Nama :Farahnida Aliyah Zahra

Kelas. :8D

No absen :16

1. Lakukanlah wawancara dengan guru gurumu (minimal 3 guru), mintalah nasihat dan
petunjuknya supaya kalian sukses meraih cita-cita! Tulislah nasihat dan petunjuk petunjuk
guru tersebut dan buatlah kesimpulannya!
Jawab :
a. Pak Munajir S. Pd
Nasihat-nasihat :
1. Belajarlah dengan tekun dan continue
2. Hormati guru yang mengajar
3. Hormati ilmu yang dipelajari
4. Taati perintah orang tua
5. Bersabar tidak tergesa-gesa
Kesimpulan
Menurut Pak Munajir S. Pd untuk menuju sukses itu perlu ketekunan,
menghormati guru, orang tua, dan tidak ilmu adalah cara untuk mencari ridho
Allah, dan untuk menuju kesuksesan itu diawali dengan kegagalan maka dari itu
harus bersabar dan terus berusaha.
b. Pak Ibnu Nadzir S. Pd
Nasihat-Nasihat :
1. Mengetahui kemampuan diri
2. Perbanyak kerja sama dengan org lain
3. Memperbanyak latihan
4. Mendekatkan diri kepada Allah
Kesimpulan
Menurut Pak Ibnu Nadzir S. Pd untuk menuju kesuksesan itu harus mengetahui apa
kemampuan yang kita miliki. Dengan kemampuan itu kita gunakan untuk bekerja
sama dengan orang lain seperti kerja kelompok dan memperbanyak latihan. Dan
usaha tidak akan berhasil tanpa do'a, maka kita juga harus senantiasa mendekatkan
diri kepada Allah dan berdo’a memohon kepada Allah.
c. Bu Siti Nurul Ngaeni S. Pd
Nasihat-nasihat :
1. Rajin belajar
2. Menghormati guru, orang tua dan orang disekitar
3. Rajin beribadah
Kesimpulan :
Menurut Bu Siti Nurul Ngaeni S. Pd untuk menuju kesuksesan itu harus rajin belajar,
menghormati guru, orang tua, dan menghormati sesama. Dan jangan lupa untuk
senantiasa beribadah kepada Allah dan berdo’a memohon kepada Allah.
2. Salah satu teman sekelasmu sedang sedih karena ibunya karena ibunya sedang terbaring
sakit di rumah sakit. Ia harus membagi waktu belajar dan menunggui di rumah sakit. Kondisi
 ini membuat pola belajarnya kacau dan fokus. Sebagaj teman, apa yang bisa kalian lakukan
agar temanmu tetap bisa fokus belajar?
Jawab : Menenangkan hatinya, menghibur dirinya. Dan
berusaha meyakinkan dirinya bahwa sakit itu sebagai
penghapus dosa, dan berkata "kita doakan saja yang
terbaik untuk ibumu, semoga beliau cepat sembuh. Dan
kamu janganlah melupakan kewajibanmu sebagai
pelajar, fokuslah, berusahalah semaksimal mungkin,
karna kalau kamu berhasil dan mendapatkan nilai yang
memuaskan, ibumu pasti akan senang dan bangga
padamu "
3. Carilah di internet, koran, atau buku tentang kisah inspiratif anak yang berbakti kepadd
orang tua! Kemudian tulialah nilai nilai yang bisa diteladani dari kisah tersebut?

Jawab: Dahulu kala ketika ia masih duduk dibangku sekolah dasar, anis sering
sekali membantu kedua orang tuanya, bahkan ia mau berjualan es teh manis dan koran
di kereta untuk bisa menutupi kebutuhan sekolahnya. Anis sangat penurut dan mau
melakukan semua kebajikan. Ia tak lupa mendirikan sholat 5 waktu sehari semalam.
Anis merupakan figur anak yang sabar, ia bertekad suatu waktu ia bisa
memberangkatkan kedua orang tuanya pergi haji ke tanah suci.

Sejak duduk di bangku SD, Anis merupakan anak laki-laki yang tidak bisa tinggal
diam, ia selalu membantu kedua orang tuanya dan saudara-saudaranya. Ia juga
memiliki cita-cita untuk bisa memiliki sebuah warung kelontong kelak ia sudah dewasa
nanti.Ia  memang anak yang sangat pandai namun  karena keterbatasan keuangan
orang tuanya, ia hanya bisa lulus sampai bangku sekolah menengah tingkat atas,
namun ia sadar itu memang kehendak Tuhan dan ia pun menyadari akan keterbatasan
orang tuanya, akhirnya iapun berusaha sekuat tenang untuk bisa membahagiakan orang
tuanya.

Sampai pada suatu ketika, ia berhasil meraih sebuah posisi yang sangat bagus
disebuah perusahaan, ia pun tidak mau menjadi orang yang sombong, sebab ia pun
tahu keberhasilannya yang sudah ia peroleh adalah sebagian besar karena doa dari
kedua orang tuanya, dan pada akhirnya iapun bisa memberangkatkan haji kedua orang
tuanya dan merasakan sangat bersyukur karena ia bisa menjadi anak yang berbakti
kepada orang tuanya.

Hikmah dari cerita anak islami singkat ini adalah janganlah kau sia-siakan orang
tua, jika saat ini mereka masih hidup, pelihara, jaga dan rawatlah mereka, sebab
merekalah yang merawat kita semenjak kita kecil.