Muslikhin (1904046020)
G. Hasil Lapangan
1. Laporan Observasi dan Dokumentasi
1
RW, 97 RT. Wilayah kelurahan ini sangat strategis, karna selain dilintasi
jalur pantura, fasilitas yang tersedia juga lengkap, mulai dari tempat
ibadah (masjid, mushola, gereja), pasar, toko swalayan, sekolah hingga
perkantoran.. Dan di Jalan Segaran Baru 4 RT 06 RW 11 Kel.Purwoyoso
adalah lingkungan yang menjadi tempat penelitian.
2
Masyarakat disini sangat beragam, megingat lokasinya dekat dengan
kampus UIN Walisongo, maka dari itu banyak masyarakat asli daerah
tersebut membuka tempat kost.Karena tempatnya strategis, banyak
mahasiswa yang memilih daerah tersebut untuk tempat tinggal.Dan itu
merupakan salah satu bentuk terciptanya keberagaman tersebut, karna
mahasiswa yang kuliah di UIN Walisongo bukan hanya dari satu daerah
saja.Tetapi banyak mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia yang
melanjutkan studinya di UIN Walisongo. Selain keberagaman yang di
dapat dari pendatang yang tinggal di daerah itu, disini juga penduduk
aslinya berasal dari berbagai macam latar belakang agama, suku,
bahasa,dan lainnya. Tapi perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang
untuk hidup secara damai dan berdampingan.
2. Laporan Wawancara
Wawancara yang dilakukan adalah sebagai salah satu kegiatan
penelitian. Berikut hasil laporan wawancara :
1. Rizky Arisna
Rizky Arisna lahir di Long Bawan 21 Juli 2001.Dia adalah
salah satu mahasiswa UIN Walisongo fakultas Syariah prodi
hukum.Sekarang dia tinggal dikost daerah Jalan Segaran Baru 4 RT 06
RW 11 Kel.Purwoyoso.Sebelum melanjutkan pendidikan di UIN
Walisong Rizky bersekolah di SDN 003 Nunukan Selatan, lalu sekolah
di SMPN 02 Nunukan, dan SMAN 01 Nunukan.Beberapa organisasi
juga pernah dia ikuti sebelum ataupun waktu di UIN Walisongo.
Seperti OSIS, KIR, Rohis dan UKM Nafilah.
Motivasi dalam hidupnya adalah untuk selalu berusaha berbuat
baik. Dan jadilah diri sendiri, karna mungkin itu adalah salah satu cara
3
untuk bahagia. Karna dengan menjadi diri sendiri adalah salah satu
cara bersyukur, kita bahagia dengan apa yang ada di diri kita masing-
masing, tanpa iri kepada kehidupan orang lain. Setiap manusia sudah
punya ketetapannya masing-masing.Jadi bersyukurlah.
Menurut Rizky, didaerah Jalan Segaran Baru 4 RT 06 RW 11
Kel. Purwoyoso nilai-nilai kebhinnekaan sudah tertanam, walaupun
belum maksimal.Tapi dengan sudah tertanamnya nilai kebhinnekaan
tersebut, kehidupan di sini aman dan damai.Contoh kongkret bahwa
nilai kebhinnekaan sudah tertanam menurut dia, adalah seperti
dilingkungan kost yang dia tinggali sekarang.Walau yang ngekost dari
berbagai daerah tapi tidak pernah mempermasalahkan apapun latar
belakangnya. Contoh lainnya adalah baiknya interaksi antara orang
yang beragama islam dengan yang beragama nashrani, mereka tidak
pernah mempermasalahkan itu. Sehingga kehidupan di sini sangat
damai. Dan adapun cara untuk memaksimalkan tertanamnya nilai
kebhinnekaan adalah dengan bertenggang rasa terhadap sekitar, baik
ke masyarakatnya, lingkungannya, local wisdom dan lainnya. 1
1
Rizky Arisna, Implementasi Nilai Kebhinnekaan Di Jalan Segaran Baru 4 RT 06 RW 11
Kel.Purwoyoso, ( Semarang : Kel. Purwoyoso, Pukul 18.45 WIB Senin 2 Desember)
4
walaupun itu kita juga jangan melupakan bangsa, “Hubbul wathan
minal iman”.
Menurut Mas Arif disini nilai-nilai kebhinnekaan disini sudah
tertanam, hanya tinggal peningkatan lagi saja untuk kedepan agar
maksimal penanaman kebhinnekaannya.Khebinnekaan adalah suatu
warisan yang harus kita syukuri.Nilai yang mempersatukan tanpa
melihat latar belakang apapun.Dan Bhinneka Tunggal Ika hanya ada di
di Indonesia, maka dari itu kita sudah patutnya bangga dan bersyukur
dengan bhinneka tunggal ika sebagai semboyan negara kita. Dan
contoh nyata bahwa nilai kebhinnekaan sudah tertanam menurut mas
arif dengan adanya pemilu yang aman dan damai tanpa keributan,
tanpa jual agama dan aman. Itu adalah salah satu contoh penanaman
nilai kebhinnekaan, berbeda pilihan dalam pemilu, tapi tidak saling
bermusuhan, saling ejek dan tidak melakukan hal negative lainnya.
Dan adapun kiat-kiat ntuk menannamkan nilai kebhinnekaan
adalah dengan menjunjung nilai toleransi, hilangkan semua berbedaan
dan hargai setiap pendapat.2
5
cara agar kita bisa menjunjung nilai kemanusiaan, pembiasaan berbuat
baik, dan berbuat baik tanpa melihat satu golongan saja. Itu adalah
suatu konteks kebaikan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Menurut dia nilai kebhinnekaan disini masih kurang tertanam,
itu dibuktikan dengan masih adanya sekte-sekte agama dalam lingkup
masyarakat.Diluar itu sihh aman, dalam artian selain kaitan agama
disini udah baik dalam interaksinya.Dan contoh kongkretnya saling
gotong royong, adanya kesadaran tentang kebersamaan dan sewaktu-
waktu mengadakan makan bersama di teras rumah bersama tetangga
dan warga sekitarnya.
Adapun cara-cara menanamkan nilai kebhinnekaan adalah,
lebih sering melakukan kegiatan kelompok, sering berinteraksi dengan
masyarakat, tidak menutup diri, dan hilangkan rasa perbedaan. Semua
satu Indonesia.3
3
Muhammad Norman Choiron Nawali, , Implementasi Nilai Kebhinnekaan Di Jalan Segaran Baru 4
RT 06 RW 11 Kel.Purwoyoso, ( Semarang : Kel. Purwoyoso, Pukul 08.37 WIB Rabu 4 Desember)
6
satu hal bahwa kau pernah hidup.Itu adalah seminim-minimnya
bersyukur.
Menurut dia disini nilai kebhinnekaan sudah tertanam, dan
mestinya bisa buat contoh untuk daerah-daerah lain yang masih kurang
keasadarn akan kebhinnekaan. Contoh kongkret bahwa nilai
kebhinnekaan sudah tertanam adalah, adanya kebebasan seseorang
dalam menjalankan peribadatan sesuai dengan kepercayaan masing-
masing tanpa adanya gangguan ataupun diskriminasi dari golongan
tertentu.Semua agama yang ada disini semuanya dihargai. Dan tidak
ada halangan untuk saling berinteraksi walaupun beda agama atau
sebagainya.
Adapun cara menanamkan nilai kebhinnekaan menurut rizal,
adalah dengan menjunjung nilai toleransi, rasa kepedulian, dan
tanggung jawab kita dalam bermasyarakat. Dan pemerintahpun aslinya
sudah membuat program dalam konsep kebhinnekaan, tpi adanya
kurang kesadaran masyarakat yang membuat kurang diperhatikannya
nilai-nilai program tersebut.4
5. Nur Salim
Nur Salim lahir di Tuban 26 Februari 1999.Mahsiswa UIN
Walisongo fakultas sains teknologi prodi pendidikan fisika.Dia
sekarang tinggal dikost’an yang terletak di Jalan segaran Baru 4 RT 06
Rw 11 Kel.Purwoyoso.Sebelum kuliah di UIN dia sekolah di SDN 02
Sugihan, MTs Salafiyah As-Syafi’iyah Jatirogo Tuban, dan MA YPRU
Guyangan Pati. Dia juga aktif di organisasi seperti, HMJ fisika 2017,
DEMA FST 2018, dan DEMA FST 2019.
Motivasi hidupnya bukan lama atau banyaknya tapi
barokahnya.Kata-kata tadi bisa di kontekstualkan kebanyak tindakan
atau kegiatan.Dan memiliki makna tidak seberapa banyaknya ilmu tapi
berkahnya dari ilmu tersebut yang bisa dimanfaatkan, dan
mementingkan keberkahan dari ilmu tersebut. Jika ilmu berkah maka
akan sangat bermanfaat di kehidupan orang yang memiliki ilmu
tersebut. Dan sebaliknya jika ilmu tidak berkah maka ilmunya kurang
bermanfaat.
4
Rishal Rahmad Triantono, Implementasi Nilai Kebhinnekaan Di Jalan Segaran Baru 4 RT 06 RW 11
Kel.Purwoyoso, ( Semarang : Kel. Purwoyoso, Pukul 14.20 WIB Rabu 4 Desember)
7
Menurut dia di Jalan segaran Baru 4 RT 06 Rw 11
Kel.Purwoyoso, nilai kebhinnekaan sudah tertanam. Dan sebaiknya
bisa menjadi contoh buat daerah lain yang masih kurang mengamalkan
nilai Pancasila dan kebhinekaan. Contoh kongkretnya ketika ada
warga nashrani yang melakukan kegiatan maka warga selain nashrani
menghargai dan malah ikut membantu. Dan sebaliknya jika ada warga
yang muslim mengadakan kegiatan atau jamuan maka orang selain
muslim pun ikut membantu dan menghargai kegiatan tersebut.
Cara menanamkan nilai kebhinekaan menurut dia adalah,
dengan sikap toleransi, menghilangkan rasa perbedaan, dan melihat
sejarah.Hakikatnya nilai kebhinekaan sudah ada sejak dulu, mungkin
sekarang tereduksi dengan seiring perkembangannya zaman.Jadi
intinya kita hanya perlu merevitalisasi nilai-nilai tersebut.Dan
esensinya system Pancasila juga secara tidak langsung ada pada zaman
Rasulullah.Yang terangkum pada piagam Madinah.5
8
kebijakan.Dikatakan juga bahwa Implementasi merupakan kejadian yang
terjadi setelah dibuat dan disahkan pedoman kebijakan negara.7
Menurt informan yang saya wawancarai, Salim. Menyatakan bahwa di
Jalan Segaran Baru 4 RT 06 Rw 11 Kel. Purwoyoso di Jalan segaran Baru 4
RT 06 Rw 11 Kel.Purwoyoso, nilai kebhinnekaan sudah tertanam. Dan
sebaiknya bisa menjadi contoh buat daerah lain yang masih kurang
mengamalkan nilai Pancasila dan kebhinekaan. Contoh kongkretnya ketika
ada warga nashrani yang melakukan kegiatan maka warga selain nashrani
menghargai dan malah ikut membantu. Dan sebaliknya jika ada warga yang
muslim mengadakan kegiatan atau jamuan maka orang selain muslim pun ikut
membantu dan menghargai kegiatan tersebut. Cara menanamkan nilai
kebhinekaan menurut dia adalah, dengan sikap toleransi, menghilangkan rasa
perbedaan, dan melihat sejarah.Hakikatnya nilai kebhinekaan sudah ada sejak
dulu, mungkin sekarang tereduksi dengan seiring perkembangannya
zaman.Jadi intinya kita hanya perlu merevitalisasi nilai-nilai tersebut.Dan
esensinya system Pancasila juga secara tidak langsung ada pada zaman
Rasulullah.Yang terangkum pada piagam Madinah.
Jadi bhineka merupakan semboyan Negara Indonesia, yang mempunyai
arti yaitu “berbeda-beeda tetapi tetap satu tujuan”, dalam pengimlementasian
bhineka tunggal ika sendiri dimana masyarakat di Jalan Segaran Baru 4 RT 06
Rw 11 Kel.Purwoyoso harus menjaga keberagaman dalam toleransi terhadap
orang-orang yang berbeda latar belakang agama maupun budaya dan
pemkiran. Intinya harus saling menghargai dan menghormati keberagaman
tersebut. Dengan tidak adanya tindakan diskriminasi. penelitian ini,
bahwasanya masyarakat di Jalan Segaran Baru 4 RT 06 Rw 11 Kel.Purwoyoso
sudah menanamkan nilai-nilai kebhinekaan.Dan itu didukung dengan adanya
fakta contoh kongkret pengimplementasian nilai kebhinnekaan.Tapi ada
kemungkinan untuk meningkatkan lagi atau merevitalisai nilai-nilai
kebhinnekaan ke yang lebih baik lagi. 8 Intinya terus berproses untuk menjadi
yang lebih baik lagi, dengan menanamkan dan mengamalkan Pancasila yang
akan menumbuhkan bhinneka tunggal ika.
7
https://www.sumberpengertian.id/pengertian-implementasi-menurut-para-ahli,Diakses Pada 26
Oktober 2019
8
Muslikhin,, Implementasi Nilai Kebhinnekaan Di Jalan Segaran Baru 4 RT 06 RW 11 Kel.Purwoyoso,
( Semarang : Kel. Purwoyoso, Pukul 02.30 WIB Sabtu 7 Desember)
9
I. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan :
Bhinneka tunggal ika adalah semboyan bangsa Indonesia, dan
implemen tasi itu sendiri merupakan sebuah Semboyan ini digunakan
untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya,
bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan maka dari itu
nilainya harus tertanam pada setiap warga Indonesia.
Di Jalan Segaran Baru 4 RT 06 Rw 11 Kel. Purwoyoso sudah
menanamkan nilai-nilai kebhinekaan. Dan itu didukung dengan adanya
fakta contoh kongkret pengimplementasian nilai kebhinnekaan.
2. Kritik dan Saran
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Maka
penulis sangat mengharapkan kritikan yang dapat mendukung untuk lebih
baiknya di masa yang akan datang. Penulis juga menyarankan kepada
pembaca, agar membaca buku-buku yang membuat sifat nasionalisme
bertambah.
10
LAMPIRAN
Pertanyaan Wawancara
- Apakah nilai kebhinnekaan sudah tertanam di Jalan Segaran Baru 4 RT 06
RW 11 Kel. Purwoyoso?
- Apa contoh kongkret bahwa nilai kebhinnekaan sudah tertanam di daerah
tersebut?
- Apa kiat-kiat untuk penanaman nilai-nilai kebhinnekaan?
Foto Dokumentasi
11
12