Suatu malam seorang istri yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari karena
harga-harga yang melambung meminta uang belanja tambahan kepada suaminya yang
pelit. sang suami mengeluarkan selembar uang Rp.50.000,-an dari dompetnya lalu
mendekatkannya ke depan cermin, "kau lihat uang yang di cermin itu? itu uangmu, yang
ini uangku!" sambil mengembalikan uang tadi ke dalam dompetnya.
Malam berikutnya sang suami terkejut ketika ia baru saja pulang dari kantor ia melihat
sate dan gulai kambing di meja makan, lalu ia bertanya kepada istrinya, "darimana kau
memperoleh uang untuk membeli semua makanan itu?". istrinya tidak menjawab, tetapi
langsung menarik tangan suaminya menuju kamar, di kamar sang suami mengulangi
pertanyaannya, lalu istrinya menanggalkan semua pakaiannya dan berjalan ke depan
cermin, "kau lihat tubuh yang dicermin itu? itu punyamu, yang ini punya si tukang
kambing!"
Ketabahan Hati
Pada suatu hari ada seorang anak bernama Adi seorang anak yatim yang sangat ingin
sekolah tetapi Ibunya yang bekerja sebagai pembantu tidak memiliki biaya untuk
sekolah Adi, lalu Adi membeli buku pelajaran di tukang loak, Adi terus membaca buku
yang ia baca detik demi detik hari demi hari Adi selalu membawa buku tersebut kemana
pun ia pergi.
Pada suatu hari ketika Adi sedang membaca bukunya ada sekelompok pereman yang
lari dikejar oleh Satpol PP dan menabrak Adi, ketika Adi berdiri bukunya sudah tidak
ada, Adi pun mencari bukunya dan akhirnya Adi menemukan bukunya telah berada di
selokan, Adi pun menangis hingga ke rumahnya.
Ketika Adi sampai di rumahnya Ibu Adi bertanya.
Adi kamu kenapa menangis nak? tanya Ibu.
Tadi ketika Adi sedang membaca buku ada preman yang sedang dikejar satpol PP
menabrak Adi hingga Adi terjatuh ketika Adi berdiri buku Adi tidak ada lalu Adi
mencarinya ke mana-mana dan akhirnya Adi menemukan buku Adi sudah berada di
selokan, jawab Adi.
Jangan menangis lagi Adi nanti kalau Ibu sudah punya uang Ibu akan membelikan Adi
buku yang baru balas Ibu.
Benarkah itu Ibu? kata Adi.
ia Ibu tidak mungkin bohong kepada anak Ibu sendiri, jawab Ibu.
Terima kasih Ibu, kata Adi.
Keesokan harinya Ibu Adi pergi bekerja selama Ibunya bekerja Adi hanya berdiam diri
di rumahnya dan terus berdoa, mudah-mudahan hari ini Ibu dapat membelikan buku
untukku,
Pada sore hari tetangga datang ke rumah Adi dan berkata kepada Adi bahwa Ibunya
wafat ditabrak motor sebelum ditabrak motor Ibu Adi sempat menitipkan buku untuk
Adi, Adi pun bersedih karena sekarang ia hidup sendirian.
Setiap harinya Adi terus belajar agar kedua orangtuanya tenang di dalam kuburnya,
hingga pada suatu saat ada seorang pemilik sekolah swasta terkenal melihat kegigihan
Adi belajar, lalu ia menjadikan Adi anak angkatnya.
Sejak saat itu Adi dapat bersekolah dan selalu mendapatkan ranking satu sekaligus
menjadi juara umum di sekolahnya.
Bah Kehidupan
Hujan datang lagi. Beribu tetes jatuh setiap detiknya. Menapaki bumi sepanjang hari,
seolah tak pernah lelah dengan keadaan ini. Menerjunkan diri ke berbagai belahan bumi.
Mulai dari kubangan kerbau, resapan tanah, hingga ke muara laut, semua dilakoni.
Wayang? No or Yes?!
Suatu pagi yang cerah di daerah Lost Angeles. Anak bernama Dania segera terbangun
dari mimpi terakhirnya di Lost Angeles. Hari ini, Dania dan keluarga nya, akan pergi ke
Indonesia.
Good Morning, My Honey! Sapa Mama Dania.
Mama! Jangan buat aku semakin ingin mengeluh deh, Dania menggerutu tiba-tiba.
Loh? Mama kan hanya menyapa mu. Balas mama tak paham.
Aku suka bahasa itu mah! Sekarang, mama, papa, ngajak aku pindah ke Indonesia!
Yang bahasanya udah pasti jelek banget! Dania menggerutu sebal. Padahal, Indonesia
itu negara asal nya lho!
Dania. Kamu itu asli Indonesia! mama membentak. Dania memang terlahir dari
keluarga yang sangat cinta tanah air.
Mama selalu bilang seperti itu! Dania langsung ngambek dan membanting pintu
kamar nya, Ckckkck.. Manja ya?.
Triiingg,.. Alarm Dania berbunyi, Dania membuka selimutnya dan berjalan ke lantai
bawah. Ia melewati tangga dengan mata setengah terpejam.
AAaaw.. Dania berteriak cukup kencang, mengkagetkan Seisi rumah, mama yang
sedang menyiapkan sarapan di meja makan, segera tergopoh-gopoh menuju tangga.
Dania?! Kamu kenapa, Honey?! Mama tersentak melihat Dania jatuh dari tangga.
Mama menuntun Dania ke ruang makan.
Ini gara-gara mama! Sudah aku bilang kan, Indonesia jelek mah! Lihat! Aku jatuh..
Coba kalau kita masih di Lost Angeles, aku gak pernah jatuh! Semprot Dania.
Dania! Itu karena kamu berjalan sambil masih tertidur! Jangan salahkan Indonesia
seperti itu! Indonesia ini tanah air mu! Mama menasihati. Mama membuka ponselnya
sebentar. Oh ya, Dania. Mama menghentikan ucapan nya, Mama sudah memasukan
kamu ke Sanggar Seni Budaya Wayang Kulit. Belajar memainkan wayang itu bagus
lho! Disamping itu, kamu juga bisa mengenal Corak batik di sana! Ucap mama
semangat.
What?! Aku?! Mau belajar WAYANG?! Dania memuntahkan makanan yang sedang
dikunyah nya. Iwwhh mama! Bisa gak sih, cariin aku Exul yang lebih bermutu?!
Kayak Cheers, Dance, CollorGard.. dan.. Sebelum Dania melanjutkan kata-kata nya,
mama menyerbu nya.
Dania! Justru ini bermutu! Apa manfaatnya kamu ikut Cheers? Hanya menari saja,
Dance, Collorgard.. Sama saja!.. Kalau kamu ikut Exul Wayang, kamu bisa mengenal
Indonesia! Bantah mama Atas tuduhan Dania, bahwa Indonesia selalu jelek.
Mom! Are you know?! I hate Indonesia Verry Much! Dania berlari meninggalkan
Meja makan. Ia mengurung diri di kamar, Dania tak ingin memasuki sekolah barunya.
Pada malam hari. Saat papa pulang, mama melaporkan semuanya pada papa.
Papa pun mengetuk pintu kamar Dania lembut, tapi karena tak ada jawaban, akhirnya
papa mendobrak pintu kamar Dania. Dania tersentak kaget.
Pa..Pa.. Papa. Ucap Dania tercacah.
Dania! Ucap papa tegas. Apa benar, kamu membentak mama tadi pagi? Apa benar
kamu tidak mau sekolah, dan mengurung diri di kamar, hanya karena tidak mau masuk
Sanggar Seni Budaya Wayang Kulit?! Papa membentak Dania, sementara Dania
ketakutan.
Ee.. Ehumm.. I.. Iy..a.. Dania berucap ketakutan.
DANIA! papa berteriak keras. Kenapa sih kamu benci sama Indonesia?! Indonesia
itu gak seperti yang kamu Fikir kan! Indonesia itu, Indah! Banyak budaya nya! Hanya
wajah-wajah Mudi seperti kamu ini, yang membawa keburukan bagi Bangsa ini! papa
berteriak Keras. Dania makin ketakutan.
Papa jahat! Papa gak pernah ngerti Dania! Dania cuma mau tinggal Di Lost Angeles!
Dania itu orang luar negeri pa! Dania lahir di Lost Angeles! Berarti, Dania Orang luar
negeri pa!
Kamu jangan membantah Dania! Jangan sok tau kamu! Kami adalah keturunan Bangsa
Indonesia, begitu pula kamu! Bentak Mama. Dania tak menyangka Orangtua nya bisa
berprilaku begitu padanya, karena, selama ini Dania merasa bebas tidak diawasi.
Mereka jahat! Gak pernah ngerti aku gak mau ninggalin Lost Angeles! Ucap Dania
bersunggut sunggut.
Pagi itu, Dania bangun dengan muka kusut. Ia sangat sebal, hari ini harus berangkat ke
sekolah yang menurutnya Norak itu.
Bagaimana, bagus, kan, baju nya? Tanya mama tersenyum.
Bagus apa sih, ma? Ini tuh, J E L E K, bangeeeeet! Ucap Dania sambil berpura-pura
jijik pada baju nya.
Sudahlah, ayo berangkat! Singkir papa.
Pa, pasti, anak-anak Indonesia dekil dan bau ya? Karena mereka kan gak pernah
mandi! Ejek Dania.
Papa membalas dengan masam. Kamu jangan sombong, dan berkata seperti itu,
Dania!
Sesampai di sekolah,
Wah,. Keren sekali mobilnya! Seru teman-teman Dania yang memandang Mobil nan
panjang milik Dania. Mobil Itu ber plat, D 4 NIA.
Norak banget sih! Lihat mobil begini saja sampai segitunya!, Batin Dania
Dania pun mencari kelas VI E3.
Ini dia, Ucap Dania memasuki kelasnya. Setelah pelajaran di mulai, Dania pun
mengikuti pelajaran dengan malas.
Huh, hari ini, ada les wayang! Iih gak bagus banget deh! Biasanya, hari ini aku Nge
Cheers sama Tanivsha, Janndhse, Chenneima, dan Galaxdy. Gerutu Dania..
Dania pun memasuki kelas wayang, dan mulai berlatih..
Wah, Wayang seru juga.. Ucapnya..
Dari minggu keminggu. Dania semakin menyukai Wayang..
Dan, Dania juga sangat Cinta Indonesia..
Mama dan papa jadi lebih sayang dan menyukai Dania yang sekarang tak suka marah
marah lagi.. dan gak manja lagi..
500 Kata
Cerpen AzizHari 1. Suara merdu burung terbangun terlampau pagi. Kucing masih sibuk
mengais makanan. Sejuk, dingin, dan lembab pagi ini. Teringat kemarin saat selesai
acara dan mendapat bingkisan untuk semua.
Hari ini belum ada yang istimewa. Setumpuk jadwal di kampus dan kantor, menyusul
jadwal jalan jalan selalu tergambar di sepanjang jalan. Kapan mereka akan hadir
menyenangkan di hari hariku ?. Sejauh mata memandang, hanya dipandang kosong
oleh mata yang memandang. Mengharapkan mendapat uang, pakaian, atau hal lain yang
tidak biasa.
Kehadiaran orang orang yang hanya ingin didengar tapi tidak bisa mendengar orang
lain dengan baik, membuat suasana semakin kacau. Tidak bisa mengontrol diri dan
selalu ingin diikuti. Lalu diminta perhatian dan perintah menjadi prioritas kehidupan.
Dan tidak pernah lagi memandang orang lain sebagai orang yang bisa menolong.Hari 2.
Rutinitas yang hnaya bisa diatur oleh kehendak hati. Memberi suatu pengharapan akan
datangnya imajainasi menjadi kenyataan. Membicarakan hal yang hanya dpat direalisasi
dalam otak, tanpa melakukan suatu hal. Sangat sepele.
Di sisi lain, banyak orang berpikir bagaimana menyesuaikan dengan peradaban. Tetapi
perubahan banyak tak disukai. Masalah timbul seiring ketidaktahuan yang sama sama
tidak ingin dimengerti. Memberi nasihat dan saling mengutuk mewarnai berbagai hal.
Apakah tidak ada cara lain dalam berinteraksi ?
Dua sisi yang seharusnya datang berjalan beriringan dan memberi kontribusi yang
seimbang, sering dipandang sebelah mata. Ketakutan, ketidakmampuan belum dapat
menyatukan perbedaan itu. Tiadalah kuasa yang mampu mempertahankan ego. Tak
tahulah apa yang mereka pikirkan.Hari 3. Saling memandang tanpa rasa curiga
merupakan anugerah yang selalau diimpikan orang. Apakah itu tua, muda, dewasa, pria,
atau wanita. Semua mempunyai niat masing masing dalam kehidupan. Pintu yang
terbuka selalu menginginkan orang untuk masuk ke dalamnya. Tetapi dipaksa untuk
mengikuti tradisi yang ada di dalamnya. Ketidaktahuan membuat semua berjalan lancar,
dan mengakibatkan perselisihan di belakang, karena ketidaktahuan pula. Betapa lucunya
ini.
Selalu menginginkan agar orang lain mengikuti aturan yang ada. Tanpa melihat
bagaimana memperlakukan orang lain dahulu sebleum memberikan aturan itu. Cara
menyapa, berbicara, makan, dan sebagainya tak pernah dilihat. Selalu hanya ingin
dimengerti, tapi orang lain yang harus mengerti. Apa tidak ada pekerjaan lain, selain
tugas kuliah yang terus terusan di dalam otak? tak pernah kah terpikirkan untuk
berkerja di luar?
Sayang, mereka tak pernah sekalipun mendengar ajakan untuk itu.Hari 4 Sebelum yang
terakhir. Banyak kesan kesan dari seorang anak kos. Mereka sedang belajar
bagaimana bermasyarakat, ingin dihargai dan dihormati layaknya orang tua meraka di
kampung halaman. Bagaimana tidak, seorang anak kos sendirian, di sebuah kamar
Alkisah ada seorang wanita yang hidup di sebuah desa terpencil, dia ingin pergi kerja ke
kota agar dia bisa mengoprasi wajahnya. Kemudian dia mengutarakan keinginannya
untuk kerja di kota kepada kedua orang tuanya, tapi keinginannya tersebut di tolak oleh
kedua orang tuanya. Mendengar kata kedua orang tuanya yang menolak keinginannya
dia pun menangis, tapi tak berapa lama kemudian ibunya datang menghampiri dia. Dan
tiba-tiba ibunya bilang Kamu boleh pergi ke kota nak.
Mendengar perkataan ibunya dia pun tersenyum. Dan pagi harinya dia bersiap-siap
untuk pergi ke kota. Di tengah perjalanan yang lama dan melelahkan dia istirahat di
sebuah rumah, dan dia pun membayangkan, andai ku bisa membangun rumah mewah
dan dapat mengoprasi wajah ku yang biasa menjadi luar biasa ini. Tiba-tiba di tengahtengah hayalannya datang seorang nenek tua menghampirinya, dan bertanya kenapa
nak kamu tersenyum sendiri? Saya sedang membayangkan andaikan saja ku bisa
sukses di kota dan dapat mengoprasi wajahku ini, kata dia.
Dan nenek itu mengeluarkan jam kecil dari kantongnya, kemudian nenek itu berkata
Kamu tinggal putar jam itu sesuai dengan putaran jarum jam, bila kamu ingin segera
meraih cita-citamu. Baik nek, kata wanita tadi. Kemudian tak berapa lama dia
memutar jam tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan nenek tadi.
Dan tiba-tiba dia bisa bekerja di sebuah perusahaan ternama di Jakarta. Tapi dia tak puas
dengan lamanya waktu yang di perlukan agar bisa mengoprasi wajahnya. Kemudian dia
kembali memutar jam tersebut, dan wajahnya pun menjadi cantik.
kita hingga menjadi seperti sekarang. Jadikan ibu kita sebagai suri teladan untuk terus
berbagi kebaikan. Jadikan beliau sebagai panutan yang harus selalu diberikan
penghormatan, sebab, dengan memperhatikan dan memberikan kasih sayang kembali
kepada para ibu, kita akan menemukan cinta penuh ketulusan dan keikhlasan, yang akan
membimbing kita menemukan kebahagiaan sejati dalam kehidupan.
Liburan ke Pantai
Oleh Irmajajil
Cerita pengalaman saya pada waktu SD saya dan keluarga saya jalan-jalan ke pantai
mutun. Saya perginya menggunakan mobil pribadi. Perjalanan saya menempuh waktu 5
jam, saya berangkat dari rumah jam 8.00 pagi sampai disana jam 2 siang. Pada waktu
itu jalanya masih jelek jadi waktunya sangat lama.
Ditengah perjalanan saya melihat pemandangan yang sangat indah. Sesampainya disana
saya melihat banyak orang yang sedang mandi. Setiba di pantai mutun aku langsung
ganti baju. Ganti bajunya harus dikamar mandi. Tiba tiba saya masuk ke kamar mandi
baunya kaya wc gak diberihkan setahun. Saya langsung cepat-cepat ganti baju takutnya
saya pingsan di dalam kamar mandi dan saya langsung keluar.
Saya langsung lari menuju pantai dan berenang, saya lagi asik berenang bapak saya
memanggil disuruh makan dan saya bilang nanti dulu. Dan beberapa saat berenangnya
udahan dulu saya lapar dan langsung makan. Beruntung saya masih kebagian ayam
bakar. Sehabis makan saya nyewa ban fuso seharga 15.000 lalu saya langsung berenang
lagi menggunakan bannya. Tiba-tiba saya tidak tahu kaka saya berenang juga saya
dikerjain sama kakak saya didelep-delepin, lalu saya hidungnya kemasukan air laut,
perah sekali.
Lalu saya dipanggil olleh bapak katanya saya mau naik perahu gak, saya langsung
jawab pingin. Saya langsung lari takut ketinggalan dan saya menaiki perahu yang
penumpangnya ada 15 orang lalu perahu itu dijalankan mengelilingi pulai. Tak terasa
waktu sudah sore, air laut mulai pasang. Saya sudah naik perahunya takutnya tenggelam
dan saya ganti baju dan langsung pulang. Tak terasa saya langsung tidur lelap herannya
saya tidur cepat sekali sampai rumah.
Pada waktu saya smp saya pergi lagi ke pantai mutun tapi saya berangkatnya tidak sama
keluarga saya. Berangkatnya dengan teman-teman sesekolah. Saya berangkat
menggunakan bis, saya berangkatnya pukul 10 dipertengahan perjalanan saya kaget
dulu pas saya sd jalannya jelek sekarang kok sudah kayak tol dan menempuh waktu
yang sangat cepat waktu yang ditempuh Cuma 3 jam. Sesampai disana perubahannya
banyak sekali orang yang berlibur dulu pas waktu sd tidak ada water bom pas waktu
smpnya sudah ada.
Kemudian ganti baju ke wc tidak bau kayak dulu. Saya langsung berlari kepantai
langsung berenang dengan teman-teman. Beberapa saat teman-teman mengajak bermain
water bom, saya bilang ayo. Pengalaman saya yang paling menyeramkan adalah
menaiki waterboom tak terasa waktu sudah sore. Saya dipanggil sama bapak guru lalu
saya ganti baju dan saya langsung pulang.
oOo
BIBIR SENJA
Karya Sulkhan Khoiri
Aku rindu pada bibir senja, adakah ia kan hadir kembali setelah sekian hari ia tak
pernah aku jumpai. widia dialah sahabatku yang biasa ku tulis dalam diariku bibir
senja. semenjak kematian ayahnya gadis imut berambut ikal mayang ini tak jarang
membungkam diri, dia lebih banyak memilih untuk diam dari pada tersenyum.
Sebulan sebelum kematian pak nufus ayah widia seperti biasa di saat waktu senja
yang tertuang adalah sajian senyum canda dan tawa segenap sahabat, semua lebih suka
widia yang banyak tersenyum. Tapi kini bibir senja sudahlah tiada lagi. kini widia bukan
widia yang dulu, yang tarian bibirnya mampu menjelmakan suasana terasa seperti di
sudut nirwana.
Bibir Senja
Widia adalah sosok gadis yang berbakti pada orang tua, terpancar aura kepolosan dari
tubuhnya mampu memberi kebeningan pada senja dari bening kedua matanya. Aku tahu
apa yang dirasakan widia, anak semata wayang bu ratni ini masih sedih merasa
kehilangan seorang ayah. Di sinilah aku mulai membuka memori yang dulu. ku pasang
pandang kedua mataku pada perbatasan senja dan malam. dengan perlahan sisa
semburan sinar matahari mulai sirna, angin yang berhembuspun mulai menebar aroma
wangi sang malam.
Seiring terbukanya pintu malam terbukalah pintu masa laluluku. dulu aku juga pernah
kehilangan seorang ayah, ketika aku berusia enam tahun, tapi aku tidak seperti widia
yang setiap saat mengisi waktunya hanya dengan melamun. Saat itu rasa kabung
melingkar dijiwaku, dan itu adalah sebuah kesedihan yang ngilu terasa dalam jiwa.
Namun semua itu tak lama mengeram dibenakku, cukup seminggu aku merasa duka
semua ku anggap angin lalu. atau mungkin karena saat itu aku baru berusia tunas hingga
semudah itu aku bisa melupakan duka saat itu. sedangkan widia sekarang beranjak tiga
belas tahun, mungkin ia sudah mengerti sungguh betapa berartinya kehadiran seorang
ayah dalam hidupnya.
Tak terasa pandang yang ku pasang sudah di tepian malam. sungguh betapa aku
terkejut, ketika aku baru sadar dari lamunanku ternyata widia ada disampingku.
melamun yah widia menegurku, suaranya lirih tatapannya lurus tak berliuk.
tumben kamu keluar rumah wid senja sudahlah beranjak pergi dan kini datang
malam sepertinya ada yang ingin kau kabarkan padaku aku mencoba menebak
maksud kedatangan widia.
mungkin hari ini adalah terakhir aku bertatap denganmu widia berucap, wajahnya
berlahan mulai memerah.
emang kamu mau kemana? tanyaku penasaran.
tak sengaja tadi siang aku mendengar obrolan bu rina dan bu epi, bahwa burina sedang
mencari anak perempuan untuk bekerja di rumah makan majikannya. disitulah
kemudian aku berpikir panjang, dan akhirnya kebulatan hatiku memutuskan aku saja
yang ikut bu rina. lalu aku datangi burina dan meminta diri ikut bersamanya, burina
hingga kini tidak ada kabar. Semangat Arta untuk bekerja begitu besar, dia ingin
membawa Ayahnya berobat, sudah 6 bulan Ayahnya terbaring lemas di rumah. Dulu
Ayahnyalah yang berjualan namun karena Ayahnya sakit Arta harus menggantikan
Ayahnya. Arta tidak pernah malu meski pun dia harus berjualan gorengan, yang
dipikirkannya bagaimana dia bisa mencari uang untuk berobat Ayahnya.
Kedekatanku dengan Arta semakin menjadi jadi, tapi entah kenapa aku tidak malu
berteman dengannya. Selama ini aku adalah orang yang sombong, memilih-milih
teman, tapi kini aku merasakan kenyamanan yang tidak pernah ku dapatkan dari orangorang terdekatku.
Hari ini aku janji sama Arta kalau aku ingin membantunya menjual gorengan, banyak
orang yang menanyakan kami kembar atau tidak. Arta hanya tersenyum jika ditanya
begitu, Arta adalah gadis yang tegar yang pernah ku temui. Di tengah sengatan matahari
dia masih sanggup tesenyum, sedangkan aku sudah mulai lelah padahal dari tadi aku
hanya duduk saja menemani dia sesekali aku yang memasuki gorengan-gorengan itu ke
plastik.
Aku belajar banyak dari Arta, belajar tentang semangat hidupnya yang kuat. Aku salut
sama dia, sekarang aku tidak ingin mengeluh lagi, hidup yang ku dapat selama ini tidak
rumit serumit hidup yang diterima Arta.
terimakasih Arta ini ucapan terakhirku sebelum aku berangkat ke Bandung untuk
bekerja di perusahaan Ayah.
Arta adalah bayangan nyataku di bumi ini. Dia cermin yang mengubahku, dan buku
yang mengajariku hidup yang baru.
Menembus Langit
Cerpen Karangan: Ahmad Fajar Azis
Adi Nugroho merupakan salah satu harta emas paling berharga milik indonesia. Adi
yang masih berumur 16 tahun, berhasil menembus skuad tim nasional senior. Dengan
umur yang masih sangat belia, Adi menjadi buah bibir yang masih hangat hingga saat
ini. Semua orang dibuat terkejut saat Adi muncul sebagai pemain pengganti di tim liga
inggris, Aston Villa. Semua media Indonesia terkejut karena sebelumnya tak ada sama
sekali pemberitaan tentangnya.
Adi masuk di menit ke-80 saat timnya tertinggal 2 angka dari tim papan atas Chelsea di
Stamford Bridge. Tak ada yang mengira Adi yang masih belia bakal mengejutkan publik
stamford bridge. Sosoknya yang polos membuatnya dianggap sebagai penghibur bagi
Aston Villa. Tapi raut wajah pelatih Aston Villa sama sekali tak menunjukkan keraguan
saat memilih Adi untuk masuk. Walau pertandingan tersisa 10 menit, Adi tetap bisa
beraksi. Adi yang merupakan seorang playmaker bernomor punggung 30 membuat
seluruh yang berada di Stamford Bridge terhenyak saat tendangan kerasnya dari luar
kotak menerobos mulus ke gawang yang dikawal Petr Cech.
Belum sampai di situ, Adi kembali membuat semua orang ternganga saat terobosan
briliannya yang berhasil mengecoh 3 pemain chelsea berhasil dimanfaatkan oleh
Cristian Benteke yang berdiri bebas tanpa pengawalan. Skor 2-2 dalam waktu 10 menit
setidaknya sudah cukup membuat semua orang terpukau akan sosok heroik anak
indonesia, Adi Nugroho. Saat mengira pertandingan bakal berakhir seri, penyerang
andalan chelsea Andre Schurle berhasil membuat stamford bridge bergemuruh riuh saat
golnya di masa injury time membawa timnya mengamankan tiga angka. Walau harus
takluk 3-2 dari chelsea, tak ada raut wajah kecewa dari para pemain aston villa. Mereka
semua tersenyum pulas seakan meraih kemenangan telak. Tentunya sosok Adi Nugroho
menjAdi pusat perhatian di sana.
Setelah pertandingan itu, Adi terus menjAdi pilihan utama aston villa. Bahkan hingga
akhir musim, aston villa dengan Adinya, duduk nyaman di posisi ke-2 setelah terus
membuat kejutan saat mengalahkan tim-tim seperti manchester united (3-1), manchester
city (2-0), arsenal (4-0), dan liverpool (2-1). Meski begitu konsisten dengan penampilan
menggilannya, aston villa harus rela memberikan gelarnya pada chelsea saat di
matchday terakhir mereka berhasil disalip karena kekalahannya dari norwich city (1-0).
Di bursa transfer, Adi menjadi rebutan tim-tim raksasa eropa. tim-tim seperti real
madrid dan bayern munchen juga ikut meramaikan perburuan. Tapi langkah
mengejutkan justru dilakukan Adi Nugroho saat lebih memilih pulang ke tanah air
bergabung dengan klub persija Jakarta. dengan kontraknya yang berdurasi 5 tahun, timtim eropa harus gigit jari dan menunggu.
Di tim persija Jakarta, Adi berhasil membawa persija meraih dua trofi sekaligus di
musim pertamanya. Di musim berikutnya Adi semakin menggila saat membawa persija
mencetak sejarah. Mereka berhasil meraih treble winners pertama bagi klub indonesia
(ISL, Copa Indonesia, dan AFC Cup). Dua tahun berlalu, permainan Adi semakin
matang di umurnya yang ke-18. Di musim berikutnya dia berhasil meraih gelar top
scorer dengan 29 gol dan membawa persija Jakarta sampai semi final liga Champions
Asia.
Berkat penampilan impresifnya, Adi ditunjuk pelatih timnas, Alfred Riedl, sebagai
playmaker utama timnas senior. Alfred Riedl tak ragu untuk memberinya nomor
punggung keramat, 10, nomor yang belum pernah sama sekali dikenakannya di aston
villa maupun di persija.
Di debutnya saat menghadapi selandia baru di laga uji coba, Adi berhasil mencetak hattrick perdana di penampilan perdananya dan membawa timnas membantai selandia baru
5-0. Adi terus tampil impresif setelah itu. Di dua pertandingan berikutnya, Adi kembali
membuat semua orang terpana. Dia kembali mencetak hat-trick dan 2 assist saat
membungkam malaysia di kandangnya, 0-6. Dan saat mencetak gol spektakuler ke
gawang paraguay yang menjadi gol kemenangan timnas.
Kini Adi telah besar. Dia telah menjadi pemain luar biasa yang telah bersanding dengan
pemain sekelas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Bahkan Adi mungkin melebihinya.