MAJALAH JANNA
Skripsi
Oleh
JAKARTA
2013
LEMBAR PERNYATAAN
1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu di Universita Islam
Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam
Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
i
KATA PENGANTAR
Bismillairrohmaanirrohiim
kehadirat Allah SWT, yang Maha pengasih dan Maha Penyayang. karena atas
daya dan upaya serta izin- Nya penulis dapat menyelesaikan karya akhir ini.
terlebih lagi dalam penyelesaian skripsi ini. oleh karenanya, dala kata pengantar
ini penulis akan mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada
beberapa pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu penulis
dalam merampungkan karya akhir ini. rasa terima kasih ini diberikan kepada:
Hidayatullah Jakarta.
2. Dr. Arief Subhan, MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
ii
selaku pudek II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, serta Drs.
5. Para dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah
untuk Bapak yang biasa akrab dipanggil dengan sebutan Bapak Andi
Janna, Bapak Agung Vazza, terima kasih atas banyak waktunya dan
8. Kedua orangtua: Papa dan Mama tercinta, Yang Kadri dan Euis Ratna
Wulan. Yang telah membimbing saya hingga saat ini dan selalu
iii
memberikan pengertian, kasih sayang, bimbingan serta doa untuk
penulis yang tidak pernah putus dipanjatkan kepada Allah SWT. Hanya
Allah yang bisa membalas semua kebaikan Papa dan Mama. I Love My
Fatmah. Uni cici sayang sama kalian dan semoga menjadi adik-adik
10. Saugy Riyandi, yang telah banyak membantu penulis dalam bentuk
11. Sahabatku tersayang, tercinta: Siti Rahma, Fadlih Arief, Wahyu Ridha,
Innali, dan Resyana Wilda yang telah banyak berbagi cerita, dukungan,
terlupakan.
Sita, Ella, Yunia, Isni, Hernisya, Revina dan Dava beserta cowok-
iv
cowok KPI E 2009 lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu
14. Buat teman-teman rumah Rhaka, Silmy, Oca, Baim, Kak aren
terimakasih atas nasihat dan dorongan semangat dari kalian dan tak
15. Seluruh mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
16. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Walau tak tertulis, Insya Allah perbuatan kalian menjadi sebuah amal
kekurangan, penulis mohon maaf jika dalam penulisan ini masih terdapat
kesalahan. Namun, penulis berharap saran serta kritik dalam rangka perbaikan
penulis skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat. Terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
penulis
v
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .............................. 9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................ 9
D. Metodologi Penelitian ..................................................... 10
E. Tinjauan Pustaka ............................................................. 12
F. Sistematika Penulisan ...................................................... 13
vi
BAB III GAMBARAN UMUM MAJALAH JANNA
A. Sejarah Berdiri Majalah Janna ....................................... 52
B. Visi dan Misi Majalah Janna .......................................... 56
C. Susunan Redaksi Majalah Janna .................................... 58
1. Penghargaan Majalah Janna ..................................... 59
2. Konten (isi) dan Rubrik Majalah Janna .................... 60
3. Jumlah Penerbit Majalah Janna ................................ 64
4. Design dan Karakter Majalah Janna ......................... 65
5. Proses Penyajian Berita Majalah Janna .................... 66
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................... 92
B. Saran ................................................................................ 94
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Namun tidak seperti media lainnya, sebagian besar majalah yang ada terfokus
Dengan berfokus pada selera atau bidang tertentu, majalah bisa meraih
itu sendiri. Sumber lainnya adalah dukungan keuangan dari asosiasi atau
1
2
maka hubungan antara majalah dan khalayaknya juga agak berbeda. Isi majalah
tidak mau berisiko dengan isi yang belum tentu diterima. Karenanya, majalah
tetap menarik bagi para investor. Apa yang paling penting adalah gagasan. Jika
seorang penerbit punya gagasan segar untuk mencetak suatu majalah baru, ia
berhasil, dan ancaman untuk ditelan oleh perusahaan media raksasa relatif
kecil.1
justru menjadi sajian utama. Sejak lama, aneka majalah sengaja menyajikan
tinjauan atau analisis terhadap suatu peristiwa secara mendalam, dan itulah
1
Rivers L. Wiliam, Et Al, Media Massa dan Masyarakat Modern, ( Jakarta: Kencana,
2008), h. 192-193.
3
lebar.
bahkan nyaris tak terbatas selama masih ada peminatnya. Dibandingkan koran,
berbagai topik diskusi kepada semua orang. Bagi jutaan pembacanya, majalah
berbeda. Ini membuat di antara mereka harus bersaing guna memenuhi target
2
Rivers L. Wiliam, Et Al, Media Massa dan Masyarakat Modern , h. 212.
3
Rivers L. Wiliam, Et Al, Media Massa dan Masyarakat Modern , h. 213.
4
bisnis.4
surat kabar atau majalah yang marketable dan dapat berdaya saing, perusahaan
sebagainya yang dicetak dalam lembaran kertas ukuran kuarto atau folio, dijilid
dalam bentuk buku. Majalah biasanya terbit teratur, seminggu sekali, dua
minggu sekali atau satu bulan sekali. Percetakan pada perusahaan penerbitan
penerbitan pers.6
harus menciutkan nyali untuk penerbit pers berskala sedang dan kecil. Dalam
(biaya) dan benefit (manfaat) ternyata bukan sekedar persoalan “tertinggal dan
4
Totok Djuroto, Manajemen Penerbit Pers, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004),
h. 92.
5
Totok Djuroto, Manajemen Penerbit Pers , h. 94.
6
Totok Djuroto, Manajemen Penerbit Pers, h. 11.
5
pers harus sadar adanya implikasi dari kemajuan teknologi komunikasi dan
informasi, penerbit surat kabar atau majalah pun harus secara sungguh-sungguh
memenuhi selera konsumen melalui bentuk dan cara-cara kerja yang inovatif.7
khusus anak muda, dengan label “Janna”. Majalah ini memberikan visi dan
misi yang nantinya akan menjadi sumber referensi informasi Muslim muda
yang haus akan informasi. Majalah Janna juga memberikan motivasi untuk
yang lebih modern dan dinamis. Janna mencoba membawakan Islam ke tengah
remaja dan generasi muda lainnya dari berbagai latar belakang kehidupan,
karena Islam bukan hanya milik orang-orang yang berkutat dengan doktrin-
7
Totok Djuroto, Manajemen Penerbit Pers, h. 94-95.
8
Dikutip dari Profil Majalah Janna, artikel diakses pada 04 April 2013 dari
www.republika.co.id/.../lixbkz-incar-anak-muda-republika-luncurkan-majalah-janna.
6
doktrin yang saling bertentangan, Islam juga milik semua, karena sejatinya
Islam bukan agama yang kaku, Islam penuh warna, dan kepingan warna Islam
anak muda yang dibahas dengan gaya kekinian, dibungkus dengan koridor
yang progresif baik secara batin dan pemikiran di masa yang akan datang.
Janna tidak bisa berjalan sendirian. Janna memerlukan dukungan dan ide,
semangat, suara, kicauan, lengkingan, teriakan, saran dan kritik untuk bisa
akan terus berlanjut.10 Seiring jaman yang semakin modern dan berbagai
macam informasi yang semakin marak untuk bersaing maka berbagai informasi
juga banyak persaingan yang ketat. Bagian dari salah satu kemajuan suatu
media itu terlihat dari kemahiran manajemen yang baik dan mampu
secara independen.
Manajemen media terbagi menjadi dua, yaitu bagian redaksi dan bagian
9
Dikutip dari Profil Majalah Janna, artikel diakses pada 18 Juni 2013, 11.00 wib dari
http://mediaofindonesia.blogspot.com/2013/02/janna.html?m=1.
10
Sondang P.Siagian, Sistem Informasi Manajemen (Jakarta: Bumi Aksara; 2006), h. 1.
7
lain, sebagai proses yang sistematis, dengan menggunakan semua sumber daya
11
Septiawan Santana K, Jurnalisme Kontemporer, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2005), h. 185.
12
Stefanus Akim, “Manajemen Keredaksian .” artikel diaksese pada 04 April 2013,
14.00 wib dari http://stefanusakim.blogspot.com/2007/12/manajemen-keredaksian.html?m=1.
13
Dewi K. Soedarsono, Sistem Manajemen Komunikasi, (Bandung: Simbiosa
Rekatama Media, 2009), h. 14.
8
baik akan meningkatkan daya guna dan hasil semua potensi yang dimiliki.15
Oleh karena itu, berdasarkan alasan di atas maka penelitian ini diberi
Janna lahir untuk para generasi muda muslim. Janna diterbitkan oleh
harian republika. Secara progresif, Janna memaknai sebagai sikap kritis serta
kaitannya dengan kekinian, mangkaji tanpa batas ruang dan waktu dengan
harapan bisa menjadi inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik dan
bermanfaat.
Cita-cita Janna kelak akan menjadi refrensi, rujukan “guide book” atau
penerapannya.16
14
Sondang P. Siagian, Sistem Informasi Manajemen, h. 2.
15
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2005) edisi revisi, h. 3.
16
Dikutip dari Profil Majalah Janna, artikel diakses pada 18 juni 2013, 12.00 wib dari
http://tanugraha-after5mg.blogspot.com/2011/10/majalah-janna-by-
republika.html?m=1.
9
1. Pembatasan Masalah
pengelolaan data, maka dalam hal ini penulis hanya membatasi masalah pada
2. Perumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
Janna..
2. Manfaat Penelitian
a) Manfaat Teoritis
Selain untuk mendapatkan gelar S1, penelitian ini diharapkan agar dapat
b) Praktis
apa yang harus diambil dalam rangka pemilihan berita yang layak dan
D. Metedologi Penelitian
1. Jenis penelitian
(observasi).
11
2. Metode Penelitian
6. Teknik Penulisan
penulisan Karya Ilmiah (Skipsi, Tesis dan Disertasi) karya Hamid Nasuhi dkk
yang diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development and Assurance)
E. Tinjauan Pustaka
Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negri Syarif
dilihat antara milik penulis dengan milik Ina Salmah yaitu fokus penelitiannya
artikel maupun bahan bacaan berguna untuk sebagai bahan referensi. Adapun
yang lulus tahun 2008, dengan judul “Manajemen Redaksi Surat Kabar
F. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
majalah Janna.
BAB V Penutup
KAJIAN TEORITIS
A. Manajemen Redaksi
1. Manajemen
Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-
fungsi manajemen itu. Jadi, manajemen itu merupakan suatu proses untuk
sasaran.
organisasi.2
Pada pengertian lain, istilah manajemen berasal dari bahasa italia yaitu,
1
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2005) edisi revisi, h. 1.
2
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2002), h. 29.
3
Soni Sumarsono, Manajemen Koperasi “Teori dan Praktik”, (Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2004), h. 72.
16
17
tujuan.4
ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
tujuan tertentu.5
4
Maringan Masry Simbolon, Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen, (Jakarta:
Ghalia Indonesia, 2004), h.32.
5
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, edisi revisi, h. 2.
6
Maksum Habibi, Ekonomi III, (Jakarta: Piranti Darma Kalokatama, 2006), h.3.
7
N.I. Erlyanti, Ekonomi Jilid III, (Jakarta: Piranti Darma Kalakotama, 2006), h. 3.
18
tanggung jawab. Dengan adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab
ini maka terbentuknya kerja sama dan keterikatan formal dalam suatu
organisasi. Dalam organisasi ini makan pekerjaan yang berat dan sulit akan
suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya manusia, sumber daya
alam serta sumber-sumber lainnya dengan dikepalai oleh seorang manajer yang
2. Redaksi
komunikasi massa yang tugas pokoknya mengelola isi atau acara media massa
baik cetak ataupun elektronik. Secara umum redaksi mempunyai tugas dan
Bidang redaksi mempunyai tugas yaitu mengisi surat kabar atau majalah
dengan berita setiap terbit. Tentunya berita yang menarik dan bermanfaat buat
8
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, edisi revisi, h. 3.
9
Maskun Iskandar, Ensiklopedia Nasional Indonesia (Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka,
1990), h. 125.
19
terbit naskah berita, naskah opini, dan layout sesuai dengan tujuan yang
dan menjadi jantung seluruh akivitas wartawan sehingga semua redaksi masing-
spesialisasi bidang.11
3. Manajemen Redaksi
Bagian yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Redaksi ini bertanggung jawab
atas pekerjaan yang terkait dengan pencarian dan pelaporan berita. Maka itulah,
10
A.M Hoeta, Soehoet, Manajemen Media Massa, (Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta
IISIP, 2003), h. 43.
11
Henny S.W dan Alexander Rumondor, Manajemen Media Massa, (Jakarta:
Universitas Terbuka, 2004), h. 4. 23.
12
Stefanus Akim, “Manajemen Keredaksian .” artikel diaksese pada 04 April 2013 dari
http://stefanusakim.blogspot.com/2007/12/manajemen-keredaksian.html?m=1.
20
jajaran ini disibukkan oleh proses rapat redaksi yang memutuskan peristiwa apa
kesatuan secara efektif dalam sebuah organisasi media massa (cetak) dalam
untuk mencapai tujuan atau sasaran yang hendak dicapai. 14 Berikut ini akan
a. Fungsi Perencanaan
peralatan pendukung yang tersedia. Baik buruknya proses produksi akan sangat
13
Septiawan Santana K, Jurnalisme Kontemporer, h. 85.
14
Stefanus Akim, “Manajemen Keredaksian .” artikel diaksese pada 21 April 2013 dari
http://stefanusakim.blogspot.com/2007/12/manajemen-keredaksian.html?m=1.
21
berupa pembagian tugas pencarian berita hingga berita siap siar dalam rapat
redaksi.15
lain, perencanaan mencakup semua kegiatan yang dimulai dari pembahasan ide
berikut:
b. Fungsi Pengorganisasian
sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki dan lingkungan
yang melingkupinya.17
16
George L. Morrisey, management by Objectivies and Result For Business an
Industry (Addison Wesley Publishing: 1982), Second Edition, h. 374
17
Morissan, Menajemen Media Penyiaran (Jakarta: Prenada Media, 2008), h. 142.
18
Morissan, Manajemen Media Penyiaran, h. 142.
23
sebagai berikut:19
partner kerja.
di majalah tersebut.
19
Peter K. Pringle dkk, Electronik Media Management (Focal Press: Boston, 1991), h.
13.
24
c. Fungsi Pengarahan
terarah, maka fungsi selanjutnya yang perlu dijalankan ialah fungsi pengarahan.
Fungsi pengarahan adalah fungsi yang dijalankan pada media massa berupa
untuk melaksanakan tugas yang sejalan dengan visi dan misi media itu sendiri.
20
Rosady Ruslan, Manajemen Public Relation & Media Komunikasi (bandung:
Rosdakarya, 2005), h. 2.
25
d. Fungsi Pengawasan
media massa meliputi persiapan suatu standar kuantitas dan kualitas hasil kerja,
baik berbentuk produk maupun jasa yang diberikan perusahaan atau organisasi
positif.21
digunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-
tujuan perusahaan.
ialaah fungsi yang dijalankan pada setiap departemen di sebuah media untuk
21
Rosady Ruslan, Manajemen Public Relation & Media Komunikasi, h. 2-3.
26
e. Fungsi Pengembangan
mengembangkan dua elemen besar media massa yaitu content (isi berita) dan
staf redaksi itu sendiri. Fungsi pengembangan ini biasanya dilakukan oleh divisi
harus dijalankan oleh organisasi media agar bagaimana media itu dapat
dengan baik, maka perlu kiranya dipikirkan kembali bagaimana media itu
f. Fungsi Kompensasi
setiap pegawai.
gemilang
hukumnya,
ialah fungsi yang dijalankan oleh atasan untuk dapat memberikan kompensasi,
22
Budiman Rianto, “Definisi Kompensasi Organisasi,” artikel diakses pada tanggal 21
April 2013, 15.10 wib.
28
baik berupa materi maupun nonmateri kepada bawahannya sesuai dengan apa
memacu kinerja karyawan agar lebih baik. Hal ini penting karena jika ada
dengan tidak maksimal. Dalam hal ini, masalah profesional seorang karyawan
g. Fungsi Integrasi
konflik dalam suatu sistem sosial tertentu dan membuat suatu keseluruhan dan
difokuskan kepada hubungan antara satu staf dengan staf yang lain. Sedangkan
untuk lingkup yang lebih besar ialah hubungan antara manajer dengan
bawahan maupun pimpinan media dengan pimpinan media lain untuk dapat
juga patut dijalankan dalam organisasi media agar media itu dapat dikenal
khalayak luas.
29
h. Fungsi Pemeliharaan
bahwa fungsi pemeliharaan ialah fungsi yang dijalankan oleh seorang manajer
agar para staf dapat bekerja dengan maksimal, dengan pembagian tugas yang
adil.
tiga pekerjaan redaksional yang bisa diahlikan ke bidang usaha. Ketiga usaha
dan layout (tata letak).26 Berikut ini akan digambarkan mengenai struktur pada
Tabel.1
STRUKTUR BIDANG REDAKSI27
1. Pemimpin Redaksi
2. Sekretaris Redaksi
3. Redaktur Pelaksana
5. Wartawan
1) Pemimpin redaksi
26
Totok Djuroto, M.Si, Manajemen Penerbit Pers, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,
2004), h. 27.
27
Totok Djuroto, M.Si, Manajemen Penerbit Pers, h. 25.
31
sendiri tajuk dan sebagainya. Baik atau buruknya isi pemberitaan pada
surat izin penerbitan pers. Ini erat kaitannya dengan penentuan misi dan visi
penerbitannya.28
2) Sekretaris Redaksi
honor tulisan kepada penulis dari luar, membuatkan surat-surat yang diperlukan
oleh pemimpin redaksi. Jika ada surat dari luar baik yang berkaitan dengan
masing bagian. Jika surat itu isinya undangan liputan, tugas sekretaris redaksi
28
Totok Djuroto, M.Si, Manajemen Penerbit Pers, h. 18-19.
32
3) Redaktur Pelaksana
lainnya tidak sama. Ada yang cukup satu, dua orang bahkan tanpa redaktur
redaksi dan redaktur pelaksanaan bertemu lebih dulu untuk merumuskan topik
atau masalah apa yang akan diangkat dalam penerbitan hari itu. Jika sudah
pelaksana dengan para redaktur. Pada kesempatan ini pemimpin redaksi bisa
29
Totok Djuroto, M.Si, Manajemen Penerbit Pers, h. 20.
33
4) Redaktur
halaman media cetak. Itu sebabnya, ada sebutan redaktur halaman atau redaktur
bidang. Keduanya sama saja karena yang membedakan hanya sebutannya saja.
Misalnya, tiap lembar media cetak ada yang namanya halaman kota, halaman
daerah, halaman internasional, halaman seni dan sebagainya. Tetapi ada juga
banyaknya halaman atau bidang yang disajikan oleh penerbitan pers itu.
Penerbitan pers (surat kabar atau majalah) kecil yang terbit dengan beberapa
halaman, jumlah redakturnya juga sedikit. Tetapi penerbitan pers yang memiliki
diseleksi untuk dipilih mana yang layak untuk dimuat dengan segera (hari itu
30
Totok Djuroto, M.Si, Manajemen Penerbit Pers, h. 20-21.
34
juga) dan mana yang bisa ditunda pemuatannya. Tiap penerbitan pers, baik itu
surat kabar atau majalah mempunyai banyak redaktur yang menjaga halaman
masing penerbitan pers surat kabar atau majalah mempunyai gaya tersendiri
5) Wartawan
penerbitan surat kabar atau majalah, ia disebut sebagai wartawan media cetak.
Tetapi juga wartawan yang menyiarkan beritanya itu melalui radio atau televisi.
artinya wartawan yang bertugas di satu media massa (cetak atau elektronik) dan
adalah mereka mendapat gaji tetap, tunjangan, bonus, fasilitas, kesehatan dan
31
Totok Djuroto, M.Si, Manajemen Penerbit Pers, h. 22.
35
pers (cetak atau elektronik), tetapi tidak diangkat sebagai karyawan tetap.
Mereka diberi honorarium yang disepakati, diberi surat tugas (kartu pers), serta
Sedangkan wartawan lepas adalah wartawan yang tidak terikat pada satu
mengirimkan beritanya ke berbagai media massa. Jika berita atau tulisannya itu
memuat berita atau tulisan wartawan lepas, jika berita mereka memang betul-
betul bagus dan tidak memiliki oleh wartawan tetapnya. Untuk itu wartawan
redaksi media massa pada umumnya sama. Dari sisi internal, sebuah media
pelanggan dan pembaca, mitra kerja, agen, loper, pemasang iklan dan biro
32
Totok Djuroto, M.Si, Manajemen Penerbit Pers, h. 22-23.
36
iklan. Selain itu, interaksi internalnya melalui surat pembaca, para kontributor,
pemerhati dan pemberi masukan serta kritik. Semua itu dihidupkan oleh
kelembagaan media mentapkan peranan, tujuan, dan visi, sikap, serta orientasi
definisikan sebagai proses antar orang yang merupakan satu kesatuan di dalam
hendak dicapai.
1. Media Cetak
manusia. Media cetak yang sering disebut juga dengan pers, yang memenuhi
kriteria sebagai media massa adalah surat kabar dan majalah.34 Media cetak
33
Septiawan Santana K, Jurnalisme Kontemporer, h. 85.
34
diakses pada tanggal 21 April 2013, 12.00 wib.
37
2. Jurnalisme cetak
yang dikenal dengan pers, yaitu usaha-usaha penerbitan karya jurnalistik yang
berupa informasi dan berita. Usaha-usaha penerbitan atau pers itu memiliki
itu kemudian menjadi orientasi dari karya jurnalistik yang berada dalam
lingkupnya. Sebutan pers berasal dari cara kerja mesin cetak menekan huruf-
35
http://www.anneahira.com/pengertian-media-cetak.htm. Diakses pada tanggal 21
April 2013, 12.20 wib.
36
, diakses pada tanggal 21 April 2013, 21.35 wib.
38
berita harus ada kejadian atau peristiwa. Kejadian atau peristiwa ini
artinya, dalam hal penulisan berita data yang disajikan lebih banyak
dengan data yang diperoleh dari peristiwa atau kejadian yang dilihat.
investigative news, bermula dari adanya isu atau data mentah yang
d) Surat pembaca (letter to the editor) adalah opini publik yang cukup
masyarakat.
humor.
d. Periklanan (advertisment)
c) Iklan baris adalah iklan yang hanya terdiri dari baris huruf-huruf.
3. Berita
peristiwa yang memenuhi keempat unsur yaitu cepat, nyata, penting dan
menarik.40
37
Totok Djuroto, M.Si, Manajemen Penerbit Pers, h. 46-86.
38
Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik: Teori dan Praktik
(Bandung: Rosdakarya, 2006), h. 39.
39
Sudirman Tebba, jurnalistik baru, h. 55.
40
Asep Syamsul M.Romli, Jurnalistik Praktis (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005),
h. 6.
41
(consequense).
a. Jenis Berita
1) Sifat kejadian,
Dilihat dari segi sifat kejadiannya, ada berita terduga (perayaan hari
besar nasional) dan berita tak terduga (kebakaran, tanah longsor, banjir).
Dilihat dari segi cakupan isi berita, berita terbagi menjadi berita politik,
41
Sudirman Tebba, jurnalistik Baru, h. 56.
42
5. Nilai Berita
mengemukakan pada tahun 1676 bahwa dalam memilih berita harus dipisahkan
ialah:
haruslah yang dapat menceritakan hal-hal penting dan menjauh diri dari hal-hal
Amerika Serikat, Walter Lippman pada awal abad lalu. Menurutnya, berita
dinilai sebagai berita jika ada unsur kejelasan tentang peristiwanya, unsur
42
Michael Kunczik, Concepts of Journalisme, North an South, Friedrich Ebert Stichtung,
Bonn, 1984.
43
sering dinyatakan sebagai laporan dari apa yang baru saja terjadi.43
berperan penting.
e. Human Interest
43
Septiawan Santana K, Jurnalisme Kontemporer, h. 18.
44
khalayak.
hamil.
tahun.
pembaca.
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Motivasi
d. Koordinasi
e. pengendalian44
nilai berita sesungguhnya atau tidak, seorang redaktur menentukan apa yan
penyunting (editing).
mendengarkan dari redaktur tentang hasil rapat redaksi di pagi hari. Rapat pagi
44
Alan Mumford, Mencetak Manajer Andal Melalui Coaching dan Monitoring
(Jakarta: PT. Pustaka), h. 12.
46
biasanya dipimpin oleh pemimpin redaksi atau redaksi atau redaktur pelaksana
7. Majalah
1. Pengertian Majalah
media massa atau media pers yang terbit secara berkala, bisa mingguan atau
bulanan. Selain itu, isi majalah memuat berbagai macam artikel, cerita, gambar-
berkala dan memiliki format ukuran setengah dari ukuran tabloid atau
45
Asep Syamsul Romli, Jurnlistik praktis, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001) h.3.
46
Tim penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar
Bahasa Indonesia Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), h. 545.
47
Djony Herfan, ed., Himpunan Istilah Komunikasi (Jakarta: PT. Grasindo, 1988), h.
77.
47
dengan kawat (dihekter) serta menggunakan sampul yang jenis kertasnya lebih
dalam waktu yang berselang-seling, mungkin sekali terbit dengan kala atau
frekuensi tengah mingguan (seminggu duakali) atau dapat juga terbit tiap
2. Perkembangan Majalah
Unterredungen (1663 – 1668) diterbitkan oleh Johan Rist, seorang teolog dan
buku tentang kesusastraan. Tapi selama abad ke-17, terbitan semacam itu rata-
48
Aceng Abdullah, Press Relations: Kiat Berhubungan dengan Media Massa (Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya, 2004), h. 12.
49
Lasa HS, pengelolaan Terbitan Berkala (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 13-14.
48
majalah-majalah berharga murah yang ditujukan kepada publik yang lebih luas.
hiburan.
Abad ke 20: iklan, majalah berita, dan lainnya. Iklan, pada awalnya ,
iklan diturunkan, pada tahun 1853, dan para pemasang iklan mulai menyerbu,
jurnal yang mandiri ialah melindungi sejauh mungkin udah dipercaya, meyakini
masyarakat semakin cepat, di Abad 20, serta teknologi cetak yang telah
Yang pertama melihat hal itu, dan sekaligus memunculkan kelas baru
bagi dunia penerbitan, ialah majalah berita Amerika Time, yang diterbitkan
tahun 1923 oleh Briton Hadden dan Henry Luce. Time bukanlah majalah berita
3. Karakterisktik Majalah
Karena terbitannya berkala maka para reporter punya waktu yang cukup
lama untuk memahami dan mempelajari suatu peristiwa. Mereka juga punya
sehingga dapat penyajian berita dan informasinya dapat dibahas secara lebih
lengkap, karena dibumbui oleh latar belakang peristiwa dan unsur why
50
Septiawan Santana K, Jurnalisme Kontemporer, h. 89- 93.
50
Dengan terbit secara berkala juga, maka nilai aktualitas berita dalam
majalah bisa lebih lama jika dibandingkan dengan surat kabar yang hanya
berumur satu hari. Oleh karenanya, kita tidak pernah menganggap usang
mendalam, majalah juga dapat menampilkan gambar atau foto yang lengkap,
dengan ukuran besar dan kadang-kadang berwarna, serta aktualitas kertas yang
digunakan pun lebih baik. Foto-foto yang ditampilkan majalah memiliki daya
majalah biasanya menggunakan kertas yang bagus dengan gambar dan warna
yang menarik pula. Menarik tidaknya suatu majalah sangat bergantung pada
51
Elvinaro ardianto dan lukiati komala erdiyana, komunikasi massa suatu pengantar
(bandung: simbiosa rekatama media, 2007), h. 113-115.
51
4. Fungsi majalah
media berbeda satu dengan yang lainnya. Majalah berita seperti Gatra mungkin
lebih berfungsi sebagai media informasi tentang berbagai peristiwa dalam dan
luar negri dan fungsi berikutnya adalah hiburan. Majalah wanita dewasa
massa, karena majalah adalah bagian dari media massa itu sendiri. Fungsi-
fungsi tersebut adalah fungsi penyebar informasi, menjadi sarana hiburan, alat
lain menyebutkan bahwa meski majalah tidak seaktual surat kabar yang terbit
tiap hari, majalah baik yang terbit bulanan maupun mingguan tetap memiliki
efek edukasi yang tinggi, ia juga berperan sebagai penyampai dan penafsiran
pesan.53
52
Ardianto dan erdiyana, komunikasi massa, h. 20.
53
William L. Rivers, dkk, media massa dan masyarakat modern (jakarta:prenada
media, 2003 h. 212.
BAB III
Selain itu majalah Islam juga menjadi media penyebaran ilmu pengetahuan dan
sumber referensi informasi Muslim muda yang tidak terlepas dari lahirnya
untuk kaum muda muslim yang haus akan sumber informasi Muslim, karena
1
Kurniawan Djunaedhie, Rahasia Dapur Majalah Indonesia (Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Umum, 1995), h. 307 – 311.
2
Wawancara pribadi dengan Agung Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta 13 Mei
2013 pukul 16.30 wib.
52
53
Janna merupakan majalah Islam yang terbit pada bulan Maret tahun
2011, Janna sebagai majalah yang memposisikan diri young muslim generation
yang artinya ingin membawa pesan perubahan pergerakan kaum muda Islam
Pemikiran inilah yang membuat Janna lahir untuk mereka para generasi muda
sebagai sikap kritis atas Islam dan keislaman serta kaitannya dengan kekinian,
mengaji tanpa batas ruang dan waktu dengan harapan bisa menjadi inspirasi
adalah surga. dan kalau majalah Janna sendiri mempunyai arti majalah yang
bernafaskan Islam. Cita-cita Janna kelak akan menjadi referensi, rujukan bagi
muda yang dibahas dengan gaya kekinian, dibungkus dengan koridor nilai-nilai
Islam, demi terwujudnya kelahiran sebuah generasi baru yang progresif baik
secara batin dan pemikiran di masa yang akan datang. Janna tidak bisa berjalan
sendirian, Janna memerlukan dukungan para kaum muda Muslim dalam bentuk
ide, semangat, suara, kicauan, lengkingan, teriakan, saran dan kritik untuk bisa
54
label “Janna” majalah ini nantinya akan menjadi sumber referensi informasi
Muslim muda untuk menggapai sebuah informasi. Tutur Agung Vazza sebagai
kepada tamu hadirin perayaan ulang tahun Republika dan malam penghargaan
Theatre, Jakarta, Kamis, 31 Maret 2011. Dalam kesempatan itu, Erick Thohir
secara simbolis menyerahkan majalah Janna kepada penulis novel yang juga
Salah satu tujuan utamanya Janna dapat menjadi nutrisi Islami bagi
anak-anak muda, “kata Pemimpin Redaksi Janna, Agung Vazza, dalam ulang
tahun Republika ke 18. Beliau menambahkan majalah Janna juga terutama
untuk menumbuhkan nilai-nilai Islami pada anak-anak remaja. Namun begitu,
tambahnya, Janna tidak menggurui dan menghindari nilai-nilai hedonisme
3
Dikutip dari profil Majalah Janna.
4
Wawancara pribadi dengan Agung Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta 13 Mei
2013 pukul 16.30 wib.
5
Dikutip dari Profil Majalah Janna.
55
banyak anak-anak muda yang gaul mengerti akan Islam. Mereka lantang
ini menyatakan, mereka tidak bisa didakwahkan bahwa narkoba itu haram, dan
yang mengkonsumsinya akan masuk neraka. “mereka pasti akan bertanya balik,
memang inti Islam seperti itu, Rahmatan lil ’alamin, rahmat bagi alam raya”
terang Kiram.
Beliau mengatakan saat ini pemuda seperti itu masih jauh dari perhatian.
“Media massa pun belum ada yang menggaet pasang pasar seperti itu, padahal
terjerumus. Kiram menyatakan hal itu tidak boleh terjadi. PT Republika media
perkembangan life style dimasukkan, harus ada yang sesuai dengan nilai-nilai
majalah ini adalah untuk menggalakkan syiar Islam. Untuk pertama kalinya,
majalah ini tampil dengan 48 halaman penuh warna. Majalah ini dipasarkan di
Jakarta dan sekitarnya, tetapi saat ini majalah Janna tampil dengan 94 halaman
penuh warna. Tutur Agung Vazza sebagai Pemimpin Redaksi majalah Janna.7
a. Visi
remaja muda yang tidak mendidik dan tidak ada nilai-nilai syiar Islamnya dan
tidak ditujukan untuk kaum muslimah. Atas dasar itulah majalah Janna muncul
budaya Indonesia perlahan mulai dipengaruhi oleh budaya barat, dengan adanya
Kekinian, berarti masa kini atau modern\, Islam tidak hanya dipandang dari sisi
yang kuno namun dengan hadirnya majalah Janna, Islam dapat dipandang dari
sisi yang modern. Majalah Janna ingin menjadikan kaum remaja muda
7
Wawancara pribadi dengan Agung Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta 13 Mei
2013 pukul 16.30 wib.
8
Wawancara pribadi dengan Agung Vazza, Pemred Majalah Janna, Jakarta, 26
Februari 2013.
57
muslimah supaya bisa menghadapi masa depan yang lebih baik dan majalah
Janna ini menjadi sumber refrensi atau panduan utama muda Islam yang
menjadikan kaum muda muslimah sebagai sosok yang cerdas, muda, pintar dan
kritis. Walaupun modis dan bergaya tetapi tetap menjaga nilai-nilai Islam.
b. Misi
Dilihat dari visi dan misi majalah Janna, majalah yang menyajikan
seputar kaum muda Islam, cocok menjadi nutrisi anak-anak muda tetap berjiwa
Islam.9
9
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred Majalah Janna, Jakarta, 26
Februari 2013.
58
muda Islam. Namun kenyataannya ada banyak juga pembaca di bawah dan di
atas segmen pasar tersebut. Selain pembaca pria, pembaca terbesar Janna
adalah kaum muda muslim yang ingin mencari sumber atau nutrisi informasi
berjiwa islami yang tentunya udah mengenal nilai-nilai Islam secara umum.
www.jannaration.co.10
Tabel. 2
Jabatan Nama
10
Dikutip dari Profil Majalah Janna
11
Dikutip dari Profil Majalah Janna dan wawancara dengan pemred Janna, tanggal 26
Februari 2013.
59
Pemasaran Andriyanto
Majalah Janna terbit satu bulan sekali, untuk itu redaksi mempunyai
agenda rapat dua kali dalam sebulan di awal dan akhir bulan, satu kali untuk
memutuskan naskah yang layak dimuat serta narasumber yang selektif dan
kedua kalinya membahas tentang evaluasi majalah yang telah terbit serta
Print Media Awards (IPMA) 2013. Serikat Pekerja Surat Kabar Seluruh
penghargaan ini.” Tahun ini (peserta) lebih baik dari tahun sebelumnya,”kata
ketua SPS, Dahlan Iskan, saat membuka acara di Hotel Aryaduta, Manado.
60
Islam ternama ini. Emas diberikan untuk Republika edisi Jumat 30 November
juga diberikan kepada media kandung Republika, yakni Janna yang masuk
dalam kategori “The Best Of Teenagers Local Magazine 2013”. Plakat perak
diberikan untuk edisi 22 Desember 2012. Ini adalah raihan perdana majalah
untuk kawula muda itu. “Ini membuktikan bahwa Janna sudah diperhitungkan
unik, menarik dan keluar dari pakem majalah biasa. “Penghargaan ini akan
IPMA kali ini diadakan disela-sela peringatan Hari Pers Nasional. Ibu Kota
Sulawesi Utara, Manado dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan para pekerja
Konten dan rubrik majalah janna cukup beragam dan memang sangat
cocok sekali buat kaum muda terkini muslim khususnya karena menjadi sumber
12
Dikutip dari berita ”Republika Online” terpopuler, diakses pada tanggal 15 maret
2013 dari http: // m.Republika.co.id/berita/nasional/umum/13/02/12/mhwpz4-Republika-dan-
Janna-raih-desain-terbaik.html.
61
selama ini jadi ciri khas Janna. Majalah Janna memiliki rubrik yang menonjol,
yaitu LIGHTS ON: Jannapedia, Ekskursi, Life as They Know, E-Talk, 5W1H, I
Fact, Janna on the street, Halal Channel. INTEREST, Fashion, Listen Up,
Resensi. Rubrik ini adalah yang paling diminati oleh pembaca karena di dalam
Tabel. 3
kandungan kurman).
13
Majalah Janna, edisi Janna Anniversary Issue : it’s our story, edisi 13 maret 2012.
62
prestasi.
kopi es.
masa kini.
mengandung makna.
borobudur.
dibangkitkan manusia.
dikota cahaya.
Photo galery
sepak bola.
Horizon
meraih mimpi.
lingkungan.
jilbab?
64
kita.
Kata mereka.
Wisatawan.
Wawancara.
I’m lucky.
Prosa: Katrina.
Republika sudah banyak peminatnya. Hal itu terbukti dari banyaknya peminat
respon kaum muda untuk membeli dan membaca majalah Janna di tengah-
bahwa jumlah penerbit majalah Janna jumlah orang SDM di Janna totalnya ada
65
pemimpin redaksi satu, reporter empat, desain dua, fotografer dua, editor satu,
Kedua hal di atas juga sangat mempengaruhi ideologi media massa itu sendiri.
Tata letak atau dalam bahasa inggrisnya Layout ialah mengatur penempatan
Kalau design dan karakter kita mengikuti prinsipnya kreatif dan dinamis
tetapi tetap batas-batas ke Islaman. Jadi, mau desain kaya apapun terserah yang
pendek.
tidak harus berjilbab tetapi berpenampilan tetap sopan. Nah, itu batasan kita
selebihnya terserah.
Bermain dengan kreatifitas dan dinamis yang lebih dinamis dan kreatif
sebenarnya ciri utamanya itu tanpa keluar dari batasan ke Islaman. Salah satu
berpakaian minim atau pakai celana pendek karena dalam majalah Janna sesuai
selalu berusaha menyajikan berita yang baik dan tidak membosankan. Para
tetapi sebelumnya diawali dengan perencanaan sesuai dengan awal rapat yang
siapa).
kelapangan dan cari narasumber yang dibutuhkan siapa dan liputannya apa
lalu dikasih ke tim design sampai akhirnya keluar yang seperti ditampilkan dan
kalau ada liputannya angle nya apa? Kalau liputannya peristiwa ambil angel-
Setelah dapat semua di tulis ditulisannya atau artikel atau picture lalu
dikasih ke tim design. Tim design nanti yang menentukan dan menterjemahkan
14
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred Majalah Janna, Jakarta, 13
May 2013.
67
dalam bentuk sajian seperti ini, desainnya harus seperti ini, nah….., itu proses
15
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta, 13
May 2013 pukul 16.30 wib.
BAB IV
Dalam kajian teoritis halaman 17, Drs. H. Malayu S.P Hasibun dalam
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Ada
dan para staff yang bertanggung jawab atas pekerjaan yang terkait dengan
pencarian dan pelaporan berita. Maka itulah, jajaran ini disibukkan oleh proses
rapat redaksi yang memutuskan peristiwa apa yang diangkat, peristiwa mana
berita dengan baik yang di dapatkan dari lapangan langsung atau narasumber
yang sedang terkait di dalam media cetak tersebut, dengan gaya bahasa tidak
bertele-tele, singkat dan jelas sesuai dengan data yang didapatkaan dari terjun
68
69
baik dan sebaiknya. Maka, secara tidak langsung fungsi manajemen redaksi
juga telah direalisasikan oleh tiap bagian agar informasi selalu akurat, jelas dan
siap di terbitkan. Jika fungsi manajemen tidak dijalankan dengan baik, maka
tentulah akan terjadi penumpukan kewajiban pada setiap bagian. Jika terjadi
demikian, maka pasaran majalah tersebut akan merosot dipasaran. Hal ini, juga
dengan sistematis dan terarah akan menghasilkan produk (berita) yang baik dan
dan masyarakat.
Terkait dengan definisi di atas, berikut ini akan dijelaskan lebih dalam
1
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta, 13 Mei
2013 pukul 16.30 wib.
70
dijalankan oleh majalah Janna, mulai dari fungsi perencanaa hingga majalah
siap terbit.
A. Fungsi Perencanaan
penerbitan yang baik dalam hubungan antara staf redaksi maupun proses berita
Maret 2011, bertepatan dengan perayaan ulang tahun Republika ke-18 tahun,
label “Janna” majalah ini nantinya akan menjadi sumber referensi informasi
budgeting atau perencanaan sesuai dengan yang dirapatkan dua minggu sekali
yang membahas tentang tema yang akan dibahas bulan depan untuk isi di
majalah Janna dan narasumbernya siapa dan setelah rapat Budgeting. Teman-
teman reporter ke lapangan termasuk untuk rubrik-rubrik yang lain. Dan juga
yang tidak ada hubungannya sama tema besarnya, tetapi tetap kelapangan.
Sebagiannya lagi ada yang dari referensi sesuai dengan penggalian literature
setelah itu semua teman-teman reporter balik, setelah mereka ke lapangan lalu
sebelum waktu seminggu atau dua minggu sebelum deadline. Kumpul untuk
lagi, kamu liputan ini dapat tidak? dapat pak udah beres semua. Tadikan baru
ketemu untuk menanyakan liputan ini, dapat foto atau tidak, kalau desain beda
pada bab II dalam sub bab fungsi perencanaan, disebutkan bahwa dalam rapat
kreativitas para staf redaksi baik dan buruknya proses produksi majalah
majalah Janna:
berikut:
2
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred Majalah Janna, Jakarta, 13 Mei
2013.
72
internasional.
selalu berinovasi.
rapat redaksi.
harus berkumpul jam 10.00 wib setiap harinya untuk merencanakan pembagian
3 3
George L. Morrisey, management by Objectivies and Result For Business an
Industry (Addison Wesley Publishing: 1982), Second Edition, h. 374.
74
tugas dan berita apa saja yang harus diliput, maka dalam tim redaksi majalah
Janna pertemuan tatap muka hanyalah dua minggu sekali, biasanya hari kamis
jam 10.00 wib itu pun sifatnya wajib karena untuk membahas tentang rapat
(budgeting) yang akan menjadi sumber isi majalah Janna nantinya. Selebihnya
masing.
Pertemuan tatap muka yang hanya dua minggu sekali dalam majalah
Janna akan merencanakan berita apa saja yang akan mereka liput lengkap
beserta penugasan dari kepala redaksi majalah Janna, Agung Vazza. Untuk
diterapkan pada majalah Janna dapat dibilang bagus namun belum maksimal.
Bagus, karena pertama perencanaan itu tetap ada meski pertemuan tatap muka
B. Fungsi Pengorganisasian
berupa kedisiplinan yang baik. Selain itu, struktur organisasi yang di jalankan
oleh majalah Janna tergolong sederhana karena kualitas staf redaksi yang
dimiliki majalah janna tidak terlalu banyak. Hal ini dapat mempengaruhi fungsi
baik cetak, eletronik maupun online memiliki beberapa departemen atau bagian,
4
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta, 13 Mei
2013 pukul 16.30 wib.
76
ini sama seperti departemen berita yang sepaket dengan fitur mana
para staf redaksi dapat termonitor dengan baik. Kendati para tim redaksi media
ini berkumpul untuk bertatap muka hanya dua minggu sekali, namun
Sebagai media cetak, majalah Janna mempunyai dua fungsi besar yaitu
fungsi melayani dan fungsi bisnis. Fungsi melayani berarti majalah Janna wajib
5
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta, 13 Mei
2013 pukul 16.30 wib.
77
memberikan pelayanan yang baik yang dalam hal ini memberitakan sesuatu
yang masuk ke dalam majalah tetapi selama iklan itu baik dan menguntungkan,
maka majalah Janna akan meresponkan dan menerima dengan baik. Kebijakan
ini diambil agar tidak hanya pendapatan yang diperoleh, namun sesuai dengan
ideology, visi, dan misi media cetak yang berasaskan Islam ini.6
Sebagai media cetak yang telah berdiri kurang lebih hamper tiga tahun,
yang meningkat. Dalam perjalanan majalah Janna, majalah Janna telah banyak
menerima tawaran iklan. Jika iklan tersebut memenuhi persyaratan dan tidak
keluar dari visi dan misi majalah Janna itu sendiri, maka iklan tersebut layak
untuk ditampilkan.
Namun sebaliknya, jika pengiklan itu hendak masuk namun tidak sesuai
dengan persyaratan yang diajukan majalah Janna dan tidak sesuai dengan visi
dan misi majalah Janna, makan akan ditolak dengan cara sewajarnya, meskipun
income yang didapat begitu besar. Itulah, dalam hal tingkat keidealisan suatu
media dipertaruhkan. Dengan kata lain, majalah Janna bukan hanya ingin
6
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta, 13 Mei
2013 pukul 16.30 wib.
78
dalam majalah Janna sudah tergolong baik. Fungsi pengorganisasian juga telah
dinilai.
C. Fungsi Pengarahan
Seperti apa yang telah diuraikan pada kajian teoritis, pengarahan berarti
media tentunya mempunyai ideologi dan visi misi masing-masing. Bila fungsi
pengarahan terlaksana dengan baik, maka staf redaksi akan mengerti akan
tujuan media yang mereka sedang duduki sekarang termasuk menyusun redaksi
berita yang mereka liput. Pengarahan yang di maksud disini lebih erat
melaksanakan tanggung jawab mereka sesuai dengan job desk yang sedang
yaitu:
yang santun.
yang tidak menerapkan fungsi pengarahan tetapi ada juga yang sangat
Pengarahan juga diterapkan oleh rapat redaksi tim majalah Janna oleh
pemimpin redaksi mengenai berita mana yang harus dikejar atau diliput, ini
juga menyangkut angle mana yang wajib ditentukan. Dalam rapat redaksi ini
berita.7
reporter. Pengarah ini bertujuan agar reporter tidak salah jalan dan tidak salah
persepsi mengenai visi dan misi majalah Janna itu sendiri yang
majalah Janna sudah cukup baik. Namun pada intinya, pengarahan tetap
7
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta, 13 Mei
2013 pukul 16.30 wib.
81
penerapan visi dan misi di majalah Janna dan pengarahan terhadap proses
peliputan berita tetap dilaksanakan agar produksi berita dan isi majalah Janna
dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan apa yang ditujukannya. Begitupun
pengarahan untuk para staf yang bukan termasuk dalam tim redaksi, office boy
misalnya. Mereka tetap diarahkan agar dapat bekerja dengan baik, dan
D. Fungsi Pengawasan
dengan kata lain, seluruh staf memiliki tanggung jawab untuk mengawasi
Janna.
dilakukan setelah terbit. Ada dua prosesnya, yang pertama itu sebelum terbit
arkulasinya yang kurang-kurang, kalimat yang tidak benar, kata-kata yang salah
dan segala macam pengawasan. Mungkin, ada juga yang tidak sesuai
foto, isi berita majalah Janna harus sesuai dengan apa yang sudah direncanakan
apabila tidak sesuai maka, harus diinformasikan terlebih dahulu agar bisa lebih
bagus lagi.8
semacam kelas, setiap habis terbit biasanya tidak rutin tetapi setiap bulannya
pasti diadakan kelas untuk reporternya sesuai dengan adanya waktu. Disitulah
bisa muncul fungsi pengawasan mulai dari berita yang seharusnya panjang
tetapi jadi pendek dan seharusnya pendek jadi dipanjangkan oleh sebab itu
dengan adanya kelas untuk para reporter majalah Janna bisa menyempurnakan
majalah Janna sudah cukup baik. Karena semua para tim redaksinya di awasi
E. Fungsi Pengembangan
8
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta, 13 Mei
2013 pukul 16.30 wib.
83
hijab kita ikuti tapi ikuti dengan cara memakai jilbab yang baik. Pengembangan
yang di lakukan oleh majalah Janna terlihat dari isi majalah Janna itu sendiri
dan tidak memakai bahasa yang kurang di pahami. Sehingga para pembaca juga
majalah Janna. Itu disebabkan oleh adanya fungsi pengembangan agar para
pembacanya pun tidak bosan terhadap isi majalahnya yang memberitakan itu-
itu saja. Namun, akan di dalam majalah Janna akan terdapat infomasi dan
para reporternya dan tim majalah Janna tidak hanya dari kalangan yang tidak
merasa bosan dan monoton jika informasi dan tampilan yang di sajikan oleh
pada majalah Janna sudah tergolong bagus karena, pengebangan tampilan dan
9
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta, 13 Mei
2013 pukul 16.30 wib.
84
F. Fungsi Kompensasi
Tujuan itu berfungsi agar para stafnya tidak beralih keperusahaan lain. Begitu
pula dengan majalah Janna, seperti yang di uraikan pada kajian teoritis su bab
kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima oleh karyawan atas hasil
maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan karyawan sesuai dengan
Itulah salah satu raport yang diperoleh tim redaksi, pembagian seperti jenis
kompensasi diatas sesuai dengan kinerja para karyawannya yang baik. Biasanya
85
menerima gaji pokok sesuai dengan kerja yang sudah dipekerjakan oleh
tunjangan kesehatan, tunjangan pulsa setiap bulannya, bonus setiap akhir tahun,
dan tunjangan apabila ada yang tugas keluar kota. Tentunya akan difasilitasi
oleh majalah Janna dan karyawannya pun menerimanya sesuai dengan hasil
hasil yang baik dan maksimal sesuai dengan gaji dan tunjangan-tunjagan
lainnya.10
G. Fungsi Integrasi
Terlihat dari fungsi integrasi majalah Janna, kalau dilihat dari SDM-nya
maka di majalah Janna tidak pernah membedakan antar senior dan junior
Sehingga majalah Janna mencoba berintegrasinya dengan cara seperti itu. Jadi,
pada saat rapat-rapat redaksi bisa dengan mudah menyamakan visi dan misi
terkait apa yang akan di bahas di rapat. Pembahasannya tidak jauh dari masalah
liputan.
jarak antara senior dan junior. Antara wartawaan senior dan junior antara atasan
10
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta, 13 Mei
2013 pukul 16.30 wib.
86
mempersempit semuanya bukan berarti seenaknya. Tetapi, ada hal tertentu yang
harus dihormati.
Maka struktur seperti ini selalu diterapkan oleh tim redaksi majalah
Janna secara struktur itu dalam hal-hal tertentu maka dapat mengapresiasikan
dalam struktur yang seperti itu. Dalam rapat keseharian tidak ada yang saling
yang namanya atasan dan bawahan, jadi semuanya membaur dalam bentuk
gimana dan apa yang masih kurang dan masih dibutuhkan dari karyawan yang
lain untuk menjaga supaya investasi perusahaan lebih baik. Karena barang-
Janna dalam proses kerja sehari-hari hampir tidak bisa dibedakan dan hampir
semua sulit dibedakan antara senior dan junior, atasan atau bawahan, karena ia
bekerja suka ada humor, ketawa-ketiwi tetapi tetap enjoy. Karena tidak ada
stress dan lain-lain. Karena SDM perusahaan masih ada yang kurang. Jadi,
apabila terlalu serius jadinya karyawan malah ada yang sakit dan pada akhirnya
tidak bisa bekerja. Oleh karena itu proses kerja di majalah Janna sehari-harinya
yang seperti biasanya seperti dengan teman dengan cara itu cara yang
87
majalah Janna sudah cukup baik karena selain para pekerja sadar betul akan
berbagi cerita.
H. Fungsi Pemeliharaan
staffing yang baik dan terarah, maka para staf akan merasa memiliki perusahaan
agar para staf merasa kerasan dan tidak ada pemisahan antara jabatan tingkat
paling atas dan tingkat yang paling bawah. Itu artinya, jika para staf mereka
mengalami lebih dari kapasitas yang ada biasanya pemimpin redaksi “Agung
11
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta, 13 Mei
2013 pukul 16.30 wib.
88
Vazza” selalu membantu untuk mengambil alih, begitu juga dengan yang
lainnya. Tapi, kalau sama reporter yang sudah load-nya terlalu banyak dan suka
ada yang mengeluh biasanya selalu dikasih dispensasi yang mudah dan
reporternya bisa atur jadwal dengan sendirinya. Karena pemipin redaksi tidak
mau menekankan terutama untuk para reporternya agar untuk diberi kebebasan
adanya delapan fungsi manajemen redaksi ini maka selama perusahaan berjalan
12
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta, 13 Mei
2013 pukul 16.30 wib.
89
Table. 4
Agung Vazza
Aditya Ahmad
Stevy Maradona
1. Zelva S Wardi
2. Syukron Ali
3. Puspa Rini
4. Sofia Mariana
13
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta, 13 Mei
2013 pukul 16.30 wib.
90
1) Pemimpin Redaksi
jawab terhadap semua isi penerbitan pers. Tugas utama pemimpin redaksi
topik, pemilihan berita utama (head line), berita pembuka halaman (opening
2) Sekretaris Redaksi
membuatkan surat-surat yang diperlukan oleh pemimpin redaksi. Jika ada surat
dari luar baik yang berkaitan dengan peliputan maupun sumbangan tulisan,
3) Redaktur Pelaksana
.
91
4) Redaktur
halaman media cetak. Itu sebabnya, ada sebutan redaktur halaman atau redaktur
bidang. Keduanya sama saja karena yang membedakan hanya sebutannya saja.
Misalnya, tiap lembar media cetak ada yang namanya halaman kota, halaman
5) Wartawan
Wartawan atau reporter (Zelva S Wardi, Syukron Ali, Puspa Rini, Sofia
mengolah informasi menjadi berita, untuk disiarkan melalui media massa. Jika
wartawan itu menyiarkan beritanya melalui penerbitan surat kabar atau majalah,
PENUTUP
A. Kesimpulan
serta pengetahuan yang sesuai dengan fakta yang ada dengan cara baik,
berimbang dan tidak berpihak. Untuk mencapai target tersebut, maka berbagai
cara yang mesti ditempuh serta harus di jalankan dengan sebaik mungkin demi
mendapatkan yang terbaik oleh para pembacanya dan menjadi bagian kepuasan
baik.
fungsi manajemen tersebut, meski ada yang belum teraplikasi secara maksimal
tetapi pada fungsi perencanaan, tim redaksi majalah Janna mengadakan rapat
92
93
secara langsung maupun tidak langsung, sesama tim redaksi pun saling
jalannya produksi isi berita majalah Janna hingga siap diterbitkan. Sedangkan
kesejahteraan bagi para stafnya. Tetapi modal utamanya ialah berita karena itu
kualitas yang baik berupa materi. Fungsi integrasi dilihat dari SDM-nya maka
di majalah Janna tidak pernah membedakan antar senior dan junior semua sama
pemeliharaan secara tidak langsung fungsi ini dijalani dan hal inilah yang perlu
B. Saran
secara baik. Namun ada yang perlu diperbaiki lagi mengenai rapat redaksi.
sebaiknya rapat redaksi tidak hanya diadakan dua minggu sekali, tetapi bisa
seminggu sekali karena untuk mendapatkan hasil kualitas berita yang baik
maka tampilan majalah juga harus semaksimal mugkin dengan cara baik
tidak terlambat dalam pemberitaan dan isi majalah Janna dan menjadi sumber
informasi yang baik agar pembacanya setia tidak ketinggalan berita dan
informasi yang cocok untuk anak muda sekarang. Dan sebaiknya tim redaksi
majalah Janna ditambah jumlahnya. Sebab, tim redaksi yang baik maka akan
pada majalah Janna yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Dalam hal
baik. Tapi lebih baik lagi apabila ditentukan beberapa tahun sekali untuk
manajemen demi menciptakan kualitas produk majalah Janna yang baik dan
lebih baik lagi sehingga menarik simpati para pembacanya dan banyak
A. Buku
Erlyanti, N.I. Ekonomi Jilid III. Jakarta: Piranti Darma Kalakotama, 2006.
Mubardjo, Strategi Manajemen Medi Cetak. Jakarta: PT. Duta Karya Swasta,
2008.
95
96
Pringle, Peter dkk. Electronik Media Management. Boston: Focal Press, 1991.
Rivers dkk, William L. media massa dan masyarakat modern. Jakarta: Prenada
media, 2003.
B. Media Online
C. Wawancara Pribadi
5E/F. Jakarta Selatan 12510, Senin, 13 Mei 2013, Pukul 16.30 wib.
Hasil Wawancara
Vazza).
Muslim khusus anak muda, dengan label “Janna” majalah ini nantinya
Jawab: Jadi, jumlah orang atau SDM di Janna total ada repoternya
administrasinya satu.
dinamis tetapi tetap pada batas-batas keislaman. Naahh kalo dlihat dari
layouter?
Jawab: Di Janna, sudah ganti 1x tetapi nambah, waktu itu cuma 1 tapi
sekarang tambah 1.
terserah dan dengan bermain kreatifitas dan dinamis yang lebih dinamis
dan kreatif sebenarnya ciri utamanya itu tanpa keluar dari batasan ke
Islaman.
Jawab: Deadline dua minggu, biasanya dua minggu awal bulan fokus
majalah janna?
proses beritanya.
mungkin.
Janna?
Janna?
tersebut.
13. Bagaimana implementasi fungsi perencanaan pada majalah
Janna?
dirapatkan dua minggu sekali yang membahas tentang tema yang akan
Janna oleh pemimpin redaksi mengenai berita mana yang harus dikejar
atau diliput, ini juga menyangkut angle mana yang wajib ditentukan.
Dalam rapat redaksi ini juga ditentukan reporter yang akan terjun
trend jilbab hijab kita ikuti tapi ikuti dengan cara memakai jilbab yang
Janna?
ektrinsik jelas tiap bulannya pasti menerima gaji pokok sesuai dengan
19. Bagaimana fungsi integrasi dari para staf tingkat atas hingga
bukan berarti seenaknya. Tetapi, ada hal tertentu yang harus dihormati.
20. Bagaimana fungsi pemeliharaan terhadap para staf majalah
Janna?
masing.
21. Apakah resolusi yang akan di capai oleh redaksi majalah Janna
tampilannya?
tetapi karen ada pertanyaan seperti ini maka saya akan jawab
bentuknya akan seperti ini dan bisa di donwload lewat internet dari
Ruang Rapat Redaksi majalah Janna, Gedung redaksi majalah Janna lantai
dasar, Graha Pejaten, Jl Pejaten Raya No 5E/F. Jakarta Selatan 12510.
Ruang Redaksi Majalah Janna, Gedung redaksi majalah Janna lantai dua,
Graha Pejaten, Jl Pejaten Raya No 5E/F. Jakarta Selatan 12510.
Koleksi Majalah Janna, Gedung redaksi majalah Janna lantai dasar, Graha
Pejaten, Jl Pejaten Raya No 5E/F. Jakarta Selatan 12510.