Skripsi
Oleh:
Yoga Alif Prasetyo / 1112051000015
Skripsi
Disusun Oleh:
NIM: 1112051000015
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
Jakarta.
i
KATA PENGANTAR
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan segala anugerah dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
rasakan namun selangkah demi selangkah serta do‟a dan kemudahan yang Allah
terpisahkan dari penulis, begitu banyaknya orang yang ikut memberikan semua
1. Dr. H. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi.
2. Dr. Suparto, M.Ed, Ph.D selaku Wakil Dekan I, Dr. Roudhonah, MA selaku
Wakil Dekan II, Dr. Suhaemi, Ma selaku Wakil Dekan III, Fakultas Ilmu
3. Drs Masran M.Ag selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fita
ii
5. Segenap Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah
memberikan ilmunya yang tidak akan habis dimakan waktu. Jasa mereka tak
terbayarkan.
Dakwah yang telah melayani dan meyiapkan fasilitas literatur, selama penulis
7. Kedua Orang Tua Saya, Suparnoto dan Sumiyem.S.Pd.i, yang telah mendorong
tingkat perguruan tinggi, hingga selesai. Semoga selalu sehat dan tidak lelah
Hakiki, Ricca Junia Ilprima, Indriana Rara Subadra, Hany Sabrina Mumtaz
Aziz yang selalu mendukung dan selalu memberi semangat agar skripsi ini
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi angkatan 2012 yang tidak dapat penulis
bimbingan, dan perhatian yang telah diberikan oleh semua pihak akan
mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin Ya Robbal
‘Alamin.
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Batasan dan Rumusan Masalah .................................................................... 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................... 5
D. Metodologi Penelitian .................................................................................. 6
E. Tinjauan Pustaka ........................................................................................ 11
F. Sistematika Pembahasan ............................................................................ 13
BAB II KAJIAN TEORITIS
A. Analisis Wacana dan Teori Van Djik ........................................................ 14
B. Pesan Moral ................................................................................................ 31
C. Novel .......................................................................................................... 37
BAB III BIOGRAFI PENULIS DAN SINOPSIS FAITH AND THE CITY
A. Biografi Penulis .......................................................................................... 42
B. Karya-karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra ................. 44
C. Sinopsis Novel Faith and the City.............................................................. 51
BAB IV STRUKTUR ANALISIS DATA
A. Analisis Wacana Pesan Moral .................................................................... 56
B. Wacana Pesan Moral Novel Faith and The City Dilihat dari Analisis
Kognisi Sosial.................................................................................................... 85
C. Wacana Pesan Moral Novel Faith and The City Dilihat dari Konteks
Sosial. ................................................................................................................ 89
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 93
B. Saran ........................................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 98
LAMPIRAN ....................................................................................................... 100
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Novel merupakan salah satu karya sastra yang masih ampuh dalam
melalui karya tulis. Maka dari itu sastra digunakan sebagai media alternative
Pemilihan bahasa dalam karya sastra novel itulah yang akan membuat
tulisan itu berkualitas dan yang nantinya pembaca akan tau pesan-pesan dan
Karya sastrapun tidak terlepas dari latar belakang sang pengarang, apalagi
yang terkandung dalam ajaran agamanya, yaitu baik peristiwa yang sedang
walau memang terdapat ajaran moral kesusilaan yang berlaku dan diyakini
1
2
oleh kelompok tertentu. Sebuah karya fiksi yang menawarkan pesan moral
pula.1
tingkah laku yang baik, itu akan lebih mudah diterima oleh masyarakat
dialaminya, bisa jadi pembaca tersebut akan menangis dan tertawa sendiri.
Namun pesan moral tidak selalu digambarkan dengan tingkah laku yang
atau tidak sesuai yang tujuannya adalah agar kita sebagai pembaca tidak
mengikuti apa yang dilakukan oleh sang tokoh yang ada dinovel tersebut.
suami istri yang mulai dikenal dari novel dan film 99 Cahaya di Langit Eropa.
Mereka merupakan penulis sekaligus produser dari novel dan film tersebut,
novel tersebut meraih novel Best Seller. Film yang sudah tayang dilayar
pengalamannya selama di Eropa dan Amerika inilah yang menarik dari novel
ini. Hanum dan Rangga juga menceritakan sejarah-sejarah Islam yang ada di 2
benua tersebut, seakan-akan kita akan diajak keliling Eropa dan Amerika
1
Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi, Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press,2013. h. 431-432
3
disajikan dalam novel ini tentang sejarah Islam pun yang membuat kita sedikit
Novel “Faith and The City” merupakan novel lanjutan dari 99 cahaya di
langit eropa, Berjalan di Atas Cahaya dan Bulan Terbelah di Langit Amerika
karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Novel meraka pun
sudah banyak yang menjadi novel Best Seller, tak terkecuali Novel Faith and
The City. Padahal novel ini terbilang baru, terhitung akhir desember 2015
novel ini terbit dan sudah menjadi novel Best Seller pada akhir januari 2016.
Kesuksesan film yang berasal dari novel Bulan Terbelah di Langit Amerika
inilah yang membuat novel Faith and The City ini ditunggu-tunggu oleh
pembacanya, karena novel tersebut merupakan lanjutan dari novel dan film
Novel ini secara umum masih sama dengan novel sebelumnya yang
Gaya bahasa yang sangat mudah untuk di cerna dan kisah yang membuat
kedunia khayalan kita. Latar yang dibuat sang penulis pun tidak membuat kita
jenuh, dengan permainan kata dan pemilihan diksi yang tepat membuat novel
ini nyaman untuk dibaca oleh banyak kalangan, mulai dari kalangan atas
2
Wawancara Pribadi dengan Hanum Rais Salsabiela dan Rangga Almahendra. Jakarta, 22 April
2016
4
hingga rakyat jelata, selain itu penulis membuat novel ini sagat inspiratif dan
tidak menggurui. Tidak heran jika pengarang novel yang masuk sebagai
Novel Faith and The City walupun novel baru lanjutan dari Bulan terbelah
terbukti pada awal penerbitanya novel ini sudah menyabet gelar best seller
serta akan difilmkan pada tahun 2017. Jika kita melihat karya-karya
sebelumnya yang telah best seller dan dijadikan film seperti Novel 99 Cahaya
Novel-novel garapan Hanum dan rangga selalu ditunggu dan selalu mendapat
Untuk itu dalam penelitian ini, penulis ingin menganalisa pesan moral
yang terkandung dalam “Novel Faith and The City” karya Hanum Salsabiela
RANGGA ALMAHENDRA”.
akan diteliti dibatasi wacana pesan moral tentang nilai tauhid yang dibagi
manusia dengan sesama dan ambisi dalam bekerja, yang terdapat pada dalam
3
Gembira putra agam, 10 wanita yang menginspirasi di tahun 2013. Diakses pada tanggal
15 November 2012 dari http://id.omg.yahoo.com/blogs/stylefactor/10-wanita-yang-akan-menjadi-
inspirasidi-tahun-2013:html
5
novel Faith and The city karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga
Almahendra. Penelitian ini mencakup seluruh isi cerita yang dibagi 30 bab,
Kompas Gramedia.
sebagai berikut :
1. Bagaimana wacana pesan moral dilihat dari analisis Teks yang terdapat
Sesuai dengan batasan dan rumusan masalah tersebut di atas, maka yang
Analisis Teks yang terdapat dalam novel Faith and The city.
Konteks Sosial yang terdapat dalam novel Faith and The city.
6
Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Manfaat Akademis
penyiaran Islam.
2. Manfaat Praktis
dan bahan perbandingan bagi penelitian serupa yang telah ada, dan
sastra dengan muatan dakwah dan pesan moral yang bermanfaat bagi
D. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
teknik analisis wacana terhadap novel Faith and The city karya Hanum
4
Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta : LKis, 2011),
h. 221
7
menjelaskan hal-hal yang tersirat (latent), misalnya ideologi apa yang ada
di balik suatu berita, maka dilakukan riset analisis isi kualitatif. Dalam
wacana adalah pada muatan, nuansa dan makna yang latent (tersembunyi)
domain umum dari semua pernyataan, yaitu semua ujaran atau teks yang
tertentu dalam wacana, yaitu kelompok ujaran yang diatur dengan suatu
5
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis : Riset Komunikasi. (Jakarta : Kencana, 2006), h.62
6
Alex Sobur, Analisis Teks Media. (Bandung : Rosdakarya, 2004), h. 70
8
penelitian dan metode yang bisa dilakukan dalam kerangka Van Dijk
Struktur Metode
Kognisi Sosial
dipahami,
Konteks Sosial
proses komunikasi.
9
2. Pendekatan Penelitian
penyusun novel Faith and The city, sedangkan yang menjadi objek
Document, yaitu analisis pada novel Faith and The city karya Hanum
diselidiki.8
moral dilihat dari analisis teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Dalam
dimensi teks yang diteliti adalah struktur dari teks yang masing-masing
penulis pada novel Faith and The city karya Hanum Salsabiela Rais dan
Rangga Almahendra.
5. Analisis Data
Setiap teks pada dasarnya dapat dimaknai secara berbeda, dan dapat
9
Alex Sobur. Analisis Teks Media,( Bandung : PT Remaja Rosda Karya), 2012.h. 70
11
terdapat dalam novel Faith and The city karya Hanum Salsabiela Rais
Dijk.
E. Tinjauan Pustaka
Analisis Wacana yang diangkat mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
10
ANINDIATI, Sevtya,Analisis wacana pesan moral dalam novel rembulan tenggelam di
wajahmu karya Tere Liye (Jakarta: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi,2012)
12
Surban Karya Prof. DR. KH. Ali Mustofa Yaqub, MA”.11 Mahasiswa
Skripsi ini membahas tentang pesan pesan yang terkandung dinovel karya
Habiburrahman El-Shirazy
tersebut
11
SULAEMAN, Yogi, Analisis Wacana Kritis “Dai Komersial” dalam Buku Setan
berkalung Surban Karya Prof. DR. KH. Ali Mustofa Yaqub, MA” (Jakarta : Fak.Dakwah Dan
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, 2015)
12
FIDDINI, Zakiyah, Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Novel Di Atas Sajadah Cinta
Karya Habiburrahman Elshirazy (Jakarta : Fak.Dakwah UIN Syarif Hidayatullah, 2008)
13
ZAENUDDIN, Saddam, Analisis Wacana Kritis “Analisis Wacana Keluarga Sakinah
Pada Materi Siaran Program Kajian Pagi di Radio Fajri 99.3 FM Bogor” (Jakarta : Fak.Dakwah
Dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, 2013)
13
F. Sistematika Pembahasan
Sistematika Penulisan.
dalam Novel.
BAB III : Yaitu Biografi Penulis dan Sinopsis Faith and the City.
Wacana Pesan Moral dalam novel Faith and the City dilihat dari segi
dengan saran.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
Terdapat dua kata yang ada di dalam Analisis Wacana, yaitu Analisis
penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu
sebaik-baiknya.14
discourse sendiri berasal dari bahasa latin discursus (lari ke sana ke mari).
Kata ini diturunkan dari dis (dan/dalam arah yang berbeda) dan currere
(lari).15
umumnya lebih besar dari kalimat, baik disampaikan secara lisan maupun
14
DEPDIKNAS, Kamus Besar Bahasa Indonesia,3rd ed (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), h.
43
15
Alex Sobur, Analisis Teks Media,(Bandung:Remaja Rosdakarya, 2012),h. 9
14
15
suatu hal (subjek) yang disajikan secara teratur, sistematis, dalam satu
nonsegmental bahasa.19
16
Eriyanto, Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media, (Jogjakarta : LKiS,
2011),h.3.
17
Alex Sobur, Analisis Teks Media (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2012),h. 10
18
Alex Sobur, Analisis Teks Media,h. 10
19
Alex Sobur, Analisis Teks Media, h.11
16
komunikasi dan menjadi salah satu alternatif dari analisis isi kuantitatif.
tetapi juga pada level mikro yang menyusun suatu teks, seperti
melakukan generalisasi.21
gradasi yang besar dari berbagai definisi, titik singgungnya adalah analisis
kekuatan yang terjadi pada proses produksi dan reproduksi makna, dimana
dalamnya.22
sosial.
dan dikembangkan oleh para ahli, salah satunya model yang paling
22
Eriyanto, Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta : LKiS,
2011).,h.4.
18
teori linguistik kritis, teori kritis Frankfurt, dan teori pasca strukturalisme
penelitian atas wacana tidak cukup hanya didasarkan pada analisis teks
semata, karena teks hanya hasil dari suatu proses praktik produksi yang
juga harus diamati, dan harus dilihat juga bagaimana suatu teks bisa
a. Teks
Dalam dimensi ini, yang diteliti adalah strukur dari teks. Vandijk
suatu teks.26
Van Dijk melihat suatu teks terdiri atas beberapa struktur atau
23
Yoce Aliah Darma, Analisis Wacana Kritis, (Bandung : Yrama Widya, 2009), Cet. Ke-
I.h. 68-69.
24
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media,(Yogyakarta : LkiS, 2011),
h.221.
25
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Meda, h224.
26
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media, h.225.
19
yang dapat diamati dengan melihat topik atau tema dari suatu teks.
dan elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh, seperti bagian
didalam struktur mikro ini, kita dapat memaknai wacana dengan cara
Tabel 2
Elemen : Topik
(bagaimana pendapat
disusun)
Elemen: Skema
(makna yang
27
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media,(Yogyakarta : LkiS, 2011),
h226
20
ditekankan)
Elemen : Latar,
praanggapan,
(bagaimana
disampaikan)
Elemen : Bentuk
kalimat, koherensi,
dan
Kata ganti
dipakai)
Elemen : Leksikon
pendapat
disampaikan?)\
metafora
28
Burhan Bungin, Analisa Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2003), h. 163.
21
1) Tematik
Elemen ini menunjukan pada gambaran umum dari suatu teks. Bisa
juga di sebut sebagai gagasan inti, ringkasan atau yang utama dari
suatu teks.30 Kata tematik itu sendiri berasal dari kata yunani yakni
Bisa juga disebut sebagai gagasan inti, ringkasan, atau yang utama
dari suatu teks. Terdapat elemen yang ada ditematik yaitu Topik.
Topik ini menunjukan inti pesan atau informasi yang paling penting
yang koheren, Van Dijik menyebut hal ini sebagai koherensi global,
2) Skematik
skema mulai dari awal yaitu pendahuluan hingga akhir yaitu penutup.
Summary yang terdiri dari dua elemen judul dan lead (teras berita).
Sedangkan kategori yang kedua adalah story yakni isi berita secara
keseluruhan.33
Menurut Van Dijk, arti penting dari skematik ini ialah strategi
informasi penting.34
31
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media,(Yogyakarta : LkiS, 2011),
h.229
32
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media, h231
33
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media, h232
34
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media, h.234
23
3) Semantik
a) Latar
oleh penulis.37
35
Alex Sobur, Analisis Teks Media, (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2012),h. 76.
36
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media,(Yogyakarta : LkiS,
2011),h.235.
37
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media,h235.
24
b) Detil
c) Maksud
d) Peranggapan
38
Alex Sobur, Analisis Teks Media,6th ed (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2012),h. 79.
39
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta : LkiS,
2011),h.238.
40
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media,h240.
25
kebenarannya.41
4) Sintaksis
elemen:
a) Bentuk Kalimat
41
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media. ,(Yogyakarta : LkiS,
2011),h.257,h256.
42
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media.
43
Alex Sobur, Analisis Teks Media,6th ed (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2012),h. 80 .
26
b) Koherensi
menghubungkannya.45
c) Kata ganti
44
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta : LkiS,
2011),h.251.
45
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media.,h256.
46
Alex Sobur, Analisis Teks Media, (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2012),h. 80.
27
komunitas tertentu.47
5) Stilistik
penulis rubrik.
47
Alex Sobur, Analisis Teks Media,(Bandung:Remaja Rosdakarya, 2012),h. 81-82.
48
Alex Sobur, Analisis Teks Media.,h.82.
28
6) Retoris
a) Grafis
49
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media, 5th ed (Yogyakarta : LkiS,
2011),h.255.
50
Alex Sobur, Analisis Teks Media,(Bandung:Remaja Rosdakarya, 2012),h. 84.
29
b) Metafora
b. Kognisi sosial
pandangan Van Dijk perlu ada penelitian mengenai kognisi sosial yang
meneliti kesadaran mental wartawan, dalam hal karya sastra maka bisa
51
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media,(Yogyakarta : LkiS,
2011),h.257.
52
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media, 5th ed (Yogyakarta : LkiS,
2011),h.258.
30
c. Konteks Sosial
berusaha memasukan semua situasi dan hal yang berada di luar teks
53
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta : LkiS,
2011),h.261.
54
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media,h.260.
31
Penelitian ini sangat efektif dalam melihat sejauh mana peranan teks
B. Pesan Moral
menguraikan terlebih dahulu tentang definisi pesan dan definisi moral secara
1. Pengertian Pesan
langsung dengan lisan atau tatap muka, bisa juga dengan menggunakan media
atau saluran.
yang dikirim atau diterima dalam proses komunikasi, yang tiada lain iala data,
coersif.
55
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media,h.260-270.
56
DEPDIKNAS, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), h. 761.
57
Roudhonah, Ilmu Komunikasi(Jakarta:Atma Kencana, 2013), h89.
32
sebagainya.58
Berarti bisa dikatakan bahwa novel merupakan salah satu suatu media
novel tersebut.
Dalam pesan terdapat dua bentuk yaitu pesan verbal yaitu pesan
58
H.A.W. Widjaya, Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta :
Rajawali Pers, 2003),h. 14-15.
59
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (Bandung, Remaja Rosdakarya,2007),
h. 343.
33
Pada umumnya moral mengarah pada pengertian (ajaran tentang) baik dan
Adapun arti moral dari segi bahasa yaitu berasal dari bahasa latin mores
yaitu jamak dari kata mos yang berati adat kebiasan. Secara etimologi moral
adalah istilah yang digunakan untuk menentukan batas dari sifat, perangai,
kehendak pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar,
Current English. Yang di kutip dari buku Akhlak Tasawuf, Abudin Nata.
bagaimana harus hidup dan bertindak agar menjadi manusia baik. Sumber
dasar ajaran-ajaran moral adalah tradisi, adat istiadat, ajaran agama dan
ideologi-ideologi tertentu.63
Jadi dapat kita pahami bahwa moral adalah istilah yang digunakan untuk
60
H.A.W. Widjaya, Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat,5th ed (Jakarta :
Rajawali Pers, 2003),h. 94.
61
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta : Rajawali Press, 2010), h. 92.
62
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf,h.93.
63
Sudirman Tebba, Etika dan Tasawuf Jawa (Jakarta: Pustaka Irvan, 2007), h. 11-12.
34
atau buruk, benar atau salah. Jika dalam kehidupan sehari-hari dikatakan
bahwa orang tersebut bermoral, maka yang dimaksudkan adalah bahwa orang
Moral merupakan unsur isi, gagasan inti yang yang ingin disampaikan oleh
dipandang sebagai amanat, message, atau pesan. Bahkan unsur amanat itu
merupakan gagasan yang mendasari penulisan karya sastra itu, gagasan yang
nonfiksi.65
Moral atau hikmah selalu dalam pengertian yang baik. Namun jika
didalam sebuah karya ditampilkan sikap dan tingkah laku tokoh-tokoh yang
64
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf,9th ed (Jakarta : Rajawali Press, 2010), h. 93
65
Burhan Nurgiantoro, Teori Pengkajian Fiksi, (Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press, 2013), h. 321-322
66
Burhan Nurgiantoro, Teori Pengkajian Fiksi,h. 323
35
untuk bersikap dan bertindak demikian, namun sikap dan tingkah laku
dengan sebaliknya.67
menentukan bentuk-bentuk pesan moral yang terdapat dalan novel Faith and
The City.
Selain moral, jika kita mendengar kata etika seolah-olah memiliki arti
yang sama. Etika dari segi etimologi (ilmu asal-usul kata), etika berasal dari
bahasa Yunani, ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam Kamus
Adapun arti etika dari segi istilah telah dikemukakan oleh para ahli salah
satunya Ahmad Amin mengartikan bahwa etika ialah ilmu yang menjelaskan
arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharunya dilakukan oleh
seharusnya diperbuat.69
67
Burhan Nurgiantoro, Teori Pengkajian Fiksi, (Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press, 2013), h. 432
68
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta : Rajawali Press, 2010), h. 89-90
69
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf , h. 90
36
Selain moral dan etika, akhlak juga punya makna yang sama dengan
moral. Menurut bahasa akhlak berasal dari bahasa Arab yang berarti perangai,
berdasarkan terminologi adalah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan
perbuatan mereka yang menunjukan jalan untuk melakukan apa yang harus
diperbuat.71
Namun perbedaan antara moral dan etika dengan akhlak adalah terletak
pada sumber yang dijadikan patokan untuk menentukan baik dan buruk. Jika
pendapat akal pikiran dan pada akhlak ukuran yang digunakan untuk
Dari beberapa definisi di atas tentang moral dan etika, kita dapat
70
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta : Rajawali Press, 2010),h. 91-92
71
Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah (Jakarta : Prenada Media, 2004), h. 117.
72
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf,(Jakarta : Rajawali Press, 2010), h. 97
37
merupakan ilmu yang membahas suatu upaya dalam menentukan ukuran nilai
digunakan untuk menentukan baik dan buruk itu adalah al-Qur‟an dan al-
hadist.
C. Novel
1. Pengertian Novel
hari. Biasanya novel lebih panjang dan lebih kompleks dari pada cerpen.
Novel juga sering di anggap sebagai Fiksi atau prosa naratif, dimana
dunia yang berisi model kehidupan yang diidealkan, dunia imajinatif, yang
Novel juga merupakan salah satu karya sastra yang berbentuk prosa
73
DepDikNas, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta : Balai Pustaka, 2002), h. 788.
74
Nurgiyanto, Burhan. Teori pengkajian fiksi, (Yogyakarta: Gajah mada University
Press. 2013), h.5
38
Kesusastraan yang dimaksud adalah penggunaan kata yang indah dan gaya
turut membangun cerita, seperti : plot, tokoh atau penokohan, latar atau
setting dan sudut pandang. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang
system organisme karya sastra. Unsur ekstrinsik juga termasuk unsur yang
yang ditulisnya.76
jika posisi manusia dalam masyarakat jelas berhubungan dengan ruang dan
75
Zainudin, Materi Pokok Bahasan dan Sastra Indonesia (Jakarta : Rineka Cipta,
1992),h. 99
76
Zainudin, Materi Pokok Bahasan dan Sastra Indonesia, (Jakarta : Rineka Cipta, 1992), h. 29
39
Dari uraian diatas bisa kita simpulkan bahwa novel merupakan suatu
dengan diri sendiri, serta interaksinya dengan Tuhan. Alur cerita novel
memberi suguhan pesan baik itu pesan moral, sosial maupun pesan
keagamaan.
yang membuat sebuah novel terwujud. Unsur yang dimaksud antara lain:
1. Tema
Tema tidak lain dari suatu gagasan sentral yang menjadi dasar
topik atau pokok pembicaraan dan tujuan yang akan dicapai pengarang
Jadi, tema ialah gagasan atau makna dasar umum yang menopang
77
Nurgiyanto, Burhan. Teori pengkajian fiksi, (Yogyakarta: Gajah mada University
Press. 2013), h.115-116
40
3. Penokohan
Latar memberikan pijakan cerita secara konkret dan jelas. Hal ini
78
Nurgiyanto, Burhan. Teori pengkajian fiks, (Yogyakarta: Gajah mada University Press.
2013), h. 167
79
Nurgiyanto, Burhan. Teori pengkajian fiksi, h. 168
80
Nurgiyanto, Burhan. Teori pengkajian fiksi, h. 247
41
dan terjadi.81
5. Sudut Pandang
6. Gaya bahasa
81
Nurgiyanto, Burhan. Teori pengkajian fiksi, h.303
82
Nurgiyanto, Burhan. Teori pengkajian fiksi, (Yogyakarta: Gajah mada University
Press. 2013) h. 338
83
Nurgiyanto, Burhan. Teori pengkajian fiksi,h. 369
BAB III
A. Biografi Penulis
Hanum Salsabiela Rais adalah putri kedua dari pasangan Amien Rais dan
Jogja TV. Sejak umur 17 tahun Hanum sudah terjun dalam dunia broadcasting
dan jurnalistik. Pada tahun 2006 Hanum meniti karirnya di Jakarta dan bekerja
sebagai reporter di stasiun Trans TV. Dan di stasiun TV ini pula Hanum
sekaligus penulis kedua buku ini. Bersama Hanum sang istri Rangga telah
84
Hanum dan Rangga, Bulan Terbelah di Langit Amerika (Jakarta:Gramedia Pustaka
Utama, 2014),h. 327
85
Hanum dan Rangga, Faith and The City (Jakarta:Gramedia Pustaka Utama,
2015),h.225-226
86
Hanum dan Rangga, Faith and The City , h. 225-226
87
Hanum dan Rangga, Bulan Terbelah di Langit Amerika (Jakarta:Gramedia Pustaka
Utama, 2014), 2014),h. 327
42
43
meraih gelar doktor di bidang International Business & Management. Saat ini ia
Mada.
sebagai video host dan editor untuk program Podcast Executive Academy.90
Universitas Ekonomi Dan Bisnis Wina (WU Vienna). Selama di Austria, Hanum
juga tercatat sebagai jurnalis responden untuk Detik.com bagi kawasan Eropa dan
sekitarnya.
kota besar tersebut.91 Dari pengalamannya di Amerika itu lah Hanum mulai
membuat buku Bulan Terbelah di Langit Amerika dan setelah sukses Buku dan
88
Hanum Rais, “Profil Rangga Almahendra,” artikel diakses pada 27 Maret 2016 dari
http://www.Hanumrais.com/p/profilrangga.html
89
Krisnanda,”Biografi Hanum Salsabiela Rais” - Penulis Novel "99 Cahaya di Langit
Eropa” artikel diakses pada 27 Maret 2016 dari http://biografi-orang-
hebat.blogspot.co.id/2015/01/biografi-Hanum-salsabiela-rais.html
90
Hanum Rais, “Profil Hanum Rais,” artikel diakses pada 27 Maret 2016 dari
http://www.Hanumrais.com/p/profilHanum.html
91
Hanum dan Rangga, Bulan Terbelah di Langit Amerika (Jakarta:Gramedia Pustaka
Utama, 2014),h. 327
44
Filmnya terbit Hanum dan Rangga pun mulai melanjutkan dengan Sekuel
Lanjutnya yaitu Faith and The City yang sudah terbit bukunya dan direncanakan
Sekarang kesibukan Hanum dan Rangga yaitu selain menulis buku adalah
Islami dan Penyedia konten positif di Yogyakarta yaitu ADiTV. Selain itu Hanum
dan rangga tampaknya akan melanjukan kisah dalam bukunya selanjutnya yang
mayoritas novelnya yang telah best seller dan difilmkan. Walupun ia tergolong
baru sebagai penulis novel namun pengelaman sebagai jurnalis ditelevisi dan surat
kabar sudah cukup lama. Maka dari itu tidak sulit baginya untuk menulis novel
yang bagus dan dapat menginspirasi. Ganre novelnya pun lebih kearah bernuansa
bioskop untuk difilmkan seperti novel yang sangat popular 99 Cahaya Di Langit
92
Hanum Rais, “Postingan Twitter Hanum Rais tanggal 5 maret,” artikel diakses pada 27
Maret 2016 dari https://twitter.com/Hanumrais
93
Hanum dan Rangga, Faith and The City (Jakarta:Gramedia Pustaka Utama,
2015),h.227
45
Buku itu pun diberi judul Menapak Jejak Amien Rais (2010).94 Buku ini
atau membenarkan bagaimana sepak terjang seorang Amien Rais dikancah politik.
Buku ini ringan bercerita tentang kisah kisah inspiratif dibalik panggung politik
Amien Rais.
Buku ini pun merupakan hasil dari obrolannya bersama ayahandanya baik
ataupun saat berada dalam mobil bersama dalam sebuah perjalanan. Dari sanalah
Hanum tahu bahwa Ayahandanya masih punya banyak impian besar untuk bangsa
dari sosoknya lah Hanum dapat mengambil pelajaran dari setiap wejangan-
wejangan yang diberikan ayahanda, maka dari itu Hanum berinisiatif membuat
merupakan kaum minoritas di Eropa. Hingga pada akhirnya iya mulai melihat sisi
94
Hanum Rais, “Menapak Jejak Amien Rais,” artikel diakses pada 31 Maret 2016 dari
http://www.Hanumrais.com/p/menapak-jejak-amien-rais.html
95
Hanum Rais, “99 Cahaya di Langit Eropa,” artikel diakses pada 31 Maret 2016 dari
http://www.Hanumrais.com/p/sinopsis-99-cahaya.html
46
lain dari Eropa dengan gedung pencakar langit, papan reklame digital, Menara
Eiffel yang begitu megahnya menjulang membelah langit Paris, Tembok Berlin,
Konser Mozart, Stadion Sepakbola San Siro, Colloseum Roma atau gondola-
gondola di Venezia.
Islam, Eropa dan Islam dulunya ialah pasangan yang begitu serasi. Kini hubungan
keduanya penuh pasang surut prasangka dengan berbagai dinamikanya. Buku ini
keimanannya akan sisi lain kehidupan umat Islam, perdaban Islam di eropa.
selama 3 tahun di Eropa ini justru mengantarkannya pada titik awal pencarian
makna dan tujuan hidup. Makin mendekatkan diri pada sumber kebenaran abadi
Kemudian buku ketiga yang iya tulis adalah Berjalan di Atas Cahaya
(2013).96 Buku sederhana ini padu dengan buku karya Hanum sebelumnya yaitu
99 Cahaya di Langit Eropa adalah buku yang beredar di antara puluhan buku yang
juga berkisah tentang Eropa. Namun, buku ini mampu memaknai Eropa dengan
internalisasi yang dalam sehingga pembaca mampu menarik ribuan hikmah dan
96
Hanum Rais, “Sinopsis Berjalan di Atas Cahaya,” artikel diakses pada 31 Maret 2016
dari http://www.Hanumrais.com/2013/02/sinopsis-berjalan-di-atas-cahaya.html
47
rekannya, yaitu Tutie Amaliah dan Wardatul Ula. Keduanya tentu saja pernah
mencicipi hidup di Benua Biru itu. Diawali dengan tugas dari sebuah stasiun
televisi swasta untuk meliput profil muslim di Eropa untuk bulan Ramadhan.
dengan orang-orang yang menjadi talent selama peliputan di Eropa. Ada kisah
Bunda Ikoy, wanita Aceh yang bekerja sebagai pembuat jam di Swiss. Kisah Nur
Dann, gadis keturunan Turki berjilbab yang jelita, uniknya ia berprofesi sebagai
ripper dan mengatakan bahwa nge-rapp adalah caranya untuk berdakwah. Dan
juga kisah yang menyentuh hati dari sebuah keluarga muslim di desa kecil
Selain itu, masih banyak potongan kisah yang inspiratif baik dari Hanum
sendiri maupun kedua penulis lain. Dan yang yang paling menggetarkan adalah
fakta mengejutkan di gerbang katedral Palermo. Siapa sangka, ada pembukaan Al-
Fatihah yang terukir penuh wibawa di gerbang tersebut. Di sanalah Ivano sang
Raja Roger.
Didalam buku ini Hanum banyak menggemakan pesan bahwa kita sebagai
muslim harus menjadi agen yang baik, bisa mencontohkan pula bahwa muslim
memiliki akhlak yang baik, cinta damai dan kasih sayang. Tak perlu berteriak
tentang jihad namun tangan merusak tidak tentu arah yang akhirnya justru salah
Buku yang keempat ini rada berbeda dengan buku-buku sebelumnya yang
ceritanya merupakan real dari pengalamannya berada di eropa, buku yang di beri
48
judul Bulan Terbelah di Langit Amerika (2014).97 merupakan buku semi fiksi
Buku ini pun Hanum buat untuk menjungkirbalikan image umat Islam
sebagai teroris yang sangat santer terdengar di amerika, apalagi pasca kejadian
runtuhnya menara kembar WTC tanggal 11 september 2001 atau yang di kenal
Didalam novel ini terdapat tokoh yang di buat oleh Hanum dan Rangga
yaitu Philpus Brown sebagai orang yang sangat dermawan mendermakan 100 juta
USD untuk beasiswa korban perang di Irak dan Afganistasn, dari sinilah Rangga
baru menjadi seroang yang dermawan ataukah memang ia sudah memiliki jiwa
penderma sedari awal sehingga membuka jalannya untuk sukses. Dari sanalah
Disisi lain Hanum mendapatkan tugas dari bosnya Gethrud untuk meliput
artikel tentang Would the world be Better without Islam (Akankah dunia lebih
baik tanpa Islam) di Koran harian Wina Heute Ist Wunderbar. Gagasan itu pun
gedeng kembar WTC tanggal 11 september 2001 silam, yang tentunya sangat
musuh bersama warga amerika ketakukan akan Islam atau yang dikenal
97
Hanum Rais, “Sinopsis Bulan Terbelah di Langit Amerika,” artikel diakses pada 1
April 2016 dari http://www.Hanumrais.com/2014/05/sinopsis-bulan-terbelah-di-langit.html
49
bahwa Hanum adalam orang muslim, Gagasan “Would the world be Better
rekan kerja Hanum yang non muslim, pasti pernyataan itu akan terjawab “ya”.
Tak disangka tugas jurnal Rangga dan tugas liputan Hanum bersamaan dan
Hanum bertugas mencari data dan mewawancari korban WTC yaitu Jullia Collins
(Azima Hussein) istri dari Ibrahim Hussein dan Michael Jones orang yang begitu
membenci Islam akibat tragedy WTC yang telah merenggut Istrinya (Joanna
Jones).
Dalam buku ini Hanum dan Rangga lebih menonjolkan pesan tentang
Amerika yang semakin menjadi pada Islam pasca WTC 9/11, tentang beratnya
para Founding Fathers Amerika terhadap Islam, bahkan fakta sejarah penemuan
Benua Amerika.
seorang yang dermawaan setelah ia melihat foto yang dikirim oleh Rangga
melalui email yang berisikan Foto Ibrahim Hussein dan Joanna Jones, foto itu
50
mengingatakan dirinya akan kejadian yang naas tersebut. Ia belum sempat untuk
berterima kasih kepada keluarganya karena selama ini ia mencari di list korban
WTC tidak ada yang bernama Hassan, namun ternyata Hassan itu bernama
Ibrahim Hussein, seseorang yang menjadi inspirasi seorang Philipus Brown untuk
menjadi dermawan.
Philpus Brown merupakan salah satu dari ribuan orang yang selamat dari
tragedi WTC, dia diselamatkan oleh karyawaanya yang baru ia kenal. Ibrahim
Hussein saat itu sedang berada di Lantai 74 bersama Joanna Jones dan Philpus
akan memperkenalkan seorang analis baru yaitu Hussein, namun belum sempat
Hussein pada saat itu langsung menarik bos perempuanya tersebut Joanna dari
Tanpa diberi aba-aba, Joanna, Hussein, Brown dan kedua Office boy
langsung lari ke tangga darurat. Namun Hussein memberikan ide untuk menaiki
lift pada saat itu, namun hanya Joanna dan Brown sajalah yang mengikuti. Namun
pada akhirnya hanyalah Brown yang dapat lolos keluar dari Gedung naas tersebut,
Hussein lah yang menyelamatkan dirinya, disaat yang genting seperti itu Hussein
masih mementingkan orang lain, Brown yang tadinya sudah merasa tidak sanggup
lagi, disemangati oleh Hussein, karyawan yang baru ia kenal belum lebih dari 2
jam itu. Namun bos perempuannya Joanna tidak sanggup lagi dan memilih bunuh
diri dengan lompat ke luar gedung. Hussein dan Brown tidak bisa mencegahnya,
mereka pun hanya bisa memandangi tubuh Joanna melayang dan akhirnya sampai
51
masih jauh berada di atas tanah Hussein pun melakukan berbagai cara yang
akhirnya ia bisa mencapai lantai 10. Namun naas Hussein terkena jilatan api
akibat ledakan yang berada di lantai 10 itu, dan Brown ia tidak sedikitpun terluka.
Dari sanalah Hussein memaksa brown untuk keluar tanpa dirinya, namun brown
menendang Brown agar cepat bergegas keluar. Brown pun melanjutkan turun
Hussein yaitu Jullia Colline (Azima Husein). Dan Michael Jones yang begitu
benci dengan Islam dan menolak keras masjid yang akan di bangun di sekitar
bekas menara WTC itupun menjadi tersadar atas penyataan brown ia pun harus
menerima kenyataan, tragedy itu adalah tragedy umat manusia. Baik muslim
Amerika tersebut akhirnya novel itupun di film kan, disela-sela kegiatanya yang
berlangsung di New York itu pun Hanum dan Rangga pun melanjutkan kisahnya
selama di Amerika lewat novelnya yang berjudul Faith and the City (2015).98
Masih sama dengan konsep dari novel sebelumnya, yang merupakan semi
fiksi dengan sudut pandang dari petualangan Hanum dan Rangga. Pemeran dan
98
Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra, Faith and the City (Jakarta:Gramedia
Pustaka Utama,2015), h.226
52
tokohnya pun beberapa masih ada yang sama yaitu Azima Hussein (Istri dari
mendiang Iqbal Hussein), Philpus Brown (Pengusaha sukses) Hanum dan Rangga
wartawan dan pencari berita itu pun tidak bisa terelakan lagi, Kisah Philpus
Brown dan Azima Husein lah yang membuat penganugrahan CNN TV Heroes ini
terasa berbeda. Ini semua akbiat dari pernyataan Brown tentang kesaksiannya
menjadi korban tragedy yang begitu mengenaskan bagi rakyat amerika serikat dan
tentunya umat muslim, tragedy yang biasa di kenal denga 911 atau 11 September
2001 itu pun menyimpan banyak kenangan pilu dan menyakitkan. Banyak orang
yang terpisah dan kehilangan anggota keluarnganya akibat dari tragedy tersebut.
Salah satunya kisah Philpus Brown seorang Pengusaha yang sukses dan
karyawan yang baru ia kenal tapi telah menyelamatkannya dari tragedy tersebut,
istri dari karyawan tersebut Azzima Hussein yang kala itu sama-sama merasakan
gedung itu pun sudah runtuh, rata dengan tanah. Meninggalkan tanda tanya besar
bagi azima yang menerima voice note dari suaminya tersebut. Namun pertanyaan
penganuggrahan itu. Segalanya menjadi jelas, Azima Hussein pun yang dahulu
53
sebagai seorang muslim dengan hijabnya. Itu semua berkat takdir dari Allah
usaha mereka gagal dan sia-sia saja karena keduanya sepakat untuk tidak menjual
Would the world be Better without Islam (Akankah dunia lebih baik tanpa Islam)
dan Rangga kembali ke wina untuk menyelesaikan Phdnya namun ternyata New
York belum benar-benar mau melepanya. Sesuatu yang tidak pernah dia
bayangkan sebelumnya oleh Hanum, ia ditawari oleh idolanya yaitu Andy Cooper
sebagai seorang jurnalis dalam sebuah stasiun televisi terkemuka di New York
(GNTV) selama 3 minggu. New York kota yang menjadi impian semua orang
dengan hingar bingarnya, seperti memiliki kekuatan magis yang menarik semua
Akhirnya Hanum pun menerima tawaran dari Andy cooper dengan senang
hati, ini merupakan impian terbesarnya bekerja di Stasiun Televisi Terkenal New
York dan sekaligus menunjukkan Islam merupakan agama yang baik, mencintai
kedamaian namun suka cita Hanum tidak di ikuti oleh suaminya Rangga, dengan
berat hati ia harus menemai istrinya selama 3 Minggu di New York dan menunda
kepulanganya untuk melanjutkan studi Phd di wina. Rangga tidak ingin Hanum
impiannya.
54
kehidupan muslim yang berada di Amerika tag line acaranya pun diberi tajuk My
Friend Is a Good Muslim acara ini pun dimulai dari kisah Iqbal Fareed yang
Menikahi Janda tua Rhonda Reeds karena istrinya Zuraida sudah lumpuh dan
tidak memiliki anak, kemudian seoarang Ibu muda yang sedang hamil dan
memiliki anak yang masih kecil namun suaminya telah meninggal di medan
perang. Namun dari setiap episode tersebut, membuat Hanum merasakan konflik
batin, dia tidak ingin menghasilkan cerita seorang Muslim dengan cerita-cerita
yang mendramatisir dan membuat obyek berita tersebut menjadi tersudut, namun
dia dituntut untuk dapat bekerja dengan profesional demi sebuah rating yang
tentang suatu impian yang mungkin mampu dicapai namun malah mampu
menghancurkan keluarga yang telah terbina dengan baik, memang dalam sebuah
Seringkali manusia dicoba dengan godaan ambisi akan gelimang harta, kekuasaan,
bahkan pujian dan kebanggan sekalipun. Lamaran Cooper kepada Hanum untuk
ubahnya manusia yang menghamba pada dunia yang tak abadi, jika tidak
diimbangi dengan kekuatan iman maka kita akan semakin terlena di dunia yang
hanya sementara ini. Faith and the City mengingatkan kita betapa hebatnya kita
dalam berkarya, betapa menyilaukannya gemerlap kota, semua itu tidak mungkin
kita gapai tanpa kuasa Allah yang selalu Mendengar doa yang dirapal dan Melihat
usaha yang diperjuangkan. Pada akhirnya Hanum sadar bahwa Andy Cooper
terlena dengan dunia yang fana ini dengan segala nikmat dan kemegahannya.
BAB IV
Pada bab ini penulis akan memaparkan analisis wacana pesan moral yang
Faith And The City yang disesuaikan dengan model Teun A. Van Djik. Model
Teun A Van Djik menganilis wacana dari segi teks sosial meliputi tematik,
suatu teks, dapat juga disebut gagasan inti, ringkasan utama dari teks.
Kata tema juga sering disebut topik. Topik menggambarkan apa yang
dengan diri sendiri seperti ambisi dan semangat dalam bekerja. Berikut
56
57
Hal ini ditunjukan dari seorang suami yang kaya raya bernama
Iqbal fareed, pada awal cerita tokoh ini muncul sebagai suami yang
istrinya bernama Faith (Zuraida) yang dua tahun lalu sudah sakit
yang iya rasakan selama ini. Begitu pula dengan istrinya Zuraida
tetap berketetapan hati dan yakin bahwa Tuhan tidak akan mengguji
sangatlah tidak suka apabila ada orang yang melibatkan Tuhan dalam
karena Tuhan, tapi dengan kerja keras. Hanum pun hanya tersenyum
dalam midui ini. Bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini
oleh Dzat yang maha tinggi, oleh sebab itu, jikalau ia tertimpa oleh
kesusahan iapun tidak akan menyesal dan putus asa, tetapi sebaliknya
jika ia dilimpahi pertolongan dan keuntungan ia tidak lupa diri. Hal ini
Keyakinan ini pun ada pada diri Brown seorang pengusaha kaya raya
yang selamat dalam tragedy WTC 911 di New York Amerika. Bahwa
yang ikut andil dalam kesuksesnya terserbut. Dan apa yang iya dapat
istrinya hancur akibat Brown terlalu sibuk dan tidak dapat meluangkan
beranggapan bawah rezeki yang kita dapat saat ini sudah ada yang
jatah rezeki kita, InsyaAllah setelah kita bersyukur dengan tulus jatah
rezeki kita justru akan ditambah dan ditambah lagi. Berikut kutipannya
“Say… bumi Allah itu tidak hanya di kota ini. Rezeki juga
engga Cuma disebar di sini.Aku tahu kamu mendapatkan
bonus ini-itu.Tapi rezeki bukan hanya yang ada di tangan
tapi yang ada di hati. Mengapa kita tidak memijak bumi
Tuhan yang lain dengan rezeki asalakan bisa
bersama?”(h.124)
60
istrinya untuk bekerja. Karena bagi wanita yang telah bersuami ridha
Allah ada pada ridhanya sang suami. Karena dari awal menikah Rangga
selama ini ia raih dalam kariernya adalah berkat kerida-an dari sang
suami.
yang terjadi Hanum menolak dan lebih memilih pekerjaan yang pada
pada akhirnya membuat pahala yang bisa diperoleh lewat pintu suami
baik. Tingkah laku tokoh yang kurang baik itu bukan berarti si penulis
model yang kurang baik yang sengaja ditampilkan justru agar tidak
6. Kekhilafan
tersadari oleh kita yang melakukan kesalahan, padahal apa yang telah
Sampai pada akhirnya ada hikmah yang diberikan oleh Allah kepada
kita agar kita terasadar bahwa yang kita lakukan itu salah. Digambarkan
dalam novel ini bahwa Hanum pun tersadar bahwa apa yang dilakukan
selama ini telah melampai batas, tidak lagi seperti visi awalnya ketika ia
manusia di dunia ini tidak lah hidup sendiri. Manusia merupakan makhluk
sosial di muka bumi ini. Sudah sepatutnya lah kita menjaga hubungan baik
1. Toleransi Beragama
kerjanya yang setengah pria atau tidak tulen, bersentuhan dengan lawan
63
bahwa wanita muslim tidak bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan
Tidak hanya itu saja sikap toleransi beragama ditunjukan oleh warga
bercadar itu dan lebih memilih warga lokal dahulu untuk membayar
Petugas kasir pun semakin menjadi-jadi dia pun mulai mengolok olok
warga lokal Amerika memarahi si petugas kasir itu dan disuruh untuk
melayani wanita bercadar itu dahulu. Misi Hanum pun berhasil bahwa
2. Belas Kasih
Pada saat Hanum sedang live untuk acaranya kejadian yang tidak
2. Ambisi
Ambisi atau keinginan ada dalam setiap diri manusia, Sikap ambisi
sesuatu dengan hasil yang baik dengan tujuan yang ingin ditempuh. Di
stasiun televisi ialah sekaligus untuk membuka sisi gelap media televisi
disajikan oleh media yang tentu saja punya berbagai kepentingan, mulai
program yang ia pegang harus sesuai dengan target yang dipasang oleh
naik walaupun berita itu melukai hati seseorang, atau saling bunuh
distudio pun Cooper tidak peduli. Namun Hanum tidak menyerah dan
termasuk visi ia rela bekerja di New York ini menjadi agen muslim
2. Superstruktur (Skematik)
bangunan alur cerita dalam novel Faith and the City telah sempurna,
dalam arti dari satu peristiwa ke peristiwa lain membentuk satu kesatuan
arti. Para pembaca akan disodorkan dan disajikan pada suatu nilai
dan resolusi.
a. Babak Awal
Hanum dan Rangga mengawali novel ini dengan setting kota yang
masih sama dengan novel sebelumnya yaitu kota New York, Amerika
serikat yang merupakan salah satu Negara maju, Negara yang penuh
di kota tersebut.
York.
b. Babak konflik
larut.
69
sangat kuat dari bosnya Cooper, yang selalu mendesaknya agar Share
and Ratingnya tercapai. Cooper pun tidak percaya ada peran Tuhan atas
orang lain, ataupun dengan tangisan orang lain bahkan hingga adegan
berantem di studio pun ia tidak peduli yang penting target itu tercapai
gelap dari industri media massa dimana share dan rating menjadi tolak
ini.
keteguhan iman yang kuat karena apabila kita tidak kuat imannya maka
kita akan ikut terbawa arus dan menghalalkan segala cara untuk
yang ia lakukan tidak menyakiti hati orang lain dan pada akhirnya
hasilnya kalau kita belum mencoba. Kerja keras dan pantang menyerah
padanya.
semakin panas. Disisi lain Rangga sudah mulai tidak nyaman dengan
lagi, untuk menyiapkan makan pagi saja Hanum tidak bisa karena harus
berangkat pagi-pagi buta dan baru pulang hingga larut malam. Apalagi
orang yang tidak dikenali lagi oleh Rangga. Ambisi yang menggebu-
suaminya Rangga
wawancari oleh wartawan mana pun. Melihat istrinya yang tidak sopan
istrinya Hanum.
c. Babak Resolusi
pernah mau untuk diwawancari. Hanum pun tidak menduga Brown dan
kalah.”
72
sedang ada di bandara untuk pulang ke Wina, namun Cooper tetap tidak
surat tersebut, Hanum justru merobek kertas tersebut dan memilih untuk
membacanya.
73
3. Struktur Mikro
a. Semantik
1. Latar
York Amerika yang merupakan kota besar, tersibuk dan salah satu
dengan gaji yang sangat besar dan kehidupan yang layak. Namun
2. Detail
bagi kaum muslim bahwa kita juga bisa bersaing dengan orang-
tidak berlebihan.
3. Maksud
agama Islam dan masyarakat muslim. Maka dari itu muncul lah
b. Sintaksis
Dalam hal ini adalah bagaimana sebuah kata atau kalimat di susun
1) Koherensi
tetapi, lalu, karena, daripada, dan sebagainya. Hal ini terlihat pada
kutipan:
yang akan kerja hingga larut malam dan harus berangkat kerja
tersebut memberi kesan bahwa gaji dan uang yang banyaklah yang
2) Bentuk Kalimat
objeknya.
3) Kata Ganti
c. Stilistik
sopan santun, dan menarik, dalam novel ini ada beberapa kata yang
Sam sebagai nama panggilan Hanum membuat novel ini terkesan tidak
kaku walupun novel ini novel Islami. Karena novel ini menyasar kaum
berarti bersusah hati karena suatu sebab atau yang umum dipakai
d. Retoris
1) Grafis
kalimat ini
kutipannya.
hingga akhir.
2) Metafora
Dari data yang ditemukan dalam Analisis teks diatas bahwa pesan moral
yang terkandung dalam novel Faith and the City karya Hanum Salsabiela Rais
Menurut penulis dalam novel ini pengarang ingin menunjukan bahwa kita
sebagai orang Islam harus mampu menunjukan kepada dunia bahwa kita bisa
dunia bahwa Agama Islam adalah agama yang membawa rahmat dan
kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan
84
jin, apalagi sesama manusia. Sesuai dengan firman Allah dalam surat al-Anbiya
bagi kita manusia yang terkadang terlalu berambisi untuk mendapatkan sesuatu
yang kita inginkan, sampai-sampai kita melupakan orang yang berada disekitar
kita, mencampakan orang yang kita sayang, menghalalkan segala cara dan yang
Memang ambisi yang besar harus diimbangi dengan keyakinan iman dan
ketaqwa kita kepada Allah. Agar kita sesalalu ingat bahwa kita hidup didiunia
dan keimanan yang kuat. Pengarangpun menceritakan sosok Iqbal fareed yang
yang dilarang oleh Agama. Begitu pula Hanum yang hampir saja terlena dengan
gemerlap dan ketenaran yang ada di kota New York, ia terlalu mengikuti
ambisinya yang teryata justru membuat pahala yang bisa diperoleh lewat pintu
suami kian menjauh, namun ia pun segera tersadar bahwa apa yang ia lakukan
telah melampaui batas. Maka dari itu kejarlah duniamu namun jangan sekali-
kali kau lupakan akhiratmu itulah yang ingin coba disampaikan oleh pengarang
85
lewat epilog yang disajikan diakhir cerita. Jangan sampai kita terlena akan
disajikan oleh media juga tidak luput dari pesan yang ingin disampaikan oleh
pengarang dalam novel Faith and the City ini. Diharapkan dengan adanya sikap
toleransi membuat hubungan kita dengan sesama manusia lainnya menjadi lebih
tentram tidak ada saling curiga yang akhirnya dapat menimbulkan konfilik.
Maka dari itu kita pun juga harus berhati-hati dan tidak menelan mentah-mentah
kepentingannya tersendiri. Entah itu mulai dari kejar share and rating yang
B. Wacana Pesan Moral Novel Faith and The City Dilihat dari Analisis
Kognisi Sosial
Dalam analisis wacana yang menggunakan model Van Dijk, analisis tidak
hanya difokuskan pada teks semata, tetapi juga melihat dari pandangan
pengarang Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra, baik dari segi
Pada analisis kognisi sosial disini difokuskan pada bagaimana sebuah teks
diproduksi, dipahami dan ditafsirkan. Dalam penulisan novel Faith and The
cerita. Kita dapat mengamati dan menafsirkan ide pengarang dalam memahami
Novel fiksi ini dibuat pengarang sebagai lanjutan dari novel sebelumnya
Islam dimata dunia dibalut dengan kisah yang berasal dari kehidupan nyata
sang pengarang.
menceritakan bagaimana sisi gelap media yang selalu menuntut share and
rating yang tinggi, tekanan dari atasan dan jam kerja yang tidak beraturan
Novel ini pun sekaligus menceritakan pengalaman pengarang yang kala itu
dihadapkan pada dilema, apakah akan memilih karir di dunia media yang
selama ini dicita-citakan dan juga pilihan untuk tetap mendampingi suami
sebagai ibu rumah tangga biasa.99 Maka dari itu tokoh utama dan alur ceritanya
dibuat sesuai dengan pengalaman pengarang, walaupun cerita ini fiksi namun
masih ada balutan kisah nyata didalamnya yang dituangkan dalam novel ini.
99
Wawancara Pribadi dengan Hanum Rais Salsabiela dan Rangga Almahendra. Jakarta,
22 April 2016
87
dengan keimanan agar kita selalu ingat bahwa Allah selalu mengawasi kita
dimana pun kita berada. Apabila keimanan itu hilang, maka kita akan
seorang sitri, tentang restu seorang suami dan tentang suatu impian yang
Selain itu novel inipun mengingatkan kepada kita bahwa didunia ini tidak
ada yang abadi. Impian yang telah menjadi kenyataan, tetaplah menjadi sebuah
ilusi yang bisa saja melupakan iman dan keyakinan yang selama ini dipercayai.
kisah yang digambarkan dalam novelnya tersebut secara eksplisit, jadi sebagai
walupun novel Islam tetapi novel ini tidak terlalu kaku, masih santai seperti
Memang dari awal sang pengarang membuat karya tulisnya dari mulai
Cahaya, Bulan Terbelah Di Langit Amerika, serta Faith and The City itu
memiliki latar belakang yang sama, yaitu ajakan untuk menjadi agen muslim
yang baik.100 Agen muslim yang baik adalah agen muslim yang bisa memberi
manfaat bagi sesama, untuk sekitarnya. Agen muslim yang bukan hanya
mempunyai iman, tapi juga yang mempunyai amal sholeh yang bermanfaat
Kredibiltas tulisan dan isinya pun sudah tidak perlu diragukan lagi apabila
kita melihat latar belakang sang pengarang yang seorang jurnalis yang
anak kedua dari tokoh yang terkenal di Indonesia yaitu Amin Rais.
Jadi menurut penulis, tujuan pengarang membuat novel ini adalah untuk
yang membuat kita lupa bahwa hidup di dunia ini hanya sementara dan akhirat
itu kekal selama-lamanya. Maka dari itu Ambisi yang besar harus diimbangi
dengan keimanan dan ketaqwaan yang kuat agar kita tidak lupa bahwasanya
Selain itu buku ini mengingatkan pada kita bahwa hidup didunia ini tidak
sendiri, beragam macam suku, ras dan agama sama-sama menginjakan kaki
pada tempat yang sama. Sudah sepapatutnya kita harus bisa saling menghargai
tidak ada lagi manusia yang saling berkonflik dan menggadu domba,
sayangnya pasca kejadian tragis 911 di Tower Menara WTC New York
Amerika Serikat, Ketakutan terhadap agama Islam atau yang dikenal dengan
100
Wawancara Pribadi dengan Hanum Rais Salsabiela dan Rangga Almahendra. Jakarta,
22 April 2016
89
tersebut menyakitkan bagi kaum muslim, tetapi demi sebuah keuntungan, share
and rating itu semua bisa terjadi, bad news is a good news maka dari itu buku
ini membuka sisi gelap dari media yang mana bertujuan agar para pembacanya
kebenaran dari berita tersebut, barulah kita dapat menyimpulkan isi dari berita
tersebut.
dibaca untuk hiburan tetapi juga bisa sebagai sarana untuk mendekatan diri
kepada Tuhan dan sekaligus untuk mengintropeksi diri kita menuju lebih baik
C. Wacana Pesan Moral Novel Faith and The City Dilihat dari Konteks
Sosial.
konteks sosial adalah faktor eksternal yang mempengaruhi cerita atau teks,
sehingga menjadi salah satu alasan bagi pengarang dalam menulis novelnya.
Menurut penulis salah satu faktor pengarang menulis bukunya ini adalah
untuk melawan isu Islamophobia yang terjadi dinegara barat, pengarang ingin
munjukan bahwa agama Islam dan masyarakat Islam tidak seperti yang
dibayangkan, bahwa agama Islam adalah agama yang suci, indah dan
masyarakatnya, dan tidak ada satupun hal yang harus ditakuti dari Agama
yang tidak mengenakan bagi umat Islam terebut, justru dimanfaatkan oleh
fakta, tidak tahu itu benar apa tidak yang penting berita yang ia tayangkan
disenangi oleh masyarakat luas dan yang pasti berita-berita tersebut semakin
terdapat ketidakwajaran atau ketidak sehatan dunia media kita saat ini. Dimana
terkait ISIS, Bom Bunuh diri di Timur tengah. Hal ini mengindikasikan bahwa
media hanya mengejar rating, mengejar iklan dan tentu saja image umat Islam
disalah satu media terbesar di New York Amerika dimana pengarang mencoba
membuka sisi gelap dari media dimana share and rating begitu didewakan demi
101
Wawancara Pribadi dengan Hanum Rais Salsabiela dan Rangga Almahendra. Jakarta,
22 April 2016
91
petik dari buku tersebut semperti ambisi dengan keimanan, taat terhadap suami,
informasi.
Untunglah dengan ambisi yang besar yang dimiliki Hanum, Hanum masih
mencari berita yang harus mendapatkan share and rating tinggi bagaimanapun
caranya walupun berita itu dapat melukai perasaan orang lain, yang penting
untuk mencoba untuk tidak melukai perasaan orang yang ia wawancarai dan
terus berkreasi agar program yang ia komandoi masih sesuai dengan visi
misinya dan tidak melukai perasaan siapapun, hasil kreasi atas programnya pun
sudah Hanum terima nampaknya tidak akan puas bagi Bosnya. Hanumpun
terus ditekan agar dapat selalu mencapai target tersebut. Keluarga yang ia bina
Hanumpun sadar bahwa ia telah dimanfaatkan oleh dunia yang sama sekali
thema paket lengkap, dalam artian pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh
pengarang seperti isu Islamophobia, sisi gelap media, keluarga, cinta, ambisi,
semangat beragama, dan toleransi dapat disajikan dengan apik melalui skema
tulisan dan alur cerita dalam novel tersebut. Dengan begitu harapan pengarang
92
sebagai Agen Muslim yang baik yang bisa memberi manfaat bagi sesama,
untuk sekitarnya. Agen muslim yang bukan hanya mempunyai iman, tapi juga
dapat tercapai. Semoga penulis dan pembaca novel tersebut dapat mendapatkan
manfaat yang besar dari membaca novel Faith and the City ini.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Dari keseluruhan isi cerita yang penulis teliti, dalam penyajian wacana
atau konstruksi wacana dalam novel Faith and the City tersebut
terbilang baik, hal ini terbukti dari temuan data yang ditemukan mulai
meliputi; alur cerita yang urut, menarik, dan kronologis hingga elemen
dan metafora yang menghiasi novel Faith and the City ini disajikan
dengan baik. Pengarang juga berusaha membuat para tokoh Faith and
the City sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Tidak terlalu sulit
bagi pengarang untuk merangkai novel ini menjadi novel yang terlihat
semua itu tidak mungkin kita gapai tanpa kuasa Allah yang selalu
93
94
saja terlena dengan dunia yang fana ini dengan segala nikmat dan
kemegahannya.
b. Jika dilihat dari aspek kognisi sosial tujuan pengarang membuat novel
hidup didunia ini hanya sementara dan akhirat itu kekal selama-
lamanya.
2. Selain itu buku ini mengingatkan pada kita bahwa hidup didunia
ini tidak sendiri, beragam macam suku, ras dan agama sama-sama
Islam di mata dunia. Dengan adanya novel Faith and The City ini
beluk atau carut marut di belakang dunia media. Kita pun dituntut
tersebut.
teks, sehingga menjadi salah satu alasan bagi pengarang dalam menulis
95
agama yang suci, indah dan sesungguhnya cinta dengan yang namanya
agama Islam.
menggunakan teori analasis wacana Van Djik. Apabila kita melihat dari segi judul
Faith and The City maksud dari judul ini adalah apakah sang tokoh utama akan
terlena dengan gemerlapnya kota dan melupakan iman dan keyakinan ataukah
sebaliknya. Setelah penulis baca keseluruhan novel dan hasil wawancara sub
Tema dari novel ini menceritakan tentang kegundahan pengarang yang kala itu
dilema antara memilih karir atau keluarga. Secara lebih besar ini juga dilema
kehidupan dunia. Namun apabila kita melihat temanya novel ini bertujuan untuk
Jadi menurut penulis pesan moral yang diangkat pengarang dalam novel
Faith and The City mengandung nilai tauhid. Dimana tauhid ialah mengesakan
Allah sebagai sang pencipta alam semesta ini yang mengatur segala hajat hidup
menyandarkan dirinya kepada Allah tidak kepada materi, bahkan pada atasannya
Kesuksesan yang didapat ialah hasil dari kerja keras dan doa kita yang selalu
dipanjatkan kepada Allah agar impian dan keinginan yang kita inginkan tercapai.
B. Saran
mungkin nantinya akan bermanfaat bagi semua pihak khususnya pengarang yang
sederhana saja agar mudah dipahami. Padahal dibagian tersebut sudah baik
sekali sebagai penjelesan dari novel tersebut. Jadi pembaca tidak akan
bertanya-tanya maksud dan arah tujuan dari novel Faith and the City.
kata ganti orang pertama. Karena jika menggunakan kata ganti orang
pribadinya.
dan Amerika, semakin banyak, karena memang salah satu daya tarik dari
Bungin, B. (2003). Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Latif, N. (n.d.). Teori dan Praktek Dakwah Islamiyah. Jakarta: Firma Dara.
98
99
Salsabiela, H. R. (2014, Mei 2). Retrieved Maret 24, 2016, from Hanum Rais:
http://www.Hanumrais.com/p/profilHanum.html
Zainudin. (1992). Materi Pokok Bahasan dan Sastra Indonesia. Jakarta: Rineka
Cipta.
LAMPIRAN
A. Transkip Wawancara
1. Apa yang melatarbelakangi anda menulis novel faith and the city?
Jadi keseluruhan buku yang saya buat dari mulai Menapak Jejak
Amien Rais, 99 Cahaya Di Langit Eropa, Berjalan Di Atas Cahaya,
Bulan Terbelah Di Langit Amerika, serta Faith and The City itu
memiliki latar belakang yang sama, yaitu ajakan untuk menjadi agen
muslim yang baik. Agen muslim yang baik adalah agen muslim yang
bisa memberi manfaat bagi sesama, untuk sekitarnya. Agen muslim
yang bukan hanya mempunyai iman, tapi juga yang mempunyai amal
sholeh yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
2. Tujuan apa yang ingin dicapai dari menulis novel tersebut?
Tujuan yang ingin dicapai dari menulis novel Faith and The City
sendiri, memang secara umum membahas mengenai Islamophobia,
bagaimana peran media yang ikut memutarbalikkan atau
mendiskreditkan image Islam di mata dunia. Mudah- mudahan
dengan adanya novel Faith and The City ini bisa menjadi semacam
oase bagi kita untuk mengetahui seluk beluk atau carut marut di
belakang dunia media.
3. Secara Khusus pesan apa yang ingin di sampaikan oleh pembaca? Dan
mengapa?
Faith and The City memang bercerita tentang dilema antara karir
atau keluarga. Secara lebih besar ini juga dilema antara keimanan
dengan matrealisme. Atau kehidupan akhirat ataukah juga
100
101
yang sperti ini. Dan buku ini berusaha untuk memberikan jawaban
atas isu- isu yang menyudutkan umat Islam saat ini.
6. Siapa saja yang ikut terlibat dalam penulisan novel ini?
Novel ini memang hanya kami tulis berduasaja, saya dan Rangga.
Jadi kami memang banyak membuat buku atau novel selalu berdua,
dimana memang kami saling melengkapi dalam menulis.
7. Dengan menulis novel faith and the city, apa harapan anda dari novel ini?
Harapan secara generalnya yakni mengajak sebanyak mungkin
muslim untuk menjadi agen muslim yang baik. Agen muslim yang
selalu menebarkan semangat kedamaian, rahmatan lil „aalamin bagi
sekitarnya. Tujuan yang lebih khusus adalah harapan, mudah-
mudahan semakin banyak muslim terutama generasi muda yang juga
aktif di dunia media, aktif di dunia broadcast karena apa? Karena
saat ini kita sedang hidup di era teknologi, era perang informasi,
perang budaya di mana media berperan sangat penting sekali. Jadi
saat ini kita menghadapi tantangan jaman itu sudah bukan lagi
mungkin kemiskinan, kebodohan tapi perang informasi yang
bentuknya juga harus diperkuat lewat media.
8. Setelah novel faith and the city sukses sebagai novel best seller apa
rencana kedepannya untuk novel ini?
InshaAllah selain film Bulan Terbelah Di Langit Amerika Part 2,
novel Faith and The City juga akan segera difilmkan. Dan juga novel
baru yang saat ini sedang dipersiapkan yang berjudul The Converso,
yang sudah bisa dibaca sedikit dalam novel Faith and The City.
Jadi di novel ini kita akan bercerita tentang beratnya menjadi
seorang muslim di Andalasuia. Bagaimana kisah kaum muslim di
Andalusia yang akhirnya terusir dari bumi Islam dan bagaimana
pengaruh- pengaruh Reconquista di Spanyol yang akhirnya
membuat seorang muslim tercerabut dari budyanya sendiri di tanah
Spanyol atau Andalusia. Tunggu saja inshAllah The Converso akan
terbit tahun depan.
103
Sekian pertanyaan dari saya, mohon bantuan dari mba Hanum dan Mas
Rangga untuk menjawab pertanyaanya wawancara saya. Semoga mba Hanum dan
Mas Rangga selalu di beri kelimpahan rezeki dan kesehatan. Amin YRA
B. Bukti Wawancara
By email @hanumrais@gmail.com
C. SURAT PERNYATAAN
Adalah benar-benar telah melaksanakan wawancara dengan Ibu Hanum Salsabiela Rais
dan Bapak Rangga Almahendra dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul:
“Analisis Wacana Pesan Moral dalam Novel Faith and the City Karya Hanum Salsabiela
Rais dan Rangga Almahendra”.
Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenarnya, dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Surya Kusuma
(Hanum Rais Management)