Anda di halaman 1dari 66

10 Contoh Teks Laporan Percobaan dan

Strukturnya
 Bella Carla | Rab, 27 Mei 2020

Edukasi
 
Info Penting
 
Informasi

Facebook0Tweet0

Contoh Teks Laporan Percobaan – Setelah melakukan sebuah percobaan, tentu


setelahnya kamu wajib menyusun laporan atas percobaan tersebut bukan? Nah,
laporan percobaan tersebut umumnya disebut sebagai teks laporan percobaan.
Secara umum, teks laporan percobaan kerap digunakan untuk melaporkan suatu hasil
dari adanya percobaan, karya ilmiah, ataupun laporan praktikum. Jika kamu masih
bingung dengan struktur dan contoh teks laporan percobaan ini, berikut Mamikos
sudah rangkumkan informasinya untuk kamu.

Berikut Struktur dan Contoh Teks Laporan


Percobaan
Daftar Isi [hide]
 Berikut Struktur dan Contoh Teks Laporan Percobaan
 Apa Itu Teks Laporan Percobaan?
 Ciri-ciri Teks Laporan Percobaan
 Struktur Teks Laporan Percobaan
 Langkah-langkah Membuat Teks Laporan Percobaan
 Contoh Teks Laporan Percobaan
o 1. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Taplak Meja
o 2. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Slime
o 3. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Ice Cream
o 4. Contoh Teks Laporan Percobaan Prakarya
o 5. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Telur Asin
o 6. Contoh Teks Laporan Percobaan Tanaman Hidroponik
o 7. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Kecambah Kedelai
o 8. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Teleskop
o 9. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Sabun Mandi
o 10. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Baterai Alami
unsplash.com
Teks laporan percobaan merupakan teks yang menceritakan tentang percobaan yang
dilakukan oleh peneliti. Teks ini dibuat untuk memberikan informasi kepada orang
lain mengenai hasil percobaan yang telah dibuat. Percobaannya sendiri dapat
dilakukan secara berkelompok atau individu.

Apa Itu Teks Laporan Percobaan?


Teks laporan percobaan adalah jenis teks yang isinya paparan mengenai tujuan,
proses, dan hasil dari percobaan yang dilakukan oleh seorang peneliti. Teks laporan
percobaan juga kerap disebut sebagai teks laporan eksperimen. Biasanya, kelompok
yang melakukan percobaan punya dugaan hasil atau hipotesis. Dugaan hasil inilah
yang harus diuji dan dibuktikan dalam kegiatan percobaan.

Ciri-ciri Teks Laporan Percobaan


Ketika menulis teks laporan percobaan, ada beberapa hal yang harus kamu
perhatikan sebagai ciri-ciri laporan. Apa saja ciri-ciri teks laporan percobaan ini?
Berikut Mamikos berikan rinciannya.

1. Objektif
Teks laporan percobaan berfungsi untuk menyampaikan informasi atau data
sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Apabila hasil tidak sesuai
hipotesis, sampaikan apa adanya sesuai hasil percobaan yang dilakukan.
Misalnya, kamu sedang menguji perbandingan vitamin C pada buah jeruk dan
stroberi.
Kamu menduga buah jeruk punya vitamin C lebih tinggi daripada stroberi.
Ternyata, setelah dilakukan percobaan, hasilnya tidak sesuai dugaan. Nah, jika
hipotesis tidak sesuai hasil, sampaikanlah hasil percobaan sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.

2. Berupa Fakta
Hasil yang disampaikan dalam teks laporan percobaan benar-benar sudah
dilakukan. Penyampaian kalimat pun harus berupa fakta. Coba bandingkan
kedua kalimat di bawah ini:

a. Kandungan vitamin C stroberi sekitar 29 mg tiap 100 mg.

b. Terkandung 54 mg vitamin C dalam setiap 100 mg jeruk.


Kalimat a) bukanlah fakta karena informasinya belum pasti dan terkesan
masih berupa dugaan karena penggunaan kata “sekitar.” Sedangkan,
kalimat b) berupa fakta karena menyampaikan informasi secara pasti
dan bisa dibuktikan.

3. Lengkap
Kamu harus menyampaikan semua informasi dalam teks laporan percobaan,
Quipperian. Tulis selengkap-lengkapnya supaya pembaca bisa mengerti
laporan secara utuh dan bisa bermanfaat.

4. Memiliki Ciri Kebahasaan


Kemudian, untuk ciri-ciri kebahasaannya ialah sebagai berikut:

a. Memakai sinonim dan antonim


Secara umum dalam teks laporan percobaan ada kata yang bersinonim
serta kata yang berantonim. Sinonim adalah persamaan kata, sementara
antonim adalah lawan kata. Didalam teks laporan percobaan, antonim
dan sinonim ini biasanya terdapat pada bagian di sejumlah langkah
percobaan.

b. Memakai kata bilangan


Kata bilangan dalam teks laporan percobaan ini menunjukan jumlah
bahan yang dipakai dalam percobaan.

c. Menggunakan kalimat perintah


Contoh sebuah kalimat perintah dalam teks laporan percobaan antara
lain (siapkan, tambahkan, tuangkan, aduklah, hindari, sebaiknya,
cmpurkan, dan lain lainnya).
d. Menggunakan kata hubung
Selain memakai kata perintah, teks laporan percobaan memakai pula
kata hubung. Contoh kata hubung yang ada dalam teks laporan
percobaan antara lain (dan, saat, jika, sehingga, tetapi, apabila,
meskipun, dan lainnya).

Struktur Teks Laporan Percobaan


Berikut adalah struktur teks laporan percobaan:

1. Judul

2. Tujuan

3. Bahan dan alat

4. Langkah-langkah kegiatan

5. Hasil percobaan

6. Simpulan

Langkah-langkah Membuat Teks Laporan


Percobaan
Setelah memahami pengertian, ciri-ciri dan struktur dari teks laporan percobaan, kini
kamu juga wajib mengetahui langkah-langkah menulis teks laporan percobaan.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Menulis Struktur dari Teks Laporan Percobaan


Langkah pertama dalam membuat teks laporan percobaan ialah terlebih dahulu
dengan cara membuat struktur teks laporan percobaan. Langkah ini bisa
dimulai dari:

 Menulis judul
 Tujuan percobaan

 Alat serta bahan yang dipakai

 Dan langkah awal sampai akhir percobaan.

2. Tulislah hasil dari percobaan ke dalam bentuk grafik, tabel, bagan atau gambar
Agar pembaca lebih mudah dalam memahami hasil dari percobaan kamu.
Sesudah semuanya selesai, selanjutnya tulislah kesimpulan dari hasil
percobaan yang telah dilakukan.

3. Mengembangkan kerangka jadi sebuah teks


Setelah kamu menyelesaikan kerangka tersebut, kembangkanlah kerangka
tersebut menjadi sebuah teks. Jangan lupa pula untuk memerhatikan kaidah
dari kebahasaannya yang dipakai supaya teks percobaan ini mudah dipahami
oleh pembaca.

Contoh Teks Laporan Percobaan


Agar kamu memiliki referensi dalam membuat teks laporan percobaan, di bawah ini
Mamikos sudah rangkumkan beberapa contohnya.

1. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Taplak


Meja
Judul : Membuat Taplak Meja
Taplak meja kadang digunakan untuk menghias meja dan paling banyak tersedia di
sejumlah toko dengan harga yang lumayan. Namun, apa kalian pernah berfikir untuk
membuat sebuah taplak meja sendiri? Sebenarnya, kalian bisa saja membuat taplak
meja sendiri yang biayanya malah relatif lebih murah.

Tujuan
Pembuatan taplak meja ini bertujuan supaya kita bisa memanfaatkan sejumlah barang
bekas yang ada disekitar kita. Jadi, akan lebih bernilai serta bermanfaat.

Alat dan Bahan:

 2 meter kain perca

 Jarum & benang

 Pensil, gunting, & kertas

 Jangka

Langkah-langkah Membuatnya:

1. Buatlah sebuah sketsa gambar terlebih dulu di kertas dengan memakai jangka
berdiameter 8 cm, lalu gunting sesuai pada pola jangka tersebut.

2. Tempelkan pada kain perca kemudian jiplak polanya & gunting kain percanya.
Ulang hingga 60 bulatan

3. Jahit pinggirnya kemudian tarik lalu di tali. Ulang sampai 60 bulatan.

4. Langkah berikutnya, rangkaikan bulatan satu dan bulatan yang lain lalu bentuk
pola mirip dengan taplak meja.

5. Sesudah membentuk sebuah pola seperti yang kamu inginkan, jahit bulatan
satu dan yang lainnya.

6. Kemudian sesudah selesai membentuk taplak meja, maka kamu bisa


merapihkan jahitan tersebut agar terlihat lebih indah.
Hasil
Jadilah sebuah taplak meja dengan beberapa kreasi tangan kamu sendiri. Sekarang
kamu bisa meletakkan taplak meja tadi di meja ruang makan maupun bisa juga di
meja ruang tamu. Kamu bisa mengembangkannya sebagai peluang usaha yang sangat
menguntungkan.

Kesimpulan
Membuat taplak meja tersebut tidaklah sulit, namun kamu juga harus sabar dan
telaten serta ulet dalam proses pengerjaannya. Sehingga, hal ini akan mengasah dan
mengembangkan sebuah keterampilan yang kalian miliki, sekaligus kamu juga dapat
menghemat biaya serta bisa menambah keuntungan bila kamu memanfaatkannya
menjadi peluang usaha.

2. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Slime


https://unsplash.com/
Judul: Teknik Pembuatan Slime Aman Tanpa Boraks

Tujuan

Teknik membuat slime ini sangat banyak manfaatnya dalam kehidupan yaitu
melakukan pemanfaatan barang sederhana untuk memenuhi kebutuhan yang lain,
serta mengurangi gaya hidup komsumtif dalam masyarakat.

Alat dan Bahan:

 Sediakan deterjen bubuk serta detergen cair secukupnya

 Lem povinal

 Cairan pembersih lantai

 Sendok atau alat pengaduk lainnya yang ada

 Air secukupnya

 Siapkan juga wadah sebagai tempat slime bisa menggunakan baskom atau
jenis wadah lainnya

Langkah-langkah Pembuatan Slime:

1. Langkah awal (Activator). Langkah ini adalah mencampurkan semua bahan


seperti pembersih lantai, lem povinal, detergen cair, serta detergen buku, lalu
tambahkan air secukupnya ke dalam campuran pada wadah yang telah
disiapkan terlebih dahulunya.

2. Campurkan serta aduk sampai semua bahan tersebut tercampur dengan


merata

3. Setelah tercampur rata tambahkan sedikit lem povinal kembali ke wadah yang
berisi bahan adukkan tadi.

4. Tetap aduk hingga tekstur bahan tidak lagi menggumpal dan bercampur
dengan rata.
5. Lalu setelah itu masukkan bahan campuran diatas ke dalam frezeer dengan
waktu 5 sampai 10 menit.

6. Setelah dikeluarkan dari freezer lakukan pengadukkan pada bahan sampai


bahan kalis atau sampai bisa dimainkan.

7. Slime pun sudah siap untuk dipergunakan.

Hasil Percobaan

Slime ini lebih aman digunakan anak-anak pada saat ini. Slime tidak menggunakan
boraks yang memiliki kandungan zat yang berbahaya.

Kesimpulan

Slime ini sangat mudah dikerjakan, selain dapat menunjang kreatifitas, teknik
pembuatan slime dapat dijadikan waktu kebersamaan yang produktif. Selain itu lebih
hemat uang karena menggunakan bahan-bahan yang ada di dalam rumah.

3. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Ice


Cream
unsplash.com
Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan
Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice
cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna
yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

 1 Liter susu segar

 200 g gula pasir

 4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

 Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

1. Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang
mendidih sambil di aduk-aduk.

2. Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam


rebusan susu tersebut hingga merata.

3. Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

4. Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

5. Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata
dengan sempurna

6. Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

7. Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

8. Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali
agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

9. Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam
sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan
Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat
karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh
kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan


bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat
tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis
rumahan yang lumayan menguntungkan.

4. Contoh Teks Laporan Percobaan Prakarya


unsplash.com/
Judul: Membuat Bintang dari Origami

Tujuan

Kertas origami dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu benda yang berharga dan
bernilai. Salah satunya bintang-bintang kecil yang dapat dijadikan hiasan ruangan dan
dinding yang unik. Kertas akan dibuat menjadi bahan yang multiguna untuk
menghasilkan barang lain. Adapun langkah-langkah pengerjaan percobaan ini adalah
sebagai berikut.

Alat dan Bahan:

 Siapkan Kertas origami yang penuh degan warna-warni

 Gunting untuk membentuk kertas origami menjadi pola-pola tertentu

 Siapkan Pulpen juga untuk menandai pola

 Pensil

 Penggaris

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Kertas origami yang telah disiapkan terlebih dahulu potong selebar 1 cm


dengan panjang kurang lebih 10 cm. Ukuran bintang yang akan dibentuk
ukuran mini sehingga origami digunting seukuran tersebut.

2. Untuk menambah nilai keunikkan atau bisa saja untuk memberi semangat
baru, kertas origami yang telah dipotong dapat ditulis sesuai dengan kata-kata
yang disukai atau quotes yang menarik. Namun jika tidak suka poin ini bisa di
skip.

3. Kemudian, lipat seperti pita salah satu ujung origami yang sudah dipotong.
Lalu ujung yang satunya masukkan ke dalam lubang yang satu. Serta sisa
kertas nya masukkan ke bagian yang belakangnya.
4. Ujung kiri kertas origami membentuk segi 5 dengan ukuran sisi yang sama.
Lalu sisi kanan di lipat kertas. Ikuti sesuai degan alur yang telah ada. Kertas
akan berbentuk segi lima, ujung-ujung kertas dapat dirapihkan kembali dengan
jempol kuku atau menggunakan jari telunjuk.

Hasil Percobaan

Warna warni kertas origami membuat bintang-bintang kecil yang telah selesai
dibentuk. Dapat direntengi menggunakan benang atau diletakkan dalam wadah kaca
atau tembus pandang sebagai hiasan ruangan menjadi penuh warna. Sangat mudah,
murah dan kreatifitas ini dapat dibuat dengan menggunakan bahan lain selain
origami.

Kesimpulan

Kreatifitas origami tidak saja dapat dibentuk menjadi bintang-bintang kecil tetapi
dapat dijadikan kupu-kupu maupun belalang. Untuk meningkatkan kreatifitas anak
membuat karya ini bersamaa anak dan anggota keluarga sangat menyenangkan.

5. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Telur


Asin
unsplash.com
Judul: Membuat Telus Asin

Tujuan

Telur asin merupakan telur yang terbuat dari bebek yang mengalami proses
pengasinan terlebih dahulu. Telur asin memiliki banyak vitamin dan gizi sehingga
mengkonsumsinya bermanfaat bagi tubuh. Membuat telur asin dengan cara
tradisional sebenarnya sangat mudah karena bahan dan alatnya menggunakan bahan
sederhana.

Alat dan Bahan:

 Telus bebek

 Abu gosok

 Tanah liat

 Garam

 Ampelas

Langkah-langkah:

1. Pilih telur bebek kemudian dicuci dan kulitnya diampelas sampai tipis

2. Campurkan tanah liat, garam dan abu gosok sampai tercampur semua

3. Lapisi telur yang sudah diamplas menggunakan bahan yang sudah dicampur
tadi

4. Diamkan telur pada ruang normal sampai 20 hari atau 3 minggu

Hasil Percobaan

Telur bebek yang dibuat melalui tahap dan prosespembuatan diatas akan
menghasilkan telur asin yang sempurna dan lezat serta sangat cocok dikonsumsi
dengan nasi. Membuat telur asin sebenarnya merupakan varian lain ketika ingin
mengkonsumsi telur, khususnya telur bebek yang terkenal amis. Dengan pengasinan
ini telur menjadi tidak terlalu amis.

Kesimpulan

Telur asing yang memiliki kandungan gizi yang lengkap ini sangat cocok dikonsumsi
oleh masyarakat segala usia. Tapi perlu diingat untuk menghindari konsumsi telur
asin bagi yang menderita darah tinggi karena kandungan garam telur asin yang tinggi
dapat memicu tekanan darah naik. Tidak dianjurkan juga mengkonsumsi dalam
jumlah banyak.

Baca Juga :

Contoh Laporan Magang Mahasiswa yang Baik dan Benar, Lengkap!

6. Contoh Teks Laporan Percobaan Tanaman


Hidroponik
unsplash.com
Judul: Menanam Tanaman Hidroponik dengan Alat Sederhana

Tujuan 

Di zaman yang semakin canggih ini kehidupan manusia semakin cenderung


komsumtif sehingga produktifitas manusia serta kreatifitasnya menjadi sangat
rendah. Salah satu upaya untuk tidak berperilaku komsumtif adalah belajar budidaya
tanaman hidroponik untuk makanan sehari-hari.

Alat dan Bahan:

 1 botol air mineral

 Kemudian sediakan alat pemotong

 Kain flanel atau sumbu kompor

 Solder untuk melubangi

 Serta siapkan air nutrisi

 Talang, Pipa serta pompa air

Langkah Pembuatan dengan Percobaan 1

1. Potonglah botol air mineral yang telah disediakan terlebih dahulu menjadi 2
bagian.

2. Lalu lubangi tutup botolnya.

3. Berikutnya, moncong botol diarahkan menghadap ke bawah lalu gabungkan


dengan bagian botol yang satu bagian tadi.

4. Kain flanel atau sumbu kompor yang telah disiapkan tadi dipasangkan ke
lubang tutup botol, aturlah dan pastikan kalau sumbu dapat menyerap air
nutrisi.
5. Setelah itu bibit tanaman dapat ditanamkan di bagian atas botol dengan
menggunakan tanah secukupnya.

6. Bagian botol yang bawah diisi dengan air nutrisi

Langkah Pembuatan dengan Percobaan 2

1. Langkah kedua diawali dengan menyiapkan talang, atau pipa serta pompa

2. Buatlah lubang dengan ukuran yang sama antara yang satu dengan yang
lainnya

3. Susunlah talang atau pipa tadi sesuai dengan tempat yang sudah disiapkan
untuk dijadikan tanaman hidroponik ini.

4. Siapkan penampung yang lebih rendah pada ujung pipa

5. Lalu, pasang pompa untuk dapat mengalirkan alir dengan sempurna dan
maksimal.

Hasil Percobaan 1

Dengan bahan sederhana tanaman hidroponik juga dapat tumbuh dengan baik
sebagaimana yang diharapkan, konsep percobaan I ini lebih hemat biaya dan hemat
waktu. Tumbuhan yang dimakan juga sangat sehat dan dapat dikonsumsi untuk
kebutuhan sehari hari

Hasil percobaan 2

Tanaman dengan cara kedua ini tumbuh dengan baik sebagaimana yang diinginkan.
Dan tumbuhan juga sangat sehat untuk dikonsumsi. Dapat dilihat bahwa dengan
percobaan II ini tanaman hidro ini tumbuh dengan proses akar yang dialiri air nutrisi
pada lapisan nutrisi, oksigen serta aliran air yang maksimal.

Kesimpulan

Antara percobaan I dan II semua tanaman hidroponik tumbuh dengan baik


sebagaimana yang diharapkan namun percobaan I lebih murah dibanding cara II yang
harus menggunakan pipa dan pompa. Dua-dua memiliki hasil yang sama dan dapat
digunakan dengan tempat yang sama.

7. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat


Kecambah Kedelai
unsplash.com
Judul: Membuat Kecambah Kedelai

Tujuan

Kecambah kedelai merupakan salah satu sayuran yang memiliki kandungan gizi yang
baik. Selain menyehatkan, kecambah kedelai juga memiliki rasa khas yang lezat
sehingga banyak disukai oleh masyarakat Indonesia.

Alat dan Bahan:

 Biji kedelai kering

 Wadah ukuran besar

 Air untuk membersihkan dan merendam kedelai

 Ember yang beri lubang-lubang kecil di bagian bawah atau besek bambu

Langkah-langkah:

1. Bersihkan kedelai yang sudah dipersiapkan dari kedelai yang rusak lalu
gunakan wadah untuk mencuci kedelai.

2. Rendam kedelai yang sudah dibersihkan sampai seluruh kedelai terendam.


Proses perendaman dilakukan antara 6-8 jam.

3. Biji yang sudah direndam akan tampak mekar selanjutnya dilakukan proses
penyemaian dengan memindahkan kedelai pada ember yang telah dilubangi
atau besek bambu.

4. Simpan kedelai pada tempat yang lembab dan tidak terkena sinar matahari.

5. Siram kedelai antara 3-4 jam.

6. Kecambah kedelai sudah bisa dipanen setelah 3 hari atau setelah kecambah
panjang.

Hasil Percobaan
Kecambah kedelai yang dibuat berdasarkan prosedurnya akan menghasilkan
kecambah kedelai yang panjang dan siap diolah menjadi makanan lezat dan bergizi.
Biji kedelai sedikit saja sudah bisa menghasilkan kecambah yang banyak dan beratnya
mencapai dua kali lipat.

Kesimpulan

Membuat kecambah kedelai dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cepat
sehingga siapa saja dapat mempraktikannya. Perlu diingat bahwa setiap jenis kedelai
memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyerap air sehingga ada beberapa
kecambah kedelai yang dapat dipanen sekitar 3 sampai 4 hari dan adapula yang lebih
dari itu.

8. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat


Teleskop
unsplash.com
Judul: Membuat Teleskop

Tujuan

Agar bisa mengamati benda-benda yang berada di langit, dibutuhkan alat yang
canggih yang biasa disebut dengan teleskop. Teleskop adalah sebuah teropong besar
yang dipakai di dalam astronomi. Ilmu ini mempelajari benda-benda yang ada di langit
atau luar angkasa. Astronomi tidak akan bisa berkembang dengan baik karena banyak
orang yang berpendapat bahwa astronomi membutuhkan teleskop yang mahan serta
memiliki teknologi yang canggih.

Alat dan Bahan:

 Lensa objektif LUP / lensa cembung praktikum, biasa dijual di toko alat
laboratorium, menggunakan diameter 5 cm.

 Pipa PVC dan perlup dengan panjang kurang lebih 30 cm.

 Perkakas seperti gergaji dan lem perekat.

 Lensa okuler bisa juga dengan membeli lensa di toko alat laboratorium dengan
menggunakan diameter 2,5 cm.

Langkah-langkahnya:

1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah tentukan terlebih dahulu


panjang badan teleskop. Dengan menggunakan rumus fisika yang sudah kita
ketahui : fob + fok = L.

2. Potong pipa PVC yang panjangnya sudah diketahui tersebut.

3. Letakkan lensa objektif ke dalam sambungan pipa, kemudian sambungkan


sambungan pipa yang sudah berisi lensa tadi diujung paling depan pipa PVC
yang sudah kamu ukur. Ingat, lensa objektif letaknya harus didepan lensa
okuler. Pasangkan perlup di ujung paling belakang pipa.
4. Teleskop sederhana telah selesai kamu buat.

Hasil Percobaan

Setelah melalui langkah-langkah tersebut, kini teleskop sederhana dapat digunakan


untuk mengamati benda-benda di langit, seperti kawah bulan ataupun planet-planet
terdekat dengan bumi.

Kesimpulan

Untuk mengamati benda langit yang jaraknya jauh ternyata tidak selalu harus
menggunakan alat yang memiliki teknologi yang sangat canggih. Kamu bisa
membuatnya sendiri dengan biaya yang relatif lebih murah dan sederhana.

9. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Sabun


Mandi
unsplash.com
Judul: Membuat Sabun Mandi Praktis

Tujuan

Sabun merupakan kebutuhan manusia yang biasa digunakan untuk membersihkan diri
(mandi). Banyak orang yang memilih membeli sabun yang ada dipasaran. Padahal kita
bisa membuat sabun sendiri lho dengan menggunakan lidah buaya. Tujuan dari
pembuatan sabun dengan menggunakan lidah buaya ini adalah untuk menambah
wawasan kita tentang bagaimana cara membuat sabun. Kemudian kita juga belajar
mengenai pentingnya keamanan dari sabun itu sendiri

Alat dan Bahan:

 Lidah buaya

 Pewangi

 Pisau

 Sendok sayur

 Air

 Saringan

 Panci

Langkah-langkahnya:

1. Cuci terlebih dahulu lidah buaya sampai benar-benar bersih.

2. Kemudian potong lidah buaya dengan potongan kecil-kecil.

3. Lalu peras lidah buaya yang sudah dipotong tersebut hingga seratnya keluar.

4. Tambahkan sedikit air dan pewangi secukupnya saja.

5. Aduklah sampai semua bahan tercampur rata.


6. Setalah campuran tersebut mengembang, tambahkan sabun cair. Cairan
tersebut sudah bisa untuk digunakan (jika ingin sabun cair)

7. Jika kamu ingin membuat sabun batangan, maka simpanlah kedalam lemari
pendingin.

8. Setelah membuka keluarkan sabun tersebut dari dalam lemari pendingin, dan
sabun lidah buaya siap untuk digunakan.

Hasil Percobaan

Sabun mandi yang terbuat dari lidah buaya telah berhasil dibuat. Selain itu juga
terbukti sangat bermanfaat bagi tubuh dan kulit kita. Hal itu dikarenakan kandungan
dan manfaat dari lidah buaya sangat banyak sekali. Salah satunya membuat kulit
menjadi lebih segar.

Kesimpulan

Sabun lidah buaya sangat ramah lingkungan dan sangat mudah untuk dibuat. Selain
itu juga terbukti bermanfaat bagi tubuh karena membuat kulit menjadi lebih segar.

10. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Baterai


Alami
unsplash.com
Judul: Membuat Baterai Alami dari Kentang

Tujuan

Dibuatnya baterai kentang ini bertujuan untuk mengantisipasi apabila energy baterai
yang anda telah habis, saat mati lampu atau hanya untuk menambah pengetahuan
kita.

Alat dan bahan:

 Kentang

 Kabel

 Lempengan tembaga

 Lempengan seng

 Penjepit buaya

Langkah-langkah:

1. Tancapkan lempengan tembaga dan seng pada kentang dengan jarak 1 cm.

2. Jepit kabel pada setiap lempengan tersebut, dan hubungkan dengan lampu.

3. Perhatikan lampu tersebut apakah menyala atau tidak. Jika belum menyala,
anda bisa membaliknya.

4. Apabila masih belum menyala, tambahkan kentang untuk menghasilkan arus


listrik yang besar.

Hasil Percobaan

Dengan adanya langkah pembuatan baterai alami ini, maka anda bisa membuat salah
satu energy alternative yang bisa di gunakan pada situasi tertentu.

Kesimpulan
Lampu bisa menyala karena adanya arus listrik yang mengalir. Getah kentang akan
mempengaruhi logam kimiawi seperti halnya larutan elektrolit dalam aki.

Demikian informasi terkait 10 contoh teks laporan percobaan dan strukturnya yang
bisa Mamikos bagikan kepada kalian semua. Teks laporan percobaan ini sendiri
adalah teks yang isinya paparan mengenai tujuan, proses dan hasil dari percobaan.
Semoga informasi di atas cukup bermanfaat ya untuk kamu. Untuk mendapatkan
informasi menarik lainnya, kamu bisa kunjungi situs Mamikos ya!

Teks Laporan Percobaan

Pengertian Teks Laporan Percobaan


Teks laporan percobaan adalah teks yang berisi paparan tentang
tujuan, proses, dan hasil percobaan. Teks laporan percobaan
merupakan teks yang menceritakan tentang percobaan yang dilakukan
oleh peneliti. Teks laporan percobaan umumnya digunakan untuk
melaporkan hasil percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum.
Tujuan teks laporan hasil percobaan adalah untuk memberikan
informasi kepada pembaca tentang hasil percobaan yang telah dibuat.
Teks laporan hasil percobaan bersifat umum atau universal.

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan


Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya
adalah sebagai berikut :

 Judul.
 Tujuan.
 Bahan dan alat.
 Langkah-langkah kegiatan.
 Hasil percobaan.
 Simpulan.

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Percobaan


Dibawah ini merupakan beberapa ciri-ciri teks laporan hasil
percobaan adalah sebagai berikut :

 Melaporkan hasil percobaan.


 Percobaan ilmiah dilakukan guna menguji sesuatu.
 Teks laporan percobaan diawali dengan memaparkan tujuan
percobaan.
 Memaparkan bahan dan alat yang diperlukan untuk
melasanakan percobaan.
 Memaparkan prosedur melaksanakan percobaan dan melakukan
pengamatan.
 Memaparkan pencatatan hasil percobaan.
 Diakhir laporan diaparkan simpulan hasil percobaan
berdasarkan hasil analisis terhadap data hasil pengamatan.
 Harus mengandung fakta
 bersifat objektif
 harus ditulis sempurna dan lengkap
 tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung
prasangka, atau pemihakan
 disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas,
isinya berbobot, maupun susunan logis.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan


Percobaan
Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

 Menggunakan Sinonim dan Antonim


Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang
bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan
persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada
teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada
bagian langkah-langkan percobaan.

 Menggunakan Kata Bilangan


Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah
bahan yang digunakan dalam percobaan.

 Menggunakan Kalimat Perintah


Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya
adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya,
cmpurkan, dan lain sebagainya.

 Menggunakan Kata Hubung


Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga
menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan
percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga,
meskipun, dan lainnya.
 

Cara Membuat Teks Laporan Percobaan


Setelah selesai melakukan percobaan, kalian tentu ditugaskan untuk
menuliskan hasilnya ke dalam teks laporan percobaan. Yuk, pelajari
cara membuat teks laporan percobaan.

 1. Menulis Struktur dari Teks Laporan Percobaan

Langkah pertama dalam membuat teks laporan percobaan ialah


terlebih dahulu dengan cara membuat struktur teks laporan
percobaan. Langkah ini bisa dimulai dari :

1. Menulis judul
2. Tujuan percobaan
3. Alat serta bahan yang dipakai
4. Dan langkah awal sampai akhir percobaan.
 2. Tulislah hasil dari percobaan ke dalam bentuk grafik,
tabel, bagan atau gambar

agar pembaca lebih mudah dalam memahami hasilnya. Sesudah


semuanya selesai, selanjutnya tulislah kesimpulan dari hasil
percobaan yang telah dilakukan.

 3. Mengembangkan Kerangka jadi Sebuah Teks

Sesuah menyelesaikan kerangka tersebut, lalu kembangkanlah jadi


sebuah teks. Jangan lupa pula untuk memerhatikan kaidah dari
kebahasaannya yang dipakai supaya teks percobaan ini mudah
dipahami oleh pembaca.
 

Tujuan Teks Laporan Percobaan


 Memberitahukan atau menjelaskan laporan pertanggung
jawaban dari sebuah tugas atau kegiatan pengamatan
(observasi).
 Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan
kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan masalah dalam
pengamatan.
 Menjadikan sumber informasi yang akurat dan terpercaya
karena disusun berdasarkan dengan data dan fakta.
 Menjadikan sarana untuk mendokumentasikan hasil kegiatan
observasi.

Contoh Teks Laporan Percobaan dan


Strukturnya
Dibawah ini merupakan salah satu contoh teks laporan percobaan.
Membuat Slime Tanpa Boraks
Tujuan :
Tujuan dari pembuatan slime tanpa boraks ini adalah agar menjadi
lebih kreatif dan mampu berinovasi dalam berkreativitas. Cara
membuat slime ini cukup mudah sekali serta tidak memakan banyak
biaya.
Alat dan Bahan :

 Lem povinal secukupnya.


 Deterjen bubuk secukupnya.
 Deterjen cair secukupnya.
 Pembersih lantai secukupnya.
 Air secukupnya.
 Alat pengaduk (mixer, sendok, atau tangan).
 Wadah tempat slime (baskom atau yang lainnya).

Langkah-Langkah :

 Mula-mula, campurkan terlebih dahulu lem povinal, pembersih


lantai, deterjen cair, deterjen bubuk, dan air secukupnya saja
ke dalam wadah slime. Campuran ini disebut dengan
activator.
 Aduklah campuran tersebut sampai merata.
 Kemudian tambahkan lem povinal kedalam campuran
activator.
 Aduk lagi hingga struktur atau bentuknya menggumpal.
 Masukkan ke dalam freezer selama lima sampai sepuluh
menit.
 Setelah itu, keluarkan adonan tersebut dari freezer.
 Aduk lagi sampai bisa dimainkan.
 Slime tanpa boraks pun sudah dapat dimainkan.

Hasil :
Setelah melakukan percobaan ini, kita dapat mempunyai slime yang
aman digunakan tanpa menggunakan boraks. Saat ini, slime tanpa
boraks sangat populer dikalangan anak-anak dan remaja.
Kesimpulan :
Dengan membuat sendiri slime tanpa boraks, kreativitas serta
pengetahuan kita menjadi bertambah. Selain itu, slime tanpa boraks
ini biayanya cukup murah dan terjangkau. Slime ini juga aman apabila
terkena kulit sebab tidak mengandung boraks.
 

Membuat Tinta Tidak Terlihat


Tinta pada umumnya yang kita gunakan bersifat terlihat, misalnya
pulpen untuk menulis buku. Nah pernahkah kamu menemukan tinta
yang tidak terlihat ? Kedengarannya sangat unik bukan ?
Kamu dapat membuat tinta tidak terlihat dengan bahan-bahan yang
sangat mudah untuk di dapat, untuk menyampaikan pesan rahasia
kepada seseorang misalnya.
Alat dan Bahan

1. Lemon
2. Air
3. Sendok
4. Mangkuk
5. Cotton Bud
6. Kertas Putih
7. Lampu Bohlam

Langkah-Langkah Membuatnya
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah peras jus
lemon ke dalam mangkuk dan tambahkan beberapa tetes air
ke dalam mangkuk tersebut.
2. Kemudian aduk air dan jus lemon dengan menggunakan
sendok.
3. Celupkan cotton bud ke dalam campuran dan tulis pesan
diatas kertas putih.
4. Tunggu jus tersebut kering sehingga tidak terlihat.
5. Untuk membaca pesan tersebut dapat dilakukan dengan
memanaskan kertas yang dipegang dengan mendekatkannya
ke bola lampu.

Hasil
Setelah langkah diatas selesai kamu laukan, kamu berhasil membuat
tinta rahasia yang tidak terlihat. Kamu dapat menyampaikan pesan
rahasia ini kepada teman-teman mu dengan cara menggunakan tinta
yang tidak terlihat ini. Ini merupakan salah satu reaksi kimia.
Kesimpulan
Jus lemon adalah senyawa organik yang bisa teroksidasi dan
berubah warnanya menjadi cokelat ketika dipanaskan. Bahan yang
diencerkan ini membuat pesan sulit untuk dibaca. Dengan demikian,
tidak seorang pun menyadari keberadaan tulisan itu sampai dengan
tulisan tersebut dipanaskan dengan cara mendekatkannya kepada
bola lampu.
Zat lain yang bisa bekerja dengan cara yang sama adalah jus jeruk,
madu, susu, jus bawang, cuka, dan anggur. Tinta tidak terlihat juga
dapat dibuat dengan menggunakan reaksi kimia atau melihat cairan
tertentu.
Membuat Taplak Meja
Taplak meja kadang digunakan untuk menghias meja dan paling
banyak tersedia di sejumlah toko dengan harga yang lumayan.
Namun, apa kalian pernah berfikir untuk membuat sebuah taplak
meja sendiri? Sebenarnya, kalian bisa saja membuat taplak meja
sendiri yang biayanya malah relatif lebih murah.
2. Tujuan
Pembuatan taplak meja ini bertujuan supaya kita bisa memanfaatkan
sejumlah barang bekas yang ada disekitar kita. Jadi, akan lebih
bernilai serta bermanfaat.
3. Alat dan Bahan :

 2 meter kain perca


 Jarum & benang
 Pensil, gunting, & kertas
 Jangka
4. Langkah-Langkah Membuatnya :
 Buatlah sebuah sketsa gambar terlebih dulu di kertas dengan
memakai jangka berdiameter 8 cm, lalu gunting sesuai pada
pola jangka tersebut.
 Tempelkan pada kain perca kemudian jiplak polanya &
gunting kain percanya. Ulang hingga 60 bulatan
 Jahit pinggirnya kemudian tarik lalu di tali. Ulang sampai 60
bulatan.
 Langkah berikutnya, rangkaikan bulatan satu dan bulatan
yang lain lalu bentuk pola mirip dengan taplak meja.
 Sesudah membentuk sebuah pola seperti yang kamu
inginkan, jahit bulatan satu dan yang lainnya.
 Kemudian sesudah selesai membentuk taplak meja, maka
kamu bisa merapihkan jahitan tersebut agar terlihat lebih
indah.

5. Hasil
Jadilah sebuah taplak meja dengan beberapa kreasi tangan kamu
sendiri. Sekarang kamu bisa meletakkan taplak meja tadi di meja
ruang makan maupun bisa juga di meja ruang tamu. Kamu bisa
mengembangkannya sebagai peluang usaha yang sangat
menguntungkan.
6. Kesimpulan
Membuat taplak meja tersebut tidaklah sulit, namun kamu juga harus
sabar dan telaten serta ulet dalam proses pengerjaannya. Sehingga,
hal ini akan mengasah dan mengembangkan sebuah keterampilan
yang kalian miliki, sekaligus kamu juga dapat menghemat biaya serta
bisa menambah keuntungan bila kamu memanfaatkannya menjadi
peluang usaha.

Membuat Kayu Bekas Bisa Menjadi Kotak Pensil


Kayu adalah bahan yang mempunyai nilai atau harga yang tinggi
untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau
pemakaian; barang rusak atau cacat selama manufaktur; atau materi
berlebihan atau buangan. (Kamus Istilah Lingkungan, 1994)
 Kesenian dari barang bekas adalah salah satu jenis hasil karya seni
oleh individu ataupun kelompok dimana bahan-bahannya terdiri dari
barang-barang bekas. Kesenian barang bekas pertama kali
dikenalkan oleh Wensislaus Makur, seorang kelahiran Flores. Beliau
merupakan bekas buruh bangunan di Bali. Wensislaus Makur
membuat tas unik dari sampah karung plastik beras, sampai
menembus pasar konsumen di Eropa.
Kerajinan kayu merupakan bahan kemasan yang digunakan untuk
melindungi suatu produk selama distribusi dari produsen ke
konsumen. Kayu ini terbuat dari bahan alami yang diketahui tidak
mudah sekali mengalami kerusakan. Walaupun begitu, kayu yang
berserakan  tetap saja dapat menimbulkan masalah yang dapat
menganggu kebersihan dan keindahan lingkungan. Di Indonesia
pemanfaatan kayu masih belum dilakukan dengan optimal. Padahal
kayu yang sudah tidak terpakai tersebut dapat dimanfaatkan kembali
melalui proses daur ulang.
Usaha dengan bahan baku barang bekas masih sangat minim
ditemukan, padahal barang bekas yang kita temui sehari-hari
sebenarnya masih dapat digunakan kembali. Banyak sekali orang
yang memandang sebelah mata pemakaian barang yang terbuat dari
barang bekas ini dapat mengurangi timbunan sampah, namun
sesuatu yang besar tidak mungkin terjadi tanpa sesuatu yang kecil
kan? Oleh karena itu, kerajinan dari barang bekas ini tergolong bisnis
yang cukup menggiurkan. Peminat produk barang bekas sebenarnya
cukup banyak karena mereka ingin dapat berpartisipasi dalam
mengurangi sampah. Bisnis kerajinan dari bahan bekas ini tidak perlu
modal besar karena hanya membutuhkan barang bekas sebagai
bahan serta kreatifitas yang tinggi.
 Usaha kesenian dari barang bekas ini merupakan kategori dalam
menjual keahlian, sehingga yang diperlukan kreativitas untuk
merancang kesenian tersebut. Selain itu, tidak mudah menjadi
pengusaha produk ini, karena harus dapat membaca situasi
lingkungan eksternal. Hal ini adalah kunci pokok untuk berhasil.
Kesenian dari barang bekas digolongkan dalam alternatif mencari
penghasilan tambahan dengan membuka usaha sendiri. Akan tetapi
diperlukan pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya apabila ternyata
sistem yang dibangun gagal.
Alat dan Bahan

1. Beberapa Ranting kayu


2. Lem kayu
3. karton bekas tempat tisu berbentuk tabung atau balok
4. Triplek
5. Palu
6. paku Kecil

Langkah – Langkah Membuat Tempat Pensil Dari Kayu

1. Potong-potong ranting kayu dengan panjang kurang lebih 10-


15 cm. buatlah potongan kayu dengan banyak
2. Lem semua permukaan kartoon bekas tisu
3. Letakkan potongan kayu di seluruh permukaan tabung
kartoon secara vertical.usahkan rapat dan menempel kuat.
4. Buatlah tatakan dari papan kayu sebagai dasar dengan palu
5. Warnai sesuka hati

Hasil
Dengan melakukan tahapan di atas alhasil kotak pensi dari kayu
selesai dibuat dan bisa digunakan untuk menyimpan pensil, pena,
penghapus dan alat tulis lain agar tidak berantakan.
Kesimpulan
Kotak pensil ini lebih hemat daripada kotak pensil yang kita beli di
toko maupun di pasar, kerajinan ini juga bisa dijadikan sebagai
peluang usaha bagi yang ingin mendalaminya.

 
Demikian materi Teks Laporan Percobaan yang diharapkan
bermanfaat bagi Anda sahabat guru pendidikan.
 
Baca Juga :
 Materi Teks Tantangan
 Teks Cerita Fantasi : Materi, Contoh, Struktur, Unsur, Ciri
 Materi Teks Eksemplum
 Contoh Teks Negosiasi
 Materi Teks Deskripsi
 Materi Teks Berita
 Teks Laporan Hasil Observasi
 Teks Cerita Inspirasi

Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Strukturnya


Sebelumnya, kita telah mengenal berbagai jenis-jenis kalimat berdasarkan fungsinya, jenis-jenis kalimat
berdasarkan unsurnya, dan jenis-jenis kalimat berdasarkan subjeknya. Kali ini, kita juga akan mengetahui
beberapa jenis-jenis kalimat lainnya yang didasarkan pada struktur yang terkandung di dalamnya,
Adapun struktur yang dimaksud adalah struktur gramatikal yang merupakan struktur pembentuk kalimat,
yang terdiri dari fonem, morfem, jenis-jenis kata, frasa dalam bahasa Indonesia, klausa dalam bahasa
Indonesia, unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia, dan pola kalimat dasar beserta contohnya.

Adapun jenis-jenis kalimat berdasarkan strukturnya adalah sebagai berikut.

1. Kalimat Tunggal
Merupakan kalimat yang strukturnya terbilang sederhana, karena hanya terdiri atas subjek (S) dan
predikat (P). Meski begitu, kalimat tunggal juga bisa ditambahkan unsur-unsur kalimat lainnya.
Adapun ciri-ciri kalimat tunggal adalah sebagai berikut:

 Hanya menyampaikan satu peristiwa atau satu pembahasan saja.


 Memiliki satu struktur kalimat, di mana kalimat tunggal hanya punya satu subjek, satu predikat,
dan lain sebagainya.
 Tidak menggunakan konjungsi dan penggunaan tanda koma (,).

Selain ciri, kalimat tunggal juga mempunyai beberapa jenis, yakni kalimat nomina dan kalimat verba.
Kalimat nomina merupakan kalimat tunggal yang setruktur kalimatnya berupa subjek dan predikat yang
berbentuk jenis-jenis kata benda, dan bisa ditambahkan unsur-unsur kalimat lainnya. Sementara itu,
kalimat verba adalah kalimat yang strukturnya terdiri atas subjek dan predikat yang berbentuk jenis-jenis
kata kerja.

Untuk mengetahui kedua jenis kalimat tunggal tersebut, berikut ditampilkan beberapa contoh kalimat
tunggal nomina dan berba:

1.1. Kalimat Nomina


 Ayah Andi adalah seorang guru di sebuah SMP Negeri di kota Bandung. (S= Ayah Andi, P=
adalah seorang guru (kata benda), K= di sebuah SMP Negeri di kota Bandung)
 Pak Mulyadi merupakan Kepala Desa di Desa Sukamulya ini. (S= Pak Mulyadi, P= merupakan
Kepala Desa (kata benda), K= di Desa Sukamulya ini)

1.2. Kalimat Verba

 Adik bermain biola. (S= adik, P= bermain (kata kerja), Pel= biola)
 Rahmi membelikan Dini mainan baru. (S= Rahmi, P= membelikan (kata kerja), O= Dini, Pel=
mainan baru)

2. Kalimat Majemuk
Merupakan jenis kalimat yang di dalamnya mempunyai strukturnya terdiri atas gabungan dua klausa
dalam bahasa Indonesia, atau gabungan dua kalimat yang dihubungan dengan jenis-jenis kata tugas dan
contohnya, sehingga terbentuklah suatu kalimat yang utuh. Kalimat majemuk sendiri terdiri dari beberapa
jenis, di mana jenis-jenis kalimat majemuk itu antara lain:

2.1. Kalimat Majemuk Setara


Merupakan kalimat majemuk yang terbentuk dari hasil penggabungan klausa atau kalimat tunggal yang
mempunyai kedudukan maksud yang setara. Biasanya, dua klausa atau kalimat tersebut digabungkan
dengan kata dan.

Contoh kalimat majemuk setara:

 Ibu pergi berbelanja ke pasar dan Ayah berangkat kerja ke kantor.


 Adik pergi ke sekolah dan kakak berangkat ke kampus.

2.2. Kalimat Majemuk Rapatan


Merupakan kalimat majemuk yang terbentuk karena hasil proses penggabungan atau perapatan dua
kalimat yang mempunyai unsur yang sama, entah itu subjeknya, predikatnya, maupun unsur-unsur
lainnya,

Contoh kalimat majemuk rapatan:

Contoh 1:

 Ibu membeli ikan pindang di pasar.


 Ibu membeli sayur-sayruan di pasar.

Kedua kalimat itu kemudian dirapatkan menjadi kalimat beikut:

 Ibu membeli ikan pindang dan sayur-sayuran di pasar.

Contoh 2:

 Ibu memasak ikan pindang.


 Bibi memasak sayur asem.
Kedua kalimat itu lalu dirapatkan menjadi:

 Ibu memasak ikan pindang, sedangkan bibi memasak sayur asem.

2.3. Kalimat Majemuk Bertingkat


Merupakan kalimat majemuk yang strukturnya terbentuk dari contoh anak kalimat dan induk kalimat.
Anak kalimat adalah penjelas dari inti kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri, sedangkan induk kalimat
merupakan inti dari kalimat majemuk bertingkat yang dapat berdiri sendiri. Keduanya biasanya
digabungkan dengan menggunakan kata-kata tertentu, seperti sehingga, sejak,  dan sebagainya.

Contoh kalimat majemuk bertingkat:

 Putra kehujanan saat berangkat ke sekolah, sehingga badannya pun kebasahan saat tiba di


sekolah.
o Anak kalimat: badannya pun kebasahan saat tiba di sekolah.
o Induk kalimat: Putra kehujanan saat berangkat ke sekolah.
 Pak Aceng sudah lama tinggal di Jakarta sejak  dua tahun yang lalu.
o Anak kalimat: dua tahun yang lalu.
o Induk kalimat: Pak aceng sudah lama tinggal di Jakarta.

2.4. Kalimat Majemuk Campuran


Merupakan kalimat majemuk yang strukturnya merupakan gabungan dari kalimat majemuk setara dan
kalimat majemuk bertingkat. Adapun ciri-ciri kalimat ini adalah:

 Terdiri atas tiga kalimat yang digabungkan menjadi satu.


 Mempunyai anak dan induk kalimat.
 Mempunyai dua atau lebih konjungsi.

Contoh kalimat majemuk campuran:

 Adi sedang mencorat-coret halaman belakang bukunya. (induk kalimat)


 Tara sedang membaca buku pelajaran. (induk kalimat)
 Pak Guru tidak masuk ke kelas. (anak kalimat)

Jika ketiganya digabung, maka akan menjadi:

Adi sedang mencorat-coret halaman belakang bukunya dan Tara sedang membaca buku


pelajaran saat Pak Guru tidak masuk ke kelas.

Kalimat Tunggal Dan Kalimat Majemuk


Kalimat

Pembeda antara kalimat tunggal dan kalimat majemuk  adalah jumlah klausa yang ada di dalam
kalimat. Sebuah kalimat dikatakan kalimat tunggal jika dalam kalimat tersebut hanya terdapat
sebuah klausa. Sedangkan yang dimaksud dengan kalimat majemuk yaitu kalimat yang terdiri
atas lebih dari satu klausa.

Contoh kalimat tunggal


• Ibu memasak nasi
• Kami menonton film horror=

Kalimat mejemuk jika dilihat dari sifat hubungan antar klausa di dalam kalimat dibedakan menjadi beberapa
jenis, yaitu kalimat majemuk koordinatif (kalimat majemuk setara), kalimat majemuk subordinatif (kalimat
majemuk bertingkat), dan kalimat majemuk kompleks.

A. Kalimat Majemuk Koordinatif (kalimat majemuk setara)


Kalimat majemuk koordinatif adalah kalimat majemuk yang klausa-klausanya memiliki status yang sama,
yang setara, atau yang sederajat. Sebagai penghubung antar klausa dalam kalimat majemuk koordinatif
digunakan konjungsi koordinatif, yaitu dan, atau, tetapi, dan lalu. Namun demikian tidak menutup
kemungkinan konjungsi dalam kalimat jenis ini tidak digunakan.
Contoh : Dia datang dan duduk di sebelah saya.
Saya sudah makan banyak, tetapi masih saja lapar.
Saya duduk, ayah berdiri, dan adik berlari-lari.
Dia datang, lalu menyuruh kami makan.

Ada tiga macam hubungan semantis dalam kalimat majemuk setara.

1. Hubungan 'penjumlahan'
Hubungan yang menyatakan penjumlahan atau gabungan kegiatan, keadaan, peristiwa, atau proses.
Hubungan penjumlahan ini ditandai dengan kata penghubung dan, serta, baik. . . maupun.
Contoh:
Ia baik hati dan suka menolong teman yang mengalami kesusahan.

2. Hubungan 'perlawanan'
Hubungan yang menyatakan bahwa yang dinyatakan dalam klausa pertama berlawanan dengan yang
dinyatakan dalam klausa kedua. Klausa pertama berlawanan atau tidak sama dengan yang dinyatakan
dalam klausa kedua. Hubungan perlawanan ini ditandai kata penghubung tetapi, melainkan.
• Adikku belum bersekolah, tetapi dia sudah pandai membaca.

3. Hubungan 'pemilihan'
Hubungan yang menyatakan pilihan di antara dua kemungkinan atau lebih yang dinyatakan oleh klausa-
klausa yang dihubungkan. Hubungan pemilihan ini ditandai kata penghubung atau.
• Aku yang datang ke rumahmu atau kamu yang datang ke rumahku?

B. Kalimat Majemuk Subordinatif (kalimat majemuk bertingkat)


Kalimat majemuk subordinatif yaitu kalimat majemuk yang hubungan antara klausa-klausanya tidak setara
atau tidak sederajat. Maksud ketidaksetaraan ini yaitu klausa-kalusa yang ada dalam kalimat ini menduduki
posisi yang berbeda yaitu ada yang bertindak sebagai klausa atasan dan ada yang sebagai klausa bawahan.
Penghubung atau konjungsi nyang digunakan dalam hubungan kalimat majemuk jenis ini yaitu kalau,
ketika, meskipun, dan karena. Seperti dalam jenis koordinatif, dalam jenis ini pun terkadang konjungsi tidak
selalu digunakan.
Contoh : Kalau ayah pergi, ibu juga akan pergi.
Nenek membaca majalah ketika kakek pergi ke pasar.
Karena banyak yang tidak berangkat, kuliah diliburkan.
Meskipun ada larangan merokok, kakek tetap merokok.

Pembentukan kalimat majemuk subordinatif memiliki dua sudut yang bertentangan. Pertama dipandang
sebagai hasil proses menggabungkan dua buah klausa atau lebih, di mana klausa yang satu dianggap
sebagai klausa atasan atau klausa utama (kadang disebut induk kalimat), sedangkan yang lain disebut
klausa bawahan (anak kalimat).
Contoh : Nenek membaca majalah ketika kakek pergi ke pasar.
Dari kalimat tersebut, klausa “ Nenek membaca majalah ” berstatus sebagai klausa atasan, sedangkan
klausa “ Kakek pergi ke pasar “ berkedudukan sebagai klausa bawahan.
Pandangan kedua, konstruksi kalimat subordinatif dianggap sebagai hasil proses perluasan terhadap salah
satu unsur klausanya.
Contoh : Nenek membaca majalah tadi siang.
Kalimat tunggal tersebut kemudian diubah menjadi kalimat majemuk
Nenek membaca majalah ketika kakek pergi ke pasar.

Dari contoh tersebut terlihat frasa tadi siang yang merupakan bagian dari klausa “Nenek membaca majalah
tadi siang” diluaskan (dideskripsikan) menjadi “ ketika kakek pergi ke pasar”. Dalam pandangan yang kedua
ini dinyatakan bahwa setiap unsur kalimat dapat diperluas untuk dijadikan anak kalimat. Dari pandangan ini
muncullah istilah anak kalimat pengganti subjek, anak kalimat pengganti predikat, anak kalimat pengganti
objek, dan anak kalimat pengganti keterangan.

• Penghubung kalimat majemuk bertingkat


Kalimat majemuk bertingkat memperlihatkan berbagai jenis hubungan semantis antara klausa yang
membentuknya. Untuk memperlihatkan hubungan antar klausa yang terdapat dalam kalimat maemuk
bertingkat dibutuhkan kata penghubung atau konjungsi.

Berikut ini beberapa konjungsi dalam kalimat majemuk bertingkat besrta hubungan antarklausa yang
diciptakan.
1. Hubungan 'waktu'
Kata penghubung yang digunakan adalah sejak, semenjak, sedari, ketika, sebelum, sesudah, hingga,
sementara, seraya, tatkala, selama, selagi, serta, sambil, seusai, sesudah, setelah, sehabis, sampai, hingga.
• Sejak anak-anak, saya sudah terbiasa hidup sederhana.
2. Hubungan 'syarat'
Kata penghubung yang digunakan adalah seandainya, andaikata, bilamana, jika.
• Jika Anda mau mendengarkannya, saya akan bercerita.
• Pembangunan balai desa ini akan berjalan lancar andaikata seluruh warga mau berpartisipasi.
3. Hubungan 'tujuan'
Kata penghubung yang digunakan adalah agar, agar supaya, supaya, dan biar.
• Saya mengerjakan tugas itu sampai malam agar besok pagi dapat mengumpulkannya.
4. Hubungan 'konsesif'
Kata penghubung yang digunakan adalah walaupun, meskipun, kendatipun, sungguhpun.
• Walaupun hatinya sedih, ibu itu tidak mau menangis di hadapan anakanaknya.
5. Hubungan 'perbandingan'
Kata penghubung yang digunakan adalah seperti, ibarat, bagaikan, laksana, alih-alih.
• Bu Tati menyayangi kemenakannya seperti beliau menyayangi anakanaknya.
6. Hubungan 'penyebaban'
Kata penghubung yang digunakan adalah sebab, karena.
• Rencana penyelenggaraan pentas seni di sekolah saya ditunda karena para pengisi acara belum siap.
7. Hubungan 'akibat'
Kata penghubung yang digunakan adalah sehingga, sampai, maka.
• Pada saat ini harga buku memang sangat mahal sehingga kami tidak sanggup membelinya.
8. Hubungan 'cara'
Kata penghubung yang digunakan adalah dengan.
• Ia merangkai bunga-bunga itu dengan penuh konsentrasi.
9. Hubungan 'sangkalan'
Kata penghubung yang digunakan adalah seolah-olah, seakan-akan.
• Anak itu diam saja seolah-olah dia tidak melakukannya.
10. Hubungan 'kenyataan'
Kata penghubung yang digunakan adalah padahal, sedangkan.
• Dia pura-pura tidak tahu, padahal dia tahu banyak hal.
11. Hubungan 'hasil'
Kata penghubung yang digunakan adalah makanya.
• Wajah Tono cemberut, makanya saya takut untuk mendekatinya.
12. Hubungan 'penjelasan'
Kata penghubung yang digunakan adalah bahwa.
• Ia tidak tahu bahwa ayahnya seorang karyawan teladan.

C. Kalimat Majemuk Kompleks (kalimat majemuk campuran)


Kalimat majemuk kompleks adalah kalimat majemuk yang terdiri atas tiga klausa atau lebih, di mana ada
klausa yang dihubungkan secara koordinatif dan ada pula yang dihubungkan secara subordinatif. Dengan
kata lain kalimat ini merupakan percampuran antara kalimat majemuk koordinatif dengan kalimat majemuk
subordinatif atau biasa juga disebut dengan istilah kalimat majemuk campuran.
Contoh :
• Nenek membaca majalah ketika kakek pergi ke pasar dan tidak ada pekerjaan lain yang harus
diselesaikan.
• Karena ayah sedang kesulitan, kakek mengambil uang di tabungan dan memberikannya kepada ayah.

Demikian sedikit pembahasan dan contoh tentang KALIMAT TUNGGAL DAN KALIMAT MAJEMUK, semoga
bermanfaat.

Demikian artikel info tentang : KALIMAT TUNGGAL DAN KALIMAT MAJEMUK , semoga bermanfa

√ Pengertian Kalimat Tunggal, Ciri, Jenis


dan Contohnya (Lengkap)
Pengertian Kalimat Tunggal, Ciri, Jenis dan Contohnya (Lengkap) – Pada
pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang kalimat tunggal. Yang
meliputi pengertian, ciri-ciri, jenis dan contoh kalimat tunggal dengan
pembahasan lengkap dan mudah dipahami.
Daftar Isi [sembunyikan]
 Pengertian Kalimat Tunggal, Ciri, Jenis dan Contohnya (Lengkap)
o Pengertian Kalimat Tunggal
o Ciri-Ciri Kalimat Tunggal
o Jenis-Jenis Kalimat Tunggal Dan Contoh Kalimat Tunggal
 Kalimat Tunggal Nominal
 Kalimat Tunggal Adjektival
 Kalimat Tunggal Verbal
 Kalimat Tunggal Preposisional
 Kalimat Tunggal Numerial
o Share this:
o Related posts:

Pengertian Kalimat Tunggal, Ciri, Jenis dan


Contohnya (Lengkap)
Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Kalimat Tunggal


Kalimat tunggal merupakan kalimat yang tersusun atas satu pola yakni terdiri
dari satu subjek, satu predikat dan dapat pula dilengkapi dengan objek dan
keterangan.
Kalimat tunggal dapat pula disebut dengan kalimat simpleks atau kalimat
sederhana. Karena struktur seperti itu, kalimat tunggal hanya berisikan satu
informasi inti dan tidak mempunyai anak kalimat. Lawan kalimat tunggal yang
mempunyai lebih dari satu struktur penyusun kalimat dinamakan juga dengan
kalimat majemuk.

Ciri-Ciri Kalimat Tunggal


Terdapat ciri-ciri dari kalimat tunggal, antara lain:

 Pada kalimat tunggal selalu di awali dengan huruf Kapital


 Kalimat tungal menerangkan satu peristiwa pokok
 Pada kalimat tunggal tidak memakai kata sambung (konjungsi) dan
tidak memakai tanda baca koma (,) dikalimatnya.
 Pada kalimat tunggal terdapat satu struktur penyusun kalimat saja, yaitu
masing-masing satu subjek, predikat, objek, keterangan atau
pelengkap. Apabila ada lebih dari satu struktur kalimat, maka tidak lagi
disebut sebagai kalimat tunggal, teapi telah memasuki kalimat
majemuk.

Jenis-Jenis Kalimat Tunggal Dan Contoh Kalimat


Tunggal
Menurut kata penyusunnya atau predikatnya, kalimat tunggal dikategorikan
menjadi beberapa jenis atau macam.

Baca Juga:  √ Pengertian Karya Tulis Ilmiah, Karakteristik, Tujuan, Manfaat,


Fungsi, Jenis dan Sistematika
Kalimat Tunggal Nominal
Kalimat tunggal nominal merupakan jenis kalimat tunggal yang predikatnya
dalam bentuk kata benda (Nomina). Dibawah ini beberapa contoh kalimat
tunggal, antara lain:

 Pamanku seorang petani


 Ibuku seorang guru
 Kakaknya seorang arsitek
 Andi anak pak edo
 Ana siswi dari SD

Kalimat Tunggal Adjektival


Kalimat tunggal adjektival merupakan jenis kalimat tunggal yang predikatnya
dalam bentuk kata sifat. Dibawah ini adalah beberapa contoh kalimat tunggal
adjektival, antara lain adalah:

 Bunga itu sangat harum


 Sepatuku sudah robek
 Celana andi kotor
 Dia sedang merenung

Kalimat Tunggal Verbal


Kalimat tunggal verbal merupakan jenus kalimat tunggal yang predikatnya
dalam bentuk kata kerja (verba). Dibawah ini adalah beberapa contoh kalimat
tunggal verbal, antara lain adalah:

 Ibu sedang mencuci piring.


 Andri bermain bola kaki sampai sore
 Rani sedang mencari bukunya yang terselip
 Kami perdi berkemah di Gunung Semeru
Kalimat Tunggal Preposisional
Kalimat tunggal preposisional merupakan jenis kalimat tungal yang memakai
kata depan sebagai unsur predikatnya. Dibawah ini adalah beberapa contoh
kalimat tunggal preposisional, antara lain:

 Ada tikus di bawah ranjang tidurku


 Linda pergi ke toko buku
 Aku masih di rumah
 Kami segera ke sana sekarang
 Ayah sedang ada di kantor

Kalimat Tunggal Numerial


Kalimat tunggal numerial merupakan jenis kalimat tunggal yang memakai kata
bilangan sebagai predikatnya. Dibawah ini adalah beberapa contoh kalimat
tunggal numeral, antara lain adalah:

 Harga laptop ini sekitar 5 juta


 Aku mempunyai 2 pasang sepatu
 Ada 3 motor disini
 Jumlah uang yang dia berikan sekitar 10 juta

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Kalimat Tunggal, Ciri,


Jenis dan Contohnya (Lengkap), semoga dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa

Kalimat Tunggal beserta Pola dan Contohnya


Dalam dosenbahasa.com sudah pernah di bahas mengenai jenis jenis kalimat. Beberapa
diantaranya, kalimat aktif dan pasif, kalimat simpleks dan kompleks, kalimat langsung dan tidak
langsung, kalimat denotasi dan konotasi, kalimat imperatif deklaratif dan interogatif, dan sebagainya. Di
uraian kita kali ini, kita akan mengupas tuntas mengenai kalimat tunggal beserta pola dan contohnya
dalam bahasa Indonesia.

Pengertian Kalimat Tunggal


Kalimat tunggal adalah kalimat paling sederhana dalam bahasa Indonesia. Kenapa bisa paling
sederhana? Jawabannya karena jumlah pola kalimatnya. Pada kalimat tunggal hanya terdapat satu pola
kalimat yaitu satu subjek (S) dan satu predikat (P). Terkadang juga dapat dilengkapi dengan objek (O)
ataupun keterangan (K).

Ciri Ciri Kalimat Tunggal


Bagaimana suatu kalimat dapat dikategorikan sebagai kalimat tunggal ? Untuk mengetahuinya perhatikan
ciri-ciri kalimat tunggal berikut:

1. Hanya memuat satu pokok peristiwa. Contoh:

 Adik menangis.   (Kalimat tunggal karena hanya ada 1 peristiwa yaitu menangis)
 Adik menangis sambil berlari.  (Kalimat majemuk karena ada 2 peristiwa yaitu menangis dan
berlari)
 Adik menangis tersedu-sedu.   (Kalimat tunggal, kata ‘tersedu-sedu’ adalah keterangan bukan
peristiwa)

2. Terdiri dari satu pola kalimat, misal pola S-P, S-P-O, atau S-P-O-K. Contoh:

 Ibu menyapu.    (Kalimat tunggal)           


  S          P
 Ayah membuat kolam ikan di kebun.   (Kalimat tunggal)           
   S             P                O                K

3. Tidak memuat konjungsi atau tanda baca koma. Contoh:

 Rani membaca komik.   (Kalimat tunggal)


 Rani membaca komik dan novel.    (Kalimat Majemuk)
Jenis Kalimat Tunggal
Berdasarkan jenis predikatnya kalimat tunggal dapat dibagi menjadi kalimat nominal, kalimat verbal,
kalimat adjektival, kalimat numeral, kalimat preposisional. Selain itu kalimat tunggal juga dapat disusun
menjadi kalimat tunggal yang diperluas, baik  pada unsur subjek dan predikat, ataupun dengan
penambahan unsur baru seperti keterangan atau pelengkap. Agar lebih memahami jenis kalimat tunggal,
simaklah penjelasan berikut:

1. Kalimat Nominal
Kalimat tunggal nominal memuat predikat yang berupa kata benda. Contoh:

Nenek moyangku seorang pelaut.           


            S                           P  →  kata benda

2. Kalimat Verbal
Jika predikat pada kalimat tunggal berupa kata kerja maka disebut sebagai kalimat tunggal verbal.
Contoh:

Ibu memasak di dapur.           


  S         P                K                     (memasak  →  kata kerja)

3. Kalimat Adjektival
Jika predikat berupa kata sifat maka kalimat tersebut merupakan kalimat tunggal adjektival. Contoh:

Gedung itu menjulang tinggi.           


      S                           P     →     kata sifat

4. Kalimat Numeral
Kalimat tunggal numeral memuat predikat berupa kata bilangan. Contoh:

Peserta aksi sebanyak 2 juta orang.           


      S                           P     →     kata bilangan

5. Kalimat Preposisional
Kalimat ini memuat predikat yang berupa kata depan atau preposisional. Contoh:

Makanan ayah di atas meja.           


      S                           P     →     preposisional

6. Kalimat tunggal dengan unsur baru


Cara pertama perluasan kalimat tunggal adalah dengan menambahkan unsur baru. Unsur baru tersebut
dapat berupa keterangan atau pelengkap. Contoh:

Rani membantu ibu            →           Rani membantu ibu di dapur


   S            P           O                                S            P          O        K

Unsur baru yang ditambahkan pada kalimat di atas adalah keterangan di dapur.

7. Kalimat tunggal dengan perluasan pada subjek dan predikat


Cara kedua perluasan kalimat tunggal dengan memperluas subjek atau predikat pada kalimat
tunggal. Contoh:

Wanita itu membuang bayi di sungai            →           Wanita yang memakai masker itu membuang bayi di


sungai
        S                P              O        K                                                                  S                                    
P           O         K
Contoh Kalimat Tunggal
Apakah sudah paham tentang kalimat tunggal? Berikut disajikan contoh-contoh kalimat tunggal.
Beberapa contoh sudah dilengkapi dengan keterangan jenis kalimat. Kalimat yang belum dilengkapi
keterangan dapat Anda gunakan sebagai latihan atau tes pemahaman materi.

1. Ririn berlari ke arah kantin.


2. Ririn yang berkaki jenjang itu berlari ke arah kantin.  (perluasan subjek dari kalimat no.1)
3. Ririn berlari ke arah kantin yang sedang ramai. (perluasan keterangan dari kalimat no.1)
4. Ririn akan berlari ke arah kantin. (perluasan predikat dari kalimat no.1)
5. Ibu mendatangi rumah itu kemarin.
6. Ibu mendatangi rumah yang terbakar itu kemarin. (perluasan objek dari kalimat no.5)
7. Restu berpidato.
8. Restu berpidato dengan lantang. (penambahan unsur baru yaitu pelengkap dari kalimat no.7)
9. Restu yang pemberani itu berpidato. (perluasan subjek dari kalimat no.7)
10. Restu berpidato di upacara bendera. (penambahan unsur baru yaitu keterangan dari kalimat
no.7)
11. Ibu Ani adalah seorang pengusaha hijab. (kalimat tunggal nominal)
12. Kiki adalah adik dari Kaka. (kalimat tunggal nominal)
13. Orang aneh itu ternyata teman lamaku. (kalimat tunggal nominal)
14. Budi adalah siswa terpintar di sekolah. (kalimat tunggal adjektival)
15. Benda itu bukanlah bom
16. Benda berbungkus plastik hitam itu bukanlah bom. (perluasan subjek dari  kalimat no.1)
17. Andi berlari dengan sangat kencang. (kalimat tunggal adjektival)
18. Bayi itu menangis sangat kencang tadi malam. (kalimat tunggal verbal)
19. Polisi menembak buronan. (kalimat tunggal verbal)
20. Rumah korban pencurian itu sangat mewah. (kalimat tunggal adjektival)
21. Ibu pulang ke desa hari ini. (kalimat tunggal preposisional)
22. Pemain bulutangkis itu dari Indonesia. (kalimat tunggal preposisional)
23. Orang yang tertembak ada 2 orang. (kalimat tunggal numeral)
24. Kambing qurban tahun ini ada 100 ekor. (kalimat tunggal numeral)
25. Mereka sarapan bersama.
26. Ciko menulis surat.
27. Eman menunggu bus di halte.
28. Mei-mei menyiram tanaman bunga.
29. Faisal berangkat ke Jogja tadi malam.
30. Ibu membawakan bekal makanan.
31. Tiki menghitung uang sakunya.
32. Dedi memancing ikan di sungai.
33. Andre memecahkan gelas dengan sengaja.
34. Paket berada di atas meja.
35. Paket yang berisi kurma berada di atas meja.
36. Paman membantu saya.
37. Paman yang baik hati membantu saya. (perluasan subjek dari kalimat no.36)
38. Paman membantu saya, keponakan tersayangnya. (perluasan objek dari kalimat no.36)
39. Pemburu membunuh singa.
40. Pemburu membunuh singa menggunakan senapan. (perluasan keterangan cara dari kalimat
no.39)
41. Pemburu membunuh singa di tengah hutan. (perluasan keterangan tempat dari kalimat no.39)
42. Saya mengerjakan soal itu sampai pukul sebelas malam.
43. Pangeran Diponegoro berjuang bersama pengikutnya.
44. Pangeran Diponegoro berjuang dengan semangat.
45. Harimau mengintai mangsanya dengan sangat tenang.
46. Hewan berbulu tebal itu menyerang pengunjung kebun binatang.
47. Ranti berjalan dengan pelan.

Berikan Contoh Kalimat Majemuk beserta


Polanya
Jawab:
Kalimat majemuk terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Terdapat dua jenis kalimat majemuk yaitu
kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Berikut adalah contoh kalimat majemuk yang
disertai dengan polanya:

 Meskipun  ayah membela  Roni di rapat tadi,  ayah  akan tetap membantu  Sinta.

Konj.           S          P          O           K               S                    P                       O

 Pemerintah  akan memberikan  bantuan  jika  masyarakat  mengajukan  proposal.

S                          P                        O        konj.         S               P               O

 Ayah  sedang memeriksa  genteng  ketika  ibu  memanggil  ayah.

S                   P                      O          konj     S          P           O

 Pak Romi  membeli  rumah baru,  sedangkan  Pak Hari  merenovasi  rumah lamanya.

S                  P               O                 konj.            S              P                   O

 Jika  Kayla  bisa lulus  dengan nilai yang bagus,  Ayah  akan memberinya  hadiah spesial.

konj.   S           P                    K                              S                  P                       O

 Adik  bermain  di halaman  dan  Kakak  membaca  novel  di ruang tamu.

S           P               K          konj      S           P            O            K

 Hana  menangis  dengan sangat kencang,  tetapi  Mira  sedang asyik makan.


S             P                         K                         konj      S                   P

 Romi  menulis  surat cinta  untuk Putri,  lalu  ia  menitipkan  surat tersebut  kepada Reni.

S            P              O              K             konj  S        P                O                    K

Itulah beberapa contoh kalimat majemuk beserta polanya. Semoga bermanfaat.

Berikan Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat beserta Polanya

Jawab:

Kalimat majemuk bertingkat adalah jenis kalimat majemuk yang mempunyai 2 klausa, yang satu
berkedudukan sebagai induk kalimat dan yang lain berkedudukan sebagai anak kalimat. Berikut adalah
beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat beserta polanya dalam Bahasa Indonesia:

Saya sedang memasak ketika ayah dan ibu pulang dari kantor.

S P konj S P K

Pak Anton masuk kelas sebelum para murid selesai mengerjakan tugas.

S p konj S P O

Kami semua akan berangkat ke kampus jika hujan sudah mulai reda.

S P K konj S P
Rani akan memaafkanmu seandainya kamu mengakui semua perbuatanmu.

S P konj S P O k

Hana tidur lebih awal agar dia bisa bangun lebih awal.

S P Pel konj S P Pel

Nenek sedih karena semua anaknya pergi ke luar kota.

S P konj S P K

Intan rajin membaca buku pelajaran supaya ia mendapatkan beasiswa pendidikan.

S P O konj S P O

Ibu membuat kopi karena ayah menyukainya.

S P O konj S P

Tiwi membersihkan rumah karena teman-temannya akan mengunjunginya.

S P O konj S P

Sekian beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat beserta polanya dalam Bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai