Anda di halaman 1dari 23

PENGABDIAN

SEPANJANG
HAYAT
POTRET PERJUANGAN
DAN JATI DIRI
Prof. Dr. H. Hasan Zaini, MA
Penulis: Prof. Dr. H.Hasan
Zaini, MA dan Musridawati,
S.Pd
PENGENALAN
Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan Biografi Prof. Dr. H. Hasan Zaini, MA. Buku ini
menceritakankehidupan beliau semenjak lahir 02 Februari 1952 sampaihari ini genap 70 tahun
dalam pengabdian terhadap umat,bangsa dan negara.

Hasan Zaini menempuh pendidikan Sekolah Tsanawiyahdan Aliyah di Pulai Sitiung Kababupaten
Dharmasraya.Selanjutnya, melanjutkan pendidikan di
D.3 Tarbiyah UNAS Bukittinggi, S.1 IAIN Imam BonjolPadang (sekarang UIN), S.2 dan S.3 IAIN
SyarifHidayatullah. (sekarang UIN), menjadi Relawan BUTSI diPalembang.
Beliau mengawali karir sebagai pegawai PNS di IAIN ImamBonjol Padang hingga menjadi seorang
dosen. Dosen diIAIN Imam bonjol Padang, STAIPIQ Padang dan Ketua STITSijunjung. Puncak
Karir beliau di bidang akademik adalahmenjadi Ketua STAIN Batusangkar dan Ketua Senat
sertasatu-satunya Guru Besar di IAIN Batusangkar.
Selain dibidang pendidikan, beliau juga aktif di bidangpolitik hingga menjadi anggota DPRD
Kabupaten Sawahlunto Sijunjung, Wakil Bupati Sawahlunto Sijunjung,Tokoh pemekaran Kabupaten
Dharmasraya.
Suatu kelebihan dalam perjuangan dan karir
Prof. Dr.H. Hasan Zaini, MA ini adalah denganmenyeimbangkan karir akademisi dan birokrasi.
Buku ini berjudul “PENGABDIAN SEPANJANG HAYAT” Potret Perjuangan
dan Jati Diri Prof.Dr. H. Hasan Zaini, MA. Sekiranya dapat menjadi motivasi
oleh generasi muda terutamaanak-anak, cucu dan kemenakan dalam
mengetahui perjuangan serta sejarah kehidupanseseorang tentang karir
dan perjuangannya.

Selanjutnya dengan mengharapkan ridha dan hidayah dari Allah Swt,


kiranya kehadiranbuku ini dinilai sebagai amal shaleh di sisi-Nya.
Kepada para sahabat, pakar dan guru besar yang telah bermurah hati
memberikantestimoni untuk beliau pada buku ini, diucapkan banyak terima
kasih.
Gambaran Buku

• Bab I: Pendahuluan
• Latar Belakang
• Silsilah Hasan Zaini
• Lingkungan Keluarga Hasan Zaini
• Masa Kecil Hasan Zaini
• Bab II: Perkembangan Pendiikan Hasan Zaini
• Masa Sekolah: SD, MTI Pulau Sitiung
• Perguruan Tinggi: D3 Fak Tarbiyah Univ. Ahlussunnah Bukittinggi, S1 Fak.
Tarbiyah IAIN IB Padang, S2 dan S3 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

03/01/22
• Bab III: Perkembangan Karier Hasan Zaini
• Bidang Akademik
• Tenaga Kerja Sukarela di Palembang
• PNS di IAIN Imam Bonjol Padang
• Dosen di IAIN, STAIPIQ Padang dan STIT Sijunjung

• Bidang Politik
• Anggota DPRD Sawahlunto Sijunjung
• Wakil Bupati Kab. Sawahlunto Sijunjung
• Tokoh Pemekaran Kab. Dhamasraya
• Bab IV: Pokok- Pokok Pikiran Hasan Zaini
• Prespektif Al-Quran tentang Peningkatan Etos Kerja dalam Menghadapi
Revolusi Industri 4.0 dan Perubahan Sosial 5.0
• Wawasan Keagamaan Kontemporer (Multikulturalisme, Radikalisme,
Terorisme Dan Isis) Menurut Islam
• Membingkai Agama dan Kebangsaan
• Perspektif al-Quran Tentang Moderasi Beragama Sebagai Perwujudan
Islam Rahmatan Lil ‘Alamin
• Bencana Menurut Perspektif Al-qur’an
• Manajemen Pendidikan Dalam Perspektifal-qur’an
• PERSPEKTIF ALQUR’AN TENTANG PENDIDIKAN KARAKTER
(Pendekatan Tafsir Maudhu’i)
Hasan Zaini adalah tokoh publik asli putera Koto Padang kecamatan Koto Barukabupaten
Dharmasraya. la berasal dari sebuah keluarga yang hidup dengan kesederhanaan, la dilahirkan
pada tanggal 2 Februari 1952, ayahnya bernama Asai Datuak Bandaro (Alm) dan ibunya bemama
Timah Sayur (usia 80tahun). Ia memiliki satu Orang isteri yang bernama Yurnalis lahir pada tahun
1961. Selain ituia memiliki 5 orang anak (3 orang laki-laki dan 2 orang perempuan) anak
pertamanya bernama Bustanil Arifin (27 Desember1978), yang kedua Fauzan (21 September
1981), anak ketiga bernama Zul Ilmiati (Almh),anak keempat bernama Ramadhan (30 April 1987),
anak kelima bernama Rizkina Pascawati (26 Agustus 1992)

Hasan Zaini telah melakukan banyak hal sehingga ia mampu mendapatkan berbagai penghargaan. Beberapa
penghargaan yang telah berhasil ia peroleh antara lain:Profesi Award 2001 (YPTK Jakarta), Citra Mandiri
Award 2001 (Yayasan Restu Ibu Jakarta), The Best Award 2001 (YP-MPR Jakarta) Piagam Penghargaan Satya
Lencana Karya Satya 20 tahun dari Presides RI tahun 2007, piagam penghargaan tokoh-tokoh yang berjasa
terhadap STAIN Batusangkar dari ketua STAIN tahun 2009 dan piagam penghargaan Satya Lencana Karya
Satya 30 tahun dari presiden RI tahun 2016, piagam penghargaan sebagai tokoh pemekaran Kabupaten
Dharmasraya dari Bupati Dharmasraya tahun 2013.
Hasan Zaini telah melaksanakan berbagai kunjungan-kunjungan. Dalam kunjungan ke luar negeri Hasan Zaini
berkesempatan menunaikan ibadah haji atas undangan Raja Fahd dari Arab Saudi bersama para rektor se-
Indonesia termasuk rektor IAIN Imam Bonjol Padang saat itu, Prof. Dr. H.Abdul Aziz Dahlan (1999). Tim
Pembimbing Ibadah Haji (TPIH) SumateraBarat2003/2004,padabulanDesember2010,
mengikutiWorkshopInternationaltentang Manajemen Kepemimpinan Perguruan Tinggi di Curtin University
Perth Australia bersama ketua-ketua STAIN se-Indonesia, pada tahun 2013 berkunjung ke Maroko dan
mengadakan MoU dengan beberapa universitas di Maroko.
TESTIMONI
PROF. DR. H. HASAN ZAINI, MA
KOMBINASI INTELEKTUAL, ULAMA DAN UMARA’
Oleh: Prof. Dr. H. Rusydi AM, Lc.,M.Ag.
Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang dan Ketua Yayasan
Nurul Huda Dharmasraya

Yang menarik dari sosok Prof. Hasan ini adalah beliau


seorang yang kompleks, dimana intelektualitas, ulama
dan umara’ bisa menyatu pada diri beliau. Beliau adalah
sosok yang sarat pengalaman; dalam legislatif, beliau
pernah mewakili rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kab. Sawahlunto Sijunjung. Di Eksekutif,
beliau pernah menjadi Wakil Bupati Sawahlunto
Sijunjung, berpasangan dengan Darius Apan. Sementara
8
di bidang akademik, beliau adalah guru besar di bidang
PROF.DR. H. HASAN ZAINI, MA
CENDIKIAWAN MULTI TALENTA
Oleh: Duski Samad
Guru Besar Fakultas Tarbiyah UIN Imam Bonjol Padang

Penulis kenal dan kagum dengan Pak Hasan saat itu,


karena ia adalah penulis opini pada Harian Haluan, saat
itu penulis hobby sekali membaca Haluan koran yang
tirasnya besar di tahun 1980 an itu. Saat penulis kuliah
tahun 1982-1988 Pak Hasan Zaini dan Almarhum Yusran
Ilyas adalah tokoh yang sudah diikuti pemikirannya
melalui opini di Harian Haluan.
Dalam perjalanan karir pekerjaan dan akademik penulis
tidak terlalu banyak bersentuhan dengan beliau. Pak
Hasan menjalani tugas dosen di Fakultas Tarbiyah IAIN
Imam Bonjol di Batusangkar, kini IAIN Batusangkar. 9
PROF. DR. H. HASAN ZAINI, MA.
SEORANG AKADEMISI, ULAMA DAN UMMARO’
Oleh : Prof. Dr. H. Asasriwarni, MH

Prof. Dr. Hasan Zaini, MA. mempunyai


keistimmewaan dibandingkan dosen-dosen IAIN
yang lain, beliau di samping pernah menjadi
wakil ketua stain dan juga ketua stain
Batusangkar dan Ketua Senat IAIN Batusangkar,
beliau juga pernah menjadi anggota dewan
perwakilan rakyat 1982 – 1987, dan menjadi
wakil bupati Sawahlunto Sijunjung 2000–2005,
ini tidak dimiliki oleh IAIN lainnya. 10
PROF. DR. H. HASAN ZAINI, MA:
DOSEN DAN ATASANKU YANG HUMANIS DAN
HUMORIS
Oleh: Dr. H. Rizal, M.Ag., CRP
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Batusangkar

Prof. Hasan Zaini yang saya kenal juga


merupakan seorang Ulama terkemuka di
Sumatera Barat dengan pemikiran-pemikiran
beliau yang moderat mampu memberikan
kesejukan kepada masyarakat banyak dan tak
jarang beliau mendapatkan tempat dan pentas
dari pemerintah dalam berbagai event.
Disamping sebagai seorang dosen yang memiliki
kharismatik dan humoris dengan kelakar-kelakar
beliau yang sarat dengan makna, beliau juga
PROF. DR. H. HASAN ZAINI, MA.
SOSOK INTELEKTUAL YANG AKTIF, KREATIF
DAN INOVATIF
Oleh: Dr. Adripen, M.Pd.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
IAIN Batusangkar
Prof Hasan Zaini mengembangkan sayap STAIN
Batusangkar ke bebarapa daerah seperti
Kabupaten Sijunjung, Kotamadya Sawahlunto,
Kabubaten Solok, Kotamadya Solok, Kota
Madya Padang Panjang, Kabupaten Agama,
Kotamadya Bukittinggi, Kotamadya
Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota
untuk Membuka Crash Program yang
diperuntukkan bagi guru Madrasah dan Guru
Agama di SD, SMP dan SMA yang masih
Sarjana Muda dan Diploma Tiga untuk
PROF. DR. H. HASAN ZAINI, MA.
ILMUAND AN ULAMA ISTIQOMAH
Oleh: Dr. Asmendri Khaidir, S.Ag., M.Pd.
Dosen IAIN Batusangkar,

Prof. Hasan Zaini adalah guru spiritual, guru


bangsa dan teman yang enak diajak berdiskusi
apalagi bermuzakarah. Banyak ilmu, pengalaman
dan kenangan yang saya dapatkan dari sosok
Buya Prof. H. Hasan Zaini. Beliau adalah ilmuan
dan ulama yang istiqomah. Keistiqomahan beliau
terlihat dari amaliah, pandangan dan fikirannya
dalam menafsirkan ayat Al-Qur’an. Saya melihat
bahwa pikiran beliau tidak dapat dipengaruhi
oleh fikiran/aliran yang sekarang mulai trens
mendistorsi kandungan Al-Qur’an. Prof. Hasan
sangat menentang kalangan yang suka
PROF. DR. H. HASAN ZAINI, MA.
KESEIMBANGAN PRIBADI AKADEMISI DAN POLITISI
Oleh: Leli Arni, S.Pd, M.Si.
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Ketua
Yayasan Sakinah Dharmasraya

Bagi saya sosok Hasan Zaini bukan orang yang asing,


baik dalam kehidupan profesional maupun dalam
kehidupan pribadi sehari-hari. Beliau berasal dari
daerah yang sama dengan saya yaitu di kecamatan
Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Sebagai birokrat
beliau adalah senior saya karena beliau merupakan
salah satu wakil bupati kabupaten Sijunjung yang
merupakan induk dari kabupaten Dharmasraya, yang
bahkan pada masa beliaulah pemekaran kabupaten
Dharmasraya digagas dengan beliau sebagai salah satu
PROF.DR. H. HASAN ZAINI, MA
BIROKRAT DAN PAHAM PERUNDANG-
UNDANGAN
Oleh: Drs. H. Syahril Tanjung, MA.

Prof. Hasan ini merupakan pakar ilmu tafsir,


beliau sudah meniti karir tertinggi dalam dunia
akademik dengan ditetapkan beliau sebagai guru
besar dalam bidang ilmu tafsir tersebut. Tulisan
beliau sudah dinikmati oleh orang banyak tentang
ilmu tafsir, tafsir dan lain sebagainya.
Saya bersama Prof.Hasan tergabung dalam satu
kelompok keilmuan ilmu tafsir dan tafsir,
sehingga kami ketika setiap momen dan diskusi
PROF. DR. H. HASAN ZAINI, MA.
GURU BESAR YANG MULTI TALENTA
Oleh: Dr. H. Syukri Iska, M.Ag.

Ada “cap” yang bisa dijuluki untuk Prof


Hasan ini, yang saya kira tidak terlalu
berlebihan, yakni seorang akademisi yang
memiliki multi talenta. Terasa begitu perfek,
pada dirinya sebagai seorang hamba Allah.
Sebagai seorang yang berasal dari kampung,
jauh dari “kemajuan”, tapi melahirkan
seorang anak nagari yang “Ajaib”. Mulai dari
seorang akademisi, politisi, ulama, sampai
diamanahi sebagai mursyid danketua
TESTIMONI TENTANG PROF. DR. H. HASAN
ZAINI, MA.
Oleh: Dr. Ridwal Trisoni, S.Ag. M.Pd

Pak Prof. adalah salah satu Dosen yang saya


kagumi. Ketika beliau pindah ke Batusagkar,
Beliau adalah tenaga kependidikan dan belum
berstatus dosen. Namun beliau adalah tipe
pribadi yang rajin, produktif dan ulet.
Meskipun beliau ketika mengikuti tes S2
Depertemen Agama kalau tidak salah masih
berstatus tenaga kependidikan, namun Pak
Prof. dengan kemampuan Bahasa Arab yang
dimiliki lulus dari sekian banyak yang
PROF. DR. H. HASAN ZAINI, MA
LOYALITAS DAN PROFESIONALITAS
Oleh:  Dr. Eficandra, S.Ag.M.Ag.

Teruji dan Terbukti Sudah…


Akhirnya…, loyalitas, perhatian, dan
kepedulian Prof. Dr. H. Hasan Zaini,
MA. terhadap kebutuhan akan
pengembangan kelembagaan benar-
benar teruji dan “terbukti sudah”. Hal
ini Beliau buktikan dengan tetap setia
bertahan hingga akhir masa
pengabdiannya sebagai satu-satunya
Profesor di lembaga tercinta IAIN
PROF. DR. H. HASAN ZAINI, MA.
TOKOH MODERAT DAN ISTIQAMAH
Oleh: Dr. H. Zainuddin, M.A
Dekan Fakultas Syariah IAIN
Batusangkar

Dalam pandangan saya Prof. Hasan


Zaini memiliki style tersediri dalam
memimpin dan bermasyarakat.
Beliau akomodatif, low profile,
memberi kepercayaan penuh,
memudahkan, tidak konfrontatif,
suka menolong. Sehingga banyak
orang yang menyenangi gaya
Prof. Dr. H. Hasan Zaini M.A: Guruku,Orang
tuaku, Teladanku
Oleh: Dr. Radhiatul Hasnah M., M.Ag

Sebagai guru besar STAIN Batusangkar, Prof.


Dr. H. Hasan Zaini. M.A. adalah sosok
cendikiawan yang punya pengalaman luas
bukan hanya dalam bidang akademisi,
jabatan tertinggi di STAIN Batusangkar
sebelum menjadi IAIN pernah beliau duduki,
pengalaman lain yang tidak kalah hebatnya
yang pernah juga diemban Prof. Dr. H. Hasan
Zaini. M.A adalah Jabatan Wakil Bupati
Sawahlunto Sijunjung, sebagai orang kedua
dalam lembaga perintahan, menunjukkan
LAMPIRAN FOTO
SYUKRAN

Anda mungkin juga menyukai