BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pendidikan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt. Dalam melaksanakan dan menyelenggarakan
pendidikan tersebut melibatkan guru dan tenaga administrasi serta karyawan lainnya.
TKIT dan SDIT Al Barokah Madani merupakan bagian dari lembaga dan jenjang
pendidikan yang diselenggarakan oleh Yayasan Al Barokah Madani yang ke depan akan
menyelenggarakan lembaga dan jenjang pendidikan lainnya, antara lain Pondok
Pesantren Alam, SMPIT, dan SMAIT.
Kedisiplinan guru yang mengabdi di Yayasan Al Barokah Madani merupakan salah satu
komponen yang mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan dan
kemajuan lembaga secara umum dan siswa siswi secara khusus. Guru merupakan
salah satu sosok yang dilihat, ditiru dan digugu oleh para siswa. Oleh karena itu tata
tertib guru sangat diperlukan guna meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban guru dalam
menjalankan tugas, serta untuk menjunjung tinggi almamater lembaga pendidikan yang
dikelola oleh Yayasan Al Barokah Madani dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi.
DASAR HUKUM
Dasar hukum sebagai dasar penyusunan tata tertib ini adalah :
“Mewujudkan kualitas pendidikan dan pengajaran dan kinerja pendidik dan tenaga kependidika
n dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi sesuai tuntutan al qur’an dan assunnah.”
Sedangkan Misi Pedoman Tata Tertib Guru dan Karyawan ini adalah :
1. Guru hadir di sekolah minimal 15(lima belas) menit sebelum proses belajar mengajar dimulai
dan pulang paling cepat 15(lima belas) menit setelah sekolah selesai.
2. Mengisi daftar hadir yang telah disediakan di kantor.
3. Mengikuti kegiatan shalat dhuha.
4. Masuk dan keluar kelas sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Yayasan Al Barokah Madani
(berpedoman pada bel sekolah).
5. Mengisi daftar hadir siswa pada setiap Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
6. Mengisi Agenda Kelas pada setiap pelaksanaan KBM.
7. Menggunakan waktu tatap muka, paling sedikit 5(lima) menit setiap harinya untuk melakukan
pembinaan akhlak siswa.
8. Memperhatikan situasi kelas, halaman, dan lingkungan sekolah terutama mengenai K-3
(kebersihan, keindahan, dan ketertiban) dan menegakkan tata tertib siswa.
9. Memberikan teguran atau sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib yang bersifat
mendidik dan menghindari hukuman fisik secara berlebihan yang di luar batas pembinaan dan
pendidikan.
10. Membuat terobosan dan inovasi dalam program pembelajaran agar siswa dapat belajar dengan
menyenangkan.
11. Memberikan contoh dan panutan dalam berkata-kata dan bertindak, baik di sekolah maupun di
lingkungan masyarakat.
12. Apabila berhalangan hadir harus memberikan pemberitahuan izin dan melampirkan
tugas/bahan ajar kepada Kepala Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah atau Guru lain (Piket).
13. Guru wajib berpakaian rapi dan sopan sesuai syariah Islam.
14. Guru dilarang merokok di dalam kelas atau ketika sedang mengajar dan ketika berhadapan
15. engan siswa baik saat belajar atau jam istirahat.
16. Bagi guru pria dilarang berambut gondrong atau berambut panjang.
17. Guru wajib menjaga kebersihan kelas, sekolah dan lingkungan sekolah.
18. Guru wajib mentaati peraturan dan tata tertib sekolah dan lingungan di sekitar sekolah tanpa
terkecuali.
19. Wajib mengikuti rapat dinas minimal sebulan sekali.
20. Melaksanakan kegiatan proses mengajar sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan
sekolah.
21. Ikut bertanggung jawab langsung dalam kegiatan yang dilaksanakan sekolah.
22. Tidak meninggalkan jam mengajar kecuali dengan izin kepala sekolah atau ketua yayasan.
23. Menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia yayasan.
24. Menjaga kebersamaan dan silaturahim sesama guru dan seluruh warga yayasan.
25. Waktu proses belajar mengajar di dalam kelas, dilarang mengaktifkan bunyi handphone dan
aktif menggunakan handphone, baik sms, chatting, maupun telepon.
26. Guru Wajib datang jika diundang dari pihak yayasan setiap 1(satu) bulan sekali.
27. Setiap guru disarankan mengikuti secara aktif serta melestarikan tradisi dan sunnah yayasan,
seperti : shalat dhuha, sholat berjamaah di masjid, shaum senin kamis,dll.
28. Setiap guru/pengajar dan karyawan harus memiliki rasa tanggung jawab, rasa ikut memiliki,
mengemban amanah yayasan, dan bersama-sama melestarikan tradisi dan sunnah yayasan
serta ikut aktif untuk kemajuan pendidikan dan syiar Islam.
29. Semua komponen mulai dari guru, ustadz/ah, karyawan, dan seluruh pengurus yayasan wajib
mengikuti tradisi dan sunnah pondok tanpa pengecualian, antara lain holaqah tarbiyah(liqo).
30. Untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah, kebersamaan, guyub, rukun, mempererat
silaturrahim dan menebarkan syiar Islam, maka semua komponen yang berada dibawah
naungan Yayasan Al Barokah Madani wajib hadir jika diundang atau jika yayasan memiliki
hajat dan kegiatan baik yang bersifat peringatan hari besar islam ataupun aktivitas kegiatan
internal yayasan.
31. Jika tidak bisa hadir/udzur atau memiliki kepentingan lain sehingga tidak bisa hadir dalam
kegiatan belajar–mengajar, perizinan dan pemberitahuan dapat dilakukan secara lisan baik
lewat tatap muka, sms, atau telepon, dan selanjutnya dilakukan secara tertulis untuk tertib
administrasi.
32. Setiap guru wajib menggantikan peran dan tugas guru yang berhalangan hadir dan wajib
mengisi mata pelajaran yang ada yang belum dipegang oleh guru lainnya, baik ditugaskan
secara lisan maupun tertulis.Setiap guru dan karyawan harus berakhlakul karimah menjadi
contoh suri teladan terdepan bagi siswa.
BAB III
SANKSI DAN PEMBERHENTIAN
SANKSI
Pelanggaran yang dilakukan guru dan karyawan terhadap tata tertib diberikan sanksi
peringatan sampai sebanyak–banyaknya 3(tiga) kali, dan dalam kurung waktu tersebut
dapat dilakukan pembinaan dan pemberian sanksi yang ditetapkan yayasan.
PEMBERHENTIAN
Guru dan Karyawan dapat diberhentikan dengan hormat karena :
1. Dihukum penjara atau kurungan, berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunyai
kekuatan hukum tetap, karena melakukan sesuatu tindak pidana /kajahatan;
2. Meninggalkan tugas selama lebih dari satu bulan secara berturut – turut tanpa izin;
3. Melakukan pelanggaran moral dan/atau melanggar peraturan atau tata tertib yang berlaku.
BAB IV
PENUTUP
Demikian Pedoman Tata Tertib ini dibuat agar menjadi pedoman yang bertujuan untuk
memperlancar proses pendidikan dan kegiatan belajar mengajar yang ada di Yayasan
Al Barokah Madani, Pondokkaso Tengah, Cidahu, Sukabumi. Hal–hal yang belum diatur
dalam Pedoman Tata Tertib ini akan diatur melalui mekanisme Rapat Dewan Guru dan
Yayasan Al Barokah Madani
1. Guru hadir berpakaian seragam lengkap sesuai dengan tata tertib sekolah.
2. Aktivitas Guru Awal Kehadiran
2. Kepulangan
3. Waktu Pulang Guru pukul 15.00 WIB.
4. Waktu pulang guru piket pukul 15.30 WIB.
5. c.Sebelum pulang guru merapikan tempat kerja dan mematikan lampu dan
1. Penyambutan Murid
Sambutan diberikan guru kepada murid dengan tujuan agar semua murid merasakan
perlakuan khusus (pengistimewaan) dan merasa lebih semangat dalam belajar.
sambutan senyum, salam, sapa dan bersalaman guru putri dengan anak putri,
guru laki-laki dengan anak putra kecuali anak kelas 1 dan 2.
2. Guru piketbertanggung jawab pada murid yang terlambat dan siap dengan buku data
murid terlambat.
1. Pelaksanaan Sholat Dhuha
1. E.Makan
Wali kelas mendampingi / makan bersama dengan siswa pada jam istirahat.
1. MURID
2. KEHADIRAN, KEPULANGAN DAN KETIDAKHADIRAN SISWA
3. Kehadiran Siswa
4. Kehadiran siswa ke sekolah tepat waktu, paling lambat pukul 07.30 WIB pintu gerbang
ditutup(dikunci) dan lima menit kemudian dibuka kembali untuk siswa yang
terlambat.
1. Siswa hadir mengucapkan salam dan berjabat tangan dengan guru secara syar’I
(murid putra dengan guru putra, murid putri dengan guru putri).
2. Kepulangan Siswa
3. Kepulangan secara umum
1) Siswa kelas I dan II pulang pukul 13.00 WIB kecuali hari Jum’at pukul 10.30 WIB
2) Siswa kelas III – VI pulang pukul 14.30 WIB
3) Siswa mengkondisikan kelas supaya rapi kembali, dibantu dengan guru.
4) Siswa membaca doa pulang bersama yang dipimpin oleh petugas.
5) Siswa berdiri dan menyandarkan kursi serta bersalaman dengan guru secara syar’i.
6) Siswa keluar kelas dengan tertib.
3. Ketidakhadiran Siswa
4. Kriteria ketidakhadiran yaitu: Sakit dan keperluan keluarga/lainnya.
5. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga harus menyampaikan
izin secara langsung baik secara tertulis atau lisan (surat ijin, telepon, atau sms)
kepada wali kelas atau pihak sekolah.
1. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga namun tidak ijin kepada
1. Siswa yang tidak hadir selama 3 hari berturut-turut tanpa keterangan dan tidak
1. ABSENSI SISWA
2. Selama 1 (satu) semester pelajaran jumlah ketidak hadiran siswa-siswi paling banyak 15
2. Bagi siswa-siswi yang sakit lebih dari 3 (tiga) hari harus memberikan surat keterangan
3. Bagi siswa-siswi yang izin atau Alpha lebih dari 3 hari dengan alasan tertentu harus datang
langsung ke wali kelas dan Waka Kesiswaan.
1. C.KETERLAMBATAN
2. Jenis keterlambatan:terlambat masuk sekolah dan terlambat masuk kelas
3. Siswa dinyatakan terlambat masuk sekolah jika lebih dari pukul 07.30
4. Siswa terlambat masuk sekolah ditertibkan oleh guru piket.
5. Siswa yang masuk kelas setelah bel berbunyi dan pelajaran sudah dimulai,
5. Siswa yang terlambat masuk kelas harus minta ijin kepada guru piket.
6. Siswa yang terlambat harus mengetuk pintu, mengucapkan salam dan meminta ijin
1. D.SHALAT DHUHA
2. Shalat Dhuha dilaksanakan ketika awal pembelajaran yang di dampingi oleh walas.
3. 2.Shalat Dhuha dilaksanakan secara niat munfarid atau sendiri dengan pelaksanaan
bersama-sama.
1. E.SHALAT JUMAT
Shalat Jumat dilaksanakan khusus untuk anak laki-laki kelas III sampai VI, sedangkan
murid putri melaksanakn Shalat Zhuhur di mushola sekolah.
Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tata tertib,
dikenakan sanksi sebagai berikut:
III. WALI MURID
A.ADAB
Untuk mendidik siswa-siswi agar melakukan hal-hal yang sesuai dengan tujuan pendidikan
yang ada dan memberi contoh kebenaran kepada siswa dan siswi secara nyata, diharapkan
orang tua ketika memasuki lingkungan sekolah menggunakan adab sebagai berikut:
1. TANGGUNG JAWAB
Sebagai bentuk hubungan sekolah dan wali murid diharapkan wali murid memperhatikan
beberapa tanggung jawab sebagai wali murid, karena anak adalah sebuah amanah yang
ha-
rus dipertanggung jawabkan serta demi tercapainya tujuan dan isi dari pendidikan itu sendiri
wali murid diharapkan:
sekolah.
5. Dimohon menjaga nama baik guru dan sekolah, untuk memberi kepercayaan kepada
1. PENUTUP