Anda di halaman 1dari 9

PEDOMAN TATA TERTIB UMUM GURU DAN KARYAWAN

SEKOLAH ISLAM TERPADU UNGGULAN AL BAROKAH MADANI

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pendidikan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt. Dalam melaksanakan dan menyelenggarakan
pendidikan tersebut melibatkan guru dan tenaga administrasi serta karyawan lainnya.

Guru merupakan pelaksana penyelenggara pendidikan sebagai komponen penting yang


akan menentukan tingkat keberhasilan dari tujuan pendidikan tersebut. Tenaga
Administrasi dan karyawan lainnya merupakan komponen yang memiliki daya dukung
yang cukup dominan dalam kelancaran kegiatan KBM di TKIT dan SDIT Unggulan Al
Barokah Madani.

TKIT dan SDIT Al Barokah Madani merupakan bagian dari lembaga dan jenjang
pendidikan yang diselenggarakan oleh Yayasan Al Barokah Madani yang ke depan akan
menyelenggarakan lembaga dan jenjang pendidikan lainnya, antara lain Pondok
Pesantren Alam, SMPIT, dan SMAIT.

Kedisiplinan guru yang mengabdi di Yayasan Al Barokah Madani merupakan salah satu
komponen yang mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan dan
kemajuan lembaga secara umum dan siswa siswi secara khusus. Guru merupakan
salah satu sosok yang dilihat, ditiru dan digugu oleh para siswa. Oleh karena itu tata
tertib guru sangat diperlukan guna meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban guru dalam
menjalankan tugas, serta untuk menjunjung tinggi almamater lembaga pendidikan yang
dikelola oleh Yayasan Al Barokah Madani dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi.

Lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh Yayasan Al Barokah Madani adalah


miniatur masyarakat muslim yang menjalankan syariat Islam. Oleh karena itu setiap
individu, guru, ustadz/ustadzah, karyawan dan semua komponen yang beraktivitas di
dalamnya, wajib tunduk dan patuh serta ikut bertanggung jawab melaksanakan syariat
Islam.

DASAR HUKUM
Dasar hukum sebagai dasar penyusunan tata tertib ini adalah :

1. Al Qur’an dan Assunah


2. Undang-undang Sisdiknas No : 20 Tahun 2003
3. Kaidah Pendidikan Formal di Yayasan Al Barokah Madani
TUJUAN
Pedoman Tata Tertib Guru dan Karyawan ini disusun dengan tujuan :

1. Proses pembelajaran dapat berjalan lancar;


2. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan secara tertib;
3. Mempertinggi rasa tanggung jawab;
4. Tercapainya tingkat kedisiplinan semua unsur sekolah;
5. Tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah dan yayasan.
VISI DAN MISI
Adapun Visi dari Pedoman Tata Tertib Guru dan Karyawan ini adalah :

“Mewujudkan kualitas pendidikan dan pengajaran dan kinerja pendidik dan tenaga kependidika
n dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi sesuai tuntutan al qur’an dan assunnah.”
Sedangkan Misi Pedoman Tata Tertib Guru dan Karyawan ini adalah :

1. Menciptakan suasana Pendidikan dan Pengajaran yang harmonis.


2. Menciptakan pendidikan yang dilandasi dengan pengajaran yang islami.
3. Menciptakan pendidikan dan pengajaran yang layak.
4. Menciptakan proses pendidikan yang baik dan benar.
BAB II
TATA TERTIB BAGI GURU DAN KARYAWAN
SYARAT ADMINISTRASI
Syarat tertib administrasi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan meliputi :

1. Berahlak mulia(FAST+E = Fathonah, Amanah, Sidiq, Tablig + Entrepreneur), tidak merokok,


dan beragama Islam.
2. Memiliki ijazah pendidikan formal sekurang – kurangnya S1(Sarjana) dan sederajat untuk
Guru dan SMA dan sederajat untuk tenaga Administrasi.
3. Memiliki/melengkapi perangkat pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran masing–
masing.
4. Sanggup dan bersedia memenuhi syarat–syarat administrasi lain yang diatur oleh pihak
Yayasan Al Barokah Madani.
TERTIB KEHADIRAN DAN KEDISIPLINAN
Tertib kehadiran dan kedisiplinan meliputi :

1. Guru hadir di sekolah minimal 15(lima belas) menit sebelum proses belajar mengajar dimulai
dan pulang paling cepat 15(lima belas) menit setelah sekolah selesai.
2. Mengisi daftar hadir yang telah disediakan di kantor.
3. Mengikuti kegiatan shalat dhuha.
4. Masuk dan keluar kelas sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Yayasan Al Barokah Madani
(berpedoman pada bel sekolah).
5. Mengisi daftar hadir siswa pada setiap Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
6. Mengisi Agenda Kelas pada setiap pelaksanaan KBM.
7. Menggunakan waktu tatap muka, paling sedikit 5(lima) menit setiap harinya untuk melakukan
pembinaan akhlak siswa.
8. Memperhatikan situasi kelas, halaman, dan lingkungan sekolah terutama mengenai K-3
(kebersihan, keindahan, dan ketertiban) dan menegakkan tata tertib siswa.
9. Memberikan teguran atau sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib yang bersifat
mendidik dan menghindari hukuman fisik secara berlebihan yang di luar batas pembinaan dan
pendidikan.
10. Membuat terobosan dan inovasi dalam program pembelajaran agar siswa dapat belajar dengan
menyenangkan.
11. Memberikan contoh dan panutan dalam berkata-kata dan bertindak, baik di sekolah maupun di
lingkungan masyarakat.
12. Apabila berhalangan hadir harus memberikan pemberitahuan izin dan melampirkan
tugas/bahan ajar kepada Kepala Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah atau Guru lain (Piket).
13. Guru wajib berpakaian rapi dan sopan sesuai syariah Islam.
14. Guru dilarang merokok di dalam kelas atau ketika sedang mengajar dan ketika berhadapan
15. engan siswa baik saat belajar atau jam istirahat.
16. Bagi guru pria dilarang berambut gondrong atau berambut panjang.
17. Guru wajib menjaga kebersihan kelas, sekolah dan lingkungan sekolah.
18. Guru wajib mentaati peraturan dan tata tertib sekolah dan lingungan di sekitar sekolah tanpa
terkecuali.
19. Wajib mengikuti rapat dinas minimal sebulan sekali.
20. Melaksanakan kegiatan proses mengajar sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan
sekolah.
21. Ikut bertanggung jawab langsung dalam kegiatan yang dilaksanakan sekolah.
22. Tidak meninggalkan jam mengajar kecuali dengan izin kepala sekolah atau ketua yayasan.
23. Menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia yayasan.
24. Menjaga kebersamaan dan silaturahim sesama guru dan seluruh warga yayasan.
25. Waktu proses belajar mengajar di dalam kelas, dilarang mengaktifkan bunyi handphone dan
aktif menggunakan handphone, baik sms, chatting, maupun telepon.
26. Guru Wajib datang jika diundang dari pihak yayasan setiap 1(satu) bulan sekali.
27. Setiap guru disarankan mengikuti secara aktif serta melestarikan tradisi dan sunnah yayasan,
seperti : shalat dhuha, sholat berjamaah di masjid, shaum senin kamis,dll.
28. Setiap guru/pengajar dan karyawan harus memiliki rasa tanggung jawab, rasa ikut memiliki,
mengemban amanah yayasan, dan bersama-sama melestarikan tradisi dan sunnah yayasan
serta ikut aktif untuk kemajuan pendidikan dan syiar Islam.
29. Semua komponen mulai dari guru, ustadz/ah, karyawan, dan seluruh pengurus yayasan wajib
mengikuti tradisi dan sunnah pondok tanpa pengecualian, antara lain holaqah tarbiyah(liqo).
30. Untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah, kebersamaan, guyub, rukun, mempererat
silaturrahim dan menebarkan syiar Islam, maka semua komponen yang berada dibawah
naungan Yayasan Al Barokah Madani wajib hadir jika diundang atau jika yayasan memiliki
hajat dan kegiatan baik yang bersifat peringatan hari besar islam ataupun aktivitas kegiatan
internal yayasan.
31. Jika tidak bisa hadir/udzur atau memiliki kepentingan lain sehingga tidak bisa hadir dalam
kegiatan belajar–mengajar, perizinan dan pemberitahuan dapat dilakukan secara lisan baik
lewat tatap muka, sms, atau telepon, dan selanjutnya dilakukan secara tertulis untuk tertib
administrasi.
32. Setiap guru wajib menggantikan peran dan tugas guru yang berhalangan hadir dan wajib
mengisi mata pelajaran yang ada yang belum dipegang oleh guru lainnya, baik ditugaskan
secara lisan maupun tertulis.Setiap guru dan karyawan harus berakhlakul karimah menjadi
contoh suri teladan terdepan bagi siswa.
BAB III
SANKSI DAN PEMBERHENTIAN
SANKSI
Pelanggaran yang dilakukan guru dan karyawan terhadap tata tertib diberikan sanksi
peringatan sampai sebanyak–banyaknya 3(tiga) kali, dan dalam kurung waktu tersebut
dapat dilakukan pembinaan dan pemberian sanksi yang ditetapkan yayasan.
PEMBERHENTIAN
Guru dan Karyawan dapat diberhentikan dengan hormat karena :

1. Atas permintaan sendiri;


2. Tidak cukup jasmani dan/atau rohani sehingga tidak memungkinkan dapat menjalankan tugas
sebagai guru atau karyawan;
3. Meninggal dunia atau meninggalkan Indonesia selama-lamanya.
Guru dan Karyawan dapat diberhentikan dengan tidak hormat karena :

1. Dihukum penjara atau kurungan, berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunyai
kekuatan hukum tetap, karena melakukan sesuatu tindak pidana /kajahatan;
2. Meninggalkan tugas selama lebih dari satu bulan secara berturut – turut tanpa izin;
3. Melakukan pelanggaran moral dan/atau melanggar peraturan atau tata tertib yang berlaku.
BAB IV
PENUTUP
Demikian Pedoman Tata Tertib ini dibuat agar menjadi pedoman yang bertujuan untuk
memperlancar proses pendidikan dan kegiatan belajar mengajar yang ada di Yayasan
Al Barokah Madani, Pondokkaso Tengah, Cidahu, Sukabumi. Hal–hal yang belum diatur
dalam Pedoman Tata Tertib ini akan diatur melalui mekanisme Rapat Dewan Guru dan
Yayasan Al Barokah Madani

TATA TERTIB GURU DAN SISWA SDI BINA INSANI


TAHUN PELAJARAN 2020 – 2021
1)   Guru hadir pukul 07.25 WIB.
2)   Guru piket hadir pukul 06.45 WIB.

1. Guru hadir berpakaian seragam lengkap sesuai dengan tata tertib sekolah.
2. Aktivitas Guru Awal Kehadiran

1)   Mengisi daftar hadir mesin jika tidak absen dianggap terlambat.


2)  Senyum, salam, sapa dan bersalaman sesuai syar’i.

2. Kepulangan
3. Waktu Pulang Guru pukul 15.00 WIB.
4. Waktu pulang guru piket pukul 15.30 WIB.
5. c.Sebelum pulang guru merapikan tempat kerja dan mematikan lampu dan

kipas angin di dalamkelas terlebih dahulu.

1. d.Berpamitan dengan teman sejawat.

1. Penyambutan Murid

Sambutan diberikan guru kepada murid dengan tujuan agar semua murid merasakan
perlakuan khusus (pengistimewaan) dan merasa lebih semangat dalam belajar.

1. Guru piket menyambut dengan berdiri dibelakang gerbang dengan memberikan

sambutan senyum, salam, sapa dan bersalaman guru putri dengan anak putri,
guru laki-laki dengan anak putra kecuali anak kelas 1 dan 2.

2. Guru piketbertanggung jawab pada murid yang terlambat dan siap dengan buku data

murid terlambat.
 

1. Pengelolaan Murid Terlambat


2. Pengelolaan murid terlambat adalah guru piket.
3. Tugas Guru piket, pengelola murid terlambat, yaitu :
4. Mencatat di buku siswa terlambat.
5. Merapikan dan membariskan siswa yang terlambat (putra dan putri terpisah).
6. Menanyakan alasan keterlambatan pada setiap siswa.
7. Memberikan surat izin masuk pada siswa yang terlambat.

(menuliskan alasan siswa terlambat)

3. 3.Guru piket memberikan sanksi bagi siswa yang terlambat.


4. 4.Rekapan siswa terlambat setiap bulan dibuat dan ditindak lanjuti bagian kesiswaan.

1. Pelaksanaan Sholat Dhuha

* Penanggung jawab sholat Dhuha adalah walas


* Walas memonitoring kegiatan sholat siswa di mushola (ketertiban dan ke khusuk’an
Siswa dalam pelaksanaan sholat)
 

1. E.Makan

Wali kelas mendampingi / makan bersama dengan siswa pada jam istirahat.
 

1. F.Shalat Zhuhur dan sholat jum’at

Penanggung jawab pelaksanaan adalah PJ yang sudah ditetapkan

1. Sholat Dhuhur diimami oleh guru yang bertugas.


2. Sholat Jumat dikoordinasi oleh guru yang bertugas
 

1. G.Guru Ijin Meninggalkan Tugas


2. Guru tidak hadir karena suatu halangan, menyampaikan permohonan ijin tidak

hadir kepada kepala sekolahdan ditembuskan kepada bagian kurikulum.

2. Ijin disampaikan melalui lisan atau tertulis.


3. Ijin yang diajukan bisa dikabulkan atau tidak dikabulkan oleh kepala

sekolah, mempertimbangkan alasan dan kondisi sekolah.

4. Jika ijin dikabulkan, guru wajib melimpahkan atau menyertakan tugas ke

bagian kurikulum/guru piket


 

1. MURID
2. KEHADIRAN, KEPULANGAN DAN KETIDAKHADIRAN SISWA
3. Kehadiran Siswa
4. Kehadiran siswa ke sekolah tepat waktu, paling lambat pukul 07.30 WIB pintu gerbang

ditutup(dikunci) dan lima menit kemudian dibuka kembali untuk siswa yang
terlambat.

1. Siswa hadir mengucapkan salam dan berjabat tangan dengan guru secara syar’I

(murid putra dengan guru putra, murid putri dengan guru putri).
 

2. Kepulangan Siswa
3. Kepulangan secara umum

1)   Siswa kelas I dan II pulang pukul 13.00 WIB kecuali hari Jum’at pukul 10.30 WIB
2)   Siswa kelas III – VI pulang pukul 14.30 WIB
3)   Siswa mengkondisikan kelas supaya rapi kembali, dibantu dengan guru.
4)   Siswa membaca doa pulang bersama yang dipimpin oleh petugas.
5)   Siswa berdiri dan menyandarkan kursi serta bersalaman dengan guru secara syar’i.
6)   Siswa keluar kelas dengan tertib.
 

1. Kepulangan secara khusus

1)   Siswa diijinkan pulang karena alasan sakit atau keperluan keluarga.


2)   Siswa yang sakit berhak diantar pulang oleh guru atau dikonfirmasikan pada
orang tua untuk dijemput.
3)   Orang tua/walimurid yang menjemput siswa untuk keperluan keluarga,
menyampaikan ijin kepada wali kelas.
 

3. Ketidakhadiran Siswa
4. Kriteria ketidakhadiran yaitu: Sakit dan keperluan keluarga/lainnya.
5. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga harus menyampaikan

izin secara langsung baik secara tertulis atau lisan (surat ijin, telepon, atau sms)
kepada wali kelas atau pihak sekolah.

1. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga namun tidak ijin kepada

walikelas atau pihak sekolah maka dinyatakan alpha/tanpa keterangan.

1. Siswa yang tidak hadir selama 3 hari berturut-turut tanpa keterangan dan tidak

bisa dihubungi oleh pihak sekolah akan dikenai sanksi.


 

1. ABSENSI SISWA
2. Selama 1 (satu) semester pelajaran jumlah ketidak hadiran siswa-siswi paling banyak 15

kali,  ini termasuk izin dan alpa

2. Bagi siswa-siswi yang sakit lebih dari 3 (tiga) hari harus memberikan surat keterangan

dokter. Apabila tidak, maka hari selanjutnya dianggap alpa.

3. Bagi siswa-siswi yang izin atau Alpha lebih dari 3 hari dengan alasan tertentu harus datang
langsung ke wali kelas dan Waka Kesiswaan.

1. C.KETERLAMBATAN
2. Jenis keterlambatan:terlambat masuk sekolah dan terlambat masuk kelas
3. Siswa dinyatakan terlambat masuk sekolah jika lebih dari pukul 07.30
4. Siswa terlambat masuk sekolah ditertibkan oleh guru piket.
5. Siswa yang masuk kelas setelah bel berbunyi dan pelajaran sudah dimulai,

dinyatakan terlambat masuk kelas.

5. Siswa yang terlambat masuk kelas harus minta ijin kepada guru piket.
6. Siswa yang terlambat harus mengetuk pintu, mengucapkan salam dan meminta ijin

kepada guru yang mengajar di kelas untuk mengikuti pelajaran.


 

1. D.SHALAT DHUHA
2. Shalat Dhuha dilaksanakan ketika awal pembelajaran yang di dampingi oleh walas.
3. 2.Shalat Dhuha dilaksanakan secara niat munfarid atau sendiri dengan pelaksanaan

bersama-sama.
 
 
 

1. E.SHALAT JUMAT

Shalat Jumat dilaksanakan khusus untuk anak laki-laki kelas III sampai VI, sedangkan
murid putri melaksanakn Shalat Zhuhur di mushola sekolah.

1. Persiapan Shalat Jumat


2. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan dikoordinasikan oleh Guru laki-laki.
3. Siswa melaksanakan seluruh rangkaian Shalat Jum’at:
4. Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci,rapi dan berpeci.

b.Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.

1. c.Siswa membaca doa masuk masjid.


2. d.Siswa melakukan Shalat Tahiyyatul masjid.
3. e.Siswa melakukan Shalat sunnah Qobliyyah Jum’at.
4. f.Siswa duduk dengan tertib.
5. g.Siswa melaksanakan shalat Jum’at berjamah dengan khusuk.
6. h.Siswa melaksanakan dzikir, berdoa, dan shalat sunah ba’diyyah.
7. i.Siswa meninggalkan masjid dengan berjalan dan tenang.

1. F.JENIS DAN BENTUK SANKSI

Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tata tertib,
dikenakan sanksi sebagai berikut:

1. Teguran secara lisan.


2. Dicatat dalam buku pencatatan pelanggaran
3. Diberi tugas tertentu
4. Pemanggilan orang tua/wali

III.    WALI MURID
A.ADAB
Untuk mendidik siswa-siswi agar melakukan hal-hal yang sesuai dengan tujuan pendidikan
yang ada dan memberi contoh kebenaran kepada siswa dan siswi secara nyata, diharapkan
orang tua ketika memasuki lingkungan sekolah menggunakan adab sebagai berikut:

1. Berbusana muslim dan menutup aurat.


2. Tidak merokok.
3. Menjaga ketertiban
4. Menjaga kebersihan

1. TANGGUNG JAWAB

Sebagai bentuk hubungan sekolah dan wali murid diharapkan wali murid memperhatikan
beberapa tanggung jawab sebagai wali murid, karena anak adalah sebuah amanah yang
ha-
rus dipertanggung jawabkan serta demi tercapainya tujuan dan isi dari pendidikan itu sendiri
wali murid diharapkan:

1. Mengontrol buku penghubung dan tugas.


2. Mendampingi siswa ketika belajar di rumah.
3. Proaktif dengan kegiatan sekolah serta komite sekolah.
4. Hal-hal yang berkaitan dengan sekolah dimohon dikonfirmasikan langsung ke pihak

sekolah.

5. Dimohon menjaga nama baik guru dan sekolah, untuk memberi kepercayaan kepada

siswa dalam belajar.

6. Memenuhi kewajiban administrasi tepat pada waktunya.


7. Mengantar dan menjemput siswa tepat pada waktunya.
8. Memberi informasi baik lisan maupun tulisan apabila siswa berhalangan mengikuti PBM.

(maximal pukul 10.00)


 

1. PENUTUP

Demikian Tata tertib ini dibuat, agar dapat memberikan manfaat dan ketertiban


dalam pembelajaran di SDI BINA INSANI. Apabila ada kesalahan maka akan ditindak lanjuti
sebagai proses koreksi.

Anda mungkin juga menyukai