanggung jawab
Penanggung jawab dalam penyelenggaraan FORTASI ialah
Kepala Sekolah/ Madrasah/ Pondok atau Pimpinan lainnya yang
ditunjuk secara sah oleh pihak yang berwenang (Pimpinan Utama).
b. Pengelola
Pengelola FORTASI yaitu tim yang menangani secara langsung
pengelolaan FORTASI yang terdiri dari unsur Kesiswaan, Guru,
Pimpinan Daerah atau Pimpinan Cabang IPM yang sebelumnya telah
mendapatkan bekal/pelatihan fasilitator FORTASI
c. Panitia Pelaksana
Panitia diberi mandat dan dibentuk oleh pimpinan/Kepala
sekolah yang terdiri dari unsur Pimpinan Ranting IPM setempat

3 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018


PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah

yang memiliki tugas melaksanakan dan mempersiapkan secara teknis


kegiatan FORTASI.
d. Pengisi Materi/ Penceramah
Penceramah dalam FORTASI adalah seseorang yang diberi
kepercayaan untuk menyampaikan materi ceramah. Pengisi materi
dapat diambil dari Pimpinan Muhammadiyah setempat, Pimpinan
Daerah dan Pimpinan Cabang IPM atau staf pengajar di sekolah
setempat.
G. Petunjuk Teknis Pengelolaan
1. Dua bulan sebelum acara FORTASI dilaksanakan, PD IPM
membentuk Tim Fasilitator dan Kepanitian yang akan menangani
proses pelaksanaan FORTASI di sekolah sekolah Muhammadiyah
dalam ligkup daerahnya.
2. PD IPM melaksanakan kegiatan Training of Fasilitator Fortasi
(ToFF) dalam rangka membekali pengetahuan tentang cara
memfasilitasi pelaksanaan FORTASI dan sebagai bentuk koordinasi
mengenai teknis pelaksanaan FORTASI di daerahnya.
3. PD IPM berkoordinasi dengan PC IPM untuk membentuk tim
Fasilitator pelaksanaan FORTASI dengan melibatkan alumni ToFF
di dalamnya sebagai bentuk tindak lanjut. Jika tidak ada PC IPM,
pengelolaan ditangani langsung oleh PD IPM
4. Tim Fasilitator yang sudah terbentuk mendampingi Pimpinan
Ranting untuk membentuk panitia FORTASI di sekolah dengan
berkoordinasi dengan segala unsur sekolah yang terlibat dalam
pelaksanaan FORTASI
5. Tim Fasilitator dan Panitia FORTASI yang sudah terbentuk serta
unsur sekolah yang terlibat, diharapkan melakukan koordinasi lebih
lanjut mengenai teknis pelaksanaan FORTASI dari awal sampai
akhir.
H. Materi
Pemberian materi pada kegiatan FORTASI harus didasarkan pada
analisis penyesuaian dengan kebutuhan dari kegiatan tersebut. Susunan

4 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018


PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah

materi untuk tingkat SMP/MTs (sederajat), akan berbeda dengan susunan


materi pada tingkat lanjut, SMA/SMK/MA (sederajat).

No Tujuan SMP/MTs (sederajat)


1. Terciptanya pelajar muslim yang Al Islam
memiliki minat dan kemauan untuk  Pentingnya agama bagi manusia
menjalankan ajaran Islam secara  Dinul Islam
baik dan benar  Ciri-ciri orang beriman
 Allah satu-satunya Tuhan
 Sikap hidup pelajar Islam
Ibadah Praktis
 Tata cara Adzan
 Tata cara sholat
 Tata cara Wudlu/Tayamum
Adab Pergaulan Islami
 Pengertian ukhuwah islamiah
 Ta’aruf, tafahum dan takaful
 Adap pada ortu, guru, lawan jenis dan
masyarakat.
Tata cara mengenakan seragam
 Berbusana menurut Islam
 Peraturan pemakaian seragam
 Seragam olah raga putra/putrid
2. Terciptanya pelajar muslim yang Mengenal Muhammadiyah
mengenal Lembaga Pendidikan  Sejarah Muhammadiyah
Muhammadiyah beserta ortomnya,  Maksud dan tujuan
khususnya Pelajar  Mengenal Amal Usahanya
Ikatan
Muhammadiyah sebagai wadah  Tokoh dan perannya
tunggal pelajar di sekolah  Mengenal Ortom
Muhammadiyah
Mengenal IPM
 Ruang Lingkup Organisasi IPM
 Makna dan lamang dalam IPM
 Lagu dan nilai dalam IPM
 Peran dan Agenda – agenda IPM
 Motivasi belajar (3T)

5 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018


PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Mengenal Almamater
 Struktur Pimpinan sekolah dan
personal
 Mengenal guru dan karyawan
 Prestasi dan alumni berprestasi
Sistem pendidikan sekolah
 Buku dan kurikulum
 Metode pendidikan yang di berlakukan
 Eskul Sekolah (Tapak Suci, Hzibul
Wathan, dll)

Tata cara mengenakan seragam


 Berbusana menurut Islam
 Peraturan pemakaian seragam
 Seragam olah raga putra/putrid
3. Terbentuknya pelajar muslim yang Seminar/Pengajian
memiliki budi pekerti mulia baik  Kegiatan penanaman dan
penumbuhan akhlak dan karakter;
terhadap orang tua, guru, sesama
 Pengenalan budaya dan tata tertib
teman, maupun lingkungan sekolah;
sosialnya  Pemilihan tema kegiatan pengenalan
lingkungan sekolah yang sesuai
dengan nilai-nilai positif
4. Terciptanya pelajar muslim yang  Penelusuran bakat dan minat di
memiliki semangat untuk sesuaikan dengan unit kegiatan ranting
sekolah masing-masing.
mengembangkan diri baik secara
 Ajang kreasi, sebagai bentuk
intelektual, sosial, maupun skill penelusuran seni yang ada pada siswa
 Pentas seni
5. Terciptanya suasana yang penuh Personal Introduction
keakraban dilandasi semangat  Perkenalan antar peserta
ukhuwah Islamiyah antar sesama  Perkenalan antar guru
peserta  Perkenalan antar panitia
Game/Paket
 Menghilangkan kejenuhan
 Mencari suasana baru
 Olah fikir
Penutup

6 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018


PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah

No Tujuan SMA/SMK/MA (sederajat)


1. Terciptanya pelajar muslim yang Al Islam
memiliki minat dan kemauan untuk  Pentingnya agama bagi manusia
menjalankan ajaran Islam secara  Dinul Islam
baik dan benar  Ciri-ciri orang beriman
 Cara menjaga iman
 Allah satu-satunya Tuhan
 Cara hidup pelajar Islami
Ibadah Praktis
 Tata cara Adzan
 Tata cara sholat
 Tata cara wudlu dan tayamum
Adap Pergaulan Islami
 Pengertian ukhuwah islamiah
 Ta’aruf, tafahum dan takaful
 Adab pada ortu, guru, lawan jenis dan
masyarakat.
 Hijab sebagai totalitas penjagaan
kesucian diri
 Seks Education
2. Terciptanya pelajar muslim yang Mengenal Muhammadiyah
mengenal Muhammadiyah beserta  Sejarah Muhammadiyah
ortomnya, khususnya Ikatan  Maksud dan tujuan
Pelajar Muhammadiyah sebagai  Mengenal Amal Usahanya
wadah tunggal pelajar di sekolah  Tokoh dan perannya
Muhammadiyah  Mengenal Ortom
 Peran Muh. Dalam masyarakat
 Peran dan kedudukan Muh. di forum
Nasional
Mengenal IPM
 Ruang Lingkup Organisasi IPM
 Makna dan lamang dalam IPM
 Lagu dan nilai dalam IPM
 Peran dan Agenda – agenda IPM
 Motivasi Belajar (3T)
Mengenal Almamater

7 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018


PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah

 Struktur Pimpinan sekolah dan


personal
 Mengenal guru dan karyawan
 Prestasi dan alumni berprestasi
Sistem pendidikan di sekolah
 Kurikulum yang digunakan
 Arah dan tujuan pendidikan
 Metode pendidikan yang di berlakukan
 Eskul Sekolah (Tapak Suci, Hzibul
Wathan, dll)
Tata cara mengenakan seragam
 Berbusana menurut Islam
 Peraturan pemakaian seragam
 Seragam olah raga putra/putri
3. Terbentuknya pelajar muslim yang Seminar/Pengajian
memiliki budi pekerti mulia baik  Kegiatan penanaman dan
penumbuhan akhlak dan karakter;
terhadap orang tua, guru, sesama
 Pengenalan budaya dan tata tertib
teman, maupun lingkungan sekolah;
sosialnya  Pemilihan tema kegiatan pengenalan
lingkungan sekolah yang sesuai
dengan nilai-nilai positif
4. Terciptanya pelajar muslim yang  Penelusuran bakat dan minat di
memiliki semangat untuk sesuaikan dengan unit kegiatan ranting
sekolah masing-masing.
mengembangkan diri baik secara
 Ajang kreasi, sebagai bentuk
intelektual, sosial, maupun skill penelusuran seni yang ada pada siswa
 Pentas seni
5. Terciptanya suasana yang penuh Personal Introduction
keakraban dilandasi semangat  Perkenalan antar peserta
ukhuwah Islamiyah antar sesama  Perkenalan antar guru
peserta  Perkenalan antar panitia
Game/Paket
 Menghilangkan kejenuhan
 Mencari suasana baru
 Olah fikir
Penutup

8 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018


PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah

I. Atribut Peserta
Adapun atribut dalam FORTASI sebagai berikut:
1. Pakaian
a. Siswa memakai seragam dan atribut resmi dari sekolah
b. Dilarang untuk pengenaan atribut yang sifatnya adalah mubadzir
dan tidak memberikan efek pendidikan bagi peserta apalagi sampai
sangat memberatkan peserta untuk mendapatkan atribut tersebut.
Contoh,
 Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya.
 Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris, dan sejenisnya.
 Aksesoris di kepala yang tidak wajar.
 Alas kaki yang tidak wajar.
 Papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalam
pembuatannya dan/atau berisi konten yang tidak
bermanfaat.
 Atribut lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas
pembelajaran.
2. Perlengkapan
a. Al – Qur’an
b. Alat Tulis
c. Alat Sholat
d. Dll, sesuai dengan kebutuhan

J. Lain-lain
1. Contoh Aktivitas yang dilarang dalam pelaksanaan FORTASI,
 Memberikan tugas kepada siswa baru yang wajib membawa suatu
produk dengan merk tertentu.
 Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung nasi,
gula, semut, dsb).
 Memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang bukan
milik masing-masing siswa baru.

9 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018


PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah

 Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik


seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik
dan/atau mengarah pada tindak kekerasan.
 Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan
hewan atau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidak
diproduksi kembali.
 Aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas
pembelajaran.
2. Sekolah Muhammadiyah, merupakan wahana untuk menanamkan dan
menyebarkan nilai – nilai serta cita – cita organisasi, menyiapkan kader
atau generasi penerus persyarikatan, dan sebagai laboratorium
pengembangan pendidikan yang dapat merespon perubahan dan
tantangan masa depan.
3. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), sebagai lembaga kaderisasi
Muhammadiyah yang dapat membawa misi Muhammadiyah pada masa
mendatang dan “Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah satu – satunya
organisasi pelajar di lembaga pendidikan Muhammadiyah” (SK PP
Muhammadiyah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah nomor
128/KEP/I.4/F/2008)
4. Forum Ta’aruf dan Orientasi (FORTASI), merupakan proses
perkaderan paling dasar di IPM yang dilaksanakan pada tataran grass-
root (Ranting Sekolah/Pesantren).

10 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018

Anda mungkin juga menyukai