Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN TATA TERTIB GURU

SD SWASTA ISLAM TERPADU RAUDHATUL ILMI


TP. 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Pendidikan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan
bertaqwa kepada Allah Swt. Dalam melaksanakan dan menyelenggarakan pendidikan tersebut
melibatkan guru dan tenaga administrasi serta karyawan lainnya.

Guru merupakan pelaksana penyelenggara pendidikan sebagai komponen penting yang akan
menentukan tingkat keberhasilan dari tujuan pendidikan tersebut. Tenaga Administrasi dan
karyawan lainnya merupakan komponen yang memiliki daya dukung yang cukup dominan dalam
kelancaran kegiatan KBM di SD SWASTA ISLAM TERPADU RAUDHATUL ILMI.

Kedisiplinan guru yang mengabdi di SD SWASTA ISLAM TERPADU RAUDHATUL ILMI


merupakan salah satu komponen yang mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap
perkembangan dan kemajuan lembaga secara umum dan siswa siswi secara khusus. Guru
merupakan salah satu sosok yang dilihat, ditiru dan digugu oleh para siswa. Oleh karena itu tata
tertib guru sangat diperlukan guna meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban guru dalam
menjalankan tugas, serta untuk menjunjung tinggi almamater lembaga pendidikan yang dikelola
oleh Yayasan Raudhatul Ilmi dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi.

Lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh Yayasan Raudhatul ilmi adalah miniatur
masyarakat muslim yang menjalankan syariat Islam. Oleh karena itu setiap individu, guru,
ustadz/ustadzah, karyawan dan semua komponen yang beraktivitas di dalamnya, wajib tunduk dan
patuh serta ikut bertanggung jawab melaksanakan syariat Islam.

DASAR HUKUM
Dasar hukum sebagai dasar penyusunan tata tertib ini adalah :

1. Al Qur’an dan Assunah


2. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No : 20 Tahun 2003
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suatu suasana belajar dan
proses proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”

TUJUAN
Pedoman Tata Tertib Guru dan Karyawan ini disusun dengan tujuan :

1. Proses pembelajaran dapat berjalan lancar;


2. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan secara tertib;
3. Mempertinggi rasa tanggung jawab;
4. Tercapainya tingkat kedisiplinan semua unsur sekolah;

1
5. Tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah dan yayasan.

VISI DAN MISI


Adapun Visi dari Pedoman Tata Tertib Guru adalah :

“Mewujudkan kualitas pendidikan dan pengajaran dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
agar terbentuk Peserta didik SD SWASTA ISLAM TERPADU RAUDHATUL ILMI yang
berkeperibadian Islami, berkompetensi, dan unggul”

Sedangkan Misi Pedoman Tata Tertib Guru dan Karyawan ini adalah :

1. Menciptakan suasana Pendidikan dan Pengajaran yang harmonis.


2. Menciptakan pendidikan yang dilandasi dengan pengajaran yang islami.
3. Menciptakan pendidikan dan pengajaran yang layak.
4. Menciptakan proses pendidikan yang baik dan benar.

BAB II
TATA TERTIB BAGI GURU DAN KARYAWAN

SYARAT ADMINISTRASI
Syarat tertib administrasi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan meliputi :

1. Berahlak mulia(FAST+E = Fathonah, Amanah, Sidiq, Tablig + Entrepreneur), tidak


merokok, dan beragama Islam.
2. Memiliki ijazah pendidikan formal sekurang – kurangnya S1(Sarjana) dan sederajat untuk
Guru dan SMA dan sederajat untuk tenaga Administrasi.
3. Memiliki/melengkapi perangkat pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran masing–
masing.
4. Sanggup dan bersedia memenuhi syarat–syarat administrasi lain yang diatur oleh pihak
sekolah

TERTIB KEHADIRAN DAN KEDISIPLINAN


Tertib kehadiran dan kedisiplinan meliputi :

1. Guru hadir di sekolah minimal 15 (lima belas) menit sebelum bel masuk berbunyi dan pulang
paling cepat 15 (lima belas) menit setelah sekolah selesai.
2. Mengisi daftar hadir yang telah disediakan di kantor.
3. Mengikuti kegiatan shalat dhuha.
4. Masuk dan keluar kelas sesuai dengan ketentuan yang berlaku di SD SWASTA ISLAM
TERPADU RAUDHATUL ILMI (berpedoman pada bel sekolah).
5. Mengisi daftar hadir siswa pada setiap Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
6. Mengisi Agenda Kelas pada setiap pelaksanaan KBM.
7. Menerima tugas yang diberikan sekolah.
8. Menghadiri waktu piket yang telah ditentukan oleh sekolah.
9. Memperhatikan situasi kelas, halaman, dan lingkungan sekolah terutama mengenai K-3
(kebersihan, keindahan, dan ketertiban) dan menegakkan tata tertib siswa.
10. Membudayakan 3 S ( Senyum, Salam dan Sapa) di lingkungan sekolah dan dilingkungan
masyarakat.

2
11. Memberikan teguran atau sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib yang bersifat
mendidik dan menghindari hukuman fisik secara berlebihan yang di luar batas pembinaan
dan pendidikan.
12. Membuat terobosan dan inovasi dalam program pembelajaran agar siswa dapat belajar
dengan menyenangkan.
13. Memberikan contoh dan panutan dalam berkata-kata dan bertindak, baik di sekolah maupun
di lingkungan masyarakat.
14. Apabila berhalangan hadir harus memberikan pemberitahuan izin dan melampirkan
tugas/bahan ajar kepada Kepala Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah atau Guru lain (Piket).
15. Guru wajib berpakaian rapi dan sopan sesuai syariah Islam.
16. Guru tidak boleh merokok, baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
17. Bagi guru pria dilarang berambut gondrong atau berambut panjang.
18. Guru wajib menjaga kebersihan kelas, sekolah dan lingkungan sekolah.
19. Guru wajib mentaati peraturan dan tata tertib sekolah dan lingungan di sekitar sekolah tanpa
terkecuali.
20. Wajib mengikuti rapat yang diselenggarakan sekolah.
21. Melaksanakan kegiatan proses mengajar sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan
sekolah.
22. Mengisi agenda penyajian dan agenda kelas pada setiap pelaksanaan KBM
23. Mengisi daftar hadir siswa pada setiap KBM dan memasukkan nilai siswa pada buku daftar
nilai yang telah diberikan kepada setiap guru.
24. Menyusun kisi – kisi soal dan soal pada setiap penyelenggaraan Ujian Tengah Semester
(UTS)/Ujian Akhir Sekolah (UAS)
25. Ikut bertanggung jawab langsung dalam kegiatan yang dilaksanakan sekolah.
26. Tidak meninggalkan jam mengajar kecuali dengan izin kepala sekolah atau ketua yayasan.
27. Menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia sekolah.
28. Menjaga kebersamaan dan silaturahim sesama guru dan seluruh warga yayasan.
29. Waktu proses belajar mengajar di dalam kelas, dilarang mengaktifkan bunyi handphone dan
aktif menggunakan handphone, baik sms, chatting, maupun telepon.
30. Setiap guru disarankan mengikuti secara aktif serta melestarikan tradisi dan sunnah yang
juga dibiasakan bagi siswa sekolah, seperti : shalat dhuha, sholat berjamaah di masjid, shaum
senin kamis,dll.
31. Setiap guru/pengajar dan karyawan harus memiliki rasa tanggung jawab, rasa ikut memiliki,
mengemban amanah yayasan, dan bersama-sama melestarikan tradisi dan syiar Islam.
32. Semua komponen mulai dari guru, ustadz/ah, karyawan, dan seluruh pengurus yayasan wajib
menghafal Al-Quran.
33. Untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah, kebersamaan, guyub, rukun, mempererat
silaturrahim dan menebarkan syiar Islam, maka semua komponen yang berada dibawah
naungan Yayasan wajib hadir jika diundang atau jika yayasan memiliki hajat dan kegiatan
baik yang bersifat peringatan hari besar islam ataupun aktivitas kegiatan internal lainnya.
34. Jika tidak bisa hadir/udzur atau memiliki kepentingan lain sehingga tidak bisa hadir dalam
kegiatan belajar–mengajar, perizinan dan pemberitahuan dapat dilakukan secara lisan baik
lewat tatap muka, sms, atau telepon, dan selanjutnya dilakukan secara tertulis untuk tertib
administrasi.
35. Setiap guru wajib menggantikan peran dan tugas guru yang berhalangan hadir dan wajib
mengisi mata pelajaran yang ada yang belum dipegang oleh guru lainnya, baik ditugaskan
secara lisan maupun tertulis.Setiap guru dan karyawan harus berakhlakul karimah menjadi
contoh suri teladan terdepan bagi siswa.
36. Membuat perangkat pelajaran, seperti silabus, RPP, Prota, Prosem dan lain –lain.

3
BAB III
SANKSI DAN PEMBERHENTIAN

SANKSI
Pelanggaran yang dilakukan guru dan karyawan terhadap tata tertib diberikan sanksi peringatan
sampai sebanyak–banyaknya 3(tiga) kali, dan dalam kurung waktu tersebut dapat dilakukan
pembinaan dan pemberian sanksi yang ditetapkan yayasan.

PEMBERHENTIAN
Guru dan Karyawan dapat diberhentikan dengan hormat karena :

1. Atas permintaan sendiri;


2. Tidak cukup jasmani dan/atau rohani sehingga tidak memungkinkan dapat menjalankan
tugas sebagai guru atau karyawan;
3. Meninggal dunia atau meninggalkan Indonesia selama-lamanya.

Guru dan Karyawan dapat diberhentikan dengan tidak hormat karena :

1. Dihukum penjara atau kurungan, berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah


mempunyai kekuatan hukum tetap, karena melakukan sesuatu tindak pidana /kajahatan;
2. Tanpa izin dan alasan syar’i selama tiga hari tidak menjalankan kewajiban sebagai guru;
3. Melakukan pelanggaran moral dan/atau melanggar peraturan atau tata tertib yang berlaku
di SD SWASTA ISLAM TERPADU RAUDHATUL ILMI.
4. Tidak mengindahkan peringatan dari pihak sekolah atas keteledoran dalam mematuhi tata
tertib sekolah.

BAB IV
PENUTUP
Demikian Pedoman Tata Tertib ini dibuat agar menjadi pedoman yang bertujuan untuk
memperlancar proses pendidikan dan kegiatan belajar mengajar yang SD SWASTA ISLAM
TERPADU RAUDHATUL ILMI . Hal–hal yang belum diatur dalam Pedoman Tata Tertib ini
akan diatur melalui mekanisme Rapat Dewan Guru dan Yayasan Raudahatul Ilmi.

4
TATA TERTIB SISWA SMPIT ALI BIN ABI THALIB
TP. 2016/2017

1. Pakaian siswa dan siswi diberlakukan sesuai syariat Islam, baik dikenakan di sekolah
maupun luar sekolah.
2. Baju seragam sekolah memakai simbol-simbol sekolah dan nama peserta didik yang telah
ditentukan
3. Memakai kaos kaki dan sepatu warna hitam
4. Tidak memakai perhiasan yang mencolok
5. Peserta didik dilarang berkuku panjang, mengecat rambut dan kuku, bertato, dan memakai
make-up atau sejenisnya kecuali bedak tipis
6. Menjaga penampilan yang wajar dan tidak berlebihan
7. Bagi laki-laki, rambut dicukur sepantasnya, tidak mengikuti trend mode yang
mengandung anggapan yang tidak baik dan tidak mencerminkan akhlak seorang muslim.
8. Peserta didik dilarang membawa HP dan elektronika lainnya
9. Peserta didik dilarang membawa kendaraan kesekolah kecuali sudah mempunyai SIM
10. Peserta didik wajib membawa sendal dan memakai ketika berada di luar kelas
11. Peserta didik wajib melaksanakan sholat berjamaah
12. Diwajibkan membawa Al quran setiap hari
13. Tidak dibenarkan makan siang diwaktu jam istirahat pertama
14. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang
15. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memperoleh bantuan atau jasa dari
orang lain.
16. Berani mengakui kesalahan, dan meminta maaf apabila merasa bersalah
17. Tidak mengucapkan kata-kata kotor, berbohong, kasar, cacian, pornoaksi, dan pornografi
18. Peserta didik dilarang melakukan ghibah, fitnah, namimah (mengadu domba)
19. Peserta didik tidak masuk ke kantor guru tanpa izin.
20. Tidak berpacaran
21. Di luar proses belajar dan mengajar, maka setiap siswa dilarang ke tempat-tempat yang tak
bermanfaat, seperti Warung Internet (Warnet), Warung Play Station, tempat biliar, dan
tempat sejenis.
22. Tidak diperkenankan ke luar sekolah tanpa seizin guru piket selama Proses Belajar dan
mengajar berlangsung.
23. Membawa peralatan makan dan minum sendiri

Anda mungkin juga menyukai