Anda di halaman 1dari 23

COMPANY

PROFILE

INDONESIA
MERAYAKAN
PERBEDAAN
INDONESIA
MERAYAKAN
PERBEDAAN

IMP adalah Perkumpulan dari Tokoh-Tokoh Rohaniawan dari 6


Agama dan Penghayat Kepercayaan kepada Tuhan YME, yang
diakui Pemerintah Republik Indonesia.

ARTI NAMA
Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku, agama,
ras dll. Perbedaan ini hendaknya bukan menjadi pemicu
perpecahan, bahkan menjadi modal besar untuk mewujudkan
cita-cita bersama. INDONESIA MERAYAKAN PERBEDAAN
mengajak kita semua untuk bersama-sama mensyukuri dan
menikmati perbedaan tersebut, dan menghindari perpecahan
disebabkan perbedaan, sesuai dengan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika.

#IndonesiaMerayakanPerbedaan

#PROFIL
VISI
MISI
VISI :
Menjadi sebuah Perkumpulan yang aktif menyuarakan dan
mensosialisasikan TOLERANSI dan KERJASAMA antar umat
beragama di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Timur, dalam
rangka menuju ke Ketuhanan YME

MISI :
Aktif mengadakan dan berpartisipasi dalam kegiatan-
kegiatan Lintas Iman
Membangun komunikasi yang positif dan terbuka untuk
semua segmen lapisan masyarakat, lintas suku, agama, ras
dan golongan

#IndonesiaMerayakanPerbedaan

#VISI MISI
KH. Mohammad Nizam
As-Shofa
KH. Mohammad Nizam As-Shofa, atau dikenal juga sebagai Gus Nizam,
adalah Pendiri dan Pengasuh Pesantren Ahlus-Shafa Wal Wafa, di kawasan
Wonoayu, Sidoarjo. Beliau dipercaya menjadi Pembimbing Spiritual ribuan
jamaah dari berbagai latar belakang dan kalangan, termasuk politisi, pejabat
pemerintah, akademisi, mantan narapidana, mantan pecandu narkoba, non-
muslim dll. Para jamaah tersebut setia hadir dalam kajian rutin setiap hari
Rabu malam (Reboan Agung) dan Minggu pagi (Ahad Karim)

Setelah menempuh pendidikan di berbagai Pondok Pesantrean, diantaranya:


"Darul-Falah" Bendomungal - Krian, Lirboyo, Kediri dan El-Nur El-Kasyaf,
Tambun Bekasi, pria kelahiran Sidoarjo 23 Oktober 1973 berangkat ke Kairo,
Mesir untuk melanjutkan kuliah di Univ. AL-AZHAR Fakultas Bahasa Arab
Jurusan Sastra Arab.

Berkat bakat seni dan latar belakang pendidikan beliau, lahir "Syi'ir Tanpo
Waton" yang fenomenal dan di tayangkan di masjid-masjid dan mushola-
mushola menjelang adzan. Syi'ir tersebut sangat diterima oleh masyarakat
luas karena mengandung pesan-pesan luhur moralitas kehidupan yang
beradab dan sarat dengan intisari Ajaran Islam Rahmatan Lil'ãlamïn.

Syi'ir Tanpo Waton masih sering dikira karya Alm. Gus Dur, karena kemiripan
suara Gus Nizam, disamping itu kedua tokoh tersebut memiliki kemiripan
dalam persepsi terhadap Bhinneka Tunggal Ika, yang juga tercermin dalam
lirik Syi'ir tersebut. Tahun 2018, atas dasar kemanusiaan dan kecintaan pada
NKRI, beliau menginisiasi berdirinya INDONESIA MERAYAKAN PERBEDAAN
(IMP) dan menjabat sebagai Ketua Umum, sampai sekarang.

#TOKOH UTAMA
RD. Yohanes Agus
Sulistyo
Biasa dipanggil Romo Agus Sulis lahir di Kulon Progo, Yogyakarta, tanggal 3
Mei 1979 dan mengenyam pendidikan di SMA Seminari Garum Blitar yang
diselesaikan di tahun 1998. Sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di
Pendidikan Seminari Tinggi STFT (Sekolah Tinggi Filsafat dan Theologi)
Widya Sasana, Malang, beliau menjalankan Tahun Orientasi Seminari di
Celaket, Malang, selama satu tahun.

Keterbukaan terhadap lintas iman terbukti dari Tesis yang ditulis tahun 2006
di STTF, yang berjudul “Hidup Kristiani Pada Tokoh Anoman Dalam Roman
Anak Bajang Menggiring Angin”. Tesis ini mengacu ke buku roman karangan
Shindunata yang bercerita tentang kisah Ramayana, khususnya tokoh
Anoman (Hanuman). Di luar itu, biarawan ini terkenal juga dengan kesukaan
terhadap macapat, tembang atau puisi tradisional Jawa, yang beliau
lantunkan dengan sangat merdu.

Dalam organisasi Gereja Katolik, beliau menjabat sebagai Pastor Rekan


Paroki Katedral Hati Kudus Yesus, Keuskupan Surabaya. Dan karena
kedekatan dan keluasan wawasan beliau tentang lintas iman, beliau
dipercaya menjadi Ketua Komisis Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan
oleh Keuskupan Surabaya.

#TOKOH UTAMA
Prof. Dr. Ir. I Nyoman
Sutantra MSc.
Biasa dipanggil Prof. Nyoman atau Prof. Sutantra, adalah Tokoh Rohaniawan
dari Agama Hindu dalam Perkumpulan INDONESIA MERAYAKAN
PERBEDAAN.

Pria yang lahir di Gianyar, 5 Juni 1951 ini sangat luar biasa, karena beliau
berhasil mencapai keseimbangan dalam kehidupan spiritualnya sebagai
Tokoh Agama Hindu dan juga kehidupan Akademis sebagai Dosen. Beliau
masih aktif dalam kegiatan-kegiatan Universitas, maupun mengajar, dengan
gelar Profesor, di Fakultas Teknis Mesin Institut Teknologi Sepuluh November
(ITS), Surabaya. Di kedua sisi kehidupan, yang oleh orang awam dianggap
berlawanan tersebut, beliau melahirkan karya-karya dalem bentuk buku
ataupun jurnal-jurnal yang sangat penting, baik tentang teknik mesin,
manajemen, maupun tentang agama dan sosial.

Sebelum menjalankan jenjang karir di dunia Akademis, beliau melewati


tahapan pendidikan S1 di ITS, yang dilanjutkan untuk meraih gelar S1 dan S2
di University of Wiscounsin, USA. Selama kurang lebih delapan tahun, beliau
tinggal di USA.

Di tengah kesibukannya, beliau masih menyempatkan diri untuk aktif dalam


berbagai kegiatan dan organisasi sosial dan agama. Diantaranya beliau
menjadi Anggota Sabha Walaka PHDI (Parisada Hindu Darma Indonesia).
Sabha Walaka bertugas memberikan masukan-masukan baik kepada
pimpinan organisasi, maupun kepada pengurus harian.

#TOKOH UTAMA
Haksu KRT Bingky Irawan
Hadinegoro
Nama beliau cukup panjang, yaitu Kanjeng Raden Tumenggung BIngky
Irawan Hadinegoro. Rekan-rekan akrab biasanya memanggil dengan nama
pendek, Pak Bingky atau Haksu Bingky. Pria yang sampai sekarang tinggal di
kawasan Sepanjang ini lahir di Sidoarjo, pada tanggal 7 Febuari 1952.

Beliau sangat aktif baik sebagai rohaniawan, maupun dalam organisasi


keagamaan Khonghucu. Di mulai dengan menjadi Ketua Makin (Majelis
Agama Khonghucu Indonesia) di Boen Bio, Surabaya. Lalu pernah dipercaya
dalam Presidum Matakin (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia). Dan
terakhir beliau dipercaya menjadi Ketua Umum Parakhin (Perkumpulan
Rohaniawan Agama Khonghucu Indonesia).

Yang sangat menarik, Romo Bingky adalah salah satu Rohaniawan yang
memperjuangkan hak hak Khonghucu sebagai agama dan diakui. Tahun
2000 ketika sahabat karibnya, yaitu Gus Dur, menjabat Presiden Indonesia,
perjuangan mereke mendapat kemudahan dan akhirnya membuahkan
hasil; Khonghucu diakui secara resmi sebagai agama resmi oleh Pemerintah
Republik Indonesia.

#TOKOH UTAMA
Pendeta Simon Filantropha
Pendeta Simon Filantropha lahir di Kediri pada tanggal 25 April 1958. Setelah
menempun pendidikan dasar di kota kelahirannya, beliau melanjutkan S1 di
STTh (Sekolah Tinggi Theologi) Data Wacana, Yogyakarta, dan lalu
menambah ilmu dengan melanjutkan meraih gelar master S2 di Pittsburgh
Theological Seminary, USA.

Sekarang beliau menjadi Pendeta di Gereja Kristen Indonesia (GKI) dan di


organisasi, beliau dipercaya menjadi Ketua Umum Persekutuan Gereja-
Gereja di Indonesia (PGI), wilayah Jatim. Pria yang sangat humanis dan
pragmatis ini sangat aktif dalam berbagai kegiatan lintas iman dan
organisasi/komunitas terkait lingkungan. Di waktu-waktu senggangnya
beliau menulis untuk koran Suara Pembaharuan dan Jawa Pos di
kolom renungan.

#TOKOH UTAMA
Bhikku Tejapuñño
Agak sulit mendapatkan biografi dari Bhikku/Bhante Teja, karena sebagai
seorang Bhikku, atau Rohaniawan umat Buddha, beliau harus mengubur
semua hal keduniaan yang terkait dengan dirinya di masa sebelum
ditahbiskan menjadi Bhikku. Bahkan nama asli beliau sudah tidak pernah
dimunculkan sama sekali.

Pria ini lahir di Blitar pada tanggal 28 Oktober 1979 dan ditahbiskan menjadi
Bhikku di usia yang masih muda, yaitu 19 tahun, di Thailand. Sejak itu beliau
mengabdi sepenuhnya di Sangha Theravada Indonesia. Sekarang beliau
tinggal di Jember dan mengepalai beberapa Vihara di Jember, Bondowoso,
Banyuwangi,, dan Pertapaan Vipassana Giri Dhammo, Wonosalam - Jawa
Timur. Di samping itu, beliau diperacaya menjadi Upa Padesanayakha (Wakil
Bhikku Pembina) se-Jawa Timur.

#TOKOH UTAMA
Romo Naen
Soeryono, SH, MH.
Pembina) se-Jawa Timur. Romo Naen Soeryono, SH, MH. Tokoh Rohaniawan
dari Penghayat Kepercayaan di INDONESIA MERAYAKAN PERBEDAAN adalah
Romo Naen Soeryono. Pria kelahiran 5 Maret 1965 ini menyelesaikan
pendidikan tinggi di fakultas hukum di Universitas Wijaya Kusuma dan
melanjutkan Magister Hukum nya di Universitas Airlangga. Dengan latar
belakang pendidikan ini, beliau sehari-hari aktif menjadi pengacara di Kantor
Pengacara NS Law Firm, yang merupakan milik beliau sendiri. Di samping itu,
beliau juga aktif mengajar di beberapa Universitas di Surabaya.

Sebagai penganut Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, beliau


senantiasa membaktikan dirinya dalam organisasi-organisasi keagamaan,
yaitu sebagai Ketua Umum PERSADA PUSAT (Persatuan Warga Sapta Darma)
dan Presidium MLKI (Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia) Pusat. Di luar itu,
beliau sangat aktif dan memberi perhatian ekstra terhadap hal-hal terkait
lintas iman dan lintas budaya.

Romo Naen juga seorang penulis yang cukup produktif; setiap tahun beliau
mempublikasikan buku, baik tentang ajaran-ajaran dalam Sapto Darmo,
maupun tentang organisasi dan sosial.

Catatan:
Dalam INDONESIA MERAYAKAN PERBEDAAN tergabung banyak Tokoh-Tokoh dari
masing-masing Agama. Yang disebutkan di atas adalah Tokoh-Tokoh yang menjadi
“Brand Ambassador”.

#TOKOH UTAMA
SLOGAN

Slogan yang dipakai adalah “Salam Semua Saudara”, yang bermakna bahwa kita
harus menganggap siapapun saudara kita yang harus kita kasihi tanpa pilih kasih.

LOGO

Dasar berwarna merah Tameng hitam dengan


melambangkan umat bintang emas
yang diarahkan oleh melambangkan
Agama dan kepercayaan, Ketuhanan YME, sesuai
menuju ke ketuhanan dasar negara, Pancasila
YME

Tujuh mata panah Bunga emas


berwarna putih menglingkar, sebagai
dengan logo masing- lambang kesolidan,
masing keindahan dan
Agama/Penghayat kebersahajaan dalam
perbedaan

#LOGO & SLOGAN


DEKLARASI INDONESIA
MERAYAKAN PERBEDAAN (IMP)
KOMITMEN ANTI INTOLERANSI

#DEKLARASI
Milestones berdirinya
Milestones berdirinya
Indonesia
Indonesia Merayakan
Merayakan
Perbedaan
Perbedaan

Awal 2018 Pertemuan Gus Nizam, Pak Mas'ud dan Pak Jadi Galajapo.
ide: acara dialog lintas iman bersama Tokoh-Tokoh Agama di
Jawa Timur

12-2-2018 Rapat bersama antara Tokoh-Tokoh. Kesepakatan membuat


Mahamada Cafe program TV dengan tujuan :
Edukasi untuk mengembalikan kemurnian ajaran Agama
masing-masing Memperkokoh rasa Kebangsaan yang
berazas Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika

23-2-2018 Rapat bersama antara tokoh-tokoh. Diputuskan untuk


Sanggar membuat 2 episode per shooting untuk menekan biaya per
Kepercayaan episode.

26-2- 2018 Rapat dengan kesepakatan :


Pure Juanda Shooting perdana pada tanggal 12 Maret 2018 di Pondok
ASW.

12-3-2018 Shooting perdana dengan Tema:


Pondok ASW 1. Keberagaman, Berkah atau Bencana? (Episode 1)
2. (Episode 2)

08-4-2018 Shooting dengan Tema:


UKWMS 1. Kita, Manusia atau Zombie (Episode 3)
2. Surga Milik Siapa? (Episode 4)

23-5-2018 Penandatanganan Akta Pendirian "Perkumpulan Indonesia


Merayakan Perbedaan"

10-7-2018 Shooting dalam kerja sama dengan Bakesbangpol Pemprov


Grand Whiz Jatim. Tema :
Trawas Hotel 1. Perda Anti Intoleransi (Episode 5)
2. Pancasila dari Sudut Pandang Agama (Episode 6)
Milestones berdirinya
Indonesia Merayakan
Perbedaan
Shooting dengan Tema:
17-8-2018
1. Ganti Presiden, Ganti Ideologi? (Episode 7)
Pondok ASW
2. Indonesia, Negara Agama
atau Negara Beragama? (Episode 8)

Keputusan untuk lebih fokus ke Medsos (Youtube)


04-9-2018
Pondok Candra

Shooting dengan Tema :


26-1-2019
1. AIDS halal? (Episode 9)
Untag Surabaya
2. Beragama vs Golput (Episode 10)

Shooting dengan Tema:


18-6-2019
1. Persatuan Indonesia Masih Kokoh kah? (Episode 11)
St. Yakobus,
2. Pancasila Masih Sakti kah? (Episode 12)
Surabaya

Ide untuk merubah konsep acara ke yang lebih sederhana


Akhir 2019
dengan tujuan agar lebih mendekat ke pemirsa tidak terlalu
menjadi beban.
Diputuskan konsep “cangkrukan”.

Shooting Cangkrukan Kebangsaan bersama IMP dengan


08-2-2020
Tema:
Pondok ASW
1. Intoleransi, buah beragama?

Shooting Cangkrukan Kebangsaan di Sanggar Penghayat


Awal Maret 2020
dibatalkan karena adanya Peraturan Jaga Jarak berkaitan
dengan pandemi Covid-19

Jagongan Online Bersama IMP. Talkshow secara online


Awal April 2020
melalui media tele konfrensi. Di laksanakan setiap minggu
pada hari senin pukul 19.17 - 20.30
DOKUMENTASI
SOSIAL
MEDIA

Youtube Chanel
Indonesia Merayakan Perbedaan :
@indonesiamerayakanperbedaa85

ASW Production Official :


@aswproductionofficial938 Playlist IMP

Instagram
@indonesia_merayakan_perbedaan

Facebook
@indonesiamerayakanperbedaan

#SOSMED
QUESTION
& ANSWER
dari kuesioner jagongan online

Apakah IPM (IMP? -red) ini memiliki struktur seperti sebuah


lembaga, dan apakah ada kerjasama dengan lembaga lain ?

Indonesia Merayakan Perbedaan (IMP) adalah sebuah Perkumpulan


yang telah didirikan secara resmi dihadapan notaris dengan Nomer
Akta No. 10 tanggal 23 Mei 2018 dan disahkan oleh Kemenkumham
dengan Nomor AHU-0007168.AH.01.07 tahun 2018. Perkumpulan ini
didirikan didasari rasa prihatin para Tokoh-Tokoh Rohaniawan melihat
situasi dan kondisi dimana masyarakat masih kurang menghargai
keberagaman, dan sangat mementingkan pribadi dan/atau
kelompoknya semata.

Para Tokoh-Tokoh Rohaniawan pun sepakat, dalam wadah


Perkumpulan IMP, untuk aktif menyuarakan dan mensosialisasikan
TOLERANSI dan KERJASAMA antar umat beragama di seluruh
Indonesia, khususnya di Jawa Timur, dalam rangka menuju ke
Ketuhanan Yang Maha Esa. Disamping itu, harapan Para Tokoh
Rohaniawan agar IMP bisa hadir menjadi wadah partisipasi masyarkat
yang memimpikan satu Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika, dengan
satu semboyan “Semua Saudara”.

Untuk mewujudkan itu semua, IMP banyak melakukan kegiatan-


kegiatan bersifat edukatif dalam bentuk Talk Show/Jagongan (ngobrol
santai) yang lalu disebarluaskan melalui media televisi, maupun
media-media sosial. Adapun topik yang dibicarakan, tidak jauh dari
tentang Kehidupan Sosial, Kebangsaan dan Spiritual. Berikan
penjelasan visi dan misi IMP ini?

#Q&A
organisasi IMP
QUESTION
& ANSWER
dari kuesioner jagongan online

Berikan penjelasan visi dan misi IMP ini?

Visi: Menjadi Perkumpulan yang aktif menyuarakan dan


mensosialisasikan TOLERANSI dan KERJA SAMA tanpa memandang
perbedaan, sesuai dengan falsafah Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila
dan UUD’45

Misi:
Aktif mengadakan dan berpartisipasi dalam acara-acara lintas iman
dan/atau budaya Membangun komunikasi yang positif dan terbuka
untuk semua segmen lapisan masyarakat lintas suku, agama, ras dan
golongan. Apakah IMP ini adalah sebuah organisasi

IMP berdiri sejak kapan dan apa tujuan didirikannya?


Siapa saja yang boleh bergabung di IMP?

IMP didirikan tahun 2018. Tujuan dll bisa dilihat di atas. Semua orang
boleh bergabung di IMP, namun sampai sekarang kami tidak punya
keanggotaan resmi, seperti nomer anggota, kartu anggota dll.

#Q&A
organisasi IMP
QUESTION
& ANSWER
dari kuesioner jagongan online

Untuk mendapat informasi yang kami butuhkan lewat mana


bisa kami hubungi
Lewat WA +62 895 1574 1229

Sudah sejauh mana IMP menyebarluaskan kegiatannya ?

IMP disebarluaskan melalui medsos dan dari mulut ke mulut. Oleh


karena itu kami memohon semua yang sudah kenal IMP untuk
memperkenalkan kepada teman-teman, saudara-saudara,
tetangga-tetangga dan lain-lain.

#Q&A
organisasi IMP
QUESTION
& ANSWER
dari kuesioner jagongan online

Agar di infokan bila akan dilaksanakan webinar


Jika ada yang tertarik untuk mendapatkan informasi secara langsung,
silahkan hubungi WA +62 895 1574 1229. Informasi mengenai Jagongan
Online akan dibagikan melalui broadcast WA. Agar bisa selalu menerima
informasi tersebut, pastikan nomer tersebut di atas di simpan di kontak
HP atas nama Admin-IMP.

Materi perlu didokumentasi dan diarsipkan sebagai buku


Ide yang sangat bagus, namun mungkin baru bisa terlaksana bila kami
sudah punya sumber daya baik manusia maupun finansial.

Mungkinkah IMF (IMP? -red) dilakukan dua kali dalam


satu minggu ?

Kalau tanya ke para Tokoh, mereka ingin nya setiap hari, namun kendala
terbesarnya mengatur jadwal beliau-beliau itu. Masing-masing memiliki
tugas dan tanggung jawab di komunitas keagamaan nya. Jadi sementara
kita laksanakan 1x dalam seminggu dan berusaha konsisten.

kalau diijinkan link jagongan ini sy sebarkan ke orang


lain..
Dengan senang hati, diijinkan. Malah kami memohon kepada semua
orang yang berkenan untuk menyebar luaskan, agar perbedaan bisa
dirayakan bersama-sama oleh seluruh bangsa Indonesia. Sebaiknya
jangan

#Q&A
jagongan online
QUESTION
& ANSWER
dari kuesioner jagongan online

Sebaiknya jangan dibatasi jumlah partisipannya


Kami menggunakan Zoom dengan kapasitas 100 orang, karena untuk
yang tidak terbatas, biaya diluar jangkauan kami. Untuk itu kami
memfasilitasi dengan tayang di youtube

Bisakah Pak Gus Nizam, Bhante dan tokoh agama lainnya


diundang dlm kesempatan webinar lainnya diluar acara IMP ?

Sangat bisa, terutama dalam rangka menyebar luaskan toleransi, rasa


kebangsaan dll. Para Tokoh Rohaniawan siap membantu, terutama
melalui pendekatan spiritual.
Jika ada kebutuhan, silahkan hubungi admin kami di WA 0881 508 5995

Kalau bisa bentuk komunitas yg beranggotakan guru-guru


ppkn se indonesia. Terus tingkatkan kegiatan seperti ini
karena sangat bagus dalam rangka mencerdaskan bangsa
Kami sendiri tidak punya akses ke guru-guru PPKN tersebut. JIka
memang ada langkah-langkah ke arah sana, silahkan. IMP siap
memberi dukungan tenaga dan pikiran, jika diperlukan. Kalau
dukungan finansial masih belum bisa, karena kami juga masih
sangat terbatas secara finansial.

#Q&A
lain-lain
QUESTION
& ANSWER
dari kuesioner jagongan online

Sulit untuk mewujudkan "IMP=Indonesia Merayakan Perbedaan"


dalam kenyataannya tetapi harus dimulai dari diri sendiri hingga
bisa berdampak bagi masyarakat hingga nasional
Betul sekali, kita mulai dari diri sendiri, meningkatkan tingkat spiritualitas
kita dengan cara mendekatkan diri ke Tuhan dan berjiwa kasih yang tak
pilih kasih kepada sesama manusia khususnya dan kepada seluruh
ciptaan Nya. Kami di IMP, berharap para Tokoh-Tokoh
Agama/Rohaniawan bisa menyadarkan dan menularkan hal ini kepada
seluruh masyarakat Indonesia, dan bahkan dunia.

#Q&A
lain-lain
Perkumpulan

INDONESIA MERAYAKAN PERBEDAAN


Jl.Darmo No.1, Simoketawang-Wonoahyu
Sidoarjo-Jawa Timur, Indonesia
Telp: +62 895 1574 1229

Pengesahan Kemhumkam: AHU 0007168.AH.01.07 2018


NPWP: 85.118..337.6.603.009
No Rek: 0086-01-001560-56-0 BRI Sidoarjo
Atas Nama: Indonesia Merayakan Perbedaan

http://www.linktr.ee/IndonesiaMerayakanPerbedaan

Anda mungkin juga menyukai