Anda di halaman 1dari 26

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

(RKJM 4 TAHUN)
TAHUN PELAJARAN 2019 - 2023

SMP INTEGRAL LUQMAN AL HAKIM

ISLAMIC BOARDING SCHOOL

KampusI : Jl. Sultan Alauddin No.26 RT 01 Karang Bugis Dalam Kel. Kr. Jati Balikpapan
Tengah
Kampus II : Komplek Muslim Ar Raudah Jl. Rambai Kel. Gn. Samarinda Baru Balikpapan
Website :www.luqmanalhakim-bpp.sch.id Email :
smphidayatullah.balikpapan@gmail.com
Telp. (0542) 441930 NPSN : 30409870
LEMBAR PENGESAHAN

Mempertimbangkan hasil kerja tim pengembangan sekolah dan hasil Penilaian


Mutu Pendidikan (PMP), serta memperhatikan masukkan dari berbagai pihak yang terkait,
maka dengan ini Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMP Integral Luqman Al
Hakim Balikpapan Kecamatan Balikpapan Tengah telah divalidasi dan disyahkan untuk
dilaksanakan mulai tahun pelajaran 2019 hingga 2023.

Balikpapan, September 20….


Ketua Komite, Kepala Sekolah

__________________________ __________________________

Divalidasi oleh :
Pengawas Pembina

__________________________
NIP.

Disyahkan oleh :
Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan

__________________________
NIP.

i
KATA PENGANTAR

Ucapan syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya. Shalatu
wassalam kepada Nabiullah Muhammad Saw sebagai teladan bagi umatnya.

Sekolah SMP Integral Luqman Al Hakim perlu menyusun rencana kerja sebagai
pedoman kerja dan pengembangan sekolah dan pendidikan. Rencana kerja ini disusun
sebagai acuan kerja sekolah SMP Integral Luqman Al Hakim selama 4 tahun. Rencana
Kerja Jangka Menengah (RKJM), merupakan perencanaan sekolah yang penting disusun
oleh Tim Pengembangan Sekolah (TPS) sebagai pedoman dalam mengembangkan sekolah
maupun untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah, baik mutu secara kualitas maupun
secara kuantitas.

Rencana kerja jangka menengah disusun berdasarkan hasil Penilaian Mutu


Pendidikan (PMP) sebagai alat Evaluasi Diri Sekolah (EDS). Rencana kerja juga mengacu
kepada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Rencana kerja ini sebagai kerangka acuan
sekolah untuk mencapai standar pengelolaan pendidikan selama 4 tahun ke depan sejak
tahun 2019 hingga 2023.

Penyusunan rencana kerja ini tentu masih banyak kekurangan dan tentunya perlu
banyak perbaikan. Karenanya perlu saran serta masukan agar rencana kerja ini menjadi
lebih baik dalam rencana pengembangan sekolah.

Balikpapan, September 2019


Kepala Sekolah SMP Integral Luqman Al
Hakim

Achmad Rasyidinnur, S.Kom, M.Pd.

DAFTAR ISI
ii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Tujuan dan Fungsi........................................................................................... 2
C. Landasan Hukum ............................................................................................ 3
D. Landasan Filosofiis......................................................................................... 3
E. Landasan Pedagogis........................................................................................ 5
F. Landasan Sejarah Dan Budaya........................................................................ 5
G. Tuntutan Masa Depan..................................................................................... 6
H. Sistematika Rencana Kerja............................................................................. 9
BAB II KONDISI SEKOLAH ...................................................................................... 10
A. Profile Sekolah................................................................................................ 10
B. Lingkungan Internal........................................................................................ 10
C. Lingkungan Eksternal..................................................................................... 11
D. Strategi Peningkatan Mutu.............................................................................. 12
BAB III VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN........................................................ 13
A. Visi.................................................................................................................. 13
B. Misi.................................................................................................................. 13
C. Tujuan.............................................................................................................. 13
D. Sasaran Program ............................................................................................ 14
BAB IV PROGRAM KERJA DAN RENCANA ANGGARAN.................................... 16
A. Program Kerja................................................................................................. 16
B. Rencana Anggaran........................................................................................... 20
C. Sistem Informasi............................................................................................. 20
D. Sistem Penjamin dan Pengendalian Mutu....................................................... 20
E. Sistem Implementasi....................................................................................... 20
F. Komitmen Penglolaan...................................................................................... 21
BAB V PENUTUP......................................................................................................... 22

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rencana kerja jangka menengah Sekolah Menengah Pertama Integral
Luqman Al Hakim 2019-2023 disusun mengacu pada rencana pengembangan
sekolah berdasarkan Penilaian Mutu Pendidikan (PMP) dan Standar Nasional
Pendidikan (SNP). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 dan perubahannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun
2013, memuat aturan tentang kewajiban setiap satuan pendidikan untuk melakukan
penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan dengan tujuan untuk memenuhi atau
melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP). Penjaminan mutu menggunakan
alat ukur Penilaian Mutu Pendidikan (PMP).
Pengelolaan sekolah menengah pertama berkewajiban untuk melakukan
pnejaminan dan peningkatan mutu pendidikan dengan tujuan standar pendidikan.
Beberapa standar kompetensi yang mesti dimiliki siswa diantaranya kompetensi
spiritual, kompetensi social, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan. Kompetensi yang disebutkan sebagai tujuan pembelajaran setiap
siswa siswi yang mengenyam pendidikan di sekolah.
Dalam menentukan keberhasilan pendidikan dengan memperhatikan
kompetensi sebelumnya, maka perlu mempertimbangkan hal hal penting demi
tercapainya tujuan penidikan. Hal hal penting dalam proses implementasi
pendidikan mengacu pada standar minimal pendidikan yang tercantum di dalam
standar nasional pendidikan (SNP). Standar nasional pendidikan tersebut yaitu
standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian, standar
prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pembiayaan, dan
standar pengelolaan.
Pengelolaan pendidikan yang tepat diupayakan memiliki pengaruh terhadap
kualitas pendidikan yang tercermin di dalam kualitas mutu pendidikan. Upaya
peningkatan kualitas pendidikan didukung penuh oleh seluruh lapisan pendidikan
yang berperan terhadap peningkatan setiap komponen standar pendidikan.
Sebagaimana tercantum pada lampiran permendiknas Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan bahwa:
1
1) Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) menggambarkan tujuan pendidikan
dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu kelulusan.
2) Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS).
Penyusunan rencana kerja jangka menengah (RKJM) tahun 2019-2023
diupayakan sebagai acuan dalam pemenuhan standar minimal dengan
mempertimbangkan segala keputusan yang sudah ditetapkan. Penetapan RKJM ini
sebagai dasar keputusan dan kebijakan penyelenggaraan pendidikan selama empat
tahun. Dengan demikian maka rencana kerja ini sangat penting disusun guna
tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan hingga empat tahun kedepan tahun
pelajaran 2019-2023.

B. Tujuan dan Fungsi


Rencana Kerja Jangka Menengah tahun pelajaran 2019-2023 memiliki
tujuan sebagai berikut:
1) Mengetahui secara rinci sasaran pengembangan sekolah yang ingin dicapai oleh
SMP Integral Luqman Al Hakim Balikpapan.
2) Implementasi program dan kegiatan memperhitungkan peningkatan mutu
pendidikan di SMP Integral Luqman Al Hakim Balikpapan.
Rencana Kerja Jangka Menengah tahun pelajaran 2019-2023 memiliki
fungsi sebagai berikut:
1) Pedoman pengembangan dan program sekolah
2) Sebagai dasar pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengembangan serta mutu
pendidikan di sekolah
3) Acuan dalam mengidentifikasi kebutuhan SDM, prasarana, pengelolaan, dan
kualitas pendidikan.

C. Landasan Hukum
Penyusunan rencana kerja selama empat tahun SMP Intergral Luqman Al
Hakim mempertimbangkan dasar-dasar hukum yang berlaku.
2
1) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3) Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
4) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaran Pendidikan.
5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan.
6) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar
Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
8) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar
Pengawas Sekolah/Madrasah.
9) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah.
10) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
11) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
12) Peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
13) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
14) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
15) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah.
16) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah

D. Landasan Filosofis
Pengembangan SMP Integral Luqman Al Hakim didasarkan atas
pengetahuan ontologis (hakikat), epistemologis (berfikir), dan aksiologis (nilai atau
tujuan). Secara ontologis pengembangan SMP Integral Luqman Al Hakim pada
hakikatnya didasarkan pada nilai Al Qur’an dan Sunnah agama Islam dan Undang
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 untuk menghasilkan insan
yang berketuhanan yang maha esa adil dan beradab serta menjunjung tinggi nilai

3
nilai kemanusiaan. Komitmen tersebut untuk melahirkan generasi yang kuat
keislaman dan berjiwa nasionalisme yang kuat.
Secara epistemologis pengembangan SMP Integral Luqman Al Hakim
mencakup pengembangan manusia Indonesia seutuhnya, pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan kesehatan secara berkelanjutan. Pengembangan
sekolah untuk mengembangkan manusia sesuai dengan fitrah kodratinya. Serta
selaras dengan kebutuhan peserta didik, orang tua, dan masyarakat. Karena itu,
pengembangan sekolah dituntut bersikap, berfikir, dan bertindak proaktif
membangun manusia dan bangsa.
Secara aksiologis pengembangan SMP Integral Luqman Al Hakim
didasarkan atas nilai keislaman, ketakwaan, kecendikiaan, kemandirian, dan
kebermanfaatan bagi masyarakat dan bangsa. Keislaman mengandung arti bahwa
landasan perbuatan didasarkan atas tuntunan Al Qur’an dan Sunnah Nabi.
Ketakwaan mengandung arti bahwa SMP Integral Luqman Al Hakim
melaksanakan ajaran agama Islam di jalan keridhaan Allah Swt. Kecendikiaan
mengandung arti bahwa dalam berfikir, bersikap, dan bertindak selalu mendasarkan
pada keislaman dan kebenaran, bukan untuk kepentingan individu dan golongan
serta bukan atas dasar suka atau tidak suka. Kemandirian mengandung arti bahwa
sekolah merujuk pada profesionalisme diri seseorang yang kuat dalam menjalankan
amanah, sehingga cara berfikir, bersikap, serta bertindak cenderung kepada
kesadaran artas akibat baiknya bagi diri sendiri dan bertanggung jawab atas segala
perbuatan dan akibatnya.
Pengembangan sekolah menuju mutu pendikan mengacu pada landasan
filosofis yang berupaya mengembangkan potensi peserta didik dengan upaya yang
progresivisme (melatih berfikir rasional menuju cita cita) dan esensial (mengacu
pada nilai luhur). Perubahan dilakukan secara rekonstruksional sehingga peserta
didik dan sekolah dapat berkembang sesuai harapan perubahan pada masa
mendatang.

E. Landasan Pedagogis
SMP Integral Luqman Al Hakim memiliki visi mengembangkan tenaga
pendidik dan kependidikan. Untuk menciptakan tenaga profesional diupayakan
kegiatan gur yang dapat mengembangkan ilmu keguruan serta bermanfaat bagi
4
perbaikan kebijakan dan praktik pendidikan. Landasan pedagogis adalah dasar
dalam penyelenggaraan praktik pendidikan di SMP Inegral Luqman Al Hakim,
karena pendidikan suatu kegiatan yang berupaya mengeksplorasi seluruh potensi
menyeluruh peserta didik dalam ranah spiritual, sosial, pengetahuan, dan
keterampilan. Landasan pedagogis juga sebagai dasar pengembangan proses
pembelajaran agar pembelajaran lebih aktif, inovatif, inspiratif, efektif, dan
menyenangkan sehingga potensi peserta didik dapat berkembang secara
komprehensif. Dengan demikian tenaga pendidik perlu mengembangkan ilmu
pendidikan dan keguruan serta keberimanan kepada tuhan yang maha esa.

F. Landasan Sejarah Dan Budaya


Sejarah SMP Integral Luqman Al Hakim dimulai dari berkembangnya
Sekolah Islam Terpadu Hidayatullah (SITH). SITH bermula dari mengembangkan
pendidikan di tingkat taman kanak kanak dan pendidikan ditingkat dasar. Pada
Tahun 2012 SMP Integral Luqman Al Hakim dibuka dan dikembangkan sebagai
sekolah menengah pertama yang didirikan sebagai sekolah swasta dengan konsep
berasrama (boarding school). SITH setingkat managerial yang mengorganisir
semua tingkatan sekolah dari TK, SD, hingga SMP. SITH sebagai salah satu unit
kerja Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan dengan yayasan bernama Yayasan
Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH).
Pengembangan SMP Integral Luqman Al Hakim tidak lepas dari budaya
pesantren hidayatullah yang berkembang dengan aktifitas utamanya yaitu
pendidikan dan dakwah. Pesantren yang berada di kawasan Indonesia ini,
Hidayatullah menyelenggarakan pendidikan dengan acuan peraturan yang berlaku
di Indonesia. Dengan demikian SMP Integral Luqman Al Hakim yang telah
terakreditasi A di bawah dinas pendidikan kota Balikpapan berkomitmen
membangun manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang
maha esa dan tetap menjunjung tinggi sikap nasionalisme.
G. Tuntutan Masa Depan
SMP Integral Luqman Al Hakim berupaya memiliki kemampuan
menanggapi perubahan dan tuntutan masa depan yang tersurat dalam: 1) rencana
pembangunan jangka panjang (RPJPN), 2) rencana induk percepatan dan perluasan

5
pembangunan ekonomi Indonesia (MP3I), 3) keanekaragaman kebutuhan dunia
kerja, 4) kemajuan teknologi, dan 5) tuntutan globalisasi.
1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (UU 17/2007)
menetapkan bahwa visi Indonesia tahun 2025 adalah: “Indonesia yang mandiri,
maju, adil, dan makmur.”
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 juga
mencanangkan cita-cita Indonesia yang ingin dicapai pada tahun 2045, yaitu:
“Mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 12 besar
dunia pada tahun 2025 dan 8 besar dunia pada tahun 2045 melalui pertumbuhan
ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan.”
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 juga
menyatakan bahwa untuk mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui 8 misi
pembangunan nasional yang meliputi: (1) mewujudkan masyarakat berakhlak
mulia,bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah
Pancasila, (2) mewujudkan bangsa yang berdaya-saing, (3) mewujudkan
masyarakat demokratis berlandaskan hukum, (4) mewujudkan Indonesia aman,
damai, dan bersatu, (5) mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan,
(6) mewujudkan Indonesia asri dan lestari, (7) mewujudkan Indonesia menjadi
negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan
nasional, dan (8) mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia
internasional.

2) Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia


Upaya untuk mengimplementasikan UU 17/2007 tentang RPJPN, menteri
bidang perekonomian menyusun Master Plan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk periode 2011-2025 dengan 3
strategi. Pertama, pengembangan potensi ekonomi daerah melalui 6 (enam) koridor
ekonomi yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa
Tenggara, dan Papua-Maluku. Kedua, pengembangan dalam skala nasional dan
internasional merupakan strategi utama dalam rangka untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif, dan merata dengan slogan locally
6
integrated and globally connected. Ketiga, strategi ini menyatakan bahwa untuk
mendukung ketercapaian MP3EI diperlukan program pendidikan akademik,
program pendidikan vokasi, program pendidikan profesi, pengembangan SMK,
pengembangan pelatihan kerja, dan pengembangan lembaga sertifikasi profesi.

3) Keanekaragaman Kebutuhan Dunia Kerja


Indonesia memiliki keanekaragaman masyarakat dengan kebutuhan yang
beranekaragam. Sekolah berupaya memiliki peran besar dalam memajukan
masyarakat yang memiliki kebutuhan beranekaragam. Sehubungan dengan itu,
sekolah berupaya memberi pelayanan majemuk terhadap keanekaragaman
kebutuhan masyarakat. Keanekaragaman kebutuhan masyarakat dipilih
berdasarkan kemampuan dan kesanggupan yang dimiliki. Peran majemuk sangat
diperlukan untuk melayani keanekaragam kebutuhan masyarakat, sehingga perlu
melakukan perencanaan yang tepat dan komprehensif.

4) Kemajuan Teknologi
Teknologi berkembang saat ini mencakup teknologi konstruksi, manufaktur,
transportasi, komunikasi, energi, bio, dan bahan. Sekolah berupaya memanfaatkan
teknologi yang merupakan alat utama untuk menjalankan peran sekolah. Teknologi
yang sarat perubahan menuntut memiliki daya adaptasi yang cepat agar mampu
menyiapkan peserta didik berkemampuan dan berkesanggupan untuk melek
teknologi, luwes menghadapi perubahan teknologi, dan terampil dalam
mengoperasikan teknologi. Oleh karena itu, pengembangan diupayakan semutakhir
kemajuan teknologi. Perubahan teknologi diprediksi mampu menciptakan kondisi
yang membuat sekolah melakukan de-skilling dalam berbagai bidang, namun juga
dituntut mengajarkan kemampuan multi-skilling. UNESCO menyarankan agar
perencanaan kurikulum memberi prioritas pada multi-skilling, flexibility,
retrainability, entrepreneurship, credit transfer, dan continuing education.
Kemajuan sekolah untuk melakukan perubahan terhadap kompetensi lulusan,
kurikulum, proses pembelajaran, penilaian, pendidik, sarana prasarana, pendanaan,
dan pengelolaan sekolah.

5) Tuntutan Globalisasi
7
Globalisasi telah menimbulkan kecendrungan masa depan untuk persaingan
yang ketat. Perkembangan dunia menunjukkan kecenderungan ke arah masyarakat
berbasis pengetahuan. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Indonesia dituntut
untuk memiliki sumber daya manusia yang profesional dengan memiliki
manajemen global, manajemen berbasis pengetahuan, kepemimpinan global, serta
menguasai teknologi mutakhir, maupun teknologi yang mampu menghasilkan ilmu
(technoscience). Globalisasi menuntut kemampuan daya saing yang kuat dalam
bidang teknologi, manajemen, kepemimpinan, dan sumberdaya manusia.
Keunggulan sumber daya manusia merupakan kunci daya saing, karena
menentukan personil yang mampu menjaga kelangsungan hidup, perkembangan,
dan kemenangan dalam persaingan global. Sumber daya manusia berkualitas
unggul memiliki sifat kreatif, inovatif, luwes, melek teknologi, terampil, dan
memiliki kecerdasan majemuk.
Tahun 2008, United Nation mengajak negara anggota untuk
mengembangkan ekonomi kreatif yang ditempuh melalui pengembangan industry
kreatif, misalnya cultural heritage, visual and performing arts, audiovisual
industries, publishing and printed media, new media, design, and creative services
including advertising and architecture. Upaya untuk merespon ajakan United
Nation, Indonesia telah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor
6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif yang isi utamanya
mencakup pengembangan industri kreatif yang meliputi periklanan, arsitektur,
pasar seni dan barang antik, kerajinan, desain, model (fashion), film, video,
fotografi, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan,
layanan komputer dan piranti lunak, radio dan televisi, serta penelitian dan
pengembangan. Walaupun demikian, pengembangan ekonomi kreatif tidak terbatas
pada cakupan industri kreatif seperti yang disebutkan diatas, namun masih banyak
yang lain. Oleh karenanya sekolah berupaya mempersiapkan peserta didik untuk
menghadapi industri kreatif pada masa mendatang melalui dasar dasar pengetahuan
dan keterampilan.

H. Sistematika Rencana Kerja


Naskah Rencana kerja jangka menengah ini disusun dalam 5 Bab. Bab I
berisi pendahuluan yang memuat latar belakang, Bab II membahas kondisi sekolah
8
SMP Integral Luqman Al Hakim, Bab III membahas visi, misi, tujuan dan sasaran
strategis, Bab IV membahas program kerja dan rencana anggaran, Bab V penutup.
Implementasi rencana kerja jangka menengah 2019-2023 dilakukan atas
beberapa tahapan: 1) persiapan, berisi analisis dan penetapan tim pengembang, 2)
pelaksanaan, memuat perencanaan waktu, SDM, dan anggaran, dan 3) evaluasi,
berisi penilaian implementasi secara berkala dan akhir pelaksanaan.

9
BAB II
KONDISI SEKOLAH

A. Profile Sekolah
SMP Integral Luqman Al Hakim beralamat di Jl.Sultan Alauddin No.26 karang
bugis dalam kelurahan Karang Jati kecamatan Balikapapan Tengah Provinsi
Kalimantan Tengah. Berikut identitas sekolah SMP Luqman Al Hakim:
NPWP : 01.529.205.5-721.000
NSS : 202.1661.04.007
NPSN : 30409870
Akter Notaris : No. 24 Agustus 2012
SK Ijin Operasional : 420/2003/P.SMP/V/2019
Kode Pos : 76123
No Telp : 0542-440569 / 0542-8514411

B. Lingkungan Internal
1) Akreditasi Nasional
Pada tahun 2016 badan akreditasi Nasional Sekolah Menengah/ Madrasah
(BAN-SM) telah melakukan akreditasi secara menyeluruh terhadap SMP Integral
Luqman Al Hakim. Peringkat akreditasi telah ditetapkan oleh BAN-SM dengan
nomor: 048/BAP-SM/HK/X/2016 tertanggal 21 Oktober 2016 dengan pencapaian
nilai 91 dengan peringkat A yang berlaku hingga 21 Oktober 2021.
2) Visitasi DPP Hidayatullah
Pada November 2017 dewan Pengurus Pusat Hidayatullah departemen
pendidikan dasar dan menengah telah melakukan visitasi tentang penilaian
pendidikan terhadap SMP Integral Luqman Al Hakim. Sertifikat Visitasi diberikan
dengan pencapaian nilai 89,74 dengan kategori A. Sertifikat ditetapkan di Surabaya
pada 15 November 2017 dan berlaku hingga 15 November 2021. Terdapat 4
kategori penilaian yang dilakukan dalam visitasi yaitu: 1) standar administrasi
PIBT, 2) standarisasi kurikulum diniyyah, 3) standarisasi pengelolaan asrama dan
pengasuh, dan 4) standarisasi pandu Hidayatullah.

3) Adiwiyata Provinsi
10
Pada 5 Juni 2014 SMP Integral Luqman Al Hakim mendapat piagam
penghargaan dari Gubernur Kalimantan Timur. Piagam penghargaan diberikan
kepada SMP Integral Luqman Al Hakim sebagai penghargaan atas pencapaian
sekolah adiwiyata ditingkat provinsi.
4) Piagam Penghargaan UN 2015
Pada tanggal 30 Desember 2015, SMP Integral Luqman Al Hakim
mendapatkan piagam penghargaan melalui menteri pendidikan dan kebudayaan
Republik Indonesia sebagai sekolah dengan indeks integritas penyelenggaraan
Ujian Nasional yang tinggi pada tahun 2015 dengan IIUN: 83,70. Serifikat
diberikan oleh bapak menteri pendidikan di Jakarta.

C. Lingkungan Eksternal
Salah satu indikator pengembangan universitas adalah diperolehnya peringkat
di skema rating nasional, misalnya BAN-SM dan ISO. Sehubungan dengan itu perlu
dipahami bersama bahwa sistem dan kriteria rating bersifat terbuka, sangat terukur,
dan non-diskriminatif. Sekolah dari manapun yang masuk di dalam sistem informasi
yang berlaku internasional, memiliki peluang sama untuk diperhitungkan kinerja dan
prestasinya. Berdasarkan kriteria dan standar yang berlaku, semua SDM dan
stakeholder seyogyanya mendukung dalam mengupayakannya.
Terbuka luas kesempatan kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam kota
maupun di luar kota. Cakupan, bentuk, dan persyaratan kerja sama sangat beragam.
Kerja sama dilakukan dalam bidang penelitian, seminar, publikasi, pendidikan, bahkan
pendanaan maupun pengadaan barang dan jasa. Kerja sama dapat dilakukan dengan
sesama sekolah, lembaga, industri, pemerintah daerah, perorangan dan/atau institusi.
Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari berbagai kesempatan kerja sama tersebut
untuk kepentingan pengembangan sekolah. Perkembangan Program Kerja Sama
sekolah dengan pihak kedua diupayakan dapat meningkat, baik kerja sama dalam kota
maupun kerja sama luar kota.

D. Strategi Peningkatan Mutu

11
Pengeloaan sekolah dan pengembangan sekolah dalam bentuk RKJM untuk
mencapai SNP minimal, karena itu penyusuan RKJM didasarkan pada data dan
informasi yang dikumpulkan melalui EDS atau Penilaian Mutu Pendidikan. Hasil
analisis tersebut digunakan sekolah agar dapat mengetahui kualitas pencapaiannya.
Hasil pencapaian EDS atau mutu pendidikan sebelumnya digunakan sebagai tolak ukur
keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Semua hasil analisis kondisi internal
maupun eksternal digunakan dan dipertimbangkan dalam mengidentifikasi
perencanaan kerja selama empat tahun mendatang

12
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

A. Visi
Dengan menganalisis potensi yang ada di Sekolah baik dari segi input/ peserta
didik baru, kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, lingkungan sekolah,
peran serta masyarakat, komunikasi dan koordinasi yang intensif antar sekolah dengan
warga sekolah maupun dengan stakeholder, maka tersusunlah visi sekolah.
Adapun visi Sekolah SMP Integral Luqman Al Hakim Balikpapan adalah :
”Menjadi Sekolah Islam Berbasis Tauhid, Unggul dalam Proses, Melahirkan
Generasi Qurani yang Mandiri dan Kompetitif.”

B. Misi
Misi sekolah SMP Integral Luqman Al Hakim Balikpapan disusun sebagaimana
visi sekolah yaitu sebagai berikut:
a. Menerapkan Pendidikan Berbasis tauhid secara utuh dan komprehensif.
b. Menjadikan Alqur’an sebagai sumber pengetahuan Siswa.
c. Mengantar siswa didik untuk menjadikan ibadah sebagai kebutuhan.
d. Mengembangkan karakter siswa berbasis tauhid.
e. Membangun kemandirian siswa dengan sistem hidup berasrama.
f. Menerapkan proses pembelajaran aktif dan menyenangkan dengan keteladanan.
g. Menerapkan pembelajaran berbasis IT.
h. Mengembangkan keterampilan siswa dalam bidang bahasa (Inggris dan Arab).
i. Mengembangkan keterampilan siswa dalam bidang sains dan teknologi.

C. Tujuan

Berdasarkan visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan, maka
sekolah dalam mengembangkan pendidikan dengan memperhatikan:

a. Memiliki kekuatan aqidah yang shahih, ibadah yang benar dan memiliki budi pekerti
yang luhur (akhlaqul karimah) berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah sesuai
pemahaman salafusshalih.
b. Memiliki kemampuan menghafal Al Qur’an 5 Juz.
13
c. Menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris serta mengaplikasikannya dalam
komunikasi harian.
d. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan perkembangan
zaman.
e. Mampu menguasai dasar-dasar teknologi informasi dan komunikasi.
f. Berprestasi dalam bidang akademis dan non akademis.
g. Mampu beradaptasi secara positif di tengah masyarakat.
h. Sukses menempuh pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.

D. Sasaran Program
SMP Integral Luqman Al Hakim perlu menyelaraskan tujuan sekolah dengan
sasaran program pengembangan mutu pendidikan. Keselarasan tujuan dan sasaran
program dapat secara kontingensi. Melalui matriks akan dapat memahami keterkaitan
sasaran pengembangan program. Matrik pengembangan program dapat dilihat pada
gambar

14
Standarisasi

Kependidikan
Pendidik dan

Pembiayaan
Pengelolaan
Kompetensi

Sarana dan
Prasarana
Penilaian
Lulusan

Proses
No Tujuan SMP Integral Luqman Al Hakim

tenaga
Isi
Memiliki kekuatan aqidah yang shahih, ibadah yang benar
dan memiliki budi pekerti yang luhur (akhlaqul karimah)
1
berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah sesuai pemahaman
salafusshalih
2 Memiliki kemampuan menghafal Al Qur’an 5 Juz
Menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris serta
3
mengaplikasikannya dalam komunikasi harian.
Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang
4
relevan dengan perkembangan zaman.
Mampu menguasai dasar-dasar teknologi informasi dan
5
komunikasi.
6 Berprestasi dalam bidang akademis dan non akademis.
Mampu beradaptasi secara positif di tengah
7
masyarakat.
Sukses menempuh pendidikan di jenjang yang lebih
8
tinggi

15
BAB IV
PROGRAM KERJA DAN RENCANA ANGGARAN

A. Program Kerja
Tahun Pelajaran
Program Kegiatan 2019/ 2020/ 2021/ 2022/
2020 2021 2022 2023
1. Pengembangan 1. Meningkatkan KKM √ √ √ √
Standar 2. Malaksanakan pemantapan ujian √ √ √ √
Kompetensi mulai semester II
Lulusan 3. Mengadakan bimbingan intensif √ √ √ √
4. Melaksanakan kegiatan TO √ √ √ √
5. Meningkatkan nilai rata-rata UN √ √ √ √
6. Meningkatkan nilai rata-rata US √ √ √ √
a. PAI
b. PKn
c. IPS
d. PJOK
e. SBK
f. B. Inggris
7. Prosentase kelulusan 100 % √ √ √ √
8. Jumlah penghargaan yang diterima √ √ √ √
sekolah :
a. Tingkat Kecamatan
b. Tingkat Kabupaten
c. Tingkat Propinsi
d. Tingkat Nasional
2. Pengembangan 1. Menyusun/merevisi Kurikulum √ √ √ √
Standar Isi memenuhi ketentuan BSNP
2. Mengatur pembagian tugas mengajar √ √ √ √
dan jadwal pelajaran
3. Menyusun program bimbingan dan √ √ √ √
konseling
4. Menyusun program Pengembangan √ √ √ √
Diri yang meliputi kegiatan :
a. PAI (keagamaan)
b. Pramuka
c. Kesenian
d. Olahraga
e. Kesantrian
f. Bela Diri
5. Melaksanakan kurikulum 2013 √ √ √ √
a. Kelas VII
b. Kelas VIII
3. Pengembangan 1. Memiliki silabus lengkap √ √ √ √
Standar Proses 2. Guru menyusun RPP √ √ √ √
√ √ √ √
3. Guru menyusun Program
pembelajaran
4. Melaksanakan KBM √ √ √ √
menggunakan berbagai metode
yang inovatif
a. Alat peraga/pelajaran
b. Metode kontekstual
c. Berbasis teknologi
5. Melaksanakan program √ √ √ √
supervisi pembelajaran dan
tindak lanjutnya.
6. Melaksanakan berbagai kegiatan √ √ √ √
pengembangan diri.
7. Mengikuti berbagai kegiatan √ √ √ √
lomba akademik dan non
akademik
4. Pengembangan 1. Guru menyusun program √ √ √ √
Standar evaluasi
Penilaian 2. Menjelaskan KKM kepada √ √ √ √
peserta didik
3. Menyusun kisi-kisi dan soal √ √ √ √
penilaian UH,UTS,UAS/UKK
dan US
4. Melaksanakan berbagai teknik, √ √ √ √
bentuk dan jenis penilaian meli-
puti UH,UTS,UAS/UKK &US
5. Mengoreksi dan mengolah hasil √ √ √ √
penilaian
6. Menganalisis hasil penilaian
ulangan harian √ √ √ √
7. Melakukan remedial dan √ √ √ √
pengayaan
8. Melaporkan hasil penilaian pada √ √ √ √
setiap akhir semester kepada
orang tua dalam bentuk buku
laporan pendidikan
5. Pengembangan 1. Memotivasi PTK untuk √ √ √ √
dan Standar berinovasi
Pendidik dan 2. Mengusulkan guru yang sudah √ √ √ √
Tenaga memenuhi syarat tapi belum
kependidikan sertifikasi
(PTK) 3. Melaksanakan kegiatan MKKS √ √ √ √
dan KKG di gugus dalam
meningkatkan profesi
4. Menugaskan guru mengikuti √ √ √ √
diklat
5. Mengikuti Bimtek/Pelatihan √ √ √ √
kurikulum 2013
6. Melaksanakan evaluasi diri guru √ √ √ √
(EDG) dan mengikuti penilaian
kinerja guru (PKG)
7. Melaksanakan pembinaan dan
√ √ √ √
pendampingan kepada PTK
dalam meningkatkan
kompetensi.
6. Pengembangan 1. Mengusulkan untuk ruang √ √ √ √
Standar Sarana perpustakaan
dan Prasarana 2. Menata ruang kantor dan √ √ √ √
sarananya
3. Menambah buku sumber
√ √ √ √
perpustakaan
4. Menambah peraga pelajaran, √ √ √ √
sistem informasi, perangkat
TIK, dan audio visual
5. Melakukan perawatan sarana √ √ √ √
prasarana dan penataan
lingkungan

7. Pengembangan 1. Melakukan perumusan anggaran √ √ √ √


Standar sekolah merujuk pada peraturan
Pembiayaan BOS Pusat, Provinsi dan
Kabupaten
2. Menyusun RKAS
√ √ √ √
3. Sosialisasi tentang pengelolaan √ √ √ √
BOS
4. Menyusun dan menyampaikan √ √ √ √
laporan BOS akhir triwulan
5. Melakukan pendataan dan √ √ √ √
menjalin kerjasama bersama
alumni terkait peningkatan mutu
sekolah
6. Melakukan pendataan dan
memberikan bantuan kepada √ √ √ √
peserta didik ekonomi lemah
dan berkebutuhan khusus
7. Bekerjasama dengan komite
sekolah mencari dana untuk √ √ √ √
kepentingan sekolah

8. Pengembangan 1. Melakukan evaluasi diri sekolah √ √ √ √


Standar (EDS) melalui PMP
Pengelolaan 2. Merumuskan Visi, Misi dan √ √ √ √
tujuan sekolah bersama TPS dan
mensosialisasikannya
3. Menyusun RKJM 4 tahun dan √ √ √ √
mensosialisasikannya
4. Menyusun RKT dan rencana √ √ √ √
anggarannya
5. Mengelola data dan informasi √ √ √ √
dengan berbasis IT
6. Melaksanakan supervisi dan √ √ √ √
evaluasi PTK
7. Melaksanakan EDG dan PKG √ √ √ √
dan
8. Melaksanakan PPDB yang
√ √ √ √
efektif
9. Menjalin kerjasama yang baik √ √ √ √
bersama warga sekolah dan
masyarakat dalam pengelolaan
sekolah

B. Rencana Anggaran
Rencana anggaran program berdasarkan pengembangan sekolah dan mengacu 8
Standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk tahun 2019 hingga tahun 2023. Adapaun
rencana anggaran secara rinci dapat dilihat pada rencana kegiatan dan anggaran
sekolah.

C. Sistem Informasi
Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi mengharuskan peningkatan
kualitas layanan informasi yang lebih baik di SMP Integral Luqman Al Hakim, yang
diwujudkan dalam bentuk sistem informasi terpadu yang disebut electronic School(e-
school) secara online. Pengembangan sistem informasi terpadu bertujuan untuk
mendukung penyelenggaraan sistem sekolah pada era globalisasi. Sehingga sekolah
perlu menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada stakeholder baik internal
maupun eksternal secara sistemik, transparan, dan akuntabel.

D. Sistem Penjamin dan Pengendalian Mutu


Penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan perlu memperhatikan tujuan,
prinsip, ruang lingkup dan pelaksana pemantauan dan pengendalian. Penjaminan mutu
berfungsi untuk menjamin kualitas kepemimpinan, skala prioritas, kerja sama,
networking, dan akuntabilitas. Penjaminan dan pengendalian mutu mencerminkan visi,
misi, kompleksitas, keragaman dan struktur SMP Integral Luqman Al Hakim.
Kegiatan penjaminan dan pengendalian mutu di tingkat sekolah dilaksanakan oleh tim
Penjaminan Mutu sekolah melalui divisi tim penjaminan mutu.
Pejaminan dan pengendalian mutu dilakukan secara internal dan eksternal.
Secara internal penjaminan dan pengendaian mutu dilakukan oleh kepala sekolah,
Badan Pengawas, Satuan Pengawas Internal, dan Tim Penjaminan Mutu.

E. Sistem Implementasi
SMP Integral Luqman Al Hakim menetapkan sistem implementasi untuk
menjamin institusi yang bersih. Terdapat tiga tahapan implementasi, yang meliputi:
pra-implementasi, implementasi, dan pasca-implementasi proses implementasi
program dimulai dengan menyusun kegiatan yang menyajikan informasi lengkap
tentang program: latar belakang, tujuan yang akan dicapai, hasil konkret terukur yang
diharapkan, kelompok sasaran, kegiatan, waktu, dan rencana anggaran.

F. Komitmen Penglolaan
Hal paling penting dari perencanaan kerja selama empat tahun adalah kerja
sama tim. Untuk mewujudkan tujuan ini diperlukan komitmen manajemen dalam
meletakkan budaya kerja lembaga secara total. Budaya kerja dimaksudkan berupa
sistem nilai yang merupakan kesepakatan dari semua yang terlibat. Budaya kerja
diaktualisasikan dalam bentuk loyalitas, tanggung jawab, kerja sama, kedisiplinan,
kejujuran, ketekunan, semangat, mutu kerja, keadilan, dan integritas kepribadian.
Semua bentuk aktualisasi budaya kerja ini bermakna komitmen. Perubahan budaya
kerja ini diawali dari pimpinan puncak dengan menggunakan keterlibatan pimpinan di
bawahnya dan staf sebagai agen perubahan.
BAB V
PENUTUP

Rencana kerja jangka menengah ini disusun sebagai acuan dalam mengembangkan
sekolah secara bertahap dan dinamis. Dengan demikian seluruh pelaksana pengembangan
SMP Integral Luqman Al Hakim mempunyai derap langkah yang tegap dan kompak,
sehingga visi dan misi akan dapat dicapai secara relatif lebih mudah. Semua pemangku
kepentingan hendaknya membaca dan memahami rencana kerja ini, serta seluruh tim di
sekolah dapat bekerja sama dalam melaksanakan dan mendukung perubahan sekolah untuk
mencapai visi dan misi pendidikan yang lebih baik. Kami ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berpartisipasi atas tersusunnya perencanaan kerja ini.

Anda mungkin juga menyukai